SlideShare a Scribd company logo
1 of 74
Download to read offline
PengendalianPenyakit&PenyehatanLingkungan
Kaleidoskop 2015
Kaleidoskop 2015
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Direktorat Jenderal Pengendalaian Penyakti dan Penyehatan Lingkungan
2015
Tim Penyusun
Pengarah
dr. H. Mohamad Subuh, MPPM
Direktur Jenderal PP dan PL
Ketua
Desak Made Wismarini
Sekretaris Direktorat Jenderal PP dan PL
Editor
• dr. Anas Ma’ruf, MKM
• Indra Jaya, SKM, M. Epid
Kontributor
• Sekretariat Direktorat Jenderal PP dan PL
• Direktorat Surveilans, Imunisasi, Karantina Kesehatan dan
Kesehatan Matra
• Direktorat Pengendalian Penyakit Menular Langsung
• Direktorat Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang
• Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular
• Direktorat Penyehatan Lingkungan
• B/BTKL-PP Jakarta
• KKP Kelas I Tanjung Priok
• KKP Kelas III Palangkaraya
Kata Pengantar
Sekretaris Ditjen PP & PL
Tahun 2015 adalah tahun pengabdian
pertama Pemerintah dan Kabinet Kerja.
Pada tahun ini pula kita memulai upaya
perwujudan dan pelaksanaan Nawa Cita,
RPJMN dan Renstra 2015 – 2019 serta
berbagai program unggulan Kementerian
Kesehatan. Antara lain, Program Indonesia
Sehat yang diperkuat dengan program
Nusantara Sehat dan program Keluarga
Sehat.
Kita bersyukur bahwa program
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan berjalan dengan baik dan lancar
sepanjang tahun 2015 dengan kinerja dan
prestasi yang menggembirakan.
Keberhasilan Ditjen PP dan PL Tahun ini
dapat dilihat antara lain dari meningkatnya
jumlah kabupaten/ kota yang mencapai
tahap Eliminasi Malaria (232 Kabupaten/
Kota). Diluncurkannya Belkaga – Bulan
Eliminasi Kaki Gajah - yang akan
dilaksanakan setiap tahun, selama 5 tahun,
di kabupaten/ kota yang endemis filariasis
menuju terwujudnya Indonesia Bebas Kaki
Gajah tahun 2020. Peluncuran atau
launching Belkaga dilakukan oleh Ibu
Menteri Kesehatan pada bulan Oktober
2015. Selain itu, tahun ini kita juga mencatat
346 kabupaten/ kota yang meraih predikat
Kabupaten /Kota Sehat. Sementara itu,
sebanyak 25.184 desa/ kelurahan telah
melaksanakan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat atau STBM. Masih banyak
prestasi yang telah kita capai dan tercatat
sebagai bagian dari sukses Pembangunan
Kesehatan.
Sebelum beranjak ke tahun 2016, kami
merangkum berbagai kegiatan penting
sepanjang tahun 2015 yang dilaksanakan
Ditjen PP dan PL dalam sebuah
Kaleidoskop Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan Tahun 2015.
Kaleidoskop ini merupakan gambaran
perjalanan upaya program Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
selama tahun 2015
Semoga Kaleidoskop ini bermanfaat bagi
segenap pembaca dan seluruh masyarakat.
Jakarta, 28 Desember 2015
Sesditjen,
Desak Made Wismarini
NIP. 196010221987032001
Kata Sambutan
Direktur Jenderal PP & PL
Puji syukur ke hadirat Allah SWT saya
panjatkan atas prestasi dan kinerja
Ditjen PP dan PL yang diungkapkan
dalam Kaleidoskop 2015 Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
ini.
Melintasi sejarah yang panjang, Ditjen
PP dan PL telah menyikapi berbagai
tantangan dalam Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Tantangan itu berhasil dilewati dengan
kerja keras, kerja cerdas, dan inovasi
serta kreatifitas yang diciptakan
bersama masyarakat. Kaleidoskop ini
menjadi salah satu bukti dan
dokumentasi dari inovasi dan
kreatifitas yang telah dikerjakan
sepanjang 2015.
Tahun 2015 akan berakhir, namun,
potret dari kiprah Ditjen. PP dan PL
yang terangkum dalam Kaleidoskop
2015 ini agaknya Terlalu Indah untuk
dilupakan dalam menyongsong tahun
baru 2016. Kalimat bijak menyatakan
agar selalu bersyukur dengan capaian
kinerja yang diraih, dengan cara
mengevaluasi kembali pekerjaan yang
belum diselesaikan. Pekerjaan yang
belum selesai ini menjadi “Pekerjaan
Rumah” seluruh jajaran Ditjen PP dan
PL untuk menuntaskannya.
Saya berharap agar terbitnya
Kaleidoskop ini tidak hanya
memperkaya khasanah kepustakaan di
Tanah Air, namun juga menginspirasi
jajaran kesehatan dan masayarakat
dalam mensukseskan Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
guna mencapai target Pembangunaan
Kesehatan yang telah ditetapkan. Saya
mengucapkan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah mendukung
suksesnya Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan di seluruh
Tanah Air. Apresiasi saya sampaikan
pula kepada tim penyusun dan
penyunting serta semua pihak yang
telah mensukseskan penerbitan
Keledoiskop ini. Semoga kerja keras
kita selalu diridhoi Allah SWT. Amin
Jakarta, 29 Desember 2015
Direktur Jenderal,
dr. H. Mohamad Subuh,MPPM
NIP. 196201191989021001
Selamat Tinggal 2015,
Selamat Datang 2016.
Mawar merah petik dahulu,
Untuk dirangkai dengan seruni,
Kinerja jajaran kami tahun berlalu,
Dirangkum dalam kaleidoskop ini.
Hujan lebat di rembang petang,
Meloncat jangkrik dan belalang,
Mari kerja keras di tahun mendatang,
Meraih prestasi nan cemerlang.
Sekretariat Ditjen. PP dan PL 2015
Daftar Isi
TANGGAL HAL KETERANGAN
25/1/2015 1 Resolusi Jakarta
26/1/2015 2 Peringatan hari Kusta Se Dunia
27/1/2015 3
Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan
Pembangunan Kesehatan yang Baik, Bersih dan Melayani
dengan Semangat Reformasi Birokrasi di Lingkungan Ditjen PP
dan PL Kemenkes RI.
4/2/2015 4 Pencanangan Komitmen Penanggulangan Kanker di Indonesia
11/2/2015 5
Menkes Bersama Dirjen PP dan PL Tinjau Langsung
Pungungsian Banjir di Wilayah Tanjung Priok
16/2/2015 6
Peresemian Gedung Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I
Denpasar oleh Ibu Menteri Kesehatan RI
23/2/2015 7
Menteri Kesehatan dan Dirjen PP & PL Memantau Pelaksanaan
Outbreak Response iImunization (ORI) di Provinsi Sumatera
Barat
23/3/2015 8
Dirjen PP dan PL Membuka Secara Resmi Pertemuan
Penyusunan Rencana Aksi Program PP dan PL Tahun 2015 -
2019
24/3/2015 9
Wakil Presiden meluncurkan Strategi Nasional dan Launching
Stop TB, Ketok Pintu oleh Kader
24/3/2015 10
Simposium Nasional dalam Rangka Hari TB Sedunia 2015,
Bebas TB Indonesia Sehat dan Hebat
31/3/2015 11
Kementerian Kesehatan Melaporkan kasus ke 198 dan 199 Flu
Burung
8/4/2015 12
Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi dalam rangka
Pekan Imunisasi Dunia tahun 2015 tingkat Provinsi Sumatera
Barat di Kabupaten Limapuluh Kota
23/4/2015 13
Menghadiri Peringatan Hari Malaria Sedunia di Jeddah
Dilaksankan oleh IDB, OIC dan RBM
21/4/2015 14
Pencanangan Gerakan “Percepatan Peran Serta Masyarakat
dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan
Indonesia 2015-2019” Oleh Ibu Negara
26/4/2015 15
Ribuan Masyarakat Antusias Ikuti Pekan Imunisasi Dunia di
Monas
27/4/2015 16 Peringatan Hari Malaria Sedunia
17/5/2015 17 Anggota SEAR Bahas Agenda WHA pada Pertemuan Informal
28/5/2015 18 Pertemuan Stakeholder dalam Rangka Belkaga
29/5/2015 19
Dirjen PP & PL Melakukan Penijauan Lokasi Pengusian
Rohingnya, di Langsa, Aceh
3/6/2015 20
Pertemuan Penataan Dan Evaluasi Jabatan Fungsional
Entomolog Kesehatan
7/6/2015 21
Kampanye Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik Meriahkan Peringatan
Asean Dengue Day (ADD) ke-5
13/6/2015 22
12 Desa di Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi,
Sumatera Utara 100 Persen Bebas dari BAB Sembarangan
Daftar Isi
TANGGAL HAL KETERANGAN
15/6/2015 23
Gubernur DKI Jakarta bersama Dirjen PP dan PL Melepas Bus
Jumantik
15/6/2015 24
Deklarasi Kecamatan STBM Di Kelurahan Rejomulyo,
Kecamatan Metro Selatan Kota Metro Provinsi Lampung Oleh
Ibu Menteri Kesehatan
16/6/2015 25
Direktur Jenderal PP & PL Beserta Pejabat Struktural
Kementerian Kesehatan Melakukan Kunjungan Ke Provinsi
Banten
17/6/2015 26
Pencanangan Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR) di
Lingkungan Ditjen. PP & PL
26/6/2015 27 Sosialisasi Kesiapsiagaan Menghadapi Mers-Cov
30/6/2016 28 Pengamanan Arus Mudik Lebaran Tahun 2015
3/7/2015 29
Peninjauan Posko Kesehatan Mudik Lebaran Tahun 2015 / 1436
H oleh Dirjen PP dan PL
3/7/2015 30
Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Kasus MERS CoV di
Bandara Udara Soekarno Hatta
7/7/2015 31
Penyusunan Laporan Keuangan Unit Akuntasi Pembantu
Pengguna Anggaran Barang (UAPPA/BE-1) Tahun 2015 dan
Penyusunan Review serta Penelitian RKAKL Tahun 2016
9/7/2015 32
Dirjen PP & PL Memimpin Delegasi Indonesia pada Asia Pacific
Leaders Malaria Alliance (APLMA) Senior Official Meeting
15/7/2015 33
Serah Terima Jabatan dan Penandatanganan Fakta Integritas
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Ditjen PP dan
PL Kemenkes RI
30/7/2015 34 Prevalansi Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) Berhasil Diturunkan
7/8/2015 35
Rapat Koordinasi Tingkat Menteri UntukPelaksanaan Belkaga
dan Percepatan Pengendalian Penyakit Tropis Terabaikan
9/8/2015 36
Pemeriksaan Kesehatan Kapal oleh Bapak Dirjen dan Petugas
KKP Tanjung Priok
25/8/2015 37
Menteri Kesehatan Membuka The 2nd ASEAN Regional Forum
on Non Communicable Diseases (NCD)
29/8/2015 38 Peringatan Hari Hepatitis sedunia yang ke-6 di Surabaya
14/9/2015 39
Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Provinsi Binaan Ditjen. PP
dan PL
17/9/2015 40
Menteri Kesehatan RI Meluncurkan Pendaftaran Vaksinasi
Internasional Online
30/11/2015 41
Malaria Elimination In Asia Pacific And Southern Afica: Political
Leadership And Sustainaed Financing
30/9/2015 42 Peluncuran Kampanye Kalahkan Kanker
1/10/2015 43 Pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah Tahun 2015
2/10/2015 44
Dirjen PP dan PL Melakukan Pemantauan di Debarkasi Bandara
Minangkabau - Padang dan Bandara Kuala Namu - Medan
Daftar Isi
TANGGAL HAL KETERANGAN
15/10/2015 45
Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Tahun 2015 “Tema
: Tangan Bersih Pangkal Sehat”
19/10/2015 46 Pertemuan Ilmiah Epidemiologi Ke-5, Bandung, Jawa Barat.
20/10/2015 47
Seminar Kalahkan Kanker dengan Perilaku Cerdik dan
Deteksi Dini
22/10/2015 48
Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
Lingkungan Ditjen PP dan PL
25/10/2015 49 Pekan Keselamatan Jalan atau Road Safety Week 2015
26/10/2015 50 Dimulainya Pemberantasan Frambusia Indonesia
27/10/2015 51 Pertemuan Nasional AIDS V di Makasar
4/11/2015 52
Sosialisasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik
Kantor di Kesehatan Pelabuhan Ambon.
7/11/2015 53
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Wilayah
Kerja (Wilker) Cirebon dan memimpin langsung Pengambilan
Sumpah Seluru h Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan
KKP Kelas II Bandung.
12/11/2015 54
Dirjen PP dan PL Lakukan Serah Terima Mesin ULV Kepada
Kadinkes Provinsi Jatim dan Jateng
12/11/2015 55 Hari Pneumonia Sedunia (World Pneumonia Day)
17/11/2015 56
KKP Palangkaraya Mendapat Penghargaan Instansi Terkait
Penanganan Kabut Asap Kalteng
23/11/2015 57
Penguatan Penatalaksanaan Kasus Malaria Untuk Dokter
Rumah Sakit Di Kawasan Timur Indonesia
27/11/2015 58 Pengukuhan Kelompok Kerja Nasional Eradikasi Polio
27/11/2015 59
Verifikasi Kasus Kematian Balita Oleh Sebab Yang Belum
DiketahuiDi Kecamatan Mbua Dan Bulmiyalma Kabupaten
Nduga, Papua
3/12/2015 60
Sekitar 500 Pekerja dan Masyarakat Pelabuhan Tanjung Priok
Dapatkan Layanan Pemeriksaan VCT Pada Peringatan Hari
AIDS Sedunia 2015
6/12/2015 61
Menteri Kesehatan Bersama Dirjen PP dan PL Hadiri Puncak
Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 yang di
Selenggarakan oleh Kementerian Perhubungan
8/12/2015 62
6th Meeting of ASEAN Working Group on Pandemic
Preparedness and Response
11/12/2015 63
Investigasi Klb Hepatitis A Di Kampus IPB Dramaga Kab.
Bogor , Jawa Barat
13/12/2015 64
Pertemuan Percepatan Program Pengendalian PTM
Regional I
17/12/2015 65
Pertemuan Percepatan Program Pengendalian PTM
Regional II
Peringatan Hari Kusta yang
 diselenggarakan setiap tahunnya. Pada kali ini di
Tahun 2015 telah dihasilkan sebuah Resolusi Jakarta yang disepakati oleh para
ahli, akademis, dan perwakilan LSM baik nasional dan internasional dalam
pertemuan kusta yang digelar sehari sebelum puncak peringatan Hari Kusta Ke-
62, pada (25/1).
Resolusi Jakarta ini menjadi salah satu strategi menurunkan stigma di dunia yang
disampaikan pada Pertemuan Kusta Global di WHO SEARO New Delhi India
pada tanggal 23-25 November 2015
Resolusi Jakarta memuat tiga pendekatan pemahaman yakni Pertama, agar
masyarakat berani bergaul dengan OYPMK. Kedua, agar keluarga dan tokoh
masyarakat dapat peduli untuk mengajak penderita kusta ke Puskesmas. Ketiga,
agar tenaga kesehatan melayani semua pasien dengan penuh kasih sayang dan
tidak diskriminatif.
25 Januari 2015
Resolusi Jakarta
1
“Hilangkan Stigma! Kusta dapat Disembuhkan dengan Tuntas” merupakan tema
yang diangkat pada peringatan Hari Kusta Sedunia Ke-62 T ahun 2015. Peringatan
Hari Kusta Sedunia di peringati setiap hari Minggu pada pekan terakhir di bulan
Januari. Tahun ini, Hari Kusta sedunia jatuh pada 25 Januari 2015. Peringatan ini
selalu di jadikan momentum untuk mengingatkan bahwa Orang yang Pernah
Mengalami Kusta (OYPMK) memerlukan perhatian dari seluruh masyarakat.
Pada peringatan Hari Kusta Sedunia Ke-62 Tahun 2015, beberapa rangkaian
kegiatan yang dilaksanakan antara lain adalah Seminar yang juga merupakan
Puncak dari Hari Kusta Sedunia yang menghasilkan Resolusi Jakarta dengan
menghadirkan narasumber para ahli, akademisi dan LSM seperti dari PERMATA,
Pusat Kajian Disabilitas UI, Binus, SARI, Athena Institute Amsterdam, dan lain
sebagainya.
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes
RI juga telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh dinas kesehatan provinsi
untuk diteruskan kepada dinas-dinas kesehatan kabupaten/kota agar melakukan
berbagai aktifitas terkait penurunan stigma dan diskriminasi, serta pemberdayaan
masyarakat untuk mencegah kecacatan bagi OYPMK. Selain itu, juga dilakukan
talk show di radio dan temu media untuk menyebarluaskan informasi mengenai
kusta bagi masyarakat luas.
26 Januari 2015
Peringatan Hari Kusta Sedunia Ke-62
Tahun 2015
2
27 Januari 2015
Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan
Pembangunan Kesehatan yang Baik, Bersih dan
Melayani dengan Semangat Reformasi Birokrasi di
Lingkungan Ditjen PP dan PL Kemenkes RI.
Direktur Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
(Ditjen PP dan PL) Kementerian
Kesehatan RI, dr. H. M. Subuh, MPPM
memimpin langsung Penandatanganan
Komitmen Bersama Pelaksanaan
Pembangunan Kesehatan yang Baik,
Bersih dan Melayani dengan Semangat
Reformasi Birokrasi di Lingkungan
Ditjen PP dan PL Kemenkes RI.
Kegiatan komitmen bersama ini sebagai tindak lanjut arahan menteri kesehatan
dalam penandatangan komitmen tanggal 9 Januari 2015 untuk melaksanakan
pembangunan kesehatan yang baik, bersih dan melayani dengan semangat
reformasi birokrasi di Lingkungan Ditjen PP dan PL beserta seluruh Unit Pelaksana
Teknis (UPT) yaitu Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Balai Besar Teknik
Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) se-Indonesia yang
melaksanakan penandatangan Komitmen Bersama.
3
4 Februari 2015
Pencanangan
Komitmen
Penanggulangan
Kanker di Indonesia
“Kanker Bukan di Luar Kemampuan Kita” merupakan tema pada peringatan Hari
Kanker Sedunia (World Cancer Day) Tahun 2015. Menteri Kesehatan, Prof. Dr. dr.
Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), mencanangkan Komitmen Penanggulangan Kanker di
Indonesia di Halaman Kantor Kemenkes RI, Jakarta.
Pencanangan tersebut di tandai dengan pembacaan dan penandatanganan
komitmen bersama antara Menteri Kesehatan dengan Ketua Komite
Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN), Prof. Dr. dr. Soehartati G,
Sp.Rad(K)Onk.Rad, perwakilan dari organisasi profesi, dan Wakil Ketua Umum
Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Bersamaan dengan pencanangan komitmen
tersebut, juga dilakukan peluncuran website “kanker.kemkes.go.id” yang berisi data
kanker di Indonesia dan akan dikelola oleh KPKN serta pelepasan balon secara
simbolis oleh Menkes.
Isi Komitmen Penguatan Kegiatan Penanggulangan Kanker di Indonesia, yaitu : 1)
Menjadikan kanker sebagai salah satu prioritas masalah kesehatan nasional; 2)
Bersatu dan bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan masalah
kanker, baik oleh pemerintah, organisasi profesi dan masyarakat; 3) Meningkatkan
kepedulian dan kewaspadaan masyarakat tentang kanker dan pola hidup sehat
sebagai upaya pencegahan; 4) Merencanakan dan mengimplementasikan program
kerja secara paripurna dan berkesinambungan yang mencakup deteksi dini,
tatalaksana, rehabilitatif dan paliatif; 5) Mendorong terbentuknya regulasi publik
yang mendukung “hidup sehat hindari kanker”.
4
11 Februari 2015
Menkes Bersama Dirjen PP dan PL Tinjau Langsung
Pungungsian Banjir di Wilayah Tanjung Priok
Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M (K) bersama Direktur Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen PP dan PL) dr. H. Mohamad Subuh,
MPPM dan Kadinkes Provinsi DKI Jakarta serta Pejabat Struktural lainnya di Lingkungan
Kemenkes RI meninjau kondisi pengungsi banjir dan memantau permasalahan kesehatan di
lokasi pengungsian akibat banjir di wilayahTanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam kegiatan tersebut Menkes meninjau sejumlah pengungsi anak-anak untuk menghibur
dan memberikan penyuluhan agar para pengungsi termasuk anak-anak untuk melakukan
kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun
(HCTPS). Dalam kesempatannya anak-anak pengungsi pun diminta oleh Menkes untuk
memperagakancara Cuci TanganPakai Sabun dengan baik dan benar.
Selain itu, Menkes bersama Dirjen PP dan PL serta Kadinkes Provinsi DKI Jakarta dan para
Pejabat Struktural Kemenkes RI meninjau dapur umum dan sejumlah fasilitas kesehatan yang
tersedia di pengungsian seperti fasilitas ibu menyusui dan fasilitas pemeriksaan kesehatan
deteksi dini faktor resiko bagi pengungsi. Menkes bersama Dirjen PP dan PL juga menyerahkan
bantuan berupa posbindu kit, perlengkapan mandi/family higiene kit, dan bahan makanan,
serta obat-obatan.
5
16 Februari 2015
Peresemian Gedung Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas I Denpasar oleh Ibu Menteri Kesehatan RI
Gedung baru Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar yang
merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen PP dan PL) Kemenkes RI, pada tanggal 16
Februari 2016 di resmikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. Nila
Djuwita Moeloek, Sp.M.
Menkes yang di dampingi oleh Dirjen PP dan PL, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM,
dan Kadinkes Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya menandatangani secara simbolis
prasasti dan melakukan pengguntingan pita sebagai tanda persemian gedung baru
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar yang di ikuti dengan
peninjauan langsung gedung dan penanaman Pohon.
6
23 Februari 2015
Menteri Kesehatan dan Dirjen PP & PL Memantau
Pelaksanaan Outbreak Response iImunization (ORI)
di Provinsi Sumatera Barat
Usai ditemukan lima kasus difteri
dan satu kematian akibat difteri,
Kota Padang menyatakan hal ini
sebagai Kejadian Luar Biasa
(KLB) per tanggal 29 Januari 2015
Untuk mengatasi KLB difteri di
Kota Padang dilaksanakan
Outbreak Response iImunization
(ORI) difteri yang berguna untuk
memutuskan rantai penularan
pada populasi rentah di wilayah
KLB. Imunisasi ini bersifat
tambahan diberikan pada mereka
yang berusia dua bulan hingga 15
tahun.
Menteri Kesehatan dan Dirjen
Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan
Kemenkes RI, dr. H. M. Subuh,
MPPM melakukan pemantauan
ORI di RSUD Padang Pariaman
7
23 Maret 2015
Dirjen PP dan PL Membuka Secara Resmi Pertemuan
Penyusunan Rencana Aksi Program PP dan PL Tahun
2015 - 2019
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian
Kesehatan RI dr. H. Mohamad Subuh, MPPM membuka secara resmi pertemuan
Penyusunan Rencana Aksi Program PP dan PL Tahun 2015 - 2019 yang
dilaksanakan di Wisma Bogor Indah Nirwana.
Pertemuan yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dimulai dari tanggal 23 hingga 25
Maret 2015 ini di hadiri oleh pejabat eselon II dan para Kabag, Kasubag di
lingkungan Sekretariat Ditjen PP dan PL, serta para Kasubdit, Kasie di Lingkungan
Ditjen PP dan PL Kemenkes RI.
Dalam laporannya Sekretaris Ditjen PP dan PL, dr. Desak Made Wismarini, MKM
mengatakan bahwa pertemuan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk
menghasilkan output atau keluaran dari rencana yang akan disusun untuk 5 tahun
ke depan sehingga nantinya dapat memberikan arah dan petunjuk bagi pemangku
kebijakan dan pelaksana program di tingkat pusat sampai kabupaten/kota,
sehingga program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dapat
mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan yang dicita-citakan.
8
24 Maret 2015
Wakil Presiden
meluncurkan Strategi
Nasional dan Launching
Stop TB, Ketok Pintu
oleh Kader
Wakil Presiden H.M Jusuf
Kalla,tanggal 24 Maret 2015
Meluncurkan Strategi Nasional dan
Lauching Stop TB, Ketok Pintu
oleh Kader TB dalam rangkaian
peringatan Hari TB Sedunia tahun
2015, di Istana Wakil Presiden
yang terletak di Jalan Medan
Merdeka Selatan No.6 Jakarta
Pusat. Wakil presiden didampingi
Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila
F. Moelok turut hadir Ditjen PP dan
PL Kementerian Kesehatan dr. H.
Mohamad Subuh, MPPM, dan
Direktur Pengendalian Penyakit
Menular langsung dr. Sigit
Priohutomo, MPH dan utusan dari
perwakilan WHO di Indonesia dr.
Kanchit Limpakarnjanarat, Hadir
juga Ketua Forum Stop TB
Indonesia, perwakilan Organisasi
Profesi dan Lembaga Swadaya
Masyarakat, kader Aisyiyah di
seluruh wilayah Indonesia, Nadatul
Ulama dan pemuka agama lainnya,
kader kesehatan dan jajaran
kesehatan dari Kementerian
Kesehatan.
9
Tema global HTBS 2015 adalah Reach the three million. Treatment and cure for all
(bebas TB, Indonesia Hebat dan Sehat) tema ini mengingatkan untuk membebaskan
Indonesia dari TB dengan menemukan dan mengobati seluruh penderita TB di Tanah
air kita
24 Maret 2015
Simposium Nasional dalam
Rangka Hari TB Sedunia
2015, Bebas TB Indonesia
Sehat dan Hebat
Hari Tuberkulosis (TB) Sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret. Dimana pada
tanggal tersebut telah ditemukannya Mycobacterium Tuberculosisoleh Robert Koch
pada tahun 1882.Tema yang diangkat pada peringatan hari TB sedunia tahun ini di
tingkat global adalah Reach three million, a TB test, treatment and cure for all dan di
tingkat nasional adalah Bebas TB, Indonesia Sehat dan Hebat.
Tema tingkat global ini penting untuk menjangkau, memeriksa, dan mengobati
sekitar 3 juta penderita TB yang belum terjangkau program TB di seluruh dunia.
Sedangkan tema nasional menyampaikan pesan yang sama yaitu membebaskan
Indonesia dari TB dengan menemukan dan mengobati seluruh penderita TB di
Tanah Air kita.
Tema global dan tema nasional ini sangat relevan dengan Visi, Misi dan 9 Program
atau Nawa Cita Pemerintah yaitu mengamanatkan Negara untuk melindungi
segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.
10
31 Maret 2015
Kementerian Kesehatan Melaporkan kasus ke 198 dan
199 Flu Burung
Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan mengumumkan dua kasus baru Flu Burung yang telah dikonfirmasi
oleh Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
Kasus pertama seorang pegawai berinisial TS (L, 40 tahun), warga Kota Tangerang, provinsi
Banten. Pada 15 Maret 2015, kasus mulai mengeluh tidak enak badan, namun tetap
bekerja. Tanggal 17 Maret 2015, timbul gejala demam, batuk berdahak dan berobat jalan
ke rumah sakit swasta. Tanggal 21 Maret 2015 TS berobat ke IGD Rumah Sakit swasta
lainnya, hasil foto toraks menunjukkan Pleuropneumonia dextra. Karena tetap demam dan
batuk disertai lemas dan mual, pada malam harinya kasus berobat kembali ke rumah sakit
dan dirawat dengan diagnosis kerja Efusi pleura dextra et causa pneumonia. Pada tanggal
23 Maret 2015, kasus mengalami perburukan dan dirawat di ICU dengan diagnosis Efusi
pleura dextra, pneumonia dan gangguan fungsi hati. Esok harinya tanggal 24 Maret 2015
kasus bertambah sesak dan didiagnosis sebagai Suspek Flu Burung, semakin memburuk
dan dan meninggal dunia pada pukul 16.25 WIB. Tanggal 25 Maret 2015, Balitbangkes
menyatakan hasil pemeriksaan laboratorium PCR kasus TS Positif H5N1.
Kasus kedua berinisial MAIPS (L, 2 tahun) merupakan anak dari kasus TS, tinggal satu
rumah dengan orangtuanya. Tanggal 11 Maret 2015, timbul gejala demam, batuk dan pilek
kemudian berobat ke rumah sakit swasta dan dirawat. Pada 16 Maret 2015, kasus keluar
dari rumah sakit, namun di rumah mengeluh kembung dan batuk. Keadaan kasus tidak ada
perubahan, kasus mengeluh sesak dan dirujuk ke rumah sakit swasta lainnya. Karena
semakin memburuk, tanggal 26 Maret 2015, kasus dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan
jam 02.40 WIB, dan meninggal dunia pukul 04.10 WIB. Tanggal 26 Maret 2015,
Balitbangkes menyatakan hasil pemeriksaan laboratorium PCR kasus MAIPS Positif
Pemerintah bersama seluruh masyarakat telah melakukan berbagai upaya pengendalian Flu
Burung sejak tahun 2005. Dalam periode 10 tahun (2005 2014) tampak kecenderungan
penurunan kasus Flu Burung pada hewan dan manusia. Selama 9 bulan sejak bulan Juni
2014 sampai dengan Februari 2015 tidak ditemukan kasus Flu Burung di Indonesia.
Keberhasilan pengendalian Flu Burung sangat ditentukan oleh peran dan dukungan seluruh
masyarakat terutama peran masyarakat dalam upaya pencegahan. Upaya yang dapat
dilakukan masyarakat adalah menghindari kontak dengan unggas sakit atau mati
mendadak; menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan berperilaku hidup bersih dan
sehat; dan kenali gejala Flu Burung yaitu demam/panas tinggi, batuk dan sakit
tenggorokan. Jika ada tanda-tanda Flu Burung segera berobat ke puskesmas atau rumah
sakit.
11
8 April 2015
Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi
dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia tahun 2015
tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten
Limapuluh Kota
Masa depan bangsa Indonesia, ditentukan anak-anak yang sehat. Anak-anak sehat,
akan menciptakan dunia yang sehat. Untuk itu, jagalah kesehatan anak-anak sejak
dini dengan memberikan imunisasi. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP&PL) Kemenkes RI, dr.
H.M. Subuh, MPPM, pada Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi
dalam rangka pekan imunisasi dunia tahun 2015 tingkat Provinsi Sumatera Barat di
Kabupaten Limapuluh Kota, di aula kantor Bupati di Bukit Limau, Sarilamak,Harau.
Menurut dr. H.M. Subuh, MPPM, imunisasi merupakan investasi kesehatan masa
depan, karena pencegahan penyakit melalui imunisasi merupakan cara
perlindungan terhadap infeksi yang paling efektif dan jauh lebih murah, dibanding
mengobati seseorang apabila telah jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
Sejumlah pembicara juga hadir dalam acara tersebut, diantaranya, Dr. Pimprim
Yanuarso Sp.A (K) dari IDAI Pusat, Dr. Iskandar Syarief, Sp.A dari IDAI Provinsi serta
Buya Gusrizal Lc dari MUI Sumatera Barat. Sementara itu Bupati Limapuluh Kota,
dr.Alis Marajo, pada kesempatan itu meminta kepada pihak terkait seperti Dinas
Kesehatan, Ulama dan Niniak Mamak, agar saling memberikan informasi yang jelas
kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi. Diakui Alis Marajo bahwa,
imunisasi salah satu intervensi Dinas Kesehatan yang paling efektif dan hemat biaya
(gratis). “ Kegiatan ini telah berhasil mencegah kematian sekitar 2 sampai 3 juta
anak setiap tahun,”lanjut Alis Marajo.
12
21 April 2015
Pencanangan Gerakan “Percepatan Peran Serta
Masyarakat dalam Pencegahan dan Deteksi Dini
Kanker pada Perempuan Indonesia 2015-2019” Oleh
Ibu Negara
Pada 21 April 2015 dicanangkan Gerakan “Percepatan Peran Serta Masyarakat
dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia 2015-
2019” oleh Ibu Negara Iriana Jokowi. Gerakan ini dilaksanakan di seluruh Indonesia
dan sebagai tempat Puncak pelaksanaan di Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta
dan juga dilakukan teleconference dengan 10 provinsi lainnya, yaitu Sumatera
Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat,Jawa Tengah,
Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur. Melalui kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terutama
dalam mengendalikan faktor risiko kanker dengan melakukan deteksi dini kanker
sehingga diharapkan angka kesakitan, kematian, akibat penyakit kanker dapat
diturunkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan masyarakat
Indonesia yang sehat dan berkualitas, sesuai dengan Nawacita kelima yaitu
meningkatkan kualitas hidup manusia.
13
23 April 2015
Dirjen PP dan PL Menghadiri
Peringatan Hari Malaria
Sedunia di Jeddah
Dilaksankan oleh IDB, OIC
dan RBM
Dalam memperingati Hari Malaria Sedunia 2015, pimpinan Bank Pembangunan
Islam (Islamic Development Bank, IDB), Oraganisasi Kerjasama Islam (The
Organization of Islamic Cooperation OIC), bersama dengan Roll Back Malaria (RBM)
Partnership, melaksanakan pertemuan dan pameran foto di kantor pusat Bank
Pembangunan Islam, IDB Headquarters di Jeddah, Saudi Arabia untuk
meningkatkan kesadaran tentang ketidak proporsionalan beban malaria di negara
negara OKI. Hali ini sangat kritikal dan memerlukan pembiayaan. Diundang bebrapa
negara endemis malaria di kawasan OKI. Dalam pertemuan ini delegasi Indonesia
dihadiri oleh Dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, Direktur Jenderal PPPL, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia
Pidato pembukaan diberikan oleh Dr. Ahmad Mohamed Ali Al-Madani, President of
the Islamic Development Bank, Dr. Naeem Khan, Assistant Secretary General of the
OIC, dan Dr. Fatoumata Nafo-Traore, Executive Director of the RBM Partnership.
Menindak lanjuti tema pertemuan, “Invest in Malaria Control”, peserta memahami
tentang kemajuan pesat selama 15 tahun dan memerlukan penguatan komitmen
dan kerja kolektif untuk lebih mengakselerasi pencapaian terhadap target eliminasi
malaria khususnya dinegara negara wilayah OKI.
Didalam pertemuan tersebut juga dipaparkan tentang pengalaman negara didalam
mengendalikan malaria. Indonesia, diwakili oleh Dr. H. Mohamad Subuh, MPPM,
Direktur Jenderal PPPL, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, memaparkan
tentang keberhasilan Indonesia menurukan kasus malaria, yaitu 4,10‰ (tahun
2005) menjadi 1,099 ‰ (tahun 2014). Sampai tahun 2014, sudah ada 213
Kabupaten/Kota yang sudah mendapatkan sertifikasi malaria. Untuk berhasilnya
pengendalian malaria diperlukan komitmen pemimpin yang kuat baik pusat maupun
daerah disertai dengan pembiayaan yang memadai. Menghadapi situasi eliminasi
dimana kasus malaria sudah mulai menurun maka komitmen pemeliharaan menjadi
sangat penting untuk mencegah dan menghindari berkembangnya kasus baru yang
terutama akibat kasus impor yang tidak dilakukan pengelolaan yang memadai.
Selain Indonesia pemaparan juga diberikan oleh H.E. Ms. Awa Marie Coll-Seck,
Minister of Health of Senegal, H.E. Mr. Mehmet Muezzeinoglu, Minister of Health of
Turkey, Dr. Abdulaziz Bin Saeed, Deputy Minister of Health of Saudi Arabia.
14
26 April 2015
Ribuan Masyarakat Antusias
Ikuti Pekan Imunisasi Dunia di
Monas
Ribuan masyarakat yang tergabung dalam berbagai kelompok komunitas antusias
mengikuti acara Pekan Imunisasi Dunia di Lapangan Monas. Acara hari ini merupakan
puncak rangkaian yang sudah dimulai Jumat (24/4) sampai Kamis (30/4). Sedikitnya 44
kelompok komunitas mengikuti acara peringatan Pekan Imunisasi Dunia yang digelar
Kementerian Kesehatan ini. Mulai dari anak sekolah, perawat, hingga komunitas orangtua
peduli anak hadir dalam aksi gerak jalan.
Peserta yang ikut gerak jalan sehat mencapai 5.000 orang. "Ini acara puncak, kita sudah
melakukan serentak program imunisasi di seluruh daerah," kata Direktur Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kementerian Kesehatan,
Mohamad Subuh, di Lapangan Monas, Jakarta Sumber. www.detik.com
15
27 April 2015
Peringatan Hari Malaria Sedunia
Dirjen PP dan PL dr. H.
Mohamad Subuh, MPPM
membuka acara Hari Malaria
Sedunia di Kabupaten Fakfak,
Propinsi Papua Barat. Hari Malaria
Sedunia (HMS) diperingati di
seluruh dunia setiap tahunnya
pada tanggal 25 April. Tahun 2015
ini, tema yang diambil yaitu Invest
in the Future, Defeat Malaria,
dengan tema nasional Bebas
Malaria Prestasi Bangsa. Tema ini
mengandung pesan agar
mewujudkan Eliminasi Malaria di
seluruh dunia termasuk di
Indonesia supaya masyarakat
dunia bebas dari ancaman
Malaria.
Pelaksanaan puncak acara
Peringatan Hari Malaria Sedunia
dilaksanakan di Kabupaten Fakfak.
Tempat ini sangat strategis karena
(1) Kabupaten Fakfak termasuk
daerah Endemis Malaria;
(2) Kinerja Pengendalian
Malaria di Kabupaten Fakfak amat
baik, dan (3) Prestasi yang dicapai
Kabupaten Fakfak diharapkan
menginspirasi kabupaten/ kota lain
untuk melakukan akselerasi
pencapaian eliminasi di kawasan
timur Indonesia.
16
17 Mei 2015
Anggota SEAR Bahas Agenda WHA pada Pertemuan
Informal
Sebelas negara anggota WHO SEAR (Bangladesh, Butan, PDR Korea, India,
Indonesia, Maldives, Myanmar, Nepal, Srilanka, Thailand, dan Timor Leste) bertemu
sore ini di kantor Palais des Nations (PDN), Geneva, (Minggu, 17/5). Pertemuan SEAR
Informal Briefing yang dipimpin Regional Director Dr. Poonam Khetrapal Singh
membahas isu-isu yang akan diangkat pada sidang World Health Assembly (WHA) ke
68 yang akan dibuka tanggal 18 Mei 2015.Indonesia diwakili oleh Dirjen. PP dan PL.
Isu-Isu penyakit menular, penyakit tidak menular dan masalah-masalah kesiapan
mengahadapi penyakit seperti ebola, dibahas dalam briefing ini. Hal lain yang
diungkap Dr. Poonam adalah mengenai budgeting dimana ada rencana peningkatan
kontribusi negara-negara anggota WHO untuk tahun depan. Topik lain yang dibahas
adalah tentang The State Actors.
Bagi Indonesia, tema tentang rencana penerapan polio injection menjadi perhatian
khusus. Di negara maju, penerapan vaksin polio injeksi (IPV) sudah dilakukan namun
Indonesia bermaksud menunda penerapan penggunaan IPV dikarenakan alasan
geografis yang perlu disiapkan secara matang. Dr. M. Subuh berharap agar dalam
pembahasan mengenai polio dalam sidang WHA, akan mendapat dukungan dari
negara-negara anggota SEAR.
17
28 Mei 2015
Pertemuan Stakeholder dalam Rangka Belkaga
Plt Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, dr. Sigit Priohutomo, MPH
membuka acara pertemuan stakeholder dalam rangka Bulan Eliminasi Kaki Gajah
(BELKAGA) di Jakarta. Pertemuan diikuti 60 peserta diantaranya perwakilan
Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian
Agama, World Health Organization (WHO), Non Government Organization (NGO),
Komite Ahli Pengobatan Filariasis Indonesia (KAPFI), serta pemerhati Filariasis.
Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara lengkap tentang
kemajuan Program Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) dan Pencanangan
BELKAGA tahun 2015 di Indonesia serta sebagai sarana untuk meningkatkan
dukungan lintas program/sektor, lembaga pemerintah maupun non pemerintah yang
terkait.
Pada pertemuan ini Direktur Jenderal PP dan PL juga memberikan arahan agar
pertemuan ini dapat dilaksanakan sebagai upaya untuk menggalang dukungan
dalam pencapaian Eliminasi Filarisis Tahun 2020 dan Pengendalian Kecacingan.
Dengan adanya beberapa kendala dalam pengendalian filariasis dan kecacingan
Kementerian Kesehatan membuka kesempatan bagi Lembaga Donor, Corporate
Social Responsibility (CSR) dan NGOs terkait untuk berpartisipasi dalam
mensukseskan Eliminasi Filariasis 2020 dan pengendalian kecacingan.
18
29 Mei 2015
Dirjen PP & PL Melakukan Peninjauan Lokasi
Pengungsian Rohingnya di Langsa, Aceh
Konflik yang terjadi di Myanmar,
menimbulkan terjadinya pengungsian
besar-besaran penduduk muslim
Rohingya. Indonesia menjadi salah satu
negara tujuan bagi pengungsi korban
konflik tersebut yaitu di Provinsi Aceh
dan Sumatera Utara.
Dalam upaya pengendalian penyakit dan
penyehatan lingkungan (PP dan PL),
Direktur Jenderal PP dan PL dr. H.
Mohamad Subuh, MPPM meninjau
langsung lokasi pengungsian Rohingya
di Langsa, Aceh. Pada kesempatan
yang sama, dr. Subuh melakukan
koordinasi terkait kesiapan dan
perkembangan pengungsi rohingnya di
daerah tersebut. Dilakukan juga
pertemuan dengan Walikota Langsa
yang dihadiri oleh pejabat setempat,
Non Goverment Organization (NGO),
serta para pejabat lainnya di lingkungan
Kementerian Kesehatan .
19
3 Juni 2015
Pertemuan Penataan Dan Evaluasi Jabatan
Fungsional Entomolog Kesehatan
Pertemuan Penataan dan Evaluasi Jabatan Fungsional Entomolog Kesehatan
dilaksanakan di Bogor. Pertemuan dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari RSUD
Ciawi Bogor, Puskesmas Kecamatan Cisarua Bogor, Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Perhimpunan Entomolog
Kesehatan Indonesia (PEKI), Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI),
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), perwakilan KKP dan
BTKLPP, Pakar Entomolog Kesehatan, serta pejabat struktural di lingkungan Ditjen
PP dan PL. Adapun narasumber pertemuan oleh Kementerian PAN dan RB
Sekretaris Ditjen PP dan PL dalam sambutannya yang diwakili oleh Direktur
Pengendalian Penyakit Menular Langsung (PPML) dr. Sigit Priohutomo, MPH
menyampaikan bahwa tujuan pertemuan ini adalah membahas beberapa topik
terkini sebagai masukan dan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan
pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan khususnya untuk memperkuat
pelaksanaan pembinaan jabatan fungsional entomolog kesehatan. Selain itu
diharapkan agar berbagai perkembangan yang terjadi atau perubahan-perubahan
kebijakan yang memerlukan kajian entomolog dapat direspon secara cepat
sehingga berbagai kebijakan yang disusun telah mempertimbangkan aspek
entomologi.
20
7 Juni 2015
Kampanye Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik Meriahkan
Peringatan Asean Dengue Day (ADD) ke-5
Memperingati ASEAN Dengue Day (ADD) ke-5, Kementerian Kesehatan Pusat
bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan Kota
Denpasar menggelar road show kampanye #1Rumah1Jumantik sebagai upaya
pencegahan ancaman demam berdarah di Lapangan Bajra Sandhi, Renon,
Denpasar, Bali, Minggu (7/6/2015).
Menurut Plt. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
(PP dan PL) Kemenkes, dr. Sigit Priohutomo mengatakan, ide satu rumah satu juru
pemantau jentik merupakan salah satu upaya preventif mencegah Demam Berdarah
Dengue (DBD) dari mulai pintu masuk negara sampai ke pintu rumah, dengan
kampanye road show yang menggunakan bis ke beberapa kota di Bali dan Jawa
yaitu dengan rute Bali, Surabaya, Bekasi dan Jakarta.
21
13 Juni 2015
12 Desa di Kecamatan Siempat Nempu Hulu
Kabupaten Dairi, Sumatera Utara 100 Persen Bebas
dari BAB Sembarangan
12 Kepala Desa di Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten
Dairi, Sumatera Utara, pada (13/6) mendeklarasikan Stop Buang
Air Besar (BAB) Sembarangan. Deklarasi yang dilaksanakan di
desa Silumboyah yang merupakan daerah terpencil di Sumatera
Utara ini hadir pada acara tersebut Menteri Kesehatan RI,
Bupati Kabupaten Dairi dan Wakilnya, Kadinkes Provinsi
Sumatera Utara, Sekjen Kemenkes RI, Dirjen PP dan PL
Kemenkes RI dan para eselon lainnya di jajaran Kementerian
Kesehatan, para Kadinkes se Kabupaten/Kota di Sumatera
Utara, ibu tim penggerak PKK, Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah, seluruh Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Dairi,
para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, serta
masyarakat setempat lainnya.
Bupati Kabupaten Dairi, KRA. Johnny Sitohang
Adinegoro mengatakan dalam sambutannya bahwa meski
terletak jauh dari ibukota provinsi, Kecamatan Siempat Nempu
Hulu mampu menghilangkan kebiasaan masyarakat untuk
Buang Air Besar (BAB) Sembarangan hingga mencapai 100
persen. Hebatnya lagi, penyediaan jamban seluruhnya dilakukan
oleh masyarakat tanpa bantuan pemerintah.
22
15 Juni 2015
Gubernur DKI Jakarta bersama Dirjen PP dan PL
Melepas Bus Jumantik
Jakarta (15/6) Dirjen Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan dr.
H.Mohamad Subuh, MPPM, bersama
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama, yang akrab dipanggil Ahok
melepas Bus Juru Pemantau Jentik
(Jumantik) di Balai Kota Pemprov DKI
Jakarta, Turut hadir Direktur Pengendalian
Penyakit Menular Langsung (PPML) dr. Sigit
Priohutomo, MPPM dan Kasubdit
Arbovirosis dr. Achmad Farchanny Tri A,
MKM dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
DKI Jakarta, Bus berwarna merah ini siap
keliling mensosialisasikan penyakit demam
berdarah dengue (DBD), pelepasan bus
penyuluhan DBD merupakan rangkaian
kegiatan dari Asean Dengue Day yang
diperingati setiap tanggal 15 Juni setiap
tahunnya.
Bus Jumantik ini merupakan Gerakan Satu
Rumah Satu Jumantik bentuknya tidak
berbeda jauh dengan bus pada umumnya.
pada luar bus bertuliskan hastags #1Rumah
1Jumantik yang khusus membantu
penyuluhan penyakit DBD.
23
Ahok mengatakan,"Kami betul-betul ingin masuk ke kelas menengah ke atas karena
DBD jentik nyamuknya bersarang di air yang bersih, bukan kotor. Justru yang terjadi di
kelas menengah kita seperti apartemen, taman-taman, rumah mewah, mereka tidak
izinkan kader jumantik masuk ke dalam. Nah ini yang perlu kita mulai sosialisasi,".
15 Juni 2015
Deklarasi Kecamatan STBM Di Kelurahan
Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan Kota Metro
Provinsi Lampung Oleh Ibu Menteri Kesehatan
Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila F Moeloek, SpM(K) memberikan apresiasi
kepada Walikota Metro atas perhatiannya pada bidang kesehatan yang telah
berhasil melaksanakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) sebesar 100% di
Kecamatan Metro Selatan Kota Metro Provinsi Lampung dan sudah mencapai 5
pilar STBM. Pembangunan dan penyediaan jamban seluruhnya dilakukan oleh
masyarakat tanpa bantuan pemerintah (non subsidi).
Deklarasi Kecamatan STBM ini dilaksanakan di Kelurahan Rejomulyo dihadiri oleh
Prof. dr. Farid A Moeloek, SpOG, Kepala Balitbangkes, Walikota Metro, Kadinkes
Provinsi Lampung beserta jajarannya, pejabat struktural di lingkungan Ditjen PP dan
PL, para sanitarian se-Kota Metro, Koordinator Provinsi STBM, Tokoh Masyarakat
dan Agama, Kader STBM, tim penggerak PKK Kota Metro, dan masyarakat
setempat.
24
16 Juni 2015
Direktur Jenderal PP & PL Beserta Pejabat Struktural
Kementerian Kesehatan Melakukan Kunjungan Ke
Provinsi Banten
Dalam rangka pembinaan wilayah Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan, Dirjen PP dan PL dr. H. Mohamad Subuh, MPPM didampingi
pejabat struktural di lingkungan Kemenkes dan perwakilan BPJS, melakukan
kunjungan ke Provinsi Banten yang merupakan salah satu wilayah binaan, dan
melakukan audiensi dengan Plt Gubernur Banten beserta jajaran Pemerintah Provinsi
Banten. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor HK.02.02/Menkes/42/2015 tentang Pembina, Pendamping dan Koordinator
Wilayah serta Pendukung Pembina Wilayah di Lingkungan Kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, dr. Subuh memaparkan program-program PP dan PL
yang sejalan dengan Nawacita Pemerintahan Presiden Joko Widodo, diantaranya
keberhasilan Eliminasi Kusta, cegah tangkal penyakit di pintu masuk negara yang
merupakan tugas dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno Hatta (di
bandara) dan KKP Banten (di pelabuhan), deteksi dini penyakit menular, penurunan
angka penyakit HIV, pengawasan makanan jajanan pasar, upaya Eliminasi Malaria di
Provinsi Banten, serta pemantauan kesehatan arus mudik di Pelabuhan Merak.
25
17 Juni 2015
Pencanangan Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR)
di Lingkungan Ditjen. PP & PL
Dalam rangka mewujudkan komitmen pengendalian konsumsi rokok, Direktur
Jenderal PP dan PL dr. H. Mohamad Subuh, MPPM mencanangkan Kawasan
Tanpa Rokok (KTR) pada di lingkungan Kantor Ditjen PP dan PL bertepatan dengan
momentum menyambut Bulan Ramadhan 1436 H. Tema kegiatan adalah
“Ramadhan Saat yang Tepat Untuk Memulai Berhenti Merokok“ dengan terobosan
baru membantu meningkatkan kesadaran seseorang untuk dapat berhenti merokok
saat bulan Ramadhan dan seterusnya. Selain itu bertujuan agar lingkungan kantor
bebas asap rokok.
26
26 Juni 2015
Sosialisasi Kesiapsiagaan Menghadapi Mers-Cov
Dalam rangka mengantisipasi merebaknya penularan MERS-CoV di Indonesia,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan melakukan berbagai upaya
agar virus tersebut tidak masuk ke Indonesia diantaranya dengan mengadakan
Sosialisasi Kesiapsiagaan Menghadapi MERS-CoV melalui tatap muka langsung
antara Direktur Jenderal PP dan PL dr. Mohammad Subuh, MPPM dengan media
massa sebagai bentuk penyebaran informasi ke masyarakat pada di Kantor Ditjen
PP dan PL.
Dalam keterangan persnya, dr. Subuh menyatakan sejauh ini belum ada Warga
Negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi MERS-CoV dan dirawat (berada) di
Indonesia. Tahun 2014 hanya terdapat dua WNI yang positif terinfeksi MERS-CoV di
Saudi Arabia yaitu satu orang wanita meninggal terinfeksi dan satu orang laki-laki
jamaah umroh terinfeksi dirawat di RS hingga sembuh dan kembali ke Indonesia
dalam keadaan sehat.
27
30 Juni 2015
Pengamanan Arus
Mudik Lebaran Tahun
2015
Kementerian Kesehatan RI telah melakukan beberapa upaya kesehatan dalam
menghadapi situasi arus mudik lebaran tahun 2015. Dimulai dengan pelaksanakan
Apel Siaga Kesiapan Bidang Kesehatan Mudik Lebaran 1436 H di Kantor Kemenkes
RI Jakarta. Apel Siaga yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila F
Moeloek, SpM(K), dihadiri oleh Pejabat Struktural di lingkungan Kementerian
Kesehatan, serta lintas program dan lintas sektor bertujuan memberikan semangat
bagi para petugas kesehatan yang bertugas sekaligus menunjukan bahwa
Kementerian Kesehatan beserta seluruh jajaran lintas sektor di pusat dan daerah
telah siap menjalankan tugas sesuai dengan amanat Inpres Nomor 3 Tahun 2004
tentang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu. Pada saat yang
bersamaan dicanangkan pula Gerakan Mengemudi Sehat (GEMES) yang
merupakan upaya deteksi dini dan monitoring faktor risiko penyakit tidak menular
dan cidera serta tindak lanjut dini yang dilaksanakan secara terpadu rutin dan
periodik oleh Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
28
3 Juli 2015
Peninjauan Posko Kesehatan Mudik Lebaran Tahun
2015 / 1436 H oleh Dirjen PP dan PL
Menjelang mudik lebaran tahun 2015 / 1436 H, Direktur Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dr. H.M. Subuh, MPPM meninjau
langsung kesiapan Posko kesehatan mudik lebaran. Peninjauan ini merupakan
rangkaian kegiatan dari Kementerian Kesehatan RI sebelum, pada saat dan setelah
lebaran tahun 2015/1436H. Selain memantau kesiapan pos dan tenaga kesehatan
di lapangan, saat peninjauan juga dilakukan dropping logistik kepada Posko
kesehatan di seluruh Indonesia berupa obat-obatan, liflet, keperluan tenaga
kesehatan, buku informasi seputar kesehatan dan keselamatan mudik, kantong-
kantong sampah, dan lain-lain.
Posko pertama yang dikunjungi Direktur Jenderal P2PL adalah Provinsi Jawa
Tengah, khususnya di wilayah Semarang. Adapun Posko yang dipantau diantaranya
adalah Posko Kesehatan di Bandara Ahmad Yani, Stasiun Kereta Api Tawang,
Pelabuhan Laut Tanjung Emas dan Terminal Bus Terboyo. Selain itu, peninjauan juga
dilakukan di Puskesmas dan Rumah Sakit.
29
3 Juli 2015
Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Kasus MERS
CoV di Bandara Udara Soekarno Hatta
Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan
kemampuan penatalaksanaan terhadap risiko
penularan MERS CoV yang saat ini merebak di
beberapa Negara Eropa, Asia, Afrika, Amerika
dan sebagai tindak lanjut dari peningkatan kasus
MERS CoV di Timur Tengah dan Korea Selatan,
Kementerian Kesehatan RI kembali
menyelenggarakan kegiatan Simulasi
Kesiapsiagaan Penanganan Kasus MERS CoV di
Indonesia yang dilaksanakan oleh Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno Hatta dan
disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan
beserta Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, pada
(3/7) di Terminal Kedatangan 2D Bandara
Soekarno Hatta, Tanggerang.
Hadir pada acara tersebut Menteri Kesehatan RI,
Dirjen PP dan PL, Pejabat Struktural di
lingkungan Kemenkes RI, Perwakilan lintas
sektor dan lintas program terkait di Wilayah
Bandara Soekarno Hatta, Kepala Dinas
Kesehatan di Wilayah Propinsi Banten, dan
Direktur/perwakilan Rumah Sakit Umum Daerah
di Wilayah Tangerang.
Simulasi pada 3 Juli 2015 tahun ini
memperagakan penanganan kasus Mers CoV
ketika kasus tersebut di temukan secara aktif di
Thermal Scanner. Dimana simulasi pada kali ini
memperagakan mulai dari penggunaan thermal
scanner, penemuan kasus di thermal Scanner,
pemeriksaan kesehatan dan risk assessment
terhadap tersangka terinveksi MERS CoV
diruang wawancara, sampai dilakukan evakuasi
rujukan ke RSPI Sulianti Saroso.
30
7 Juli 2015
Penyusunan Laporan Keuangan Unit Akuntasi
Pembantu Pengguna Anggaran Barang (UAPPA/B E-1)
Tahun 2015 dan Penyusunan Review serta Penelitian
RKAKL Tahun 2016
Sekretariat Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan,
Kementerian Kesehatan menyelenggarakan pertemuan Penyusunan Laporan
Keuangan Unit Akuntasi Pembantu Pengguna Anggaran Barang (UAPPA/B E-1)
Tahun 2015 dan Penyusunan Review serta Penelitian RKAKL Tahun 2016.
Pertemuan ini dihadiri oleh semua satker Ditjen PP dan PL dengan narasumber dari
Biro Keuangan Kemenkes, Inspektorat Jenderal Kemenkes, Biro Perencanaan
Kemenkes, Direktorat Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Kemenkeu serta Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal PP dan PL mengatakan bahwa dengan
adanya pertemuan ini seluruh laporan keuangan bisa direview dan dapat
dipertanggungjawabkan. Strategi yang perlu dilakukan antara lain perencanaan
penganggaran sesuai usulan yang baik dan benar dengan aplikasi e-renggar,
adanya sinkronisasi perencanaan dan penganggaran terutama dengan satker
daerah, dan penggunaan dana dekonsentrasi untuk kegiatan di daerah diselaraskan
dengan kegiatan pusat. Pendampingan saat pelaksanaan pengelolaan keuangan
sangat penting dalam membuat laporan keuangan yang layak sesuai dengan
norma-norma yang ada. Selain itu strategi untuk penguatan regulasi, penguatan
sistem dan prosedur, serta penguatan sumber daya manusia.
31
9 Juli 2015
Dirjen PP & PL Memimpin Delegasi Indonesia pada
Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA) Senior
Official Meeting
Dengan 22 negara endemis malaria di kawasan Asia Pasifik, WHO
mengestimasikan lebih dari 2.2 milyar orang di kawasan ini berisiko tertular malaria
dengan 32 juta kasus malaria dan 47.000 kematian akibat malaria. Sejak tahun
2000, intervensi pengendalian telah mampu menurunkan kematian sebesar lebih
dari 80% dan telah menurunkan kasus malaria sebesar 75%.
Pembentukan Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA) dideklarasikan pada
pertemuan KTT East Asia Summit (EAS) ke-8 tahun 2013 di Brunei. Pembentukan
dilandasi oleh salah satu hasil kesepakatan pada Konferensi Malaria 2012 : Saving
Lives in Asia Pacific dan tertuang dalam dokumen Sydney Consenses, yang salah
satu butir kesepakatannya adalah memperkuat komitmen baik secara politis
maupun teknis untuk melakukan eliminasi malaria di wilayah Asia Pasifik. Pada
pertemuan KTT East Asia Summit (EAS) ke-9 tahun 2014 di Myanmar menetapkan
pencapaian eliminasi malaria di Asia Pasifikpada tahun 2030.
APLMA bertujuan menguatkan dukungan kepemimpinan politis dan kolaborasi
dalam pengendalian malaria di kawasan Asia Pasifik guna mencapai tujuan
eliminasi malaria. Keanggotaan APLMA terdiri dari Kepala Negara dari 10 negara
anggota ASEAN ditambah dengan Australia, China, India, Japan, Korea, Selandia
Baru dan Amerika Serikat. Australia dan Vietnam bertindak sebagai co-chair.
Sekretariat dijalankan oleh ADB (Asian Development Bank). APLMA bekerja secara
erat bersama WHO Regional Office dan Asia Pacific Malaria Elimination Network
(APMEN).
32
15 Juli 2015
Serah Terima Jabatan dan Penandatanganan Fakta
Integritas Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di
Lingkungan Ditjen PP dan PL Kemenkes RI
Direktur Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan Kementerian
Kesehatan RI, dr. H. Mohamad
Subuh, MPPM, pada (15/7)
memimpin Serah Terima Jabatan
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
dan Penandatanganan Pakta
Integritas di lingkungan Ditjen PP
dan PL Kemenkes RI.
Pejabat yang melakukan Serah
Terima Jabatan dan
penandatanganan Pakta
Integritas di lingkungan Ditjen PP
dan PL antara lain : dr. Lily
Sriwahyuni S, MM sebagai
Direktur Pengendalian Penyakit
Tidak Menular; drg. R Vensya
Sitohang, M.Epid sebagai
Direktur Pengendalian Penyakit
Bersumber Binatang; dan dr.
Imran Agus Nurali, Sp.KO
sebagai Direktur Penyehatan
Lingkungan. Ke tiga pejabat
struktural tersebut telah dilantik
oleh Menteri Kesehatan RI pada
tanggal 6 Juli 2015 di Kantor
Kemenkes RI Jakarta.
33
30 Juli 2015
Prevalansi Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) Berhasil
Diturunkan
Prevalasi Penyakit Kaki Gajah di
Indonesia sejak 45 tahun yang lalu
(1970) berhasil diturunkan. Pada
tahun 1980 prevalensi mikrofilaria
(larva cacing filaria) yaitu 19,5% dan
tahun 2014 telah turun menjadi 4,7%.
Demikian pernyataan Dirjen
Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan, dr. HM
Subuh MPPM pada acara, Forum
Redaksi Bersama yang di inisiasi oleh
Kementerian Komunikasi dan
Informatika di Wisma Antara, Jakarta.
Selasa (30/7)
Lebih lanjut HM Subuh menjelaskan,
Filariasis merupakan penyakit
menular yang disebabkan oleh
cacing filaria yang ditularkan melalui
berbagai jenis nyamuk. Semua
nyamuk dapat menjadi vektor penular
filariasis. Untuk perkembangan
nyamuk ialah di sawah, got atau
saluran air, rawa rawa dan tanaman
air Terdapat tiga spesies cacing
penyebab Filariasis yaitu: Wuchereria
bancrofti; Brugia malayi; Brugia
timori. Semua spesies tersebut
terdapat di Indonesia, namun lebih
dari 70% kasus filariasis di Indonesia
disebabkan oleh Brugia malayi.
34
7 AGUSTUS 2015
Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Untuk
Pelaksanaan Belkaga dan Percepatan
Pengendalian Penyakit Tropis Terabaikan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ibu Puan
Maharani membuka dan memimpin Rakor Tingkat Menteri dalam rangka Bulan
Eliminasi Kaki Gajah (BELKAGA) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.
Pertemuan dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Kementerian Pertahanan,
Kementerian Dalam Negeri, Polri, Kementerian Agama, Kementerian
Komunikasi & Informatika, Sekretariat Kabinet, Kementerian Koperasi dan
UKM, Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi, Badan POM, BPJS Kesehatan,
Eselon I Kemenko PMK dan Dirjen PP dan PL Kemenkes.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen kementerian/lembaga
terkait dalam Gerakan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) dan upaya
percepatan pengendalian penyakit tropis terabaikan melalui Instruksi
Presiden. Sebagai momen kick off, akan diselenggarakan Pencanangan
Gerakan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) pada 1 Oktober 2015 di
Cibinong, Bogor. Pada kesempatan itu Menko PMK dan Menkes melakukan
minum obat filariasis bersama untuk menunjukkan komitmen pimpinan tinggi
terhadap Belkaga dan sebagai himbauan kepada masyarakat untuk mengikuti
Belkaga.
35
9 Agustus 2015
Pemeriksaan Kesehatan
Kapal oleh Bapak Dirjen
dan Petugas KKP
Tanjung Priok
Berdasarkan informasi/permohona
n dari pihak Agen bhw pada
Minggu pagi itu ada Kapal
bernama MV. Da Liang yang harus
diperiksa berasal dari Negara Brasil
berbendera China yang akan
melanjutkan ke negara Singapura
dengan awak kapal berkebangsaan
China akan bersandar di Kade-114
pada +/- pukul 07.00, rencana
pemeriksaan dilakukan di luar Zona
Karantina (3mil) namun mengingat
kondisi cuaca yang kurang
baik akhirnya Bapak
Dirjen bersama-bersama Tim
Boarding KKP Tanjung Priok
memeriksa Kapal yang bersandar
di Kade-114.
Bapak Dirjen PP dan PL berserta
rombongan dan juga bersama Ka.
KKP Kls I Tanjiung Priok melihat
secara langsung pemeriksaan
dokumen yang dilakukan oleh Tim
Boarding di meeting room
Kapal dilanjutkan dengan
pemeriksaan ruangan-ruangan dan
pemeriksaan suhu seluruh Awak
Kapal. Diselingi komunikasi tanya
jawab dengan kapten Kapal.
Setelah dinyatakan dokumen kapal
lengkap dan seluruh awak kapal
dalam kondisi sehat/baik maka
dilakukan penyerahan Certificate
of Pratique secara langsung oleh
Dirjen PP dan PL kepada Kapten
Kapal MV. Da Liang. (Mr. Wang
Peng)
36
25 Agustus 2015
Menteri Kesehatan Membuka The 2nd ASEAN
Regional Forum on Non Communicable
Diseases (NCD)
Indonesia terpilih menjadi tuan rumah
The 2nd ASEAN Regional Forum on
Non Communicable Diseases (NCD)
yang diselenggarakan di Jakarta.
Pertemuan ini diikuti oleh 125 peserta
dari 9 negara ASEAN (Indonesia,
Kamboja, Malaysia, Myanmar, Laos,
Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam)
dan Jepang. Para delegasi yang hadir
terdiri dari pejabat pemerintah dan
focal point Penyakit Tidak Menular
(PTM), LSM, organisasi profesi,
akademisi, dan petugas kesehatan di
tingkat provinsi. Acara yang bertujuan
untuk memperkuat dan meningkatkan
inisiatif negara-negara anggota
ASEAN dalam memerangi PTM
dibuka oleh Menteri Kesehatan Prof.
Dr. dr. Nila F Moeloek, SpM(K).
Pada kegiatan tersebut, Menkes
mengharapkan agar forum ini menjadi
sarana untuk berbagi pengalaman antar
negara-negara anggota ASEAN dan
meningkatkan pemahaman bahwa PTM
banyak dipengaruhi sektor di luar
kesehatan, seperti kebijakan publik di
bidang pertanian, pendidikan, produksi
pangan, perdagangan, perpajakan dan
pembangunan perkotaan. Menkes juga
menyampaikan bahwa negara-negara
berkembang menghadapi beban ganda
pada penyakit menular dan PTM yang
sebagian besar disebabkan karena
perubahan gaya hidup. 37
29 Agustus 2015
Peringatan Hari Hepatitis
sedunia yang ke-6 di
Surabaya
“Pencegahan Hepatitis Ada di Tanganmu”
merupakan tema yang diusung dalam
rangka peringatan Hari Hepatitis sedunia
yang ke-6 di Surabaya. Rangkaian
kegiatan diawali dengan Seminar Peduli
Hepatitis yang dihadiri kurang lebih 300
orang pemangku kepentingan dan tokoh
masyarakat. Puncak peringatan
dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi
Surabaya pada 30 Agustus 2015 dengan
kegiatan antara lain senam bugar dan
jalan sehat diikuti oleh sekitar 3.000
peserta dari berbagai kalangan. Acara
puncak tersebut dibuka oleh Direktur
Jenderal PP dan PL dr. H. Mohamad
Subuh, MPPM mewakili Menteri
Kesehatan RI, didampingi oleh Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr.
Harsono mewakili Gubernur Jawa Timur.
Dalam sambutan Dirjen PP dan PL, dr.
Subuh menyampaikan bahwa Hepatitis
merupakan penyakit keradangan pada
organ hati yang disebabkan oleh infeksi
(virus, bakteri dan parasit), alkohol atau
karena obat tertentu. Berdasarkan Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013
kejadian penyakit hepatitis di Indonesia
sebesar 1,2% dengan sebagian besar
penderita adalah kelompok usia produktif,
sedangkan Provinsi Jawa Timur memiliki
prevalensi sebesar 1% atau sekitar
380.000 orang.
38
14 September 2015
Pertemuan Koordinasi dan
Evaluasi Provinsi Binaan
Ditjen. PP dan PL
Dalam rangka meningkatkan kinerja
pengelolaan program pelayanan
kesehatan masyarakat di Provinsi
Sumatera Selatan, Banten, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Barat dan Papua
Barat yang merupakan daerah
Pembinaan Wilayah (Binwil) Direktorat
Jenderal PP dan PL, maka telah
dilaksanakan pertemuan koordinasi
dan evaluasi antara jajaran
pemerintahan daerah provinsi dan
kabupaten/kota dengan Kementerian
Kesehatan di Makassar, Sulawesi
Selatan. Pertemuan Pembinaan
Wilayah ini dihadiri oleh peserta Pusat
dan UPT Kemenkes RI serta Dinas
Kesehatan Provinsi, dan
kabupaten/kota.
Direktur Simkarkesma, dr. Wiendra
Woworuntu selaku Plt. Sekretaris
Ditjen dalam laporannya
menyampaikan tujuan pertemuan ini
agar terwujudnya koordinasi dan
sinergi dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan di tingkat
level kabupaten/kota, provinsi, dan
pusat, terwujudnya integrasi program
di semua tingkat untuk percepatan
pencapaian indikator pembangunan
kesehatan.
39
17 September 2015
Menteri Kesehatan RI Meluncurkan Pendaftaran
Vaksinasi Internasional Online
Salah satu bentuk pelayanan kekarantinaan kesehatan adalah memberikan
pelayanan vaksinasi internasional bagi masyarakat yang akan melaksanakan
perjalanan ke negara terjangkit penyakit tertentu. Hal ini bertujuan memberikan
perlindungan kesehatan masyarakat bagi pelaku perjalanan internasional dan juga
mencegah seseorang yang kembali dari negara terjangkit membawa penyakit
tersebut ke Indonesia.
Untuk hal tersebut, setiap orang yang akan melakukan perjalanan internasional dari
dan ke negara terjangkit dan/atau endemis penyakit menular tertentu dan/atau atas
permintaan negara tujuan wajib diberikan vaksinasi tertentu sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan vaksinasi internasional
maka Menteri Kesehatan RI pada hari Kamis, tanggal 17 September 2015
bertempat di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta Wilayah Kerja
Halim Perdanakusuma telah meluncurkan program layanan kesehatan masyarakat
secara online yaitu pendaftaran vaksinasi internasional. Program ini merupakan
pemenuhan kebutuhan masyarakat dimana kebutuhan vaksinasi dari waktu ke
waktu semakin meningkat sehingga diharapkan dapat mengurangi antrean yang
panjang, kepastian masyarakat mendapatkan vaksinasi dan menyempurnakan
pencatatan dan pelaporan.
Untuk pelayanan pendaftaran vaksinasi internasional di Kantor Kesehatan
Pelabuhan kunjungi website: www.kespel.depkes.go.id/simkespel/
40
30 September 2015
Peluncuran Kampanye Kalahkan Kanker
Bertempat di ruang GA Siwabessy, Kementerian Kesehatan, dilaksanakan
peluncuran Kampanye Kalahkan Kanker. Acara dibuka oleh Direktur Jenderal PP
dan PL dr. H Mohamad Subuh, MPPM mewakili Menteri Kesehatan. Kegiatan
tersebut merupakan kerja sama Kementerian Kesehatan dengan PT Roche
Indonesia, sebagai tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) yang
sebelumnya sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Kegiatan yang dihadiri
oleh jajaran kesehatan, pimpinan organisasi profesi terkait kanker, organisasi
kemasyarakatan peduli kanker, dan masyarakat umum tersebut ditandai dengan
penekanan tombol sirine bersama antara Dirjen PP dan PL, Direktur PT Roche
Indonesia, Kepala Pusat Promosi Kesehatan, dan Ketua Komite Penanggulangan
Kanker Nasional.
Dalam sambutan Menkes yang dibacakan oleh Dirjen PP dan PL menyampaikan
bahwa maksud dari kegiatan kampanye adalah:
1. Meningkatkan kepedulian atau awareness masyarakat tentang kanker,
2. Pentingnyamengenali kanker pada stadium awal dengan melakukan deteksi dini
3. Pentingnyadeteksi dini agar angka kematian akibat kanker dapat diturunkan.
4. Pentingnyadukungan semua pihak dalam mengendalikan kanker di Indonesia.
41
30 September 2015
Malaria Elimination In Asia Pacific And Southern Afica:
Political Leadership And Sustainaed Financing
Baik Afrika bagian Selatan dan Asia Pasifik telah
melakukan upaya dan langkah menuju eliminasi
malaria pada tahun 2030. Di kawasan Asia Pasifik
telah dibentuk aliansi regional yaitu Asia Pacific Malaria
Elimination Network (APMEN) dengan anggota 18
negara dan Asia Pacific Leader Malaria Alliance
(APLMA) dengan anggota 22 negara. Di kawasan
Afrika bagian Selatan telah dibentuk Elimination 8 (E8)
dengan kolborasi 4 negara yang telah mendekati
eliminasi dan 4 negara yang masih dalam
pengendalian. Negara negara pada aliansi tersebut
memperlihatkan komitmen baik pembiayaan dan
sumber daya manusia, melakukan inovasi untuk
eliminasu malaria dan mencegah kembalinya
penularan malaria.
Pertemuan ini bertujuan mendiskusikan serta membuat
kesepakatan keomitmen politis dan finansial dari para
pemimpin negara terhadap upaya harus dilakukan
untuk mencapai tujuan eliminasi pada tingkat negara
dan regional.
Pertemuan dilaksanakan di Wilton Park House,
London, United Kingdom. Pertemuan ministerial Wilton
Park juga di co-hosted oleh Sir Richard Feachem, Dr.
Richard Kimwi (Eli,ination 8 Amabassador and former
Minister of Health and Social Affair of Namibia) dan Dr.
KV Sathasivam Subramaniam (Mentry Kesehatan
Malaysia) dihadiri oleh Menteri Kesehatan dikedua
kawasan tersebut.
Delegasi Indonesia terdiri dari Dr.Untung Suseno
Sutarjo (Sekjen Kemenkes RI), TM Hamzah Thayeb
(Duta Besar RI untuk Inggris) dan Dr. Asik (Kasubdit
Malaria Kemenkes RI).
42
1 Oktober 2015
Pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah Tahun
2015
Pencanangan Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) Tahun 2015 adalah
bulan dimana setiap penduduk yang tinggal di Kabupaten/ Kota endemis penyakit
kaki gajah di seluruh wilayah Indonesia serentak meminum obat pencegahan
penyakit kaki gajah. Saat ini sekitar 241 Kabupaten/ Kota di Indonesia masih
endemis penyakit kaki gajah.
Pada kesempatan tersebut Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Nila Farid Moeloek Sp.A
(K), mencanangkan Kampanye Nasional Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah Tahun
2015 yang bertempat di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor,
Jawa Barat pada tanggal 01 Oktober 2015.
Dalam sambutannya, Menkes menyatakan bahwa Pemerintah bersama seluruh
masyarakat sejak 40 tahun lalu, mampu menurunkan masalah penyakit Kaki Gajah
di Indonesia, Hal tersebut di tunjukkan dengan menurunnya presentase orang yang
terinfeksi penyakit kaki gajah dari 19.6 % pada tahun 1970 menjadi 4,7% pada
tahun 2014.
Indonesia bebas penyakit kaki gajah akan terwujud dan berhasil jika Pemberian
Obat Pencegahan Massal berhasil dilaksanakan di 241 Kabupaten/ Kota selama 5
tahun secara berturut-turut sampai tahun 2019 dan juga adanya dukungan seluruh
pimpinan di jajaran Pemerintah di Pusat, Provinsi dan Kabupaten/ Kota, baik
Gubernur, Bupati, Walikota, maupun para Kepala Desa dan Lurah, dan juga adanya
dukungan dan keterlibatan masyarakat sangat penting yaitu dengan memberikan
komitmen kuat dan bertekad sungguh-sungguh untuk mewujudkan Indonesia
Bebas kaki gajah 2019.
43
2 Oktober 2015
Dirjen PP dan PL Melakukan
Pemantauan di Debarkasi
Bandara Minangkabau -
Padang dan Bandara Kuala
Namu - Medan
Pada hari Jumat - Minggu, 2 - 4 Oktober
2015, Dirjen PP dan PL bersama
rombongan melaksanakan inspeksi proses
debarkasi jemaah haji di Bandara
Minangkabau - Padang dan Bandara Kuala
Namu - Medan. Pada tanggal tersebut tiba
di Tanah Air dari Jeddah Kloter 4 PDG.
Pelayanan kesehatan debarkasi haji
dilaksanakan oleh jajaran KKP Kelas 2
Padang dan KKP Kelas 1 Medan dan
mencakup pelayanan kekarantinaan,
pelayanan medis, serta pelayanan higiene
sanitasi. Lima orang jamaah haji dari Kloter
4 PDG memerlukan pelayanan medis
karena sakit dan satu orang jamaah haji dari
Kloter 5 MES perlu dievakuasi ambulance
untuktindakan medis selanjutnya.
Pada inspeksi di Bandara Minangkabau –
Padang hadir perwakilan dari Dinkes
Provinsi Sumatera Barat dan Kementerian
Agama. Sedangkan di Bandara Kuala Namu
- Medan hadir Walikota Medan, Walikota
Tebing Tinggi, Kepala KKP Kelas 1 Medan,
wakil-wakil Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Utara dan Kementeria Agama
setempat.
Secara umum pelayanan kesehatan
debarkasi haji di kedua bandara tersebut
berjalan dengan sangat baik. Pelayanan
kesehatan juga didukung oleh sarana dan
prasarana yang diperlukan, termasuk alat
pemantau suhu, ambulance, dan obat serta
alat kesehatan. Hasil dialog antara Dirjen
PP dan PL dengan para jamaah haji
menunjukkan bahwa mereka puas dengan
pelayanan kesehatan debarkasi haji yang
diberikan.
44
15 Oktober 2015
Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Tahun
2015 “Tema :Tangan Bersih Pangkal Sehat”
Tangan Bersih Pangkal Sehat merupakan
Tema yang diangkat pada peringatan Hari
Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS)
tahun 2015. Tema ini diangkat karena
tangan adalah anggota badan yang banyak
digunakan untuk melakukan berbagai
kegiatan sehari-hari termasuk makan,
minum, menyiapkan makanan, serta
memberi makan anak atau bayi. Tangan
yang selalu bersih dan sehat akan
mencegah kita dari serangan berbagai
penyakit, utamanya penyakit menular.
Peringatan HCTPS setiap tahunnya
diperingati oleh seluruh masyarakat dunia
setiap tanggal 15 Oktober. Untuk tahun ini
Puncak Peringatan HCTPS dilakukan di
Parkir Timur Senayan Jakarta pada (18/10)
yang di hadiri oleh Menteri Kesehatan RI,
Pejabat Struktural di Lingkungan Kemenkes
RI dan Stakeholder terkait baik dari lintas
sektor maupun program, pelajar Sekolah
Dasar (SD) sebanyak 2000 peserta serta
masyarakat umum.
Menteri Kesehatan Prof. dr. Nila F. Moeloek,
Sp.M dalam sambutannya saat membuka
acara menyampaikan pentingnya
menyebarluaskan kebersihan tangan untuk
menciptakan kehidupan yang sehat
terutama anak-anak dari kelompok usia
sekolah agar mereka benar-benar
melakukan CTPS dengan air bersih yang
mengalir, sebagai suatu gerakan
masyarakat.
45
19 Oktober 2015
Pertemuan Ilmiah Epidemiologi Ke-5, Bandung, Jawa
Barat.
Epidemiologi memiliki peran yang sangat
penting dalam pengendalian penyakit, hal ini
sebagai dasar dan bukti yang sesuai untuk
strategi dan langkah-langkah pengendalian
penyakit, sejak tahun 1982 Indonesia telah
menghasilkan banyak ahli epidemiologi. Field
Epidemiology Training Program (FETP)
Indonesia dalam hal ini bersama dengan Keme
nterian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan (Ditjen PP dan PL) Kementerian
Kesehatan RI menyelenggarakan Pertemuan
Ilmiah Epidemiologi Ke-5 yang berlangsung
pada tanggal 19 - 21 Oktober 2015 di Hotel
Golden Flower Bandung Jawa Barat.
Pada pertemuan kali ini Tema yang diangkat
adalah “Sosial Penentu kesehatan (ekuitas,
jenis kelamin, bekerja dengan populasi tertentu
dan tindakan lintas sektoral)”. Tema ini
menurut Dirjen PP dan PL dr. H. Mohamad
Subuh, MPPM dalam sambutannya yang
dibacakan oleh Direktur Simkar dan Kesma
Ditjen PP dan PL Dr. Wendra Waworuntu,
M.Kes, saat membuka acara pada 19 Oktober
2015 adalah sangat tepat dan juga sangat
relevan dengan upaya pemerintah dalam
rangka memperkuat pelaksanaan surveilans.
Tema tersebut menurut dr. Wendra sangat
menggambarkan bahwa status kesehatan
sangat terkait dengan faktor-faktor sosial
ekonomi dan lingkungan, oleh karena itu dalam
mempromosikan kebijakan publik yang sehat
perlu diimplementasikan pembangunan
nasional kita, mendorong kegiatan promosi
kesehatan, pencegahan penyakit menjadi
langkah yang strategis dan juga langkah utama
dalam melaksanakan pembangunan
kesehatan.
46
20 Oktober 2015
Seminar Kalahkan Kanker dengan Perilaku Cerdik dan
Deteksi Dini
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan Kementerian
Kesehatan RI, pada (20/10)
menyelenggarakan Seminar Kalahkan
Kanker dengan Perilaku Cerdik dan Deteksi
Dini yang berlangsung di Audiotorium
Siwabessy Kantor Kementerian Kesehatan
Jakarta.
Seminar yang dihadiri sekitar 300 peserta
dari lintas program, lintas sektor, organisasi
profesi, organisasi masyarakat, Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM), dan masyarakat
umum dibuka secara resmi oleh Direktur
Pengendalian Penyakit Tidak Menular dr. Lily
Sriwahyuni S, MM mewakili Direktur Jenderal
PP dan PL. Tujuan terselenggaranya seminar
ini menurut Kepala Sub Direktorat (Kasubdit)
Pengendalian Penyakit Kanker, dr. Niken
Wastu Palupi, MKM adalah untuk
meningkatkan pengetahuan, awarness atau
kesadaran masyarakat dalam mencegah dan
mengendalikan faktor risiko penyakit kanker
dengan perilaku Cek kesehatan secara
berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas
fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang,
Istirahat cukup, Kendalikan stres (CERDIK)
dan kesadaran masyarakat melakukan
deteksi dini terhadap penyakit kanker.
Permasalahan Kanker saat ini semakin
meningkat. Dimana setiap tahunnya 12 juta
orang di dunia menderita kanker dan 7,6 juta
di antaranya meninggal dunia. Diperkirakan
pada tahun 2030 kejadian tersebut dapat
mencapai hingga 26 juta orang dan 17 juta di
antaranya meninggal akibat kanker, dan
peningkatan lebih cepat terjadi di negara
miskin dan berkembang. Hasil Riskesdas
2007 menunjukkan bahwa Kanker
merupakan kematian nomor 7 atau sebesar
5,7% dari kematian semua golongan umur.
47
22 Oktober 2015
Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
Lingkungan Ditjen PP dan PL
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian
Kesehatan RI dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, pada (22/10) memimpin langsung
Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Ditjen PP dan PL.
Pengambilan sumpah ini bertujuan untuk memenuhi amanat UU No 5 Tahun 2014
tentang ASN khususnya Pasal 66 dan Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 21
Tahun 1975, yang menyebutkan bahwa setiap PNS wajib mengucapkan sumpah
PNS.
Dalam sambutannya di sela-sela acara yang dilaksanakan di Auditorium Kantor
Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Jakarta, dr. Subuh menyampaikan bahwa acara
pengambilan sumpah ini bukanlah hanya acara seremonial saja, tetapi
sesungguhnya merupakan sebuah peneguhan akan komitmen. Dalam hal ini,
komitmen untuk melaksanakan tugas dan amanah yang dipercayakan dengan
sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab serta dengan dedikasi yang tinggi.
“Marilah pengambilan sumpah ini kita jadikan momentum perubahan kinerja kearah
yang lebih baik. Karena sumpah yang baru saja Saudara ikrarkan tadi pada
hakekatnya merupakan suatu bukti kesanggupan untuk mentaati aturan yang
berlaku, yang tidak hanya disaksikan oleh kita semua yang hadir disini tetapi juga
disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa”, ujar dr. Subuh.
Seiring paradigma PNS sebagai profesi yang banyak diminati masyarakat,
membuat kedisiplinan PNS saat ini tengah menjadi sorotan banyak pihak. PNS
cerminan dari profesi dengan pekerjaan yang santai, harus mampu diubah menjadi
profesi yang berkompeten di bidangnya dan bertanggungjawab pada profesinya.
Penegakan disiplin yang diatur pada PP 53 Tahun 2010, harus dapat dijalankan
sebagaimana mestinya. Hal ini sebagai penyeimbang adanya
penghargaan/rewards yang diberikan kepada PNS. Kedisiplinan PNS dengan
berpedoman pada keterlaksanaan 17 (tujuh belas) kewajiban dan ketaatan 15 (lima
belas) larangan PNS. Salah satu kewajiban tersebut adalah kewajiban
menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara
(LHKPN)/Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil negara (LHKASN). LHKPN wajib
disampaikan oleh semua penyelenggara negara dan LHKASN wajib disampaikan
oleh semua pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).
48
25 Oktober 2015
Pekan Keselamatan Jalan atau Road Safety
Week 2015
Jaga Keselamatan Anak dengan Perilaku
Berkendara yang Aman dan Sehat
merupakan tema nasional yang diangkat
pada Peringatan Pekan Keselamatan
Jalan atau Road Safety Weeek 2015 yang
dilaksanakan di Kota Bogor (25/10). Tiap
tahunnya kegiatan ini dilaksanakan setiap
tanggal 5 sampai dengan 12 Mei. Acara
yang diantaranya dihadiri oleh lebih dari
400 anak-anak dan remaja, para pelajar
SD, SLTP, serta SLTA ini sangatlah sesuai
dengan tema Global Pekan Keselamatan
Jalan, yaitu Save Kid’s Lives with Road
Safety atau Dengan Keselamatan Jalan
Kita Lindungi Jiwa Anak. Pemilihan tema
tersebut dimaksudkan untuk
memprioritaskan keselamatan hidup
pada anak dengan penerapan
keselamatan jalan yang menitik beratkan
pada kampanye, promosi kesehatan,
keamanan dan keselamatan di jalan pada
anak
Hadir juga pada acara tersebut Menteri
Kesehatan RI, Walikota Bogor, perwakilan
WHO Representative Indonesia, Dirjen PP
dan PL, perwakilan lintas Sektor dan
program terkait dari Kementerian
Kesehatan, Kementerian Perhubungan,
Kementerian Pekerjaan Umum,
Kementerian Pendidikan, Pemerintah
Daerah Kabupaten Bogor, Komunitas
Motor, dan Komunitas Sepeda Ontel
serta masyarakat umum lainnya dengan
jumlah sebanyak 1000 peserta
49
26 Oktober 2015
Dimulainya Pemberantasan Frambusia Indonesia
Pada Tanggal 26 Oktober 2015 telah dilaksanakan Pemberian Obat Pencegahan
Massal (POPM) Frambusia di Desa Kanekes Lebak Banten. POPM adalah strategi
yang digunakan dalam rangka membebaskan Indonesia dari Frambusia (Patek).
Pada Kesempatan ini POPM telah dilakukan di 4 kampung, 3 kampung berada di
Baduy luar dan 1 kampung merupakan kampung di Baduy dalam.
Dalam pelaksanaan, orang yang akan diberikan obat ditimbang terlebih dahulu untuk
mendapatkan dosis yang tepat dan obat langsung diberikan oleh petugas
kesehatan.
Pada umumnya penduduk dengan masalah Frambusia berada di daerah terisolir dan
tidak menggunakan air bersih serta sabun dalam membersihkan tubuhnya, namun
begitu daerah yang terisolir ini bukanlah hal yang menjadi halangan bagi petugas
kesehatan untuk menjangkau penduduk yang menjadi sasaran. Seluruh penduduk
yang berusia 2-69 tahun diberikan obat pencegahan Frambusia untuk menghentikan
penularan.
50
27 Oktober 2015
Pertemuan Nasional AIDS V di Makasar
Dirjen Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan dr. H. Mohamad
Subuh, MPPM membuka secara resmi
Pertemuan Nasional AIDS V di Makassar,
mewakili Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
Pertemuan Nasional berlangsung pada
tanggal 25 – 29 Oktober 2015 di Hotel
Sahid Jaya Makassar dan dihadiri oleh
sekurangnya 2200 orang peserta dari
berbagai kalangan pemerhati HIV-AIDS.
Dalam pidato pembukaan Menkes RI yang
dibacakan oleh Dirjen PP dan PL, dr. H.
Mohamad Subuh, MPPM menyampaikan
bahwa Pertemuan Nasional AIDS
diselenggarakan untuk melakukan review
bersama atas berbagai upaya yang telah
dilakukan, sekaligus membahas berbagai
isu pencegahan dan penanggulangan HIV
dan AIDS, terutama dalam rangka
menjawab berbagai tantangan di masa
mendatang. Lebih lanjut beliau
menambahkan, sampai saat ini berbagai
kemajuan dan upaya pencegahan dan
pengobatan HIV dan AIDS telah tercapai.
Berbagai upaya percepatan dalam
mencapai target MDG dilakukan, mulai dari
peningkatan jumlah tenaga kesehatan serta
peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan
yang mampu memberikan pelayan HIV-
AIDS dan IMS hingga pengembangan
kebijakan dan strategi implementasi
program.
51
Dalam pertemuan nasional ini, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan juga menghadiri Pertemuan Pimpinan Daerah yang bertujuan untuk
melakukan evaluasi kinerja dan capaian terkini dari program penanggulangan
AIDS yang dilakukan sebagai salah satu bentuk komitmen pimpinan daerah
dalam upaya penanggulangan AIDS di Indonesia untuk merespon epidemi HIV
dan AIDS secara efektif. Pertemuan bertempat di Hotel Horison Ultima
Makassar dan dibuka oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakilkan oleh Sekjen
Kemendagri Dr. Ir. Yuswandi A. Temenggung, M.Sc, MA. Turut hadir pada
pertemuan tersebut, Deputi III Kemenko PMK Dr. Tb Rahmat Sentika, UN
Secretary’s Special Envoy for AIDS in Asia and the Pacific Prasada Rao dan
Sekretaris KPA Nasional Dr. Kemal Siregar.
4 November 2015
Sosialisasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi
Publik Kantor di Kesehatan Pelabuhan Ambon.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes
RI, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, pada (4/11) membuka Pertemuan Sosialisasi
Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Kantor Kesehatan Pelabuhan
Ambon. Pertemuan ini dihadiri oleh Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan
Pemantauan dan Evaluasi Pelayanan Publik II Kementerian PAN RB, Kepala Bidang
Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ambon,
Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP)
Ambon, serta lintas sektor dan lintas program terkait lainnya. Turut hadir juga pada
kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meikal Pontoh.
Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik diselenggarakan untuk memperoleh
gambaran terkait implementasi Undang - Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik serta kendala dan hambatannya di lapangan guna
meningkatkan koordinasi dan konsolidasi antara Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen
PP dan PL dengan mitra kerjanya. Sedangkan, tujuannya adalah untuk memberikan
bimbingan dan arahan serta mengevaluasi Pelaksanaan Undang - Undang Nomor
14 Tahun 2008 di lingkungan UPT Ditjen PP dan PL, khususnya bidang
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
52
7 November 2015
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru
Wilayah Kerja (Wilker) Cirebon dan Memimpin
Langsung Pengambilan Sumpah Seluruh Pegawai
Negeri Sipil (PNS) di lingkungan KKP Kelas II
Bandung.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian
Kesehatan RI dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, pada (7/11) melakukan Peletakan
Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Wilayah Kerja (Wilker) Cirebon Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung dan memimpin langsung
Pengambilan Sumpah Seluru h Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan KKP Kelas
II Bandung. Hadir pada acara tersebut Sekda Pemerintah Kota Cirebon, Muspida
Kota Cirebon, Kepala Dinas Kota Cirebon, Direktur Simkarkesma, Kepala KKP
Kelas II Banten, para pejabat di lingkungan Ditjen PP dan PL serta pelabuhan
Cirebon, dan seluruh staf KKP Kelas II Bandung di 7 Wilayah Kerjanya.
Bersamaan dengan kegiatan Peletakan
Batu Pertama gedung baru Wilker Cirebon
KKP Kelas II Bandung dilakukan juga
Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil
(PNS) seluruh pegawai di lingkungan KKP
Kelas II Bandung. Pengambilan sumpah
dipimpin langsung oleh Dirjen PP dan PL dr.
H. Mohamad Subuh, MPPM dan di
saksikan Sekretaris Daerah Pemerintahan
Kota Cirebon, Direktur Surveilans Imunisasi
Karantina Kesehatan Matra, Muspida Kota
Bogor, Kepala Dinas Kesehatan Kota
Cirebon, dan pejabat lainnya di lingkungan
Ditjen PP dan PL serta pelabuhan Cirebon.
53
12 November 2015
Dirjen PP dan PL Lakukan Serah Terima Mesin ULV
Kepada Kadinkes Provinsi Jatim dan Jateng
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian
Kesehatan RI dr. H. Mohamad Subuh, MPPM di dampingi oleh Direktur
Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang drg. R Vensya Sitohang, M.Epid dan
Kepala Sub Direktorat Arbovirosis Direktorat PPBB dr. Achmad Farchanny Tri A,
MKM, pada (12/11) menyerahkan secara langsung serah terima Mesin Ultra Low
Volume (ULV) beserta mobil pengangkutnya Mobil Ford Ranger Double Cabin
Base 2.2 L (4x4) kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr. Harsono
dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah dr. Yulianto Prabowo, M.Kes di Kantor
Ditjen PP dan PL Jakarta Pusat.
Mesin ULV ini efektif digunakan untuk pengendalian vektor dengan kelebihan
mempunyai kecepatan dan jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan
mesin fogging portable. Dimana dapat digunakan untuk lintas kabupaten pada satu
Provinsi, bahkan lintas Provinsi yang berdekatan, karena menggunakan alat angkut
mobil.
54
12 November 2015
Hari Pneumonia Sedunia
(World Pneumonia Day)
Setiap tahun Hari Pneumonia Sedunia (World
Pneumonia Day) di peringati pada tanggal 12
November. Tahun ini Kementerian Kesehatan RI
bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI),
dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), serta
Pemerintah Provinsi Aceh menyelenggarakan
Puncak Hari Pneumonia Sedunia Tahun 2015 di
Lapangan Blang Padang Banda Aceh pada (22/11)
yang di tandai dengan Pelepasan Balon ke udara.
Tema global yang diangkat pada peringatan Hari
Pneumonia Sedunia tahun 2015 adalah Universal
Acces To Pneumonia Preventive and Care atau
Kesetaraan Akses terhadap Pencegahan dan
Penatalaksanaan Pneumonia. Tema ini sangat
relevan dengan situasi Penyakit Pneumonia di
Indonesia dan upaya-upaya yang dilaksanakan
dalam Pengendalian Pneumonia di Tanah Air.
Sebab, penyakit infeksi saluran pernafasan akut,
khususnya Pneumonia, masih merupakan masalah
kesehatan penting di Indonesia dan di dunia.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI
dr. H. Mohamad Subuh, MPPM di kesempatannya
saat menyampaikan sambutan Menteri Kesehatan
RI mengatakan bahwa Pneumonia sebagai the
forgotten killer of children atau the forgotten
pandemic. Dimana merupakan penyebab kematian
terbesar pada bayi dan balita serta jumlahnya lebih
banyak dibanding dengan gabungan jumlah
kematian akibat penyakit AIDS, Malaria dan
Tuberkulosis.
55
17 November 2015
KKP Palangkaraya Mendapat Penghargaan Instansi
Terkait Penanganan Kabut Asap Provinsi Kalimantan
Tengah
Penjabat (Pj) Gubernur
Kalimantan Tengah, Hadi
Prabowo memberikan
apresiasi berupa
penghargaan kepada
sejumlah instansi atas
partisipasi dan bantuannya
dalam penanganan kabut
asap di Kalimantan Tengah.
Salah satu instansi tersebut
adalah Kantor Kesehatan
Pelabuhan Palangka Raya.
Penghargaan diberikan
seusai upacara bendera
Hasupa Hasundau di Kantor
Gubernur Kalimantan Tengah
pada selasa, 17 Nopember
2015.
KKP Palangka Raya
berpartisipasi dengan
mendirikan shelter-shelter
tenda isolasi di beberapa
titik di Palangka Raya dan
Kabupaten Pulang Pisau.
Adapun tenda-tenda isolasi
tersebut merupakan
bantuan/kiriman dari KKP
lain.
Pada shelter-shelter tersebut
disiagakan tenaga tim medis
yaitu dokter dan perawat.
Shelter dilengkapi pendingin
udara dan air purifier.
Diharapkan bencana asap
tidak terulang lagi di tahun-
tahun berikutnya.
56
23 NOVEMBER 2015
Penguatan Penatalaksanaan Kasus Malaria Untuk
Dokter Rumah Sakit Di Kawasan Timur Indonesia
Malaria masih cukup endemis di
beberapa daerah di Indonesia. Daerah
dengan kasus malaria tinggi dilaporkan
dari Kawasan Timur Indonesia (provinsi
Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara
Timur, Maluku dan Maluku Utara).
Upaya untuk menekan angka kesakitan
dan kematian dilakukan melalui program
pengendalian malaria yang kegiatannya
antara lain meliputi diagnosis dini,
pengobatan tepat, surveilans dan
pengendalian vektor, pemberdayaan
masyarakat dan kemitraan dengan
berbagai sektor yang kesemuanya
ditujukan untuk memutus mata rantai
penularan malaria.
Tantangan program dalam kaitannya
dengan Pengobatan Malaria saat ini,
belum semua tenaga medis/dokter
melakukan pengobatan sesuai dengan
standat program, antara lain
penggunakan ACT untuk kasus positif
Malaria. Oleh sebab itu,
57
peningkatkan pengetahuan tenaga dokter tentang tatalaksana Malaria terkini
sesuai dengan pedoman program harus dilakukan penguatan yang dilakukan
melalui workshop tatalaksana kasus malaria dengan sasaran para dokter di
daerah endemis malaria.
Kegiatan ini dilaksanakan di Timika selama 5 hari. Dilaksanakan melalui kerjasama
Ditjen PPPL dengan WHO dan RS Daerah Timika.
Para peserta berjumlah 40 orang terdiri dari para dokter rumah sakit (baik
spesialis dan non spesialis) dari Kabupaten/kota Provinsi Papua, Papua Barat,
Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, baik dari jajaran Pemerintah Daerah,
swasta dan TNI-AD.
27 November 2015
Pengukuhan Kelompok Kerja Nasional Eradikasi
Polio
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan dr. H.
Mohamad Subuh, MPPM mengikuti acara
Pengukuhan Kelompok Kerja Nasional
Eradikasi polio, Komite Ahli Eradikasi
Polio, Surveilans Acute Flaccid Paralysis
Polio, Serta Komite Ahli Verifikasi
Eliminasi Campak Dan Pengendalian
Rubela Serta Komite Ahli Verifikasi
Eliminasi Campak Dan Pengendalian
Rubela (CRS) di Kementerian Kesehatan
RI. Acara pengukuhan langsung dipimpin
oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Dr.dr Nila
Farid Moeloek, SP.M (K).
Dalam sambutan Menteri Kesehatan mengatakan Indonesia telah berhasil
mendapatkan sertifikasi bebas polio bersama dengan Negara-negara South East
Asia Region (SEARO) pada bulan Maret 2014. Akan tetapi masih ada dua regional
di dunia yaitu Regional Eastern Mediteranian dan Regional Afrika yang belum
mencapai eradikasi polio. Untuk itu dibutuhkan komitmen seluruh negara untuk
bersama-sama melakukan upaya pelaksanaan tahapan kegiatan menuju
eradikasi sehingga diharapkan pada Tahun 2020 kita dapat mewujudkan
Eradikasi Polio di Dunia. Jika hal ini dapat kita wujudkan maka ini adalah sebuah
prestasi yang sangat berharga mengingat baru ada satu penyakit yang telah
eradikasi di dunia yaitu Penyakit Cacar (Variolla).
Untuk mencapai target tersebut maka telah disusun The Polio Eradication and
Endgame Strategic Plan yang telah disepakati oleh seluruh negara. Selain upaya
menuju eradikasi polio yang kita lakukan, program pengendalian Penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) lainnya yang menjadi target global
adalah eliminasi campak serta pengendalian rubela/ Congenital Rubella
Syndrome (CRS) pada tahun 2020.
Saat ini Indonesia juga sedang melaksanakan program menuju eliminasi
campak, dengan upaya pelaksanaancase based measles surveillance
CBMS yang dikonfirmasi berdasarkan laboratorium. Sejalan dengan program
eliminasi campak, pengendalian rubela melalui surveilans rubela juga
dilaksanakan secara terintegrasi dengan surveilans campak.
58
27 November 2015
Verifikasi Kasus Kematian Balita di Kecamatan Mbua
Dan Bulmiyalma Kabupaten Nduga, Papua
Pada pertengahan Oktober 2015 Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kemenkes R.I. menerima informasi dari media elektronik
tentang terjadinya kematian Balita sebanyak 41 orang di
Kecamatan Mbua Kabupaten Nduga Provinsi Papua
dengan gejala demam dan diare . Kematian dimulai sejak
minggu ke-4 Oktober hingga minggu ke-3 November
2015 (Jakarta Post, Promed, Tabloid Jubi).
Tim Gabungan terdiri dari pakar dan personil terkait dari
Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian,
Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri didampingi oleh
personil dari jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Papua
dan Dinas Kesehatan Kabupaten Nduga. Tim Gabungan
berjumlah 51 orang, tiba di Kecamatan Mbua Kabupaten
Nduga secara bertahap mulai 27 November 2015, dan
bertugas sampai dengan tanggal 3 Desember 2015.
Kesimpulan : Terjadi peningkatan kasus kematian di
Kabupaten Nduga Provinsi Papua sejak bulan Oktober
sampai dengan awal Desember 2015, tersebar di
Kecamatan Mbua dan Kecamatan Bulmiyalma, Kasus
kematian di Kecamatan Mbua tersebar di 4 (empat)
kampung yaitu: Otalama, Digilmu, Opmu dan
Yerussalem. Kasus kematian juga terdistribusi di
Kecamatan Bulmiyalma, Total kematian sebanyak 38
orang terdiri dari anak balita sebanyak 35 orang (92.1%)
dan pada orang dewasa sebanyak 3 orang (7.9%),
Gejala terbanyak yang terjadi pada kasus kematian
adalah demam, batuk, dan sesak napas, Berdasarkan
gejala klinis dan hasil pemeriksaan laboratorium bahwa
kematian balita karena penyakit Pertusis (Batuk Rejan
atau Batuk Seratus Hari) dengan komplikasi Pneumonia
(Radang Paru) yang disebabkan oleh bakteri Bordetella
pertussis, Faktor risiko yang berpengaruh terhadap
derajat kesehatan penduduk adalah sanitasi lingkungan
dan perumahan yang buruk, PHBS, cakupan imunisasi
rendah, asupan makanan yang tidak seimbang, akses
pelayanan kesehatan yang minim, cuaca dengan suhu
yang ekstrim dan Sumberdaya Manusia Puskesmas
sangat terbatas baik medis maupun paramedis dan
sarana prasarana pendukung lainnya.
59
3 Desember 2015
Sekitar 500 Pekerja dan Masyarakat Pelabuhan
Tanjung Priok Dapatkan Layanan Pemeriksaan VCT
Pada Peringatan Hari AIDS Sedunia 2015
Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia
tahun 2015, Kamis Pagi (3/12) sekitar 500
pekerja dan masyarakat di lingkungan
Pelabuhan Tanjung Priok mendapatkan
pelayanan pemeriksaan HIV/AIDS (VCT) secara
cuma – cuma.
Acara yang berlangsung di Terminal
Penumpang Nusantara Pura II Pelabuhan
Tanjung Priok, Jakarta, diselenggarakan atas
kerjasama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
Tanjung Priok, Pokja HIV/AIDS Tanjung Priok
dan Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara.
Acara ini penting dilaksanakan di Pelabuhan Tj.
Priok agar masyarakat setempat berperan aktif
dalam mensosialisasikan pentingnya
pencegahan HIV dengan berperilaku sehat dan
mau turut serta mengetahui status HIV nya
dengan melakukan pemeriksaan HIV.
Pelabuhan Tanjung Priok ialah pelabuhan
barang terbesar di Indonesia, dimana tempat
berkumpulnya banyak orang dari seluruh
penjuru negeri dengan berbagai aktifitas dan
keperluan. Selain itu, juga merupakan tempat
singgahnya orang asing karena banyaknya
kapal dari luar negeri yang singgah disini.
60
6 Desember 2015
Menteri Kesehatan Bersama
Dirjen PP dan PL Hadiri
Puncak Peringatan Hari AIDS
Sedunia Tahun 2015
yang di Selenggarakan oleh
Kementerian Perhubungan
Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 yang berbarengan dengan Puncak
Hari Kesehatan Nasional Ke-51 yang diselenggarakan di Monas ditandai dengan
kegiatan Parade dan Gerak Jalan Santai.. Hadir pada kegiatan tersebut Menteri
Perhubungan Ignasius Jonan beserta seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan
Kementerian Perhubungan serta pejabat di lingkungan Kementerian Kesehatan.
Dalam Peringatan Hari AIDS Sedunia, Kementerian Perhubungan menyatakan tekad
untuk bersih dari HIV-AIDS melalui suatu deklarasi. Pembacaan deklarasi Perilaku
Hidup Sehat dan Bersih dari HIV-AIDS di Sektor Transportasi dilakukan oleh Dirjen
Perhubungan Darat Djoko Sasono, Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo, Dirjen
Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko dan Direktur Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
(KPLP) Pranyoto mewakili Dirjen Perhubungan Laut Bobby R. Mamahit di depan
Menteri Perhubungan dan Menteri Kesehatan. Isi deklarasi tersebut adalah, para
pemangku kepentingan di bidang transportasi siap berperilaku sehat dan siap turut
serta dalam pencegahan dan penanggulangan penularan HIV.
Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan menyatakan, pihaknya mendukung
program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS serta berperilaku sehat.
Sosialisasi harus dilakukan secara berkelanjutan di lingkungan Kementerian
Perhubungan dan pihak-pihak yang terlibat dalam sektor transportasi.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek meminta kepada semua
pihak yang terlibat dalam kegiatan transportasi berperilaku sehat. Selain para pelaku
pelaku di sektor transportasi, Menteri Kesehatan juga minta tempat-tempat umum
yaitu prasarana dan sarana transportasi juga harus bersih.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan dr. H.
Mohamad Subuh, MPPM, pada (6/12)
mendampingi Menteri Kesehatan RI Prof.
Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M (K)
menghadiri Puncak Peringatan Hari AIDS
Sedunia Tahun 2015 di Kantor
Kementerian Perhubungan Jakarta.
61
8 Desember 2015
6th Meeting of ASEAN Working Group
on Pandemic Preparedness and Response
Tahun ini, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pertemuan 6th
Meeting of ASEAN
Working Group on Pandemic Preparedness and Response. Pertemuan yang
dilaksanakan dari tanggal 8-10 Desember 2015 di Jakarta dan di hadiri oleh para
Delegasi dari negara-negara ASEAN di bidang kesehatan dibuka secara resmi
oleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kementerian Kesehatan RI, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM mewakili Menkes RI,
pada (8/12).
Tujuan dilaksanakan pertemuan ini adalah untuk mengatasi salah satu masalah
atau tantangan kesehatan di kawasan ASEAN, terutama pada kesiapsiagaan dan
respon pandemi terhadap penyakit menular dan ancaman kesehatan masyarakat,
seperti penyakit yang baru-baru muncul saat ini yaitu MERS-COV, Ebola, dan
Avian InfluenzaH7N9 yang merupakan tantangan yang harus di hadapi bersama.
62
11 Desember 2015
Investigasi KLB Hepatitis A di Kampus IPB Dramaga
Kab. Bogor, Jawa Barat
Adanya KLB Hepatitis A di Kampus IPB
Dramaga Bogor, Tim Respon Cepat BBTKLPP
Jakarta bersama dengan Tim P2PL Dinkes Kab
Bogor, Subdit Diare dan Subdit HSP melakukan
Penyelidikan Epidemiologi berbasis laboratorium
ke IPB Dramaga Bogor tanggal 11 dan 17
Desember 2015. Jumlah kasus yang tercatat
sebanyak 35 orang. Tim bersama Dinkes
Kab.Bogor melakukan penyuluhan kesehatan,
skrining kesehatan penjamah makanan di
lingkungan dalam kampus IPB, dan pengambilan
30 serum darah, 35 rektal swab dan faktor risiko
lingkungan yaitu 4 sampel air minum dan 2
sampel air bersih.
Hasilnya dari 30 sampel serum darah, 5 sampel
positif RDT IgM/IgG Hepatitis A (dikerjakan di
BBTKLPP Jakarta). Hasil rujukan laboratorium ke
Balitbangkes menunjukkan 1 responden
penjamah makanan positif HAV pada serum
dan rektal swab (metode RT-PCR). Hasil
pemeriksaan sampel lingkungan Negatif HAV
(diperiksa oleh Balitbangkes dengan metode RT-
PCR) dan Negatif E.coli Pathogen dan
Salmonella (diperiksa BBTKLPP Jakarta).
Dengan hasil tersebut, salah satu faktor yang
mungkin sebagai sumber penyebab penularan
kasus Hepatitis A di Kampus IPB Dramaga
berasal
63
13 Desember 2015
Pertemuan Percepatan
Program Pengendalian PTM
Regional I
Bekasi, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan H.Mohamad
Subuh, MPPM didampingi Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) dr.
Lily S. Sulistyowati, MM, membuka acara Pertemuan Percepatan Program
Pengendalian PTM yang diadakan dihotel Horison Bekasi , acara di adakan selama
3 har i dari tanggal 13 s.d 15 Desember 2015 yang dihadiri oleh Para Kepala Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas I, II dan III, Para Kepala BBTKL – PP, Pejabat Struktural
di lingkungan Direktorat PPTM, Peserta Provinsi: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi,
Kab/Kota: Kepala Dinkes Kab/Kota, Kepala Bappeda Kab/Kota dan Ketua Komisi
DPRD Kab/ Kota yang membidangi Kesehatan.
Tujuan pertemuan ini adalah dalam rangka Percepatan Program untuk mencapai
Indikator Kinerja PPTM tahun 2016 melalui penguatan perencanaan di daerah.
Diharapkan hasil dari pertemuan ini antara lain teridentifikasinya permasalahan dan
pemecahan masalah Pengendalian PTM di daerah, teridentifikasi kebutuhan
sumber daya Pengendalian PTM di daerah, dan tersosialisasi kebijakan dalam
mendukung Program Pengendalian PTM.
64
17 Desember 2015
Pertemuan Percepatan
Program Pengendalian
PTM Regional II
Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular
(PPTM) Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan Kementerian
Kesehatan RI, pada 17 - 19 Desember 2015
menyelenggarakan Pertemuan Percepatan
Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular
(PTM) Regional II di Denpasar Provinsi Bali.
Pertemuan ini merupakan lanjutan dari Pertemuan
Percepatan Program Pengendalian PTM Regional
I yang telah dilaksanakan di Bekasi Provinsi Jawa
Barat, pada 13 - 15 Desember 2015.
Pertemuan yang di buka resmi oleh Direktur
Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan (Ditjen PP dan PL) Kementerian
Kesehatan RI, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM ini
di hadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan di 17
Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
di 50 Provinsi, para Kepala Bappeda
Kabupaten/Kota, dan para Ketua Komisi DPRD
Kabupaten/Kota yang membidangi kesehatan,
serta para narasumber dari Kementerian Dalam
Negeri, Kementerian Keuangan, Bappenas, Biro
Perencanaan Kemenkes RI, Hukormas Sesditjen
PP dan PL, serta Direktur dari Direktorat PPTM.
65
Direktur PPTM, dr. Lily S. Sulistyowati, MM selaku Ketua panitia penyelenggara
menyampaikan laporannya bahwa tujuan dilaksanakannya pertemuan ini adalah
dalam rangka percepatan program PTM untuk mencapai Indikator Kinerja PPTM
tahun 2016 melalui penguatan perencanaan di pusat dan daerah. Sedangkan, hasil
yang diharapkan dari pertemuan ini, menurut beliau antara lain agar dapat
teridentifikasinya permasalahan dan pemecahan masalah, serta kebutuhan sumber
daya Pengendalian PTM di daerah, dan tersosialisasi kebijakan dalam mendukung
Program Pengendalian PTM.

More Related Content

What's hot

Sejarah Pemberantasan Penyakit
Sejarah Pemberantasan PenyakitSejarah Pemberantasan Penyakit
Sejarah Pemberantasan PenyakitDitjen P2P
 
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013 Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013 Ditjen P2P
 
Profil pppl2012
Profil pppl2012Profil pppl2012
Profil pppl2012Ditjen P2P
 
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2011
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2011Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2011
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2011Ditjen P2P
 
Daftar Informasi Publik Kemenkes Tahun 2015
Daftar Informasi Publik Kemenkes Tahun 2015 Daftar Informasi Publik Kemenkes Tahun 2015
Daftar Informasi Publik Kemenkes Tahun 2015 Ditjen P2P Kemenkes
 
Buku informasi pp pl 2013
Buku informasi pp pl 2013Buku informasi pp pl 2013
Buku informasi pp pl 2013Ditjen P2P
 
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019Muh Saleh
 
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020 Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020 Agung Munandar
 
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Muh Saleh
 
Buku saku tenaga kesehatan dtpk
Buku saku tenaga kesehatan dtpkBuku saku tenaga kesehatan dtpk
Buku saku tenaga kesehatan dtpkDR Irene
 
POA 2013 PKM LUMBANG
POA 2013 PKM LUMBANGPOA 2013 PKM LUMBANG
POA 2013 PKM LUMBANGtaufans32
 
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Zen D' Eri
 
Standar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmasStandar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmasNurma Suri
 
Sub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PK
Sub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PKSub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PK
Sub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PKedosgandos
 
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk KabupatenInstrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk KabupatenMuh Saleh
 
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanPemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanZakiah dr
 
Rpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanRpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanAbdul Rohman
 
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksiTantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksiZakiah dr
 

What's hot (20)

Sejarah Pemberantasan Penyakit
Sejarah Pemberantasan PenyakitSejarah Pemberantasan Penyakit
Sejarah Pemberantasan Penyakit
 
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013 Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
 
Profil pppl2012
Profil pppl2012Profil pppl2012
Profil pppl2012
 
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2011
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2011Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2011
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2011
 
Renstra Kementerian Kesehatan RI Thn 2010-2014
Renstra Kementerian Kesehatan RI Thn 2010-2014Renstra Kementerian Kesehatan RI Thn 2010-2014
Renstra Kementerian Kesehatan RI Thn 2010-2014
 
Daftar Informasi Publik Kemenkes Tahun 2015
Daftar Informasi Publik Kemenkes Tahun 2015 Daftar Informasi Publik Kemenkes Tahun 2015
Daftar Informasi Publik Kemenkes Tahun 2015
 
Buku informasi pp pl 2013
Buku informasi pp pl 2013Buku informasi pp pl 2013
Buku informasi pp pl 2013
 
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
 
Konsep dasar stbm
Konsep dasar stbmKonsep dasar stbm
Konsep dasar stbm
 
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020 Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
Pelaporan nsi edit 1 agustus 2020
 
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
 
Buku saku tenaga kesehatan dtpk
Buku saku tenaga kesehatan dtpkBuku saku tenaga kesehatan dtpk
Buku saku tenaga kesehatan dtpk
 
POA 2013 PKM LUMBANG
POA 2013 PKM LUMBANGPOA 2013 PKM LUMBANG
POA 2013 PKM LUMBANG
 
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
 
Standar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmasStandar pelayanan puskesmas
Standar pelayanan puskesmas
 
Sub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PK
Sub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PKSub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PK
Sub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PK
 
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk KabupatenInstrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
 
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatanPemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
 
Rpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanRpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatan
 
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksiTantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
Tantangan dan peluang lulusan kesehatan reproduksi
 

Viewers also liked

Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015Ditjen P2P
 
Analisis terhadap kebijakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dalam upaya pen...
Analisis terhadap kebijakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dalam upaya pen...Analisis terhadap kebijakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dalam upaya pen...
Analisis terhadap kebijakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dalam upaya pen...Operator Warnet Vast Raha
 
Optimalisasi Kegiatan Pemeriksaan Jentik Berkala
Optimalisasi Kegiatan Pemeriksaan Jentik BerkalaOptimalisasi Kegiatan Pemeriksaan Jentik Berkala
Optimalisasi Kegiatan Pemeriksaan Jentik BerkalaMila Khairina
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014 Ditjen P2P
 
KEJADIAN MALARIA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN ...
KEJADIAN MALARIA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN ...KEJADIAN MALARIA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN ...
KEJADIAN MALARIA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN ...Dicky Audi
 
Leaflet penyakit kusta
Leaflet penyakit kustaLeaflet penyakit kusta
Leaflet penyakit kustaMJM Networks
 
Gerakan jamban sehat
Gerakan jamban sehatGerakan jamban sehat
Gerakan jamban sehatAnisa Rahmah
 
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaPILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 1/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 1/5)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 1/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 1/5)infosanitasi
 
Modul -pelatihan-fasilitator-stbm-pilar-stop-buang-air-besar-sembarangan-dan-...
Modul -pelatihan-fasilitator-stbm-pilar-stop-buang-air-besar-sembarangan-dan-...Modul -pelatihan-fasilitator-stbm-pilar-stop-buang-air-besar-sembarangan-dan-...
Modul -pelatihan-fasilitator-stbm-pilar-stop-buang-air-besar-sembarangan-dan-...Sekretariat STBM
 
Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Joy Irman
 
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)sehatnegeriku
 
Pengenalan program kesehatan anak usia sekolah dan remaja kemenkes
Pengenalan program kesehatan anak usia sekolah dan remaja  kemenkesPengenalan program kesehatan anak usia sekolah dan remaja  kemenkes
Pengenalan program kesehatan anak usia sekolah dan remaja kemenkesLia Meiliyana
 

Viewers also liked (19)

Renstra 2015-2019
Renstra 2015-2019Renstra 2015-2019
Renstra 2015-2019
 
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
 
Analisis terhadap kebijakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dalam upaya pen...
Analisis terhadap kebijakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dalam upaya pen...Analisis terhadap kebijakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dalam upaya pen...
Analisis terhadap kebijakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dalam upaya pen...
 
Sanitasi total berbasis masyarakat lampung tengah
Sanitasi total berbasis masyarakat lampung tengahSanitasi total berbasis masyarakat lampung tengah
Sanitasi total berbasis masyarakat lampung tengah
 
SK PPID
SK PPIDSK PPID
SK PPID
 
Optimalisasi Kegiatan Pemeriksaan Jentik Berkala
Optimalisasi Kegiatan Pemeriksaan Jentik BerkalaOptimalisasi Kegiatan Pemeriksaan Jentik Berkala
Optimalisasi Kegiatan Pemeriksaan Jentik Berkala
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
 
Lakip 2014
Lakip 2014Lakip 2014
Lakip 2014
 
KEJADIAN MALARIA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN ...
KEJADIAN MALARIA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN ...KEJADIAN MALARIA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN ...
KEJADIAN MALARIA AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN DI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN ...
 
Newsletter Edisi 4 Tahun 2016
Newsletter Edisi 4 Tahun 2016Newsletter Edisi 4 Tahun 2016
Newsletter Edisi 4 Tahun 2016
 
Leaflet penyakit kusta
Leaflet penyakit kustaLeaflet penyakit kusta
Leaflet penyakit kusta
 
Gerakan jamban sehat
Gerakan jamban sehatGerakan jamban sehat
Gerakan jamban sehat
 
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaPILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
 
Slide fasilitasi stbm
Slide fasilitasi stbmSlide fasilitasi stbm
Slide fasilitasi stbm
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 1/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 1/5)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 1/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 1/5)
 
Modul -pelatihan-fasilitator-stbm-pilar-stop-buang-air-besar-sembarangan-dan-...
Modul -pelatihan-fasilitator-stbm-pilar-stop-buang-air-besar-sembarangan-dan-...Modul -pelatihan-fasilitator-stbm-pilar-stop-buang-air-besar-sembarangan-dan-...
Modul -pelatihan-fasilitator-stbm-pilar-stop-buang-air-besar-sembarangan-dan-...
 
Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
 
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
 
Pengenalan program kesehatan anak usia sekolah dan remaja kemenkes
Pengenalan program kesehatan anak usia sekolah dan remaja  kemenkesPengenalan program kesehatan anak usia sekolah dan remaja  kemenkes
Pengenalan program kesehatan anak usia sekolah dan remaja kemenkes
 

Similar to Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdfayaanur
 
Paparan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Khusus (1).pdf
Paparan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Khusus (1).pdfPaparan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Khusus (1).pdf
Paparan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Khusus (1).pdfIneJuniwati
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Muh Saleh
 
2. BAB I,BAB II REVISI.docx
2. BAB I,BAB II REVISI.docx2. BAB I,BAB II REVISI.docx
2. BAB I,BAB II REVISI.docxNasrunGayo2
 
Buletin kanker
Buletin kankerBuletin kanker
Buletin kankerraka42
 
MANAJEMEN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY.“A” DEN...
MANAJEMEN   DAN   PENDOKUMENTASIAN   ASUHAN   KEBIDANAN  PADA BAYI NY.“A” DEN...MANAJEMEN   DAN   PENDOKUMENTASIAN   ASUHAN   KEBIDANAN  PADA BAYI NY.“A” DEN...
MANAJEMEN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY.“A” DEN...Warnet Raha
 
Pedoman pelayanan ponek rsia nuraida
Pedoman pelayanan ponek rsia nuraidaPedoman pelayanan ponek rsia nuraida
Pedoman pelayanan ponek rsia nuraidairnalatifa
 
PPT Stunting UMY.pptx
PPT Stunting UMY.pptxPPT Stunting UMY.pptx
PPT Stunting UMY.pptxFitriYunus
 
Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid 19 (1)
Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid 19 (1)Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid 19 (1)
Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid 19 (1)AldrinNeilwan
 
01 rak kkpdps 2017
01 rak kkpdps 201701 rak kkpdps 2017
01 rak kkpdps 2017Arief Wibowo
 
396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx
396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx
396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptxSitiNurAsiahmuminin
 
Laporan akhir pengabdian
Laporan akhir pengabdianLaporan akhir pengabdian
Laporan akhir pengabdianAyunina2
 
Buku Acuan Peserta komponen maternal.pdf
Buku Acuan Peserta komponen maternal.pdfBuku Acuan Peserta komponen maternal.pdf
Buku Acuan Peserta komponen maternal.pdfssusera869631
 
NEWSLETTER DITJEN P2P KEMENKES RI EDISI IV TAHUN 2017
NEWSLETTER DITJEN P2P KEMENKES RI EDISI IV TAHUN 2017NEWSLETTER DITJEN P2P KEMENKES RI EDISI IV TAHUN 2017
NEWSLETTER DITJEN P2P KEMENKES RI EDISI IV TAHUN 2017Ditjen P2P Kemenkes
 
1 Jakstra Pk
1  Jakstra Pk1  Jakstra Pk
1 Jakstra Pkramli ma
 
Musrenbangnas, Prioritas Nasional : Kesehatan
Musrenbangnas, Prioritas Nasional : KesehatanMusrenbangnas, Prioritas Nasional : Kesehatan
Musrenbangnas, Prioritas Nasional : KesehatanBudi Perdana
 

Similar to Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015 (20)

Nl.edisi 4.2011
Nl.edisi 4.2011Nl.edisi 4.2011
Nl.edisi 4.2011
 
Pedoman pws-kia
Pedoman pws-kiaPedoman pws-kia
Pedoman pws-kia
 
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
 
Pedoman PWS KIA
Pedoman PWS KIAPedoman PWS KIA
Pedoman PWS KIA
 
Paparan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Khusus (1).pdf
Paparan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Khusus (1).pdfPaparan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Khusus (1).pdf
Paparan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Khusus (1).pdf
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
 
2. BAB I,BAB II REVISI.docx
2. BAB I,BAB II REVISI.docx2. BAB I,BAB II REVISI.docx
2. BAB I,BAB II REVISI.docx
 
Buletin kanker
Buletin kankerBuletin kanker
Buletin kanker
 
Buletin kanker
Buletin kankerBuletin kanker
Buletin kanker
 
MANAJEMEN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY.“A” DEN...
MANAJEMEN   DAN   PENDOKUMENTASIAN   ASUHAN   KEBIDANAN  PADA BAYI NY.“A” DEN...MANAJEMEN   DAN   PENDOKUMENTASIAN   ASUHAN   KEBIDANAN  PADA BAYI NY.“A” DEN...
MANAJEMEN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY.“A” DEN...
 
Pedoman pelayanan ponek rsia nuraida
Pedoman pelayanan ponek rsia nuraidaPedoman pelayanan ponek rsia nuraida
Pedoman pelayanan ponek rsia nuraida
 
PPT Stunting UMY.pptx
PPT Stunting UMY.pptxPPT Stunting UMY.pptx
PPT Stunting UMY.pptx
 
Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid 19 (1)
Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid 19 (1)Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid 19 (1)
Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid 19 (1)
 
01 rak kkpdps 2017
01 rak kkpdps 201701 rak kkpdps 2017
01 rak kkpdps 2017
 
396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx
396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx
396382410-strategi-pengendalian-HIV-AIDS.pptx
 
Laporan akhir pengabdian
Laporan akhir pengabdianLaporan akhir pengabdian
Laporan akhir pengabdian
 
Buku Acuan Peserta komponen maternal.pdf
Buku Acuan Peserta komponen maternal.pdfBuku Acuan Peserta komponen maternal.pdf
Buku Acuan Peserta komponen maternal.pdf
 
NEWSLETTER DITJEN P2P KEMENKES RI EDISI IV TAHUN 2017
NEWSLETTER DITJEN P2P KEMENKES RI EDISI IV TAHUN 2017NEWSLETTER DITJEN P2P KEMENKES RI EDISI IV TAHUN 2017
NEWSLETTER DITJEN P2P KEMENKES RI EDISI IV TAHUN 2017
 
1 Jakstra Pk
1  Jakstra Pk1  Jakstra Pk
1 Jakstra Pk
 
Musrenbangnas, Prioritas Nasional : Kesehatan
Musrenbangnas, Prioritas Nasional : KesehatanMusrenbangnas, Prioritas Nasional : Kesehatan
Musrenbangnas, Prioritas Nasional : Kesehatan
 

More from Ditjen P2P

Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanBuku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanDitjen P2P
 
Profil Ditjen P2P Tahun 2022
Profil Ditjen P2P Tahun 2022Profil Ditjen P2P Tahun 2022
Profil Ditjen P2P Tahun 2022Ditjen P2P
 
Profil Ditjen P2P 2021.pdf
Profil Ditjen P2P 2021.pdfProfil Ditjen P2P 2021.pdf
Profil Ditjen P2P 2021.pdfDitjen P2P
 
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji PresidenPencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji PresidenDitjen P2P
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014 Ditjen P2P
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014 Ditjen P2P
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014Ditjen P2P
 
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2Ditjen P2P
 
Leaflet waspada banjir final
Leaflet waspada banjir finalLeaflet waspada banjir final
Leaflet waspada banjir finalDitjen P2P
 
Situasi penyakit 2012
Situasi penyakit 2012Situasi penyakit 2012
Situasi penyakit 2012Ditjen P2P
 
Leaftlet waspada banjir
Leaftlet waspada banjirLeaftlet waspada banjir
Leaftlet waspada banjirDitjen P2P
 
Permenkes1144 2010
Permenkes1144 2010Permenkes1144 2010
Permenkes1144 2010Ditjen P2P
 
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan PelabuhanPermenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan PelabuhanDitjen P2P
 
Permenkes No -2349-organisasi- BBTKL - PP
Permenkes No -2349-organisasi- BBTKL - PPPermenkes No -2349-organisasi- BBTKL - PP
Permenkes No -2349-organisasi- BBTKL - PPDitjen P2P
 
Kaleidoskop 2012 Ditjen PP dan PL
Kaleidoskop 2012 Ditjen PP dan PLKaleidoskop 2012 Ditjen PP dan PL
Kaleidoskop 2012 Ditjen PP dan PLDitjen P2P
 
Struktur Organisasi Ditjen PP dan PL
Struktur Organisasi Ditjen PP dan PLStruktur Organisasi Ditjen PP dan PL
Struktur Organisasi Ditjen PP dan PLDitjen P2P
 

More from Ditjen P2P (17)

Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanBuku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
 
Profil Ditjen P2P Tahun 2022
Profil Ditjen P2P Tahun 2022Profil Ditjen P2P Tahun 2022
Profil Ditjen P2P Tahun 2022
 
Profil Ditjen P2P 2021.pdf
Profil Ditjen P2P 2021.pdfProfil Ditjen P2P 2021.pdf
Profil Ditjen P2P 2021.pdf
 
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji PresidenPencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
 
Komik Rabies
Komik RabiesKomik Rabies
Komik Rabies
 
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
 
Leaflet waspada banjir final
Leaflet waspada banjir finalLeaflet waspada banjir final
Leaflet waspada banjir final
 
Situasi penyakit 2012
Situasi penyakit 2012Situasi penyakit 2012
Situasi penyakit 2012
 
Leaftlet waspada banjir
Leaftlet waspada banjirLeaftlet waspada banjir
Leaftlet waspada banjir
 
Permenkes1144 2010
Permenkes1144 2010Permenkes1144 2010
Permenkes1144 2010
 
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan PelabuhanPermenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
 
Permenkes No -2349-organisasi- BBTKL - PP
Permenkes No -2349-organisasi- BBTKL - PPPermenkes No -2349-organisasi- BBTKL - PP
Permenkes No -2349-organisasi- BBTKL - PP
 
Kaleidoskop 2012 Ditjen PP dan PL
Kaleidoskop 2012 Ditjen PP dan PLKaleidoskop 2012 Ditjen PP dan PL
Kaleidoskop 2012 Ditjen PP dan PL
 
Struktur Organisasi Ditjen PP dan PL
Struktur Organisasi Ditjen PP dan PLStruktur Organisasi Ditjen PP dan PL
Struktur Organisasi Ditjen PP dan PL
 

Recently uploaded

Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxghinaalmiranurdiani
 
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfdr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfMeboix
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptTriUmiana1
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (16)

Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
 
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfdr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 

Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015

  • 2. Kaleidoskop 2015 Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Direktorat Jenderal Pengendalaian Penyakti dan Penyehatan Lingkungan 2015
  • 3. Tim Penyusun Pengarah dr. H. Mohamad Subuh, MPPM Direktur Jenderal PP dan PL Ketua Desak Made Wismarini Sekretaris Direktorat Jenderal PP dan PL Editor • dr. Anas Ma’ruf, MKM • Indra Jaya, SKM, M. Epid Kontributor • Sekretariat Direktorat Jenderal PP dan PL • Direktorat Surveilans, Imunisasi, Karantina Kesehatan dan Kesehatan Matra • Direktorat Pengendalian Penyakit Menular Langsung • Direktorat Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang • Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular • Direktorat Penyehatan Lingkungan • B/BTKL-PP Jakarta • KKP Kelas I Tanjung Priok • KKP Kelas III Palangkaraya
  • 4. Kata Pengantar Sekretaris Ditjen PP & PL Tahun 2015 adalah tahun pengabdian pertama Pemerintah dan Kabinet Kerja. Pada tahun ini pula kita memulai upaya perwujudan dan pelaksanaan Nawa Cita, RPJMN dan Renstra 2015 – 2019 serta berbagai program unggulan Kementerian Kesehatan. Antara lain, Program Indonesia Sehat yang diperkuat dengan program Nusantara Sehat dan program Keluarga Sehat. Kita bersyukur bahwa program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan berjalan dengan baik dan lancar sepanjang tahun 2015 dengan kinerja dan prestasi yang menggembirakan. Keberhasilan Ditjen PP dan PL Tahun ini dapat dilihat antara lain dari meningkatnya jumlah kabupaten/ kota yang mencapai tahap Eliminasi Malaria (232 Kabupaten/ Kota). Diluncurkannya Belkaga – Bulan Eliminasi Kaki Gajah - yang akan dilaksanakan setiap tahun, selama 5 tahun, di kabupaten/ kota yang endemis filariasis menuju terwujudnya Indonesia Bebas Kaki Gajah tahun 2020. Peluncuran atau launching Belkaga dilakukan oleh Ibu Menteri Kesehatan pada bulan Oktober 2015. Selain itu, tahun ini kita juga mencatat 346 kabupaten/ kota yang meraih predikat Kabupaten /Kota Sehat. Sementara itu, sebanyak 25.184 desa/ kelurahan telah melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau STBM. Masih banyak prestasi yang telah kita capai dan tercatat sebagai bagian dari sukses Pembangunan Kesehatan. Sebelum beranjak ke tahun 2016, kami merangkum berbagai kegiatan penting sepanjang tahun 2015 yang dilaksanakan Ditjen PP dan PL dalam sebuah Kaleidoskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2015. Kaleidoskop ini merupakan gambaran perjalanan upaya program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan selama tahun 2015 Semoga Kaleidoskop ini bermanfaat bagi segenap pembaca dan seluruh masyarakat. Jakarta, 28 Desember 2015 Sesditjen, Desak Made Wismarini NIP. 196010221987032001
  • 5. Kata Sambutan Direktur Jenderal PP & PL Puji syukur ke hadirat Allah SWT saya panjatkan atas prestasi dan kinerja Ditjen PP dan PL yang diungkapkan dalam Kaleidoskop 2015 Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan ini. Melintasi sejarah yang panjang, Ditjen PP dan PL telah menyikapi berbagai tantangan dalam Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Tantangan itu berhasil dilewati dengan kerja keras, kerja cerdas, dan inovasi serta kreatifitas yang diciptakan bersama masyarakat. Kaleidoskop ini menjadi salah satu bukti dan dokumentasi dari inovasi dan kreatifitas yang telah dikerjakan sepanjang 2015. Tahun 2015 akan berakhir, namun, potret dari kiprah Ditjen. PP dan PL yang terangkum dalam Kaleidoskop 2015 ini agaknya Terlalu Indah untuk dilupakan dalam menyongsong tahun baru 2016. Kalimat bijak menyatakan agar selalu bersyukur dengan capaian kinerja yang diraih, dengan cara mengevaluasi kembali pekerjaan yang belum diselesaikan. Pekerjaan yang belum selesai ini menjadi “Pekerjaan Rumah” seluruh jajaran Ditjen PP dan PL untuk menuntaskannya. Saya berharap agar terbitnya Kaleidoskop ini tidak hanya memperkaya khasanah kepustakaan di Tanah Air, namun juga menginspirasi jajaran kesehatan dan masayarakat dalam mensukseskan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan guna mencapai target Pembangunaan Kesehatan yang telah ditetapkan. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan di seluruh Tanah Air. Apresiasi saya sampaikan pula kepada tim penyusun dan penyunting serta semua pihak yang telah mensukseskan penerbitan Keledoiskop ini. Semoga kerja keras kita selalu diridhoi Allah SWT. Amin Jakarta, 29 Desember 2015 Direktur Jenderal, dr. H. Mohamad Subuh,MPPM NIP. 196201191989021001
  • 6. Selamat Tinggal 2015, Selamat Datang 2016. Mawar merah petik dahulu, Untuk dirangkai dengan seruni, Kinerja jajaran kami tahun berlalu, Dirangkum dalam kaleidoskop ini. Hujan lebat di rembang petang, Meloncat jangkrik dan belalang, Mari kerja keras di tahun mendatang, Meraih prestasi nan cemerlang. Sekretariat Ditjen. PP dan PL 2015
  • 7. Daftar Isi TANGGAL HAL KETERANGAN 25/1/2015 1 Resolusi Jakarta 26/1/2015 2 Peringatan hari Kusta Se Dunia 27/1/2015 3 Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan Pembangunan Kesehatan yang Baik, Bersih dan Melayani dengan Semangat Reformasi Birokrasi di Lingkungan Ditjen PP dan PL Kemenkes RI. 4/2/2015 4 Pencanangan Komitmen Penanggulangan Kanker di Indonesia 11/2/2015 5 Menkes Bersama Dirjen PP dan PL Tinjau Langsung Pungungsian Banjir di Wilayah Tanjung Priok 16/2/2015 6 Peresemian Gedung Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar oleh Ibu Menteri Kesehatan RI 23/2/2015 7 Menteri Kesehatan dan Dirjen PP & PL Memantau Pelaksanaan Outbreak Response iImunization (ORI) di Provinsi Sumatera Barat 23/3/2015 8 Dirjen PP dan PL Membuka Secara Resmi Pertemuan Penyusunan Rencana Aksi Program PP dan PL Tahun 2015 - 2019 24/3/2015 9 Wakil Presiden meluncurkan Strategi Nasional dan Launching Stop TB, Ketok Pintu oleh Kader 24/3/2015 10 Simposium Nasional dalam Rangka Hari TB Sedunia 2015, Bebas TB Indonesia Sehat dan Hebat 31/3/2015 11 Kementerian Kesehatan Melaporkan kasus ke 198 dan 199 Flu Burung 8/4/2015 12 Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia tahun 2015 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Limapuluh Kota 23/4/2015 13 Menghadiri Peringatan Hari Malaria Sedunia di Jeddah Dilaksankan oleh IDB, OIC dan RBM 21/4/2015 14 Pencanangan Gerakan “Percepatan Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia 2015-2019” Oleh Ibu Negara 26/4/2015 15 Ribuan Masyarakat Antusias Ikuti Pekan Imunisasi Dunia di Monas 27/4/2015 16 Peringatan Hari Malaria Sedunia 17/5/2015 17 Anggota SEAR Bahas Agenda WHA pada Pertemuan Informal 28/5/2015 18 Pertemuan Stakeholder dalam Rangka Belkaga 29/5/2015 19 Dirjen PP & PL Melakukan Penijauan Lokasi Pengusian Rohingnya, di Langsa, Aceh 3/6/2015 20 Pertemuan Penataan Dan Evaluasi Jabatan Fungsional Entomolog Kesehatan 7/6/2015 21 Kampanye Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik Meriahkan Peringatan Asean Dengue Day (ADD) ke-5 13/6/2015 22 12 Desa di Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi, Sumatera Utara 100 Persen Bebas dari BAB Sembarangan
  • 8. Daftar Isi TANGGAL HAL KETERANGAN 15/6/2015 23 Gubernur DKI Jakarta bersama Dirjen PP dan PL Melepas Bus Jumantik 15/6/2015 24 Deklarasi Kecamatan STBM Di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan Kota Metro Provinsi Lampung Oleh Ibu Menteri Kesehatan 16/6/2015 25 Direktur Jenderal PP & PL Beserta Pejabat Struktural Kementerian Kesehatan Melakukan Kunjungan Ke Provinsi Banten 17/6/2015 26 Pencanangan Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR) di Lingkungan Ditjen. PP & PL 26/6/2015 27 Sosialisasi Kesiapsiagaan Menghadapi Mers-Cov 30/6/2016 28 Pengamanan Arus Mudik Lebaran Tahun 2015 3/7/2015 29 Peninjauan Posko Kesehatan Mudik Lebaran Tahun 2015 / 1436 H oleh Dirjen PP dan PL 3/7/2015 30 Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Kasus MERS CoV di Bandara Udara Soekarno Hatta 7/7/2015 31 Penyusunan Laporan Keuangan Unit Akuntasi Pembantu Pengguna Anggaran Barang (UAPPA/BE-1) Tahun 2015 dan Penyusunan Review serta Penelitian RKAKL Tahun 2016 9/7/2015 32 Dirjen PP & PL Memimpin Delegasi Indonesia pada Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA) Senior Official Meeting 15/7/2015 33 Serah Terima Jabatan dan Penandatanganan Fakta Integritas Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Ditjen PP dan PL Kemenkes RI 30/7/2015 34 Prevalansi Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) Berhasil Diturunkan 7/8/2015 35 Rapat Koordinasi Tingkat Menteri UntukPelaksanaan Belkaga dan Percepatan Pengendalian Penyakit Tropis Terabaikan 9/8/2015 36 Pemeriksaan Kesehatan Kapal oleh Bapak Dirjen dan Petugas KKP Tanjung Priok 25/8/2015 37 Menteri Kesehatan Membuka The 2nd ASEAN Regional Forum on Non Communicable Diseases (NCD) 29/8/2015 38 Peringatan Hari Hepatitis sedunia yang ke-6 di Surabaya 14/9/2015 39 Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Provinsi Binaan Ditjen. PP dan PL 17/9/2015 40 Menteri Kesehatan RI Meluncurkan Pendaftaran Vaksinasi Internasional Online 30/11/2015 41 Malaria Elimination In Asia Pacific And Southern Afica: Political Leadership And Sustainaed Financing 30/9/2015 42 Peluncuran Kampanye Kalahkan Kanker 1/10/2015 43 Pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah Tahun 2015 2/10/2015 44 Dirjen PP dan PL Melakukan Pemantauan di Debarkasi Bandara Minangkabau - Padang dan Bandara Kuala Namu - Medan
  • 9. Daftar Isi TANGGAL HAL KETERANGAN 15/10/2015 45 Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Tahun 2015 “Tema : Tangan Bersih Pangkal Sehat” 19/10/2015 46 Pertemuan Ilmiah Epidemiologi Ke-5, Bandung, Jawa Barat. 20/10/2015 47 Seminar Kalahkan Kanker dengan Perilaku Cerdik dan Deteksi Dini 22/10/2015 48 Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Ditjen PP dan PL 25/10/2015 49 Pekan Keselamatan Jalan atau Road Safety Week 2015 26/10/2015 50 Dimulainya Pemberantasan Frambusia Indonesia 27/10/2015 51 Pertemuan Nasional AIDS V di Makasar 4/11/2015 52 Sosialisasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Kantor di Kesehatan Pelabuhan Ambon. 7/11/2015 53 Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Wilayah Kerja (Wilker) Cirebon dan memimpin langsung Pengambilan Sumpah Seluru h Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan KKP Kelas II Bandung. 12/11/2015 54 Dirjen PP dan PL Lakukan Serah Terima Mesin ULV Kepada Kadinkes Provinsi Jatim dan Jateng 12/11/2015 55 Hari Pneumonia Sedunia (World Pneumonia Day) 17/11/2015 56 KKP Palangkaraya Mendapat Penghargaan Instansi Terkait Penanganan Kabut Asap Kalteng 23/11/2015 57 Penguatan Penatalaksanaan Kasus Malaria Untuk Dokter Rumah Sakit Di Kawasan Timur Indonesia 27/11/2015 58 Pengukuhan Kelompok Kerja Nasional Eradikasi Polio 27/11/2015 59 Verifikasi Kasus Kematian Balita Oleh Sebab Yang Belum DiketahuiDi Kecamatan Mbua Dan Bulmiyalma Kabupaten Nduga, Papua 3/12/2015 60 Sekitar 500 Pekerja dan Masyarakat Pelabuhan Tanjung Priok Dapatkan Layanan Pemeriksaan VCT Pada Peringatan Hari AIDS Sedunia 2015 6/12/2015 61 Menteri Kesehatan Bersama Dirjen PP dan PL Hadiri Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 yang di Selenggarakan oleh Kementerian Perhubungan 8/12/2015 62 6th Meeting of ASEAN Working Group on Pandemic Preparedness and Response 11/12/2015 63 Investigasi Klb Hepatitis A Di Kampus IPB Dramaga Kab. Bogor , Jawa Barat 13/12/2015 64 Pertemuan Percepatan Program Pengendalian PTM Regional I 17/12/2015 65 Pertemuan Percepatan Program Pengendalian PTM Regional II
  • 10. Peringatan Hari Kusta yang
 diselenggarakan setiap tahunnya. Pada kali ini di Tahun 2015 telah dihasilkan sebuah Resolusi Jakarta yang disepakati oleh para ahli, akademis, dan perwakilan LSM baik nasional dan internasional dalam pertemuan kusta yang digelar sehari sebelum puncak peringatan Hari Kusta Ke- 62, pada (25/1). Resolusi Jakarta ini menjadi salah satu strategi menurunkan stigma di dunia yang disampaikan pada Pertemuan Kusta Global di WHO SEARO New Delhi India pada tanggal 23-25 November 2015 Resolusi Jakarta memuat tiga pendekatan pemahaman yakni Pertama, agar masyarakat berani bergaul dengan OYPMK. Kedua, agar keluarga dan tokoh masyarakat dapat peduli untuk mengajak penderita kusta ke Puskesmas. Ketiga, agar tenaga kesehatan melayani semua pasien dengan penuh kasih sayang dan tidak diskriminatif. 25 Januari 2015 Resolusi Jakarta 1
  • 11. “Hilangkan Stigma! Kusta dapat Disembuhkan dengan Tuntas” merupakan tema yang diangkat pada peringatan Hari Kusta Sedunia Ke-62 T ahun 2015. Peringatan Hari Kusta Sedunia di peringati setiap hari Minggu pada pekan terakhir di bulan Januari. Tahun ini, Hari Kusta sedunia jatuh pada 25 Januari 2015. Peringatan ini selalu di jadikan momentum untuk mengingatkan bahwa Orang yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) memerlukan perhatian dari seluruh masyarakat. Pada peringatan Hari Kusta Sedunia Ke-62 Tahun 2015, beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan antara lain adalah Seminar yang juga merupakan Puncak dari Hari Kusta Sedunia yang menghasilkan Resolusi Jakarta dengan menghadirkan narasumber para ahli, akademisi dan LSM seperti dari PERMATA, Pusat Kajian Disabilitas UI, Binus, SARI, Athena Institute Amsterdam, dan lain sebagainya. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI juga telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh dinas kesehatan provinsi untuk diteruskan kepada dinas-dinas kesehatan kabupaten/kota agar melakukan berbagai aktifitas terkait penurunan stigma dan diskriminasi, serta pemberdayaan masyarakat untuk mencegah kecacatan bagi OYPMK. Selain itu, juga dilakukan talk show di radio dan temu media untuk menyebarluaskan informasi mengenai kusta bagi masyarakat luas. 26 Januari 2015 Peringatan Hari Kusta Sedunia Ke-62 Tahun 2015 2
  • 12. 27 Januari 2015 Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan Pembangunan Kesehatan yang Baik, Bersih dan Melayani dengan Semangat Reformasi Birokrasi di Lingkungan Ditjen PP dan PL Kemenkes RI. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen PP dan PL) Kementerian Kesehatan RI, dr. H. M. Subuh, MPPM memimpin langsung Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan Pembangunan Kesehatan yang Baik, Bersih dan Melayani dengan Semangat Reformasi Birokrasi di Lingkungan Ditjen PP dan PL Kemenkes RI. Kegiatan komitmen bersama ini sebagai tindak lanjut arahan menteri kesehatan dalam penandatangan komitmen tanggal 9 Januari 2015 untuk melaksanakan pembangunan kesehatan yang baik, bersih dan melayani dengan semangat reformasi birokrasi di Lingkungan Ditjen PP dan PL beserta seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yaitu Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) se-Indonesia yang melaksanakan penandatangan Komitmen Bersama. 3
  • 13. 4 Februari 2015 Pencanangan Komitmen Penanggulangan Kanker di Indonesia “Kanker Bukan di Luar Kemampuan Kita” merupakan tema pada peringatan Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) Tahun 2015. Menteri Kesehatan, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), mencanangkan Komitmen Penanggulangan Kanker di Indonesia di Halaman Kantor Kemenkes RI, Jakarta. Pencanangan tersebut di tandai dengan pembacaan dan penandatanganan komitmen bersama antara Menteri Kesehatan dengan Ketua Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN), Prof. Dr. dr. Soehartati G, Sp.Rad(K)Onk.Rad, perwakilan dari organisasi profesi, dan Wakil Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Bersamaan dengan pencanangan komitmen tersebut, juga dilakukan peluncuran website “kanker.kemkes.go.id” yang berisi data kanker di Indonesia dan akan dikelola oleh KPKN serta pelepasan balon secara simbolis oleh Menkes. Isi Komitmen Penguatan Kegiatan Penanggulangan Kanker di Indonesia, yaitu : 1) Menjadikan kanker sebagai salah satu prioritas masalah kesehatan nasional; 2) Bersatu dan bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan masalah kanker, baik oleh pemerintah, organisasi profesi dan masyarakat; 3) Meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan masyarakat tentang kanker dan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan; 4) Merencanakan dan mengimplementasikan program kerja secara paripurna dan berkesinambungan yang mencakup deteksi dini, tatalaksana, rehabilitatif dan paliatif; 5) Mendorong terbentuknya regulasi publik yang mendukung “hidup sehat hindari kanker”. 4
  • 14. 11 Februari 2015 Menkes Bersama Dirjen PP dan PL Tinjau Langsung Pungungsian Banjir di Wilayah Tanjung Priok Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M (K) bersama Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen PP dan PL) dr. H. Mohamad Subuh, MPPM dan Kadinkes Provinsi DKI Jakarta serta Pejabat Struktural lainnya di Lingkungan Kemenkes RI meninjau kondisi pengungsi banjir dan memantau permasalahan kesehatan di lokasi pengungsian akibat banjir di wilayahTanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam kegiatan tersebut Menkes meninjau sejumlah pengungsi anak-anak untuk menghibur dan memberikan penyuluhan agar para pengungsi termasuk anak-anak untuk melakukan kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS). Dalam kesempatannya anak-anak pengungsi pun diminta oleh Menkes untuk memperagakancara Cuci TanganPakai Sabun dengan baik dan benar. Selain itu, Menkes bersama Dirjen PP dan PL serta Kadinkes Provinsi DKI Jakarta dan para Pejabat Struktural Kemenkes RI meninjau dapur umum dan sejumlah fasilitas kesehatan yang tersedia di pengungsian seperti fasilitas ibu menyusui dan fasilitas pemeriksaan kesehatan deteksi dini faktor resiko bagi pengungsi. Menkes bersama Dirjen PP dan PL juga menyerahkan bantuan berupa posbindu kit, perlengkapan mandi/family higiene kit, dan bahan makanan, serta obat-obatan. 5
  • 15. 16 Februari 2015 Peresemian Gedung Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar oleh Ibu Menteri Kesehatan RI Gedung baru Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar yang merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen PP dan PL) Kemenkes RI, pada tanggal 16 Februari 2016 di resmikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. Nila Djuwita Moeloek, Sp.M. Menkes yang di dampingi oleh Dirjen PP dan PL, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, dan Kadinkes Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya menandatangani secara simbolis prasasti dan melakukan pengguntingan pita sebagai tanda persemian gedung baru Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar yang di ikuti dengan peninjauan langsung gedung dan penanaman Pohon. 6
  • 16. 23 Februari 2015 Menteri Kesehatan dan Dirjen PP & PL Memantau Pelaksanaan Outbreak Response iImunization (ORI) di Provinsi Sumatera Barat Usai ditemukan lima kasus difteri dan satu kematian akibat difteri, Kota Padang menyatakan hal ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) per tanggal 29 Januari 2015 Untuk mengatasi KLB difteri di Kota Padang dilaksanakan Outbreak Response iImunization (ORI) difteri yang berguna untuk memutuskan rantai penularan pada populasi rentah di wilayah KLB. Imunisasi ini bersifat tambahan diberikan pada mereka yang berusia dua bulan hingga 15 tahun. Menteri Kesehatan dan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, dr. H. M. Subuh, MPPM melakukan pemantauan ORI di RSUD Padang Pariaman 7
  • 17. 23 Maret 2015 Dirjen PP dan PL Membuka Secara Resmi Pertemuan Penyusunan Rencana Aksi Program PP dan PL Tahun 2015 - 2019 Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI dr. H. Mohamad Subuh, MPPM membuka secara resmi pertemuan Penyusunan Rencana Aksi Program PP dan PL Tahun 2015 - 2019 yang dilaksanakan di Wisma Bogor Indah Nirwana. Pertemuan yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dimulai dari tanggal 23 hingga 25 Maret 2015 ini di hadiri oleh pejabat eselon II dan para Kabag, Kasubag di lingkungan Sekretariat Ditjen PP dan PL, serta para Kasubdit, Kasie di Lingkungan Ditjen PP dan PL Kemenkes RI. Dalam laporannya Sekretaris Ditjen PP dan PL, dr. Desak Made Wismarini, MKM mengatakan bahwa pertemuan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk menghasilkan output atau keluaran dari rencana yang akan disusun untuk 5 tahun ke depan sehingga nantinya dapat memberikan arah dan petunjuk bagi pemangku kebijakan dan pelaksana program di tingkat pusat sampai kabupaten/kota, sehingga program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dapat mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan yang dicita-citakan. 8
  • 18. 24 Maret 2015 Wakil Presiden meluncurkan Strategi Nasional dan Launching Stop TB, Ketok Pintu oleh Kader Wakil Presiden H.M Jusuf Kalla,tanggal 24 Maret 2015 Meluncurkan Strategi Nasional dan Lauching Stop TB, Ketok Pintu oleh Kader TB dalam rangkaian peringatan Hari TB Sedunia tahun 2015, di Istana Wakil Presiden yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan No.6 Jakarta Pusat. Wakil presiden didampingi Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila F. Moelok turut hadir Ditjen PP dan PL Kementerian Kesehatan dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, dan Direktur Pengendalian Penyakit Menular langsung dr. Sigit Priohutomo, MPH dan utusan dari perwakilan WHO di Indonesia dr. Kanchit Limpakarnjanarat, Hadir juga Ketua Forum Stop TB Indonesia, perwakilan Organisasi Profesi dan Lembaga Swadaya Masyarakat, kader Aisyiyah di seluruh wilayah Indonesia, Nadatul Ulama dan pemuka agama lainnya, kader kesehatan dan jajaran kesehatan dari Kementerian Kesehatan. 9 Tema global HTBS 2015 adalah Reach the three million. Treatment and cure for all (bebas TB, Indonesia Hebat dan Sehat) tema ini mengingatkan untuk membebaskan Indonesia dari TB dengan menemukan dan mengobati seluruh penderita TB di Tanah air kita
  • 19. 24 Maret 2015 Simposium Nasional dalam Rangka Hari TB Sedunia 2015, Bebas TB Indonesia Sehat dan Hebat Hari Tuberkulosis (TB) Sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret. Dimana pada tanggal tersebut telah ditemukannya Mycobacterium Tuberculosisoleh Robert Koch pada tahun 1882.Tema yang diangkat pada peringatan hari TB sedunia tahun ini di tingkat global adalah Reach three million, a TB test, treatment and cure for all dan di tingkat nasional adalah Bebas TB, Indonesia Sehat dan Hebat. Tema tingkat global ini penting untuk menjangkau, memeriksa, dan mengobati sekitar 3 juta penderita TB yang belum terjangkau program TB di seluruh dunia. Sedangkan tema nasional menyampaikan pesan yang sama yaitu membebaskan Indonesia dari TB dengan menemukan dan mengobati seluruh penderita TB di Tanah Air kita. Tema global dan tema nasional ini sangat relevan dengan Visi, Misi dan 9 Program atau Nawa Cita Pemerintah yaitu mengamanatkan Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga. 10
  • 20. 31 Maret 2015 Kementerian Kesehatan Melaporkan kasus ke 198 dan 199 Flu Burung Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan mengumumkan dua kasus baru Flu Burung yang telah dikonfirmasi oleh Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kasus pertama seorang pegawai berinisial TS (L, 40 tahun), warga Kota Tangerang, provinsi Banten. Pada 15 Maret 2015, kasus mulai mengeluh tidak enak badan, namun tetap bekerja. Tanggal 17 Maret 2015, timbul gejala demam, batuk berdahak dan berobat jalan ke rumah sakit swasta. Tanggal 21 Maret 2015 TS berobat ke IGD Rumah Sakit swasta lainnya, hasil foto toraks menunjukkan Pleuropneumonia dextra. Karena tetap demam dan batuk disertai lemas dan mual, pada malam harinya kasus berobat kembali ke rumah sakit dan dirawat dengan diagnosis kerja Efusi pleura dextra et causa pneumonia. Pada tanggal 23 Maret 2015, kasus mengalami perburukan dan dirawat di ICU dengan diagnosis Efusi pleura dextra, pneumonia dan gangguan fungsi hati. Esok harinya tanggal 24 Maret 2015 kasus bertambah sesak dan didiagnosis sebagai Suspek Flu Burung, semakin memburuk dan dan meninggal dunia pada pukul 16.25 WIB. Tanggal 25 Maret 2015, Balitbangkes menyatakan hasil pemeriksaan laboratorium PCR kasus TS Positif H5N1. Kasus kedua berinisial MAIPS (L, 2 tahun) merupakan anak dari kasus TS, tinggal satu rumah dengan orangtuanya. Tanggal 11 Maret 2015, timbul gejala demam, batuk dan pilek kemudian berobat ke rumah sakit swasta dan dirawat. Pada 16 Maret 2015, kasus keluar dari rumah sakit, namun di rumah mengeluh kembung dan batuk. Keadaan kasus tidak ada perubahan, kasus mengeluh sesak dan dirujuk ke rumah sakit swasta lainnya. Karena semakin memburuk, tanggal 26 Maret 2015, kasus dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan jam 02.40 WIB, dan meninggal dunia pukul 04.10 WIB. Tanggal 26 Maret 2015, Balitbangkes menyatakan hasil pemeriksaan laboratorium PCR kasus MAIPS Positif Pemerintah bersama seluruh masyarakat telah melakukan berbagai upaya pengendalian Flu Burung sejak tahun 2005. Dalam periode 10 tahun (2005 2014) tampak kecenderungan penurunan kasus Flu Burung pada hewan dan manusia. Selama 9 bulan sejak bulan Juni 2014 sampai dengan Februari 2015 tidak ditemukan kasus Flu Burung di Indonesia. Keberhasilan pengendalian Flu Burung sangat ditentukan oleh peran dan dukungan seluruh masyarakat terutama peran masyarakat dalam upaya pencegahan. Upaya yang dapat dilakukan masyarakat adalah menghindari kontak dengan unggas sakit atau mati mendadak; menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat; dan kenali gejala Flu Burung yaitu demam/panas tinggi, batuk dan sakit tenggorokan. Jika ada tanda-tanda Flu Burung segera berobat ke puskesmas atau rumah sakit. 11
  • 21. 8 April 2015 Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia tahun 2015 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Limapuluh Kota Masa depan bangsa Indonesia, ditentukan anak-anak yang sehat. Anak-anak sehat, akan menciptakan dunia yang sehat. Untuk itu, jagalah kesehatan anak-anak sejak dini dengan memberikan imunisasi. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP&PL) Kemenkes RI, dr. H.M. Subuh, MPPM, pada Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi dalam rangka pekan imunisasi dunia tahun 2015 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Limapuluh Kota, di aula kantor Bupati di Bukit Limau, Sarilamak,Harau. Menurut dr. H.M. Subuh, MPPM, imunisasi merupakan investasi kesehatan masa depan, karena pencegahan penyakit melalui imunisasi merupakan cara perlindungan terhadap infeksi yang paling efektif dan jauh lebih murah, dibanding mengobati seseorang apabila telah jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Sejumlah pembicara juga hadir dalam acara tersebut, diantaranya, Dr. Pimprim Yanuarso Sp.A (K) dari IDAI Pusat, Dr. Iskandar Syarief, Sp.A dari IDAI Provinsi serta Buya Gusrizal Lc dari MUI Sumatera Barat. Sementara itu Bupati Limapuluh Kota, dr.Alis Marajo, pada kesempatan itu meminta kepada pihak terkait seperti Dinas Kesehatan, Ulama dan Niniak Mamak, agar saling memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi. Diakui Alis Marajo bahwa, imunisasi salah satu intervensi Dinas Kesehatan yang paling efektif dan hemat biaya (gratis). “ Kegiatan ini telah berhasil mencegah kematian sekitar 2 sampai 3 juta anak setiap tahun,”lanjut Alis Marajo. 12
  • 22. 21 April 2015 Pencanangan Gerakan “Percepatan Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia 2015-2019” Oleh Ibu Negara Pada 21 April 2015 dicanangkan Gerakan “Percepatan Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia 2015- 2019” oleh Ibu Negara Iriana Jokowi. Gerakan ini dilaksanakan di seluruh Indonesia dan sebagai tempat Puncak pelaksanaan di Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta dan juga dilakukan teleconference dengan 10 provinsi lainnya, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat,Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terutama dalam mengendalikan faktor risiko kanker dengan melakukan deteksi dini kanker sehingga diharapkan angka kesakitan, kematian, akibat penyakit kanker dapat diturunkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan berkualitas, sesuai dengan Nawacita kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia. 13
  • 23. 23 April 2015 Dirjen PP dan PL Menghadiri Peringatan Hari Malaria Sedunia di Jeddah Dilaksankan oleh IDB, OIC dan RBM Dalam memperingati Hari Malaria Sedunia 2015, pimpinan Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank, IDB), Oraganisasi Kerjasama Islam (The Organization of Islamic Cooperation OIC), bersama dengan Roll Back Malaria (RBM) Partnership, melaksanakan pertemuan dan pameran foto di kantor pusat Bank Pembangunan Islam, IDB Headquarters di Jeddah, Saudi Arabia untuk meningkatkan kesadaran tentang ketidak proporsionalan beban malaria di negara negara OKI. Hali ini sangat kritikal dan memerlukan pembiayaan. Diundang bebrapa negara endemis malaria di kawasan OKI. Dalam pertemuan ini delegasi Indonesia dihadiri oleh Dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, Direktur Jenderal PPPL, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Pidato pembukaan diberikan oleh Dr. Ahmad Mohamed Ali Al-Madani, President of the Islamic Development Bank, Dr. Naeem Khan, Assistant Secretary General of the OIC, dan Dr. Fatoumata Nafo-Traore, Executive Director of the RBM Partnership. Menindak lanjuti tema pertemuan, “Invest in Malaria Control”, peserta memahami tentang kemajuan pesat selama 15 tahun dan memerlukan penguatan komitmen dan kerja kolektif untuk lebih mengakselerasi pencapaian terhadap target eliminasi malaria khususnya dinegara negara wilayah OKI. Didalam pertemuan tersebut juga dipaparkan tentang pengalaman negara didalam mengendalikan malaria. Indonesia, diwakili oleh Dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, Direktur Jenderal PPPL, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, memaparkan tentang keberhasilan Indonesia menurukan kasus malaria, yaitu 4,10‰ (tahun 2005) menjadi 1,099 ‰ (tahun 2014). Sampai tahun 2014, sudah ada 213 Kabupaten/Kota yang sudah mendapatkan sertifikasi malaria. Untuk berhasilnya pengendalian malaria diperlukan komitmen pemimpin yang kuat baik pusat maupun daerah disertai dengan pembiayaan yang memadai. Menghadapi situasi eliminasi dimana kasus malaria sudah mulai menurun maka komitmen pemeliharaan menjadi sangat penting untuk mencegah dan menghindari berkembangnya kasus baru yang terutama akibat kasus impor yang tidak dilakukan pengelolaan yang memadai. Selain Indonesia pemaparan juga diberikan oleh H.E. Ms. Awa Marie Coll-Seck, Minister of Health of Senegal, H.E. Mr. Mehmet Muezzeinoglu, Minister of Health of Turkey, Dr. Abdulaziz Bin Saeed, Deputy Minister of Health of Saudi Arabia. 14
  • 24. 26 April 2015 Ribuan Masyarakat Antusias Ikuti Pekan Imunisasi Dunia di Monas Ribuan masyarakat yang tergabung dalam berbagai kelompok komunitas antusias mengikuti acara Pekan Imunisasi Dunia di Lapangan Monas. Acara hari ini merupakan puncak rangkaian yang sudah dimulai Jumat (24/4) sampai Kamis (30/4). Sedikitnya 44 kelompok komunitas mengikuti acara peringatan Pekan Imunisasi Dunia yang digelar Kementerian Kesehatan ini. Mulai dari anak sekolah, perawat, hingga komunitas orangtua peduli anak hadir dalam aksi gerak jalan. Peserta yang ikut gerak jalan sehat mencapai 5.000 orang. "Ini acara puncak, kita sudah melakukan serentak program imunisasi di seluruh daerah," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kementerian Kesehatan, Mohamad Subuh, di Lapangan Monas, Jakarta Sumber. www.detik.com 15
  • 25. 27 April 2015 Peringatan Hari Malaria Sedunia Dirjen PP dan PL dr. H. Mohamad Subuh, MPPM membuka acara Hari Malaria Sedunia di Kabupaten Fakfak, Propinsi Papua Barat. Hari Malaria Sedunia (HMS) diperingati di seluruh dunia setiap tahunnya pada tanggal 25 April. Tahun 2015 ini, tema yang diambil yaitu Invest in the Future, Defeat Malaria, dengan tema nasional Bebas Malaria Prestasi Bangsa. Tema ini mengandung pesan agar mewujudkan Eliminasi Malaria di seluruh dunia termasuk di Indonesia supaya masyarakat dunia bebas dari ancaman Malaria. Pelaksanaan puncak acara Peringatan Hari Malaria Sedunia dilaksanakan di Kabupaten Fakfak. Tempat ini sangat strategis karena (1) Kabupaten Fakfak termasuk daerah Endemis Malaria; (2) Kinerja Pengendalian Malaria di Kabupaten Fakfak amat baik, dan (3) Prestasi yang dicapai Kabupaten Fakfak diharapkan menginspirasi kabupaten/ kota lain untuk melakukan akselerasi pencapaian eliminasi di kawasan timur Indonesia. 16
  • 26. 17 Mei 2015 Anggota SEAR Bahas Agenda WHA pada Pertemuan Informal Sebelas negara anggota WHO SEAR (Bangladesh, Butan, PDR Korea, India, Indonesia, Maldives, Myanmar, Nepal, Srilanka, Thailand, dan Timor Leste) bertemu sore ini di kantor Palais des Nations (PDN), Geneva, (Minggu, 17/5). Pertemuan SEAR Informal Briefing yang dipimpin Regional Director Dr. Poonam Khetrapal Singh membahas isu-isu yang akan diangkat pada sidang World Health Assembly (WHA) ke 68 yang akan dibuka tanggal 18 Mei 2015.Indonesia diwakili oleh Dirjen. PP dan PL. Isu-Isu penyakit menular, penyakit tidak menular dan masalah-masalah kesiapan mengahadapi penyakit seperti ebola, dibahas dalam briefing ini. Hal lain yang diungkap Dr. Poonam adalah mengenai budgeting dimana ada rencana peningkatan kontribusi negara-negara anggota WHO untuk tahun depan. Topik lain yang dibahas adalah tentang The State Actors. Bagi Indonesia, tema tentang rencana penerapan polio injection menjadi perhatian khusus. Di negara maju, penerapan vaksin polio injeksi (IPV) sudah dilakukan namun Indonesia bermaksud menunda penerapan penggunaan IPV dikarenakan alasan geografis yang perlu disiapkan secara matang. Dr. M. Subuh berharap agar dalam pembahasan mengenai polio dalam sidang WHA, akan mendapat dukungan dari negara-negara anggota SEAR. 17
  • 27. 28 Mei 2015 Pertemuan Stakeholder dalam Rangka Belkaga Plt Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, dr. Sigit Priohutomo, MPH membuka acara pertemuan stakeholder dalam rangka Bulan Eliminasi Kaki Gajah (BELKAGA) di Jakarta. Pertemuan diikuti 60 peserta diantaranya perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, World Health Organization (WHO), Non Government Organization (NGO), Komite Ahli Pengobatan Filariasis Indonesia (KAPFI), serta pemerhati Filariasis. Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara lengkap tentang kemajuan Program Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) dan Pencanangan BELKAGA tahun 2015 di Indonesia serta sebagai sarana untuk meningkatkan dukungan lintas program/sektor, lembaga pemerintah maupun non pemerintah yang terkait. Pada pertemuan ini Direktur Jenderal PP dan PL juga memberikan arahan agar pertemuan ini dapat dilaksanakan sebagai upaya untuk menggalang dukungan dalam pencapaian Eliminasi Filarisis Tahun 2020 dan Pengendalian Kecacingan. Dengan adanya beberapa kendala dalam pengendalian filariasis dan kecacingan Kementerian Kesehatan membuka kesempatan bagi Lembaga Donor, Corporate Social Responsibility (CSR) dan NGOs terkait untuk berpartisipasi dalam mensukseskan Eliminasi Filariasis 2020 dan pengendalian kecacingan. 18
  • 28. 29 Mei 2015 Dirjen PP & PL Melakukan Peninjauan Lokasi Pengungsian Rohingnya di Langsa, Aceh Konflik yang terjadi di Myanmar, menimbulkan terjadinya pengungsian besar-besaran penduduk muslim Rohingya. Indonesia menjadi salah satu negara tujuan bagi pengungsi korban konflik tersebut yaitu di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Dalam upaya pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan (PP dan PL), Direktur Jenderal PP dan PL dr. H. Mohamad Subuh, MPPM meninjau langsung lokasi pengungsian Rohingya di Langsa, Aceh. Pada kesempatan yang sama, dr. Subuh melakukan koordinasi terkait kesiapan dan perkembangan pengungsi rohingnya di daerah tersebut. Dilakukan juga pertemuan dengan Walikota Langsa yang dihadiri oleh pejabat setempat, Non Goverment Organization (NGO), serta para pejabat lainnya di lingkungan Kementerian Kesehatan . 19
  • 29. 3 Juni 2015 Pertemuan Penataan Dan Evaluasi Jabatan Fungsional Entomolog Kesehatan Pertemuan Penataan dan Evaluasi Jabatan Fungsional Entomolog Kesehatan dilaksanakan di Bogor. Pertemuan dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari RSUD Ciawi Bogor, Puskesmas Kecamatan Cisarua Bogor, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Perhimpunan Entomolog Kesehatan Indonesia (PEKI), Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), perwakilan KKP dan BTKLPP, Pakar Entomolog Kesehatan, serta pejabat struktural di lingkungan Ditjen PP dan PL. Adapun narasumber pertemuan oleh Kementerian PAN dan RB Sekretaris Ditjen PP dan PL dalam sambutannya yang diwakili oleh Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung (PPML) dr. Sigit Priohutomo, MPH menyampaikan bahwa tujuan pertemuan ini adalah membahas beberapa topik terkini sebagai masukan dan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan khususnya untuk memperkuat pelaksanaan pembinaan jabatan fungsional entomolog kesehatan. Selain itu diharapkan agar berbagai perkembangan yang terjadi atau perubahan-perubahan kebijakan yang memerlukan kajian entomolog dapat direspon secara cepat sehingga berbagai kebijakan yang disusun telah mempertimbangkan aspek entomologi. 20
  • 30. 7 Juni 2015 Kampanye Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik Meriahkan Peringatan Asean Dengue Day (ADD) ke-5 Memperingati ASEAN Dengue Day (ADD) ke-5, Kementerian Kesehatan Pusat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar menggelar road show kampanye #1Rumah1Jumantik sebagai upaya pencegahan ancaman demam berdarah di Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Bali, Minggu (7/6/2015). Menurut Plt. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kemenkes, dr. Sigit Priohutomo mengatakan, ide satu rumah satu juru pemantau jentik merupakan salah satu upaya preventif mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) dari mulai pintu masuk negara sampai ke pintu rumah, dengan kampanye road show yang menggunakan bis ke beberapa kota di Bali dan Jawa yaitu dengan rute Bali, Surabaya, Bekasi dan Jakarta. 21
  • 31. 13 Juni 2015 12 Desa di Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi, Sumatera Utara 100 Persen Bebas dari BAB Sembarangan 12 Kepala Desa di Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, pada (13/6) mendeklarasikan Stop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan. Deklarasi yang dilaksanakan di desa Silumboyah yang merupakan daerah terpencil di Sumatera Utara ini hadir pada acara tersebut Menteri Kesehatan RI, Bupati Kabupaten Dairi dan Wakilnya, Kadinkes Provinsi Sumatera Utara, Sekjen Kemenkes RI, Dirjen PP dan PL Kemenkes RI dan para eselon lainnya di jajaran Kementerian Kesehatan, para Kadinkes se Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, ibu tim penggerak PKK, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, seluruh Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Dairi, para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, serta masyarakat setempat lainnya. Bupati Kabupaten Dairi, KRA. Johnny Sitohang Adinegoro mengatakan dalam sambutannya bahwa meski terletak jauh dari ibukota provinsi, Kecamatan Siempat Nempu Hulu mampu menghilangkan kebiasaan masyarakat untuk Buang Air Besar (BAB) Sembarangan hingga mencapai 100 persen. Hebatnya lagi, penyediaan jamban seluruhnya dilakukan oleh masyarakat tanpa bantuan pemerintah. 22
  • 32. 15 Juni 2015 Gubernur DKI Jakarta bersama Dirjen PP dan PL Melepas Bus Jumantik Jakarta (15/6) Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dr. H.Mohamad Subuh, MPPM, bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang akrab dipanggil Ahok melepas Bus Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Turut hadir Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung (PPML) dr. Sigit Priohutomo, MPPM dan Kasubdit Arbovirosis dr. Achmad Farchanny Tri A, MKM dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Bus berwarna merah ini siap keliling mensosialisasikan penyakit demam berdarah dengue (DBD), pelepasan bus penyuluhan DBD merupakan rangkaian kegiatan dari Asean Dengue Day yang diperingati setiap tanggal 15 Juni setiap tahunnya. Bus Jumantik ini merupakan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik bentuknya tidak berbeda jauh dengan bus pada umumnya. pada luar bus bertuliskan hastags #1Rumah 1Jumantik yang khusus membantu penyuluhan penyakit DBD. 23 Ahok mengatakan,"Kami betul-betul ingin masuk ke kelas menengah ke atas karena DBD jentik nyamuknya bersarang di air yang bersih, bukan kotor. Justru yang terjadi di kelas menengah kita seperti apartemen, taman-taman, rumah mewah, mereka tidak izinkan kader jumantik masuk ke dalam. Nah ini yang perlu kita mulai sosialisasi,".
  • 33. 15 Juni 2015 Deklarasi Kecamatan STBM Di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan Kota Metro Provinsi Lampung Oleh Ibu Menteri Kesehatan Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila F Moeloek, SpM(K) memberikan apresiasi kepada Walikota Metro atas perhatiannya pada bidang kesehatan yang telah berhasil melaksanakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) sebesar 100% di Kecamatan Metro Selatan Kota Metro Provinsi Lampung dan sudah mencapai 5 pilar STBM. Pembangunan dan penyediaan jamban seluruhnya dilakukan oleh masyarakat tanpa bantuan pemerintah (non subsidi). Deklarasi Kecamatan STBM ini dilaksanakan di Kelurahan Rejomulyo dihadiri oleh Prof. dr. Farid A Moeloek, SpOG, Kepala Balitbangkes, Walikota Metro, Kadinkes Provinsi Lampung beserta jajarannya, pejabat struktural di lingkungan Ditjen PP dan PL, para sanitarian se-Kota Metro, Koordinator Provinsi STBM, Tokoh Masyarakat dan Agama, Kader STBM, tim penggerak PKK Kota Metro, dan masyarakat setempat. 24
  • 34. 16 Juni 2015 Direktur Jenderal PP & PL Beserta Pejabat Struktural Kementerian Kesehatan Melakukan Kunjungan Ke Provinsi Banten Dalam rangka pembinaan wilayah Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dirjen PP dan PL dr. H. Mohamad Subuh, MPPM didampingi pejabat struktural di lingkungan Kemenkes dan perwakilan BPJS, melakukan kunjungan ke Provinsi Banten yang merupakan salah satu wilayah binaan, dan melakukan audiensi dengan Plt Gubernur Banten beserta jajaran Pemerintah Provinsi Banten. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/42/2015 tentang Pembina, Pendamping dan Koordinator Wilayah serta Pendukung Pembina Wilayah di Lingkungan Kesehatan. Pada kesempatan tersebut, dr. Subuh memaparkan program-program PP dan PL yang sejalan dengan Nawacita Pemerintahan Presiden Joko Widodo, diantaranya keberhasilan Eliminasi Kusta, cegah tangkal penyakit di pintu masuk negara yang merupakan tugas dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno Hatta (di bandara) dan KKP Banten (di pelabuhan), deteksi dini penyakit menular, penurunan angka penyakit HIV, pengawasan makanan jajanan pasar, upaya Eliminasi Malaria di Provinsi Banten, serta pemantauan kesehatan arus mudik di Pelabuhan Merak. 25
  • 35. 17 Juni 2015 Pencanangan Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR) di Lingkungan Ditjen. PP & PL Dalam rangka mewujudkan komitmen pengendalian konsumsi rokok, Direktur Jenderal PP dan PL dr. H. Mohamad Subuh, MPPM mencanangkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada di lingkungan Kantor Ditjen PP dan PL bertepatan dengan momentum menyambut Bulan Ramadhan 1436 H. Tema kegiatan adalah “Ramadhan Saat yang Tepat Untuk Memulai Berhenti Merokok“ dengan terobosan baru membantu meningkatkan kesadaran seseorang untuk dapat berhenti merokok saat bulan Ramadhan dan seterusnya. Selain itu bertujuan agar lingkungan kantor bebas asap rokok. 26
  • 36. 26 Juni 2015 Sosialisasi Kesiapsiagaan Menghadapi Mers-Cov Dalam rangka mengantisipasi merebaknya penularan MERS-CoV di Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan melakukan berbagai upaya agar virus tersebut tidak masuk ke Indonesia diantaranya dengan mengadakan Sosialisasi Kesiapsiagaan Menghadapi MERS-CoV melalui tatap muka langsung antara Direktur Jenderal PP dan PL dr. Mohammad Subuh, MPPM dengan media massa sebagai bentuk penyebaran informasi ke masyarakat pada di Kantor Ditjen PP dan PL. Dalam keterangan persnya, dr. Subuh menyatakan sejauh ini belum ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi MERS-CoV dan dirawat (berada) di Indonesia. Tahun 2014 hanya terdapat dua WNI yang positif terinfeksi MERS-CoV di Saudi Arabia yaitu satu orang wanita meninggal terinfeksi dan satu orang laki-laki jamaah umroh terinfeksi dirawat di RS hingga sembuh dan kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat. 27
  • 37. 30 Juni 2015 Pengamanan Arus Mudik Lebaran Tahun 2015 Kementerian Kesehatan RI telah melakukan beberapa upaya kesehatan dalam menghadapi situasi arus mudik lebaran tahun 2015. Dimulai dengan pelaksanakan Apel Siaga Kesiapan Bidang Kesehatan Mudik Lebaran 1436 H di Kantor Kemenkes RI Jakarta. Apel Siaga yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila F Moeloek, SpM(K), dihadiri oleh Pejabat Struktural di lingkungan Kementerian Kesehatan, serta lintas program dan lintas sektor bertujuan memberikan semangat bagi para petugas kesehatan yang bertugas sekaligus menunjukan bahwa Kementerian Kesehatan beserta seluruh jajaran lintas sektor di pusat dan daerah telah siap menjalankan tugas sesuai dengan amanat Inpres Nomor 3 Tahun 2004 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu. Pada saat yang bersamaan dicanangkan pula Gerakan Mengemudi Sehat (GEMES) yang merupakan upaya deteksi dini dan monitoring faktor risiko penyakit tidak menular dan cidera serta tindak lanjut dini yang dilaksanakan secara terpadu rutin dan periodik oleh Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. 28
  • 38. 3 Juli 2015 Peninjauan Posko Kesehatan Mudik Lebaran Tahun 2015 / 1436 H oleh Dirjen PP dan PL Menjelang mudik lebaran tahun 2015 / 1436 H, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dr. H.M. Subuh, MPPM meninjau langsung kesiapan Posko kesehatan mudik lebaran. Peninjauan ini merupakan rangkaian kegiatan dari Kementerian Kesehatan RI sebelum, pada saat dan setelah lebaran tahun 2015/1436H. Selain memantau kesiapan pos dan tenaga kesehatan di lapangan, saat peninjauan juga dilakukan dropping logistik kepada Posko kesehatan di seluruh Indonesia berupa obat-obatan, liflet, keperluan tenaga kesehatan, buku informasi seputar kesehatan dan keselamatan mudik, kantong- kantong sampah, dan lain-lain. Posko pertama yang dikunjungi Direktur Jenderal P2PL adalah Provinsi Jawa Tengah, khususnya di wilayah Semarang. Adapun Posko yang dipantau diantaranya adalah Posko Kesehatan di Bandara Ahmad Yani, Stasiun Kereta Api Tawang, Pelabuhan Laut Tanjung Emas dan Terminal Bus Terboyo. Selain itu, peninjauan juga dilakukan di Puskesmas dan Rumah Sakit. 29
  • 39. 3 Juli 2015 Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Kasus MERS CoV di Bandara Udara Soekarno Hatta Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan penatalaksanaan terhadap risiko penularan MERS CoV yang saat ini merebak di beberapa Negara Eropa, Asia, Afrika, Amerika dan sebagai tindak lanjut dari peningkatan kasus MERS CoV di Timur Tengah dan Korea Selatan, Kementerian Kesehatan RI kembali menyelenggarakan kegiatan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Kasus MERS CoV di Indonesia yang dilaksanakan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno Hatta dan disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan beserta Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, pada (3/7) di Terminal Kedatangan 2D Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang. Hadir pada acara tersebut Menteri Kesehatan RI, Dirjen PP dan PL, Pejabat Struktural di lingkungan Kemenkes RI, Perwakilan lintas sektor dan lintas program terkait di Wilayah Bandara Soekarno Hatta, Kepala Dinas Kesehatan di Wilayah Propinsi Banten, dan Direktur/perwakilan Rumah Sakit Umum Daerah di Wilayah Tangerang. Simulasi pada 3 Juli 2015 tahun ini memperagakan penanganan kasus Mers CoV ketika kasus tersebut di temukan secara aktif di Thermal Scanner. Dimana simulasi pada kali ini memperagakan mulai dari penggunaan thermal scanner, penemuan kasus di thermal Scanner, pemeriksaan kesehatan dan risk assessment terhadap tersangka terinveksi MERS CoV diruang wawancara, sampai dilakukan evakuasi rujukan ke RSPI Sulianti Saroso. 30
  • 40. 7 Juli 2015 Penyusunan Laporan Keuangan Unit Akuntasi Pembantu Pengguna Anggaran Barang (UAPPA/B E-1) Tahun 2015 dan Penyusunan Review serta Penelitian RKAKL Tahun 2016 Sekretariat Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan menyelenggarakan pertemuan Penyusunan Laporan Keuangan Unit Akuntasi Pembantu Pengguna Anggaran Barang (UAPPA/B E-1) Tahun 2015 dan Penyusunan Review serta Penelitian RKAKL Tahun 2016. Pertemuan ini dihadiri oleh semua satker Ditjen PP dan PL dengan narasumber dari Biro Keuangan Kemenkes, Inspektorat Jenderal Kemenkes, Biro Perencanaan Kemenkes, Direktorat Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Kemenkeu serta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu. Dalam sambutannya, Direktur Jenderal PP dan PL mengatakan bahwa dengan adanya pertemuan ini seluruh laporan keuangan bisa direview dan dapat dipertanggungjawabkan. Strategi yang perlu dilakukan antara lain perencanaan penganggaran sesuai usulan yang baik dan benar dengan aplikasi e-renggar, adanya sinkronisasi perencanaan dan penganggaran terutama dengan satker daerah, dan penggunaan dana dekonsentrasi untuk kegiatan di daerah diselaraskan dengan kegiatan pusat. Pendampingan saat pelaksanaan pengelolaan keuangan sangat penting dalam membuat laporan keuangan yang layak sesuai dengan norma-norma yang ada. Selain itu strategi untuk penguatan regulasi, penguatan sistem dan prosedur, serta penguatan sumber daya manusia. 31
  • 41. 9 Juli 2015 Dirjen PP & PL Memimpin Delegasi Indonesia pada Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA) Senior Official Meeting Dengan 22 negara endemis malaria di kawasan Asia Pasifik, WHO mengestimasikan lebih dari 2.2 milyar orang di kawasan ini berisiko tertular malaria dengan 32 juta kasus malaria dan 47.000 kematian akibat malaria. Sejak tahun 2000, intervensi pengendalian telah mampu menurunkan kematian sebesar lebih dari 80% dan telah menurunkan kasus malaria sebesar 75%. Pembentukan Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA) dideklarasikan pada pertemuan KTT East Asia Summit (EAS) ke-8 tahun 2013 di Brunei. Pembentukan dilandasi oleh salah satu hasil kesepakatan pada Konferensi Malaria 2012 : Saving Lives in Asia Pacific dan tertuang dalam dokumen Sydney Consenses, yang salah satu butir kesepakatannya adalah memperkuat komitmen baik secara politis maupun teknis untuk melakukan eliminasi malaria di wilayah Asia Pasifik. Pada pertemuan KTT East Asia Summit (EAS) ke-9 tahun 2014 di Myanmar menetapkan pencapaian eliminasi malaria di Asia Pasifikpada tahun 2030. APLMA bertujuan menguatkan dukungan kepemimpinan politis dan kolaborasi dalam pengendalian malaria di kawasan Asia Pasifik guna mencapai tujuan eliminasi malaria. Keanggotaan APLMA terdiri dari Kepala Negara dari 10 negara anggota ASEAN ditambah dengan Australia, China, India, Japan, Korea, Selandia Baru dan Amerika Serikat. Australia dan Vietnam bertindak sebagai co-chair. Sekretariat dijalankan oleh ADB (Asian Development Bank). APLMA bekerja secara erat bersama WHO Regional Office dan Asia Pacific Malaria Elimination Network (APMEN). 32
  • 42. 15 Juli 2015 Serah Terima Jabatan dan Penandatanganan Fakta Integritas Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, pada (15/7) memimpin Serah Terima Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Penandatanganan Pakta Integritas di lingkungan Ditjen PP dan PL Kemenkes RI. Pejabat yang melakukan Serah Terima Jabatan dan penandatanganan Pakta Integritas di lingkungan Ditjen PP dan PL antara lain : dr. Lily Sriwahyuni S, MM sebagai Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular; drg. R Vensya Sitohang, M.Epid sebagai Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang; dan dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO sebagai Direktur Penyehatan Lingkungan. Ke tiga pejabat struktural tersebut telah dilantik oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 6 Juli 2015 di Kantor Kemenkes RI Jakarta. 33
  • 43. 30 Juli 2015 Prevalansi Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) Berhasil Diturunkan Prevalasi Penyakit Kaki Gajah di Indonesia sejak 45 tahun yang lalu (1970) berhasil diturunkan. Pada tahun 1980 prevalensi mikrofilaria (larva cacing filaria) yaitu 19,5% dan tahun 2014 telah turun menjadi 4,7%. Demikian pernyataan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, dr. HM Subuh MPPM pada acara, Forum Redaksi Bersama yang di inisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Wisma Antara, Jakarta. Selasa (30/7) Lebih lanjut HM Subuh menjelaskan, Filariasis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Semua nyamuk dapat menjadi vektor penular filariasis. Untuk perkembangan nyamuk ialah di sawah, got atau saluran air, rawa rawa dan tanaman air Terdapat tiga spesies cacing penyebab Filariasis yaitu: Wuchereria bancrofti; Brugia malayi; Brugia timori. Semua spesies tersebut terdapat di Indonesia, namun lebih dari 70% kasus filariasis di Indonesia disebabkan oleh Brugia malayi. 34
  • 44. 7 AGUSTUS 2015 Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Untuk Pelaksanaan Belkaga dan Percepatan Pengendalian Penyakit Tropis Terabaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ibu Puan Maharani membuka dan memimpin Rakor Tingkat Menteri dalam rangka Bulan Eliminasi Kaki Gajah (BELKAGA) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta. Pertemuan dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, Polri, Kementerian Agama, Kementerian Komunikasi & Informatika, Sekretariat Kabinet, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi, Badan POM, BPJS Kesehatan, Eselon I Kemenko PMK dan Dirjen PP dan PL Kemenkes. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen kementerian/lembaga terkait dalam Gerakan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) dan upaya percepatan pengendalian penyakit tropis terabaikan melalui Instruksi Presiden. Sebagai momen kick off, akan diselenggarakan Pencanangan Gerakan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) pada 1 Oktober 2015 di Cibinong, Bogor. Pada kesempatan itu Menko PMK dan Menkes melakukan minum obat filariasis bersama untuk menunjukkan komitmen pimpinan tinggi terhadap Belkaga dan sebagai himbauan kepada masyarakat untuk mengikuti Belkaga. 35
  • 45. 9 Agustus 2015 Pemeriksaan Kesehatan Kapal oleh Bapak Dirjen dan Petugas KKP Tanjung Priok Berdasarkan informasi/permohona n dari pihak Agen bhw pada Minggu pagi itu ada Kapal bernama MV. Da Liang yang harus diperiksa berasal dari Negara Brasil berbendera China yang akan melanjutkan ke negara Singapura dengan awak kapal berkebangsaan China akan bersandar di Kade-114 pada +/- pukul 07.00, rencana pemeriksaan dilakukan di luar Zona Karantina (3mil) namun mengingat kondisi cuaca yang kurang baik akhirnya Bapak Dirjen bersama-bersama Tim Boarding KKP Tanjung Priok memeriksa Kapal yang bersandar di Kade-114. Bapak Dirjen PP dan PL berserta rombongan dan juga bersama Ka. KKP Kls I Tanjiung Priok melihat secara langsung pemeriksaan dokumen yang dilakukan oleh Tim Boarding di meeting room Kapal dilanjutkan dengan pemeriksaan ruangan-ruangan dan pemeriksaan suhu seluruh Awak Kapal. Diselingi komunikasi tanya jawab dengan kapten Kapal. Setelah dinyatakan dokumen kapal lengkap dan seluruh awak kapal dalam kondisi sehat/baik maka dilakukan penyerahan Certificate of Pratique secara langsung oleh Dirjen PP dan PL kepada Kapten Kapal MV. Da Liang. (Mr. Wang Peng) 36
  • 46. 25 Agustus 2015 Menteri Kesehatan Membuka The 2nd ASEAN Regional Forum on Non Communicable Diseases (NCD) Indonesia terpilih menjadi tuan rumah The 2nd ASEAN Regional Forum on Non Communicable Diseases (NCD) yang diselenggarakan di Jakarta. Pertemuan ini diikuti oleh 125 peserta dari 9 negara ASEAN (Indonesia, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Laos, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam) dan Jepang. Para delegasi yang hadir terdiri dari pejabat pemerintah dan focal point Penyakit Tidak Menular (PTM), LSM, organisasi profesi, akademisi, dan petugas kesehatan di tingkat provinsi. Acara yang bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan inisiatif negara-negara anggota ASEAN dalam memerangi PTM dibuka oleh Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila F Moeloek, SpM(K). Pada kegiatan tersebut, Menkes mengharapkan agar forum ini menjadi sarana untuk berbagi pengalaman antar negara-negara anggota ASEAN dan meningkatkan pemahaman bahwa PTM banyak dipengaruhi sektor di luar kesehatan, seperti kebijakan publik di bidang pertanian, pendidikan, produksi pangan, perdagangan, perpajakan dan pembangunan perkotaan. Menkes juga menyampaikan bahwa negara-negara berkembang menghadapi beban ganda pada penyakit menular dan PTM yang sebagian besar disebabkan karena perubahan gaya hidup. 37
  • 47. 29 Agustus 2015 Peringatan Hari Hepatitis sedunia yang ke-6 di Surabaya “Pencegahan Hepatitis Ada di Tanganmu” merupakan tema yang diusung dalam rangka peringatan Hari Hepatitis sedunia yang ke-6 di Surabaya. Rangkaian kegiatan diawali dengan Seminar Peduli Hepatitis yang dihadiri kurang lebih 300 orang pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat. Puncak peringatan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada 30 Agustus 2015 dengan kegiatan antara lain senam bugar dan jalan sehat diikuti oleh sekitar 3.000 peserta dari berbagai kalangan. Acara puncak tersebut dibuka oleh Direktur Jenderal PP dan PL dr. H. Mohamad Subuh, MPPM mewakili Menteri Kesehatan RI, didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr. Harsono mewakili Gubernur Jawa Timur. Dalam sambutan Dirjen PP dan PL, dr. Subuh menyampaikan bahwa Hepatitis merupakan penyakit keradangan pada organ hati yang disebabkan oleh infeksi (virus, bakteri dan parasit), alkohol atau karena obat tertentu. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 kejadian penyakit hepatitis di Indonesia sebesar 1,2% dengan sebagian besar penderita adalah kelompok usia produktif, sedangkan Provinsi Jawa Timur memiliki prevalensi sebesar 1% atau sekitar 380.000 orang. 38
  • 48. 14 September 2015 Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Provinsi Binaan Ditjen. PP dan PL Dalam rangka meningkatkan kinerja pengelolaan program pelayanan kesehatan masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan, Banten, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Papua Barat yang merupakan daerah Pembinaan Wilayah (Binwil) Direktorat Jenderal PP dan PL, maka telah dilaksanakan pertemuan koordinasi dan evaluasi antara jajaran pemerintahan daerah provinsi dan kabupaten/kota dengan Kementerian Kesehatan di Makassar, Sulawesi Selatan. Pertemuan Pembinaan Wilayah ini dihadiri oleh peserta Pusat dan UPT Kemenkes RI serta Dinas Kesehatan Provinsi, dan kabupaten/kota. Direktur Simkarkesma, dr. Wiendra Woworuntu selaku Plt. Sekretaris Ditjen dalam laporannya menyampaikan tujuan pertemuan ini agar terwujudnya koordinasi dan sinergi dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat level kabupaten/kota, provinsi, dan pusat, terwujudnya integrasi program di semua tingkat untuk percepatan pencapaian indikator pembangunan kesehatan. 39
  • 49. 17 September 2015 Menteri Kesehatan RI Meluncurkan Pendaftaran Vaksinasi Internasional Online Salah satu bentuk pelayanan kekarantinaan kesehatan adalah memberikan pelayanan vaksinasi internasional bagi masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan ke negara terjangkit penyakit tertentu. Hal ini bertujuan memberikan perlindungan kesehatan masyarakat bagi pelaku perjalanan internasional dan juga mencegah seseorang yang kembali dari negara terjangkit membawa penyakit tersebut ke Indonesia. Untuk hal tersebut, setiap orang yang akan melakukan perjalanan internasional dari dan ke negara terjangkit dan/atau endemis penyakit menular tertentu dan/atau atas permintaan negara tujuan wajib diberikan vaksinasi tertentu sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan vaksinasi internasional maka Menteri Kesehatan RI pada hari Kamis, tanggal 17 September 2015 bertempat di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta Wilayah Kerja Halim Perdanakusuma telah meluncurkan program layanan kesehatan masyarakat secara online yaitu pendaftaran vaksinasi internasional. Program ini merupakan pemenuhan kebutuhan masyarakat dimana kebutuhan vaksinasi dari waktu ke waktu semakin meningkat sehingga diharapkan dapat mengurangi antrean yang panjang, kepastian masyarakat mendapatkan vaksinasi dan menyempurnakan pencatatan dan pelaporan. Untuk pelayanan pendaftaran vaksinasi internasional di Kantor Kesehatan Pelabuhan kunjungi website: www.kespel.depkes.go.id/simkespel/ 40
  • 50. 30 September 2015 Peluncuran Kampanye Kalahkan Kanker Bertempat di ruang GA Siwabessy, Kementerian Kesehatan, dilaksanakan peluncuran Kampanye Kalahkan Kanker. Acara dibuka oleh Direktur Jenderal PP dan PL dr. H Mohamad Subuh, MPPM mewakili Menteri Kesehatan. Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Kementerian Kesehatan dengan PT Roche Indonesia, sebagai tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) yang sebelumnya sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran kesehatan, pimpinan organisasi profesi terkait kanker, organisasi kemasyarakatan peduli kanker, dan masyarakat umum tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine bersama antara Dirjen PP dan PL, Direktur PT Roche Indonesia, Kepala Pusat Promosi Kesehatan, dan Ketua Komite Penanggulangan Kanker Nasional. Dalam sambutan Menkes yang dibacakan oleh Dirjen PP dan PL menyampaikan bahwa maksud dari kegiatan kampanye adalah: 1. Meningkatkan kepedulian atau awareness masyarakat tentang kanker, 2. Pentingnyamengenali kanker pada stadium awal dengan melakukan deteksi dini 3. Pentingnyadeteksi dini agar angka kematian akibat kanker dapat diturunkan. 4. Pentingnyadukungan semua pihak dalam mengendalikan kanker di Indonesia. 41
  • 51. 30 September 2015 Malaria Elimination In Asia Pacific And Southern Afica: Political Leadership And Sustainaed Financing Baik Afrika bagian Selatan dan Asia Pasifik telah melakukan upaya dan langkah menuju eliminasi malaria pada tahun 2030. Di kawasan Asia Pasifik telah dibentuk aliansi regional yaitu Asia Pacific Malaria Elimination Network (APMEN) dengan anggota 18 negara dan Asia Pacific Leader Malaria Alliance (APLMA) dengan anggota 22 negara. Di kawasan Afrika bagian Selatan telah dibentuk Elimination 8 (E8) dengan kolborasi 4 negara yang telah mendekati eliminasi dan 4 negara yang masih dalam pengendalian. Negara negara pada aliansi tersebut memperlihatkan komitmen baik pembiayaan dan sumber daya manusia, melakukan inovasi untuk eliminasu malaria dan mencegah kembalinya penularan malaria. Pertemuan ini bertujuan mendiskusikan serta membuat kesepakatan keomitmen politis dan finansial dari para pemimpin negara terhadap upaya harus dilakukan untuk mencapai tujuan eliminasi pada tingkat negara dan regional. Pertemuan dilaksanakan di Wilton Park House, London, United Kingdom. Pertemuan ministerial Wilton Park juga di co-hosted oleh Sir Richard Feachem, Dr. Richard Kimwi (Eli,ination 8 Amabassador and former Minister of Health and Social Affair of Namibia) dan Dr. KV Sathasivam Subramaniam (Mentry Kesehatan Malaysia) dihadiri oleh Menteri Kesehatan dikedua kawasan tersebut. Delegasi Indonesia terdiri dari Dr.Untung Suseno Sutarjo (Sekjen Kemenkes RI), TM Hamzah Thayeb (Duta Besar RI untuk Inggris) dan Dr. Asik (Kasubdit Malaria Kemenkes RI). 42
  • 52. 1 Oktober 2015 Pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah Tahun 2015 Pencanangan Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) Tahun 2015 adalah bulan dimana setiap penduduk yang tinggal di Kabupaten/ Kota endemis penyakit kaki gajah di seluruh wilayah Indonesia serentak meminum obat pencegahan penyakit kaki gajah. Saat ini sekitar 241 Kabupaten/ Kota di Indonesia masih endemis penyakit kaki gajah. Pada kesempatan tersebut Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Nila Farid Moeloek Sp.A (K), mencanangkan Kampanye Nasional Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah Tahun 2015 yang bertempat di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada tanggal 01 Oktober 2015. Dalam sambutannya, Menkes menyatakan bahwa Pemerintah bersama seluruh masyarakat sejak 40 tahun lalu, mampu menurunkan masalah penyakit Kaki Gajah di Indonesia, Hal tersebut di tunjukkan dengan menurunnya presentase orang yang terinfeksi penyakit kaki gajah dari 19.6 % pada tahun 1970 menjadi 4,7% pada tahun 2014. Indonesia bebas penyakit kaki gajah akan terwujud dan berhasil jika Pemberian Obat Pencegahan Massal berhasil dilaksanakan di 241 Kabupaten/ Kota selama 5 tahun secara berturut-turut sampai tahun 2019 dan juga adanya dukungan seluruh pimpinan di jajaran Pemerintah di Pusat, Provinsi dan Kabupaten/ Kota, baik Gubernur, Bupati, Walikota, maupun para Kepala Desa dan Lurah, dan juga adanya dukungan dan keterlibatan masyarakat sangat penting yaitu dengan memberikan komitmen kuat dan bertekad sungguh-sungguh untuk mewujudkan Indonesia Bebas kaki gajah 2019. 43
  • 53. 2 Oktober 2015 Dirjen PP dan PL Melakukan Pemantauan di Debarkasi Bandara Minangkabau - Padang dan Bandara Kuala Namu - Medan Pada hari Jumat - Minggu, 2 - 4 Oktober 2015, Dirjen PP dan PL bersama rombongan melaksanakan inspeksi proses debarkasi jemaah haji di Bandara Minangkabau - Padang dan Bandara Kuala Namu - Medan. Pada tanggal tersebut tiba di Tanah Air dari Jeddah Kloter 4 PDG. Pelayanan kesehatan debarkasi haji dilaksanakan oleh jajaran KKP Kelas 2 Padang dan KKP Kelas 1 Medan dan mencakup pelayanan kekarantinaan, pelayanan medis, serta pelayanan higiene sanitasi. Lima orang jamaah haji dari Kloter 4 PDG memerlukan pelayanan medis karena sakit dan satu orang jamaah haji dari Kloter 5 MES perlu dievakuasi ambulance untuktindakan medis selanjutnya. Pada inspeksi di Bandara Minangkabau – Padang hadir perwakilan dari Dinkes Provinsi Sumatera Barat dan Kementerian Agama. Sedangkan di Bandara Kuala Namu - Medan hadir Walikota Medan, Walikota Tebing Tinggi, Kepala KKP Kelas 1 Medan, wakil-wakil Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan Kementeria Agama setempat. Secara umum pelayanan kesehatan debarkasi haji di kedua bandara tersebut berjalan dengan sangat baik. Pelayanan kesehatan juga didukung oleh sarana dan prasarana yang diperlukan, termasuk alat pemantau suhu, ambulance, dan obat serta alat kesehatan. Hasil dialog antara Dirjen PP dan PL dengan para jamaah haji menunjukkan bahwa mereka puas dengan pelayanan kesehatan debarkasi haji yang diberikan. 44
  • 54. 15 Oktober 2015 Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Tahun 2015 “Tema :Tangan Bersih Pangkal Sehat” Tangan Bersih Pangkal Sehat merupakan Tema yang diangkat pada peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2015. Tema ini diangkat karena tangan adalah anggota badan yang banyak digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari termasuk makan, minum, menyiapkan makanan, serta memberi makan anak atau bayi. Tangan yang selalu bersih dan sehat akan mencegah kita dari serangan berbagai penyakit, utamanya penyakit menular. Peringatan HCTPS setiap tahunnya diperingati oleh seluruh masyarakat dunia setiap tanggal 15 Oktober. Untuk tahun ini Puncak Peringatan HCTPS dilakukan di Parkir Timur Senayan Jakarta pada (18/10) yang di hadiri oleh Menteri Kesehatan RI, Pejabat Struktural di Lingkungan Kemenkes RI dan Stakeholder terkait baik dari lintas sektor maupun program, pelajar Sekolah Dasar (SD) sebanyak 2000 peserta serta masyarakat umum. Menteri Kesehatan Prof. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan pentingnya menyebarluaskan kebersihan tangan untuk menciptakan kehidupan yang sehat terutama anak-anak dari kelompok usia sekolah agar mereka benar-benar melakukan CTPS dengan air bersih yang mengalir, sebagai suatu gerakan masyarakat. 45
  • 55. 19 Oktober 2015 Pertemuan Ilmiah Epidemiologi Ke-5, Bandung, Jawa Barat. Epidemiologi memiliki peran yang sangat penting dalam pengendalian penyakit, hal ini sebagai dasar dan bukti yang sesuai untuk strategi dan langkah-langkah pengendalian penyakit, sejak tahun 1982 Indonesia telah menghasilkan banyak ahli epidemiologi. Field Epidemiology Training Program (FETP) Indonesia dalam hal ini bersama dengan Keme nterian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen PP dan PL) Kementerian Kesehatan RI menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Epidemiologi Ke-5 yang berlangsung pada tanggal 19 - 21 Oktober 2015 di Hotel Golden Flower Bandung Jawa Barat. Pada pertemuan kali ini Tema yang diangkat adalah “Sosial Penentu kesehatan (ekuitas, jenis kelamin, bekerja dengan populasi tertentu dan tindakan lintas sektoral)”. Tema ini menurut Dirjen PP dan PL dr. H. Mohamad Subuh, MPPM dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Simkar dan Kesma Ditjen PP dan PL Dr. Wendra Waworuntu, M.Kes, saat membuka acara pada 19 Oktober 2015 adalah sangat tepat dan juga sangat relevan dengan upaya pemerintah dalam rangka memperkuat pelaksanaan surveilans. Tema tersebut menurut dr. Wendra sangat menggambarkan bahwa status kesehatan sangat terkait dengan faktor-faktor sosial ekonomi dan lingkungan, oleh karena itu dalam mempromosikan kebijakan publik yang sehat perlu diimplementasikan pembangunan nasional kita, mendorong kegiatan promosi kesehatan, pencegahan penyakit menjadi langkah yang strategis dan juga langkah utama dalam melaksanakan pembangunan kesehatan. 46
  • 56. 20 Oktober 2015 Seminar Kalahkan Kanker dengan Perilaku Cerdik dan Deteksi Dini Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, pada (20/10) menyelenggarakan Seminar Kalahkan Kanker dengan Perilaku Cerdik dan Deteksi Dini yang berlangsung di Audiotorium Siwabessy Kantor Kementerian Kesehatan Jakarta. Seminar yang dihadiri sekitar 300 peserta dari lintas program, lintas sektor, organisasi profesi, organisasi masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan masyarakat umum dibuka secara resmi oleh Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular dr. Lily Sriwahyuni S, MM mewakili Direktur Jenderal PP dan PL. Tujuan terselenggaranya seminar ini menurut Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pengendalian Penyakit Kanker, dr. Niken Wastu Palupi, MKM adalah untuk meningkatkan pengetahuan, awarness atau kesadaran masyarakat dalam mencegah dan mengendalikan faktor risiko penyakit kanker dengan perilaku Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, Kendalikan stres (CERDIK) dan kesadaran masyarakat melakukan deteksi dini terhadap penyakit kanker. Permasalahan Kanker saat ini semakin meningkat. Dimana setiap tahunnya 12 juta orang di dunia menderita kanker dan 7,6 juta di antaranya meninggal dunia. Diperkirakan pada tahun 2030 kejadian tersebut dapat mencapai hingga 26 juta orang dan 17 juta di antaranya meninggal akibat kanker, dan peningkatan lebih cepat terjadi di negara miskin dan berkembang. Hasil Riskesdas 2007 menunjukkan bahwa Kanker merupakan kematian nomor 7 atau sebesar 5,7% dari kematian semua golongan umur. 47
  • 57. 22 Oktober 2015 Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Ditjen PP dan PL Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, pada (22/10) memimpin langsung Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Ditjen PP dan PL. Pengambilan sumpah ini bertujuan untuk memenuhi amanat UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN khususnya Pasal 66 dan Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975, yang menyebutkan bahwa setiap PNS wajib mengucapkan sumpah PNS. Dalam sambutannya di sela-sela acara yang dilaksanakan di Auditorium Kantor Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Jakarta, dr. Subuh menyampaikan bahwa acara pengambilan sumpah ini bukanlah hanya acara seremonial saja, tetapi sesungguhnya merupakan sebuah peneguhan akan komitmen. Dalam hal ini, komitmen untuk melaksanakan tugas dan amanah yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab serta dengan dedikasi yang tinggi. “Marilah pengambilan sumpah ini kita jadikan momentum perubahan kinerja kearah yang lebih baik. Karena sumpah yang baru saja Saudara ikrarkan tadi pada hakekatnya merupakan suatu bukti kesanggupan untuk mentaati aturan yang berlaku, yang tidak hanya disaksikan oleh kita semua yang hadir disini tetapi juga disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa”, ujar dr. Subuh. Seiring paradigma PNS sebagai profesi yang banyak diminati masyarakat, membuat kedisiplinan PNS saat ini tengah menjadi sorotan banyak pihak. PNS cerminan dari profesi dengan pekerjaan yang santai, harus mampu diubah menjadi profesi yang berkompeten di bidangnya dan bertanggungjawab pada profesinya. Penegakan disiplin yang diatur pada PP 53 Tahun 2010, harus dapat dijalankan sebagaimana mestinya. Hal ini sebagai penyeimbang adanya penghargaan/rewards yang diberikan kepada PNS. Kedisiplinan PNS dengan berpedoman pada keterlaksanaan 17 (tujuh belas) kewajiban dan ketaatan 15 (lima belas) larangan PNS. Salah satu kewajiban tersebut adalah kewajiban menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN)/Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil negara (LHKASN). LHKPN wajib disampaikan oleh semua penyelenggara negara dan LHKASN wajib disampaikan oleh semua pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN). 48
  • 58. 25 Oktober 2015 Pekan Keselamatan Jalan atau Road Safety Week 2015 Jaga Keselamatan Anak dengan Perilaku Berkendara yang Aman dan Sehat merupakan tema nasional yang diangkat pada Peringatan Pekan Keselamatan Jalan atau Road Safety Weeek 2015 yang dilaksanakan di Kota Bogor (25/10). Tiap tahunnya kegiatan ini dilaksanakan setiap tanggal 5 sampai dengan 12 Mei. Acara yang diantaranya dihadiri oleh lebih dari 400 anak-anak dan remaja, para pelajar SD, SLTP, serta SLTA ini sangatlah sesuai dengan tema Global Pekan Keselamatan Jalan, yaitu Save Kid’s Lives with Road Safety atau Dengan Keselamatan Jalan Kita Lindungi Jiwa Anak. Pemilihan tema tersebut dimaksudkan untuk memprioritaskan keselamatan hidup pada anak dengan penerapan keselamatan jalan yang menitik beratkan pada kampanye, promosi kesehatan, keamanan dan keselamatan di jalan pada anak Hadir juga pada acara tersebut Menteri Kesehatan RI, Walikota Bogor, perwakilan WHO Representative Indonesia, Dirjen PP dan PL, perwakilan lintas Sektor dan program terkait dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pendidikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Komunitas Motor, dan Komunitas Sepeda Ontel serta masyarakat umum lainnya dengan jumlah sebanyak 1000 peserta 49
  • 59. 26 Oktober 2015 Dimulainya Pemberantasan Frambusia Indonesia Pada Tanggal 26 Oktober 2015 telah dilaksanakan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Frambusia di Desa Kanekes Lebak Banten. POPM adalah strategi yang digunakan dalam rangka membebaskan Indonesia dari Frambusia (Patek). Pada Kesempatan ini POPM telah dilakukan di 4 kampung, 3 kampung berada di Baduy luar dan 1 kampung merupakan kampung di Baduy dalam. Dalam pelaksanaan, orang yang akan diberikan obat ditimbang terlebih dahulu untuk mendapatkan dosis yang tepat dan obat langsung diberikan oleh petugas kesehatan. Pada umumnya penduduk dengan masalah Frambusia berada di daerah terisolir dan tidak menggunakan air bersih serta sabun dalam membersihkan tubuhnya, namun begitu daerah yang terisolir ini bukanlah hal yang menjadi halangan bagi petugas kesehatan untuk menjangkau penduduk yang menjadi sasaran. Seluruh penduduk yang berusia 2-69 tahun diberikan obat pencegahan Frambusia untuk menghentikan penularan. 50
  • 60. 27 Oktober 2015 Pertemuan Nasional AIDS V di Makasar Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dr. H. Mohamad Subuh, MPPM membuka secara resmi Pertemuan Nasional AIDS V di Makassar, mewakili Menteri Kesehatan Nila Moeloek. Pertemuan Nasional berlangsung pada tanggal 25 – 29 Oktober 2015 di Hotel Sahid Jaya Makassar dan dihadiri oleh sekurangnya 2200 orang peserta dari berbagai kalangan pemerhati HIV-AIDS. Dalam pidato pembukaan Menkes RI yang dibacakan oleh Dirjen PP dan PL, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM menyampaikan bahwa Pertemuan Nasional AIDS diselenggarakan untuk melakukan review bersama atas berbagai upaya yang telah dilakukan, sekaligus membahas berbagai isu pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS, terutama dalam rangka menjawab berbagai tantangan di masa mendatang. Lebih lanjut beliau menambahkan, sampai saat ini berbagai kemajuan dan upaya pencegahan dan pengobatan HIV dan AIDS telah tercapai. Berbagai upaya percepatan dalam mencapai target MDG dilakukan, mulai dari peningkatan jumlah tenaga kesehatan serta peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu memberikan pelayan HIV- AIDS dan IMS hingga pengembangan kebijakan dan strategi implementasi program. 51 Dalam pertemuan nasional ini, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan juga menghadiri Pertemuan Pimpinan Daerah yang bertujuan untuk melakukan evaluasi kinerja dan capaian terkini dari program penanggulangan AIDS yang dilakukan sebagai salah satu bentuk komitmen pimpinan daerah dalam upaya penanggulangan AIDS di Indonesia untuk merespon epidemi HIV dan AIDS secara efektif. Pertemuan bertempat di Hotel Horison Ultima Makassar dan dibuka oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakilkan oleh Sekjen Kemendagri Dr. Ir. Yuswandi A. Temenggung, M.Sc, MA. Turut hadir pada pertemuan tersebut, Deputi III Kemenko PMK Dr. Tb Rahmat Sentika, UN Secretary’s Special Envoy for AIDS in Asia and the Pacific Prasada Rao dan Sekretaris KPA Nasional Dr. Kemal Siregar.
  • 61. 4 November 2015 Sosialisasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Kantor di Kesehatan Pelabuhan Ambon. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, pada (4/11) membuka Pertemuan Sosialisasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Kantor Kesehatan Pelabuhan Ambon. Pertemuan ini dihadiri oleh Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Pelayanan Publik II Kementerian PAN RB, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ambon, Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Ambon, serta lintas sektor dan lintas program terkait lainnya. Turut hadir juga pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meikal Pontoh. Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik diselenggarakan untuk memperoleh gambaran terkait implementasi Undang - Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta kendala dan hambatannya di lapangan guna meningkatkan koordinasi dan konsolidasi antara Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen PP dan PL dengan mitra kerjanya. Sedangkan, tujuannya adalah untuk memberikan bimbingan dan arahan serta mengevaluasi Pelaksanaan Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2008 di lingkungan UPT Ditjen PP dan PL, khususnya bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. 52
  • 62. 7 November 2015 Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Wilayah Kerja (Wilker) Cirebon dan Memimpin Langsung Pengambilan Sumpah Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan KKP Kelas II Bandung. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, pada (7/11) melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Wilayah Kerja (Wilker) Cirebon Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung dan memimpin langsung Pengambilan Sumpah Seluru h Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan KKP Kelas II Bandung. Hadir pada acara tersebut Sekda Pemerintah Kota Cirebon, Muspida Kota Cirebon, Kepala Dinas Kota Cirebon, Direktur Simkarkesma, Kepala KKP Kelas II Banten, para pejabat di lingkungan Ditjen PP dan PL serta pelabuhan Cirebon, dan seluruh staf KKP Kelas II Bandung di 7 Wilayah Kerjanya. Bersamaan dengan kegiatan Peletakan Batu Pertama gedung baru Wilker Cirebon KKP Kelas II Bandung dilakukan juga Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) seluruh pegawai di lingkungan KKP Kelas II Bandung. Pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Dirjen PP dan PL dr. H. Mohamad Subuh, MPPM dan di saksikan Sekretaris Daerah Pemerintahan Kota Cirebon, Direktur Surveilans Imunisasi Karantina Kesehatan Matra, Muspida Kota Bogor, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dan pejabat lainnya di lingkungan Ditjen PP dan PL serta pelabuhan Cirebon. 53
  • 63. 12 November 2015 Dirjen PP dan PL Lakukan Serah Terima Mesin ULV Kepada Kadinkes Provinsi Jatim dan Jateng Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI dr. H. Mohamad Subuh, MPPM di dampingi oleh Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang drg. R Vensya Sitohang, M.Epid dan Kepala Sub Direktorat Arbovirosis Direktorat PPBB dr. Achmad Farchanny Tri A, MKM, pada (12/11) menyerahkan secara langsung serah terima Mesin Ultra Low Volume (ULV) beserta mobil pengangkutnya Mobil Ford Ranger Double Cabin Base 2.2 L (4x4) kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr. Harsono dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah dr. Yulianto Prabowo, M.Kes di Kantor Ditjen PP dan PL Jakarta Pusat. Mesin ULV ini efektif digunakan untuk pengendalian vektor dengan kelebihan mempunyai kecepatan dan jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan mesin fogging portable. Dimana dapat digunakan untuk lintas kabupaten pada satu Provinsi, bahkan lintas Provinsi yang berdekatan, karena menggunakan alat angkut mobil. 54
  • 64. 12 November 2015 Hari Pneumonia Sedunia (World Pneumonia Day) Setiap tahun Hari Pneumonia Sedunia (World Pneumonia Day) di peringati pada tanggal 12 November. Tahun ini Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), serta Pemerintah Provinsi Aceh menyelenggarakan Puncak Hari Pneumonia Sedunia Tahun 2015 di Lapangan Blang Padang Banda Aceh pada (22/11) yang di tandai dengan Pelepasan Balon ke udara. Tema global yang diangkat pada peringatan Hari Pneumonia Sedunia tahun 2015 adalah Universal Acces To Pneumonia Preventive and Care atau Kesetaraan Akses terhadap Pencegahan dan Penatalaksanaan Pneumonia. Tema ini sangat relevan dengan situasi Penyakit Pneumonia di Indonesia dan upaya-upaya yang dilaksanakan dalam Pengendalian Pneumonia di Tanah Air. Sebab, penyakit infeksi saluran pernafasan akut, khususnya Pneumonia, masih merupakan masalah kesehatan penting di Indonesia dan di dunia. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI dr. H. Mohamad Subuh, MPPM di kesempatannya saat menyampaikan sambutan Menteri Kesehatan RI mengatakan bahwa Pneumonia sebagai the forgotten killer of children atau the forgotten pandemic. Dimana merupakan penyebab kematian terbesar pada bayi dan balita serta jumlahnya lebih banyak dibanding dengan gabungan jumlah kematian akibat penyakit AIDS, Malaria dan Tuberkulosis. 55
  • 65. 17 November 2015 KKP Palangkaraya Mendapat Penghargaan Instansi Terkait Penanganan Kabut Asap Provinsi Kalimantan Tengah Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Tengah, Hadi Prabowo memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada sejumlah instansi atas partisipasi dan bantuannya dalam penanganan kabut asap di Kalimantan Tengah. Salah satu instansi tersebut adalah Kantor Kesehatan Pelabuhan Palangka Raya. Penghargaan diberikan seusai upacara bendera Hasupa Hasundau di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah pada selasa, 17 Nopember 2015. KKP Palangka Raya berpartisipasi dengan mendirikan shelter-shelter tenda isolasi di beberapa titik di Palangka Raya dan Kabupaten Pulang Pisau. Adapun tenda-tenda isolasi tersebut merupakan bantuan/kiriman dari KKP lain. Pada shelter-shelter tersebut disiagakan tenaga tim medis yaitu dokter dan perawat. Shelter dilengkapi pendingin udara dan air purifier. Diharapkan bencana asap tidak terulang lagi di tahun- tahun berikutnya. 56
  • 66. 23 NOVEMBER 2015 Penguatan Penatalaksanaan Kasus Malaria Untuk Dokter Rumah Sakit Di Kawasan Timur Indonesia Malaria masih cukup endemis di beberapa daerah di Indonesia. Daerah dengan kasus malaria tinggi dilaporkan dari Kawasan Timur Indonesia (provinsi Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Maluku Utara). Upaya untuk menekan angka kesakitan dan kematian dilakukan melalui program pengendalian malaria yang kegiatannya antara lain meliputi diagnosis dini, pengobatan tepat, surveilans dan pengendalian vektor, pemberdayaan masyarakat dan kemitraan dengan berbagai sektor yang kesemuanya ditujukan untuk memutus mata rantai penularan malaria. Tantangan program dalam kaitannya dengan Pengobatan Malaria saat ini, belum semua tenaga medis/dokter melakukan pengobatan sesuai dengan standat program, antara lain penggunakan ACT untuk kasus positif Malaria. Oleh sebab itu, 57 peningkatkan pengetahuan tenaga dokter tentang tatalaksana Malaria terkini sesuai dengan pedoman program harus dilakukan penguatan yang dilakukan melalui workshop tatalaksana kasus malaria dengan sasaran para dokter di daerah endemis malaria. Kegiatan ini dilaksanakan di Timika selama 5 hari. Dilaksanakan melalui kerjasama Ditjen PPPL dengan WHO dan RS Daerah Timika. Para peserta berjumlah 40 orang terdiri dari para dokter rumah sakit (baik spesialis dan non spesialis) dari Kabupaten/kota Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, baik dari jajaran Pemerintah Daerah, swasta dan TNI-AD.
  • 67. 27 November 2015 Pengukuhan Kelompok Kerja Nasional Eradikasi Polio Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dr. H. Mohamad Subuh, MPPM mengikuti acara Pengukuhan Kelompok Kerja Nasional Eradikasi polio, Komite Ahli Eradikasi Polio, Surveilans Acute Flaccid Paralysis Polio, Serta Komite Ahli Verifikasi Eliminasi Campak Dan Pengendalian Rubela Serta Komite Ahli Verifikasi Eliminasi Campak Dan Pengendalian Rubela (CRS) di Kementerian Kesehatan RI. Acara pengukuhan langsung dipimpin oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Dr.dr Nila Farid Moeloek, SP.M (K). Dalam sambutan Menteri Kesehatan mengatakan Indonesia telah berhasil mendapatkan sertifikasi bebas polio bersama dengan Negara-negara South East Asia Region (SEARO) pada bulan Maret 2014. Akan tetapi masih ada dua regional di dunia yaitu Regional Eastern Mediteranian dan Regional Afrika yang belum mencapai eradikasi polio. Untuk itu dibutuhkan komitmen seluruh negara untuk bersama-sama melakukan upaya pelaksanaan tahapan kegiatan menuju eradikasi sehingga diharapkan pada Tahun 2020 kita dapat mewujudkan Eradikasi Polio di Dunia. Jika hal ini dapat kita wujudkan maka ini adalah sebuah prestasi yang sangat berharga mengingat baru ada satu penyakit yang telah eradikasi di dunia yaitu Penyakit Cacar (Variolla). Untuk mencapai target tersebut maka telah disusun The Polio Eradication and Endgame Strategic Plan yang telah disepakati oleh seluruh negara. Selain upaya menuju eradikasi polio yang kita lakukan, program pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) lainnya yang menjadi target global adalah eliminasi campak serta pengendalian rubela/ Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2020. Saat ini Indonesia juga sedang melaksanakan program menuju eliminasi campak, dengan upaya pelaksanaancase based measles surveillance CBMS yang dikonfirmasi berdasarkan laboratorium. Sejalan dengan program eliminasi campak, pengendalian rubela melalui surveilans rubela juga dilaksanakan secara terintegrasi dengan surveilans campak. 58
  • 68. 27 November 2015 Verifikasi Kasus Kematian Balita di Kecamatan Mbua Dan Bulmiyalma Kabupaten Nduga, Papua Pada pertengahan Oktober 2015 Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes R.I. menerima informasi dari media elektronik tentang terjadinya kematian Balita sebanyak 41 orang di Kecamatan Mbua Kabupaten Nduga Provinsi Papua dengan gejala demam dan diare . Kematian dimulai sejak minggu ke-4 Oktober hingga minggu ke-3 November 2015 (Jakarta Post, Promed, Tabloid Jubi). Tim Gabungan terdiri dari pakar dan personil terkait dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri didampingi oleh personil dari jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan Dinas Kesehatan Kabupaten Nduga. Tim Gabungan berjumlah 51 orang, tiba di Kecamatan Mbua Kabupaten Nduga secara bertahap mulai 27 November 2015, dan bertugas sampai dengan tanggal 3 Desember 2015. Kesimpulan : Terjadi peningkatan kasus kematian di Kabupaten Nduga Provinsi Papua sejak bulan Oktober sampai dengan awal Desember 2015, tersebar di Kecamatan Mbua dan Kecamatan Bulmiyalma, Kasus kematian di Kecamatan Mbua tersebar di 4 (empat) kampung yaitu: Otalama, Digilmu, Opmu dan Yerussalem. Kasus kematian juga terdistribusi di Kecamatan Bulmiyalma, Total kematian sebanyak 38 orang terdiri dari anak balita sebanyak 35 orang (92.1%) dan pada orang dewasa sebanyak 3 orang (7.9%), Gejala terbanyak yang terjadi pada kasus kematian adalah demam, batuk, dan sesak napas, Berdasarkan gejala klinis dan hasil pemeriksaan laboratorium bahwa kematian balita karena penyakit Pertusis (Batuk Rejan atau Batuk Seratus Hari) dengan komplikasi Pneumonia (Radang Paru) yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis, Faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan penduduk adalah sanitasi lingkungan dan perumahan yang buruk, PHBS, cakupan imunisasi rendah, asupan makanan yang tidak seimbang, akses pelayanan kesehatan yang minim, cuaca dengan suhu yang ekstrim dan Sumberdaya Manusia Puskesmas sangat terbatas baik medis maupun paramedis dan sarana prasarana pendukung lainnya. 59
  • 69. 3 Desember 2015 Sekitar 500 Pekerja dan Masyarakat Pelabuhan Tanjung Priok Dapatkan Layanan Pemeriksaan VCT Pada Peringatan Hari AIDS Sedunia 2015 Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia tahun 2015, Kamis Pagi (3/12) sekitar 500 pekerja dan masyarakat di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok mendapatkan pelayanan pemeriksaan HIV/AIDS (VCT) secara cuma – cuma. Acara yang berlangsung di Terminal Penumpang Nusantara Pura II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, diselenggarakan atas kerjasama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok, Pokja HIV/AIDS Tanjung Priok dan Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara. Acara ini penting dilaksanakan di Pelabuhan Tj. Priok agar masyarakat setempat berperan aktif dalam mensosialisasikan pentingnya pencegahan HIV dengan berperilaku sehat dan mau turut serta mengetahui status HIV nya dengan melakukan pemeriksaan HIV. Pelabuhan Tanjung Priok ialah pelabuhan barang terbesar di Indonesia, dimana tempat berkumpulnya banyak orang dari seluruh penjuru negeri dengan berbagai aktifitas dan keperluan. Selain itu, juga merupakan tempat singgahnya orang asing karena banyaknya kapal dari luar negeri yang singgah disini. 60
  • 70. 6 Desember 2015 Menteri Kesehatan Bersama Dirjen PP dan PL Hadiri Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 yang di Selenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 yang berbarengan dengan Puncak Hari Kesehatan Nasional Ke-51 yang diselenggarakan di Monas ditandai dengan kegiatan Parade dan Gerak Jalan Santai.. Hadir pada kegiatan tersebut Menteri Perhubungan Ignasius Jonan beserta seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Perhubungan serta pejabat di lingkungan Kementerian Kesehatan. Dalam Peringatan Hari AIDS Sedunia, Kementerian Perhubungan menyatakan tekad untuk bersih dari HIV-AIDS melalui suatu deklarasi. Pembacaan deklarasi Perilaku Hidup Sehat dan Bersih dari HIV-AIDS di Sektor Transportasi dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Darat Djoko Sasono, Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo, Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko dan Direktur Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Pranyoto mewakili Dirjen Perhubungan Laut Bobby R. Mamahit di depan Menteri Perhubungan dan Menteri Kesehatan. Isi deklarasi tersebut adalah, para pemangku kepentingan di bidang transportasi siap berperilaku sehat dan siap turut serta dalam pencegahan dan penanggulangan penularan HIV. Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan menyatakan, pihaknya mendukung program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS serta berperilaku sehat. Sosialisasi harus dilakukan secara berkelanjutan di lingkungan Kementerian Perhubungan dan pihak-pihak yang terlibat dalam sektor transportasi. Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan transportasi berperilaku sehat. Selain para pelaku pelaku di sektor transportasi, Menteri Kesehatan juga minta tempat-tempat umum yaitu prasarana dan sarana transportasi juga harus bersih. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, pada (6/12) mendampingi Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M (K) menghadiri Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2015 di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta. 61
  • 71. 8 Desember 2015 6th Meeting of ASEAN Working Group on Pandemic Preparedness and Response Tahun ini, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pertemuan 6th Meeting of ASEAN Working Group on Pandemic Preparedness and Response. Pertemuan yang dilaksanakan dari tanggal 8-10 Desember 2015 di Jakarta dan di hadiri oleh para Delegasi dari negara-negara ASEAN di bidang kesehatan dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM mewakili Menkes RI, pada (8/12). Tujuan dilaksanakan pertemuan ini adalah untuk mengatasi salah satu masalah atau tantangan kesehatan di kawasan ASEAN, terutama pada kesiapsiagaan dan respon pandemi terhadap penyakit menular dan ancaman kesehatan masyarakat, seperti penyakit yang baru-baru muncul saat ini yaitu MERS-COV, Ebola, dan Avian InfluenzaH7N9 yang merupakan tantangan yang harus di hadapi bersama. 62
  • 72. 11 Desember 2015 Investigasi KLB Hepatitis A di Kampus IPB Dramaga Kab. Bogor, Jawa Barat Adanya KLB Hepatitis A di Kampus IPB Dramaga Bogor, Tim Respon Cepat BBTKLPP Jakarta bersama dengan Tim P2PL Dinkes Kab Bogor, Subdit Diare dan Subdit HSP melakukan Penyelidikan Epidemiologi berbasis laboratorium ke IPB Dramaga Bogor tanggal 11 dan 17 Desember 2015. Jumlah kasus yang tercatat sebanyak 35 orang. Tim bersama Dinkes Kab.Bogor melakukan penyuluhan kesehatan, skrining kesehatan penjamah makanan di lingkungan dalam kampus IPB, dan pengambilan 30 serum darah, 35 rektal swab dan faktor risiko lingkungan yaitu 4 sampel air minum dan 2 sampel air bersih. Hasilnya dari 30 sampel serum darah, 5 sampel positif RDT IgM/IgG Hepatitis A (dikerjakan di BBTKLPP Jakarta). Hasil rujukan laboratorium ke Balitbangkes menunjukkan 1 responden penjamah makanan positif HAV pada serum dan rektal swab (metode RT-PCR). Hasil pemeriksaan sampel lingkungan Negatif HAV (diperiksa oleh Balitbangkes dengan metode RT- PCR) dan Negatif E.coli Pathogen dan Salmonella (diperiksa BBTKLPP Jakarta). Dengan hasil tersebut, salah satu faktor yang mungkin sebagai sumber penyebab penularan kasus Hepatitis A di Kampus IPB Dramaga berasal 63
  • 73. 13 Desember 2015 Pertemuan Percepatan Program Pengendalian PTM Regional I Bekasi, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan H.Mohamad Subuh, MPPM didampingi Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) dr. Lily S. Sulistyowati, MM, membuka acara Pertemuan Percepatan Program Pengendalian PTM yang diadakan dihotel Horison Bekasi , acara di adakan selama 3 har i dari tanggal 13 s.d 15 Desember 2015 yang dihadiri oleh Para Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I, II dan III, Para Kepala BBTKL – PP, Pejabat Struktural di lingkungan Direktorat PPTM, Peserta Provinsi: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kab/Kota: Kepala Dinkes Kab/Kota, Kepala Bappeda Kab/Kota dan Ketua Komisi DPRD Kab/ Kota yang membidangi Kesehatan. Tujuan pertemuan ini adalah dalam rangka Percepatan Program untuk mencapai Indikator Kinerja PPTM tahun 2016 melalui penguatan perencanaan di daerah. Diharapkan hasil dari pertemuan ini antara lain teridentifikasinya permasalahan dan pemecahan masalah Pengendalian PTM di daerah, teridentifikasi kebutuhan sumber daya Pengendalian PTM di daerah, dan tersosialisasi kebijakan dalam mendukung Program Pengendalian PTM. 64
  • 74. 17 Desember 2015 Pertemuan Percepatan Program Pengendalian PTM Regional II Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM) Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, pada 17 - 19 Desember 2015 menyelenggarakan Pertemuan Percepatan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Regional II di Denpasar Provinsi Bali. Pertemuan ini merupakan lanjutan dari Pertemuan Percepatan Program Pengendalian PTM Regional I yang telah dilaksanakan di Bekasi Provinsi Jawa Barat, pada 13 - 15 Desember 2015. Pertemuan yang di buka resmi oleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen PP dan PL) Kementerian Kesehatan RI, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM ini di hadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan di 17 Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di 50 Provinsi, para Kepala Bappeda Kabupaten/Kota, dan para Ketua Komisi DPRD Kabupaten/Kota yang membidangi kesehatan, serta para narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Bappenas, Biro Perencanaan Kemenkes RI, Hukormas Sesditjen PP dan PL, serta Direktur dari Direktorat PPTM. 65 Direktur PPTM, dr. Lily S. Sulistyowati, MM selaku Ketua panitia penyelenggara menyampaikan laporannya bahwa tujuan dilaksanakannya pertemuan ini adalah dalam rangka percepatan program PTM untuk mencapai Indikator Kinerja PPTM tahun 2016 melalui penguatan perencanaan di pusat dan daerah. Sedangkan, hasil yang diharapkan dari pertemuan ini, menurut beliau antara lain agar dapat teridentifikasinya permasalahan dan pemecahan masalah, serta kebutuhan sumber daya Pengendalian PTM di daerah, dan tersosialisasi kebijakan dalam mendukung Program Pengendalian PTM.