Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar

MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTOMULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO

Multimedia SMKN 1 Pungging Mojokerto Jawa Timur

MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
A. PENGERTIAN GAMBAR LATAR.
Latar adalah keterangan mengenai ruang, waktu serta suasana terjadinya peristiwa-peristiwa didalam
suatu karya sastra. Atau definisi latar yang lainnya adalah unsur intrinsik pada karya sastra yang meliputi ruang,
waktu serta suasana yang terjadi pada suatu peristiwa didalam karya sastra.
Namun kali ini latar yang dimaksud bukan dalam konteks sastra namun latar pada konteks desain grafis.
Dalam desain grafis istilah gambar latar merupakan gambar atau objek yang berada diarea objek utama. Fungsi
dari gambar latar adalah untuk mempercantik atau sebagai hiasan atau sebagai aksesoris agar tidak monoton.
Dalam penerapannya gambar latar terbagi menjadi 3 yaitu latar belakang (backgroud) dan latar depan
(foreground) dan latar tengah (Midground).
a) Latar belakang (background).
Background atau latar belakang merupakan kebalikan dari foreground. Background adalah benda-benda
yang berada dibelakang objek utama (point of interest). Sama halnya dengan foreground, background juga
berfungsi sebagai pendukung objek utama. Maka keberadaa background juga tidak boleh lebih dominan
mencolok dari objek utamanya.
b) Latar depan (foreground).
Foreground atau latar depan merupakan benda-benda (objek) yang berada di depan objek utama (point of
interest). Fungsi dari elemen ini ialah untuk mendukung dan memperkuat kesan serta focus perhatian pada
objek. Foreground hanya berfungsi sebagai pendukung foto, oleh karena itu keberadaannya tidak boleh
lebih mencolok dari objek utama.
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
c) Latar tengah (Midground).
Middleeground atau latar tengah merupakan benda-benda (objek) yang berada di antara objek utama
(point of interest). Fungsi dari elemen ini ialah untuk mendukung dan memperkuat kesan serta focus
perhatian pada objek disekitar objel utama.
B. PRINSIP GAMABAR LATAR.
Terdapat setidaknya empat prinsip dalam mebuatan gambar latar, antara lain :
a) Komposisi.
Komposisi merupakan cara kita menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai
model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk
objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar. Beberapa contoh
bentuk komposisi dapat dilihat pada pola yang disusun berikut ini:
1) Komposisi Simetris.
Benda atau model yang menjadi objek gambar diletakkan pada posisi seimbang antara sebelah kiri dan
sebelah kanannya dan memiliki keseimbangan benda yang sama dalam bentuk dan ukurannya.
2) Komposisi Asimetris.
Pada posisi asimetris, benda diletakkan dalam posisi tidak sama baik dalam posisi maupun ukurannya
namun demikian masih tetap memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kesatuan antarbenda atau
objek gambar
3) Komposisi Sentral.
Pusat perhatian benda atau objek model gambar terletak di tengah-tengah bidang gambar.
Penempatan model diatur sesuai dengan proporsi bentuk model dan diatur seimbang dan memiliki
kesatuan antar benda.
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
b) Proporsisi.
Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi
objek model gambar yang dapat diamati
c) Keseimbangan.
Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan.
Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala, member efek perspektif
pada objek gambar dan sudut pandang penggambar.
d) Kesatuan.
Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar sehingga benda-benda yang diatur satu
sama lain memiliki kesan ruang, kedalaman, dan antarobjek gambar saling mendukung sehingga akan
menghasilkan gambar yang baik.
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
C. UNSUR DALAM PEMBUATAN GAMBAR LATAR .
Memberikan unsur gambar latar merupakan tahapan dalam menggambar sebuah objek. Hal ini
dikarenakan fungsi dari gambar latar antara lain:
a) Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar.
b) Mengetahui bagian-bagian dari objek gambar.
c) Menyusun atau menyambung bagian per bagian menjadi gambar yang utuh.
d) Memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau berwarna.
e) Memberi kesan untuk latar belakang.
D. SKEMA GAMBAR LATAR DALAM ANIMASI.
Dalam pembuatan animasi, proses skema gambar latar dibuat menjadi 3 tahap, yaitu :
a) Storyboard artist.
Storyboard artis merupakan tahapan pertama membuat papan cerita (storyboard). Dalam
tahapan ini gambar masih dalam bentuk sketsa gambar.
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
b) Background artist.
Background artist merupakan tahapan pengembangan gambar yang tertuang dalam
storyboard. Gambar dalam tahapan ini sudah tampak detail hasilnya dan outline sudah
tampak tegas.
c) Background painter.
Background painter merupakan tahapan pemberian komposisi warna pada gambar. Pemilihan
warna pada tahap ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi adegan sesuai dengan alur
storyboard atau adegan yang dibuat.

Recomendados

Animasi 2D dan 3D menerapkan teknik pembuatan gambar object sederhana menggun... von
Animasi 2D dan 3D menerapkan teknik pembuatan gambar object sederhana menggun...Animasi 2D dan 3D menerapkan teknik pembuatan gambar object sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D menerapkan teknik pembuatan gambar object sederhana menggun...MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
8.2K views27 Folien
Animasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 d von
Animasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 dAnimasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 d
Animasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 dMULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
3K views6 Folien
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima... von
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
3.1K views10 Folien
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun... von
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...
Animasi 2D dan 3D (KD: Menerapkan teknik pembuatan karakter sederhana menggun...MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
5.1K views15 Folien
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d von
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 dKD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 dMULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
1.1K views5 Folien
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve... von
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
9.2K views20 Folien

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif von
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektifDesain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektifMULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
4.5K views9 Folien
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector) von
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)Dewa Mahardika
1K views18 Folien
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar von
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasarMembuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasarMULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
1.7K views10 Folien
Animasi 2D dan 3D KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran... von
Animasi 2D dan 3D  KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...Animasi 2D dan 3D  KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
Animasi 2D dan 3D KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
703 views9 Folien
Desain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektor von
Desain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektorDesain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektor
Desain grafis percetakan menganalisis pemberian efek pada gambar vektorMULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
6.2K views5 Folien
LKPD Animasi 2D 3D von
LKPD Animasi 2D 3DLKPD Animasi 2D 3D
LKPD Animasi 2D 3DSMK MUhammadiyah Singkut
852 views34 Folien

Was ist angesagt?(20)

3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector) von Dewa Mahardika
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
Dewa Mahardika1K views
Ppt unsur tata letak von emri3
Ppt unsur tata letakPpt unsur tata letak
Ppt unsur tata letak
emri31.2K views

Similar a Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar

BAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptx von
BAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptxBAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptx
BAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptxROFIPUSPITASARI1
2 views9 Folien
Pengertian menggambar model von
Pengertian menggambar modelPengertian menggambar model
Pengertian menggambar modelOtong Kurnia
5.5K views5 Folien
ELEMEN DAN PRINSIP dalam FOTOGRAFI von
ELEMEN DAN PRINSIP dalam FOTOGRAFIELEMEN DAN PRINSIP dalam FOTOGRAFI
ELEMEN DAN PRINSIP dalam FOTOGRAFIPuteRa Eyone
14.2K views41 Folien
GAMBAR MODEL.pptx von
GAMBAR MODEL.pptxGAMBAR MODEL.pptx
GAMBAR MODEL.pptxabdulrokhim45
93 views19 Folien
menggambar model.pptx von
menggambar model.pptxmenggambar model.pptx
menggambar model.pptxojan9
5 views15 Folien
Teknik Komunikasi kel.5.pptx von
Teknik Komunikasi kel.5.pptxTeknik Komunikasi kel.5.pptx
Teknik Komunikasi kel.5.pptxssuser69dc3a1
8 views15 Folien

Similar a Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar(20)

Pengertian menggambar model von Otong Kurnia
Pengertian menggambar modelPengertian menggambar model
Pengertian menggambar model
Otong Kurnia5.5K views
ELEMEN DAN PRINSIP dalam FOTOGRAFI von PuteRa Eyone
ELEMEN DAN PRINSIP dalam FOTOGRAFIELEMEN DAN PRINSIP dalam FOTOGRAFI
ELEMEN DAN PRINSIP dalam FOTOGRAFI
PuteRa Eyone14.2K views
menggambar model.pptx von ojan9
menggambar model.pptxmenggambar model.pptx
menggambar model.pptx
ojan95 views
14._Memahami_material_pada_object_3D.pdf von Zainul Arifin
14._Memahami_material_pada_object_3D.pdf14._Memahami_material_pada_object_3D.pdf
14._Memahami_material_pada_object_3D.pdf
Zainul Arifin3 views
BAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptx von KomingBlank
BAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptxBAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptx
BAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptx
KomingBlank158 views
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda von Megaflash
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam bendaBab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
Megaflash733 views
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup von Putri Cahaya
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rupKb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
Putri Cahaya5.5K views
Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt. von zaida.masruroh
Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.
Media Pembelajaran "Tiga dimensi" ppt.
zaida.masruroh7.2K views
Latihan drawings terminal von Mohd Jefri
Latihan drawings terminalLatihan drawings terminal
Latihan drawings terminal
Mohd Jefri429 views

Más de MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO

Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ... von
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
2.5K views13 Folien
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman von
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrogramanMenerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrogramanMULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
1.3K views11 Folien
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman. von
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
518 views8 Folien
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di... von
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
1.3K views12 Folien

Más de MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO(18)

Último

Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf von
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfIrawan Setyabudi
30 views27 Folien
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ... von
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...Kanaidi ken
22 views70 Folien
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf von
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfIrawan Setyabudi
29 views35 Folien
FLOWCHART.pdf von
FLOWCHART.pdfFLOWCHART.pdf
FLOWCHART.pdfJUMADAPUTRA
16 views1 Folie
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx von
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxLATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxwinda25112022
13 views9 Folien
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf von
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfAdeSuryadi21
19 views3 Folien

Último(20)

Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf von Irawan Setyabudi
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Irawan Setyabudi30 views
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ... von Kanaidi ken
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Kanaidi ken22 views
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf von Irawan Setyabudi
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Irawan Setyabudi29 views
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx von winda25112022
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptxLATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
LATIHAN6_WINDA NISPIANI_E1G022037.pptx
winda2511202213 views
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf von AdeSuryadi21
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
AdeSuryadi2119 views
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045". von Kanaidi ken
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
Kanaidi ken79 views
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf von Irawan Setyabudi
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfPermendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Irawan Setyabudi34 views
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". von Kanaidi ken
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Kanaidi ken16 views
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ... von razakroy
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
razakroy21 views
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx von gracemarsela01
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
gracemarsela0126 views
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx von MIlhamRaditya
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxLatihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
MIlhamRaditya36 views
4. Modul Ajar Pancasila Pertemuan 5-6 (Peluang dan tantangan Penerapan Pancas... von Hesan Santoso
4. Modul Ajar Pancasila Pertemuan 5-6 (Peluang dan tantangan Penerapan Pancas...4. Modul Ajar Pancasila Pertemuan 5-6 (Peluang dan tantangan Penerapan Pancas...
4. Modul Ajar Pancasila Pertemuan 5-6 (Peluang dan tantangan Penerapan Pancas...
Hesan Santoso21 views
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx von raraksm12
ppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptxppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptx
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx
raraksm1258 views
MEDIA INTERAKTIF.pptx von JUMADAPUTRA
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptx
JUMADAPUTRA17 views
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx von DelviaAndrini1
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptxSISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
DelviaAndrini124 views

Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar

  • 1. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO PROV. J A W A T I M U R SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR A. PENGERTIAN GAMBAR LATAR. Latar adalah keterangan mengenai ruang, waktu serta suasana terjadinya peristiwa-peristiwa didalam suatu karya sastra. Atau definisi latar yang lainnya adalah unsur intrinsik pada karya sastra yang meliputi ruang, waktu serta suasana yang terjadi pada suatu peristiwa didalam karya sastra. Namun kali ini latar yang dimaksud bukan dalam konteks sastra namun latar pada konteks desain grafis. Dalam desain grafis istilah gambar latar merupakan gambar atau objek yang berada diarea objek utama. Fungsi dari gambar latar adalah untuk mempercantik atau sebagai hiasan atau sebagai aksesoris agar tidak monoton. Dalam penerapannya gambar latar terbagi menjadi 3 yaitu latar belakang (backgroud) dan latar depan (foreground) dan latar tengah (Midground). a) Latar belakang (background). Background atau latar belakang merupakan kebalikan dari foreground. Background adalah benda-benda yang berada dibelakang objek utama (point of interest). Sama halnya dengan foreground, background juga berfungsi sebagai pendukung objek utama. Maka keberadaa background juga tidak boleh lebih dominan mencolok dari objek utamanya. b) Latar depan (foreground). Foreground atau latar depan merupakan benda-benda (objek) yang berada di depan objek utama (point of interest). Fungsi dari elemen ini ialah untuk mendukung dan memperkuat kesan serta focus perhatian pada objek. Foreground hanya berfungsi sebagai pendukung foto, oleh karena itu keberadaannya tidak boleh lebih mencolok dari objek utama.
  • 2. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO PROV. J A W A T I M U R SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR c) Latar tengah (Midground). Middleeground atau latar tengah merupakan benda-benda (objek) yang berada di antara objek utama (point of interest). Fungsi dari elemen ini ialah untuk mendukung dan memperkuat kesan serta focus perhatian pada objek disekitar objel utama. B. PRINSIP GAMABAR LATAR. Terdapat setidaknya empat prinsip dalam mebuatan gambar latar, antara lain : a) Komposisi. Komposisi merupakan cara kita menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar. Beberapa contoh bentuk komposisi dapat dilihat pada pola yang disusun berikut ini: 1) Komposisi Simetris. Benda atau model yang menjadi objek gambar diletakkan pada posisi seimbang antara sebelah kiri dan sebelah kanannya dan memiliki keseimbangan benda yang sama dalam bentuk dan ukurannya. 2) Komposisi Asimetris. Pada posisi asimetris, benda diletakkan dalam posisi tidak sama baik dalam posisi maupun ukurannya namun demikian masih tetap memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kesatuan antarbenda atau objek gambar 3) Komposisi Sentral. Pusat perhatian benda atau objek model gambar terletak di tengah-tengah bidang gambar. Penempatan model diatur sesuai dengan proporsi bentuk model dan diatur seimbang dan memiliki kesatuan antar benda.
  • 3. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO PROV. J A W A T I M U R SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR b) Proporsisi. Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar yang dapat diamati c) Keseimbangan. Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan. Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala, member efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang penggambar. d) Kesatuan. Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar sehingga benda-benda yang diatur satu sama lain memiliki kesan ruang, kedalaman, dan antarobjek gambar saling mendukung sehingga akan menghasilkan gambar yang baik.
  • 4. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO PROV. J A W A T I M U R SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR C. UNSUR DALAM PEMBUATAN GAMBAR LATAR . Memberikan unsur gambar latar merupakan tahapan dalam menggambar sebuah objek. Hal ini dikarenakan fungsi dari gambar latar antara lain: a) Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar. b) Mengetahui bagian-bagian dari objek gambar. c) Menyusun atau menyambung bagian per bagian menjadi gambar yang utuh. d) Memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau berwarna. e) Memberi kesan untuk latar belakang. D. SKEMA GAMBAR LATAR DALAM ANIMASI. Dalam pembuatan animasi, proses skema gambar latar dibuat menjadi 3 tahap, yaitu : a) Storyboard artist. Storyboard artis merupakan tahapan pertama membuat papan cerita (storyboard). Dalam tahapan ini gambar masih dalam bentuk sketsa gambar.
  • 5. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO PROV. J A W A T I M U R SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR b) Background artist. Background artist merupakan tahapan pengembangan gambar yang tertuang dalam storyboard. Gambar dalam tahapan ini sudah tampak detail hasilnya dan outline sudah tampak tegas. c) Background painter. Background painter merupakan tahapan pemberian komposisi warna pada gambar. Pemilihan warna pada tahap ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi adegan sesuai dengan alur storyboard atau adegan yang dibuat.