1. Pelatihan Understanding & Managing
Organizational Behavior
Pelatihan di
Di Hotel Majesty
Jl. Surya Sumantri 91
Bandung
2. Jadwal-jadwal Pelatihan Understanding &
Managing Organizational Behavior yang
akan datang:
• 28-29 Januari 2016
• 25-26 Februari 2016
• 29-30 Maret 2016
• 28-29 April 2016
• 24-25 Mei 2016
• 28-29 Juni 2016
• 28-29 Juli 2016
• 30-31 Agustus 2016
• 29-30 September 2016
• 27-28 Oktober 2016
• 17-18 November 2016
• 22-23 Desember 2016
3. Organizational behavior (OB) adalah studi tentang
banyak factor yang mempengaruhi bagaimana
orang dan kelompok bertindak, berpikir, merasa,
dan tanggap terhadap pekerjaan dan organisasi.
Perilaku organisasi ini juga mempelajari
bagaimana orang dan kelompok menanggapi
perubahan lingkungan organisasi.
Memahami bagaimana orang-orang berperilaku
dalam organisasi amatlah penting karena
sebagian besar waktu karyawan dihabiskan di
tempat kerja. Mereka dipengaruhi – baik positif
atau negative – oleh situasi yang ada di
organisasi itu.
4. Ketika para manajer dan karyawan memahami
perilaku organisasi, mereka akan bisa
membantu diri mereka maupun orang-orang lain
untuk meningkatkan aspek yang positif,
sekaligus mengurangi hal negative sebagai
akibat mereka bekerja di organisasi.
Sebagian besar dari kita berpikir bahwa kita telah
memiliki pemahaman mendasar, intuitif, dan
commonsense dalam memahami perilaku
manusia di organisasi. Hal ini wajar saja karena
kita adalah manusia dan telah berpengalaman
dalam pekerjaan.
Namun intuisi dan common sense kita sering
salah, dan kita tidak benar-benar memahami
mengapa orang bertindak dan bereaksi
terhadap satu hal.
5. Contoh, banyak orang mengira bahwa karyawan
yang bahagia adalah karyawan yang produktif…
kepuasan kerja yang tinggi menyebabkan
kinerja yang tinggi – atau menghukum
seseorang yang kinerjanya rendah terus adalah
cara bagus untuk meningkatkan kinerja…
Itu semua adalah kepercayaan, belief, yang
mungkin salah atau benar namun menuntut
kondisi yang khusus…Inilah yang akan
diperoleh oleh seseorang ketika ia mempelajari
Organizational Behavior.
Ia bisa menentukan dengan tepat kapan harus
menghukum dan kapan harus memuji,
menginspirasi dan memperoleh hasil yang
optimal.
6. Materi Perilaku Organisasi akan memberikan
guidelines yang membantu orang-orang di
tempat kerja untuk memahami dan
mengapresiasi terhadap banyak factor yang
mempengaruhi organisasi.
Ketika orang-orang di berbagai tingkatan
mempelajari Perilaku Organisasi akan membuat
mereka mampu mengambil keputusan yang
tepat tentang bagaimana mereka berperilaku
dan bekerja dengan orang lain untuk mencapai
tujuan organisasi.
Organizational Behavior akan menggantikan ‘kira-
kira, menurut perasaan saya’ dengan teori yang
solid, proven yang menyediakan guidelines
dalam mengelola perilaku di dalam organisasi.
7. Ketika orang mempelajari Perilaku Organisasi mereka akan
memperoleh seperangkat tools – concepts and theories
– yang membantu orang-orang memahami,
menganalisis dan menggambarkan apa saja yang terjadi
di organisasi dan mengapa hal-hal itu terjadi dalam
organisasi.
Contoh, ketika mereka sudah memahami Perilaku
Organisasi, mereka akan tahu mengapa mereka dan
orang-orang lain termotivasi untuk bergabung dalam
organisasi.
Mereka akan tahu mengapa mereka merasa bahagia atau
sedih dengan pekerjaan mereka. Mereka akan tahu
mengapa ada orang-orang yang tahan bekerja selama
30 tahun, sedangkan lainnya tidak kerasan bekerja,
walau dia hanya bekerja satu tahun saja.
8. Intinya, konsep dan teori pada Perilaku Organisasi
memungkinkan karyawan untuk secara benar
memahami, menggambarkan, dan menganalisis
bagaimana karakteristik individu, kelompok, situasi kerja
dan organisasi itu sendiri mempengaruhi bagaimana
orang-orang merasa dan bertindak di dalam organisasi
Alasan lainnya orang menggunakan teori, konsep dan
teknik Perilaku Organisasi adalah agar mereka mampu
memperbaiki, meningkatkan atau mengubah perilaku
sehingga orang-orang, kelompok dan keseluruhan
organisasi dapat mencapai tujuan organisasi secara
lebih baik…
Memahami pengetahuan Organizational Behavior penting
bagi semua karyawan di setiap level organisasi karena
hal itu membuat mereka bisa mengapresiasi situasi
pekerjaan secara lebih baik.
9. Mereka juga akan tahu bagaimana mereka
berperilaku agar mereka bisa mencapai tujuan
mereka (seperti memperoleh promosi atau
memperoleh pendapatan yang lebih tinggi).
Tetapi pemahaman Perilaku Organisasi amatlah
penting bagi para manajer karena mereka harus
mengarahkan dan mengawasi aktivitas satu
atau lebih karyawannnya.
Manajer yang memahami bagaimana karakteristik
individu, kelompok dan organisasi
mempengaruhi dan membentuk sikap dan
perilaku di tempat kerja, akan bisa untuk mulai
bereksperimen dengan mengubah satu atau
beberapa karakteristik yang mungkin
mempertinggi efektivitas organisasi.
10. Tanpa pemahaman mendalam akan Perilaku
Organisasi, ia akan bertindak hanya
berdasarkan perasaan atau perkiraannya yang
kemungkinan besar tidak efektif.
Dengan mempelajari Organizational Behavior
akan membantu para manajer dalam
menghadapi tantangan perusahaan dengan
lebih efektif karena Perilaku Organisasi memberi
mereka seperangkat tools yang sudah teruji
efektivitasnya.
11. Inilah yang akan dilakukan oleh para
manajer jika mereka memahami Perilaku
Organisasi:
• Mereka akan mampu menaikkan harga diri atau
rasa percaya diri pada karyawan bahwa mereka
memiliki kemampuan untuk menyelesaikan
tugas-tugas tertentu. Ini dilakukan oleh manajer
dalam menaikkan produktivitas karyawan atau
meningkatkan kepuasa kerja mereka.
12. • Manajer akan bisa mengubah the reward system
untuk mengubah kepercayaan (belief) karyawan
bahwa imbalan mereka berdasar pada kinerja
karyawan itu sendiri.
• Manajer akan bisa mengubah desain pekerjaan
atau aturan dan prosedur menjalankan
pekerjaan yang bisa mengurangi biaya,
membuat pekerjaan lebih menyenangkan, atau
membuat tugas lebih mudah dikerjakan.
13. elatihan Understanding & Managing
Organizational Behavior akan mengajak peserta
memahami konsep-konsep inti perilaku
organisasi sehingga mereka bisa segera
menerapkannya di tempat kerja.
14. Peserta akan berkenalan dengan berbagai
kuesioner yang bisa ‘memotret’ keadaan,
pikiran, dan preferensi seseorang terhadap
berbagai hal di perusahaan.
Kuesioner-kuesioner tadi mudah diterapkan pada
karyawan agar para manajer memahami
kecenderungan-kecenderungan para
karyawannnya.
Dengan memahami lebih baik pada karyawannya,
para manajer akan bisa menerapkan berbagai
strategi yang bisa meningkatkan kinerja
karyawan.
15. Materi Pelatihan
• Pembahasan tentang individu di dalam
organisasi. Peserta akan mempelajari
bagaimana berbagai factor seperti kepribadian,
kecerdasan emosi, kreativitas dan motivasi
dapat membantu organisasi dan anggota
organisasi men-channel upaya dan perilaku
mereka agar bisa mempertinggi efektivitas
organisasi
16. • Pembahasan mendalam tentang personality,
emotional intelligence, mood, emotion, values
dan ethics dan bagaimana kaitan factor-faktor
tersebut terhadap efektivitas organisasi
• Membahas berbagai cara yang bisa dilakukan
oleh anggota organisasi untuk belajar dan
penekanan pada pembelajaran berkelanjutan
dengan memanfaatkan kreativitas
• Pembahasan motivasi, termasuk perkembangan
teori dan riset terakhir di bidang motivasi
• Pembahasan tentang bagaimana menciptakan
lingkungan kerja yang memotivasi melalui
desain pekerjaan, organizational objectives, dan
goal setting.
17. • Membahas hubungan karyawan termasuk
masalah outsourcing, penilaian prestasi kerja
(performance appraisal), pay differentials,dan
boundaryless careers for motivation and
performance.
• Pembahasan akan difokuskan pada stress yang
dihadapi karyawan, bagaimana stress bisa
dikelola secara efektif, dan bagaimana
menemukan keseimbangan antara pekerjaan
dan aspek kehidupan lain dari seorang
karyawan
18. • Pembahasan akan dilanjutkan pada factor-faktor
kunci yang mempengaruhi efektivitas kelompok
dan tim
• Pembahasan ringkas tentang peran
kepemimpinan transformasional dalam
organisasi
• Pembahasan dilanjutkan dengan masalah
power, konflik dan negosiasi yang efektif.
• Pembahasan berlanjut tentang kunci-kunci
konsep pengambilan keputusan, knowledge
management, dan inovasi
19. • Karena budaya demikian penting, maka
pembahasan dilanjutkan dengan aspek culture
dan ethical behavior
• Terakhir, akan dibahas bagaimana mengelola
perubahan organisasi (organizational change)
sebagai dampak dari perubahan bisnis yang
demikian cepat seperti sekarang ini.
20. Biaya Pelatihan adalah sebesar Rp. 2.900.000,- per
peserta.
Untuk mendaftar pelatihan ini, silakan klik dan isi form
pendaftaran pelatihan.
Atau anda bisa telpon atau sms kami pada no:
022-61610108
atau 0813-2161-6080
atau 0856-2421-9062
atau 0819-1058-7707