Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
TANAMAN OBAT UNTUK PENYAKIT
1. Tanaman Obat
Adas (Foeniculum vulgare Mill.)
Uraian :
Adas merupakan satu dari sernbilan tumbuhan obat
yang dianggap berrnukjizat di Anglo-Saxon. Di
Indonesia telah dibudidayakan dan kadang sebagai
tanarnan bumbu atau tanaman obat. Turnbuhan ini
dapat hidup dari dataran rendah sampai ketinggian
1.800 m di atas permukaan laut, namun akan tumbuh
lebih baik pada dataran tinggi. Asalnya dari Eropa
Selatan dan Asia, dan karena manfaatnya kemudian
banyak ditanam di Indonesia, India, Argentina, Eropa, dan Jepang. Terna berumur
panjang, tinggi 50 cm - 2 m, tumbuh merumpun. Satu rumpun biasanya terdiri dari 3 - 5
batang. Batang hijau kebiru- biruan, beralur, beruas, berlubang, bila memar baunya
wangi. Letak daun berseling, majemuk menyirip ganda dua dengan sirip-sirip yang
sempit, bentuk jarum, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, berseludang warna putih,
seludang berselaput dengan bagian atasnya berbentuk topi.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit perut (mulas), perut kembung, mual, muntah, ASI sedikit,; Diare, sakit kuning
(jaundice), kurang nafsu makan, batuk,; Sesak napas (Asma), nyeri haid, haid tidak
tertur, rematik goat,; Susah tidur (insomnia), buah pelir turun (orchidoptosis), kolik,;
Usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis), batu empedu,; Pembengkakan saluran
sperma (epididimis),; Penimbunan cairan dalam kantung buah zakar (hiodrokel testis),;
Keracunan tumbuhan obat atau jamur, meningkatkan penglihatan;
Adem Ati (Litsea glutinosa (Lour.) C.D. Robins.)
Uraian :
Berupa pohon, tinggi dapat mencapai 10 meter.
Batang berkayu dan bercabang-cabang. Daun tunggal,
bentuk elips, warna hijau, dan berbulu halus.
Perbungaan bentuk malai, mahkota bunga berwarna
putih kekuningan. Buah bulat, buah muda berwarna
hijau, setelah tua berwarna hitam. Akar tunggang
warna cokelat muda. Bagian yang digunakan Akar,
kulit kayu, dan daun.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sifat Khas Manis, pahit, dan mendinginkan. KHASIAT Anti inflamasi, analgesik, dan
hemostatik.
2. Ajeran(Bidens pilosa L.)
Uraian :
Tumbuhan ini termasuk tumbuhan liar dan banyak
ditemui di pinggir jalan. Kadang-kadang ditanam di
halaman, sebagai tanaman hias. Tumbuhan ini
tergolong terna, tinggi dapat mencapai 150 cm.
Batang berbentuk segi empat, warna hijau. Daun
bertiga-tiga, masing-masing berbentuk bulat telur,
pinggir bergerigi. Bunga bertangkai panjang,
mahkota bunga berwarna putih dengan putik
berwarna kuning. Bagian yang digunakan Seluruh
bagian tumbuhan yang berada di atas tanah (herba).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT KHAS Mendinginkan, rasa pahit, dan melancarkan peredaran darah. KHASIAT
Antiinflamasi, antipiretik, dan antiseptik.
Komposisi :
Alkaloid poliina, saponin, zat pahit, minyak atsiri, dan zat samak.
Akar Manis (Glycyrrhiza glabra L,)
Uraian :
Simplisia ini masih diimport, sebab belum dapat
ditanam di Indonesia. Bagian yang digunakan Akar.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT KHAS Menetralkan, rasa manis. KHASIAT
Ekspektoran, anti inflamasi, dan spasmolitik.
Komposisi :
Glisirhisin, saponin, glikosida likuiritin, asparagin,
umbeliferona, glabrolida, glukosa, sukrosa, asam
likuiritat, asam hidroksiglisirhitat, zat pahit, minyak
atsiri, dan asparagin.
3. Akar Wangi (Vitiveria zizanioides (L,) Nash. Ex, Small)
Uraian :
Rumput menahun, tinggi dapat mencapai 1 meter. Batang
lunak, beruas-ruas, berwarna putih. Daun tunggal, bentuk
pita, ujung runcing. Pelepah memeluk batang, warna hijau
keputih-putihan. Perbungaan bentuk bulir di ujung batang.
Buah padi, berduri, berwarna putih kotor. Akar termasuk
akar serabut berwarna kuning. Bagian yang digunakan Akar
dan minyak atsiri.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Khasiat Diaforetik.
Komposisi :
Akar: Minyak atsiri, hars, dan zat pahit. Minyak: Vetiverin, vetiveron, veton, dan
vetivazulen. Kegunaan Bau mulut (obat kumur). Rematik (obat luar).
Alang Alang (Imperata cylindrica (L.)Beauv.)
Uraian :
Perawakan: herba, rumput, merayap, tinggi 30-180 cm.
Batang: rimpang, merayap di bawah tanah, batang tegak
membentuk satu perbungaan, padat, pada bukunya
berambut jarang. Daun: tunggal, pangkal saling menutup,
helaian; berbentuk pita, ujung runcing tajam, tegak, kasar,
berambut jarang, ukuran 12-80 cm. x 35-18 cm.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Rimpang: pelembut kulit; peluruh air seni, pembersih darah, penambah nafsu makan,
penghenti perdarahan. di samping itu dapat digunakan pula dalam upaya pengobatan
penyakit kelamin (kencing nanah, kencing darah, raja singa), penyakit ginjal, luka,
demam, tekanan darah tinggi dan penyakit syaraf. Semua bagian tumbuhan digunakan
sebagai pakan hewan,bahan kertas,dan untuk pengobatan kurap.
Komposisi :
Akar: metabolit yang telah ditemukan pada akar alang-alang ter.diri dari arundoin,
fernenol, isoarborinol, silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, ß-sitosterol,
skopoletin, skopolin
4. Alpokat (Persea gratissima Gaertn.)
Uraian :
Pohon ini tumbuh liar di hutan-hutan, banyak juga
ditanam di kebun dan di pekarangan yang lapisan
tanahnya gembur dan subur serta tidak tergenang
air. Walaupun dapat berbuah di dataran rendah, tapi
hasilnya akan lebih baik bila di tanam pada
ketinggian 200 – 1.000 meter di atas permukaan laut
(dpl), pada daerah tropik dari subtropik yang banyak
curah hujannya.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sariawan, melembabkan kulit kuring, kencing batu, sakit kepala; Darah tinggi
(Hipertensi), nyeri saraf (neuralgia), nyeri lambung,; Saluran napas membengkak
(bronchial swellings), sakit gigi,; Kencing manis (diabetes melitus), menstruasi tidak
teratur.;
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Daun: Rasa pahit, kelat. Peluruh kencing.
Biji : Anti radang, menghilangkan sakit. KANDUNGAN KIMIA: Buah dan daun
mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida, Buah juga mengandung tanin dan daun
mengandung polifenol, quersetin, gula alkohot persiit.
Andong (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval.)
Uraian :
Tanaman ini berbentuk perdu bercabang; tinggi 2-4 meter.
Ranting dengan bekas daun rontok yang berbentuk licin. Daun
pada ujung ranting berjejal dengan susunan spiral; tangkai
berbentuk talang, helaian daun bentuk garis atau lanset, dengan
ujung runcing, hijau atau merah atau lorek. Anak daun pelindung
pada pangkal bunga kecil. Daun tenda bunga 6, memanjang.
Benang sari 6, tertancap pada tenda bunga. Kepala putik pendek 3
taju. Buah buni ± bentuk bola, merah mengkilat. Biji hitam
mengkilat.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT KHAS Mendinginkan. KHASIAT Hemostatik dan anti bengkak.
Komposisi :
Kandungan Kimia Steroida, saponin, dam polisakarida.
5. Angsana (Pterocarpus indicus Willd.)
Uraian :
Pohon ini mempunyai tinggi sekitar 10-40 cm. Ujung
ranting berambut. Daun penumpu berbentuk lanset,
panjang 1-2 cm. Daun berseling. Anak daun 5-13 cm,
bulat telur memanjang, meruncing, tumpul,
mengkilat sekali, 4-10 kali 2,5-5 cm. Tandan bunga di
ujung dan duduk di ketiak, sedikit atau tidak
bercabang, berambut coklat, berbunga banyak,
panjang 7-11 cm; anak tangkai 0,5-1,5 cm; bunga
sangat harum.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
KHASIAT Adstringen dan diuretik. PENELITIAN Hayati, 1990. Jurusan Farmasi, FMIPA
USU. Telah melakukan penelitian pengaruh infus daun Angsana terhadap penurunan
kadar gula darah kelinci dibandingkan dengan tolbutamid
Komposisi :
Resin dikenal dengan nama kino (asam kinotanat dan zat warna merah.
Anting-anting (Acalypha australis Linn.)
Uraian :
Merupakan tanaman herba semusim, tegak dan
berambut. Batang tingginya antara 30-50 cm,
bercabang dengan garis memanjang kasar. Dapat
tumbuh di pinggir jalan, lapangan rumput, lereng
gunung. Daun letaknya berseling dan berbentuk bulat
lonjong sampai lanset, bagian ujung dan pangkal
daun lancip, tepi bergerigi. Bunga berkelamin tunggal
dan berumah satu, keluar dari ketiak daun, bunganya
kecil-kecil dalam rangkaian berupa malai. Buahnya
kecil.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Disentri basiler dan disentri amuba, Diare, Malnutrition, mimisan; Muntah darah, Berak
darah, Kencing darah, Malaria;
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa pahit, astringen, sejuk. Anti-radang,
antibiotik, peluruh air seni, astringen menghentikan perdarahan (hemostatik).
6. Tanaman Obat
Apel (Pyrus malus, Linn)
Uraian :
Apel (Pyrus malus) dapat hidup subur di daerah yang
mempunyai temperatur udara dingin. Tumbuhan ini di Eropa
dibudidayakan terutama di daerah subtropis bagian Utara.
Sedang apel lokal di Indonesia yang terkenal berasal dari
daerah Malang, Jawa Timur. Atau juga berasal dari daerah
Gunung Pangrango, Jawa Barat.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kencing manis (diabetes mellitus), Diare;
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Buah apel (Pyrus malus) selain mempunyai kandungan senyawa
pektin juga mengandung zat gizi, antara lain (per 100 gram) : - Kalori 58 kalori - Hidrat
arang 14,9 gram - Lemak 0,4 gram - Protein 0,3 gram - Kalsium 6 mg - Fosfor 10 mg Besi 0,3 mg - Vitamin A 90 SI - Vitamin B1 0,04 mg - Vitamin C 5 mg - dan Air 84 %
Aren (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.)
Kandungan gula aren.
Dalam gula aren terkandung beberapa unsur makro dan
mikronutrien, diperkirakan, kandungan keduanya dalam gula
aren lebih tinggi dibandigkan gula putih.
Beberapa kandungan mikronutrien dalam gula aren antara
lain : Thiamine (vitamin B1), Riboflavin (vitamin B2),
Nicotinic Acid (vitamin B3), Pyridoksin (vitamin B6),
Cyanocobalamin (vitamin B12), Ascorbic Acid (Vitamin C),
dan Garam minera
Manfaat Gula Aren Bagi Kesehatan.
Dibawah ini adalah beberapa manfaat gula aren bagi kesehatan tubuh manusia, antara
lain :
1.Baik untuk penderita diabetes.
2. Membuat intensitas istirahat anda lebih baik
3. Cocok dimasukkan kedalam makanan untuk diet.
7. Asam Jawa (Tamarindus indica, Linn.)
Uraian :
Asam Jawa merupakan sebuah kultivar daerah tropis dan termasuk tumbuhan berbuah
polong. Batang pohonnya yang cukup keras dapat tumbuh menjadi besar dan daunnya
rindang. Daun asam Jawa bertangkai panjang, sekitar 17 cm dan bersirip genap.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Asma, Batuk, Demam, Sakit panas, Reumatik, Sakit
perut, morbili; Alergi/biduren, Sariawan, Luka baru,
Luka borok, Eksim, Bisul; Bengkak disengat
lipan/lebah, Gigitan ular bisa, Rambut rontok;
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Buah polong asam jawa mengandung senyawa kimia antara lain
asam appel, asam sitrat, asam anggur, asam tartrat, asam suksinat, pectin dan gula
invert. Buah asam jawa yang masak di pohon diantaranya mengandung nilai kalori
sebesar 239 kal per 100 gram, protein 2,8 gram per 100 gram, lemak 0,6 gram per 100
gram, hidrat arang 62,5 gram per 100 gram, kalsium 74 miligram per 100 gram, fosfor
113 miligram per 100 gram, zat besi 0,6 miligram per 100 gram, vitamin A 30 SI per 100
gram, vitamin B1 0,34 miligram per 100 gram, vitamin C 2 miligram per 100 gram. Kulit
bijinya mengandung phlobatannnin dan bijinya mengandung albuminoid serta pati.
Awar Awar (Ficus septica Burm.L)
Uraian :
Pohon atau semak tinggi, tegak 1-5 meter. Batang pokok bengkok-bengkok, lunak,
ranting bulat silindris, berongga, gundul, bergetah kuning. Daun penumpu tunggal,
besar, sangat runcing, daun tunggal, bertangkai, duduk daun berseling atau berhadapan
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Daun Ficus septica dapat menghambat pertumbuhan
Bacillus subtilis dan Escherichia coli secara in vitro,
hasil pengujian bioautografi dilaporkan bahwa 4 g
ekstrak daun awar awar yang larut dalam Metanol
dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Antofin (5
g) berefek sebagai antibakteri (B. subtillis, M flavus
dan E. Coli)
Komposisi :
Tumbuhan ini mengandung alkaloida, yaitu antara lain (-)-tilosrebrin(hauptalkaloid),
tiloforin, septisin, dan antofin, selain itu juga mengandung flavonoida.
8. Dadap Ayam (Erythirna variegata L. Var..Orientalis(L.) Merr)
Uraian Tanaman
Pohon yang menggugurkan daun dapat tumbuh
mencapai tinggi 1-25 meter. Batang dan ranting
kebanyakan berduri tempel. Poros daun dengan
tangkai panjang 10-40 cm, tidak berduri tempel;
anak daun bulat telur terbalik, segitiga atau
bentuk belah ketupat dengan ujung tumpul, tepi
rata, jarang berlekuk sedikit
Kandungan Tanaman
Alkaloid eritralina, erisotiofina, kholina, betaina, erisovina, hepaforina, minyak lemak,
dan resin.
Khasiat Tanaman
Daun : batuk, demam, disentri, haid tidak teratur, pelancar ASI, sulit tidur, radang
(obat luar), sakit kulit (obat luar).
Kulit kayu : asma, demam, sakit hati, rematik (obat luar), patah tulang (obat
luar).
Dadap Serep (Erythrinae Folium)
Uraian Tanaman
Tumbuhan berupa pohon. Batang ada yang
berduri dan ada yang halus. Daun tiga
bersatu dan berbentuk belah ketupat.
Kandungan Tanaman
Alkaloid, eritradina, eritrina, eritramina,
hipaforina, dan erisovina.
Khasiat Tanaman
Daun
: demam, pelancar ASI,
sariawan perut, mencegah keguguran (obat
luar), nifas (obat luar), perdarahan bagian dalam (obat luar), sakit perut (obat luar).
Kulit kayu
: batuk, sariawan perut.
9. Dandang Gendis (Clinacanthi nutans folium)
Uraian Tanaman
Merupakan tanaman perdu tahunan, tinggi lebih
kurang 2,5 meter. Batang berkayu, tegak, beruas
dan berwarna hijau. Daun tunggal, berhadapan,
bentuk lanset, panjang 8-12 mm, lebar 4-6 mm,
bertulang menyirip, berwarna hijau. Bunga
majemuk, bentuk malai, di ketiak daun dan di
ujung batang, mahkota bunga berbentuk tabung,
panjang 2-3 cm berwarna merah muda. Buah
kotak, bulat memanjang berwarna cokelat.
Kandungan Tanaman
Alkaloid, saponin, dan minyak atsiri.
Khasiat Tanaman
Disentri, kencing manis.
Delima Punica. Granatum
Uraian Tanaman
Tanaman delima berasal dan Timur Tengah dan
tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari
dataran rendah sampai di bawah 1.000 meter dpl.
Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak
terendaun air, dengan air tanah yang tidak dalam.
Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai
tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya
yang dapat dimakan.
Kandungan Tanaman
Kulit buah mengandung alkaloid pelletierene; granatin, betulic acid, ursolic acid,
isoquercitrin, elligatanin, resin, triterpenoid, kalsitun oksalat dan pati.
Khasiat Tanaman
Untuk sakit perut karena cacing, buang air besar mengandung darah dan lendir, diare
kronis, perdarahan seperti wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, perdarahan
rahim, perdarahan rektum, prolaps rektum, radang tenggorok, radang telinga,
keputihan, nyeri lambung.
10. Gadung (Dioscorea. Hispida)
Uraian Tanaman
Merupakan semak yang menjalar, permukaan
batangnya halus, berduri, warna hijau keputihan.
Daunnya tunggal, lonjong, berseling, ujung lancip,
pangkal tumpul, warnaa hijau. Perbungaan bentuk
tandan, di ketiak daun, kelopak bentuk corong,
mahkota hijau kemerahan. Buah bulat setelah tua
biru kehitaman. Biji berbentuk ginjal.
Kandungan Tanaman
Alkaloid dioskorina, diosgenina, saponin, furanoid norditerpena, zat pati, dan tanin.
Khasiat Tanaman
Keputihan, kencing manis, kusta, mulas, nyeri empedu, nyen haid, radang kandung
empedu, rematik (nyeri persendian), kapalan (obat luar)
Gambir (Uncaria. Gambir)
Uraian Tanaman
Merupakan tanaman perdu yang dapat tumbuh
mencapai tinggi 1-3 cm. Batang tegak, bulat,
percabangan simpodial, warna coklat pucat. Daun
tunggal, berhadapan, bentuk lonjong, tepi bergerigi,
pangkal bulat, ujung meruncing, panjang 8-13 cm,
lebar 4-7 cm, warna hijau.
Kandungan Tanaman
Kandungan kimia : Katekin, kuersetin, zat samak katekin, merah katekin, lendir, lemak,
dan malam.
Khasiat Tanaman
Disentri, mencret, luka bakar (obat luar), luka (obat luar), sariawan mulut (obat kumur),
suara parau (obat kumur