Laporan Kinerja

1. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
UPT PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2011
Page 1

2. Ringkasan Eksekutif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) UPT Perpustakaan
Universitas Bengkulu ini merupakan wujud pertanggungjawaban kinerja unit
dalam rangka mewujudkan visi dan Misi melalui pencapaian tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan. Laporan yang juga merupakan sarana evaluasi ini disusun
sebagai gambaran tolak ukur keberhasilan maupun kekurangberhasilan unit kerja
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya selama tahun 2011
UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu merupakan bagian integral dari
Universitas Bengkulu yang berperan sebagai unsur penunjang dalam
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Adapun visinya ialah menjadi
institusi yang mampu mendukung perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, sosial, budaya dan ekonomi berbasis teknologi
informatika dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat
untuk menghasilkan budaya sivitas akademika Universitas Bengkulu yang
kompeten, unggul, mandiri, dan berakhlak mulia. Untuk mewujudkan visi
tersebut maka disusun program kerja yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan-
kegiatan.
Page 2

3. Berdasarkan perkembangan dan pencapaian sasaran periode
sebelumnya, maka pada tahun 2011-2016 ada sembilan program
pengembangan yang dilaksanakan. Peningkatan jumlah koleksi bahan
pustaka buku dan non buku tetap menjadi perhatian utama. Peningkatan
efisiensi dan efektivitas sistem operasional, peningkatan kualitas
SDM, peningkatan ragam dan kualitas layanan khususnya yang berbasis
teknologi informatika, peningkatan jumlah dan kualitas fasilitas pendukung, tata
kelola organisasi, peningkatan dana dan sumber dana, serta kerjasama
dengan perpustakaan dan pusat informasi lainnya juga menjadi perhatian.
Penekanan khusus diberikan kepada program yang berbasis pada
pemanfaatan teknologi informasi seperti digitalisasi koleksi, disain dan
pengembangan PC-Library, serta website perpustakaan.
Page 3

4. Dari sembilan program yang dicanangkan ternyata ada satu program yang
pencapaiannya 0% atau tidak terlaksana, yaitu pengadaan koleksi bahan
bacaan. Hambatan atau kendala pelaksanaan program ini ialah ketidak jelasan
batasan waktu pengajuan pengusulan pengadaan bahan pustaka. Oleh karena
program ini akan terus dilaksanakan setidaknya sampai tahun 2016 maka perlu
diantisipasi untuk pelaksanaan tahun berikutnya. UPT Perpustakaan akan
berkoordinasi secara intensif dengan pengelola keuangan dan rumah tangga
universitas. Program diseminasi koleksi juga terkendala pelaksanaannya
sehingga tidak tepat waktu. Program ini berkaitan dengan pengadaan koleksi
bahan bacaan. Oleh karena itu pada pelaksanaan berikutnya harus ada
penyesuaian jadwal antara program pengadaan koleksi dan program diseminasi
koleksi. Demikian pula halnya dengan program peningkatan kualitas, keamanan
dan kelestarian bahan pustaka yang terlaksana 75%. Kendala yang ditemui
pada program ini ialah keterbatasan sarana peralatan konservasi, ditemukan
terdapat 40% buku yang perlu dikonservasi dalam kondisi rusak berat.
Penyediaan unit mesin pres diyakini dapat meningkatkan persentase buku rusak
berat yang dapat dikonservasi.
Page 4

5. Program-program lainnya yang dapat dilaksanakan sesuai dengan
perencanaannya juga mempunyai beberapa kendala. Kegiatan pengadaan
berkala ilmiah yang dapat dilaksanakan 100%, namun didapatkan banyak
penerbit yang kurang merespon keinginan pelanggan untuk mendapatkan
berkala ilmiah yang dikehendaki. Komunikasi yang intensif melalui berbagai
sarana diyakini dapat meningkatkan keragaman berkala imiah yang dilanggan.
Program peningkatan kinerja sistem informasi melalui kegiatan T-Slip dan
Inputing Data terkendala dengan aplikasi server yang tidak lancar
aksesnya, pergantian server tanpa memindahkan datanya menjadi salah satu
penyebab masih ditemuinya koleksi pustaka yang belum tercatat secara
elektronik. Pergantian aplikasi server yang lebih handal kinerjanya perlu
mendapat perhatian.
Page 5

6. Program peningkatan ragam layanan melalui kegiatan digitalisasi koleksi juga
tidak terlaksana dengan mulus, di samping petugas kurang teliti memeriksa
CD pdf yang diserahkan mahasiswa atau dosen, juga disebabkan oleh
beragamnya aplikasi program yang digunakan. Masih ditemukan juga CD pdf
yang belum mendapat pengesahan dari fakultas/unit pengirim karena ketatnya
jadwal penyelesaian administrasi wisuda. Perlu dipertimbangkan penyerahan
CD pdf bukan sebagai persyaratan wisuda, namun persyaratan pengambilan
ijasah. Kegiatan pemeliharaan koleksi walau dapat terlaksana sesuai
perencanaan, namun masih ditemukan adanya koleksi pustaka yang sama
mendapat penomoran klasifikasi yang berbeda. Oleh karena itu perlu
dilakukan pemeriksaan nomor klasifikasi dan label secara berkala.
Page 6

7. Berkaitan dengan pencapaian kinerja tersebut, maka UPT Perpustakaan
Universitas Bengkulu berupaya untuk melakukan upaya–upaya perbaikan
secara berkesinambungan guna meningkatkan kinerja pada masa
mendatang.
Page 7