SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
1
PREDIKSI MATERI SOAL
BERDASARKAN KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL
SERTIFIKASI GURU KELAS SD
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
1.1.1 Menganalisis karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD
Karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD (6 – 10 tahun), meliputi tahapan
dimana siswa sudah bisa menggunakan kalimat panjang, lengkap dan benar.
Disamping itu siswa pada usia itu sudah mampu menggunkan kata sifat, bahkan
sudah memahami kata-kata yang sebelumnya tidak jelas baginya
1.1.2 Memilih materi ajar aspek membaca di kelas rendah SD.
Materi ajar membaca bagi siswa kelas redah (Kelas I – II) diawali dengan teknik
membaca nyaring, yang diistilahkan dengan pengajaran membaca permulaan. Fokus
dari membaca permulaan adalah siswa mampu memindai lambing-lambang nahasa
tulis dengan pelafalan memindai dan memaknai lambing-lambang bahasa tulis.
1.1.3 Memilih materi ajar aspek menulis di kelas tinggi SD.
Pada kelas tinggi, materi ajar asfek menulis diarahkan untuk membentuk
kemampuan komunikasi tulis. Keterpaduan asfek pengetahuan (schemata) dengan
asfek kebahasaan diolah melalui mekanisme psikofisik dan strategi produktif untuk
menghasilkan tulisan yang sesuai dengan konteks. Strategi produktif dalam hal ini
adalah kemampuan mental untuk mengimplementasikan kebahasaan dengan
pengetahuan tentang dunia (schemata) dalam kontek penggunaan bahasa (tulis).
1.2.1 Memilih berbagai metode pembelajaran menulis permulaan yang dapat
mengembangkan kemampuan dan kegemaran menulis siswa.
Metode pembelajaran membaca permulaan di kelas rendah SD difokuskan pada
metode pembelajaran membaca tekniks. Membaca teknis adalah membaca nyaring .
Teknik pelaksanaan pengajarannya adalah vokalisasi atau menyuarakan bahan
bacaan.
1.2.2 Merancang berbagai kegiatan menulis di kelas tinggi yang dapat meningkatkan
kemampuan menulis dan berpikir siswa.
Beberapa rancangan kegiatan menulis di kelas tinggi yang dapat meningkatkan
kemampuan menulis dan berfikir siswa, adalah :
1. Model pembelajaran Citra 1 (Cari Ide Tulisan Tanpa Ragu)
Model pembelajaran ditunjukan untuk meningkatkan keterampilan siswa
menuliskan idea atau kata-kata kunci dalam kegiatan curah pendapat.
2. Model pembelajaran Citra 2
Model pembelajaran ditunjukan untuk meningkatkan keterampilan siswa
menuliskan idea atau kata-kata kunci atau frase yang berkaitan dengan suatu
tofik dalam table.
3. Model pembelajaran Citra 3
2
4. Model pembelajaran ditunjukan untuk meningkatkan keterampilan siswa
menuliskan idea atau kata-kata kunci atau frase yang berkaitan dengan suatu
tofik dalam diagram
5. Model pembelajaran citra 4
Model ini ditunjukan untuk meningkatkan keterampilan siswa menuliskan
tanggapan (repons) singkat dalam bentuk tulisan terhadap suatu fenomena atau
suatu hal
6. Model pembelajaran citra 5
Ditujukan untukmeningkatkan keterampilan siswa menulis sebuah tofik dalam
paragraph.
7. Model pembelajaran menulis proses
Difokuskan untuk pembelajaran menulis informal.
1.2.3 Memperjelas perencanaan dan pelaksanaan penilaian dan evaluasi dalam
pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
Dalam perencanaan dan pelaksanaan penilaian dan evaluasi dalam pembelajaran
bahasa Indonesia dan Sastra perlu memperhatikan, beberapa hal :
1. Ranah kognitif
- Paktor ingatan
- Paktor pemahaman
- Paktor penerapan
- Paktor analisis
- Paktor sintesis
- Paktor penilaian
2. Ranah afektif
Ada dua hal yang perlu dinilai dalam ranah afektif yaitu kompetensi afektif dan
kompetensi sikaf serta minat siswa terhadap proses pembelajaran dan mata
pelajaran
3. Ranah psikomotor
Dalam ranah ini aspek yang dinilai melipui gerakan awal dan gerakan rutin, yang
meliputi :
a) Kemampuan siswa menggerakan anggota badan
b) Kemampuan siswa menggerakan semi rutin, yaitu kemampuan menirukan
gerakan yang melibatkan seluruh anggota badan
c) Kemampuangerakan rutin, yaitu kemampuan menggerakan seluruh anggota
badan menyeluruh dengan sempurnah dan sampai pada tingkatan otomatis.
1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian, tujuan, jenis, dan manfaat) membaca, dan
menulis
1. Membaca
a. Pengertian membeca
Membaca merupakan keterampilan berbahasa yang berhubungan dengan
keterampilan berbahasa yang lain. Membaca merupakan suatu proses
aktif yang bertujuan dan memerlukan strategi.
b. Tujuan membaca
Rivers dan Temperly (1978) mengajukan tujuh tujuan utama dalam membaca
yaitu:
3
a. Memperoleh informasi untuk suatu tujuan atau merasa penasaran tentang
suatu topik.
b. Memperoleh berbagai petunjuk tentang cara melakukan suatu tugas bagi
pekerjaan atau kehidupan sehari-hari (misalnya, mengetahui cara kerja
alatalat rumah tangga).
c. Berakting dalam sebuah drama, bermain game, menyelesaikan teka-teki.
d. Berhubungan dengan teman-teman dengan surat-menyurat atau untuk
memahami surat-surat bisnis.
e. Mengetahui kapan dan di mana sesuatu akan terjadi atau apa yang tersedia.
f. Mengetahui apa yang sedang terjadi atau telah terjadi (sebagaimana
dilaporkan dalam koran, majalah, laporan).
g. Memperoleh kesenangan atau hiburan.
c. Jenis-jenis membaca
Menurut Tarigan (1985:11–13) jenis-jenis membaca ada dua macam, yaitu: 1)
membaca nyaring, dan 2) membaca dalam hati. Membaca dalam hati terdiri atas:
(a) membaca ekstensif, yang dibagi lagi menjadi: membaca survey, membaca
sekilas, dan membaca dangkal, dan (b) membaca intensif, yang terdiri dari:
membaca telaah isi dan membaca telaah bahasa
d. Manfaat membaca adalah untuk mendapatkan inormasi tentang hal-hal
yang dibutuhkan dan dimnati
2. Menulis
1. Pengetian menulis
Menurut Jago Tarigan ( 1995: 117) menulis berarti mengekpreikan secara tertulis
gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan.
2. Tujuan menulis
a. Menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data maupun
peristiwatermasuk pendapat dan pandangan terhadap fakta, data dan
peristiwa agakhalayak pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman
bartentang berbagai hal yangdapat maupun yang terjadi di muka bumi ini.
b. Membujuk; melalui tulisan seorang penulis mengharapkan pula pembadapat
menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung yadikemukakan.
Penulis harus mampu membujuk dan meyakinkan pembadengan
menggunakan gaya bahasa yang persuasif. Oleh karena itu, persuasi dari
sebuah tulisan akan dapat menghasilkan apabila penumampu menyajikan
dengan gaya bahasa yang menarik, akrab, bersahabat,dan mudah dicerna.
c. Mendidik adalah salah satu tujuan dari komunikasi melalui tulisan.
Melalumembaca hasil tulisan wawasan pengetahuan seseorang akan
terusbertambah, kecerdasan terus diasah, yang pada akhirnya
akamenentukan perilaku seseorang. Orang-orang yang berpemisalnya,
cenderung lebih terbuka dan penuh toleransi, lebih menghargapendapat
orang lain, dan tentu saja cenderung lebih rasional.
d. Menghibur; fungsi dan tujuan menghibur dalam komunikasi, buka monopoli
media massa, radio, televisi, namun media cetak dapat pula berperan dalam
menghibur khalayak pembacanya. Tulisan-tulisan atau bacaan-bacaan
“ringan” yang kaya dengan anekdot, cerita dan pengalaman lucu bisa pula
menjadi bacaan penglipur lara atau untuk melepaskan ketegangan setelah
seharian sibuk beraktifitas.
3. Jenis-jenis menulis
Keterampilan menulis dapat kita klasifikasikan berdasarkan dua sudut pandang
yang berbeda. Sudut pandang tersebut adalah kegiatan atau aktivitas dalam
melaksanakan keterampilan menulis dan hasil dari produk menulis itu. Klasifikasi
keterampilan menulis berdasarkan sudut pandang kedua menghasilkan
pembagian produk menulis atau empat kategori, yaitu; karangan narasi,
eksposisi, deskripsi, dan argumentasi. Di berikut ini akan dijelaskan satu persatu.
4. Manfaat menulis
Dapat menyampaikan ide, gagasan, saran, motivasi, bujukan dan
sebagainya kepada orang lain secara luas dan langsung.
4
1.3.2 Menemukanberbentuk isi atau pesan pokok wacana lisan monolog dan dialog dalam
kehidupan sehari-hari, seperti berita, pidato.
Biasanya soal benbentuk, penggalan isi berita atau pidato, dan kita dihadapkan pada
pilihan isi atau pesan dari penggalan pidato tersebut.
1.3.3 Menemukan isi atau pesan pokok dalam wacana naratif seperti cerita rakyat, puisi.
Bentuk soal, menyajikan penggalan cerita rakyat, atau puisi kemudian kita
dihadapkan pada pilihan menentukan isi atau pesan dari penggelan cerita atau puisi
tersebut.
1.3.4 Membandingkan berbagai jenis wacana bahasa Indonesia (deskripsi dan narasi,).
Bentuk soal, disajikan dua atau lebih penggalan wanaca berbentuk narasi atau
deskrifsi, kita diminta untuk membandingkan wacana-wacana tersebut, bisa dari
isinya, cara penulisannya, idea pokoknya, dsb.
1.3.5 Menyusun berbagai bentuk/jenis tulisan surat.
Ada dua bentuk jenis surat, yaitu :
1. Surat pribadi (surat dari pribadi untuk orang lain yang yang sifatnya pribadi)
2. Surat dinas (surat yang dikeluarkan oleh lembaga, atau pimpinan lembaga untuk
pihak lain, bisa lembaga lain, bawahan atau intansi lain, yang berisi tentang
informasi kedinasan.
1.4.1 Menganalisis unsur intrinksik dan ekstrinsik, struktur, dan ciri-ciri karya sastra
1. Unsur instrinsik pada karya sastra adalah unsure yang terkandung didalam karya
sastra itu sendiri, yang meliputi; tema, amanat, alur, watak, latar dan sudut
pandang.
2. Unsur ekstrinsik adalah unsure-unsur di luar karya sastra pembentuk karya
sastra, meliputi; latar belakang pengarang dan keadaan social bidaya saat
penulisan karya sastra tersebut.
3. Struktur karya sastra meliputi unsure fiksi dan keindahan baik bahasa maupun
isinya.
4. Ciri karya sastra; isinya berbentuk khayalan, ditulis dengan bahasa yang indah,
menarik dan dapat mempengaruhi emosi pembacanya.
1.4.2 Menyusun langkah-langkah membuat parafrase puisi ke prosa.
Langkah-langkah bagaimana cara mengubah sebuah puisi ke dalam bentuk prosa
tanpa mengubah makna dari puisi tersebut. Caranya sebagai berikut;
1. Bacalah puisi berkali-kali hingga paham akan isinya.
2. Tambahkan kata-kata atau tanda baca-tanda baca yang sengaja dihilangkan
penyairnya. Ingat, penambahan kata-kata atau tanda baca harus sesuai
dengan pemahamanmu terhadap isi puisi. Penambahan kata-kata atau tanda
baca ditulis dalam tanda kurung.
3. Ubahlah puisi (beserta kata-kata dan tanda baca yang telah kamu tambahkan
tadi) ke dalam bentuk prosa.
5
1.4.3 Menilai prosa
Ada tiga cara penilaian karya prosa, yaitu :
a) Teknik penyekoran holistic ( Penilaian berdasarkan kesan secara keseluruhan
dari sebuah karya sastra.
b) Teknik penyekoran analitik ( Penyekoran berdasarkan pada komponen-
komponen pembentuk karya prosa dengan melakukan penghitungan secara
rici, meliputi; judul, gagasan, dll)
c) Teknik penyekoran terhadap unsur-unsur yang diutamakan (Teknik penilaian
keseluruhan karya prosa yang diutmakan pada unsure-unsur utama
pembentuk karangan, misalkan komponen struktur, kosa kata, gaya, isi, atau
organisasi.
1.4.4 Mengapresiasi drama.
Drama adalah salah satu genre sastra yang berada pada dua dunia seni, yaitu
seni sastra dan seni pertunjukan atau teater. Orang yang melihat drama sebagai seni
sastra menunjukkan perhatiannya pada seni tulis teks drama yang dinamakan juga
dengan seni lakon. Teknik penulisan teks drama berbeda dengan teknik penulisan
puisi atau prosa. Orang yang menganggap drama sebagai seni pertunjukan (teater)
fokus perhatiannya ditujukan pada pertunjukannya atau pementasannya, tidak semata
pada teksnya saja. Teks sastra menurut pandangan mereka hanyalah bagian dari seni
pertunjukan yang harus berpadu dengan unsur lainnya, yaitu: gerak, suara, bunyi,
musik, dan rupa.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaHubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaIjal Mustofa
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Bhs. Indonesia
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Bhs. IndonesiaRingkasan Materi UAN SMA IPS: Bhs. Indonesia
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Bhs. IndonesiaIswi Haniffah
 
Rancangan pengajaran tahunan bm tingkatan 3 2017 d
Rancangan pengajaran tahunan bm tingkatan 3 2017 dRancangan pengajaran tahunan bm tingkatan 3 2017 d
Rancangan pengajaran tahunan bm tingkatan 3 2017 dSiti Nur Aidah Ayob
 
Rancangan pengajaran tahunan bahasa malaysia ting 2 2015
Rancangan pengajaran tahunan bahasa malaysia ting 2 2015Rancangan pengajaran tahunan bahasa malaysia ting 2 2015
Rancangan pengajaran tahunan bahasa malaysia ting 2 2015Siti Nur Aidah Ayob
 
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-1
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-1Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-1
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-1Eryansyah SPd
 
13. pembelajaran membaca menulis.
13. pembelajaran membaca menulis.13. pembelajaran membaca menulis.
13. pembelajaran membaca menulis.Faris Rusli
 
kemahiran mengarang
kemahiran mengarangkemahiran mengarang
kemahiran mengarangZue Layhar
 
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sortMeningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sortFirda Rahma
 
Ery noviyani
Ery noviyaniEry noviyani
Ery noviyanitaufiq99
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaRizza Magfira
 
Rpt bm tingkatan 3 2015
Rpt  bm tingkatan 3 2015Rpt  bm tingkatan 3 2015
Rpt bm tingkatan 3 2015Rusnah Muhd
 
Silabus b. indo berkarakter
Silabus  b. indo berkarakterSilabus  b. indo berkarakter
Silabus b. indo berkarakterabdul latif
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasataufiq99
 
Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1fara dillah
 
KD 2.12_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.12_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaKD 2.12_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.12_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaDini Zakia
 

Was ist angesagt? (20)

Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaHubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Bhs. Indonesia
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Bhs. IndonesiaRingkasan Materi UAN SMA IPS: Bhs. Indonesia
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Bhs. Indonesia
 
Rancangan pengajaran tahunan bm tingkatan 3 2017 d
Rancangan pengajaran tahunan bm tingkatan 3 2017 dRancangan pengajaran tahunan bm tingkatan 3 2017 d
Rancangan pengajaran tahunan bm tingkatan 3 2017 d
 
Rancangan pengajaran tahunan bahasa malaysia ting 2 2015
Rancangan pengajaran tahunan bahasa malaysia ting 2 2015Rancangan pengajaran tahunan bahasa malaysia ting 2 2015
Rancangan pengajaran tahunan bahasa malaysia ting 2 2015
 
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-1
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-1Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-1
Sk kd-bahasa-indonesia-kelas-xi-semester-1
 
Kelas xii materi bindo
Kelas xii materi  bindoKelas xii materi  bindo
Kelas xii materi bindo
 
13. pembelajaran membaca menulis.
13. pembelajaran membaca menulis.13. pembelajaran membaca menulis.
13. pembelajaran membaca menulis.
 
kemahiran mengarang
kemahiran mengarangkemahiran mengarang
kemahiran mengarang
 
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sortMeningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
 
Ery noviyani
Ery noviyaniEry noviyani
Ery noviyani
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Kd 3.16 4.16
Kd  3.16   4.16Kd  3.16   4.16
Kd 3.16 4.16
 
Rpt bm tingkatan 3 2015
Rpt  bm tingkatan 3 2015Rpt  bm tingkatan 3 2015
Rpt bm tingkatan 3 2015
 
Bacaan ekstensif
Bacaan ekstensifBacaan ekstensif
Bacaan ekstensif
 
Silabus b. indo berkarakter
Silabus  b. indo berkarakterSilabus  b. indo berkarakter
Silabus b. indo berkarakter
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Anekdot 2
Anekdot 2Anekdot 2
Anekdot 2
 
Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1
 
KD 2.12_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.12_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaKD 2.12_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.12_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
 

Andere mochten auch

Οργάνωση και λειτουργία της Δημοτικής Βιβλιοθήκης Πάρου μέσα από συνεργασίες ...
Οργάνωση και λειτουργία της Δημοτικής Βιβλιοθήκης Πάρου μέσα από συνεργασίες ...Οργάνωση και λειτουργία της Δημοτικής Βιβλιοθήκης Πάρου μέσα από συνεργασίες ...
Οργάνωση και λειτουργία της Δημοτικής Βιβλιοθήκης Πάρου μέσα από συνεργασίες ...Levadia Library
 
Ανάπτυξη καταλόγων: η χρήση των AACR και του UNIMARC από τις ελληνικές δημόσι...
Ανάπτυξη καταλόγων: η χρήση των AACR και του UNIMARC από τις ελληνικές δημόσι...Ανάπτυξη καταλόγων: η χρήση των AACR και του UNIMARC από τις ελληνικές δημόσι...
Ανάπτυξη καταλόγων: η χρήση των AACR και του UNIMARC από τις ελληνικές δημόσι...Levadia Library
 
Begbroke transfer - making the most of your website
Begbroke transfer - making the most of your websiteBegbroke transfer - making the most of your website
Begbroke transfer - making the most of your websiteObergine
 
Δίκτυο βιβλιοθηκών Δήμου Βόλου: Εμπειρίες και πρακτικές
Δίκτυο  βιβλιοθηκών Δήμου Βόλου: Εμπειρίες και πρακτικέςΔίκτυο  βιβλιοθηκών Δήμου Βόλου: Εμπειρίες και πρακτικές
Δίκτυο βιβλιοθηκών Δήμου Βόλου: Εμπειρίες και πρακτικέςLevadia Library
 
Systems Thinking For Teams Leaders And Policy Makers
Systems Thinking For Teams Leaders And Policy MakersSystems Thinking For Teams Leaders And Policy Makers
Systems Thinking For Teams Leaders And Policy Makersagaymon
 
Virtualization based on Node.js andQEMU
Virtualization based on Node.js andQEMUVirtualization based on Node.js andQEMU
Virtualization based on Node.js andQEMUYan Wang
 
Giving credit to borrowed graphics
Giving credit to borrowed graphicsGiving credit to borrowed graphics
Giving credit to borrowed graphicsGjoa Andrichuk
 
doc - Χαιρετισμός κ. Ευγενίας Κεφαλληναίου
doc - Χαιρετισμός κ. Ευγενίας Κεφαλληναίουdoc - Χαιρετισμός κ. Ευγενίας Κεφαλληναίου
doc - Χαιρετισμός κ. Ευγενίας ΚεφαλληναίουLevadia Library
 
Media Dependency Theory: Depending on Facebook
Media Dependency Theory: Depending on FacebookMedia Dependency Theory: Depending on Facebook
Media Dependency Theory: Depending on FacebookAriel Foreman
 
History of spam
History of spamHistory of spam
History of spamTRUDY
 

Andere mochten auch (20)

Οργάνωση και λειτουργία της Δημοτικής Βιβλιοθήκης Πάρου μέσα από συνεργασίες ...
Οργάνωση και λειτουργία της Δημοτικής Βιβλιοθήκης Πάρου μέσα από συνεργασίες ...Οργάνωση και λειτουργία της Δημοτικής Βιβλιοθήκης Πάρου μέσα από συνεργασίες ...
Οργάνωση και λειτουργία της Δημοτικής Βιβλιοθήκης Πάρου μέσα από συνεργασίες ...
 
Brain-Based Foreign Language Learning
Brain-Based Foreign Language LearningBrain-Based Foreign Language Learning
Brain-Based Foreign Language Learning
 
Library 2.0
Library 2.0Library 2.0
Library 2.0
 
Ανάπτυξη καταλόγων: η χρήση των AACR και του UNIMARC από τις ελληνικές δημόσι...
Ανάπτυξη καταλόγων: η χρήση των AACR και του UNIMARC από τις ελληνικές δημόσι...Ανάπτυξη καταλόγων: η χρήση των AACR και του UNIMARC από τις ελληνικές δημόσι...
Ανάπτυξη καταλόγων: η χρήση των AACR και του UNIMARC από τις ελληνικές δημόσι...
 
Cali
CaliCali
Cali
 
El patito feo
El patito feoEl patito feo
El patito feo
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation zi jie-hu
Presentation zi jie-huPresentation zi jie-hu
Presentation zi jie-hu
 
Begbroke transfer - making the most of your website
Begbroke transfer - making the most of your websiteBegbroke transfer - making the most of your website
Begbroke transfer - making the most of your website
 
Swine Flu
Swine FluSwine Flu
Swine Flu
 
Δίκτυο βιβλιοθηκών Δήμου Βόλου: Εμπειρίες και πρακτικές
Δίκτυο  βιβλιοθηκών Δήμου Βόλου: Εμπειρίες και πρακτικέςΔίκτυο  βιβλιοθηκών Δήμου Βόλου: Εμπειρίες και πρακτικές
Δίκτυο βιβλιοθηκών Δήμου Βόλου: Εμπειρίες και πρακτικές
 
Systems Thinking For Teams Leaders And Policy Makers
Systems Thinking For Teams Leaders And Policy MakersSystems Thinking For Teams Leaders And Policy Makers
Systems Thinking For Teams Leaders And Policy Makers
 
Spain I - The Azteca
Spain I - The AztecaSpain I - The Azteca
Spain I - The Azteca
 
Virtualization based on Node.js andQEMU
Virtualization based on Node.js andQEMUVirtualization based on Node.js andQEMU
Virtualization based on Node.js andQEMU
 
Pecha Kucha
Pecha KuchaPecha Kucha
Pecha Kucha
 
Td Bok
Td BokTd Bok
Td Bok
 
Giving credit to borrowed graphics
Giving credit to borrowed graphicsGiving credit to borrowed graphics
Giving credit to borrowed graphics
 
doc - Χαιρετισμός κ. Ευγενίας Κεφαλληναίου
doc - Χαιρετισμός κ. Ευγενίας Κεφαλληναίουdoc - Χαιρετισμός κ. Ευγενίας Κεφαλληναίου
doc - Χαιρετισμός κ. Ευγενίας Κεφαλληναίου
 
Media Dependency Theory: Depending on Facebook
Media Dependency Theory: Depending on FacebookMedia Dependency Theory: Depending on Facebook
Media Dependency Theory: Depending on Facebook
 
History of spam
History of spamHistory of spam
History of spam
 

Ähnlich wie Materisoalb.indonesia

ATP BAHASA INDONESIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA (1).docx
ATP BAHASA INDONESIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA (1).docxATP BAHASA INDONESIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA (1).docx
ATP BAHASA INDONESIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA (1).docxIndraGunawan504497
 
ATP-Silabus Fase D Kelas 7 - Bahasa Indonesia.doc
ATP-Silabus Fase D Kelas 7 - Bahasa Indonesia.docATP-Silabus Fase D Kelas 7 - Bahasa Indonesia.doc
ATP-Silabus Fase D Kelas 7 - Bahasa Indonesia.docyuyunbora1980
 
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdfBudimanApriyossa
 
Rpp bahasa indonesia wajib kurikulum 2013 kelas xii semester 2
Rpp bahasa indonesia wajib kurikulum 2013 kelas xii semester 2Rpp bahasa indonesia wajib kurikulum 2013 kelas xii semester 2
Rpp bahasa indonesia wajib kurikulum 2013 kelas xii semester 2Soedarmono Soedarmono
 
Document1 fanny tik
Document1 fanny tikDocument1 fanny tik
Document1 fanny tikfannydwio
 
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docxATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docxMunarom1
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 05.01.2023.docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 05.01.2023.docxALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 05.01.2023.docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 05.01.2023.docxRitaYuliana10
 
Makalah bindo
Makalah bindoMakalah bindo
Makalah bindotaufiq99
 
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docxATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docxanastasiababa1
 
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docxATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docxanastasiababa1
 
03 KKTP - Bahasa Indonesia 11.pdf
03 KKTP - Bahasa Indonesia 11.pdf03 KKTP - Bahasa Indonesia 11.pdf
03 KKTP - Bahasa Indonesia 11.pdfBudimanApriyossa
 
ATP BAHASA INDONESIA XI DAN XII SMK F.docx
ATP BAHASA INDONESIA XI DAN XII SMK F.docxATP BAHASA INDONESIA XI DAN XII SMK F.docx
ATP BAHASA INDONESIA XI DAN XII SMK F.docxayuervina1
 
Final ATP_IND_Joko Arwanto_SMA_F.docx.docx
Final ATP_IND_Joko Arwanto_SMA_F.docx.docxFinal ATP_IND_Joko Arwanto_SMA_F.docx.docx
Final ATP_IND_Joko Arwanto_SMA_F.docx.docxssuser986f381
 
Final ATP_IND_Joko Arwanto_SMA_F.pdf
Final ATP_IND_Joko Arwanto_SMA_F.pdfFinal ATP_IND_Joko Arwanto_SMA_F.pdf
Final ATP_IND_Joko Arwanto_SMA_F.pdfEviSetya5
 
FINAL ATP FASE E KELAS X BAHASA INGGRIS SMAN 2 PST.docx
FINAL ATP FASE E KELAS X  BAHASA INGGRIS SMAN 2 PST.docxFINAL ATP FASE E KELAS X  BAHASA INGGRIS SMAN 2 PST.docx
FINAL ATP FASE E KELAS X BAHASA INGGRIS SMAN 2 PST.docxmaria345498
 
Tulisan dalam aktivitas kebahasaan
Tulisan dalam aktivitas kebahasaanTulisan dalam aktivitas kebahasaan
Tulisan dalam aktivitas kebahasaanmdrrizaldy
 
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptxModul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptxachmadzakki2
 

Ähnlich wie Materisoalb.indonesia (20)

ATP BAHASA INDONESIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA (1).docx
ATP BAHASA INDONESIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA (1).docxATP BAHASA INDONESIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA (1).docx
ATP BAHASA INDONESIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA (1).docx
 
ATP-Silabus Fase D Kelas 7 - Bahasa Indonesia.doc
ATP-Silabus Fase D Kelas 7 - Bahasa Indonesia.docATP-Silabus Fase D Kelas 7 - Bahasa Indonesia.doc
ATP-Silabus Fase D Kelas 7 - Bahasa Indonesia.doc
 
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
 
Rpp bahasa indonesia wajib kurikulum 2013 kelas xii semester 2
Rpp bahasa indonesia wajib kurikulum 2013 kelas xii semester 2Rpp bahasa indonesia wajib kurikulum 2013 kelas xii semester 2
Rpp bahasa indonesia wajib kurikulum 2013 kelas xii semester 2
 
Document1 fanny tik
Document1 fanny tikDocument1 fanny tik
Document1 fanny tik
 
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docxATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 05.01.2023.docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 05.01.2023.docxALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 05.01.2023.docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 05.01.2023.docx
 
RPP B_INDONESIA KLS VII.doc
RPP B_INDONESIA KLS VII.docRPP B_INDONESIA KLS VII.doc
RPP B_INDONESIA KLS VII.doc
 
Makalah bindo
Makalah bindoMakalah bindo
Makalah bindo
 
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docxATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
 
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docxATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
 
03 KKTP - Bahasa Indonesia 11.pdf
03 KKTP - Bahasa Indonesia 11.pdf03 KKTP - Bahasa Indonesia 11.pdf
03 KKTP - Bahasa Indonesia 11.pdf
 
ATP BAHASA INDONESIA XI DAN XII SMK F.docx
ATP BAHASA INDONESIA XI DAN XII SMK F.docxATP BAHASA INDONESIA XI DAN XII SMK F.docx
ATP BAHASA INDONESIA XI DAN XII SMK F.docx
 
Final ATP_IND_Joko Arwanto_SMA_F.docx.docx
Final ATP_IND_Joko Arwanto_SMA_F.docx.docxFinal ATP_IND_Joko Arwanto_SMA_F.docx.docx
Final ATP_IND_Joko Arwanto_SMA_F.docx.docx
 
Final ATP_IND_Joko Arwanto_SMA_F.pdf
Final ATP_IND_Joko Arwanto_SMA_F.pdfFinal ATP_IND_Joko Arwanto_SMA_F.pdf
Final ATP_IND_Joko Arwanto_SMA_F.pdf
 
FINAL ATP FASE E KELAS X BAHASA INGGRIS SMAN 2 PST.docx
FINAL ATP FASE E KELAS X  BAHASA INGGRIS SMAN 2 PST.docxFINAL ATP FASE E KELAS X  BAHASA INGGRIS SMAN 2 PST.docx
FINAL ATP FASE E KELAS X BAHASA INGGRIS SMAN 2 PST.docx
 
Tulisan dalam aktivitas kebahasaan
Tulisan dalam aktivitas kebahasaanTulisan dalam aktivitas kebahasaan
Tulisan dalam aktivitas kebahasaan
 
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptxModul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 

Mehr von benipurnama

Th k 2 yang dinyatakan lulus kab.Kuningan
Th k 2 yang dinyatakan lulus kab.KuninganTh k 2 yang dinyatakan lulus kab.Kuningan
Th k 2 yang dinyatakan lulus kab.Kuninganbenipurnama
 
Listing Honorer k2 yang lulus Pemerintah kab. kuningan
Listing Honorer k2 yang lulus Pemerintah kab. kuningan Listing Honorer k2 yang lulus Pemerintah kab. kuningan
Listing Honorer k2 yang lulus Pemerintah kab. kuningan benipurnama
 
Materisoalmatematika
MaterisoalmatematikaMaterisoalmatematika
Materisoalmatematikabenipurnama
 
Juknis peraturan 5 menteri tetang tentang penataan dan pemerataan guru pegawa...
Juknis peraturan 5 menteri tetang tentang penataan dan pemerataan guru pegawa...Juknis peraturan 5 menteri tetang tentang penataan dan pemerataan guru pegawa...
Juknis peraturan 5 menteri tetang tentang penataan dan pemerataan guru pegawa...benipurnama
 
Kepmendiknas 2002
Kepmendiknas 2002Kepmendiknas 2002
Kepmendiknas 2002benipurnama
 
6114 k2 pemkab. kuningan
6114 k2 pemkab. kuningan6114 k2 pemkab. kuningan
6114 k2 pemkab. kuninganbenipurnama
 

Mehr von benipurnama (9)

Th k 2 yang dinyatakan lulus kab.Kuningan
Th k 2 yang dinyatakan lulus kab.KuninganTh k 2 yang dinyatakan lulus kab.Kuningan
Th k 2 yang dinyatakan lulus kab.Kuningan
 
Listing Honorer k2 yang lulus Pemerintah kab. kuningan
Listing Honorer k2 yang lulus Pemerintah kab. kuningan Listing Honorer k2 yang lulus Pemerintah kab. kuningan
Listing Honorer k2 yang lulus Pemerintah kab. kuningan
 
Materisoalips
MaterisoalipsMaterisoalips
Materisoalips
 
Materisoalipa
MaterisoalipaMaterisoalipa
Materisoalipa
 
Materisoalmatematika
MaterisoalmatematikaMaterisoalmatematika
Materisoalmatematika
 
Materi soal pkn
Materi soal pknMateri soal pkn
Materi soal pkn
 
Juknis peraturan 5 menteri tetang tentang penataan dan pemerataan guru pegawa...
Juknis peraturan 5 menteri tetang tentang penataan dan pemerataan guru pegawa...Juknis peraturan 5 menteri tetang tentang penataan dan pemerataan guru pegawa...
Juknis peraturan 5 menteri tetang tentang penataan dan pemerataan guru pegawa...
 
Kepmendiknas 2002
Kepmendiknas 2002Kepmendiknas 2002
Kepmendiknas 2002
 
6114 k2 pemkab. kuningan
6114 k2 pemkab. kuningan6114 k2 pemkab. kuningan
6114 k2 pemkab. kuningan
 

Materisoalb.indonesia

  • 1. 1 PREDIKSI MATERI SOAL BERDASARKAN KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU KELAS SD PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA 1.1.1 Menganalisis karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD Karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD (6 – 10 tahun), meliputi tahapan dimana siswa sudah bisa menggunakan kalimat panjang, lengkap dan benar. Disamping itu siswa pada usia itu sudah mampu menggunkan kata sifat, bahkan sudah memahami kata-kata yang sebelumnya tidak jelas baginya 1.1.2 Memilih materi ajar aspek membaca di kelas rendah SD. Materi ajar membaca bagi siswa kelas redah (Kelas I – II) diawali dengan teknik membaca nyaring, yang diistilahkan dengan pengajaran membaca permulaan. Fokus dari membaca permulaan adalah siswa mampu memindai lambing-lambang nahasa tulis dengan pelafalan memindai dan memaknai lambing-lambang bahasa tulis. 1.1.3 Memilih materi ajar aspek menulis di kelas tinggi SD. Pada kelas tinggi, materi ajar asfek menulis diarahkan untuk membentuk kemampuan komunikasi tulis. Keterpaduan asfek pengetahuan (schemata) dengan asfek kebahasaan diolah melalui mekanisme psikofisik dan strategi produktif untuk menghasilkan tulisan yang sesuai dengan konteks. Strategi produktif dalam hal ini adalah kemampuan mental untuk mengimplementasikan kebahasaan dengan pengetahuan tentang dunia (schemata) dalam kontek penggunaan bahasa (tulis). 1.2.1 Memilih berbagai metode pembelajaran menulis permulaan yang dapat mengembangkan kemampuan dan kegemaran menulis siswa. Metode pembelajaran membaca permulaan di kelas rendah SD difokuskan pada metode pembelajaran membaca tekniks. Membaca teknis adalah membaca nyaring . Teknik pelaksanaan pengajarannya adalah vokalisasi atau menyuarakan bahan bacaan. 1.2.2 Merancang berbagai kegiatan menulis di kelas tinggi yang dapat meningkatkan kemampuan menulis dan berpikir siswa. Beberapa rancangan kegiatan menulis di kelas tinggi yang dapat meningkatkan kemampuan menulis dan berfikir siswa, adalah : 1. Model pembelajaran Citra 1 (Cari Ide Tulisan Tanpa Ragu) Model pembelajaran ditunjukan untuk meningkatkan keterampilan siswa menuliskan idea atau kata-kata kunci dalam kegiatan curah pendapat. 2. Model pembelajaran Citra 2 Model pembelajaran ditunjukan untuk meningkatkan keterampilan siswa menuliskan idea atau kata-kata kunci atau frase yang berkaitan dengan suatu tofik dalam table. 3. Model pembelajaran Citra 3
  • 2. 2 4. Model pembelajaran ditunjukan untuk meningkatkan keterampilan siswa menuliskan idea atau kata-kata kunci atau frase yang berkaitan dengan suatu tofik dalam diagram 5. Model pembelajaran citra 4 Model ini ditunjukan untuk meningkatkan keterampilan siswa menuliskan tanggapan (repons) singkat dalam bentuk tulisan terhadap suatu fenomena atau suatu hal 6. Model pembelajaran citra 5 Ditujukan untukmeningkatkan keterampilan siswa menulis sebuah tofik dalam paragraph. 7. Model pembelajaran menulis proses Difokuskan untuk pembelajaran menulis informal. 1.2.3 Memperjelas perencanaan dan pelaksanaan penilaian dan evaluasi dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Dalam perencanaan dan pelaksanaan penilaian dan evaluasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan Sastra perlu memperhatikan, beberapa hal : 1. Ranah kognitif - Paktor ingatan - Paktor pemahaman - Paktor penerapan - Paktor analisis - Paktor sintesis - Paktor penilaian 2. Ranah afektif Ada dua hal yang perlu dinilai dalam ranah afektif yaitu kompetensi afektif dan kompetensi sikaf serta minat siswa terhadap proses pembelajaran dan mata pelajaran 3. Ranah psikomotor Dalam ranah ini aspek yang dinilai melipui gerakan awal dan gerakan rutin, yang meliputi : a) Kemampuan siswa menggerakan anggota badan b) Kemampuan siswa menggerakan semi rutin, yaitu kemampuan menirukan gerakan yang melibatkan seluruh anggota badan c) Kemampuangerakan rutin, yaitu kemampuan menggerakan seluruh anggota badan menyeluruh dengan sempurnah dan sampai pada tingkatan otomatis. 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian, tujuan, jenis, dan manfaat) membaca, dan menulis 1. Membaca a. Pengertian membeca Membaca merupakan keterampilan berbahasa yang berhubungan dengan keterampilan berbahasa yang lain. Membaca merupakan suatu proses aktif yang bertujuan dan memerlukan strategi. b. Tujuan membaca Rivers dan Temperly (1978) mengajukan tujuh tujuan utama dalam membaca yaitu:
  • 3. 3 a. Memperoleh informasi untuk suatu tujuan atau merasa penasaran tentang suatu topik. b. Memperoleh berbagai petunjuk tentang cara melakukan suatu tugas bagi pekerjaan atau kehidupan sehari-hari (misalnya, mengetahui cara kerja alatalat rumah tangga). c. Berakting dalam sebuah drama, bermain game, menyelesaikan teka-teki. d. Berhubungan dengan teman-teman dengan surat-menyurat atau untuk memahami surat-surat bisnis. e. Mengetahui kapan dan di mana sesuatu akan terjadi atau apa yang tersedia. f. Mengetahui apa yang sedang terjadi atau telah terjadi (sebagaimana dilaporkan dalam koran, majalah, laporan). g. Memperoleh kesenangan atau hiburan. c. Jenis-jenis membaca Menurut Tarigan (1985:11–13) jenis-jenis membaca ada dua macam, yaitu: 1) membaca nyaring, dan 2) membaca dalam hati. Membaca dalam hati terdiri atas: (a) membaca ekstensif, yang dibagi lagi menjadi: membaca survey, membaca sekilas, dan membaca dangkal, dan (b) membaca intensif, yang terdiri dari: membaca telaah isi dan membaca telaah bahasa d. Manfaat membaca adalah untuk mendapatkan inormasi tentang hal-hal yang dibutuhkan dan dimnati 2. Menulis 1. Pengetian menulis Menurut Jago Tarigan ( 1995: 117) menulis berarti mengekpreikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan. 2. Tujuan menulis a. Menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data maupun peristiwatermasuk pendapat dan pandangan terhadap fakta, data dan peristiwa agakhalayak pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman bartentang berbagai hal yangdapat maupun yang terjadi di muka bumi ini. b. Membujuk; melalui tulisan seorang penulis mengharapkan pula pembadapat menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung yadikemukakan. Penulis harus mampu membujuk dan meyakinkan pembadengan menggunakan gaya bahasa yang persuasif. Oleh karena itu, persuasi dari sebuah tulisan akan dapat menghasilkan apabila penumampu menyajikan dengan gaya bahasa yang menarik, akrab, bersahabat,dan mudah dicerna. c. Mendidik adalah salah satu tujuan dari komunikasi melalui tulisan. Melalumembaca hasil tulisan wawasan pengetahuan seseorang akan terusbertambah, kecerdasan terus diasah, yang pada akhirnya akamenentukan perilaku seseorang. Orang-orang yang berpemisalnya, cenderung lebih terbuka dan penuh toleransi, lebih menghargapendapat orang lain, dan tentu saja cenderung lebih rasional. d. Menghibur; fungsi dan tujuan menghibur dalam komunikasi, buka monopoli media massa, radio, televisi, namun media cetak dapat pula berperan dalam menghibur khalayak pembacanya. Tulisan-tulisan atau bacaan-bacaan “ringan” yang kaya dengan anekdot, cerita dan pengalaman lucu bisa pula menjadi bacaan penglipur lara atau untuk melepaskan ketegangan setelah seharian sibuk beraktifitas. 3. Jenis-jenis menulis Keterampilan menulis dapat kita klasifikasikan berdasarkan dua sudut pandang yang berbeda. Sudut pandang tersebut adalah kegiatan atau aktivitas dalam melaksanakan keterampilan menulis dan hasil dari produk menulis itu. Klasifikasi keterampilan menulis berdasarkan sudut pandang kedua menghasilkan pembagian produk menulis atau empat kategori, yaitu; karangan narasi, eksposisi, deskripsi, dan argumentasi. Di berikut ini akan dijelaskan satu persatu. 4. Manfaat menulis Dapat menyampaikan ide, gagasan, saran, motivasi, bujukan dan sebagainya kepada orang lain secara luas dan langsung.
  • 4. 4 1.3.2 Menemukanberbentuk isi atau pesan pokok wacana lisan monolog dan dialog dalam kehidupan sehari-hari, seperti berita, pidato. Biasanya soal benbentuk, penggalan isi berita atau pidato, dan kita dihadapkan pada pilihan isi atau pesan dari penggalan pidato tersebut. 1.3.3 Menemukan isi atau pesan pokok dalam wacana naratif seperti cerita rakyat, puisi. Bentuk soal, menyajikan penggalan cerita rakyat, atau puisi kemudian kita dihadapkan pada pilihan menentukan isi atau pesan dari penggelan cerita atau puisi tersebut. 1.3.4 Membandingkan berbagai jenis wacana bahasa Indonesia (deskripsi dan narasi,). Bentuk soal, disajikan dua atau lebih penggalan wanaca berbentuk narasi atau deskrifsi, kita diminta untuk membandingkan wacana-wacana tersebut, bisa dari isinya, cara penulisannya, idea pokoknya, dsb. 1.3.5 Menyusun berbagai bentuk/jenis tulisan surat. Ada dua bentuk jenis surat, yaitu : 1. Surat pribadi (surat dari pribadi untuk orang lain yang yang sifatnya pribadi) 2. Surat dinas (surat yang dikeluarkan oleh lembaga, atau pimpinan lembaga untuk pihak lain, bisa lembaga lain, bawahan atau intansi lain, yang berisi tentang informasi kedinasan. 1.4.1 Menganalisis unsur intrinksik dan ekstrinsik, struktur, dan ciri-ciri karya sastra 1. Unsur instrinsik pada karya sastra adalah unsure yang terkandung didalam karya sastra itu sendiri, yang meliputi; tema, amanat, alur, watak, latar dan sudut pandang. 2. Unsur ekstrinsik adalah unsure-unsur di luar karya sastra pembentuk karya sastra, meliputi; latar belakang pengarang dan keadaan social bidaya saat penulisan karya sastra tersebut. 3. Struktur karya sastra meliputi unsure fiksi dan keindahan baik bahasa maupun isinya. 4. Ciri karya sastra; isinya berbentuk khayalan, ditulis dengan bahasa yang indah, menarik dan dapat mempengaruhi emosi pembacanya. 1.4.2 Menyusun langkah-langkah membuat parafrase puisi ke prosa. Langkah-langkah bagaimana cara mengubah sebuah puisi ke dalam bentuk prosa tanpa mengubah makna dari puisi tersebut. Caranya sebagai berikut; 1. Bacalah puisi berkali-kali hingga paham akan isinya. 2. Tambahkan kata-kata atau tanda baca-tanda baca yang sengaja dihilangkan penyairnya. Ingat, penambahan kata-kata atau tanda baca harus sesuai dengan pemahamanmu terhadap isi puisi. Penambahan kata-kata atau tanda baca ditulis dalam tanda kurung. 3. Ubahlah puisi (beserta kata-kata dan tanda baca yang telah kamu tambahkan tadi) ke dalam bentuk prosa.
  • 5. 5 1.4.3 Menilai prosa Ada tiga cara penilaian karya prosa, yaitu : a) Teknik penyekoran holistic ( Penilaian berdasarkan kesan secara keseluruhan dari sebuah karya sastra. b) Teknik penyekoran analitik ( Penyekoran berdasarkan pada komponen- komponen pembentuk karya prosa dengan melakukan penghitungan secara rici, meliputi; judul, gagasan, dll) c) Teknik penyekoran terhadap unsur-unsur yang diutamakan (Teknik penilaian keseluruhan karya prosa yang diutmakan pada unsure-unsur utama pembentuk karangan, misalkan komponen struktur, kosa kata, gaya, isi, atau organisasi. 1.4.4 Mengapresiasi drama. Drama adalah salah satu genre sastra yang berada pada dua dunia seni, yaitu seni sastra dan seni pertunjukan atau teater. Orang yang melihat drama sebagai seni sastra menunjukkan perhatiannya pada seni tulis teks drama yang dinamakan juga dengan seni lakon. Teknik penulisan teks drama berbeda dengan teknik penulisan puisi atau prosa. Orang yang menganggap drama sebagai seni pertunjukan (teater) fokus perhatiannya ditujukan pada pertunjukannya atau pementasannya, tidak semata pada teksnya saja. Teks sastra menurut pandangan mereka hanyalah bagian dari seni pertunjukan yang harus berpadu dengan unsur lainnya, yaitu: gerak, suara, bunyi, musik, dan rupa.