E-government menggunakan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan layanan kepada masyarakat, bisnis, dan urusan pemerintahan lainnya, seperti hubungan antara pemerintah dan masyarakat (G2C), bisnis (G2B), dan antarlembaga pemerintah (G2G).

3. E-government berasal dari kata bahasa
inggris, electronics government, juga
disebut e-gov yaitu penggunaan teknologi
informasi
oleh
pemerintah
untuk
memberikan informasi dan pelayanan bagi
warganya, urusan bisnis serta hal-hal lain
yang berkenaan dengan pemerintahan.

4. Pada intinya adalah penggunaan Teknologi
Informasi yang dapat meningkatkan hubungan
antara Pemerintah dan pihak-pihak lain
(masyarakat).
Penggunaan
ini
kemudian
menghasilkan
hubungan bentuk baru, seperti G2C ( government
to citizen ), G2B ( government to business ), dan
G2G ( inter-agency relationship ).

6. 1. Kultur berbagi belum ada.
2. Kultur mendokumentasi belum
lazim.
3. Langkanya SDM yang handal.
4. Infrasruktur yang belum memadai
dan mahal.
5. Tempat akses yang terbatas.

7. 1. pertama adalah mengembangkan sistem pelayanan yang
andal, terpercaya serta terjangkau masyarakat luas.
2. kedua adalah menata sistem dan proses kerja pemerintah
dan pemerintah daerah otonom secara holistik.
3. ketiga adalah memanfaatkan teknologi informasi secara
optimal.
4. keempat adalah meningkatkan peran serta dunia usaha
dan mengembangkan industri telekomunikasi dan
teknologi informasi.
5. kelima adalah mengembangkan kapasitas sumber daya
manusia, baik pada pemerintah maupun pemerintah
daerah otonom disertai dengan meningkatkan e-literacy
masyarakat.