SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 30
Reformasi Birokrasi Sumber
Daya Manusia
By:
Dian Faisal
Bazari Azhar
Eko Kurniadi
Azzam Wagiman
Pendahuluan
• Birokrasi tetap menjadi salah satu problem terbesar yang
dihadapi bangsa-bangsa di Asia, meskipun upaya-upaya untuk
melakukan reformasi birokrasi dalam konteks yang lebih luas
telah berlangsung. Tidak dapat dipungkiri pula bahwa di
negara-negara Asia yang paling parah terpukul oleh krisis
finansial tahun 1997 itu lebih disebabkan oleh kecenderungan
birokrasi yang buruk.
• Laporan terakhir World Economic Forum (WEF) tahun 2004
ini tentang Global Competitiveness Ranking (GCR)
menempatkan Indonesia berada di urutan ke 38 dari 148
negara yang diamati
Pendahuluan
• Banyak alasan yang dapat dikemukakan untuk
menjelaskan kondisi keterpurukan birokrasi di
Indonesia yang kemudian dikelompokkan ke
dalam dua bagian.
• Pertama, bahwa birokrasi sebagai sebuah
organisasi memiliki faktor-faktor internal yang
dapat menjadi determinan dinamika kehidupan
Birokrasi.
• Kedua adalah faktor-faktor eksternal yang
merupakan lingkungan strategis dimana birokrasi
terlaksana.
Dibutuhkan Reformasi dalam
Institusi, terutama SDM
 
Arah dan Tujuan Reformasi Birokrasi di
Bagian SDM
1. Intergritas Tinggi:
Prilaku aparatur negara yang bersikap profesional, menjunjung
tinggi nilai moralitas (kesetiaan, komitmen, kejujuran), serta
menjaga keutuhan pribadi.
2. Produktivitas Tinggi dan Bertanggung jawab
Yaitu hasil optimal yang dicapai oleh aparatur negara dari
serangkaian program kegiatan yang inovatif, efektif dan efisien
dalam mengelola sumber daya yang ada serta ditunjang oleh
dedikasi dan etos kerja yang tinggi
3. Kemampuan Memberikan Pelayanan yang Prima
Yaitu Kepuasan yang dirasakan oleh publik sebagai dampak dari
hasil kerja birokrasi yang profesional, berdedikasi dan memiliki
standar nilai moral yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya
dengan sepenuh hati.
Sasaran Reformasi Birokrasi
Nasional
Menciptakan birokrasi yang mengacu pada sistem
Good Governance (UU No. 28 Tahun 1999, diikuti
dengan UU No.43 tahun 1999)
• Accountable
• Transparency
• Efficient and Effective
• Law Enforcement
Kerangka Reformasi
Birokrasi
• Manajemen Perubahan
• Penataan Sistem
• Penataan Sistem Manajemen
SDM
• Penguatan Unit Organisasi
• Pengawasan Internal
Kerangka Reformasi Birokrasi di Bidang
SDM
• Manajemen Perubahan:
– Kesiapan Manajer SDM dalam melakukan
sosialisasi dan internalisasi visi, misi, tugas dan
fungsi
Penataan Sistem
• Analisis Jabatan yang terdiri dari:
– Analisis Jabatan yang dilakukan untuk
memperoleh data jabatan yang diolah menjadi
informasi jabaran (Job Desk) dan disajikan untuk
kepentingan program kepegawaian serta
memberi umpan balik bagi organisasi dan tata
laksana.
Penataan Sistem
• evaluasi jabatan dibuat untuk
menganalisa dan menilai
sekelompok jabatan dalam
rangka menetapkan nilai
jabatan. Output dari kedua
kegiatan diatas yang ingin
dicapai adalah Uraian Jabatan
dan Spesifikasi Jabatan.
Penataan Sistem
• Remunerasi (Tunjangan Kinerja)
– Dari Uraian dan spesifikasi jabatan yang
ada,terbentuk Job Grading. Job Grading adalah
ranking dari jabatan. Semakin tinggi bobot jabatan
maka akan semakin tinggi pula tingkat
remunerasinya.
• Assesment Kompetensi Pegawai
– Membuat lembaga assesment khusus MAC
– Menyewa konsultan assessment
• Semua pegawai harus dilakukan assesment
terutama yang akan naik jabatan, proses
mutasi, promosi
Penataan Sistem Manajemen SDM
Penataan Sistem Manajemen SDM
• Pembangunan sistem penilaian Kinerja
– Setiap manajer wajib memiliki Key Performance
Indikator, Sasaran Kinerja Utama
– Pembangunan KPI oleh biro SDM harus
berdasarkan uraian jabatan dan spesifikasi jabatan
disesuaikan dengan misi dan sasaran organisasi
Penataan Sistem
Manajemen SDM
• Pengembangan sistem pengadaan dan
seleksi
– Penerapan rekrutmen yang lebih ketat
– Outsource maupun sekolah kedinasan
– Disesuaikan dengan kebutuhan jabatan/posisi
– Zero Growth
– On-Line Recruitmen (Depperin,Bappenas)
Penataan Sistem Manajemen SDM
• Pengembangan pola pengembangan dan
pelatihan
– Penyusunan Profil Kompetensi
• Kompetensi Inti
• Kompetensi Jabatan
• Kompetensi Wawasan
• Kompetensi Kepemimpinan/Manajemen
– Kamus kompetensi-jabatan
• Tentukan diklat non rutin
Penataan Sistem Manajemen SDM
• Penguatan pola karir, mutasi dan promosi
– pola karir pegawai, menyusun Juknis
implementasi Pola Karir
– Termasuk misalnya proses mutasi adalah
keharusan untuk kenaikan jabatan (horisontal VS
Vertical Rotation)
– Pembentukan Baperjakat
Penataan Sistem Manajemen SDM
• Pembangunan dan Penguatan Data base
Organisasi
– Membuat Sistem Informasi dan data Kepegawaian
yang akurat
– Contohnya: Rata2 Kementrian/Lembaga sudah
Online Sistem Pegawainya, yang mencakup:
• Data pribadi
• Riwayat Pendidikan
• Riwayat Diklat
• Riwayat Jabatan
Penguatan Unit Organisasi
• Penguatan Unit Organisasi
Kepegawaian
– Change Name: Worker Division VS
HR Division. Bid/Bir Kepegawaian VS
Bid /Bir SDM
– More Scope of Activities = More
Authorities
Bidang VS Biro
HR Manager : Middle or Low
– More spesific staf (HR specialist)
Penguatan Unit Organisasi
• Penguatan Unit Organisasi Kediklatan
– Yang sudah punya lembaga khusus, diberikan
scope of work lebih dalam menangani pegawai
– Yang belum membuka link-link ke K/L yang sudah
ada untuk membuat unit diklat atau membuat
rancangan diklat tahunan.
Penguatan Unit Organisasi
• Perbaikan sarana dan prasarana
– Inventarisasi identitas sarana dan prasarana
– Penyusunan SOP pemanfaatan dan perawatan sarana dan
prasarana gedung
– Penyusunan jadwal perawatan sarana dan prasarana gedung
– Evaluasi kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana gedung
– Penyediaan alat absensi tersistem
– Reevaluasi penyediaan sarana kerja
– Peralatan sistem pengamanan ruang kerja
– SOP penggunaan sarana kerja
– Menganalisa kebutuhan penambahan serta perbaikan sarana dan
prasarana kerja
– pembuatan dokumen usulan pemenuhan sarana dan prasarana
Pengawasan internal
• Penegakkan Disiplin Pegawai
• Kode Etik Pegawai
• Contoh Kode Etik “SERVICE”:
• Self Awareness: menanamkan kesadaran diri sehingga mampu
memahami posisi, agar mampu memberikan pelayanan dengan
benar.
• Enthusiasm: melaksanakan pelayanan dengan penuh gairah
• Reform: Memperbaiki kinerja pelayanan dari waktu ke waktu
• Value: Memberikan pelayanan yang mempunyai nilai tambah
• Impressive: Menampilkan diri secara menarik, tetapi tidak
berlebihan
• Care: Memberikan perhatian atau kepedulian kepada pelanggan
secara optimal
• Evaluation: Mengevaluasi pelaksanaan layanan yang sudah
diberikan
Creating High Performance Work
System
• Reward and Punishment System
Dengan reformasi birokrasi sangat mudah
menerapkan ini, karena ada tunjangan
kinerja
• Disiplin Pegawai:
– Yang bisa dibuat HR jam masuk dan jam
keluar (finger print)
– Evaluasi Kinerja Pegawai Inti
• Penguatan perencanaan kediklatan
– Diklat Rutin
– Diklat Hasil Analisis kompetensi dan jabatan
Untuk
Mewujudkan
Hal Tersebut,
Hal apa saja
yang perlu
direformasi?
26
APA YANG PERLU DIREFORMASI? (1)
1. Perubahan mindset perilaku birokrasi publik dari budaya penguasa
menjadi budaya pelayanan masyarakat melalui:
– Pelatihan pra jabatan, magang, workshop, pengembangan code of
conduct,
– Menggali local wisdoms (nilai dan tradisi yang dianggap baik)
– Belajar dari best practices negara-negara lain
– Pemberian insentif atau disinsentif,
– Pelembagaan birokrasi sebagai agen pelayanan.
27
2. Perubahan prosedur pelayanan serta perubahan misi dan budaya
birokrasi dari budaya mengendalikan perilaku ke budaya
mempermudah warga memperoleh pelayanan.
3. Perubahan struktur organisasi (vertikal maupun horizontal) untuk
mendukung perbaikan kinerja birokrasi, efisiensi kegiatan
pemerintahan dan proses demokratisasi.
Ada 2 pilihan:
 Merampingkan struktur birokrasi pada tingkat pemerintahan kota
dengan mendelegasikan kewenangan pada kecamatan
 Memusatkan pelayanan publik di tingkat kabupaten/kota serta
merampingkan satuan birokrasi pelayanan di tingkat kecamatan dan
desa/kelurahan.
APA YANG PERLU DIREFORMASI? (2)
28
• Secara horizontal, struktur organisasi di
pemerintah pusat dan daerah terlalu gemuk,
sebagai akibat adanya koalisi politik. Karena itu
perlu dilakukan performance review secara
periodik untuk membangun struktur organisasi
yang relevan dan efisien
• Perubahan sistim insentif dan pengembangan
pegawai yang sesuai dan kondusif dengan
perubahan budaya dan struktur yang
diperkenalkan
APA YANG PERLU DIREFORMASI? (3)
29
KESIMPULAN
• Penyelenggaraan pelayanan publik yang
efisien, responsif, partisipatif dan akuntabel
memungkinkan pemerintah tidak saja dapat
memperbaiki kinerja birokrasi tetapi juga
membangun good governance.
30
PUSTAKA
Barata, Atep Adya. 2003. Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Jakarta: Elex Media
Komptindo.
Dwiyanto, Agus (Ed). 2005. Mewujudkan Good Governance melalui
Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Dwiyanto, Agus, dkk. 2003. Teladan dan Pantangan dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Yogyakarta: Pusat
Studi Kependudukan dan Kebijakan.
Dwiyanto, Agus, dkk. 2003. Reformasi Tata Pemerintahan dan Otonomi
Daerah. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan
Dwiyanto, Agus, dkk. 2002. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia.
Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...
Peningkatan Kompetensi SDM   Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...Peningkatan Kompetensi SDM   Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...
Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...Tri Widodo W. UTOMO
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanDadang Solihin
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I93220872
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahSiti Sahati
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARAPLUR
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)Tri Widodo W. UTOMO
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiAshep Ramdhan
 
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)KutsiyatinMSi
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan  Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan  Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan DaerahDadang Solihin
 
9 des 21 manajemen kinerja asn
9 des 21  manajemen kinerja asn9 des 21  manajemen kinerja asn
9 des 21 manajemen kinerja asnKutsiyatinMSi
 
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISiti Sahati
 
Paparan bkn integrasi sistem menuju satu data asn
Paparan bkn   integrasi sistem menuju satu data asnPaparan bkn   integrasi sistem menuju satu data asn
Paparan bkn integrasi sistem menuju satu data asnKutsiyatinMSi
 
Materi uji kompetensi asdma
Materi uji kompetensi asdmaMateri uji kompetensi asdma
Materi uji kompetensi asdmaKutsiyatinMSi
 
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritPengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritRidho Fitrah Hyzkia
 
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDTeknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDPSEKP - UGM
 

Was ist angesagt? (20)

Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Management Talenta ASN Nasional
Management Talenta ASN NasionalManagement Talenta ASN Nasional
Management Talenta ASN Nasional
 
Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...
Peningkatan Kompetensi SDM   Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...Peningkatan Kompetensi SDM   Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...
Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur Dalam Rangka Pembangunan Sistem Adminis...
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi Birokrasi
 
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
 
Draft Evaluasi Jabatan Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Draft Evaluasi Jabatan Analis Perencanaan, Evaluasi dan PelaporanDraft Evaluasi Jabatan Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Draft Evaluasi Jabatan Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan  Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan  Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
 
9 des 21 manajemen kinerja asn
9 des 21  manajemen kinerja asn9 des 21  manajemen kinerja asn
9 des 21 manajemen kinerja asn
 
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
 
Paparan bkn integrasi sistem menuju satu data asn
Paparan bkn   integrasi sistem menuju satu data asnPaparan bkn   integrasi sistem menuju satu data asn
Paparan bkn integrasi sistem menuju satu data asn
 
pola karir pegawai
pola karir pegawaipola karir pegawai
pola karir pegawai
 
Materi uji kompetensi asdma
Materi uji kompetensi asdmaMateri uji kompetensi asdma
Materi uji kompetensi asdma
 
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritPengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
 
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDTeknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
 
PENYEDERHANAAN BIROKRASI IP.pptx
PENYEDERHANAAN BIROKRASI IP.pptxPENYEDERHANAAN BIROKRASI IP.pptx
PENYEDERHANAAN BIROKRASI IP.pptx
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (14)

Budaya Kerja & Reformasi Birokrasi Kemenag
Budaya Kerja & Reformasi Birokrasi KemenagBudaya Kerja & Reformasi Birokrasi Kemenag
Budaya Kerja & Reformasi Birokrasi Kemenag
 
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agamaPenerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
 
Management sdm
Management sdmManagement sdm
Management sdm
 
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentPenataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
 
Program strategis kementerian agama
Program strategis kementerian agamaProgram strategis kementerian agama
Program strategis kementerian agama
 
permenpan no.12 tahun 2011 pedoman penataan tatalaksana
permenpan no.12 tahun 2011 pedoman penataan tatalaksanapermenpan no.12 tahun 2011 pedoman penataan tatalaksana
permenpan no.12 tahun 2011 pedoman penataan tatalaksana
 
PMK Nomor 47/PMK.011/2010
PMK Nomor 47/PMK.011/2010PMK Nomor 47/PMK.011/2010
PMK Nomor 47/PMK.011/2010
 
Indonesia oecd
Indonesia   oecdIndonesia   oecd
Indonesia oecd
 
I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental oke
I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  okeI mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke
I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental oke
 
Tugas uas max webber
Tugas uas max webberTugas uas max webber
Tugas uas max webber
 
Islamic Capital Market by Irwan Abdalloh
Islamic Capital Market by Irwan AbdallohIslamic Capital Market by Irwan Abdalloh
Islamic Capital Market by Irwan Abdalloh
 
Kebijakan pendidikan keagamaan
Kebijakan pendidikan keagamaanKebijakan pendidikan keagamaan
Kebijakan pendidikan keagamaan
 
Penerapan disiplin kerja guna meningkatkan kinerja pada PT X
Penerapan disiplin kerja guna meningkatkan kinerja pada PT XPenerapan disiplin kerja guna meningkatkan kinerja pada PT X
Penerapan disiplin kerja guna meningkatkan kinerja pada PT X
 
PERBEDAAN SKP DAN DP3
PERBEDAAN SKP DAN DP3PERBEDAAN SKP DAN DP3
PERBEDAAN SKP DAN DP3
 

Ähnlich wie Reformasi birokrasi sumber daya manusia

Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)Massaputro Delly TP
 
Mindmap Audit SDM Kelompok 9.pdf
Mindmap Audit SDM Kelompok 9.pdfMindmap Audit SDM Kelompok 9.pdf
Mindmap Audit SDM Kelompok 9.pdfAkhmadLazwarIrhami
 
Audit_Sumber_Daya_Manusia.pptx
Audit_Sumber_Daya_Manusia.pptxAudit_Sumber_Daya_Manusia.pptx
Audit_Sumber_Daya_Manusia.pptxUrfanulAulia
 
SDM hr managing governance magemener.pptx
SDM hr managing governance magemener.pptxSDM hr managing governance magemener.pptx
SDM hr managing governance magemener.pptxjoko161349
 
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi PemdaReformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi PemdaTri Widodo W. UTOMO
 
1460695063-PMPRB - Teknis.pdf
1460695063-PMPRB - Teknis.pdf1460695063-PMPRB - Teknis.pdf
1460695063-PMPRB - Teknis.pdfAbizianMuah
 
Bahan presentasi pelaksanaan ipp materi eselon 2
Bahan presentasi pelaksanaan  ipp materi eselon 2Bahan presentasi pelaksanaan  ipp materi eselon 2
Bahan presentasi pelaksanaan ipp materi eselon 2Fajar Hahihuw
 
COACHING RB dan agen perubahan (1).pdf
COACHING RB dan agen perubahan (1).pdfCOACHING RB dan agen perubahan (1).pdf
COACHING RB dan agen perubahan (1).pdfIneJuniwati
 
Pertemuan 1- Konsep Dasar Audit SDM.pptx
Pertemuan 1- Konsep Dasar Audit SDM.pptxPertemuan 1- Konsep Dasar Audit SDM.pptx
Pertemuan 1- Konsep Dasar Audit SDM.pptxSaid Hamzali
 
Tugas uts asep p
Tugas uts asep pTugas uts asep p
Tugas uts asep pAmi Gos
 
Pengelolaan Administrasi Kepegawaian para Karyawan _Pelatihan "Peran Efektif ...
Pengelolaan Administrasi Kepegawaian para Karyawan _Pelatihan "Peran Efektif ...Pengelolaan Administrasi Kepegawaian para Karyawan _Pelatihan "Peran Efektif ...
Pengelolaan Administrasi Kepegawaian para Karyawan _Pelatihan "Peran Efektif ...Kanaidi ken
 
Riset dan audit sumber daya manusia
Riset dan audit sumber daya manusia Riset dan audit sumber daya manusia
Riset dan audit sumber daya manusia Yesica Adicondro
 
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptx
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptxAUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptx
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptxmuhammad izzuddin
 

Ähnlich wie Reformasi birokrasi sumber daya manusia (20)

Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
 
Mindmap Audit SDM Kelompok 9.pdf
Mindmap Audit SDM Kelompok 9.pdfMindmap Audit SDM Kelompok 9.pdf
Mindmap Audit SDM Kelompok 9.pdf
 
Audit_Sumber_Daya_Manusia.pptx
Audit_Sumber_Daya_Manusia.pptxAudit_Sumber_Daya_Manusia.pptx
Audit_Sumber_Daya_Manusia.pptx
 
PPT Pertemuan 9.pptx
PPT Pertemuan 9.pptxPPT Pertemuan 9.pptx
PPT Pertemuan 9.pptx
 
SDM hr managing governance magemener.pptx
SDM hr managing governance magemener.pptxSDM hr managing governance magemener.pptx
SDM hr managing governance magemener.pptx
 
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi PemdaReformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda
 
1460695063-PMPRB - Teknis.pdf
1460695063-PMPRB - Teknis.pdf1460695063-PMPRB - Teknis.pdf
1460695063-PMPRB - Teknis.pdf
 
Audit sdm.
Audit sdm.Audit sdm.
Audit sdm.
 
Audit sdm.
Audit sdm.Audit sdm.
Audit sdm.
 
Tugas makalah 1
Tugas makalah 1Tugas makalah 1
Tugas makalah 1
 
Bahan presentasi pelaksanaan ipp materi eselon 2
Bahan presentasi pelaksanaan  ipp materi eselon 2Bahan presentasi pelaksanaan  ipp materi eselon 2
Bahan presentasi pelaksanaan ipp materi eselon 2
 
COACHING RB dan agen perubahan (1).pdf
COACHING RB dan agen perubahan (1).pdfCOACHING RB dan agen perubahan (1).pdf
COACHING RB dan agen perubahan (1).pdf
 
Pertemuan 1- Konsep Dasar Audit SDM.pptx
Pertemuan 1- Konsep Dasar Audit SDM.pptxPertemuan 1- Konsep Dasar Audit SDM.pptx
Pertemuan 1- Konsep Dasar Audit SDM.pptx
 
Pengurusan sumber manusia
Pengurusan sumber manusiaPengurusan sumber manusia
Pengurusan sumber manusia
 
05 pedoman mutu
05 pedoman mutu05 pedoman mutu
05 pedoman mutu
 
Tugas uts asep p
Tugas uts asep pTugas uts asep p
Tugas uts asep p
 
Pengelolaan Administrasi Kepegawaian para Karyawan _Pelatihan "Peran Efektif ...
Pengelolaan Administrasi Kepegawaian para Karyawan _Pelatihan "Peran Efektif ...Pengelolaan Administrasi Kepegawaian para Karyawan _Pelatihan "Peran Efektif ...
Pengelolaan Administrasi Kepegawaian para Karyawan _Pelatihan "Peran Efektif ...
 
Riset dan audit sumber daya manusia
Riset dan audit sumber daya manusia Riset dan audit sumber daya manusia
Riset dan audit sumber daya manusia
 
War iriyoko diklat
War iriyoko   diklatWar iriyoko   diklat
War iriyoko diklat
 
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptx
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptxAUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptx
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA new.pptx
 

Mehr von Bazari Azhar Azizi

Faktor faktor pendukung kebijakan fiskal
Faktor faktor pendukung kebijakan fiskalFaktor faktor pendukung kebijakan fiskal
Faktor faktor pendukung kebijakan fiskalBazari Azhar Azizi
 
2013 10 uin sistem ekonomi baru berbasis islam
2013 10 uin sistem ekonomi baru berbasis islam2013 10 uin sistem ekonomi baru berbasis islam
2013 10 uin sistem ekonomi baru berbasis islamBazari Azhar Azizi
 
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliStrategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliBazari Azhar Azizi
 
Presentation balance of payment
Presentation balance of paymentPresentation balance of payment
Presentation balance of paymentBazari Azhar Azizi
 
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanDistribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanBazari Azhar Azizi
 
Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua
Presentasi khalifah abbasiyah periode keduaPresentasi khalifah abbasiyah periode kedua
Presentasi khalifah abbasiyah periode keduaBazari Azhar Azizi
 
Tugas TI bazari azhar (s.1014.235)
Tugas TI bazari azhar (s.1014.235)Tugas TI bazari azhar (s.1014.235)
Tugas TI bazari azhar (s.1014.235)Bazari Azhar Azizi
 
Tugas studi kasus etika bisnis
Tugas studi kasus etika bisnisTugas studi kasus etika bisnis
Tugas studi kasus etika bisnisBazari Azhar Azizi
 

Mehr von Bazari Azhar Azizi (12)

Faktor faktor pendukung kebijakan fiskal
Faktor faktor pendukung kebijakan fiskalFaktor faktor pendukung kebijakan fiskal
Faktor faktor pendukung kebijakan fiskal
 
2013 10 uin sistem ekonomi baru berbasis islam
2013 10 uin sistem ekonomi baru berbasis islam2013 10 uin sistem ekonomi baru berbasis islam
2013 10 uin sistem ekonomi baru berbasis islam
 
Industrialisasi dalam islam
Industrialisasi dalam islamIndustrialisasi dalam islam
Industrialisasi dalam islam
 
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliStrategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
 
Presentation balance of payment
Presentation balance of paymentPresentation balance of payment
Presentation balance of payment
 
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanDistribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
 
Accounting for partnership
Accounting for partnershipAccounting for partnership
Accounting for partnership
 
Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua
Presentasi khalifah abbasiyah periode keduaPresentasi khalifah abbasiyah periode kedua
Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua
 
Prinsip musyawarah 1
Prinsip musyawarah 1Prinsip musyawarah 1
Prinsip musyawarah 1
 
Pasar dalam islam
Pasar dalam islamPasar dalam islam
Pasar dalam islam
 
Tugas TI bazari azhar (s.1014.235)
Tugas TI bazari azhar (s.1014.235)Tugas TI bazari azhar (s.1014.235)
Tugas TI bazari azhar (s.1014.235)
 
Tugas studi kasus etika bisnis
Tugas studi kasus etika bisnisTugas studi kasus etika bisnis
Tugas studi kasus etika bisnis
 

Kürzlich hochgeladen

KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 

Kürzlich hochgeladen (16)

KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 

Reformasi birokrasi sumber daya manusia

  • 1. Reformasi Birokrasi Sumber Daya Manusia By: Dian Faisal Bazari Azhar Eko Kurniadi Azzam Wagiman
  • 2. Pendahuluan • Birokrasi tetap menjadi salah satu problem terbesar yang dihadapi bangsa-bangsa di Asia, meskipun upaya-upaya untuk melakukan reformasi birokrasi dalam konteks yang lebih luas telah berlangsung. Tidak dapat dipungkiri pula bahwa di negara-negara Asia yang paling parah terpukul oleh krisis finansial tahun 1997 itu lebih disebabkan oleh kecenderungan birokrasi yang buruk. • Laporan terakhir World Economic Forum (WEF) tahun 2004 ini tentang Global Competitiveness Ranking (GCR) menempatkan Indonesia berada di urutan ke 38 dari 148 negara yang diamati
  • 3.
  • 4.
  • 5. Pendahuluan • Banyak alasan yang dapat dikemukakan untuk menjelaskan kondisi keterpurukan birokrasi di Indonesia yang kemudian dikelompokkan ke dalam dua bagian. • Pertama, bahwa birokrasi sebagai sebuah organisasi memiliki faktor-faktor internal yang dapat menjadi determinan dinamika kehidupan Birokrasi. • Kedua adalah faktor-faktor eksternal yang merupakan lingkungan strategis dimana birokrasi terlaksana.
  • 7. Arah dan Tujuan Reformasi Birokrasi di Bagian SDM 1. Intergritas Tinggi: Prilaku aparatur negara yang bersikap profesional, menjunjung tinggi nilai moralitas (kesetiaan, komitmen, kejujuran), serta menjaga keutuhan pribadi. 2. Produktivitas Tinggi dan Bertanggung jawab Yaitu hasil optimal yang dicapai oleh aparatur negara dari serangkaian program kegiatan yang inovatif, efektif dan efisien dalam mengelola sumber daya yang ada serta ditunjang oleh dedikasi dan etos kerja yang tinggi 3. Kemampuan Memberikan Pelayanan yang Prima Yaitu Kepuasan yang dirasakan oleh publik sebagai dampak dari hasil kerja birokrasi yang profesional, berdedikasi dan memiliki standar nilai moral yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya dengan sepenuh hati.
  • 8. Sasaran Reformasi Birokrasi Nasional Menciptakan birokrasi yang mengacu pada sistem Good Governance (UU No. 28 Tahun 1999, diikuti dengan UU No.43 tahun 1999) • Accountable • Transparency • Efficient and Effective • Law Enforcement
  • 9. Kerangka Reformasi Birokrasi • Manajemen Perubahan • Penataan Sistem • Penataan Sistem Manajemen SDM • Penguatan Unit Organisasi • Pengawasan Internal
  • 10. Kerangka Reformasi Birokrasi di Bidang SDM • Manajemen Perubahan: – Kesiapan Manajer SDM dalam melakukan sosialisasi dan internalisasi visi, misi, tugas dan fungsi
  • 11. Penataan Sistem • Analisis Jabatan yang terdiri dari: – Analisis Jabatan yang dilakukan untuk memperoleh data jabatan yang diolah menjadi informasi jabaran (Job Desk) dan disajikan untuk kepentingan program kepegawaian serta memberi umpan balik bagi organisasi dan tata laksana.
  • 12. Penataan Sistem • evaluasi jabatan dibuat untuk menganalisa dan menilai sekelompok jabatan dalam rangka menetapkan nilai jabatan. Output dari kedua kegiatan diatas yang ingin dicapai adalah Uraian Jabatan dan Spesifikasi Jabatan.
  • 13. Penataan Sistem • Remunerasi (Tunjangan Kinerja) – Dari Uraian dan spesifikasi jabatan yang ada,terbentuk Job Grading. Job Grading adalah ranking dari jabatan. Semakin tinggi bobot jabatan maka akan semakin tinggi pula tingkat remunerasinya.
  • 14. • Assesment Kompetensi Pegawai – Membuat lembaga assesment khusus MAC – Menyewa konsultan assessment • Semua pegawai harus dilakukan assesment terutama yang akan naik jabatan, proses mutasi, promosi Penataan Sistem Manajemen SDM
  • 15. Penataan Sistem Manajemen SDM • Pembangunan sistem penilaian Kinerja – Setiap manajer wajib memiliki Key Performance Indikator, Sasaran Kinerja Utama – Pembangunan KPI oleh biro SDM harus berdasarkan uraian jabatan dan spesifikasi jabatan disesuaikan dengan misi dan sasaran organisasi
  • 16. Penataan Sistem Manajemen SDM • Pengembangan sistem pengadaan dan seleksi – Penerapan rekrutmen yang lebih ketat – Outsource maupun sekolah kedinasan – Disesuaikan dengan kebutuhan jabatan/posisi – Zero Growth – On-Line Recruitmen (Depperin,Bappenas)
  • 17. Penataan Sistem Manajemen SDM • Pengembangan pola pengembangan dan pelatihan – Penyusunan Profil Kompetensi • Kompetensi Inti • Kompetensi Jabatan • Kompetensi Wawasan • Kompetensi Kepemimpinan/Manajemen – Kamus kompetensi-jabatan • Tentukan diklat non rutin
  • 18. Penataan Sistem Manajemen SDM • Penguatan pola karir, mutasi dan promosi – pola karir pegawai, menyusun Juknis implementasi Pola Karir – Termasuk misalnya proses mutasi adalah keharusan untuk kenaikan jabatan (horisontal VS Vertical Rotation) – Pembentukan Baperjakat
  • 19. Penataan Sistem Manajemen SDM • Pembangunan dan Penguatan Data base Organisasi – Membuat Sistem Informasi dan data Kepegawaian yang akurat – Contohnya: Rata2 Kementrian/Lembaga sudah Online Sistem Pegawainya, yang mencakup: • Data pribadi • Riwayat Pendidikan • Riwayat Diklat • Riwayat Jabatan
  • 20. Penguatan Unit Organisasi • Penguatan Unit Organisasi Kepegawaian – Change Name: Worker Division VS HR Division. Bid/Bir Kepegawaian VS Bid /Bir SDM – More Scope of Activities = More Authorities Bidang VS Biro HR Manager : Middle or Low – More spesific staf (HR specialist)
  • 21. Penguatan Unit Organisasi • Penguatan Unit Organisasi Kediklatan – Yang sudah punya lembaga khusus, diberikan scope of work lebih dalam menangani pegawai – Yang belum membuka link-link ke K/L yang sudah ada untuk membuat unit diklat atau membuat rancangan diklat tahunan.
  • 22. Penguatan Unit Organisasi • Perbaikan sarana dan prasarana – Inventarisasi identitas sarana dan prasarana – Penyusunan SOP pemanfaatan dan perawatan sarana dan prasarana gedung – Penyusunan jadwal perawatan sarana dan prasarana gedung – Evaluasi kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana gedung – Penyediaan alat absensi tersistem – Reevaluasi penyediaan sarana kerja – Peralatan sistem pengamanan ruang kerja – SOP penggunaan sarana kerja – Menganalisa kebutuhan penambahan serta perbaikan sarana dan prasarana kerja – pembuatan dokumen usulan pemenuhan sarana dan prasarana
  • 23. Pengawasan internal • Penegakkan Disiplin Pegawai • Kode Etik Pegawai • Contoh Kode Etik “SERVICE”: • Self Awareness: menanamkan kesadaran diri sehingga mampu memahami posisi, agar mampu memberikan pelayanan dengan benar. • Enthusiasm: melaksanakan pelayanan dengan penuh gairah • Reform: Memperbaiki kinerja pelayanan dari waktu ke waktu • Value: Memberikan pelayanan yang mempunyai nilai tambah • Impressive: Menampilkan diri secara menarik, tetapi tidak berlebihan • Care: Memberikan perhatian atau kepedulian kepada pelanggan secara optimal • Evaluation: Mengevaluasi pelaksanaan layanan yang sudah diberikan
  • 24. Creating High Performance Work System • Reward and Punishment System Dengan reformasi birokrasi sangat mudah menerapkan ini, karena ada tunjangan kinerja • Disiplin Pegawai: – Yang bisa dibuat HR jam masuk dan jam keluar (finger print) – Evaluasi Kinerja Pegawai Inti • Penguatan perencanaan kediklatan – Diklat Rutin – Diklat Hasil Analisis kompetensi dan jabatan
  • 25. Untuk Mewujudkan Hal Tersebut, Hal apa saja yang perlu direformasi?
  • 26. 26 APA YANG PERLU DIREFORMASI? (1) 1. Perubahan mindset perilaku birokrasi publik dari budaya penguasa menjadi budaya pelayanan masyarakat melalui: – Pelatihan pra jabatan, magang, workshop, pengembangan code of conduct, – Menggali local wisdoms (nilai dan tradisi yang dianggap baik) – Belajar dari best practices negara-negara lain – Pemberian insentif atau disinsentif, – Pelembagaan birokrasi sebagai agen pelayanan.
  • 27. 27 2. Perubahan prosedur pelayanan serta perubahan misi dan budaya birokrasi dari budaya mengendalikan perilaku ke budaya mempermudah warga memperoleh pelayanan. 3. Perubahan struktur organisasi (vertikal maupun horizontal) untuk mendukung perbaikan kinerja birokrasi, efisiensi kegiatan pemerintahan dan proses demokratisasi. Ada 2 pilihan:  Merampingkan struktur birokrasi pada tingkat pemerintahan kota dengan mendelegasikan kewenangan pada kecamatan  Memusatkan pelayanan publik di tingkat kabupaten/kota serta merampingkan satuan birokrasi pelayanan di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan. APA YANG PERLU DIREFORMASI? (2)
  • 28. 28 • Secara horizontal, struktur organisasi di pemerintah pusat dan daerah terlalu gemuk, sebagai akibat adanya koalisi politik. Karena itu perlu dilakukan performance review secara periodik untuk membangun struktur organisasi yang relevan dan efisien • Perubahan sistim insentif dan pengembangan pegawai yang sesuai dan kondusif dengan perubahan budaya dan struktur yang diperkenalkan APA YANG PERLU DIREFORMASI? (3)
  • 29. 29 KESIMPULAN • Penyelenggaraan pelayanan publik yang efisien, responsif, partisipatif dan akuntabel memungkinkan pemerintah tidak saja dapat memperbaiki kinerja birokrasi tetapi juga membangun good governance.
  • 30. 30 PUSTAKA Barata, Atep Adya. 2003. Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Jakarta: Elex Media Komptindo. Dwiyanto, Agus (Ed). 2005. Mewujudkan Good Governance melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Dwiyanto, Agus, dkk. 2003. Teladan dan Pantangan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan. Dwiyanto, Agus, dkk. 2003. Reformasi Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Dwiyanto, Agus, dkk. 2002. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan.