Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital dan cara menjadi netizen yang cerdas
2) Beberapa topik yang dibahas antara lain jejak digital, privasi data pribadi, hoaks, cyberbullying, dan netiket
3) Diberikan panduan praktis untuk menjaga privasi, mendeteksi berita hoaks, serta aturan berinteraksi secara online
2. Nama: Indriyatno Banyumurti
E-mail: banyumurti@ictwatch.id
Twitter/IG/FB: @banyumurti
Telp/WA: 0819 800 666
▪ Aktivitas:
Wakil Ketua Umum Gerakan Nasional Literasi Digital SIBERKREASI
Koordinator Program ICT Watch
Co-Founder dan Dewan Pembina Relawan TIK Indonesia
Co-Founder Southeast Asia Freedom of Expression Network, SafeNet
Direktur PT. Chelonind Integrated (IT Consultant & Training)
Anggota Multistakeholders Advisory Group ID-IGF
Narasumber di berbagai Seminar/Pelatihan/Workshop terkait Literasi Digital
Tentang saya
12. Apa saja jejak digital yang bisa ditinggalkan?
postingan di media sosial
pencarian di google
tontonan di youtube
pembelian di marketplace
jalur ojek online
games online yang dimainkan
apps yang diunduh
musik online yang diputar
situs web yang dikunjungi
dan sebagainya
14. APA ITU DATA PRIBADI
“Data pribadi adalah setiap data
tentang kehidupan seseorang baik yang
teridentifikasi dan / atau dapat
diidentifikasi secara tersendiri atau
dikombinasi dengan informasi lainnya
baik secara langsung maupun tidak
langsung melalui sistem elektronik dan
/ atau non elektronik”.
Draft RUU PDP
24. Regulasi Perlindungan Data Pribadi masih lemah
Indonesia belum memiliki Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi
25. Apa yang perlu kita lakukan?
• #1: Pertimbangkan dengan benar ketika akan memberikan data pribadi diri
sendiri, anggota keluarga ataupun milik orang lain baik secara online maupun
offline kepada pihak manapun. Tanyakan atau bacalah terlebih dahulu maksud
serta tujuan permintaan data pribadi tersebut dan pertimbangkan resikonya.
Bersikaplah kritis atas tawaran apapun
• #2: Ketika menggunakan media sosial, batasi data pribadi yang kita posting di
Internet. Data pribadi tersebut bisa berupa teks, foto ataupun video. Ingatlah,
bahwa sekali saja kita posting di Internet, data pribadi tersebut akan selamanya
dapat diakses oleh pihak lain untuk melakukan tindakan yang merugikan kita di
kemudian hari kelak.
• #3: Pelajari dan pahami teknologi yang kita gunakan, baik itu gadge maupun
layanan online seperti media sosial. Sejumlah teknologi tersebut tersedia fitur
untuk mengaktifkan perlindungan privasi, demi keamanan dan kenyamanan
kita. Aktifkan sesuai dengan kebutuhan kita, jangan dibiarkan diset “default”
karena bisa merugikan kita
26. Privacy Check: Google
“pada langkah ke-6, silakan
lanjutkan dengan mengatur sesuai
kebutuhan masing-masing”
27. Privacy Check: Facebook
“pada langkah ke-6, silakan
lanjutkan dengan mengatur sesuai
kebutuhan masing-masing”
29. Apa itu cyberbully?
• Cyberbully (Perundungan Siber): adlah sebuah perilaku yang
melecehkan ataupun merendahkan seseorang, kebanyakan menimpa
anak-anak dan remaja, yang dilakukan melalui media digital (cyber).
• Dapat dilakukan melalui pesan singkat, email, blog, media sosial, atau
halaman web untuk mengganggu, mempermalukan, dan
mengintimidasi.
• Bentuknya bermacam-macam, seperti menyebarkan isu-isu palsu,
memposting foto-foto memalukan, pelecehan seksual, ancaman,
hingga tindakan yang berbuntut pemerasan.
31. Yang termasuk Cyberbully
1. Flaming (mengirim pesan yang kasar dan
berapi-api mengenai seseorang)
2. Online harassment--pelecehan (berkali-kali
mengirim pesan/gambar hinaan, menyerang
dan menyakiti hati melalui e-mail dan pesan
teks)
3. Denigration--fitnah (mengirim pernyataan
yang merugikan, tidak benar atau kejam atau
menggosip tantang seseorang ke orang lainnya
atau memposting hal tersebut secara online),
4. Impersonation--peniruan (berpura-pura
menjadi orang lain dengan membobol akun
orang yang menjadi korban, dan mengirim
atau memposting materi yang membuat orang
itu menjadi terlihat buruk, membuat orang
tersebut dalam masalah atau bahaya, ataupun
merusak reputasi)
32. Yang termasuk Cyberbully
5. Outing and trickery—menyebarkan rahasia
(meneruskan pesan atau gambar pribadi
dengan menipu seseorang agar
mengungkapkan rahasia atau informasi
memalukan yang kemudian disebarkan secara
online),
6. Exclusion--pengucilan (secara sengaja
mengucilkan atau mengeluarkan seseorang
dari grup online),
7. Cyberstalking--penguntitan (berulang kali
mengirim pesan yang mengandung ancaman
atau aktivitas online lainnya yang membuat
orang lain merasa ketakutan karena keamanan
pribadinya
36. Video: Akibat Baca Gak “Tuntas”
https://www.youtube.com/watch?v=WhpBLLzvh1E
37. Hoaks atau Bukan?
https://aktaindonesia.com/hampir-1-juta-warga-cina-ikut-tes-cpns.html
Isi Berita:
TES penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Cina diikuti
hampir satu juta orang. Badan Kepegawaian Sipil Cina (SACS)
menyebutkan 920 ribu orang mengikuti tes penerimaan CPNS
tahun ini untuk memperebutkan 14.500 formasi di kantor dan
lembaga pemerintahan…
Kesimpulan: Berita benar yang dilekatkan pada konteks tempat
yang salah, sehingga menggiring orang mendapatkan persepsi
yang salah
53. 10 aturan dasar Netiket
1. Ingat, yang berinteraksi dengan kita di internet
juga manusia
2. Kenali aturan main di tempat kamu berada
3. Norma yang berlaku di dunia nyata juga berlaku
di internet
4. Hargai waktu dan kuota orang lain
5. Tampilkan jejak digital yang baik
6. Berbagi pengetahuan dan keahlian yang
dikuasai
7. Perhatikan opini dan emosimu
8. Hargai privasi orang lain
9. Jangan salah gunakan kuasamu
10. Jadilah seorang yang pemaaf
55. Pedoman Komunitas YouTube
Konten seksual atau ketelanjangan
Konten yang merugikan atau berbahaya
Konten yang mengandung kebencian
Konten kekerasan atau vulgar
Pelecehan dan cyberbullying
Spam / Scam
Ancaman
Pelanggaran Hak Cipta
Pelanggaran Privasi
Keselamatan Anak
Pencurian Identitas
Kebijakan Lainnya
https://www.youtube.com/intl/id/yt/about/policies/#community-guidelines
56. Twitter Rule
KEAMANAN
• Kekerasan
• Terorisme/ekstremisme
kekerasan
• Eksploitasi seks anak
• Penghinaan/pelecehan
• Ujaran Kebencian
• Bunuh diri atau melukai
diri sendiri
• Kekerasan grafis dan
konten dewasa
• Barang Ilegal
PRIVASI
• Informasi Pribadi
• Ketelanjangan (tanpa
persetujuan
KEASLIAN
• Manipulasi
Platform/Spam
• Mengganggu integritas
pemilu
• Impersonation: Meniru
Orang/Organisasi lain
• Melanggar Hak
Cipta/Merk Dagang
https://help.twitter.com/id/rules-and-policies/twitter-rules
60. Panduan Bermedia Sosial PGI
• Selektif Berteman.
• Interaktif, Bukan Pasif
• Hindari Mengumbar Kehidupan Pribadi
• Kenali Ciri-ciri Hoaks
• Media Sosial Bukan Ruang Pameran
• Swafoto yang Informatif.
• Atur Privasi Akun Media Sosial Anda
• Bagikan Pandangan Politik Secara Bijak dan Santun
• Wartakanlah Damai
• Tampilkan Karya Positif
61. Yang Dilarang UU ITE terkait Distribusi Konten
Melanggar Kesusilaan, perjudian, penghinaan dan pemerasan
(pasal 27)
Ancaman kekerasan / terror pribadi
(pasal 29)
Menimbulkan rasa kebencian/permusuhan (SARA)
(pasal 28 ayat 2)
Penyebaran berita bohong yang merugikan konsumen
(pasal 28 ayat 1)