1. TUGAS SISTEM BERBASIS MIKROPROSESSOR
Nama : Ahmad Eko Prabowo
NIM : 12022031
Rangkaian Starting Langsung :
HASIL :
Hasil Gelombang Output Kecepatan Motor (RPM)
4. Hasil output gelombang kecepatan motor (RPM) pada Rangkaian Soft Starting
Hasil Output Gelombang Torsi pada Rangkaian Soft Starting
5. Analisa :
Pada wiring Diagram 1 dan 2 terdapat perbedaan antara wiring diagram 1 dan 2. Dimana perbedaan
itu juga akan berpengaruh pada hasil output gelombangnya.
Perbandingan Hasil ir dan is pada ,masing – masing wiring diagram :
Pada wiring Diagram 1(start langsung) :
- Arus rotor -60 sampai dengan 60 dengan waktu 0.5 menit
- Arus stator -60 sampai dengan 60 dengan waktu 0.5 menit
Pada wiring Diagram 2(Soft Starting) :
- Arus rotor -50 sampai dengan 50 dengan waktu 2.5 menit
- Arus stator -50 sampai dengan 50 dengan waktu 2.5 menit
Perbandingan Hasil Torsi pada, masing-masing wiring diagram :
Pada wiring Diagram 1(start langsung) :
- Torsi 0 sampai dengan 100 membutuhkan waktu 0.3 menit
Pada wiring Diagram 2(Soft Starting) :
- Torsi -20 sampai dengan memmbutuhkan waktu 0.5 menit
Perbandingan Kecepatan Motor (RPM) pada masing-masing wiring diagram :
Pada wiring Diagram 1 (start langsung) :
- Kecepatan 0 sampai dengan 1800 membutuhkan waktu 0.6 menit
Pada wiring Diagram 2 (Soft Starting) :
- Kecepatan 0 sampai dengan 1800 membutuhkan waktu 3 menit.
Kesimpulan :
Waktu yang dibutuhkan gelombang untuk mencapai titik yang dituju pada wiring diagram 2(soft
starting) memerlukan waktu yang lebih lama dari pada wiring diagram 1(start langsung). Meski
demikian namun hasil yang didapat pada wiring diagram 2 (soft starting) lebih baik dan halus untuk
sebuah starting pada suatu motor 3 phasa.