13. DEFINISI M R L L :
UU No. 22 Th. 2009 Tt g LLAJ psl 1
angka 29
• Manaj emen dan Rekayasa Lalu
Lint as (MRLL) adlh serangkaian
usaha dan kegiat an yg meliput i
perencanaan, pengadaan,
pemasangan, pengat uran, dan
pemeliharaan f asilit as
perlengkapan j alan dlm rangka
14. TUJUAN MRLL
UU 22/ 2009 pasal 93
• (1) MRLL dilaksanakan unt uk
mengopt imalkan penggunaan j aringan
j alan dan gerakan lalu lint as dalam
rangka menj amin keamanan,
keselamat an, ket er t iban dan kelancaran
LLAJ ;
15. SASARAN MANAJEMEN
LALU LINTAS
1. Mengat ur dan menyederhanakan lalu
lint as dengan melakukan pemisahan
t erhadap t ipe, kecepat an dan
pemakaian j alan yang berbeda unt uk
meminimumkan gangguan lalu lint as.
2. Mengurangi t ingkat kemacet an lalu
lint as dengan menaikkan kapasit as
at au mengurangi volume lalu lint as
pada suat u j alan.
3. Melakukan opt imalisasi ruas j alan
16. 1. Mendesak perbaikan kont rol
yang ada
(ruasjln, simpang, parkir, dll)
2. J angka Pendek perubahan arus
(SSA, dll)
3. J angka Menengah
meningkat kan kapasit as
4. J angka Panj ang perubahan arus
SKALA WAKTU DAN
IMPLEMENTASI
17. PERENCANA
AN
(PLANING)
PENGATURA
N
(ORGANIZIN
G)
PELAKSANA
AN
(ACTUATING)
PEMBERDAYA
AN
PENGAWASAN
(CONTROLLIN
G)
• Identifikasi Mslh LL
• Pemecahan Masalah Lalu Lintas
• Penetapan Tingkat Pelayanan
• Rencana Kebijakan Pengaturan
• Penetapan Aturan Lalu Lintas pd
Jaringan/Ruas Tertentu
• Pemberian Informasi Kpd masy.
Arahan / Petunjuk /
Bimbingan /
Penyuluhan kepada
Masyarakat
Penilaian/evaluasi,
tindakan korektif dan
tindakan penegakan
hukum
REKAYASA
LALU
LINTAS
• Perbaikan Geometrik
Jalan/simpang
• Pemasangan
Perlengkapan Jalan
(rambu, marka,
APILL, dll)
RUANG LINGKUP MRLL
18. STRATEGI & TEKNIK
MANAJEMEN LALU
LINTAS
No. Strategi
Manajemen
Lalu Lintas
Teknik
1. Manajemen
Kapasitas
a. Penggunaan Kapasitas dan Ruas Jalan Seefektif
Mungkin
b. Pergerakan Lalu Lintas Lancar Diprioritaskan
c. Pemisahan Jenis Kendaraan
d. Pengendalian Parkir di Pinggir Jalan
e. Pengendalian Pedagang Kaki Lima
f. Pelebaran Jalan
g. Arus Pasang Surut
h. Koordinasi Lampu Lalu Lintas (Area Traffic Control
System)
21. No. Strategi Manajemen
Lalu Lintas
Teknik
2. Manajemen
Permintaan
(Pembatasan Lalu
Lintas)
SISTEM SATU ARAH (SSA)
KEBIJAKSANAAN PARKIR
A. Tarif Parkir
B. Pembatasan Ruang Parkir
PENUTUPAN JALAN
A. Pengalihan Lalu Lintas
KAWASAN LALU LINTAS TERBATAS
A. Pengendalian Jumlah Penumpang
B. Nomor Ganjil Genap
PAJAK JALAN
A. Biaya Untuk Memasuki Kawasan Tertentu
B. Kebijaksanaan Pajak Kendaraan Bermotor
C. Kebijaksanaan Pajak Bahan Bakar
PEMBATASAN FISIK
A. Keharusan Memiliki Garasi Bagi Pemilik
Kendaraan
B. Portal Di Daerah Pemukiman
24. No. Strategi Manajemen
Lalu Lintas
Teknik
3. Manajemen Prioritas PRIORITAS BUS
1) Lajur Khusus Bus
2) Jalan Khusus Bus
3) Prioritas di Persimpangan
LALU LINTAS BARANG
1) Akses Barang
2) Parkir dan Bongkar Muat
3) Lintasan Barang Strategis / Khusus
4) Pembatasan Waktu
5) Pembatasan Area
PRIORITAS KEPADA PEJALAN KAKI / PESEPEDA
1) Jalur Khusus Sepeda / Pejalan Kaki
2) Jalur Khusus Kendaraan Tidak bermotor
25. Pembagian Kewenangan MRLL
NO URAIAN PEKERJAAN PASAL
(AYAT)
PEKERJAAN
UMUM
PERHU-
BUNGAN
POLRI
1 Perencanaan 94 (1)
1.a. Identifikasi masalah LL 94 (1) a V V V
1.b. Inventarisasi dan analisis situasi arus LL 94 (1) b V V V
1.c. Inventarisasi dan analisis kebutuhan
angkutan orang dan barang
94 (1) c - V -
1.d. Inventarisasi dan analisis ketersediaan
atau daya tampung jalan
94 (1) d V - -
1.e. Inventarisasi dan analisis ketersediaan
atau daya tampung kendaraan
94 (1) e - V -
1.f. Inventarisasi dan analisis angka
pelanggaran dan kecelakaan LL
94 (1) f - - V
1.g. Inventarisasi dan analisis dampak LL 94 (1) g V V V
26. 1.h. Penetapan tingkat pelayanan 94 (1) h V V -
1.i. Penetapan rencana kebijakan pengaturan
penggunaan jaringan jalan dan gerakan lalu
lintas
94 (1) i V V V
2 Pengaturan 94 (2)
2.a. Penetapan kebijakan penggunaan jaringan
jalan dan gerakan LL pada jaringan jalan
tertentu
94 (2) a - V -
2.b. Pemberian informasi kepada masyarakat
dalam pelaksanaan kebijakan yang telah
ditetapkan
94 (2) b - V -
3 Perekayasaan 94 (3)
3.a. Perbaikan geometric ruas jalan dan/atau
persimpangan serta perlengkapan jalan yang
tidak berkaitan langsung dengan pengguna
jalan
94 (3) a V
3.b. Pengadaan, pemasangan, perbaikan, dan
pemeliharaan perlengkapan jalan yang
berkaitan langsung dengan pengguna jalan
94 (3) b - V -
3.c. Optimalisasi operasional rekayasa LL dalam
rangka meningkatkan ketertiban, kelancaran,
dan efektivitas penegakan hokum
94 (3) c - - V
Pembagian Kewenangan MRLL
27. 4 Pemberdayaan 94 (4)
4.a. Pemberian arahan 94 (4) a - V -
4.b
.
Pemberian bimbingan 94 (4) b - V -
4.c. Pemberian penyuluhan 94 (4) c - V -
4.d
.
Pemberian pelatihan 94 (4) d - V -
4.e. Pmberian bantuan teknis 94 (4) e - V -
5 Pengawasan 94 (5)
5.a. Penilaian terhadap pelaksanaan
kebijakan
94 (5) a - V V
5.b
.
Tindakan korektif terhadap
kebijakan
94 (5) b - V V
5.c. Tindakan penegakan hokum 94 (5) c - - V
Pembagian Kewenangan MRLL