SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
KINGDOM PLANTAE
Guru Bidang Studi : Sugeng Riyanto, S.Pd
BAGIAN 3 : TUMBUHAN BERBIJI
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
• Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan
makhluk hidup.
Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha
pelestarian serta pemanfaatan sumber
daya alam
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
(a) . Ini adalah gambar ovum dari pinus (a
gymnosperm), Megasporangium yang
besar dilindungi oleh lapisan pelindung
yang disebut integumen. (Pada
Angiospermae integumen ada 2 lapis.)
Integumen
Bakal Biji
Anthera
Tangkai antera
Stigma
tangkai
Ovary
Karpel/putik
Petal
Receptakel
Ovul
Sepal
Stamen
1. Memiliki organ biji, sebagai alat reproduksi aseksual
2. Memiliki bunga atau strobilus sebagai penghasil biji
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
2 INTI
GENERATIF
Serbuk sari
berkecambah
Tangkai
putik
Bakal
buah/ovari
Inti
kandung
lembaga
sekunder
ovum
Inti generatif
Inti vegetatif
Buluh tabung
sari
Inti
kandung
lembaga
sekunder
ovum
Antipoda
Gbr. Pembuahan ovum dan inti kandung lembaga
sekunder
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
1. Pembentukkan biji dimulai dengan terjadinya penyerbukan (polinasi).
2. Serbuk sari kemudian berkecambah membentuk tabung sari yang
tumbuh menuju bakal biji.
3. Selama tumbuh, inti serbuk sari membelah menjadi 2 yaitu 1 inti generatif
dan 1 inti vegetatif.
4. Inti generatif lalu membelah lagi menjadi 2 inti generatif (Sel Sperma)
5. Inti vegetatif berfungsi mengantarkan inti generatif menuju bakal biji.
6. Setelah sampai pada bakal biji, inti vegetatif hancur. Kemudian 2 inti
generatif (sel sperma) akan masuk ke bakal biji melalui mikrofil.
7. Didalam bakal biji, inti kandung lembaga akan membelah 3 kali
menghasilkan 8 inti, yaitu 2 inti sinergid, 1 ovum, 3 inti antipoda dan 2 inti
kandung lembaga sekunder.
8. Lalu 1 inti generatif akan masuk membuahi ovum menjadi embrio, dan 1
inti generatif lain membuahi IKLS dan akan terbentuk endospermae.
9. Terbentukkah biji. Peristiwa ini di sebut pembuahan ganda.
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
SPERMATOPHYTA
GYMNOSPERMAE ANGIOSPERMAE
CONIFERAE
GNETINAE
CYCADINAE
GINKGOINAE
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
1. Tubuh berupa pohon besar.
2. Merupakan tumbuhan berumah dua
(dioseus).
3. Bentuk daun seperti kipas.
4. Pada musim panas dan semi
berwarna hijau, pada musim gugur
dan musim dingin berwarna coklat
dan daun berguguran.
5. Hanya tersisa 1 spesies, yaitu
Ginkgo biloba
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Daun berbentuk
kipas
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Pohon kayu merah raksasa
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
1. Merupakan tumbuhan
gymnospermae yang
terbesar dari ukuran
sampai jumlah
anggotanya.
2. Selalu hijau sepanjang
tahun.
3. Daun berbentuk jarum,
dilapisi lapisan kutikula.
4. Memiliki alat reproduksi
berupa konus (strobilus).
5. 1 Pohon umumnya
memiliki 2 konus, konus
jantan di ujung cabang,
dan konus betina di
bawahnya.
Contohnya : Pinus merkusii
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
1. Menyerupai palem, daun
tersusun roset batang.
2. Daun muda tumbuh
menggulung, menyerupai
tumbuhan paku.
3. Biji terbuka dan
dihasilkan oleh strobilus
betina.
4. Merupakan tumbuhan
berumah dua (dioseus).
5. Strobilus tumbuh pada
ujung batang.
Contohnya : Cycas sp
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Gb. Melinjo _ Gnetum gnemon
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
1. Bunga berkelamin tunggal
(dioseus).
2. Terdiri dari 3 ordo, yaitu :
a. Gnetales
b. Ephedrales
c. Welwitschiales
Gnetum gnemon Ephedra
Welwitschia
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
GYMNOSPERMAE ANGIOSPERMAE
SPERMATOPHYTA
DICOTIL
MONOCOTIL
Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
BERKEPING 1 BERKEPING 2
KELOPAK
BUNGA
KELIPATAN 3
KELOPAK
KELIPATAN
4 ATAU 5
TULANG DAUN
SEJAJAR
TULANG DAUN
BERCABANG
SERBUK SARI MEMILIKI
1 PORI-PORI ATAU
LEBIH
SERBUK SARI MEMILIKI
3 PORI-PORI ATAU
LEBIH
JARINGAN PENGANGKUT
TERSEBAR PADA
BATANG
TAK BERKAMBIUM
JARINGAN PENGANGKUT
TERATUR PADA
BATANG
BERKAMBIUM

More Related Content

What's hot

Biologi benih
Biologi benihBiologi benih
Biologi benihBP4K
 
PPT Spermatophyta
PPT SpermatophytaPPT Spermatophyta
PPT Spermatophytaazriadian
 
Pert 7 reproduksi tumbuhan
Pert 7 reproduksi tumbuhanPert 7 reproduksi tumbuhan
Pert 7 reproduksi tumbuhanhabibdyatama
 
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)f' yagami
 
Reproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiReproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiAndi Rahim
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermaerosadama
 
Reproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhanReproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhanSMP Negeri 2 Krian
 
IPA VI Perkembangbiakan Tumbuhan
IPA VI Perkembangbiakan TumbuhanIPA VI Perkembangbiakan Tumbuhan
IPA VI Perkembangbiakan TumbuhanJajang Sulaeman
 
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhan
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhanBab 2 perkembangbiakan tumbuhan
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhanAyus Yusnfy
 
Reproduksi Tumbuhan Melalui Tunas & Membelah Diri
Reproduksi Tumbuhan Melalui Tunas & Membelah DiriReproduksi Tumbuhan Melalui Tunas & Membelah Diri
Reproduksi Tumbuhan Melalui Tunas & Membelah DiriFianti Damayanti
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
 
Makalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanamanMakalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanamanagus tian
 
Ppt sd bahan ajar
Ppt sd bahan ajarPpt sd bahan ajar
Ppt sd bahan ajarMai Linda
 
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SDperkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SDChristinaCherina
 
Kelompok reproduksi
Kelompok reproduksiKelompok reproduksi
Kelompok reproduksiUNIB
 

What's hot (20)

Kelompok Stek
Kelompok StekKelompok Stek
Kelompok Stek
 
angiospermae
angiospermaeangiospermae
angiospermae
 
Biologi benih
Biologi benihBiologi benih
Biologi benih
 
PPT Spermatophyta
PPT SpermatophytaPPT Spermatophyta
PPT Spermatophyta
 
Pert 7 reproduksi tumbuhan
Pert 7 reproduksi tumbuhanPert 7 reproduksi tumbuhan
Pert 7 reproduksi tumbuhan
 
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
 
Reproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan bijiReproduksi pada tumbuhan biji
Reproduksi pada tumbuhan biji
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Reproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhanReproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhan
 
Kelompok menyambung
Kelompok menyambungKelompok menyambung
Kelompok menyambung
 
IPA VI Perkembangbiakan Tumbuhan
IPA VI Perkembangbiakan TumbuhanIPA VI Perkembangbiakan Tumbuhan
IPA VI Perkembangbiakan Tumbuhan
 
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhan
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhanBab 2 perkembangbiakan tumbuhan
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhan
 
Reproduksi Tumbuhan Melalui Tunas & Membelah Diri
Reproduksi Tumbuhan Melalui Tunas & Membelah DiriReproduksi Tumbuhan Melalui Tunas & Membelah Diri
Reproduksi Tumbuhan Melalui Tunas & Membelah Diri
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 
Makalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanamanMakalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanaman
 
Tugas budidaya tanaman semusim
Tugas budidaya tanaman semusimTugas budidaya tanaman semusim
Tugas budidaya tanaman semusim
 
Ppt sd bahan ajar
Ppt sd bahan ajarPpt sd bahan ajar
Ppt sd bahan ajar
 
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SDperkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
 
Kelompok reproduksi
Kelompok reproduksiKelompok reproduksi
Kelompok reproduksi
 
Slide 5 kapita hortikultura
Slide 5 kapita hortikulturaSlide 5 kapita hortikultura
Slide 5 kapita hortikultura
 

Similar to Presentasi spermatophyta

Presentasi paku-fix
Presentasi paku-fixPresentasi paku-fix
Presentasi paku-fixdini13
 
PPT .PAKU ( Pteridhophyta ).ppt
PPT .PAKU ( Pteridhophyta ).pptPPT .PAKU ( Pteridhophyta ).ppt
PPT .PAKU ( Pteridhophyta ).pptSudarminSudarmin3
 
Rangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophytaRangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophytabanni aprilita
 
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanisi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanKhalifati sifa
 
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptxStruktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptxTristiIndah1
 
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhanPertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhanAhmad Nawawi, S.Kom
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganIseu Pranyoto
 
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfDody Perdana
 
Materi dan soal tumbuhan biji
Materi dan soal tumbuhan bijiMateri dan soal tumbuhan biji
Materi dan soal tumbuhan bijiRena Andika
 
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi TumbuhanBotani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhansiti julaicha
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganIseu Pranyoto
 
Karya ilmiah pertumbuhan jagung
Karya ilmiah pertumbuhan jagungKarya ilmiah pertumbuhan jagung
Karya ilmiah pertumbuhan jagungKrisna Dayu L
 
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 JakartaPresentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 JakartaNovianti Astri
 

Similar to Presentasi spermatophyta (20)

Presentasi paku-fix
Presentasi paku-fixPresentasi paku-fix
Presentasi paku-fix
 
PPT .PAKU ( Pteridhophyta ).ppt
PPT .PAKU ( Pteridhophyta ).pptPPT .PAKU ( Pteridhophyta ).ppt
PPT .PAKU ( Pteridhophyta ).ppt
 
presentasi-paku-fix.ppt
presentasi-paku-fix.pptpresentasi-paku-fix.ppt
presentasi-paku-fix.ppt
 
Rangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophytaRangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophyta
 
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanisi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
BAB 8_Tumbuhan.pptx
BAB 8_Tumbuhan.pptxBAB 8_Tumbuhan.pptx
BAB 8_Tumbuhan.pptx
 
Buku Tumbuhan Berbiji
Buku Tumbuhan BerbijiBuku Tumbuhan Berbiji
Buku Tumbuhan Berbiji
 
Tugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yaniTugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yani
 
Gymnospermae.pptx
Gymnospermae.pptxGymnospermae.pptx
Gymnospermae.pptx
 
Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
 
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptxStruktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
 
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhanPertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - AngiospermaePPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
 
Materi dan soal tumbuhan biji
Materi dan soal tumbuhan bijiMateri dan soal tumbuhan biji
Materi dan soal tumbuhan biji
 
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi TumbuhanBotani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Karya ilmiah pertumbuhan jagung
Karya ilmiah pertumbuhan jagungKarya ilmiah pertumbuhan jagung
Karya ilmiah pertumbuhan jagung
 
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 JakartaPresentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
 

Recently uploaded

Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananantrialamsyah
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasMhd Fardhan
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 

Recently uploaded (11)

Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 

Presentasi spermatophyta

  • 1. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama KINGDOM PLANTAE Guru Bidang Studi : Sugeng Riyanto, S.Pd BAGIAN 3 : TUMBUHAN BERBIJI
  • 2. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama • Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup. Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam
  • 3. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama (a) . Ini adalah gambar ovum dari pinus (a gymnosperm), Megasporangium yang besar dilindungi oleh lapisan pelindung yang disebut integumen. (Pada Angiospermae integumen ada 2 lapis.) Integumen Bakal Biji Anthera Tangkai antera Stigma tangkai Ovary Karpel/putik Petal Receptakel Ovul Sepal Stamen 1. Memiliki organ biji, sebagai alat reproduksi aseksual 2. Memiliki bunga atau strobilus sebagai penghasil biji
  • 4. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama 2 INTI GENERATIF Serbuk sari berkecambah Tangkai putik Bakal buah/ovari Inti kandung lembaga sekunder ovum Inti generatif Inti vegetatif Buluh tabung sari Inti kandung lembaga sekunder ovum Antipoda Gbr. Pembuahan ovum dan inti kandung lembaga sekunder
  • 5. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama 1. Pembentukkan biji dimulai dengan terjadinya penyerbukan (polinasi). 2. Serbuk sari kemudian berkecambah membentuk tabung sari yang tumbuh menuju bakal biji. 3. Selama tumbuh, inti serbuk sari membelah menjadi 2 yaitu 1 inti generatif dan 1 inti vegetatif. 4. Inti generatif lalu membelah lagi menjadi 2 inti generatif (Sel Sperma) 5. Inti vegetatif berfungsi mengantarkan inti generatif menuju bakal biji. 6. Setelah sampai pada bakal biji, inti vegetatif hancur. Kemudian 2 inti generatif (sel sperma) akan masuk ke bakal biji melalui mikrofil. 7. Didalam bakal biji, inti kandung lembaga akan membelah 3 kali menghasilkan 8 inti, yaitu 2 inti sinergid, 1 ovum, 3 inti antipoda dan 2 inti kandung lembaga sekunder. 8. Lalu 1 inti generatif akan masuk membuahi ovum menjadi embrio, dan 1 inti generatif lain membuahi IKLS dan akan terbentuk endospermae. 9. Terbentukkah biji. Peristiwa ini di sebut pembuahan ganda.
  • 6. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
  • 7. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama SPERMATOPHYTA GYMNOSPERMAE ANGIOSPERMAE CONIFERAE GNETINAE CYCADINAE GINKGOINAE
  • 8. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama 1. Tubuh berupa pohon besar. 2. Merupakan tumbuhan berumah dua (dioseus). 3. Bentuk daun seperti kipas. 4. Pada musim panas dan semi berwarna hijau, pada musim gugur dan musim dingin berwarna coklat dan daun berguguran. 5. Hanya tersisa 1 spesies, yaitu Ginkgo biloba
  • 9. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama Daun berbentuk kipas
  • 10. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
  • 11. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama Pohon kayu merah raksasa
  • 12. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama 1. Merupakan tumbuhan gymnospermae yang terbesar dari ukuran sampai jumlah anggotanya. 2. Selalu hijau sepanjang tahun. 3. Daun berbentuk jarum, dilapisi lapisan kutikula. 4. Memiliki alat reproduksi berupa konus (strobilus). 5. 1 Pohon umumnya memiliki 2 konus, konus jantan di ujung cabang, dan konus betina di bawahnya. Contohnya : Pinus merkusii
  • 13. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
  • 14. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama 1. Menyerupai palem, daun tersusun roset batang. 2. Daun muda tumbuh menggulung, menyerupai tumbuhan paku. 3. Biji terbuka dan dihasilkan oleh strobilus betina. 4. Merupakan tumbuhan berumah dua (dioseus). 5. Strobilus tumbuh pada ujung batang. Contohnya : Cycas sp
  • 15. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama Gb. Melinjo _ Gnetum gnemon
  • 16. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama 1. Bunga berkelamin tunggal (dioseus). 2. Terdiri dari 3 ordo, yaitu : a. Gnetales b. Ephedrales c. Welwitschiales Gnetum gnemon Ephedra Welwitschia
  • 17. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama GYMNOSPERMAE ANGIOSPERMAE SPERMATOPHYTA DICOTIL MONOCOTIL
  • 18. Copyright @ Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama BERKEPING 1 BERKEPING 2 KELOPAK BUNGA KELIPATAN 3 KELOPAK KELIPATAN 4 ATAU 5 TULANG DAUN SEJAJAR TULANG DAUN BERCABANG SERBUK SARI MEMILIKI 1 PORI-PORI ATAU LEBIH SERBUK SARI MEMILIKI 3 PORI-PORI ATAU LEBIH JARINGAN PENGANGKUT TERSEBAR PADA BATANG TAK BERKAMBIUM JARINGAN PENGANGKUT TERATUR PADA BATANG BERKAMBIUM