Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi

Mukhrizal Effendi
SEMESTER II
1
Senin, 28 Mei 2012
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU
PERKULIAHAN-10
DASAR-DASar manajemen
Penyusunan Personalia Organisasi
2
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat :
1. Proses penyusunan personalia
2. Perencanaan sumber daya manusia
3. Rekuitmen dan seleksi karyawan
4. Latihan dan pengembangan karyawan
5. Pemberian kompensasi karyawan
3
DESKRIPSI SINGKAT
• Dalam perkuliahan ini, anda akan mempelajari tentang proses
penyusunan personalia.
• Bagian selanjutnya, akan membahas tentang perencanaan
sumber daya manusia serta rekruitment dan seleksi
karyawan.
• Bagian akhir perkuliahan akan membahas tentang latihan dan
pengembangan karyawan serta pemberian kompensasi
4
BAHAN BACAAN
Buku Wajib :
1. Winardi, 1979, Asas-Asas Manajemen, Alumni, Bandung.
2. Hani Handoko, 2003, Manajemen, BPFE, Yogyakarta.
Buku Pelengkap :
1. Louis A. Allen, 1963, Karya Manajemen, PT.
Pembangunan, Jakarta.
2. Richard L. Daft, 2007, Manajemen-Management, PT.
Salemba Empat, Jakarta.
3. Stephen P Robbins dan Mary Coulter, 2007, Manajemen, PT.
Indeks, Jakarta.
5
PERTANYAAN KUNCI
1. Apa arti wewenang, kekuasaan dan pengaruh bagi anda?
Jelaskan
2. Sebutkan dan jelaskan perbedaan perspektif teori formal dan
teori penerimaan ?
3. Sebutkan dan kemukakan paling sedikit 3 hambatan-
hambatan dalam pendelegasian wewenang ?
6
Proses Penyusunan personalia
Penyusunan Personalia
• Fungsi manajemen yang berkenaan dengan penarikan,
penempatan, pemberian latihan dan pengembangan anggota-
anggota organisasi. Penyusunan personalia secara efektif akan
menentukan sukses atau gagalnya seorang manajer (staffing).
Proses Penyusunan Personalia
• Sebagai serangkaian kegiatan yang dilaksanakan terus-
menerus untuk menjaga pemenuhan kebutuhan personalia
organisasi dengan orang-orang, posisi dan waktu yang tepat
(the right man in the right place).
Ada 2 lingkungan fungsi ini digunakan :
• Lingkungan internal, yang terdiri dari unsur-unsur di dalam
organisasi.
• Lingkungan eksternal, meliputi seluruh faktor di luar organisasi
secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhinya.
7
Langkah-Langkah Proses Penyusunan Personalia
1. Perencanaan sumber daya manusia, menjamin keajegan dan
pemenuhan kebutuhan personalia organisasi.
2. Penarikan, berkenaan dengan pengadaan calon-calon personalia
segaris dengan rencana sumber daya manusia.
3. Seleksi, berkenaan dengan penilaian dan pemilihan di antara calon-
calon personalia.
4. Pengenalan dan orientasi, untuk membantu individu-individu yang
terpilih menyesuaikan diri dengan lancar dalam organisasi
5. Latihan dan pengembangan, program ini bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan perseorangan dan kelompok untuk mendorong efektivitas
organsasi.
6. Penilaian pelaksanaan kerja, dilakukan dengan membandingkan antara
pelaksanaan kerja perseorangan dan standar-standar atau tujuan-
tujuan yang dikembangkan bagi posisi tersebut.
7. Pemberian balas jasa dan penghargaan, yang disediakan bagi
karyawan sebagai kompensasi pelaksanaan kerja dan sebagai motivasi
bagi pelaksanaan di waktu yang akan datang
8. Perencanaan dan pengembangan karier, mencakup transfer (promosi,
demosi atau lateral), penugasan kembali, pemecatan, pemberhentian
atau pensiun
Penarikan
personalia yang
dibutuhkan
Perencanaan
sumber daya
manusia
Seleksi
Pengenalan dan
orientasi
Pemeliharaan
kesehatan dan
keamanan
Perencanaan dan
pengembangan
karier
Pemberian balas
jasa dan
penghargaan
Penilaian
pelaksanaan
kerja
Latihan dan
pengembangan
karyawan
Gambar 9.1. Fungsi Penyusunan Personalia
9
Perencanaan sumber daya manusia
• Suatu organisasi tidak dapat menunggu untuk mendapatkan
orang yang cakap seperti organisasi butuhkan untuk mengisi
posisi tertentu. Ini memerlukan perencanaan personalia yang
mencakup semua kegiatan yang dibutuhkan untuk menyediakan
tipe dan jumlah karyawan secara tepat dalam pencapaian tujuan
organisasi.
Ada 3 (tiga) bagian perencanaan personalia :
• Penentuan jabatan yang harus diisi, kemampuan yang
dibutuhkan karyawan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut
dan berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan.
• Pemahaman pasar tenaga kerja, dimana karyawan potensial
ada
• Pertimbangan kondisi permintaan dan penawaran karyawan.
10
Penentuan Kebutuhan Jabatan :
• Spesifikasi jabatan, pernyataan tertulis yang menunjukkan kualitas
minimum karyawan yang dapat diterima agar mampu menjalankan
suatu jabatan dengan baik.
• Deskripsi jabatan, pernyataan tertulis yang meliputi
tugas, wewenang, tanggung jawab dan hubungan lini (atasan-
bawahan). Sebelum disusun deskripsi dan spesifikasi jabatan terlebih
dahulu ditentukan analisa jabatan. Analisa jabatan meliputi
ketrampilan, tanggung jawab, pengetahuan, wewenang, lingkungan dan
antar hubungan yang terlibat dalam setiap jabatan.
• Penentuan tujuan dan rencana, organisasi menentukan arah, rencana
pelaksanaan berupa produk baru yang akan dipasarkan hingga
penentuan jumlah serta jenis karyawan yang akan ditarik.
• Penentuan kebutuhan personalia keseluruhan, organisasi
memperkirakan spesialisasi pekerjaan, ketrampilamn, karakteristik
personalia dan jumlah karyawan yang dibutuhkan.
• Penentuan jumlah personalia sekarang, pemahaman “persediaan” ini
memberikan pandangan menyeluruh tentang jumlah karyawan yang
tersedia dan dapat melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut..
11
• Penentuan kebutuhan personalia bersih, kebutuhan bersih adalah
menyangkut jumlah karyawan yang dibutuhkan, faktor-faktor lain seperti
pengalaman, umur, jenis kelamin, perkiraan, jumlah pensiun, terminasi
dan transfer harus dipertimbangkan.
• Penetapan program kegiatan, suatu program yang meliputi fungsi-
fungsi personalia yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
personalia dan tujuan perusahaan, termasuk
penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan pemberian balas
jasa personalia.
Pengembangan Sumber-Sumber Penawaran Personalia
• Pada umumnya, semakin besar dan banyak sumber penawaran
personalia, maka semakin besar kemungkinan bagi perusahaan untuk
menemukan personalia dengan kualitas yang dibutuhkan.
Ada 2 sumber-sumber penawaran personalia :
• Internal, yaitu melalui; 1) penataran, dimana para karyawan yang
memegang posisi sekarang dididik, dilatih atau dikembangkan untuk
melaksanakan pekerjaan lebih baik, 2) pemindahan, dimana karyawan
dari posisi yang kurang disenangi dalam organisasi ke posisi lain yang
lebih memuaskan kebutuhannya, dan 3) promosi, karyawan dari tingkat
jabatan lebih rendah ke tingkat jabatan yang lebih tinggi.
• Eksternal, yaitu karyawan yang digunakan tergantung pada jabatan yang
akan diisi, jenis tenaga kerja yang diinginkan dan kondisi ekonomi. Sumber-
sumber eksternal antara lain; lamaran-lamaran pribadi, organisasi
karyawan, kantor penempatan tenaga kerja, sekolah, para pesaing, serta
imigrasi dan migrasi.
• Banyak juga perusahaan yang menggunakan karyawa lepas (part-time).
Metode ini berguna untuk pekerjaan klerikal, penjaga keamanan dan
pemeliharaan, dimana karyawan dengan spesialisasi tertentu dapat ditarik
bilamana diperlukan.
Manajer
Personalia
Lamaran-
lamaran pribadi
Promosi
Transfer
Organisasi
buruh/karyawan
Penataran
Gambar 9.2. Berbagai Sumber Penawaran Personalia
Kantor
penempatan
tenaga kerja
Sekolah
-sekolah
Perusahaan-
perusahaan
pesaing
Migrasi dan
imigrasi
14
Rekruitment dan seleksi karyawan
Penarikan personalia
• Penarikan menyangkut usaha untuk memperolah karyawan dalam
jumlah yang tepat dengan kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan
untuk mengisi jabatan-jabatan yang tersedia.
Seleksi personalia
• Pemilihan seseorang tertentu dari sekelompok karyawan-karyawan
potensial untuk melaksanakan suatu jabatan tertentu.
• Prosedur seleksi, berbagai prosedur seleksi untuk membandingkan
pelamar dengan spesifikasi jabatan tersedia. Berikut langkah-langkah
dalam prosedur seleksi : wawancara pendahuluan
(interview), pengumpulan data-data pribadi (biografi), pengujian
(testing), wawancara yang lebih mendalam, pemeriksaan referensi-
referensi prestasi, pemeriksaan kesehatan, keputusan pribadi, dan
orientasi jabatan.
15
latihan dan pengembangan karyawan
Latihan
• Untuk memperbaiki penguasaan ketrampilan-ketrampilan dan teknik-
teknik pelaksanaan pekerjaan tertentu, terperinci dan rutin.
Pengembangan
• Peningkatan kemampuan, sikap dan sifat-sifat kepribadian yang
dibutuhkan untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi..
• Tujuan dan pengembangan karyawan adalah untuk memperbaiki
efektivitas kerja karyawan dalam mencapai hasil-hasil kerja yang telah
ditetapkan.
Metode-metode Latihan dan Pengembangan
On the job;
1. Coaching, dimana atasan memberikan bimbingan dan pengarahan
kepada bawahan dalam pelaksanaan pekerjaan rutin.
2. Planned progression, pemindahan karyawan dalam saluran-saluran
yang ditentukan melalui tingakatan-tingkatan organisasi yang berbeda.
16
3. Rotasi jabatan, pemindalah karyawan melalui jabatan-jabatan yang
bermacam-macam dan berbeda-beda.
4. Penugasan sementara, dimana bawahan ditempatkan pada posisi
manajemen tertentu untuk jangka waktu yang ditetapkan.
5. Sistem-sistem penilaian prestasi formal.
Off the job;
1. Program-program pengembangan eksekutif, dimana manajer
berpartisipasi dalam program-program yang dibuka untuk umum melalui
penggunaan analisa kasus, simulasi dan metode pengajaran.
2. Latihan laboratorium, dimana seseorang belajar menjadi lebih sensitif
(peka) terhadap orang lain, lingkungan dan sebagainya.
3. Pengembangan organisasi, menekankan perubahan, pertumbuhan dan
pengembangan keseluruhan organisasi.
17
Pemberian kompensasi karyawan
Kompensasi
• Pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai
balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator
untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang.
• Kompensasi sangat penting bagi karyawan sebagai individu karena
upah merupakan suatu ukuran nilai atau karya mereka di antara para
karyawan itu sendiri, keluarga dan masyarakat. Tingkat pendapatan
karyawan menentukan skala kehidupannya dan pendapatan relatif
mereka menunjukkan status dan martabatnya.
Penentuan Kompensasi
• Kesediaan membayar adalah bukan merupakan pernyataan yang
berlebihan untuk menyatakan bahwa para manajer sebenarnya ingin
membayar upah secara adil.
• Kemampuan membayar, tanpa memperhatikan semua faktor
lainnya, dalam jangka panjang realisasi pemberian kompensasi akan
tergantung pada kemampuan membayar dari perusahaan.
18
• Persyaratan-persyaratan pembayaran, dalam jangka
pendek, pengupahan dan pengajian sangat tergantung pada tekanan
eksternal dari pemerintah, organisasi karyawan (serikat buruh) kondisi
permintaan dan penawaran tenaga kerja (colective bargaining) dan
para pesaing. Contoh : UMR
Bentuk-Bentuk Pembayaran
• Upah harian, karyawan dibayar (dalam kas) pada setiap akhir hari kerja
berdasarkan jumlah jam kerja.
• Gaji tetap, karyawan dibayar setiap minggu, bulan atau tahun.
• Upah insentif, biasanya dipakai pada karyawan bagian produksi dan
penjualan (komisi dan bonus).
• Rencana pembagian laba, dimana karyawan menerima sejumlah
persentase tertentu dari laba perusahaan sebagai pendapatan ekstra.
Pemeliharaan Kesehatan dan Keamanan
• Perusahaan memperhatikan hal ini untuk memberikan kepada
karyawan, kondisi kerja yang lebih sehat dan lebih aman serta menjadi
lebih bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan tersebut, terutama bagi
perusahaan yang mengalami tingkat kecelakaan yang tinggi.
19
Terima kasih, Semoga Bermanfaat
1 von 19

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?(20)

Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Wira Kharisma17.7K views
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Edwarn Abazel52.4K views
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
nasruddien70K views
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Nana Maulana Al-bughury56.4K views
11 fungsi penggerakan (actuating)11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)
muhamadnursalim12317K views
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI
yuniar putri6K views
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
Firmansyah Rohi19.1K views
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
Mushlihatun Syarifah36.2K views
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Tri Widodo W. UTOMO6.6K views
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
iceu novida adinata100.6K views
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
Joel mabes 6.6K views
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
Ulan SaProperti41.3K views
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemen
mochammad rasyiid55.2K views
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Ikvheynha Awlya28.5K views
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
Randhi Ramadhan38.8K views
Tingkat dan keterampilan manajemenTingkat dan keterampilan manajemen
Tingkat dan keterampilan manajemen
Ekinanda Anggita8.2K views

Destacado(7)

10. penyusunan personalia10. penyusunan personalia
10. penyusunan personalia
Yosie Andre Victora3.5K views
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen ppt
evi hermawati2.3K views
03. Konsep Perancangan Produk03. Konsep Perancangan Produk
03. Konsep Perancangan Produk
Mercu Buana University10.2K views
Power point p kn 5 sd 1Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1
Ihsan Sulistyawan6K views

Similar a Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi

Bab 14 sdmBab 14 sdm
Bab 14 sdmpengantarbisnis
3.2K views12 Folien

Similar a Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi(20)

STAFFING (MANAJEMEN)STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)
Mustaqim Furohman45.6K views
Ppt pak abdamPpt pak abdam
Ppt pak abdam
Indra Abdam Muwakhid630 views
Perencanaan pegawai (staffing)Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)
Rijal STIE Bima8.6K views
Pengurusan sumber manusiaPengurusan sumber manusia
Pengurusan sumber manusia
ahmad sabarani ahmad31.5K views
Bab 14 sdmBab 14 sdm
Bab 14 sdm
pengantarbisnis3.2K views
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
Indra Abdam Muwakhid1.1K views
Rekrutmen karyawanRekrutmen karyawan
Rekrutmen karyawan
Krisna Eko98 views
Fungsi manajemen   staffingFungsi manajemen   staffing
Fungsi manajemen staffing
Sthefanie Parera18.6K views
Presentasi msdm   perencanaan karirPresentasi msdm   perencanaan karir
Presentasi msdm perencanaan karir
Anjaniolivia Dp24K views
Fokus Human CapitalFokus Human Capital
Fokus Human Capital
Dina Haya Sufya1.8K views
MakalahpengadaantenagakerjaMakalahpengadaantenagakerja
Makalahpengadaantenagakerja
kikyardila1.9K views
AKB - PEMBINAAN SDM.pptxAKB - PEMBINAAN SDM.pptx
AKB - PEMBINAAN SDM.pptx
RobetmiJumpakitaPine131 views
Training and development hrmTraining and development hrm
Training and development hrm
Octaviana Wulandari10.8K views

Más de Mukhrizal Effendi(20)

Menulis di platform menulis digitalMenulis di platform menulis digital
Menulis di platform menulis digital
Mukhrizal Effendi184 views
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
Mukhrizal Effendi294 views
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu UtaraSejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Utara
Mukhrizal Effendi1.2K views
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
Mukhrizal Effendi279 views
Potensi DesaPotensi Desa
Potensi Desa
Mukhrizal Effendi88 views
Khazanah Labuhanbatu UtaraKhazanah Labuhanbatu Utara
Khazanah Labuhanbatu Utara
Mukhrizal Effendi407 views
Sejarah kabupaten labuhanbatu utaraSejarah kabupaten labuhanbatu utara
Sejarah kabupaten labuhanbatu utara
Mukhrizal Effendi146 views
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanSejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Mukhrizal Effendi469 views
Seminar ProposalSeminar Proposal
Seminar Proposal
Mukhrizal Effendi694 views
Pra Ujiang TertutupPra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang Tertutup
Mukhrizal Effendi199 views
Pertemuan kesembilanPertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilan
Mukhrizal Effendi944 views
Pertemuan kesepuluhPertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluh
Mukhrizal Effendi123 views
Pertemuan kesebelasPertemuan kesebelas
Pertemuan kesebelas
Mukhrizal Effendi117 views
Pertemuan Kedua belasPertemuan Kedua belas
Pertemuan Kedua belas
Mukhrizal Effendi125 views
Kemiskinan dan pembangunanKemiskinan dan pembangunan
Kemiskinan dan pembangunan
Mukhrizal Effendi328 views
Globalisasi dan PembangunanGlobalisasi dan Pembangunan
Globalisasi dan Pembangunan
Mukhrizal Effendi2.3K views
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukumKonflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Konflik tanah ulayat dan pluralisme hukum
Mukhrizal Effendi241 views
BUMDes WisataBUMDes Wisata
BUMDes Wisata
Mukhrizal Effendi318 views

Último(20)

Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi

  • 1. SEMESTER II 1 Senin, 28 Mei 2012 FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM LABUHANBATU PERKULIAHAN-10 DASAR-DASar manajemen Penyusunan Personalia Organisasi
  • 2. 2 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat : 1. Proses penyusunan personalia 2. Perencanaan sumber daya manusia 3. Rekuitmen dan seleksi karyawan 4. Latihan dan pengembangan karyawan 5. Pemberian kompensasi karyawan
  • 3. 3 DESKRIPSI SINGKAT • Dalam perkuliahan ini, anda akan mempelajari tentang proses penyusunan personalia. • Bagian selanjutnya, akan membahas tentang perencanaan sumber daya manusia serta rekruitment dan seleksi karyawan. • Bagian akhir perkuliahan akan membahas tentang latihan dan pengembangan karyawan serta pemberian kompensasi
  • 4. 4 BAHAN BACAAN Buku Wajib : 1. Winardi, 1979, Asas-Asas Manajemen, Alumni, Bandung. 2. Hani Handoko, 2003, Manajemen, BPFE, Yogyakarta. Buku Pelengkap : 1. Louis A. Allen, 1963, Karya Manajemen, PT. Pembangunan, Jakarta. 2. Richard L. Daft, 2007, Manajemen-Management, PT. Salemba Empat, Jakarta. 3. Stephen P Robbins dan Mary Coulter, 2007, Manajemen, PT. Indeks, Jakarta.
  • 5. 5 PERTANYAAN KUNCI 1. Apa arti wewenang, kekuasaan dan pengaruh bagi anda? Jelaskan 2. Sebutkan dan jelaskan perbedaan perspektif teori formal dan teori penerimaan ? 3. Sebutkan dan kemukakan paling sedikit 3 hambatan- hambatan dalam pendelegasian wewenang ?
  • 6. 6 Proses Penyusunan personalia Penyusunan Personalia • Fungsi manajemen yang berkenaan dengan penarikan, penempatan, pemberian latihan dan pengembangan anggota- anggota organisasi. Penyusunan personalia secara efektif akan menentukan sukses atau gagalnya seorang manajer (staffing). Proses Penyusunan Personalia • Sebagai serangkaian kegiatan yang dilaksanakan terus- menerus untuk menjaga pemenuhan kebutuhan personalia organisasi dengan orang-orang, posisi dan waktu yang tepat (the right man in the right place). Ada 2 lingkungan fungsi ini digunakan : • Lingkungan internal, yang terdiri dari unsur-unsur di dalam organisasi. • Lingkungan eksternal, meliputi seluruh faktor di luar organisasi secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhinya.
  • 7. 7 Langkah-Langkah Proses Penyusunan Personalia 1. Perencanaan sumber daya manusia, menjamin keajegan dan pemenuhan kebutuhan personalia organisasi. 2. Penarikan, berkenaan dengan pengadaan calon-calon personalia segaris dengan rencana sumber daya manusia. 3. Seleksi, berkenaan dengan penilaian dan pemilihan di antara calon- calon personalia. 4. Pengenalan dan orientasi, untuk membantu individu-individu yang terpilih menyesuaikan diri dengan lancar dalam organisasi 5. Latihan dan pengembangan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perseorangan dan kelompok untuk mendorong efektivitas organsasi. 6. Penilaian pelaksanaan kerja, dilakukan dengan membandingkan antara pelaksanaan kerja perseorangan dan standar-standar atau tujuan- tujuan yang dikembangkan bagi posisi tersebut. 7. Pemberian balas jasa dan penghargaan, yang disediakan bagi karyawan sebagai kompensasi pelaksanaan kerja dan sebagai motivasi bagi pelaksanaan di waktu yang akan datang 8. Perencanaan dan pengembangan karier, mencakup transfer (promosi, demosi atau lateral), penugasan kembali, pemecatan, pemberhentian atau pensiun
  • 8. Penarikan personalia yang dibutuhkan Perencanaan sumber daya manusia Seleksi Pengenalan dan orientasi Pemeliharaan kesehatan dan keamanan Perencanaan dan pengembangan karier Pemberian balas jasa dan penghargaan Penilaian pelaksanaan kerja Latihan dan pengembangan karyawan Gambar 9.1. Fungsi Penyusunan Personalia
  • 9. 9 Perencanaan sumber daya manusia • Suatu organisasi tidak dapat menunggu untuk mendapatkan orang yang cakap seperti organisasi butuhkan untuk mengisi posisi tertentu. Ini memerlukan perencanaan personalia yang mencakup semua kegiatan yang dibutuhkan untuk menyediakan tipe dan jumlah karyawan secara tepat dalam pencapaian tujuan organisasi. Ada 3 (tiga) bagian perencanaan personalia : • Penentuan jabatan yang harus diisi, kemampuan yang dibutuhkan karyawan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dan berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan. • Pemahaman pasar tenaga kerja, dimana karyawan potensial ada • Pertimbangan kondisi permintaan dan penawaran karyawan.
  • 10. 10 Penentuan Kebutuhan Jabatan : • Spesifikasi jabatan, pernyataan tertulis yang menunjukkan kualitas minimum karyawan yang dapat diterima agar mampu menjalankan suatu jabatan dengan baik. • Deskripsi jabatan, pernyataan tertulis yang meliputi tugas, wewenang, tanggung jawab dan hubungan lini (atasan- bawahan). Sebelum disusun deskripsi dan spesifikasi jabatan terlebih dahulu ditentukan analisa jabatan. Analisa jabatan meliputi ketrampilan, tanggung jawab, pengetahuan, wewenang, lingkungan dan antar hubungan yang terlibat dalam setiap jabatan. • Penentuan tujuan dan rencana, organisasi menentukan arah, rencana pelaksanaan berupa produk baru yang akan dipasarkan hingga penentuan jumlah serta jenis karyawan yang akan ditarik. • Penentuan kebutuhan personalia keseluruhan, organisasi memperkirakan spesialisasi pekerjaan, ketrampilamn, karakteristik personalia dan jumlah karyawan yang dibutuhkan. • Penentuan jumlah personalia sekarang, pemahaman “persediaan” ini memberikan pandangan menyeluruh tentang jumlah karyawan yang tersedia dan dapat melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut..
  • 11. 11 • Penentuan kebutuhan personalia bersih, kebutuhan bersih adalah menyangkut jumlah karyawan yang dibutuhkan, faktor-faktor lain seperti pengalaman, umur, jenis kelamin, perkiraan, jumlah pensiun, terminasi dan transfer harus dipertimbangkan. • Penetapan program kegiatan, suatu program yang meliputi fungsi- fungsi personalia yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan personalia dan tujuan perusahaan, termasuk penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan pemberian balas jasa personalia. Pengembangan Sumber-Sumber Penawaran Personalia • Pada umumnya, semakin besar dan banyak sumber penawaran personalia, maka semakin besar kemungkinan bagi perusahaan untuk menemukan personalia dengan kualitas yang dibutuhkan. Ada 2 sumber-sumber penawaran personalia : • Internal, yaitu melalui; 1) penataran, dimana para karyawan yang memegang posisi sekarang dididik, dilatih atau dikembangkan untuk melaksanakan pekerjaan lebih baik, 2) pemindahan, dimana karyawan dari posisi yang kurang disenangi dalam organisasi ke posisi lain yang lebih memuaskan kebutuhannya, dan 3) promosi, karyawan dari tingkat jabatan lebih rendah ke tingkat jabatan yang lebih tinggi.
  • 12. • Eksternal, yaitu karyawan yang digunakan tergantung pada jabatan yang akan diisi, jenis tenaga kerja yang diinginkan dan kondisi ekonomi. Sumber- sumber eksternal antara lain; lamaran-lamaran pribadi, organisasi karyawan, kantor penempatan tenaga kerja, sekolah, para pesaing, serta imigrasi dan migrasi. • Banyak juga perusahaan yang menggunakan karyawa lepas (part-time). Metode ini berguna untuk pekerjaan klerikal, penjaga keamanan dan pemeliharaan, dimana karyawan dengan spesialisasi tertentu dapat ditarik bilamana diperlukan.
  • 13. Manajer Personalia Lamaran- lamaran pribadi Promosi Transfer Organisasi buruh/karyawan Penataran Gambar 9.2. Berbagai Sumber Penawaran Personalia Kantor penempatan tenaga kerja Sekolah -sekolah Perusahaan- perusahaan pesaing Migrasi dan imigrasi
  • 14. 14 Rekruitment dan seleksi karyawan Penarikan personalia • Penarikan menyangkut usaha untuk memperolah karyawan dalam jumlah yang tepat dengan kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan-jabatan yang tersedia. Seleksi personalia • Pemilihan seseorang tertentu dari sekelompok karyawan-karyawan potensial untuk melaksanakan suatu jabatan tertentu. • Prosedur seleksi, berbagai prosedur seleksi untuk membandingkan pelamar dengan spesifikasi jabatan tersedia. Berikut langkah-langkah dalam prosedur seleksi : wawancara pendahuluan (interview), pengumpulan data-data pribadi (biografi), pengujian (testing), wawancara yang lebih mendalam, pemeriksaan referensi- referensi prestasi, pemeriksaan kesehatan, keputusan pribadi, dan orientasi jabatan.
  • 15. 15 latihan dan pengembangan karyawan Latihan • Untuk memperbaiki penguasaan ketrampilan-ketrampilan dan teknik- teknik pelaksanaan pekerjaan tertentu, terperinci dan rutin. Pengembangan • Peningkatan kemampuan, sikap dan sifat-sifat kepribadian yang dibutuhkan untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi.. • Tujuan dan pengembangan karyawan adalah untuk memperbaiki efektivitas kerja karyawan dalam mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan. Metode-metode Latihan dan Pengembangan On the job; 1. Coaching, dimana atasan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada bawahan dalam pelaksanaan pekerjaan rutin. 2. Planned progression, pemindahan karyawan dalam saluran-saluran yang ditentukan melalui tingakatan-tingkatan organisasi yang berbeda.
  • 16. 16 3. Rotasi jabatan, pemindalah karyawan melalui jabatan-jabatan yang bermacam-macam dan berbeda-beda. 4. Penugasan sementara, dimana bawahan ditempatkan pada posisi manajemen tertentu untuk jangka waktu yang ditetapkan. 5. Sistem-sistem penilaian prestasi formal. Off the job; 1. Program-program pengembangan eksekutif, dimana manajer berpartisipasi dalam program-program yang dibuka untuk umum melalui penggunaan analisa kasus, simulasi dan metode pengajaran. 2. Latihan laboratorium, dimana seseorang belajar menjadi lebih sensitif (peka) terhadap orang lain, lingkungan dan sebagainya. 3. Pengembangan organisasi, menekankan perubahan, pertumbuhan dan pengembangan keseluruhan organisasi.
  • 17. 17 Pemberian kompensasi karyawan Kompensasi • Pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang. • Kompensasi sangat penting bagi karyawan sebagai individu karena upah merupakan suatu ukuran nilai atau karya mereka di antara para karyawan itu sendiri, keluarga dan masyarakat. Tingkat pendapatan karyawan menentukan skala kehidupannya dan pendapatan relatif mereka menunjukkan status dan martabatnya. Penentuan Kompensasi • Kesediaan membayar adalah bukan merupakan pernyataan yang berlebihan untuk menyatakan bahwa para manajer sebenarnya ingin membayar upah secara adil. • Kemampuan membayar, tanpa memperhatikan semua faktor lainnya, dalam jangka panjang realisasi pemberian kompensasi akan tergantung pada kemampuan membayar dari perusahaan.
  • 18. 18 • Persyaratan-persyaratan pembayaran, dalam jangka pendek, pengupahan dan pengajian sangat tergantung pada tekanan eksternal dari pemerintah, organisasi karyawan (serikat buruh) kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja (colective bargaining) dan para pesaing. Contoh : UMR Bentuk-Bentuk Pembayaran • Upah harian, karyawan dibayar (dalam kas) pada setiap akhir hari kerja berdasarkan jumlah jam kerja. • Gaji tetap, karyawan dibayar setiap minggu, bulan atau tahun. • Upah insentif, biasanya dipakai pada karyawan bagian produksi dan penjualan (komisi dan bonus). • Rencana pembagian laba, dimana karyawan menerima sejumlah persentase tertentu dari laba perusahaan sebagai pendapatan ekstra. Pemeliharaan Kesehatan dan Keamanan • Perusahaan memperhatikan hal ini untuk memberikan kepada karyawan, kondisi kerja yang lebih sehat dan lebih aman serta menjadi lebih bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan tersebut, terutama bagi perusahaan yang mengalami tingkat kecelakaan yang tinggi.