2. MENU
Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless,
yaitu :
a.Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 Ghz, cocok
untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan
pada komunikasi satelit
b. Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok untuk
aplikasi omnidirectional. Range ini ditunjukan untuk range
broadcast radio.
c. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 Ghz,
untuk aplikasi lokal, adalah spektrum infra merah. Infra
merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan
multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.
3. MENU
Microwave
Microwave merupakan high-end dari RF (Radio
Frequency), sekitar 1 - 30 GHz. Transmisi dengan
Microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan :
- Alokasi frekuensi
- Interference, Keamanan
- harus straight-line (perambatan line-of-sight)
- Jarak tanpa repeater antara 10 – 100 Km
Satelit Microwave
- menggunakan satelit pada orbit geostationary (+
36.000 Km)
- optimal transmisi antara 1 – 10 Ghz
- Konfigurasi : Point-to-point dan broadcast
4. MENU
Radio arah transmisi omni directional.
Infrared Dipenuhi dengan menggunakan
transmitter/receiver yang memodulasikan no
coherent infrared light. Transceiver harus dengan
suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari
suatu permukaan warna yang bercahaya.
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi
wireless (tanpa kabel) yg mampu menyediakan
layanan komunikasi data & suara dg jarak jangkauan
layanan yg terbatas (±10 meter).
Konfigurasi : point to point maupun komunikasi point
to multipoint.