SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
TOKOH-TOKOH
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Azizah Muis
Tokoh Pendidikan PAUD, al:
Pestalozzi
Froebel
Maria
Montessori
Helen
Parkhust
WH Kilpatrick
2
 Lahir di Zurich, Switzerland, 12 Januari 1746.
 Ayahnya yang seorang dokter wafat saat dia
berusia 5 tahun.
 Sampai dewasa, diasuh oleh kakeknya.
 Lulus Universitas Zurich (awalnya ingin menjadi
pendeta tetapi pindah ke fak. Hukum)
 1767, bertemu dengan Anna Schulthe dan
menikahinya.
 Rancangan metode pembelajarannya diperoleh
dari pengalaman mendidik anaknya, Jacobi.
4
Tahun Sekolah
1769 - 1798 Neuhof
Lokasi: 25 km dari Zurich, Argau’s Village Birr
Luas 20 hektar. Basic dana dari pertanian tetapi
gagal. Revolusi Prancis.
1798 - 1799 Stans
Bergabung dengan pemerintahan baru; mengelola
pembelajaran di rumah yatim piatu.
1800 –
1804/5
Burgdorf and Munchenbuchsee
Mendirikan sekolah yang terhubung dengan
institusi untuk memberikan in-service training pada
guru.
5
Tahun Sekolah
1807 –
1825
Pestalozzi’s Instutute in Yverdon
1825 -
1827
Sekolah di Yverdon bangkrut,
Pestalozzi kembali ke Neuhof dan
tetap berharap dapat mendirikan
sekolah lagi.
1827, 17
Februari
Pestalozzi wafat di Brugg dan
dimakamkan di Birr.
6
Pendidikan
Cara membuka/
membentangkan
kekuatan alamiah dan
kemampuan laten pada
diri setiap manusia.
SUARA
Bahan pengembangan
bahasa, sejarah dan
ilmu bumi.
BENTUK
Pengetahuan
bangun,
menggambar dan
menulis.
BILANGAN
Aspek yang
berkaitan dengan
berhitung.
8
 Tujuan pendidikan 
Mengembangkan seluruh potensi anak agar
menjadi manusia yang baik, mengabdi kepada
masyarakat, kemanusiaan dan Tuhan.
 Masyarakat memiliki pengaruh terhadap
pendidikan anak.
 Keluarga merupakan sendi untuk berbagai
lingkungan pendidikan.
9
 Dimulai dengan objek konkret sebelum ke
abstrak.
 Dimulai dari lingkungan sekitar terlebih
dahulu sebelum ke lingkungan yang terjauh.
 Dimulai dari latihan yang mudah sebelum
mengenalkan sesuatu yang kompleks.
 Selalu berproses secara bertahap, kumulatif
dan perlahan.
10
To harmony
head
handhealth
heart
11
 Guru harus memeperoleh kepercayaan
dari anak dengan cara “berpikir penuh
cinta” dalam menangani anak.
 Kelas di sekolah harus memiliki atmosfir
saling mencintai.
 Tindakan kekerasan kepada anak harus
dihilangkan.
12
 Lahir di Jerman, 21 April 1782
 Anak bungsu dari Johan Jacob
Froebel
 Piatu saat usia 9 bulan
 Saat usia 4 thn, ayahnya menikah lagi
dan kurang mendapatkan perhatian
sepanjang masa kecilnya.
14
Pendidikan adalah usaha dengan
berbagai alat untuk membangkitkan
manusia sebagai makhluk yang
sadar, berfikir, dan mengerti agar
secara sadar menerapkan hukum
Tuhan dalam kehidupan.
 Pendidikan harus berasal dari dalam diri anak bukan
berasal dari luar.
 Pendidikan harus harmonis
 Pendidik harus mengikuti anak, tidak boleh
memaksakan sesuatu.
 Pendidikan keluarga adalah kunci kesuksesan anak di
kemudian hari.
16
Otoaktivitas Kebebasan Pengamatan
Friede (perdamaian)
Freude (kegembiraan)
Freheit (kemerdekaan)
18
 Guru harus memelihara anak-
anak seolah-olah memelihara
tanaman yang tumbuh di sebuah
taman.
 Sekolah mempunyai sebuah
taman dimana anak-anak
melakukan bermacam-macam
kesibukan, terutama permainan.
19
Bangunan permainan atau permainan membentuk
(berasal dari kata spiel = permainan, die formen =
bangunan, formen = membentuk).
Alat permainan ini merupakan bahan-bahan belum
jadi yang dapat disusun anak menjadi bangunan
permainan.
21
 Kertas
 Pensil
 Stik kayu
 Adonan
 Sedotan
Digunakan untuk aktivitas
konstruktif
 Alat permainan, hasil
rancangan Froebel,
dengan konstruksi
dimulai dari yang
paling mudah sampai
yang paling sulit
Occupation (Spielformen) Gift (Spielgaben)
22
Roma, 1870 – Belanda, 6 Mei 1952
Pokok Pikiran Montessori
 Pedosentris
 Masa Peka
 Kebebasan
 Pikiran yang dapat Menyerap
 Lingkungan yang
dipersiapakan
 Pengembangan Panca Indera
24
Pedosentris
 Setiap anak memiliki motivasi internal
untuk mengembangkan dirinya.
 Anak mempunyai pembawaan yang
berbeda dengan orang lain (unik)
Pembelajaran harus menyesuaikan dengan
kebutuhan individu.
25
Masa Peka
 Sesuatu yang akan berkembang lebih cepat
dibandingkan masa-masa lainnya.
Setiap anak punya masa peka yang berbeda dengan
anak lain.
Timbul secara spontan, tidak dapat dipaksa.
Dapat diketahui melalui alat-alat yang paling menarik
minat dan perhatian anak.
26
Kebebasan
 Anak harus diberikan kebebasan untuk
aktif dan berbuat.
 Anak tidak mungkin dipaksa untuk duduk
di bangku yang kaku.
Kelas harus diatur sesuai dengan kondisi di
rumah, sesuai dengan ukuran anak.
27
Kecakapan dan kesenangan dimana
anak-anak belajar secara tidak
langsung dari lingkungan
Pikiran anak akan menyerap berbagai
macam hal segera dari lingkungan
Pikiran yang dapat Menyerap
(The Absorbent Mind)
28
Lingkungan yang dipersiapkan
 Suatu suasana yang
diciptakan untuk
memungkinkan anak bebas
belajar melalui aktivitas
dalam lingkungan yang
tenang dan tertib yang
disesuaikan dengan ukuran
dan minat anak.
29
Pengembangan Panca Indera30
Pembelajaran 3 Tahap
 Pengenalan identitas (Recognition of Identity)
“Ini adalah….”
 Pengenalan sesuatu yang berbeda-beda
(Recognition of Contrast)
“Berikan saya…..”
 Membedakan antara benda-benda yang serupa
(Discrimination between similar object)
“Benda apakah ini?”
31
Alat Permainan
 Ketrampilan hidup
praktis
 Kegiatan sensoris
 Membaca dan
Menulis
 Aritmatika
32
Ketrampilan Hidup Praktis
 Membuka menutup laci
 Menata meja
 Menggunting
 Bingkai pakaian
 Mengikat tali sepatu
 Mencuci peralatan makan
33
Kegiatan Sensoris
 Menara
 Silinder
 Papan kasar dan halus
 Tas misteri
 Botol suara
 Papan warna
 Permainan diam
 Keranjang tenun
 Botol aroma
34
Kegiatan Membaca & Menulis
 Huruf-huruf ampelas
 Kartu perintah
 Kartu abjad
35
Aritmatika
 Balok angka
 Angka sandpaper
 Deret angka
 Latihan mengukur
36
Model Pembelajaran Sentra
Dasar Pendidikan
 Perpaduan antara sistem klasikal dengan
sistem individual
 Menciptakan hubungan yang fleksibel antar
siswa
 Keaktifan
 Anak harus memiliki kebebasan ketika belajar
38
Tujuan Pembelajaran
Membimbing anak belajar sendiri,
menunaikan tugas pembelajaran
atas tanggung jawab sendiri.
39
Pelaksanaan
 Ruangan sekolah merupakan ruang vak untuk belajar
klasikal dan belajar sendiri.
 Guru adalah seorang ahli yang selalu siap dalam
ruang melayani murid.
 Bahan pengajaran diberikan berupa tugas
 Pembelajaran klasikal diberikan untuk memberi
penjelasan dan meletakkan dasar pembelajaran yang
penting.
 Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan kartu.
40
 Jumlah anak di setiap sentra
 Lama waktu anak bermain dalam
sentra (45’ – 1 jam)
 Jadwal perputaran anak di sentra
 Aturan bermain dan belajar di sentra
 Preventive management
 Penataan alat dan material
pembelajaran
41
 Pisahkan sentra yang “gaduh” dengan sentra yang
“tenang”
 Pisahkan sentra dengan tegas menggunakan sekat,
lemari
 Display peralatan dengan posisi yang sesuai dengan
tinggi anak
 Letakkan sentra sesuai dengan sumber yang
dibutuhkan
 Pastikan bahwa guru dapat mengamati semua
ruang tanpa halangan
42
Observer
Sumber
Evaluator
Peran Guru di Sentra43
 Sentra
matematika
 Sentra bahasa
 Sentra sains
permulaan
 Sentra
kepedulian
lingkungan
SENTRA
“subjek
pembelajaran” “permanen”
 Sentra balok
 Sentra
bermain peran
 Sentra seni
 Sentra pasir
dan air
44
Seimbangkan antara:
 Waktu untuk aktif dan tenang
 Aktivitas kelompok, aktivitas kelompok kecil,
dan waktu untuk bermain sendiri atau
bersama
 Bermain indoor dan outdoor
 Waktu bagi anak untuk memiliki aktivitas
mereka sendiri dan waktu yang mendapatkan
pengarahan langsung dari guru.
45
Jadwal
William Heard Kilpatrick
47
 Pembelajaran proyek pada awalnya diinsipirasi
dari pemikiran John Dewey tentang konsep
sekolah kerja.
 Konsep ini selanjutnya diwujudkan oleh William
Heard Kilpatrick.
 Dengan menggunakan metode proyek, mata
pelajaran dilebur menjadi suatu hal yang holistik,
menyerupai proyek yang memungkinkan anak
memperoleh ketrampilan baru dibutuhkan melalui
bekerja sama dengan anak-anak lainnya.
48
 Proyek  proyectycum = maksud, tujuan, rencana
Lilian Katz:
 Proyek merupakan penyelidikan dalam waktu yang
lama, kegiatan yang bersifat konstruktif dan
berpusat pada bermain, dimana anak-anak terlibat
berulang kali dalam pembelajaran dengan cara
membangun dunia pemahaman mereka sendiri
terhadap topik-topik yang sudah sangat dikenal oleh
anak.
Syarat Pemilihan Topik dalam Proyek
49
 Sangat diminati oleh anak,
 Relevan dan bermakna bagi anak yang memilihnya,
 Sumber daya yang tersedia di lingkungan sekitar
siap digunakan untuk mendukung pembelajaran,
 Memiliki keterkaitan dengan tujuan pembelajaran,
 Dapat melibatkan orang tua,
 Mengembangkan berbagai jenis kemampuan dan
ketrampilan
Pengetahuan (knowledge)
Gagasan, konsep, skema, informasi,
dongeng, legenda, nyanyian dan materi
lainnya yang berkaitan dengan
kemampuan kognitif anak.
Tujuan Proyek50
Kecakapan/ keterampilan (skills)
Tindakan yang memiliki ciri tersendiri, khusus
dan dengan mudah diobservasi dan diukur,
seperti: menggunting, menggambar,
menghitung sekumpulan objek, kegiatan
motorik kasar dan motorik halus.
51
Kecenderungan (disposition)
Berhubungan dengan pembiasaan yang
bertahan terus-menerus dalam pikiran, atau
karakter cara anak merespon pengalaman yang
berlangsung dalam berbagai macam situasi,
seperti: ketekunan mengerjakan tugas, serius,
kedermawanan atau ketamakan,
kecenderungan minat baca atau dalam
memecahkan masalah.
52
 Keadaan afektif dan
emosional yang subjektif
(bersifat pribadi), seperti
perasaan memiliki,
kepercayaan diri, harga
diri, merasa selalu cukup,
kecemasan, dsb.
Perasaan (feelings)
53
54
 Membangun pengetahuan baru atas apa yang telah anak
tahu.
 Menolong anak mengerti nilai-nilai yang berlaku di
lingkungan mereka.
 Menolong anak mengerti hubungan satu dengan yang lain.
 Membuat anak mengerti nilai literatur dan angka-angka
dalam konteks hidup yang sebenarnya.
 Memberikan ide-ide dalam permainan peran.
 Mendorong anak mencari sumber-sumber pengetahuan
dan informasi yang lain selain di ‘sekolah’.
 ‘Menjembatani’ komunikasi dengan orang tua.
Model Pembelajaran Proyek (Kilpatrick)
55
 Proyek Total
Semua aspek pengembangan berkaitan satu sama
lain.
 Proyek Parsial
Ada beberapa aspek pengembangan (bahasa,
matematika, menyanyi dan gerak) tidak memiliki
keterkaitan dengan topik, dapat diberikan dengan
cara pembelajaran biasa.
 Proyek Okasional
Langkah Pembelajaran Proyek
Persiap
an
Penda
huluan
Perja
lanan
sekolah
Pengo
lahan
Masa
lah
Pameran
56
PPT Tokoh Pendidikan Anak Usia Dini

More Related Content

What's hot

Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
PPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.pptPPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.pptDanStevn
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Rima Trianingsih
 
Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)nikmahnafila
 
Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khususAsesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khususAgus Wagianto
 
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bner
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bnerPpt perkembangan kognitif dan bahasa bner
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bnerSalma Van Licht
 
Perkembangan bahasa pd anak
Perkembangan bahasa pd anakPerkembangan bahasa pd anak
Perkembangan bahasa pd anakRatna Widiastuti
 
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halusMakalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halusandreanapulu
 
Pentingnya bermain bagi anak
Pentingnya bermain bagi anakPentingnya bermain bagi anak
Pentingnya bermain bagi anakSeta Wicaksana
 
Penerapan disiplin positif pada anak usia dini
Penerapan disiplin positif pada anak usia dini Penerapan disiplin positif pada anak usia dini
Penerapan disiplin positif pada anak usia dini Orissa Rinjani
 
Perkembangan intelektual
Perkembangan intelektualPerkembangan intelektual
Perkembangan intelektualDia Cahyawati
 
Ppt psikologi perkembangan anak
Ppt psikologi perkembangan anakPpt psikologi perkembangan anak
Ppt psikologi perkembangan anakuncus
 
Perkembangan Sosial
Perkembangan SosialPerkembangan Sosial
Perkembangan SosialMuhamad Yogi
 
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDBimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDDina Haya Sufya
 

What's hot (20)

Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
 
Konsep Pendidikan Inklusif
Konsep Pendidikan InklusifKonsep Pendidikan Inklusif
Konsep Pendidikan Inklusif
 
PPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.pptPPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.ppt
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
 
Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
 
Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khususAsesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
 
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bner
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bnerPpt perkembangan kognitif dan bahasa bner
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bner
 
Perkembangan bahasa pd anak
Perkembangan bahasa pd anakPerkembangan bahasa pd anak
Perkembangan bahasa pd anak
 
Konsep dasar bermain
Konsep dasar bermainKonsep dasar bermain
Konsep dasar bermain
 
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halusMakalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
 
Pentingnya bermain bagi anak
Pentingnya bermain bagi anakPentingnya bermain bagi anak
Pentingnya bermain bagi anak
 
Penerapan disiplin positif pada anak usia dini
Penerapan disiplin positif pada anak usia dini Penerapan disiplin positif pada anak usia dini
Penerapan disiplin positif pada anak usia dini
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
 
Perkembangan intelektual
Perkembangan intelektualPerkembangan intelektual
Perkembangan intelektual
 
Ppt psikologi perkembangan anak
Ppt psikologi perkembangan anakPpt psikologi perkembangan anak
Ppt psikologi perkembangan anak
 
Perkembangan Sosial
Perkembangan SosialPerkembangan Sosial
Perkembangan Sosial
 
Makalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarnaMakalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarna
 
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDBimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
 
Pembelajaran sains anak usia dini
Pembelajaran sains anak usia diniPembelajaran sains anak usia dini
Pembelajaran sains anak usia dini
 
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
 

Similar to PPT Tokoh Pendidikan Anak Usia Dini

Ilmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ilmu Pendidikan - Aliran PendidikanIlmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ilmu Pendidikan - Aliran PendidikanAhmad Ahadi Yusuf
 
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5DwiAlfiani2000
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikyelti
 
Gerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikanGerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikandonawidiya
 
Filsafat Pendidikan Progresivisme
Filsafat Pendidikan ProgresivismeFilsafat Pendidikan Progresivisme
Filsafat Pendidikan ProgresivismeSTKIP PGRI Pacitan
 
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pipKONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pipRahma Al-Zaisah
 
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniaAliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniasrinimutiarisma
 
Psikologi pendidikan
 Psikologi pendidikan Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanE Sanjani
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Zufa Fauzia
 
Pengertian kreativiti
Pengertian kreativitiPengertian kreativiti
Pengertian kreativitisafarinsalwa
 
Seni Dalam Pendidikan
Seni Dalam PendidikanSeni Dalam Pendidikan
Seni Dalam PendidikanFlorida Hunay
 

Similar to PPT Tokoh Pendidikan Anak Usia Dini (20)

gaya belajar
gaya belajargaya belajar
gaya belajar
 
Ilmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ilmu Pendidikan - Aliran PendidikanIlmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
Ilmu Pendidikan - Aliran Pendidikan
 
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didik
 
Gerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikanGerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikan
 
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptxBAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
 
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
 
Filsafat Pendidikan Progresivisme
Filsafat Pendidikan ProgresivismeFilsafat Pendidikan Progresivisme
Filsafat Pendidikan Progresivisme
 
BEGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN DILAKSANAKAN
BEGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN DILAKSANAKANBEGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN DILAKSANAKAN
BEGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN DILAKSANAKAN
 
PERTEMUAN 1 BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
PERTEMUAN 1 BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptxPERTEMUAN 1 BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
PERTEMUAN 1 BAGAIMANA SEGARUSNYA PEMBELAJARAN.pptx
 
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
 
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN DAN HARAPAN
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN DAN HARAPANPERMASALAHAN PEMBELAJARAN DAN HARAPAN
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN DAN HARAPAN
 
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pipKONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
 
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniaAliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
 
Psikologi pendidikan
 Psikologi pendidikan Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
Perbedaan antara pendekatan strategi metode model kelompok 2 4 b pg paud 2013
 
Aliran aliran-pendidikan
Aliran aliran-pendidikanAliran aliran-pendidikan
Aliran aliran-pendidikan
 
Pengertian kreativiti
Pengertian kreativitiPengertian kreativiti
Pengertian kreativiti
 
Seni Dalam Pendidikan
Seni Dalam PendidikanSeni Dalam Pendidikan
Seni Dalam Pendidikan
 
Falsafah Pendidikan
Falsafah PendidikanFalsafah Pendidikan
Falsafah Pendidikan
 

More from Universitas Negeri Jakarta (17)

Parenting.pptx
Parenting.pptxParenting.pptx
Parenting.pptx
 
Arah kebijakan PAUD Holistik Integratif.pdf
Arah kebijakan PAUD Holistik Integratif.pdfArah kebijakan PAUD Holistik Integratif.pdf
Arah kebijakan PAUD Holistik Integratif.pdf
 
Managemen Pengelolaan PAUD.pdf
Managemen Pengelolaan PAUD.pdfManagemen Pengelolaan PAUD.pdf
Managemen Pengelolaan PAUD.pdf
 
Pengembangan Media.pdf
Pengembangan Media.pdfPengembangan Media.pdf
Pengembangan Media.pdf
 
Penataan Lingkungan Kelas.pdf
Penataan Lingkungan Kelas.pdfPenataan Lingkungan Kelas.pdf
Penataan Lingkungan Kelas.pdf
 
Konsep Dasar Bahasa dan Literasi AUD
Konsep Dasar Bahasa dan Literasi AUD Konsep Dasar Bahasa dan Literasi AUD
Konsep Dasar Bahasa dan Literasi AUD
 
Hak dan Kewajiban Anak
Hak dan Kewajiban Anak Hak dan Kewajiban Anak
Hak dan Kewajiban Anak
 
Belajar melalui Bermain
Belajar melalui Bermain Belajar melalui Bermain
Belajar melalui Bermain
 
Merencanakan Sentra Pembelajaran
Merencanakan Sentra Pembelajaran Merencanakan Sentra Pembelajaran
Merencanakan Sentra Pembelajaran
 
Kurikulum Anak Usia Dini
Kurikulum Anak Usia Dini Kurikulum Anak Usia Dini
Kurikulum Anak Usia Dini
 
Hakikat Kurikulum
Hakikat Kurikulum Hakikat Kurikulum
Hakikat Kurikulum
 
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
 
PPT Perkembangan Anak 3-4 Tahun
PPT Perkembangan Anak 3-4 Tahun PPT Perkembangan Anak 3-4 Tahun
PPT Perkembangan Anak 3-4 Tahun
 
PPT Self Help Skills
PPT Self Help SkillsPPT Self Help Skills
PPT Self Help Skills
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
PPT Komunikasi efektif
PPT Komunikasi efektifPPT Komunikasi efektif
PPT Komunikasi efektif
 
1 hakikat media pembelajaran
1 hakikat media pembelajaran1 hakikat media pembelajaran
1 hakikat media pembelajaran
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

PPT Tokoh Pendidikan Anak Usia Dini

  • 2. Tokoh Pendidikan PAUD, al: Pestalozzi Froebel Maria Montessori Helen Parkhust WH Kilpatrick 2
  • 3.
  • 4.  Lahir di Zurich, Switzerland, 12 Januari 1746.  Ayahnya yang seorang dokter wafat saat dia berusia 5 tahun.  Sampai dewasa, diasuh oleh kakeknya.  Lulus Universitas Zurich (awalnya ingin menjadi pendeta tetapi pindah ke fak. Hukum)  1767, bertemu dengan Anna Schulthe dan menikahinya.  Rancangan metode pembelajarannya diperoleh dari pengalaman mendidik anaknya, Jacobi. 4
  • 5. Tahun Sekolah 1769 - 1798 Neuhof Lokasi: 25 km dari Zurich, Argau’s Village Birr Luas 20 hektar. Basic dana dari pertanian tetapi gagal. Revolusi Prancis. 1798 - 1799 Stans Bergabung dengan pemerintahan baru; mengelola pembelajaran di rumah yatim piatu. 1800 – 1804/5 Burgdorf and Munchenbuchsee Mendirikan sekolah yang terhubung dengan institusi untuk memberikan in-service training pada guru. 5
  • 6. Tahun Sekolah 1807 – 1825 Pestalozzi’s Instutute in Yverdon 1825 - 1827 Sekolah di Yverdon bangkrut, Pestalozzi kembali ke Neuhof dan tetap berharap dapat mendirikan sekolah lagi. 1827, 17 Februari Pestalozzi wafat di Brugg dan dimakamkan di Birr. 6
  • 7. Pendidikan Cara membuka/ membentangkan kekuatan alamiah dan kemampuan laten pada diri setiap manusia.
  • 8. SUARA Bahan pengembangan bahasa, sejarah dan ilmu bumi. BENTUK Pengetahuan bangun, menggambar dan menulis. BILANGAN Aspek yang berkaitan dengan berhitung. 8
  • 9.  Tujuan pendidikan  Mengembangkan seluruh potensi anak agar menjadi manusia yang baik, mengabdi kepada masyarakat, kemanusiaan dan Tuhan.  Masyarakat memiliki pengaruh terhadap pendidikan anak.  Keluarga merupakan sendi untuk berbagai lingkungan pendidikan. 9
  • 10.  Dimulai dengan objek konkret sebelum ke abstrak.  Dimulai dari lingkungan sekitar terlebih dahulu sebelum ke lingkungan yang terjauh.  Dimulai dari latihan yang mudah sebelum mengenalkan sesuatu yang kompleks.  Selalu berproses secara bertahap, kumulatif dan perlahan. 10
  • 12.  Guru harus memeperoleh kepercayaan dari anak dengan cara “berpikir penuh cinta” dalam menangani anak.  Kelas di sekolah harus memiliki atmosfir saling mencintai.  Tindakan kekerasan kepada anak harus dihilangkan. 12
  • 13.
  • 14.  Lahir di Jerman, 21 April 1782  Anak bungsu dari Johan Jacob Froebel  Piatu saat usia 9 bulan  Saat usia 4 thn, ayahnya menikah lagi dan kurang mendapatkan perhatian sepanjang masa kecilnya. 14
  • 15. Pendidikan adalah usaha dengan berbagai alat untuk membangkitkan manusia sebagai makhluk yang sadar, berfikir, dan mengerti agar secara sadar menerapkan hukum Tuhan dalam kehidupan.
  • 16.  Pendidikan harus berasal dari dalam diri anak bukan berasal dari luar.  Pendidikan harus harmonis  Pendidik harus mengikuti anak, tidak boleh memaksakan sesuatu.  Pendidikan keluarga adalah kunci kesuksesan anak di kemudian hari. 16
  • 19.  Guru harus memelihara anak- anak seolah-olah memelihara tanaman yang tumbuh di sebuah taman.  Sekolah mempunyai sebuah taman dimana anak-anak melakukan bermacam-macam kesibukan, terutama permainan. 19
  • 20.
  • 21. Bangunan permainan atau permainan membentuk (berasal dari kata spiel = permainan, die formen = bangunan, formen = membentuk). Alat permainan ini merupakan bahan-bahan belum jadi yang dapat disusun anak menjadi bangunan permainan. 21
  • 22.  Kertas  Pensil  Stik kayu  Adonan  Sedotan Digunakan untuk aktivitas konstruktif  Alat permainan, hasil rancangan Froebel, dengan konstruksi dimulai dari yang paling mudah sampai yang paling sulit Occupation (Spielformen) Gift (Spielgaben) 22
  • 23. Roma, 1870 – Belanda, 6 Mei 1952
  • 24. Pokok Pikiran Montessori  Pedosentris  Masa Peka  Kebebasan  Pikiran yang dapat Menyerap  Lingkungan yang dipersiapakan  Pengembangan Panca Indera 24
  • 25. Pedosentris  Setiap anak memiliki motivasi internal untuk mengembangkan dirinya.  Anak mempunyai pembawaan yang berbeda dengan orang lain (unik) Pembelajaran harus menyesuaikan dengan kebutuhan individu. 25
  • 26. Masa Peka  Sesuatu yang akan berkembang lebih cepat dibandingkan masa-masa lainnya. Setiap anak punya masa peka yang berbeda dengan anak lain. Timbul secara spontan, tidak dapat dipaksa. Dapat diketahui melalui alat-alat yang paling menarik minat dan perhatian anak. 26
  • 27. Kebebasan  Anak harus diberikan kebebasan untuk aktif dan berbuat.  Anak tidak mungkin dipaksa untuk duduk di bangku yang kaku. Kelas harus diatur sesuai dengan kondisi di rumah, sesuai dengan ukuran anak. 27
  • 28. Kecakapan dan kesenangan dimana anak-anak belajar secara tidak langsung dari lingkungan Pikiran anak akan menyerap berbagai macam hal segera dari lingkungan Pikiran yang dapat Menyerap (The Absorbent Mind) 28
  • 29. Lingkungan yang dipersiapkan  Suatu suasana yang diciptakan untuk memungkinkan anak bebas belajar melalui aktivitas dalam lingkungan yang tenang dan tertib yang disesuaikan dengan ukuran dan minat anak. 29
  • 31. Pembelajaran 3 Tahap  Pengenalan identitas (Recognition of Identity) “Ini adalah….”  Pengenalan sesuatu yang berbeda-beda (Recognition of Contrast) “Berikan saya…..”  Membedakan antara benda-benda yang serupa (Discrimination between similar object) “Benda apakah ini?” 31
  • 32. Alat Permainan  Ketrampilan hidup praktis  Kegiatan sensoris  Membaca dan Menulis  Aritmatika 32
  • 33. Ketrampilan Hidup Praktis  Membuka menutup laci  Menata meja  Menggunting  Bingkai pakaian  Mengikat tali sepatu  Mencuci peralatan makan 33
  • 34. Kegiatan Sensoris  Menara  Silinder  Papan kasar dan halus  Tas misteri  Botol suara  Papan warna  Permainan diam  Keranjang tenun  Botol aroma 34
  • 35. Kegiatan Membaca & Menulis  Huruf-huruf ampelas  Kartu perintah  Kartu abjad 35
  • 36. Aritmatika  Balok angka  Angka sandpaper  Deret angka  Latihan mengukur 36
  • 38. Dasar Pendidikan  Perpaduan antara sistem klasikal dengan sistem individual  Menciptakan hubungan yang fleksibel antar siswa  Keaktifan  Anak harus memiliki kebebasan ketika belajar 38
  • 39. Tujuan Pembelajaran Membimbing anak belajar sendiri, menunaikan tugas pembelajaran atas tanggung jawab sendiri. 39
  • 40. Pelaksanaan  Ruangan sekolah merupakan ruang vak untuk belajar klasikal dan belajar sendiri.  Guru adalah seorang ahli yang selalu siap dalam ruang melayani murid.  Bahan pengajaran diberikan berupa tugas  Pembelajaran klasikal diberikan untuk memberi penjelasan dan meletakkan dasar pembelajaran yang penting.  Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan kartu. 40
  • 41.  Jumlah anak di setiap sentra  Lama waktu anak bermain dalam sentra (45’ – 1 jam)  Jadwal perputaran anak di sentra  Aturan bermain dan belajar di sentra  Preventive management  Penataan alat dan material pembelajaran 41
  • 42.  Pisahkan sentra yang “gaduh” dengan sentra yang “tenang”  Pisahkan sentra dengan tegas menggunakan sekat, lemari  Display peralatan dengan posisi yang sesuai dengan tinggi anak  Letakkan sentra sesuai dengan sumber yang dibutuhkan  Pastikan bahwa guru dapat mengamati semua ruang tanpa halangan 42
  • 44.  Sentra matematika  Sentra bahasa  Sentra sains permulaan  Sentra kepedulian lingkungan SENTRA “subjek pembelajaran” “permanen”  Sentra balok  Sentra bermain peran  Sentra seni  Sentra pasir dan air 44
  • 45. Seimbangkan antara:  Waktu untuk aktif dan tenang  Aktivitas kelompok, aktivitas kelompok kecil, dan waktu untuk bermain sendiri atau bersama  Bermain indoor dan outdoor  Waktu bagi anak untuk memiliki aktivitas mereka sendiri dan waktu yang mendapatkan pengarahan langsung dari guru. 45 Jadwal
  • 47. 47  Pembelajaran proyek pada awalnya diinsipirasi dari pemikiran John Dewey tentang konsep sekolah kerja.  Konsep ini selanjutnya diwujudkan oleh William Heard Kilpatrick.  Dengan menggunakan metode proyek, mata pelajaran dilebur menjadi suatu hal yang holistik, menyerupai proyek yang memungkinkan anak memperoleh ketrampilan baru dibutuhkan melalui bekerja sama dengan anak-anak lainnya.
  • 48. 48  Proyek  proyectycum = maksud, tujuan, rencana Lilian Katz:  Proyek merupakan penyelidikan dalam waktu yang lama, kegiatan yang bersifat konstruktif dan berpusat pada bermain, dimana anak-anak terlibat berulang kali dalam pembelajaran dengan cara membangun dunia pemahaman mereka sendiri terhadap topik-topik yang sudah sangat dikenal oleh anak.
  • 49. Syarat Pemilihan Topik dalam Proyek 49  Sangat diminati oleh anak,  Relevan dan bermakna bagi anak yang memilihnya,  Sumber daya yang tersedia di lingkungan sekitar siap digunakan untuk mendukung pembelajaran,  Memiliki keterkaitan dengan tujuan pembelajaran,  Dapat melibatkan orang tua,  Mengembangkan berbagai jenis kemampuan dan ketrampilan
  • 50. Pengetahuan (knowledge) Gagasan, konsep, skema, informasi, dongeng, legenda, nyanyian dan materi lainnya yang berkaitan dengan kemampuan kognitif anak. Tujuan Proyek50
  • 51. Kecakapan/ keterampilan (skills) Tindakan yang memiliki ciri tersendiri, khusus dan dengan mudah diobservasi dan diukur, seperti: menggunting, menggambar, menghitung sekumpulan objek, kegiatan motorik kasar dan motorik halus. 51
  • 52. Kecenderungan (disposition) Berhubungan dengan pembiasaan yang bertahan terus-menerus dalam pikiran, atau karakter cara anak merespon pengalaman yang berlangsung dalam berbagai macam situasi, seperti: ketekunan mengerjakan tugas, serius, kedermawanan atau ketamakan, kecenderungan minat baca atau dalam memecahkan masalah. 52
  • 53.  Keadaan afektif dan emosional yang subjektif (bersifat pribadi), seperti perasaan memiliki, kepercayaan diri, harga diri, merasa selalu cukup, kecemasan, dsb. Perasaan (feelings) 53
  • 54. 54  Membangun pengetahuan baru atas apa yang telah anak tahu.  Menolong anak mengerti nilai-nilai yang berlaku di lingkungan mereka.  Menolong anak mengerti hubungan satu dengan yang lain.  Membuat anak mengerti nilai literatur dan angka-angka dalam konteks hidup yang sebenarnya.  Memberikan ide-ide dalam permainan peran.  Mendorong anak mencari sumber-sumber pengetahuan dan informasi yang lain selain di ‘sekolah’.  ‘Menjembatani’ komunikasi dengan orang tua.
  • 55. Model Pembelajaran Proyek (Kilpatrick) 55  Proyek Total Semua aspek pengembangan berkaitan satu sama lain.  Proyek Parsial Ada beberapa aspek pengembangan (bahasa, matematika, menyanyi dan gerak) tidak memiliki keterkaitan dengan topik, dapat diberikan dengan cara pembelajaran biasa.  Proyek Okasional