SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Disusun oleh:
A. Periode Sebelum Kemerdekaan (Periode Penjajahan)
1. Kurikulum Sekolah Dasar pada masa Kompeni
sampai Tahun 1960
Pada abad 16 dan 17 berdiri lembaga-lembaga pendidikan
dalam upaya penyebaran agama Kristen di tanah air (oleh
kompeni). Sedangkan Portugis mendirikan sekolah katolik di
Maluku.
Tahun 1848, pertama kalinya di berikan pemerintah kolonial
Hindia Belanda usaha pendidikan bagi anak-anak di
Indonesia. Sekolah bagi bangsa Belanda sangat di
utamakan. Pada tahun 1892, terdapat dua macam sekolah ,
yaitu:
1. Sekolah Kelas Dua untuk anak pribumi
2. Sekolah Kelas Satu untuk anak pegawai pemerintah
Hindia-Belanda
2. Kurikulum Sekolah Dasar pada Masa Kolonial
Belanda
Pada awal abad 20, dengan munculnya revolusi
sosial dan industri di Eropa, munculah paham
humanistis.
Undang-undang Hindia Belanda membagi jenis
penduduk menjadi 3 golongan: Eropa, Timur Asing,
dan Bumiputera, sehingga didirikan pula 3 jenis
sekolah rendah bagi anak-anak berdasarkan 3 jenis
penduduk tersebut yakni:
1. ELS (Europee Larege Schools)
2. HCS (Holland Chineses School)
3. HIS (Holland Inlandse School)
3. Kurikulum Sekolah Dasar pada Masa
Pemerintahan Jepang
Kurikulum
Sekolah
Dasar
pada
Masa
Pemerintahan Jepang ini adalah tidak adanya
sekolah rendah atau setingkatnya, yang ada
hanyalah sekolah rakyat yang disebut Kokumin
Gaku yang berlangsung selama 6 tahun. Anak
didik
harus
membantu
Jepang
dalam
peperangan, dan setelah 6 tahun berlalu
pelajaran berbau brelanda itu dihilangkan dan
Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa
pengantar.
4. Kurikulum Sekolah Dasar Pasca Kemerdekaan
sampai 1964
a.Masa setelah Merdeka sampai 1952
Pada masa pendudukan Belanda (NICA), Indonesia
dibagi menjadi Negara-negara bagian (RIS),
sehingga dalam pendidikan terdapat perbedaanperbedaan dalam pengajaran itupun terjadi. Setelah
kembali menjadi Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), yang diresmikan pada tanggal 17
Agustus 1950, pendidikan pun disatukan kembali
atau seragam kembali, dan keadaan ini berlangsung
b. Sejak tahun 1952 sampai 1964

Pada masa ini, pendidikan di Indonesia mengalami
penyempurnaan yang cukup efektif. Tujuan
pendidikan dan pengajaran Republik Indonesia
pada waktu itu ialah membentuk manusia susila
yang cakap dan warga Negara yang demokratis
serta bertanggung jawab tentang kesejahteraan
masyarakyat dan tanah air.
Kurikulum Sekolah Dasar (SD) dari tahun 1952
sampai dengan 1964 dapat dikategorikan kurikulum
tradisional, yakni separated subject curriculum.
c. Sejak tahun 1952 sampai 1964
Kurikulum ini merupakan perbaikan dari kurikulum
sebelumnya (yang berlaku Sejak tahun 1952 sampai
1964). Tujuan pendidikan pada masa ini adalah
membentuk manusia Pancasila dan Manipol/Usdek
yang bisa bertanggung jawab atas terselenggaranya
masyarakat adil dan makmur, materiil dan spiritual.
d. Kurikulum Sekolah Dasar Sejak Orde Baru (1965) sampai
(1968)
Kurikulum Sekolah Dasar 1968 dibagi menjadi 3 kelompok
besar :
1. Kelompok Pembina Pancasila: Pendidikan Agama,
Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa
Indonesia, Bahasa Daerah, dan Olahraga.
2. Kelompok pembinaan Pengetahuan Dasar: Berhitung, Ilmu
Pengetahuan Alam, Pendidikan Kesenian, Pendidikan
kesejahteraan Keluarga (termasuk Ilmu Kesehatan).
3. Kelompok Kecakapan Khusus: Kejuruan Agraria, Kejuruan
Teknik, Kejuruan Ketatalaksanaan/jasa.
B. Perkembangan Kurikulum Sekolah Menengah
Pertama (SMP)
1. Masa Penjajahan Belanda
a. Periode Sebelum Tahun 1900
Asal usul diadakannya SMP pada periode ini adalah karena
Belanda membutuhkan pegawai-pegawai yang kompeten
dan berpendidikan guna mengisi jabatan-jabatan yang
kosong di organisasi-organisasinya.
b. Periode 1900-1914
Pada periode ini Belanda peduli dan juga untuk
memperhatikan negara jajahannya maka belanda membuka
sekolah-sekolah untuk penduduk pribumi (Bumiputera) yang
disebut OSVIA.
c. Periode 1914-1935
Dengan dilatar belakangi meluasnya paham
humanitas di kalangan orang Belanda, akhirnya
pemerintah didesak untuk memperluas pendidikan
bagi kaum pribumi. Dengan demikian, di dirikanlah
sekolah MULO yang lama belajarnya 4 tahun.
Sekolah MULO ini setingkat dengan SMP jaman
sekarang, kurikulum yang di pergunakan semakin
lengkap.
d. Periode 1935-1945
Kongres Pemuda 28-10-1928 merupakan
klimaks dari persamaan kesadaran Nasional.
Mereka mendesak penjajah agar bahasa
Indonesia merupakan materi wajib. Dan pada
akhirnya Belanda mengubah struktur MULO,
dari perubahan tersebut isi dan materi
kurikulum juga turut berubah.
2. Kurikulum Sekolah Menengah Pertama Pada
Zaman Jepang (1942-1945)
Pada masa penjajahan Jepang, kurikulum yang
diterapkan bertujuan agar rakyat dapat membantu
pertahanan jepang. Pelajaran yang diajarkan pada
masa pemerintahan Belanda di ubah sesuai dengan
keinginan bangsa Jepang, materi yang diajarkan
sebenarnya tidak jauh beda dengan masa
pendidikan Belanda, hanya saja yang awalnya
semua hal yang berbau Belanda tergantikan dengan
model-model Jepang.
3. Masa Republik Indonesia
a. Masa 1945-1950
Atas usul BPKNIP pada tanggal 29 Desember 1945,
Menteri O & K membentuk panitia penyelidikan dan
pengajaran. Panitia melakukan perombakan Sekolah
Menengah Pertama ala Jepang menjadi Sekolah
Menengah Pertama ala Pribumi, lamanya 3 tahun
dengan kategori:
• Bagian A : Bahasa dan pengetahuan sosial
• Bagian B : Ilmu pasti dan pengetahuan alam
b. Masa 1950-1962
Meskipun sebelumnya Indonesia telah memilki SMP
pada masa 1945-1950, namun pada waktu itu belum
semua wilayah Indonesia telah dikuasai pemerintah
RI. Karena Indonesia belum sepenuhnya dikuasai
RI, kurikulum SMP tidak berlaku merata. Tahun 1952
dibentuk Kurikulum SGA yang bertujuan membentuk
manusia cakap susila dan bertanggung jawab
terhadap kesejahtraan masyarakat dan tanah air.
C. KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

1. Kurikulum SMA pada masa Belanda
Sekolah Menengah Atas pada masa Belanda adalah
AMS (Algermene Midelbare School). Sekolah ini
berdiri pada tahun 1919, setelah mendirikan Sekolah
Menengah Pertama seperti Mulo pada tahun 1914,
gymnasium villen 3 tahun (1897), HBS (1875)
dengan lama pendidikan 3 tahun mata pelajaran
pokok AMS II Kesusastraan klasik barat adalah
bahasa latih.
2. Kurikulum SMA pada masa Jepang
Pada tahun 1942 AMS diganti oleh Jepang menjadi
Sekolah Tinggi dengan lama pendidikan 3 tahun, isi
didalam rencana pelajaran Sekolah Tinggi adalah :
- Pemakaian Bahasa Belanda dilarang.
- Bahasa resmi dan pengantar Bahasa Indonesia.
- Bahasa Jepang menjadi mata pelajaran wajib.
- Pengajaran adat istiadat Jepang.
- Sejarah Jepang sangat penting.
3.
Kurikulum SMA pada masa Republik
Indonesia
a. Masa 1950-1965
Sekolah Menengah Atas ( SMA ) dibagi menjadi 3
bagian yaitu :
Bagian A : Jurusan Kesusatraan
Bagian B : Jurusan Ilmu Pasti dan Ilmu Alam
Bagian C : Jurusan Sosial Ekonomi
Tujuannya menyiapkan calon anggota masarakat
yang berguna dan mendidik anak didik agar dapat
meneruskan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.
b. Masa 1965-1985
Perkembangan kurikulum sekolah meliputi beberapa
dimensi
dasar
(landasan,
falsafah),
tujuan
pendidikan nasional, orientasi pelajaran, kualifikasi
lulusan yang dikehendaki, orientasi dan isi
kurikulum,
desain
kurikulum,
pendekatan
metodologis, pembimbing, dan fasilitas.
D. Kurikulum Berorientasi Pencapaian
Kurikulum ini mulai dikembangkan sejak tahun 1975
hingga 1984.
1.
Kurikulum 1975
Kurikulum 1975 sebagai pengganti kurikulum 1968
menggunakan prinsip-prinsip di antaranya sebagai
berikut:
a. Berorientasi pada tujuan.
b. Menganut pendekatan integratif
c. Menekankan kepada efisiensi dan efektivitas dalam
hal daya dan waktu.
d. Menganut pendekatan sistem instruksional yang
dikenal dengan Prosedur Pengembangan Sistem
2.
Kurikulum 1984
Kurikulum 1984 memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Berorientasi kepada tujuan instruksional.
b. Pendekatan pengajarannya berpusat pada anak
didik melalui cara belajar siswa aktif (CBSA).
c. Materi pelajaran dikemas dengan nenggunakan
pendekatan spiral.
d. Menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum
diberikan latihan.
e. Materi disajikan berdasarkan tingkat kesiapan atau
kematangan siswa.
f. Menggunakan pendekatan keterampilan proses.
3.
Kurikulum 1994
Terdapat ciri-ciri yang menonjol dari pemberlakuan
kurikulum 1994, di antaranya sebagai berikut:
a. Pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan
sistem caturwulan.
b. Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi
pelajaran yang cukup padat.
c. Kurikulum 1994 bersifat populis.
LANJUTAN
d. Dalam pelaksanaan kegiatan.
e. Dalam pengajaran suatu mata pelajaran
disesuaikan dengan kekhasan konsep/pokok
bahasan dan perkembangan berpikir siswa.
f. Pengajaran dari hal yang konkrit ke hal yang
abstrak.
g. Pengulangan-pengulangan materi yang dianggap
sulit
perlu
dilakukan
untuk
pemantapan
pemahaman siswa.
E. Kurikulum Berbasis Kompetensi dan KTSP
1.
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004
KBK tidak lagi mempersoalkan proses belajar, proses
pembelajaran dipandang merupakan wilayah otoritas
guru, yang terpenting pada tingkatan tertentu peserta
didik mencapai kompetensi yang diharapkan.
Kompetensi
dimaknai
sebagai
perpaduan
pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang
direfleksikan dalam kebiasaan berpikir, dan bertindak.
2.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) 2006
Pada prinsipnya, KTSP merupakan bagian yang
tidak
terpisahkan
dari
SI,
namun
pengembangannya diserahkan kepada sekolah
agar sesuai dengan kebutuhan sekolah itu sendiri.
KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat
satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan
silabus.
F. Kurikulum 2013
Inti dari Kurikulum 2013, adalah ada pada upaya
penyederhanaan, dan tematik-integratif. Kurikulum
2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap
di dalam menghadapi masa depan. Karena itu
kurikulum
disusun
untuk
mengantisipasi
perkembangan masa depan.
Pengembangan multikultural

More Related Content

What's hot

Pendidikan di indonesia pada masa penjajahan
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahanPendidikan di indonesia pada masa penjajahan
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahanAnan Nur
 
Kurikulum Pendidikan
Kurikulum PendidikanKurikulum Pendidikan
Kurikulum PendidikanErna Sevtyana
 
Landasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikanLandasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikanIwanAr
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanYeti Rohayati
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaYeti Rohayati
 
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)Ratih Kisdiani Riadi
 
Perkembangan kurikulum sma dari masa ke masa
Perkembangan kurikulum sma dari masa ke masaPerkembangan kurikulum sma dari masa ke masa
Perkembangan kurikulum sma dari masa ke masaUtami Putri
 
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Thufailah Mujahidah
 
Laporan Jawatankuasa Kabinet
Laporan Jawatankuasa KabinetLaporan Jawatankuasa Kabinet
Laporan Jawatankuasa KabinetDenne Freddy
 
Akta Pendidikan 1961
Akta Pendidikan 1961Akta Pendidikan 1961
Akta Pendidikan 1961Denne Freddy
 
Landasan Pendidikan
Landasan PendidikanLandasan Pendidikan
Landasan PendidikanAde Nurlaila
 
Landasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikanLandasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikanApri Munganti
 
Komparasi indonesia dan m alaysia
Komparasi indonesia dan m alaysiaKomparasi indonesia dan m alaysia
Komparasi indonesia dan m alaysiaDesi Lestari
 

What's hot (19)

C sejarah peminatan-10
C sejarah peminatan-10C sejarah peminatan-10
C sejarah peminatan-10
 
Kajian kurikulum
Kajian kurikulumKajian kurikulum
Kajian kurikulum
 
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahan
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahanPendidikan di indonesia pada masa penjajahan
Pendidikan di indonesia pada masa penjajahan
 
Kurikulum Pendidikan
Kurikulum PendidikanKurikulum Pendidikan
Kurikulum Pendidikan
 
Landasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikanLandasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikan
 
Kurikulum di USA
Kurikulum di USAKurikulum di USA
Kurikulum di USA
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
 
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)
Kel.10 sejarah pendidikan (kolonial '66)
 
Lanpen
LanpenLanpen
Lanpen
 
Perkembangan kurikulum sma dari masa ke masa
Perkembangan kurikulum sma dari masa ke masaPerkembangan kurikulum sma dari masa ke masa
Perkembangan kurikulum sma dari masa ke masa
 
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
 
Laporan Jawatankuasa Kabinet
Laporan Jawatankuasa KabinetLaporan Jawatankuasa Kabinet
Laporan Jawatankuasa Kabinet
 
Akta Pendidikan 1961
Akta Pendidikan 1961Akta Pendidikan 1961
Akta Pendidikan 1961
 
Landasan Pendidikan
Landasan PendidikanLandasan Pendidikan
Landasan Pendidikan
 
Landasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikanLandasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikan
 
Kurikulumjepang
KurikulumjepangKurikulumjepang
Kurikulumjepang
 
Komparasi indonesia dan m alaysia
Komparasi indonesia dan m alaysiaKomparasi indonesia dan m alaysia
Komparasi indonesia dan m alaysia
 
Anak anak is ok
Anak anak is okAnak anak is ok
Anak anak is ok
 

Similar to Pengembangan multikultural

PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptPROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptSupriyati35
 
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptMODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptSupriyati35
 
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptMODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptSupriyati35
 
Makalah Sejarah Kurikulum di INDONESIA
Makalah Sejarah Kurikulum di INDONESIAMakalah Sejarah Kurikulum di INDONESIA
Makalah Sejarah Kurikulum di INDONESIAEVI PAULINA SIMAREMARE
 
Makalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesiaMakalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesiaWarnet Raha
 
Makalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesiaMakalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975Amphie Yuurisman
 
Kelompok 10_Landasan Histori Pendidikan.pptx
Kelompok 10_Landasan Histori Pendidikan.pptxKelompok 10_Landasan Histori Pendidikan.pptx
Kelompok 10_Landasan Histori Pendidikan.pptxdepartemenpendidikan3
 
Fix landasan historis sistem pendidikan nasional indonesia merdeka
Fix landasan historis sistem pendidikan nasional indonesia merdekaFix landasan historis sistem pendidikan nasional indonesia merdeka
Fix landasan historis sistem pendidikan nasional indonesia merdekaSalma Van Licht
 
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyung
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyungKehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyung
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyungNdeaneyung
 
Sejarah Pendidikan Indonesia.pptx
Sejarah Pendidikan Indonesia.pptxSejarah Pendidikan Indonesia.pptx
Sejarah Pendidikan Indonesia.pptxArisMuzhiatIllahi
 
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarang
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarangSejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarang
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarangThony Hermansyah
 
Perkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaPerkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaAdy Setiawan
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikanAde Nurlaila
 
Presentasi Sejarah pendidikan guru dari masa ke masa
Presentasi Sejarah pendidikan guru dari masa ke masaPresentasi Sejarah pendidikan guru dari masa ke masa
Presentasi Sejarah pendidikan guru dari masa ke masakurikulum_smansa_tualang
 
PPT PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN SD MODUL 5.pptx
PPT PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN SD MODUL 5.pptxPPT PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN SD MODUL 5.pptx
PPT PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN SD MODUL 5.pptxYULIANAYULIANA87
 
Pendidikan Umum Dan TVET
Pendidikan Umum Dan TVETPendidikan Umum Dan TVET
Pendidikan Umum Dan TVETafinde
 

Similar to Pengembangan multikultural (20)

PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptPROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
 
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptMODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
 
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptMODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
 
Makalah Sejarah Kurikulum di INDONESIA
Makalah Sejarah Kurikulum di INDONESIAMakalah Sejarah Kurikulum di INDONESIA
Makalah Sejarah Kurikulum di INDONESIA
 
Makalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesiaMakalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesia
 
Makalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesiaMakalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesia
 
Makalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesiaMakalah kondisi pendidikan di indonesia
Makalah kondisi pendidikan di indonesia
 
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
 
Kelompok 10_Landasan Histori Pendidikan.pptx
Kelompok 10_Landasan Histori Pendidikan.pptxKelompok 10_Landasan Histori Pendidikan.pptx
Kelompok 10_Landasan Histori Pendidikan.pptx
 
Presentation filsafat
Presentation filsafatPresentation filsafat
Presentation filsafat
 
Fix landasan historis sistem pendidikan nasional indonesia merdeka
Fix landasan historis sistem pendidikan nasional indonesia merdekaFix landasan historis sistem pendidikan nasional indonesia merdeka
Fix landasan historis sistem pendidikan nasional indonesia merdeka
 
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyung
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyungKehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyung
Kehidupan masyarakat indonesia di massa kolonial by eyung
 
Sejarah Pendidikan Indonesia.pptx
Sejarah Pendidikan Indonesia.pptxSejarah Pendidikan Indonesia.pptx
Sejarah Pendidikan Indonesia.pptx
 
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarang
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarangSejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarang
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarang
 
Sejarah kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah kurikulum pendidikan di indonesiaSejarah kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah kurikulum pendidikan di indonesia
 
Perkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaPerkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesia
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
 
Presentasi Sejarah pendidikan guru dari masa ke masa
Presentasi Sejarah pendidikan guru dari masa ke masaPresentasi Sejarah pendidikan guru dari masa ke masa
Presentasi Sejarah pendidikan guru dari masa ke masa
 
PPT PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN SD MODUL 5.pptx
PPT PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN SD MODUL 5.pptxPPT PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN SD MODUL 5.pptx
PPT PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN SD MODUL 5.pptx
 
Pendidikan Umum Dan TVET
Pendidikan Umum Dan TVETPendidikan Umum Dan TVET
Pendidikan Umum Dan TVET
 

Pengembangan multikultural

  • 1.
  • 3. A. Periode Sebelum Kemerdekaan (Periode Penjajahan) 1. Kurikulum Sekolah Dasar pada masa Kompeni sampai Tahun 1960 Pada abad 16 dan 17 berdiri lembaga-lembaga pendidikan dalam upaya penyebaran agama Kristen di tanah air (oleh kompeni). Sedangkan Portugis mendirikan sekolah katolik di Maluku. Tahun 1848, pertama kalinya di berikan pemerintah kolonial Hindia Belanda usaha pendidikan bagi anak-anak di Indonesia. Sekolah bagi bangsa Belanda sangat di utamakan. Pada tahun 1892, terdapat dua macam sekolah , yaitu: 1. Sekolah Kelas Dua untuk anak pribumi 2. Sekolah Kelas Satu untuk anak pegawai pemerintah Hindia-Belanda
  • 4. 2. Kurikulum Sekolah Dasar pada Masa Kolonial Belanda Pada awal abad 20, dengan munculnya revolusi sosial dan industri di Eropa, munculah paham humanistis. Undang-undang Hindia Belanda membagi jenis penduduk menjadi 3 golongan: Eropa, Timur Asing, dan Bumiputera, sehingga didirikan pula 3 jenis sekolah rendah bagi anak-anak berdasarkan 3 jenis penduduk tersebut yakni: 1. ELS (Europee Larege Schools) 2. HCS (Holland Chineses School) 3. HIS (Holland Inlandse School)
  • 5. 3. Kurikulum Sekolah Dasar pada Masa Pemerintahan Jepang Kurikulum Sekolah Dasar pada Masa Pemerintahan Jepang ini adalah tidak adanya sekolah rendah atau setingkatnya, yang ada hanyalah sekolah rakyat yang disebut Kokumin Gaku yang berlangsung selama 6 tahun. Anak didik harus membantu Jepang dalam peperangan, dan setelah 6 tahun berlalu pelajaran berbau brelanda itu dihilangkan dan Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar.
  • 6. 4. Kurikulum Sekolah Dasar Pasca Kemerdekaan sampai 1964 a.Masa setelah Merdeka sampai 1952 Pada masa pendudukan Belanda (NICA), Indonesia dibagi menjadi Negara-negara bagian (RIS), sehingga dalam pendidikan terdapat perbedaanperbedaan dalam pengajaran itupun terjadi. Setelah kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1950, pendidikan pun disatukan kembali atau seragam kembali, dan keadaan ini berlangsung
  • 7. b. Sejak tahun 1952 sampai 1964 Pada masa ini, pendidikan di Indonesia mengalami penyempurnaan yang cukup efektif. Tujuan pendidikan dan pengajaran Republik Indonesia pada waktu itu ialah membentuk manusia susila yang cakap dan warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab tentang kesejahteraan masyarakyat dan tanah air. Kurikulum Sekolah Dasar (SD) dari tahun 1952 sampai dengan 1964 dapat dikategorikan kurikulum tradisional, yakni separated subject curriculum.
  • 8. c. Sejak tahun 1952 sampai 1964 Kurikulum ini merupakan perbaikan dari kurikulum sebelumnya (yang berlaku Sejak tahun 1952 sampai 1964). Tujuan pendidikan pada masa ini adalah membentuk manusia Pancasila dan Manipol/Usdek yang bisa bertanggung jawab atas terselenggaranya masyarakat adil dan makmur, materiil dan spiritual.
  • 9. d. Kurikulum Sekolah Dasar Sejak Orde Baru (1965) sampai (1968) Kurikulum Sekolah Dasar 1968 dibagi menjadi 3 kelompok besar : 1. Kelompok Pembina Pancasila: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, dan Olahraga. 2. Kelompok pembinaan Pengetahuan Dasar: Berhitung, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Kesenian, Pendidikan kesejahteraan Keluarga (termasuk Ilmu Kesehatan). 3. Kelompok Kecakapan Khusus: Kejuruan Agraria, Kejuruan Teknik, Kejuruan Ketatalaksanaan/jasa.
  • 10. B. Perkembangan Kurikulum Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1. Masa Penjajahan Belanda a. Periode Sebelum Tahun 1900 Asal usul diadakannya SMP pada periode ini adalah karena Belanda membutuhkan pegawai-pegawai yang kompeten dan berpendidikan guna mengisi jabatan-jabatan yang kosong di organisasi-organisasinya. b. Periode 1900-1914 Pada periode ini Belanda peduli dan juga untuk memperhatikan negara jajahannya maka belanda membuka sekolah-sekolah untuk penduduk pribumi (Bumiputera) yang disebut OSVIA.
  • 11. c. Periode 1914-1935 Dengan dilatar belakangi meluasnya paham humanitas di kalangan orang Belanda, akhirnya pemerintah didesak untuk memperluas pendidikan bagi kaum pribumi. Dengan demikian, di dirikanlah sekolah MULO yang lama belajarnya 4 tahun. Sekolah MULO ini setingkat dengan SMP jaman sekarang, kurikulum yang di pergunakan semakin lengkap.
  • 12. d. Periode 1935-1945 Kongres Pemuda 28-10-1928 merupakan klimaks dari persamaan kesadaran Nasional. Mereka mendesak penjajah agar bahasa Indonesia merupakan materi wajib. Dan pada akhirnya Belanda mengubah struktur MULO, dari perubahan tersebut isi dan materi kurikulum juga turut berubah.
  • 13. 2. Kurikulum Sekolah Menengah Pertama Pada Zaman Jepang (1942-1945) Pada masa penjajahan Jepang, kurikulum yang diterapkan bertujuan agar rakyat dapat membantu pertahanan jepang. Pelajaran yang diajarkan pada masa pemerintahan Belanda di ubah sesuai dengan keinginan bangsa Jepang, materi yang diajarkan sebenarnya tidak jauh beda dengan masa pendidikan Belanda, hanya saja yang awalnya semua hal yang berbau Belanda tergantikan dengan model-model Jepang.
  • 14. 3. Masa Republik Indonesia a. Masa 1945-1950 Atas usul BPKNIP pada tanggal 29 Desember 1945, Menteri O & K membentuk panitia penyelidikan dan pengajaran. Panitia melakukan perombakan Sekolah Menengah Pertama ala Jepang menjadi Sekolah Menengah Pertama ala Pribumi, lamanya 3 tahun dengan kategori: • Bagian A : Bahasa dan pengetahuan sosial • Bagian B : Ilmu pasti dan pengetahuan alam
  • 15. b. Masa 1950-1962 Meskipun sebelumnya Indonesia telah memilki SMP pada masa 1945-1950, namun pada waktu itu belum semua wilayah Indonesia telah dikuasai pemerintah RI. Karena Indonesia belum sepenuhnya dikuasai RI, kurikulum SMP tidak berlaku merata. Tahun 1952 dibentuk Kurikulum SGA yang bertujuan membentuk manusia cakap susila dan bertanggung jawab terhadap kesejahtraan masyarakat dan tanah air.
  • 16. C. KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) 1. Kurikulum SMA pada masa Belanda Sekolah Menengah Atas pada masa Belanda adalah AMS (Algermene Midelbare School). Sekolah ini berdiri pada tahun 1919, setelah mendirikan Sekolah Menengah Pertama seperti Mulo pada tahun 1914, gymnasium villen 3 tahun (1897), HBS (1875) dengan lama pendidikan 3 tahun mata pelajaran pokok AMS II Kesusastraan klasik barat adalah bahasa latih.
  • 17. 2. Kurikulum SMA pada masa Jepang Pada tahun 1942 AMS diganti oleh Jepang menjadi Sekolah Tinggi dengan lama pendidikan 3 tahun, isi didalam rencana pelajaran Sekolah Tinggi adalah : - Pemakaian Bahasa Belanda dilarang. - Bahasa resmi dan pengantar Bahasa Indonesia. - Bahasa Jepang menjadi mata pelajaran wajib. - Pengajaran adat istiadat Jepang. - Sejarah Jepang sangat penting.
  • 18. 3. Kurikulum SMA pada masa Republik Indonesia a. Masa 1950-1965 Sekolah Menengah Atas ( SMA ) dibagi menjadi 3 bagian yaitu : Bagian A : Jurusan Kesusatraan Bagian B : Jurusan Ilmu Pasti dan Ilmu Alam Bagian C : Jurusan Sosial Ekonomi Tujuannya menyiapkan calon anggota masarakat yang berguna dan mendidik anak didik agar dapat meneruskan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.
  • 19. b. Masa 1965-1985 Perkembangan kurikulum sekolah meliputi beberapa dimensi dasar (landasan, falsafah), tujuan pendidikan nasional, orientasi pelajaran, kualifikasi lulusan yang dikehendaki, orientasi dan isi kurikulum, desain kurikulum, pendekatan metodologis, pembimbing, dan fasilitas.
  • 20. D. Kurikulum Berorientasi Pencapaian Kurikulum ini mulai dikembangkan sejak tahun 1975 hingga 1984. 1. Kurikulum 1975 Kurikulum 1975 sebagai pengganti kurikulum 1968 menggunakan prinsip-prinsip di antaranya sebagai berikut: a. Berorientasi pada tujuan. b. Menganut pendekatan integratif c. Menekankan kepada efisiensi dan efektivitas dalam hal daya dan waktu. d. Menganut pendekatan sistem instruksional yang dikenal dengan Prosedur Pengembangan Sistem
  • 21. 2. Kurikulum 1984 Kurikulum 1984 memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Berorientasi kepada tujuan instruksional. b. Pendekatan pengajarannya berpusat pada anak didik melalui cara belajar siswa aktif (CBSA). c. Materi pelajaran dikemas dengan nenggunakan pendekatan spiral. d. Menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum diberikan latihan. e. Materi disajikan berdasarkan tingkat kesiapan atau kematangan siswa. f. Menggunakan pendekatan keterampilan proses.
  • 22. 3. Kurikulum 1994 Terdapat ciri-ciri yang menonjol dari pemberlakuan kurikulum 1994, di antaranya sebagai berikut: a. Pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem caturwulan. b. Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang cukup padat. c. Kurikulum 1994 bersifat populis.
  • 23. LANJUTAN d. Dalam pelaksanaan kegiatan. e. Dalam pengajaran suatu mata pelajaran disesuaikan dengan kekhasan konsep/pokok bahasan dan perkembangan berpikir siswa. f. Pengajaran dari hal yang konkrit ke hal yang abstrak. g. Pengulangan-pengulangan materi yang dianggap sulit perlu dilakukan untuk pemantapan pemahaman siswa.
  • 24. E. Kurikulum Berbasis Kompetensi dan KTSP 1. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004 KBK tidak lagi mempersoalkan proses belajar, proses pembelajaran dipandang merupakan wilayah otoritas guru, yang terpenting pada tingkatan tertentu peserta didik mencapai kompetensi yang diharapkan. Kompetensi dimaknai sebagai perpaduan pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir, dan bertindak.
  • 25. 2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 Pada prinsipnya, KTSP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari SI, namun pengembangannya diserahkan kepada sekolah agar sesuai dengan kebutuhan sekolah itu sendiri. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
  • 26. F. Kurikulum 2013 Inti dari Kurikulum 2013, adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.