SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
11/27/27
KKriteriariteria
KKetuntasanetuntasan
MMinimalinimal
PENETAPANPENETAPAN
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2/27
 KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk
kelompok mata pelajaran selain ilmu
pengetahuan dan teknologi merupakan nilai
batas ambang kompetensi
*PENGERTIAN*
 Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah
kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang
ditentukan oleh satuan pendidikan.
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
3/27
 KKM ditetapkan oleh sekolah pada awal
tahun pelajaran dengan memperhatikan :
1. Intake (kemampuan rata-rata peserta
didik)
2. Kompleksitas (mengidentifikasi indikator
sebagai penanda tercapainya kompetensi
dasar)
3. Kemampuan daya pendukung (berorientasi
pada sumber belajar)
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
4/27
 KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran oleh satuan
pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mapel di
satuan pendidikan
*RAMBU - RAMBU*
 Ketuntasan Belajar setiap indikator yang telah ditetapkan
dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100%.
 Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan
rentang 0 – 100
 Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah nilai ketuntasan
belajar maksimal, dan berupaya secara bertahap
meningkatkan untuk mencapai ketuntasan maksimal
 Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar
Peserta didik
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
5/27
 Sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi
peserta didik sesuai KD mata pelajaran yang diikuti.
*FUNGSI KKM*
 Sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri
mengikuti penilaian mata pelajaran.
 Dapat digunakan sebagai bagian komponen dalam melakukan
evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan di
sekolah.
 Merupakan kontrak pedagogik antara pendidik dengan
peserta didik dan satuan pendidikan dengan masyarakat.
 Merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian
kompetensi tiap mata pelajaran.
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
6/27
*MEKANISME PENETAPAN KKM*
3. PENENTUAN KKM
2. LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKM
1. PRINSIP PENETAPAN KKM
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
7/27
Dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar minimal pada setiap
indikator dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan
intake peserta didik
KKM Kompetensi Dasar (KD) merupakan rata-rata dari KKM indikator yang
terdapat dalam Kompetensi Dasar tersebut
Kriteria ketuntasan minimal setiap Standar Kompetensi (SK)
merupakan rata-rata KKM Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat dalam
SK tersebut
11
22
33
*PRINSIP PENETAPAN KKMA
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
8/27
Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran merupakan rata-rata dari
semua KKM-SK yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun
pembelajaran, dan dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar
(LHB/Rapor) peserta didik
Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan adanya
perbedaan nilai ketuntasan minimal
44
55
*PRINSIP PENETAPAN KKMA
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
9/27
KKM
Indikator
KKM
Kompetensi Dasar
KKM
Standar Kompetensi
11 Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan
mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya
dukung, dan intake peserta didik dengan skema sebagai berikut:
*LANGKAH-LANGKAH
PENETAPAN KKM
B
KKM
Mata Pelajaran
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
10/27
22 Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata
pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan
patokan guru dalam melakukan penilaian
33 KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas
pendidikan
44 KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian
dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik
*LANGKAH-LANGKAH
PENETAPAN KKM
B
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
11/27
*PENENTUAN KKMC
3. INTAKE PESERTA DIDIK
2. DAYA DUKUNG
1. KOMPLEKSITAS
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
12/27
Tingkat Kompleksitas:
(kesulitan dan kerumitan) setiap KD atau indikator yang
harus dicapai oleh peserta didik
Kompleksitas tinggi, apabila dalam mencapai kompetensi
diperlukan :
Guru
 memahami kompetensi
 yang harus dicapai
 peserta didik
 kreatif dan inovatif
 dalam melaksanakan
 pembelajaran
GURU
Penalaran dan
kecermatan peserta
didik yang tinggi
Peserta didik
cukup lama karena
perlu pengulangan
Waktu
*KOMPLEKSITAS1
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
13/27
*DAYA DUKUNG2
* Ketersediaan tenaga
* Sarana dan prasarana
pendidikan yang diperlukan
* Biaya operasional pendidikan
* Manajemen sekolah
* Kepedulian stakeholders sekolah
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
14/27
intake
Kelas X dapat didasarkan pada hasil
seleksi Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB), Nilai Ujian Nasional
(NUN), Rapor kelas 3 SMP, tes seleksi
masuk, atau psikotes
Kelas X dapat didasarkan pada hasil
seleksi Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB), Nilai Ujian Nasional
(NUN), Rapor kelas 3 SMP, tes seleksi
masuk, atau psikotes
Kelas XI dan XII didasarkan pada
tingkat pencapaian KKM peserta didik
pada semester atau kelas sebelumnya
Kelas XI dan XII didasarkan pada
tingkat pencapaian KKM peserta didik
pada semester atau kelas sebelumnya
*INTAKE
(Tingkat Kemampuan Rata-rata Peserta
Didik)
3
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
15/27
Kompetensi dasar dandan
IndikatorIndikator
KKM
Kriteria Penetapan Ketuntasan
NilaiNilai
KKMKKMKompleksitasKompleksitas Daya dukungDaya dukung IntakeIntake
*FORMAT KKM*
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
16/27
NO. KRITERIA
NILAI
Tinggi Sedang Rendah
1 Kompleksitas 1 2 3
2 Daya Dukung 3 2 1
3 Intake 3 2 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya
dukung tinggi dan intake peserta didik sedang  nilainya
adalah
( ) 88,89100x
9
233
=
++
89
A. Dengan memberikan poin :
Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai* *
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
17/27
B. Dengan menggunakan rentang nilaiB. Dengan menggunakan rentang nilai :
NO. KRITERIA
NILAI
Tinggi Sedang Rendah
1 Kompleksitas 50 - 64 65 - 80 81 - 100
2 Daya Dukung 81 - 100 65 - 80 50 - 64
3 Intake 81 - 100 65 - 80 50 - 64
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang
ditentukan. Contoh : kompleksitas sedang (75), daya dukung tinggi (95),
dan intake sedang (70),
maka nilai KKM indikator = (75 + 95 + 70) : 3 = 80
Penentuan rentang nilai dan penetapan nilai dari setiap kriteria
merupakan kesepakatan forum MGMP sekolah, misalnya :
Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai* *
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
18/27
KompleksitasKompleksitasKompleksitasKompleksitas Daya DukungDaya Dukung IntakeIntakeIntakeIntake
• Tinggi
• Sedang
• Rendah
• Tinggi
• Sedang
• Rendah
• Tinggi
• Sedang
• Rendah
Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai* *
C. Dengan memberikan pertimbangan professional
judgement pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai
Contoh:
Jika indikator memeliki kriteria: kompleksitas rendah, daya dukung
tinggi, dan intake peserta didik sedang  maka terdapat dua
komponen yang memungkinkan untuk menetapkan nilai KKM 100
yaitu kompleksitas rendah dan daya dukung tinggi. Karena intake
peserta didik sedang, guru dapat mengurangi nilai KKM, misalnya
menjadi antara 80 – 90.
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
19/27
Kompetensi dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai KKM
Kompleksitas Daya dukung Intake
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa
dan unsur-unsur terbentuknya negara 74
Mendeskripsikan kedudukan manusia
sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial.
Rendah
3
Tinggi
3
Sedang
2
89
Menguraikan pengertian bangsa dan unsur
terbentuknya bangsa. Tinggi
1
Sedang
2
Sedang
2
56
Menganalisis pengertian negara dan unsur
terbentuknya Negara Sedang
2
Tinggi
3
Sedang
2
78
Contoh: Dengan memberi poin
PENETAPAN KKMPENETAPAN KKM
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
20/27
Kompetensi dasar dan IndikatorKompetensi dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai KKM
Kompleksitas Daya dukung Intake
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa
dan unsur-unsur terbentuknya negara 75
Mendeskripsikan kedudukan manusia
sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial.
Sedang
75
Tinggi
90
Sedang
70
78
Menguraikan pengertian bangsa dan unsur
terbentuknya bangsa. Tinggi
55
Sedang
80
Sedang
70
68
Menganalisis pengertian negara dan unsur
terbentuknya Negara Sedang
78
Tinggi
85
Sedang
70
78
Contoh: Dengan memberi poin
PENETAPAN KKMPENETAPAN KKM
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
21/27
Kompetensi dasar dan IndikatorKompetensi dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai
KKMKompleksitas Daya dukung Intake
2.4. Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-
jenis jamur berdasarkan hasil
pengamatan, percobaan, dan kajian
literatur, serta peranannya bagi
kehidupan
67
Mengidentifikasi jenis-jenis jamur.
Rendah
3
Tinggi
3
Sedang
2
89
Menjelaskan klasifikasi jamur.
Tinggi
1
Tinggi
3
Sedang
2
78
Membuat preparat basah jamur
Tinggi
1
Sedang
2
Sedang
2
56
Menganalisis bagian-bagian jamur
secara mikrokopis
Tinggi
1
Sedang
2
Sedang
2
56
Mendeskripsikan peranan jamur
bagi kehidupan manusia
Tinggi
1
Sedang
2
Sedang
2
56
Contoh: Mata pelajaran Biologi Kelas X Semester 1
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
22/27
Kompetensi dasar dan IndikatorKompetensi dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai
KKMKompleksitas Daya dukung Intake
2.4. Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-
jenis jamur berdasarkan hasil
pengamatan, percobaan, dan kajian
literatur, serta peranannya bagi
kehidupan
67
Mengidentifikasi jenis-jenis jamur.
Rendah
90
Tinggi
100
Sedang
70
87
Menjelaskan klasifikasi jamur.
Tinggi
75
Tinggi
95
Sedang
70
80
Membuat preparat basah jamur
Tinggi
60
Sedang
80
Sedang
70
70
Menganalisis bagian-bagian jamur
secara mikrokopis
Tinggi
62
Sedang
78
Sedang
70
70
Mendeskripsikan peranan jamur
bagi kehidupan manusia
Tinggi
60
Sedang
76
Sedang
70
69
Contoh: Mata pelajaran Biologi Kelas X Semester 1
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
23/27
LAPORAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIKLAPORAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
SEKOLAH MENENGAH ATASSEKOLAH MENENGAH ATAS
Nama Peserta DidikNama Peserta Didik :: ………………………………………….. Nama SekolahNama Sekolah :: ………………………………………………………………....
Nomor IndukNomor Induk :: ………………………………………….. Tahun PelajaranTahun Pelajaran :: 200…. / 200….200…. / 200….
Kelas / SemesterKelas / Semester :: ………………./………….../…………..
NO.NO. NAMA MATA PELAJARANNAMA MATA PELAJARAN KKMKKM
NILAI HASIL BELAJARNILAI HASIL BELAJAR
PENGETAHUANPENGETAHUAN PRAKTIKPRAKTIK
SIKAP /SIKAP /
AFEKTIFAFEKTIF
ANGKAANGKA HURUFHURUF ANGKAANGKA HURUFHURUF PREDIKATPREDIKAT
1.1. PENDIDIKAN AGAMA 7575
2.2.
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
7575
3.3. BHS. INDONESIA 7070
PENULISAN KKM PADA LHB PESERTA DIDIK
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
24/27
Analisis ketuntasan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui
tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan
Hasil analisis ditindaklanjuti dengan memberikan perbaikan
(remedial) bagi peserta didik yang belum tuntas dan pengayaan
(enrichment) bagi yang sudah tuntas.
ANALISIS KETUNTASAN* *
Manfaat Analisis:
1. Sebagai dasar untuk menetapkan KKM pada tahun
berikutnya
2. Perbaikan proses pembelajaran
Manfaat Analisis:
1. Sebagai dasar untuk menetapkan KKM pada tahun
berikutnya
2. Perbaikan proses pembelajaran
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
25/27
SMA ::
Mata Pelajaran ::
Kelas/Semester ::
NO.NO.
NAMA
PESERTA DIDIK
PENCAPAIAN KETUNTASAN BELAJAR PESERTA DIDIK Per KD
DST.DST.
SK 1 SK 2 SK 3
KD KD KD
1.1 1.2 1.3 dst 2.1 2.2 2.3 dst. 3.1 3.2 3.3 dst
KKM Sekolah
1.1.
2.2.
3.3.
DST.DST.
Rata - Rata
Frekwensi
Jumlah
Peserta Didik
≤≤ 4949
50 – 7450 – 74
75 - 10075 - 100
≥≥ KKM SekolahKKM Sekolah
Persentase Yang Tuntas
ANALISIS PENCAPAIAN KETUNTASAN
BELAJAR PESERTA DIDIK PER KD
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
26/27
No. SK No. KD
KKM Tingkat KKM Sekolah Pencapaian KKM
Sekolah Pencapaian Maks.
Rata-
rata
Min Maks.
Rata-
rata
Min
SK 1
KD 1.1 70,00 75,00
75,00 72,50 70,00 80,00 77,50 75,00
KD 1.2 75,00 80,00
SK 2
KD 2.1 75,00 75,00
75,00 70,00 65,00 75,00 72,33 67,00KD 2.2 70,00 75,00
KD 2.3 65,00 67,00
DST.
Nama SekolahSekolah ::
Mata PelajaranPelajaran ::
Kelas :
Kondisi Bulan :
REKAPITULASI PENCAPAIAN
KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL
HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
27/27

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pembelajaran tematik dan penentuan KKM
Pembelajaran tematik dan penentuan KKMPembelajaran tematik dan penentuan KKM
Pembelajaran tematik dan penentuan KKMZaenal Khayat
 
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penentuan Kriteria Ketuntasan MinimalPenentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penentuan Kriteria Ketuntasan MinimalHarsidi Side
 
2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkmBunda Nissa
 
Penetapan KKM Kur KTSP
Penetapan KKM Kur KTSPPenetapan KKM Kur KTSP
Penetapan KKM Kur KTSPRahmat Hidayat
 
10.penetapan kkm
10.penetapan kkm10.penetapan kkm
10.penetapan kkmfajar02
 
Evaluasi penetapan kkm
Evaluasi   penetapan kkmEvaluasi   penetapan kkm
Evaluasi penetapan kkmSuyadi Akbar
 
Penetapan kkm
Penetapan  kkmPenetapan  kkm
Penetapan kkmNie Nie
 
Kriteria ketuntasan minimal
Kriteria ketuntasan minimalKriteria ketuntasan minimal
Kriteria ketuntasan minimalErnal ZBakrie
 
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajarNuzli Muhammad
 
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtfeli priyatna laidan
 
Penyusunan kkm [autosaved] a
Penyusunan kkm [autosaved] aPenyusunan kkm [autosaved] a
Penyusunan kkm [autosaved] aSUKAWANGI03
 
Penetapan kriteria ketuntasan minimal
Penetapan kriteria ketuntasan minimalPenetapan kriteria ketuntasan minimal
Penetapan kriteria ketuntasan minimalGunawan Anwar
 
Penyusunan raport dan kkm
Penyusunan raport dan kkmPenyusunan raport dan kkm
Penyusunan raport dan kkmYang Terluka
 
Penilaian Permendikbud 104
Penilaian Permendikbud  104Penilaian Permendikbud  104
Penilaian Permendikbud 104Mahmun Zulkifli
 

Was ist angesagt? (18)

Prosedur kkm
Prosedur kkmProsedur kkm
Prosedur kkm
 
Pembelajaran tematik dan penentuan KKM
Pembelajaran tematik dan penentuan KKMPembelajaran tematik dan penentuan KKM
Pembelajaran tematik dan penentuan KKM
 
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penentuan Kriteria Ketuntasan MinimalPenentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
 
2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm
 
Penetapan KKM Kur KTSP
Penetapan KKM Kur KTSPPenetapan KKM Kur KTSP
Penetapan KKM Kur KTSP
 
Panduan Penetapan KKM
Panduan Penetapan KKMPanduan Penetapan KKM
Panduan Penetapan KKM
 
10.penetapan kkm
10.penetapan kkm10.penetapan kkm
10.penetapan kkm
 
Evaluasi penetapan kkm
Evaluasi   penetapan kkmEvaluasi   penetapan kkm
Evaluasi penetapan kkm
 
Penetapan kkm
Penetapan  kkmPenetapan  kkm
Penetapan kkm
 
Penetapan kkm
Penetapan kkm Penetapan kkm
Penetapan kkm
 
Kriteria ketuntasan minimal
Kriteria ketuntasan minimalKriteria ketuntasan minimal
Kriteria ketuntasan minimal
 
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
 
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf
 
Penyusunan kkm [autosaved] a
Penyusunan kkm [autosaved] aPenyusunan kkm [autosaved] a
Penyusunan kkm [autosaved] a
 
Penetapan kriteria ketuntasan minimal
Penetapan kriteria ketuntasan minimalPenetapan kriteria ketuntasan minimal
Penetapan kriteria ketuntasan minimal
 
Penyusunan raport dan kkm
Penyusunan raport dan kkmPenyusunan raport dan kkm
Penyusunan raport dan kkm
 
Penilaian Permendikbud 104
Penilaian Permendikbud  104Penilaian Permendikbud  104
Penilaian Permendikbud 104
 
Penyusunan kkm
Penyusunan  kkmPenyusunan  kkm
Penyusunan kkm
 

Ähnlich wie OPTIMALKAN KKM

Penyusunan raport dan kkm (1)
Penyusunan raport dan kkm (1)Penyusunan raport dan kkm (1)
Penyusunan raport dan kkm (1)Diini Widia
 
21 penetapan kkm_umum
21 penetapan kkm_umum21 penetapan kkm_umum
21 penetapan kkm_umumSri Wahyu
 
21_penetapan_kkm_umum.ppt
21_penetapan_kkm_umum.ppt21_penetapan_kkm_umum.ppt
21_penetapan_kkm_umum.pptNaidiFrend1
 
6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar
6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar
6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajarZaenal Khayat
 
Pengembangan Kurikulum (5 - 8)-kriteria_ketuntasan_minimal
Pengembangan Kurikulum (5 - 8)-kriteria_ketuntasan_minimalPengembangan Kurikulum (5 - 8)-kriteria_ketuntasan_minimal
Pengembangan Kurikulum (5 - 8)-kriteria_ketuntasan_minimaljayamartha
 
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penetapan Kriteria Ketuntasan MinimalPenetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimalsmpbudiagung
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI -  Rancangan Penilaian Hasil BelajarPengembangan Sistem Evaluasi PAI -  Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Rancangan Penilaian Hasil BelajarHaristian Sahroni Putra
 
Pengembangan Kurikulum - 5 - 8B
Pengembangan Kurikulum - 5 - 8BPengembangan Kurikulum - 5 - 8B
Pengembangan Kurikulum - 5 - 8Bjayamartha
 

Ähnlich wie OPTIMALKAN KKM (20)

Penetapan KKM
Penetapan KKMPenetapan KKM
Penetapan KKM
 
Penyusunan raport dan kkm (1)
Penyusunan raport dan kkm (1)Penyusunan raport dan kkm (1)
Penyusunan raport dan kkm (1)
 
2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm
 
Penetapan kkm for sma neg 3 parepare
Penetapan kkm for sma neg 3 pareparePenetapan kkm for sma neg 3 parepare
Penetapan kkm for sma neg 3 parepare
 
2.penetapan kkm, 270208
2.penetapan kkm, 2702082.penetapan kkm, 270208
2.penetapan kkm, 270208
 
Penyusunan kkm
Penyusunan kkmPenyusunan kkm
Penyusunan kkm
 
PENETAPAN KKM.pptx
PENETAPAN KKM.pptxPENETAPAN KKM.pptx
PENETAPAN KKM.pptx
 
1. penetapan kkm umum, 180208
1. penetapan kkm umum, 1802081. penetapan kkm umum, 180208
1. penetapan kkm umum, 180208
 
21 penetapan kkm_umum
21 penetapan kkm_umum21 penetapan kkm_umum
21 penetapan kkm_umum
 
Mekanisme penetapan-kkm
Mekanisme penetapan-kkmMekanisme penetapan-kkm
Mekanisme penetapan-kkm
 
penilaian
penilaianpenilaian
penilaian
 
21_penetapan_kkm_umum.ppt
21_penetapan_kkm_umum.ppt21_penetapan_kkm_umum.ppt
21_penetapan_kkm_umum.ppt
 
Penyusunan KKM
Penyusunan KKMPenyusunan KKM
Penyusunan KKM
 
6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar
6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar
6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar
 
Pengembangan Kurikulum (5 - 8)-kriteria_ketuntasan_minimal
Pengembangan Kurikulum (5 - 8)-kriteria_ketuntasan_minimalPengembangan Kurikulum (5 - 8)-kriteria_ketuntasan_minimal
Pengembangan Kurikulum (5 - 8)-kriteria_ketuntasan_minimal
 
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penetapan Kriteria Ketuntasan MinimalPenetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
 
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI -  Rancangan Penilaian Hasil BelajarPengembangan Sistem Evaluasi PAI -  Rancangan Penilaian Hasil Belajar
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Rancangan Penilaian Hasil Belajar
 
Kkm umum
Kkm umumKkm umum
Kkm umum
 
Pengembangan Kurikulum - 5 - 8B
Pengembangan Kurikulum - 5 - 8BPengembangan Kurikulum - 5 - 8B
Pengembangan Kurikulum - 5 - 8B
 
2. penilaian
2. penilaian2. penilaian
2. penilaian
 

Mehr von Anwar Sanusi

Pemetaan sk-kd-fisika-kelas-xii-semester-2
Pemetaan sk-kd-fisika-kelas-xii-semester-2Pemetaan sk-kd-fisika-kelas-xii-semester-2
Pemetaan sk-kd-fisika-kelas-xii-semester-2Anwar Sanusi
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Anwar Sanusi
 
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014Anwar Sanusi
 
Surat undangan pemanggilan tes seleksi beasiswa 2013
Surat undangan pemanggilan tes seleksi beasiswa 2013Surat undangan pemanggilan tes seleksi beasiswa 2013
Surat undangan pemanggilan tes seleksi beasiswa 2013Anwar Sanusi
 
Kalender akademik smpn4 padalarang 2013
Kalender akademik smpn4 padalarang 2013Kalender akademik smpn4 padalarang 2013
Kalender akademik smpn4 padalarang 2013Anwar Sanusi
 
Juknis Beasiswa 2013
Juknis Beasiswa 2013Juknis Beasiswa 2013
Juknis Beasiswa 2013Anwar Sanusi
 
Beasiswa S2 guru smp 2013
Beasiswa S2 guru smp 2013Beasiswa S2 guru smp 2013
Beasiswa S2 guru smp 2013Anwar Sanusi
 
Model pembelajaran terpadu
Model pembelajaran terpaduModel pembelajaran terpadu
Model pembelajaran terpaduAnwar Sanusi
 
Kegiatan perkuliahan-di-s2-s3-prodi-p.ipa
Kegiatan perkuliahan-di-s2-s3-prodi-p.ipa Kegiatan perkuliahan-di-s2-s3-prodi-p.ipa
Kegiatan perkuliahan-di-s2-s3-prodi-p.ipa Anwar Sanusi
 
Jadwal kegiatan ojl bandung barat
Jadwal kegiatan ojl bandung baratJadwal kegiatan ojl bandung barat
Jadwal kegiatan ojl bandung baratAnwar Sanusi
 
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratJadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratAnwar Sanusi
 
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratJadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratAnwar Sanusi
 
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratJadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratAnwar Sanusi
 
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung baratJadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung baratAnwar Sanusi
 
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung baratJadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung baratAnwar Sanusi
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikAnwar Sanusi
 
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolah
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolahPermen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolah
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolahAnwar Sanusi
 
Validitas dan reliabilitas intrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas intrumen penelitianValiditas dan reliabilitas intrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas intrumen penelitianAnwar Sanusi
 
Kaidah penulisan soal tertulis
Kaidah penulisan soal tertulisKaidah penulisan soal tertulis
Kaidah penulisan soal tertulisAnwar Sanusi
 

Mehr von Anwar Sanusi (20)

Pemetaan sk-kd-fisika-kelas-xii-semester-2
Pemetaan sk-kd-fisika-kelas-xii-semester-2Pemetaan sk-kd-fisika-kelas-xii-semester-2
Pemetaan sk-kd-fisika-kelas-xii-semester-2
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
 
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014
 
Pedoman inobel 1
Pedoman inobel 1 Pedoman inobel 1
Pedoman inobel 1
 
Surat undangan pemanggilan tes seleksi beasiswa 2013
Surat undangan pemanggilan tes seleksi beasiswa 2013Surat undangan pemanggilan tes seleksi beasiswa 2013
Surat undangan pemanggilan tes seleksi beasiswa 2013
 
Kalender akademik smpn4 padalarang 2013
Kalender akademik smpn4 padalarang 2013Kalender akademik smpn4 padalarang 2013
Kalender akademik smpn4 padalarang 2013
 
Juknis Beasiswa 2013
Juknis Beasiswa 2013Juknis Beasiswa 2013
Juknis Beasiswa 2013
 
Beasiswa S2 guru smp 2013
Beasiswa S2 guru smp 2013Beasiswa S2 guru smp 2013
Beasiswa S2 guru smp 2013
 
Model pembelajaran terpadu
Model pembelajaran terpaduModel pembelajaran terpadu
Model pembelajaran terpadu
 
Kegiatan perkuliahan-di-s2-s3-prodi-p.ipa
Kegiatan perkuliahan-di-s2-s3-prodi-p.ipa Kegiatan perkuliahan-di-s2-s3-prodi-p.ipa
Kegiatan perkuliahan-di-s2-s3-prodi-p.ipa
 
Jadwal kegiatan ojl bandung barat
Jadwal kegiatan ojl bandung baratJadwal kegiatan ojl bandung barat
Jadwal kegiatan ojl bandung barat
 
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratJadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
 
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratJadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
 
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratJadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
 
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung baratJadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
 
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung baratJadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolah
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolahPermen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolah
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolah
 
Validitas dan reliabilitas intrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas intrumen penelitianValiditas dan reliabilitas intrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas intrumen penelitian
 
Kaidah penulisan soal tertulis
Kaidah penulisan soal tertulisKaidah penulisan soal tertulis
Kaidah penulisan soal tertulis
 

Kürzlich hochgeladen

Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekajohan effendi
 
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"HaseebBashir5
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikHaseebBashir5
 
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88KangGunawan2
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 

Kürzlich hochgeladen (7)

Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
 
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
 
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 

OPTIMALKAN KKM

  • 1. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 11/27/27 KKriteriariteria KKetuntasanetuntasan MMinimalinimal PENETAPANPENETAPAN
  • 2. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2/27  KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi *PENGERTIAN*  Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan.
  • 3. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 3/27  KKM ditetapkan oleh sekolah pada awal tahun pelajaran dengan memperhatikan : 1. Intake (kemampuan rata-rata peserta didik) 2. Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar) 3. Kemampuan daya pendukung (berorientasi pada sumber belajar)
  • 4. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 4/27  KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mapel di satuan pendidikan *RAMBU - RAMBU*  Ketuntasan Belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100%.  Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100  Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah nilai ketuntasan belajar maksimal, dan berupaya secara bertahap meningkatkan untuk mencapai ketuntasan maksimal  Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar Peserta didik
  • 5. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 5/27  Sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai KD mata pelajaran yang diikuti. *FUNGSI KKM*  Sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran.  Dapat digunakan sebagai bagian komponen dalam melakukan evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.  Merupakan kontrak pedagogik antara pendidik dengan peserta didik dan satuan pendidikan dengan masyarakat.  Merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran.
  • 6. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 6/27 *MEKANISME PENETAPAN KKM* 3. PENENTUAN KKM 2. LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKM 1. PRINSIP PENETAPAN KKM
  • 7. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 7/27 Dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar minimal pada setiap indikator dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik KKM Kompetensi Dasar (KD) merupakan rata-rata dari KKM indikator yang terdapat dalam Kompetensi Dasar tersebut Kriteria ketuntasan minimal setiap Standar Kompetensi (SK) merupakan rata-rata KKM Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat dalam SK tersebut 11 22 33 *PRINSIP PENETAPAN KKMA
  • 8. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 8/27 Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran merupakan rata-rata dari semua KKM-SK yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun pembelajaran, dan dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar (LHB/Rapor) peserta didik Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan adanya perbedaan nilai ketuntasan minimal 44 55 *PRINSIP PENETAPAN KKMA
  • 9. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 9/27 KKM Indikator KKM Kompetensi Dasar KKM Standar Kompetensi 11 Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik dengan skema sebagai berikut: *LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKM B KKM Mata Pelajaran
  • 10. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 10/27 22 Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian 33 KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan 44 KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik *LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKM B
  • 11. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 11/27 *PENENTUAN KKMC 3. INTAKE PESERTA DIDIK 2. DAYA DUKUNG 1. KOMPLEKSITAS
  • 12. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 12/27 Tingkat Kompleksitas: (kesulitan dan kerumitan) setiap KD atau indikator yang harus dicapai oleh peserta didik Kompleksitas tinggi, apabila dalam mencapai kompetensi diperlukan : Guru  memahami kompetensi  yang harus dicapai  peserta didik  kreatif dan inovatif  dalam melaksanakan  pembelajaran GURU Penalaran dan kecermatan peserta didik yang tinggi Peserta didik cukup lama karena perlu pengulangan Waktu *KOMPLEKSITAS1
  • 13. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 13/27 *DAYA DUKUNG2 * Ketersediaan tenaga * Sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan * Biaya operasional pendidikan * Manajemen sekolah * Kepedulian stakeholders sekolah
  • 14. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 14/27 intake Kelas X dapat didasarkan pada hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Nilai Ujian Nasional (NUN), Rapor kelas 3 SMP, tes seleksi masuk, atau psikotes Kelas X dapat didasarkan pada hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Nilai Ujian Nasional (NUN), Rapor kelas 3 SMP, tes seleksi masuk, atau psikotes Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM peserta didik pada semester atau kelas sebelumnya Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM peserta didik pada semester atau kelas sebelumnya *INTAKE (Tingkat Kemampuan Rata-rata Peserta Didik) 3
  • 15. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 15/27 Kompetensi dasar dandan IndikatorIndikator KKM Kriteria Penetapan Ketuntasan NilaiNilai KKMKKMKompleksitasKompleksitas Daya dukungDaya dukung IntakeIntake *FORMAT KKM*
  • 16. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 16/27 NO. KRITERIA NILAI Tinggi Sedang Rendah 1 Kompleksitas 1 2 3 2 Daya Dukung 3 2 1 3 Intake 3 2 1 Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang  nilainya adalah ( ) 88,89100x 9 233 = ++ 89 A. Dengan memberikan poin : Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai* *
  • 17. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 17/27 B. Dengan menggunakan rentang nilaiB. Dengan menggunakan rentang nilai : NO. KRITERIA NILAI Tinggi Sedang Rendah 1 Kompleksitas 50 - 64 65 - 80 81 - 100 2 Daya Dukung 81 - 100 65 - 80 50 - 64 3 Intake 81 - 100 65 - 80 50 - 64 Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh : kompleksitas sedang (75), daya dukung tinggi (95), dan intake sedang (70), maka nilai KKM indikator = (75 + 95 + 70) : 3 = 80 Penentuan rentang nilai dan penetapan nilai dari setiap kriteria merupakan kesepakatan forum MGMP sekolah, misalnya : Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai* *
  • 18. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 18/27 KompleksitasKompleksitasKompleksitasKompleksitas Daya DukungDaya Dukung IntakeIntakeIntakeIntake • Tinggi • Sedang • Rendah • Tinggi • Sedang • Rendah • Tinggi • Sedang • Rendah Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai* * C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgement pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai Contoh: Jika indikator memeliki kriteria: kompleksitas rendah, daya dukung tinggi, dan intake peserta didik sedang  maka terdapat dua komponen yang memungkinkan untuk menetapkan nilai KKM 100 yaitu kompleksitas rendah dan daya dukung tinggi. Karena intake peserta didik sedang, guru dapat mengurangi nilai KKM, misalnya menjadi antara 80 – 90.
  • 19. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 19/27 Kompetensi dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM Kompleksitas Daya dukung Intake 1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara 74 Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Rendah 3 Tinggi 3 Sedang 2 89 Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa. Tinggi 1 Sedang 2 Sedang 2 56 Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara Sedang 2 Tinggi 3 Sedang 2 78 Contoh: Dengan memberi poin PENETAPAN KKMPENETAPAN KKM
  • 20. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 20/27 Kompetensi dasar dan IndikatorKompetensi dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM Kompleksitas Daya dukung Intake 1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara 75 Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sedang 75 Tinggi 90 Sedang 70 78 Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa. Tinggi 55 Sedang 80 Sedang 70 68 Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara Sedang 78 Tinggi 85 Sedang 70 78 Contoh: Dengan memberi poin PENETAPAN KKMPENETAPAN KKM
  • 21. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 21/27 Kompetensi dasar dan IndikatorKompetensi dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKMKompleksitas Daya dukung Intake 2.4. Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis- jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur, serta peranannya bagi kehidupan 67 Mengidentifikasi jenis-jenis jamur. Rendah 3 Tinggi 3 Sedang 2 89 Menjelaskan klasifikasi jamur. Tinggi 1 Tinggi 3 Sedang 2 78 Membuat preparat basah jamur Tinggi 1 Sedang 2 Sedang 2 56 Menganalisis bagian-bagian jamur secara mikrokopis Tinggi 1 Sedang 2 Sedang 2 56 Mendeskripsikan peranan jamur bagi kehidupan manusia Tinggi 1 Sedang 2 Sedang 2 56 Contoh: Mata pelajaran Biologi Kelas X Semester 1
  • 22. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 22/27 Kompetensi dasar dan IndikatorKompetensi dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKMKompleksitas Daya dukung Intake 2.4. Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis- jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur, serta peranannya bagi kehidupan 67 Mengidentifikasi jenis-jenis jamur. Rendah 90 Tinggi 100 Sedang 70 87 Menjelaskan klasifikasi jamur. Tinggi 75 Tinggi 95 Sedang 70 80 Membuat preparat basah jamur Tinggi 60 Sedang 80 Sedang 70 70 Menganalisis bagian-bagian jamur secara mikrokopis Tinggi 62 Sedang 78 Sedang 70 70 Mendeskripsikan peranan jamur bagi kehidupan manusia Tinggi 60 Sedang 76 Sedang 70 69 Contoh: Mata pelajaran Biologi Kelas X Semester 1
  • 23. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 23/27 LAPORAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIKLAPORAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATASSEKOLAH MENENGAH ATAS Nama Peserta DidikNama Peserta Didik :: ………………………………………….. Nama SekolahNama Sekolah :: ……………………………………………………………….... Nomor IndukNomor Induk :: ………………………………………….. Tahun PelajaranTahun Pelajaran :: 200…. / 200….200…. / 200…. Kelas / SemesterKelas / Semester :: ………………./………….../………….. NO.NO. NAMA MATA PELAJARANNAMA MATA PELAJARAN KKMKKM NILAI HASIL BELAJARNILAI HASIL BELAJAR PENGETAHUANPENGETAHUAN PRAKTIKPRAKTIK SIKAP /SIKAP / AFEKTIFAFEKTIF ANGKAANGKA HURUFHURUF ANGKAANGKA HURUFHURUF PREDIKATPREDIKAT 1.1. PENDIDIKAN AGAMA 7575 2.2. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 7575 3.3. BHS. INDONESIA 7070 PENULISAN KKM PADA LHB PESERTA DIDIK
  • 24. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 24/27 Analisis ketuntasan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan Hasil analisis ditindaklanjuti dengan memberikan perbaikan (remedial) bagi peserta didik yang belum tuntas dan pengayaan (enrichment) bagi yang sudah tuntas. ANALISIS KETUNTASAN* * Manfaat Analisis: 1. Sebagai dasar untuk menetapkan KKM pada tahun berikutnya 2. Perbaikan proses pembelajaran Manfaat Analisis: 1. Sebagai dasar untuk menetapkan KKM pada tahun berikutnya 2. Perbaikan proses pembelajaran
  • 25. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 25/27 SMA :: Mata Pelajaran :: Kelas/Semester :: NO.NO. NAMA PESERTA DIDIK PENCAPAIAN KETUNTASAN BELAJAR PESERTA DIDIK Per KD DST.DST. SK 1 SK 2 SK 3 KD KD KD 1.1 1.2 1.3 dst 2.1 2.2 2.3 dst. 3.1 3.2 3.3 dst KKM Sekolah 1.1. 2.2. 3.3. DST.DST. Rata - Rata Frekwensi Jumlah Peserta Didik ≤≤ 4949 50 – 7450 – 74 75 - 10075 - 100 ≥≥ KKM SekolahKKM Sekolah Persentase Yang Tuntas ANALISIS PENCAPAIAN KETUNTASAN BELAJAR PESERTA DIDIK PER KD
  • 26. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 26/27 No. SK No. KD KKM Tingkat KKM Sekolah Pencapaian KKM Sekolah Pencapaian Maks. Rata- rata Min Maks. Rata- rata Min SK 1 KD 1.1 70,00 75,00 75,00 72,50 70,00 80,00 77,50 75,00 KD 1.2 75,00 80,00 SK 2 KD 2.1 75,00 75,00 75,00 70,00 65,00 75,00 72,33 67,00KD 2.2 70,00 75,00 KD 2.3 65,00 67,00 DST. Nama SekolahSekolah :: Mata PelajaranPelajaran :: Kelas : Kondisi Bulan : REKAPITULASI PENCAPAIAN KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL
  • 27. HALAMANMATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 27/27