Dokumen tersebut membahas tentang sifat dan karakteristik majalah wanita. Majalah wanita digunakan untuk mempromosikan konsumsi dan mengkonstruksi peran wanita sebagai obyek seksual dan pekerja rumah tangga. Terdapat kontradiksi antara pesan yang disebarkan dengan realitas kehidupan wanita. Majalah wanita juga seringkali tidak merepresentasikan kelompok minoritas.
6. Main Questions Apa yang kita pahami secarakhususmengenai genre “majalah wanita” ini? Apakah sifat dari hubungan yang dibentuk melalui majalah dan caranya untuk menujukan, yang berjalan dengan pembaca? Makna apa yang dapat diturunkan melalui naratif dan representasi dari majalah ini? Bagaimana seseorang memahami majalah ini dalam konteks debat mengenai hubungan antara produsen, teks, dan khalayak? Secara khusus, bagaimana seseorang mengevaluasi posisi alternatif yang menjustifikasi teks sebagai sebuah kenikmatan dan menyayangkannya karena trivial dan ideologis? Apa yang majalah ini katakan mengenai peran wanita, ruang wanita, dan ‘para feminin’?
14. R E P R E S E N T A S I Representasi dari wanita pada beberapa bagian bisa jadi terinspirasi oleh asumsi-asumsi dan perilaku kultural di mana stereotip tidak pernah hanya diciptakan oleh media, tapi juga diciptakan oleh pasar Representasi yang familiar dan dimengerti menciptakan sekumpulan nilai-nilai yang familiar yang mana membantu menjual majalah tersebut Materi dari representasi (kata-kata dan gambar-gambar) dikemas secara atraktif dengan idealisasi dan mitos-mitos kecantikan Dalam majalah, golongan minoritasseringkalitidak direpresentasikan. Jadi, representasi yang dimaksudkan berbicara kepada dan mengenai semua wanita ternyata tidak. Sebenarnya representasi tersebut sangat bersifat parsial
22. STRATEGI NARATIF:It’s all about consumption ! Kebanyakan majalah wanita dalam mengkonstruksikan apa yang harus dilakukan untuk menjadi dan berperilaku sebagai seorang wanita bergantung padakonsumsi. McCracken menyampaikan tentang strategi narasi ganda: Di satu sisi, membaca memberikan sebuah level mengenai narasi dan kesenangan. Di level lain, para pembaca juga harus melakukan apa yang tertulis dalam narasi tersebut melalui pembelian barang dan jasa. Narasi dalam majalah wanita harus bisa mengangkat masalah seiring dengan menyelesaikan masalah tersebut, harus bisa membuat kesenangan dari sebuah masalah yang membutuhkan aksi yang lebih jauh, sebagai tujuan akhir itu sendiri
27. KEHADIRAN P R I A Majalahwanitatidakpernahbisamelepaskandimensikehadiranpriadalamkontennya Burton (2005) menekankanpadagambarfashion wanita yang menunjukkan ‘male gaze’ Posisidanangle kameramendukungterbentuknyamasculine looking Ballaster (1991) : lelakimerupakanpoinrujukankonstan; aktivitaswanitaperilakupria Being single is temporary condition; selaluadaruangbagipriadalamduniawanita
28.
29.
30. KONTRADIKSI Kontradiksiantarabesarnyakelasburuhmenengah yang direpresentasikan, denganpengulanganpart-time job yang seringkalidialamiolehkebanyakanwanita Kontradiksibahwakecantikandanpenampilandibentuksecaraalami, dalamfaktanyahaltersebutdikonstruksidanmerupakanbuatan. Kontradiksiantararepresentasirumahsebagaitempatuntukbersantaidanmemanjakandiri (sebagaitempatuntukmempercantikdiri), faktanyamerupakansalahsatulokasidariburuh.
31. Kepuasan &‘Ruang Wanita’ Wanita dipojokkan oleh institusi kapitalis, hegemoni pekerjaan. Majalah wanita muncul dalam setiap lingkungan yang diciptakan dari setiap lingkungan sosial baru terhadap wanita Proses pembacaan membawa pada kenyamanan Hermes (1995) : kepuasan yang didapat hanyalah sementara, tanpa makna yang mendalam, materi yang ada segera terlupakan McCracken (1993) : ide yang dihasilkan membantu wanita dalam hidup, identifikasidiri, self-esteem, danpengenalan diri sendiri
32. I N T I S A R I DISKUSI Para pembaca bisa dan tidak bisa mengenali mekanisme yang mengkonstruksi ide dan komoditas dalam majalah Setiap majalah memiliki pengaruh yang kuat dari para pembacanya Majalah wanita harus dapat mencakup banyak hal yang luas terhadap subjek wanita Gambaran dari wanita adalah kumpulan dari berbagai bacaan dari majalah wanita
33. I don't know what it means to be a sex symbol. When I look myself on a magazine cover I don't see it as me, but as someone painted, fluffed, puffed and done up. -- Jennifer Anniston Thank you ! :)