Dokumen tersebut membahas tentang psikologi industri, mulai dari definisi, ruang lingkup, sejarah perkembangan, bidang-bidang utama, dan kompetensi yang dibutuhkan dalam psikologi industri. Sejarah perkembangannya dibagi menjadi 5 periode mulai dari awal sampai abad ke-20 hingga periode modern.

1. Pendahuluan
Psikologi Industri
Auditya Purwandini Sutarto, ST, MSi

2. Learning Objective
• Memahami pengertian dan ruang lingkup Psikologi Industri
• Menjelaskan bidang utama Psikologi Industri
• Mengidentifikasi permasalahan yang membutuhkan solusi dari perspektif
keilmuan Psikologi Industri

3. Topik
• Definisi dan Ruang Lingkup Psikologi Industri
• Sejarah Perkembangan Psikologi Industri

4. Typical day in the life
Aktivitas Waktu (jam)
Kerja 8
Perjalanan ke tempat kerja 1
MelihatTV/sosial media/rehat 3
Tidur 8
Pekerjaan rumah dan makan 2
Lain-lain 2

5. Definisi & Ruang Lingkup
Psikologi Industri

6. Psikologi
• Ilmu yang mempelajari tentang
mental, pikiran, dan perilaku manusia
(dan bukan manusia) melalui prosedur
ilmiah
• Para psikolog berusaha untuk
memperbaiki kualitas hidup seseorang
melalui intervensi tertentu baik pada
fungsi mental, perilaku individu
maupun kelompok, yang didasari atas
proses fisiologis, neurologis, dan
psikososial.

7. 1. Science of psychology (psikologi
eksperimental)
2. Aplikasi prinsip-prinsip ilmiah
• Psikologi klinis
• Psikologi pendidikan
• Psikologi sosial
• Psikologi industri dan organisasi

8. Definisi
Katz & Kahn, 1978:
Industrial and organizational
psychology is the study of human
behavior in organizations; the
behaviors of interest contribute to
either the effectiveness of
organizational functioning, the
satisfaction and well-being of those
who populate the organizations, or
both.
Munandar, 2001:
Ilmu yg mempelajari perilaku manusia
dalam perannya sebagai tenaga kerja
dan sebagai konsumen, baik secara
perseorangan maupun kelompok, dg
maksud agar temuannya dpt dterapkan
dlm industri dan organisasi utk
kepentingan dan kemanfaatan
manusia dan organisasi

9. Tujuan Psikologi Industri
• Tertera dalam mukadimah kode etik
psikologi yaitu untuk kesejahteraan
umat manusia (the well being of
human being) ; sehingga harus
menempatkan harkat kemanusiaan
sebagai ukuran tertinggi bukan
kesejahteraan individu di dalam
organisasi atau kemajuan organisasi
semata-mata

10. Bidang Utama Psikologi Industri
Personnel
Psychology
Analisis Pekerjaa,
rekruitmen,
penentuan upah,
pelatihan
Organizational
Psychology
Kepemimpinan,
kepuasan kerja,
motivasi, manajemen
konflik, perubahan
organisasi, dinamika
kelompok
Human
Factors/Ergonomics
Interaksi manusia
mesin, kelelahan,
stress, beban kerja

11. Key Subject Area
• Employee selection: developing employee
selection assessments, such as screening tests
to determine if job applicants are qualified for
a particular position.
• Ergonomics: designing procedures and
equipment designed to maximize
performance and minimize injury
• Organizational development: improve
organizations, often through increasing
profits, redesigning products, and improving
the organizational structure.
• Performance management: develop
assessments and techniques to determine if
employees are doing their jobs well.
• Training and development: determine what type
of skills are necessary to perform specific jobs as
well as develop and evaluate employee training
programs.
• Work life: improving employee satisfaction and
maximizing the productivity of the workforce, find
ways to make jobs more rewarding or design
programs that improve the quality of life in the
workplace

12. Kompetensi
1. Assessment
2. Intervention
3. Consultation
4. Supervision
5. Research and inquiry
6. Consumer protection
7. Professional development

13. Kompetensi
1. Assessment: memiliki pengetahuan dan ketrampilan utk mengukur
dan menilai manusia, performance, pekerjaan dan konteksnya.
2. Intervention: mampu merancang & mengevaluasi efektifitas
berbagai tipe intervensi yg ditujukan kpd indiv. Maupun kelompok.
3. Consultation: memiliki pengetahuan tentang peran & fungsi
profesi lain dengan siapa psikolog berinteraksi secara profesional.

14. 4. Supervision: pengetahuan mengenai supervisi umum yang bersifat
generik bagi semua profesi termasuk standar –standar yg berlaku
dlm suatu bidang
5. Research & Inquiry: memiliki pengetahuan dlm metodologi
penelitian, strategi penelitian, psikometri dan statistik.
6. Consumer Protection: menguasai prinsip - prinsip etika & kode etik
psikologi yg akan membantu pelaksanaan tugasnya sbg tenaga
profesional disamping melindungi konsumen.
7. Professional Development: seorang Psikolog Industri & Organisasi
harus selalu meng up-date pengetahuan dan ketrampilannya secara
teratur.

15. Sejarah Perkembangan
Psikologi Industri

16. 01
Periode awal
sampai
Perang Dunia
I
02
Periode
diantara dua
PD
03
Periode PD II
04
Periode
setelah PD II
05
Periode
Modern

17. Periode Awal sampai Perang Dunia I
• Hugo Munsterberg
mengaplikasikan pengukuran
psikologi , menulis Psychology and
Industrial Efficiency
• Wilhelm Wundt (1879)
mendirikan laboratorium
psikologi pertama, bapak
experimental psychology
• FrederickTaylor
mempelopori scientific
management di industri
baja
• Walter Dill Scott
mengaplikasikan psikologi ke
dalam advertising,
managemen, and seleksi
karyawan

18. • Frank & Lilian Gilberth. Selain
kontribusi pada studi gerakan juga
mempelajari fatigue
“I will always choose a lazy person to do a difficult
job, because a lazy person will find an easy way to
do it”
Periode Awal sampai Perang Dunia I (2)

19. Periode diantara PD 1 dan PD 2
• PD I memberikan pengaruh yang
sangat signifikan
• Psikologi berperan dalam masalah
peperangan khususnya seleksi
prajurit, misal membuat tes army
alpha dan army beta untuk
penempatan prajurit, analisa
pekerjaan, penilaian kinerja perwira
• JohnWatson
mengembangkan perceptual
and motor test untuk seleksi
pilot
• RobertYerkes dan tim
mengembangkan tes army
alpha dan army beta dan
hukum tentang human
performance & arousal
Yerkes-Dodson law

21. Yerkes – Dodson Law

22. Periode antara PD 1 dengan PD 2
• Bidang pelatihan dan pengembangan menjadi
perhatian utama. Pada masa ini berkembang pula
tes AGCT (Army General ClassificationTest) yang
digunakan untuk mengklasifikasikan tentara pada
tugas-tugas
• Muncul aliran psikologi yaitu fungsionalisme.
Fokusnya adalah bagaimana manusia dan
organisme mengadaptasikan diri terhadap
lingkungan.Topiknya tidak lagi struktur pikiran
manusia tetapi juga motivasi, emosi, persepsi dan
belajar
• Mulai dikenal skala Likert. Ex

23. Periode antara PD 1 dengan PD 2
• Penelitian Hawthorne Studies:
• Penelitian di pabrik Hawthorne di
Chicago mengenai efek pencahayaan,
jadwal kerja, gaji, suhu, dan waktu
istirahat pada performansi kerja
• Hasil penelitian diluar dugaan
• Perilaku karyawan dipengaruhi oleh
hubungan antara karyawan dan atasan
• Perhatian pada perilaku karyawan

24. Periode setelah PD 2
• Makin banyak perguruan tinggi yang
menawarkan program-program PI
• Nampak usaha meningkatkan kualitas
hidup para pekerja
• Pada tahun 1960-an penerapan psikologi
di bidang penjualan (perilaku konsumen)
mulai berkembang dengan pesat
• Mulai digunakannnya sensitivity training
andT-group untuk para manajer”

25. Periode 1970-1990
• Perkembangan isu motivasi dan
kepuasan
• Penggunaan analisis statistik yang
lebih kompleks
• Perkembangan kognitif psikologi
• Pengaruh kerja pada kehidupan
keluarga dan waktu luang
• Pembaharuan metode seleksi
karyawan  cognitive ability test,
personality test, biodata, structured
interview

26. Periode 2000 dan seterusnya
• Perkembangan teknologi
• Perubahan demografi
• Perpindahan sektor manufaktur ke
negara berkembang
• Perubahan industri manufaktur
menjadi industri jasa