SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Masyarakat Multikultural di
Indonesia
Kelompok 2
Nama anggota :
• Asy Syaffa A.R
• Ira Musdalifah
• Muh. Agus Setiawan
• Rahardian Indra S
• Rensina Monica C
• Riyana Sari
Kelas : XII-A
SMKF Swadaya Global School
I
P
S
Faktor – faktor Penyebab Timbulnya
Masyarakat Multikultural di Indonesia
Indonesia bisa dikatakan masyarakat multikultural, karena faktor-
faktor sebagai berikut:
1. Keanekaragaman Ras
Ada tiga ras yang dapat kita sebutkan yaitu:
• Ras Mongoloid (kulit kuning dan coklat)
• Ras negroid (kulit hitam)
• Ras Kaukasoid (kulit putih)
I
P
S
Ada beberapa ras lagi yang lebih dominan di Indonesia,
diantaranya:
 Negrito dan Weddoid (Kubu/di Jambi (Sumatera)),
merupakan suku asli indonesia
 Melayu Tua (Proto Melayu), melahirkan suku batak, toraja
dan dayak
 Melayu Muda (Deutro Melayu), beranak pinak suku bugis,
sunda, jawa dan bali.
Negrito weddoid
I
P
S
2. Keanekaragaman suku bangsa
dan budaya
Di indonesia banyak dijumpai
beranekaragaman suku bangsa,
bahasa, adat istiadat maupun
etnis yang menjadikan bentuk
masyarakat multikultural
diantaranya:
• Pakaian adat
• Tarian daerah
• Lagu daerah
• Bahasa daerah
• Adat istiadat
• Makanan khas daerah
• Rumah adat
• Senjata tradisional
• Kesenian daerah
• Alat musik
3. Keanekaragaman agama dan
kepercayaan
Seperti : Islam, Katolik,
Protestan, Budha, Hindu dan
konghucu
4. Faktor letak geografis di
Indonesia
• Keadaan geografis
Indonesia terletak diantara dua
benua sehingga banyak
disinggahi suku bangsa dari
seluruh dunia
• Pengaruh budaya asing
• Kondisi iklim yang berbeda
Hal ini disebabkan perbedaan
pola penghidupan, mata
pencaharian, tatanan sosial, dan
tipe kemasyarakatan.
I
P
S
Karakteristik masyarakat multikultural di
Indonesia
1. Kesatuan Genealogis: kesatuan yang
anggotanya diikat berdasarkan pertalian
darah atau keturunan. Contoh : keluarga
2. Kesatuan Teritorial: kesatuan yang setiap
anggotanya merasa terikat karena
bertempat tinggal di daerah yang sama.
Contoh : dukuh dan desa di Jawa, lembur
di Sunda
I
P
S
3. Kesatuan Sakral: kesatuan sosial yang terbentuk karena
anggota-anggotanya merasa terikat oleh ikatan spiritual. Contoh :
Jamaah (Islam) dan (Jemaat) Kristen
4. Kesatuan Campuran: masyarakat yang terikat karena perpaduan
dari faktor-faktor genealogis, teritorial dan sakral.
5. Penggolongan tertentu: kesatuan masyarakat lain yang terbentuk
berdasarkan keadaan tertentu.
Masalah yang Muncul dalam
Masyarakat Multikultural
1. Masalah kultural (budaya)
• Loyalitas berlebih, dalam sosiologi
disebut in-group feeling yang
berlebih. Perasaan tersebut
menimbulkan sikap mengutamakan
kelompok secara membabi buta,
akibatnya toleransi maupun integrasi
menjadi terhambat
• Etnosentrisme, merupakan
pandangan yang menganggap
rendah kebudayaan suku bangsa
lain, hal ini menimbulkan sikap
menutup diri dari kebudayaan suku
lain
• Ekslusivisme, sikap enggan
berinteraksi dengan kelompok sosial
lain
I
P
S
2. Masalah struktural
Masalah struktural biasa menyangkut kondisi politik dan
ekonomi suatu negara. Kondisi politik yang tidak
demokratis membuat masyarakat ekonomi rendah semakin
tersudut dan pemerintahnya memerintah otoriter,
sedangkan struktur perekonomian kapitalistik yang
cenderung melahirkan pengusaha yang menjalin hubungan
kolusi dengan para pejabat.
I
P
S
Ide-ide Tentang Multikultural
• Masa Depan Pendidikan Multikultural
Tanpa pendidikan multikultural, konflik sosial yang
destruktif akan terus menjadi suatu ancaman serius bagi
keutuhan dan persatuan bangsa. Pendidikan multikultural
menurut HAR Tilaar (2006), tidak hanya memberi
kesempatan anak didik memahami budaya, suku, agama
lain, dan kemudian mampu merajut toleransi, tapi lebih
mendalam lagi yakni anak didik mampu mengerti disparitas
kesenjangan sosial seperti ketidakadilan, kemiskinan,
penindasan di sekitarnya, dan mampu melakukan aksi-aksi
yang nyata.
Secara luas, pendidikan multikultural itu mencakup
seluruh siswa tanpa membedakan kelompok-kelompok
seperti gender, etnik, ras, budaya, strata sosial, dan agama.
Di titik pemahaman itulah, letak peluang untuk mengelola
perbedaan secara cerdas sehingga menghasilkan masa
depan yang cerah.
I
P
S
• Ketika Komitmen Multikultural Kian Rapuh
Keberadaan Indonesia sebagian model toleransi beragama
dan multikulturalisme akhir-akhir ini diguncang banyaknya insiden
kekerasan atas nama agama. Peristiwa kekerasan terhadap
Ahmadiyah di Cikeusik Banten misalnya, secara langsung
maupun tidak telah mendorong imitasi kekerasan oleh kelompok
anarkhis sejenis di tempat lain. I
P
S
Persoalan ideintitas dalah persoalan pilihan. Kita tidak bisa
memaksa seseorang memeluk atau melepaskan identitasnya
sebagai pemeluk aliran tertentu dalam agama, karena hal itu sama
saja melawan kebebasan seseorang untuk memilih dan
mempertanggungjawabkan pilihannya. Dalam kaitan ini, kita tidak
bisa memaksa warga Ahmadiyah keluar dari Islam dan mendirikan
agama baru, karena mereka memilih tetap menjadi orang Islam
sekaligus warga Ahmadiyah. Selama keyakinan tersebut tidak
melawan hokum dan dijalankan secara bertanggungjawab,
konstitusi negara menjamin hak-hak mereka.
I
P
S
Menghentikan kekerasan bisa
dilakukan dengan mendobrak kerancuan
berpikir bahwa setiap orang tidak bebas
memilih ideintitasnya. Kita perlu
pemahaman yang jernih bahwa hal
utama dari setiap orang adalah
tanggungjawab, kemandirian dan
penalaran yang benar terhadap
pilihannya. Kita juga harus mengakui
bahwa setiap orang pasti memiliki
persinggungan identitas dengan orang
lain. Yang pasti kita adalah sesame
warga negara Indonesia yang secara
sadar menerima kebhinekaan sebagai
identitas kita. Jika kita jujur dengan
kenyataan ini, maka komitmen kita
terhadap multikulturalisme tentu akan
semakin kokoh.
masyarakat multikultural di Indonesia

More Related Content

What's hot

Pencegahan Intoleransi dalam Kehidupan Umat Beragama
Pencegahan Intoleransi dalam Kehidupan Umat BeragamaPencegahan Intoleransi dalam Kehidupan Umat Beragama
Pencegahan Intoleransi dalam Kehidupan Umat Beragama
BADAR_HAMID
 
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptxREGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
christin84
 
Kelompok Sosial
Kelompok Sosial Kelompok Sosial
Kelompok Sosial
leohggi
 
Integrasi Sosial
Integrasi SosialIntegrasi Sosial
Integrasi Sosial
Eudia16
 

What's hot (20)

Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
 
Makalah multikulturalisme
Makalah multikulturalismeMakalah multikulturalisme
Makalah multikulturalisme
 
Dinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesiaDinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesia
 
ANCAMAN DI BIDANG SOSIAL BUDAYA PPKN 11 IPS 2.pptx
ANCAMAN DI BIDANG SOSIAL BUDAYA PPKN 11 IPS 2.pptxANCAMAN DI BIDANG SOSIAL BUDAYA PPKN 11 IPS 2.pptx
ANCAMAN DI BIDANG SOSIAL BUDAYA PPKN 11 IPS 2.pptx
 
Perkembangan Nasionalisme di Dunia
Perkembangan Nasionalisme di DuniaPerkembangan Nasionalisme di Dunia
Perkembangan Nasionalisme di Dunia
 
Pencegahan Intoleransi dalam Kehidupan Umat Beragama
Pencegahan Intoleransi dalam Kehidupan Umat BeragamaPencegahan Intoleransi dalam Kehidupan Umat Beragama
Pencegahan Intoleransi dalam Kehidupan Umat Beragama
 
Mobilitas sosial
Mobilitas sosialMobilitas sosial
Mobilitas sosial
 
Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
1.1. letak dan luas indonesia
1.1. letak dan luas indonesia1.1. letak dan luas indonesia
1.1. letak dan luas indonesia
 
Bab 2 masyarakat dan bangsa
Bab 2 masyarakat dan bangsaBab 2 masyarakat dan bangsa
Bab 2 masyarakat dan bangsa
 
Masalah sosial
Masalah sosialMasalah sosial
Masalah sosial
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
 
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptxREGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
 
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
Dinamika kelompok sosial (XI IPS kurikulum 2013)
 
Mesir
MesirMesir
Mesir
 
Kelompok Sosial
Kelompok Sosial Kelompok Sosial
Kelompok Sosial
 
Integrasi Sosial
Integrasi SosialIntegrasi Sosial
Integrasi Sosial
 
Hubungan Etnik Bab-2
Hubungan Etnik Bab-2Hubungan Etnik Bab-2
Hubungan Etnik Bab-2
 
Masyarakat Multikultural
Masyarakat MultikulturalMasyarakat Multikultural
Masyarakat Multikultural
 

Viewers also liked

Bahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
Bahan Ajar XI Ips,Masy.MultikulturalBahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
Bahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
MAN SAMPIT
 
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat MultikulturalMendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Sandra Virgie
 
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesiaMateri kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
Yhana Hadayana
 
Analisis Keanekaragaman Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural
Analisis Keanekaragaman Kelompok Sosial Dalam Masyarakat MultikulturalAnalisis Keanekaragaman Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural
Analisis Keanekaragaman Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural
annisaaa
 
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalBab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Silvester Nyawai
 
Pres.sosio diferensiasi sosial
Pres.sosio diferensiasi sosialPres.sosio diferensiasi sosial
Pres.sosio diferensiasi sosial
MY WORLD
 

Viewers also liked (19)

Masyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xiMasyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xi
 
Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikultural
 
Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)
 
Kliping multikulturalisme dan multikultural
Kliping multikulturalisme dan multikulturalKliping multikulturalisme dan multikultural
Kliping multikulturalisme dan multikultural
 
Bahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
Bahan Ajar XI Ips,Masy.MultikulturalBahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
Bahan Ajar XI Ips,Masy.Multikultural
 
Pendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural pptPendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural ppt
 
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat MultikulturalMendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Mendeskripsikan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
 
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesiaMateri kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
 
Analisis Keanekaragaman Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural
Analisis Keanekaragaman Kelompok Sosial Dalam Masyarakat MultikulturalAnalisis Keanekaragaman Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural
Analisis Keanekaragaman Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
 
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalBab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Bab iv kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
 
Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas
Pendidikan Multikutural Diklat Calon PengawasPendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas
Pendidikan Multikutural Diklat Calon Pengawas
 
Diferensiasi sosial
Diferensiasi sosialDiferensiasi sosial
Diferensiasi sosial
 
Pres.sosio diferensiasi sosial
Pres.sosio diferensiasi sosialPres.sosio diferensiasi sosial
Pres.sosio diferensiasi sosial
 
Atas Nama Agama
Atas Nama AgamaAtas Nama Agama
Atas Nama Agama
 
Diferensiasi sosial
Diferensiasi sosialDiferensiasi sosial
Diferensiasi sosial
 
Masyarakat Multikultural
Masyarakat MultikulturalMasyarakat Multikultural
Masyarakat Multikultural
 
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4bMasyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
 
RAS MONGOLOID
RAS MONGOLOIDRAS MONGOLOID
RAS MONGOLOID
 

Similar to masyarakat multikultural di Indonesia

Bab 7 cabaran terhadap he di malaysia
Bab 7 cabaran terhadap he di malaysiaBab 7 cabaran terhadap he di malaysia
Bab 7 cabaran terhadap he di malaysia
Dhani Ahmad
 
Topik 2 potret hubungan etnik
Topik 2 potret hubungan etnikTopik 2 potret hubungan etnik
Topik 2 potret hubungan etnik
Datoknye
 
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxIntergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
BargasPratama
 
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cik BaCo
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2  potret hubungan etnikBab 2  potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnik
INSTAQLIM
 

Similar to masyarakat multikultural di Indonesia (20)

Bab 7 cabaran terhadap he di malaysia
Bab 7 cabaran terhadap he di malaysiaBab 7 cabaran terhadap he di malaysia
Bab 7 cabaran terhadap he di malaysia
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Makalah multikultural
Makalah multikulturalMakalah multikultural
Makalah multikultural
 
Makalah multikultural
Makalah multikulturalMakalah multikultural
Makalah multikultural
 
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptxMETODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
METODE ILMIAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH.pptx
 
keragaman dan kesetaraan.pptx
keragaman dan kesetaraan.pptxkeragaman dan kesetaraan.pptx
keragaman dan kesetaraan.pptx
 
Topik 2 potret hubungan etnik
Topik 2 potret hubungan etnikTopik 2 potret hubungan etnik
Topik 2 potret hubungan etnik
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxIntergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
 
Remidi bu haka
Remidi bu hakaRemidi bu haka
Remidi bu haka
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1
Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1
Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1
 
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
 
Resume agama.docx
Resume agama.docxResume agama.docx
Resume agama.docx
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2  potret hubungan etnikBab 2  potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnik
 
makalah PKN
makalah PKNmakalah PKN
makalah PKN
 
Multietnik yapi
Multietnik yapiMultietnik yapi
Multietnik yapi
 
Konsep konsep he
Konsep konsep heKonsep konsep he
Konsep konsep he
 
TENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi BeragamaTENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi Beragama
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

masyarakat multikultural di Indonesia

  • 1. Masyarakat Multikultural di Indonesia Kelompok 2 Nama anggota : • Asy Syaffa A.R • Ira Musdalifah • Muh. Agus Setiawan • Rahardian Indra S • Rensina Monica C • Riyana Sari Kelas : XII-A SMKF Swadaya Global School I P S
  • 2. Faktor – faktor Penyebab Timbulnya Masyarakat Multikultural di Indonesia Indonesia bisa dikatakan masyarakat multikultural, karena faktor- faktor sebagai berikut: 1. Keanekaragaman Ras Ada tiga ras yang dapat kita sebutkan yaitu: • Ras Mongoloid (kulit kuning dan coklat) • Ras negroid (kulit hitam) • Ras Kaukasoid (kulit putih) I P S
  • 3. Ada beberapa ras lagi yang lebih dominan di Indonesia, diantaranya:  Negrito dan Weddoid (Kubu/di Jambi (Sumatera)), merupakan suku asli indonesia  Melayu Tua (Proto Melayu), melahirkan suku batak, toraja dan dayak  Melayu Muda (Deutro Melayu), beranak pinak suku bugis, sunda, jawa dan bali. Negrito weddoid I P S
  • 4. 2. Keanekaragaman suku bangsa dan budaya Di indonesia banyak dijumpai beranekaragaman suku bangsa, bahasa, adat istiadat maupun etnis yang menjadikan bentuk masyarakat multikultural diantaranya: • Pakaian adat • Tarian daerah • Lagu daerah • Bahasa daerah • Adat istiadat • Makanan khas daerah • Rumah adat • Senjata tradisional • Kesenian daerah • Alat musik 3. Keanekaragaman agama dan kepercayaan Seperti : Islam, Katolik, Protestan, Budha, Hindu dan konghucu 4. Faktor letak geografis di Indonesia • Keadaan geografis Indonesia terletak diantara dua benua sehingga banyak disinggahi suku bangsa dari seluruh dunia • Pengaruh budaya asing • Kondisi iklim yang berbeda Hal ini disebabkan perbedaan pola penghidupan, mata pencaharian, tatanan sosial, dan tipe kemasyarakatan. I P S
  • 5. Karakteristik masyarakat multikultural di Indonesia 1. Kesatuan Genealogis: kesatuan yang anggotanya diikat berdasarkan pertalian darah atau keturunan. Contoh : keluarga 2. Kesatuan Teritorial: kesatuan yang setiap anggotanya merasa terikat karena bertempat tinggal di daerah yang sama. Contoh : dukuh dan desa di Jawa, lembur di Sunda I P S 3. Kesatuan Sakral: kesatuan sosial yang terbentuk karena anggota-anggotanya merasa terikat oleh ikatan spiritual. Contoh : Jamaah (Islam) dan (Jemaat) Kristen 4. Kesatuan Campuran: masyarakat yang terikat karena perpaduan dari faktor-faktor genealogis, teritorial dan sakral. 5. Penggolongan tertentu: kesatuan masyarakat lain yang terbentuk berdasarkan keadaan tertentu.
  • 6. Masalah yang Muncul dalam Masyarakat Multikultural 1. Masalah kultural (budaya) • Loyalitas berlebih, dalam sosiologi disebut in-group feeling yang berlebih. Perasaan tersebut menimbulkan sikap mengutamakan kelompok secara membabi buta, akibatnya toleransi maupun integrasi menjadi terhambat • Etnosentrisme, merupakan pandangan yang menganggap rendah kebudayaan suku bangsa lain, hal ini menimbulkan sikap menutup diri dari kebudayaan suku lain • Ekslusivisme, sikap enggan berinteraksi dengan kelompok sosial lain I P S
  • 7. 2. Masalah struktural Masalah struktural biasa menyangkut kondisi politik dan ekonomi suatu negara. Kondisi politik yang tidak demokratis membuat masyarakat ekonomi rendah semakin tersudut dan pemerintahnya memerintah otoriter, sedangkan struktur perekonomian kapitalistik yang cenderung melahirkan pengusaha yang menjalin hubungan kolusi dengan para pejabat. I P S
  • 8. Ide-ide Tentang Multikultural • Masa Depan Pendidikan Multikultural Tanpa pendidikan multikultural, konflik sosial yang destruktif akan terus menjadi suatu ancaman serius bagi keutuhan dan persatuan bangsa. Pendidikan multikultural menurut HAR Tilaar (2006), tidak hanya memberi kesempatan anak didik memahami budaya, suku, agama lain, dan kemudian mampu merajut toleransi, tapi lebih mendalam lagi yakni anak didik mampu mengerti disparitas kesenjangan sosial seperti ketidakadilan, kemiskinan, penindasan di sekitarnya, dan mampu melakukan aksi-aksi yang nyata. Secara luas, pendidikan multikultural itu mencakup seluruh siswa tanpa membedakan kelompok-kelompok seperti gender, etnik, ras, budaya, strata sosial, dan agama. Di titik pemahaman itulah, letak peluang untuk mengelola perbedaan secara cerdas sehingga menghasilkan masa depan yang cerah. I P S
  • 9. • Ketika Komitmen Multikultural Kian Rapuh Keberadaan Indonesia sebagian model toleransi beragama dan multikulturalisme akhir-akhir ini diguncang banyaknya insiden kekerasan atas nama agama. Peristiwa kekerasan terhadap Ahmadiyah di Cikeusik Banten misalnya, secara langsung maupun tidak telah mendorong imitasi kekerasan oleh kelompok anarkhis sejenis di tempat lain. I P S Persoalan ideintitas dalah persoalan pilihan. Kita tidak bisa memaksa seseorang memeluk atau melepaskan identitasnya sebagai pemeluk aliran tertentu dalam agama, karena hal itu sama saja melawan kebebasan seseorang untuk memilih dan mempertanggungjawabkan pilihannya. Dalam kaitan ini, kita tidak bisa memaksa warga Ahmadiyah keluar dari Islam dan mendirikan agama baru, karena mereka memilih tetap menjadi orang Islam sekaligus warga Ahmadiyah. Selama keyakinan tersebut tidak melawan hokum dan dijalankan secara bertanggungjawab, konstitusi negara menjamin hak-hak mereka.
  • 10. I P S Menghentikan kekerasan bisa dilakukan dengan mendobrak kerancuan berpikir bahwa setiap orang tidak bebas memilih ideintitasnya. Kita perlu pemahaman yang jernih bahwa hal utama dari setiap orang adalah tanggungjawab, kemandirian dan penalaran yang benar terhadap pilihannya. Kita juga harus mengakui bahwa setiap orang pasti memiliki persinggungan identitas dengan orang lain. Yang pasti kita adalah sesame warga negara Indonesia yang secara sadar menerima kebhinekaan sebagai identitas kita. Jika kita jujur dengan kenyataan ini, maka komitmen kita terhadap multikulturalisme tentu akan semakin kokoh.