2. Penelitian sejarah berhubungan dengan
suatu prosedur, proses, atau teknik yang
sistematis dalam penyidikan suatu
disiplin ilmu tertentu untuk
mendapatkan objek (bahan-bahan) yang
akan diteliti (Sjamsuddin, 2007, hal. 13).
4. Pemilihan Topik
Langkah pertama yang harus ditempuh
seorang peneliti dalam rangka melakukan
penelitian sejarah adalah menentukan tema
sebagai objek kajian utama.
5. HEURISTIK
Kegiatan mencari atau proses pengumpulan
sumber, bukti, fakta sejarah dalam rangka
penelitian sejarah.
Berhasil tidaknya pencarian sumber, pada
dasarnya tergantung dari wawasan peneliti
mengenai sumber yang diperlukan dan
keterampilan teknis penelusuran sumber
Tahap heuristik ini banyak menyita waktu,
biaya, tenaga, pikiran dan perasaan
6. Verifikasi Sumber
Sebuah kegiatan pengujian secara kritis
terhadap sumber-sumber sejarah yang
telah ditemukan, untuk menyeleksi data,
sehingga diperoleh fakta.
Dalam melakukan verifikasi sumber ada dua
cara yang harus ditempuh, yaitu melakukan
kritik eksternal dan kritik internal.
7. Kritik Eksternal
Kritik eksternal adalah cara melakukan
verifikasi atau pengujian terhadap
aspek-aspek luar dari sumber sejarah.
Sebuah sumber sejarah (catatan harian,
surat, buku) adalah otentik atau asli jika
itu benar-benar produk dari orang yang
dianggap sebagai pemiliknya
8. Kritik Internal
Kritik internal merupakan kebalikan dari
kritik eksternal dengan menekankan
aspek dalam yaitu isi dari sumber, kalau
bentuknya sumber lisan berarti isi
kesaksian (testimony) dari pelaku atau
saksi sejarah, jika dari sumber tertulis
berarti kebenaran dari isi tulisan tersebut
9. Interpretasi
Proses penafsiran yang berorientasi pada
masalah (problem) hasil dari kritik internal dan
Eksternal berupa fakta-fakta sejarah yang akan
menjadi pandangan teoritis.
Interpretasi
Analisis
Sintesis
10. Interpretasi
Faktor adanya perbedaan dalam proses
interpretasi yang dilakukan oleh sejarawan,
diantarannya:
Adanya pandangan yang berbeda dari sejarawan
Wawasan/ pengetahuan yang terbatas
Interest yang berbeda
ideologi yang berbeda
Kepentingan kelompok yang berbeda
Latar belakang sosial yang berbeda
Tujuan Penulisan yang berbeda
11. Historiografi
kegiatan intelektual dan cara yang utama
untuk memahami sejarah. Ketika sejarawan
memasuki tahap menulis, maka segala daya
pikirannya dikerahkan, bukan saja
keterampilan teknis penggunaan kutipan dan
catatan, tetapi yang terutama penggunaan
pikiran-pikiran kritis dan analisisnya sehingga
menghasilkan suatu kesimpulan dari seluruh
hasil penelitiannya atau penulisan utuh yang
disebut historiografi.
12. TUGAS KELOMPOK
BUATLAH PENELITIAN SEDERHANA BERKAITAN
DENGAN SEJARAH. BANGUNAN BERSEJARAH
(MONUMEN, TOKO, PASAR DLL YANG
BERKAITAN DENGAN SEJARAH).
LAKUKAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
SEPERTI YANG SUDAH DIJELASKAN.
TUGAS DIKUMPULKAN JUMAT DEPAN