education thinking

1. METODOLOGI
PENELITIAN
PENDIDIKAN
MATEMATIKA II

2. KELOMPOK III
RISMA FATMA ANJANI
081104010 081104024
A. WIWIEK PRATIWI HASNIAH
081104030 081104076
ST. RAHMAH SAMI AHMAD ERNI ASMIRAYANTI
081104028 081104060
SADRIWANTI ARIFIN LASMI
081104004 081104056
ST. NUR HUMAIRAH.H
081104046

3. PENELITIAN DESKRIPTIF
Penelitian deskriptif dirancang untuk memperoleh
informasi tentang status gejala saat penelitian dilakukan.
Penelitian ini diarahkan untuk menetapkan sifat suatu
situasi pada waktu penyelidikan itu dilakukan. Dalam
penelitian deskriptif, tidak ada perlakuan yang diberikan
atau dikendalikan seperti yang dapat ditemui dalam
penelitian eksperimen.Tujuan penelitian ini adalah untuk
melukiskan variabel atau kondisi “apa yang ada” dalam
suatu situasi. Penelitian deskriptif biasanya tidak
diarahkan untuk menguji hipotesis

4. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendapat atau persepsi
yang beragam dari
kalangan tenaga “DESKRIPSI PERSEPSI GURU
MATEMATIKA SMP NEGERI
kependidikan yang masih 1....KABUPATEN….TENTANG
kabur tentang KTSP KURIKULUM TINGKAT
Masalah sosialisasi di SATUAN PENDIDIKAN.”
kalangan tenaga
kependidikan (guru)

5. B. Rumusan Masalah
Bagaimana persepsi guru matematika SMP Negeri
1.....tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ?
C. Tujuan penelitian
Untuk mengetahui persepsi guru matematika SMP
Negeri 1...... tentang Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan.

6. D. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut:
Informasi ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi
guru dan sekolah penyelenggara pendidikan yang akan
menerapkan KTSP.
Bagi kepala sekolah dapat disajikan sebagai bahan untuk
menetapkan suatu kebijakan dan mengarahkan guru-
guru menyusun program pembelajaran terhadap sekolah
yang dibawahinya.
Bagi penulis, disamping sebagai latihan dalam usaha
mengembangkan pikirannya secara tertulis juga sebagai
bahan pertimbangan dalam mempersiapkan diri terjun
kelapangan.

7. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA
BERPIKIR
A. Tinjauan Pustaka
Teori-teori yang diuraikan dalam tahapan ini,
antara lain: Pengertian Persepsi Guru, Pengertian
Kurikulum, Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi,
Perbedaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan
Kurikulum Berbasis Kompetensi, Kelebihan dan
Kekurangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
Komponen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
Pengembangan Silabus.

8. B. Kerangka Berpikir
Pada tahapan ini, dikemukakan secara
singkat pengertian dan hal- hal penting yang
terkait dengan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan. Selain itu, juga dikemukakan
tentang bagaimana peranan guru matematika
dalam proses pembelajaran terkait dengan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tersebut.

9. BAB III
METODE PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini hanya ada satu variabel yaitu
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Penelitian ini
adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan
persepsi guru Matematika tentang KTSP.

10. B. Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan
persepsi guru Matematika tentang Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan adalah pandangan atau
tanggapan/ pendapat guru tentang landasan
pengembangan kurikulum, struktur dan muatan
kurikulum, serta komponen- komponen lain yang
terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dengan berdasar pada SI dan SKL yang
telah ditetapkan oleh BSNP.

11. C. Instrumen Penelitian
Menggunakan tes wawancara dan kuesioner
yang berbentuk angket.
D. Subjek Penelitian
Semua guru SMP Negeri 1..........serta kepala
sekolah dan wakil kepala sekolah SMP Negeri
1.....yang berjumlah ........

12. E. Teknik Pengumpulan Data
Pemberian angket kepada guru matematika, kepala
sekolah, wakil kepala sekolah yang ada di SMP Negeri
1......disamping itu juga dilakukan wawancara dengan
kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bagian
kurikulum yang merangkap sebagai guru matematika
yang ada di sekolah tersebut.
F. Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul selanjutnya akan dianalisis
dengan menggunakan analisis persentasi frekuensi untuk
mengetahui persepsi guru matematika tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.