SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Askep dengan Intervensi
Komplementer
Ns. Arnindya Kanti Prasasti, S.Kep, M.Kep
Kasus
• Nn. G adalah mahasiswa D3 keperawatan tingkat akhir yang sedang
mengerjakan karya tulis ilmiah. Akhir-akhir ini, Nn. G merasa sangat
cemas, karena KTI sudah mendekati batas akhir ujian, namun belum
di ACC dosen. Nn G merasa pola tidurnya berantakan, karena ia baru
bisa tidur setelah 3 jam dalam posisi tidur. Ia juga sering terbangun
dan sulit untuk tidur lagi. Karena hal tersebut, ia sering merasa pusing
dan Lelah setelah bangun tidur.
Diagnosa keperawatan : Gangguan Pola Tidur
• Analisa Data
Data Fokus Diagnosis (NANDA)) Etiologi/Faktor Risiko yang
Berhubungan
DS :
- Nn. G mengatakan, sebelumnya ia sering
begadang untuk mengerjakan tugas
akhir
- Nn G mengatakan ia sulit tidur dimalam
hari dan sering terbangun
- Nn. G mengatakan ia cemas kalua tidak
bisa lulus tepat waktu
DO :
1. Nn. G tampak gelisah dan cemas saat
bicara dengan perawat
2. Nn. G mengalami gangguan pola tidur,
dibuktikan dengan skor PSQI (Pittsburgh
Sleep Quality Indeks) yang tinggi
(kualitas tidur buruk)
Gangguan pola tiidur
Definisi : interupsi jumlah waktu
dan kualitas tidur akibat factor
eksternal
Domain 4 : Aktivitas/Istirahat
Kelas 1 : Tidur/Istirahat
Kode Diagnosis 00198
Faktor yang meningkatkan risiko
adalah :
1. Cemas dibuktikan dengan : Nn. G
merasa cemas dengan KTInya yang
tidak kunjung selesai, padahal
sudah mendekati batas akhir
2. Pola tidur tidak menyehatkan,
dibuktikan dengan : Nn.G sering
begadang hingga larut malam
untuk mengerjakan KTI
Rencana Intervensi
Diagnosa Tujuan Rencana Intervensi
Gangguan pola tiidur
Definisi : interupsi jumlah
waktu dan kualitas tidur
akibat factor eksternal
Domain 4 :
Aktivitas/Istirahat
Kelas 1 : Tidur/Istirahat
Kode Diagnosis 00198
Tidur (0004)
Definisi : periode alami mengistirahatkan kesdaran
dalam memuliihkan tubuh
Setelah dilakukan intervensi, pasien :
a. Pola tidur (000403) dipertahankan pada cukup
terganggu (3) ditingkatkan ke tidak terganggu
(5)
b. Perasaan segar setelah bangun (000408)
dipertahankan pada cukup terganggu (3)
ditingkatkan ke tidak terganggu (5)
c. Kesulitan memullai tidur (000421)
dipertahankan pada sedang (3) ditingkatkan ke
tidak ada (5)
d. Tidur yang terputus dipertahankan pada
sedang (3) ditingkatkan ke tidak terganggun
(%)
Terapi Musik (4400)
Definisi : Penggunaan music untuk
membantu perubahan spesifik
perilaku, perasaan , fisiologi
Aktivitas :
1. Pertimbangkan minat klien
terhadap music
2. Identifikasi music yang disukai klien
3. Edukasi klien terkait tujuan
tidnakan
4. Bantu klien untuk posisi nyaman
5. Batasi stimuli eksternal saat terapi
berlangsung
6. Pastikan music nyaman di telinga
(tidak terlalu keras)
Askep dengan Intervensi Komplementer.pptx
Askep dengan Intervensi Komplementer.pptx

More Related Content

Similar to Askep dengan Intervensi Komplementer.pptx

Similar to Askep dengan Intervensi Komplementer.pptx (20)

Askep pada pasien apnea sleep
Askep pada pasien apnea sleepAskep pada pasien apnea sleep
Askep pada pasien apnea sleep
 
ASKEP KEBUTUHAN ISTIRAHAT dan TIDUR.pptx
ASKEP KEBUTUHAN ISTIRAHAT dan TIDUR.pptxASKEP KEBUTUHAN ISTIRAHAT dan TIDUR.pptx
ASKEP KEBUTUHAN ISTIRAHAT dan TIDUR.pptx
 
Istirahat tidur 2012
Istirahat tidur 2012Istirahat tidur 2012
Istirahat tidur 2012
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Askep gerontik rini print
Askep gerontik rini printAskep gerontik rini print
Askep gerontik rini print
 
Chapter ii 9
Chapter ii 9Chapter ii 9
Chapter ii 9
 
Gangguan Tidur.pptx
Gangguan Tidur.pptxGangguan Tidur.pptx
Gangguan Tidur.pptx
 
Askep ca laring
Askep ca laringAskep ca laring
Askep ca laring
 
Asuhan keperawatan istirahat & tidur
Asuhan keperawatan istirahat & tidurAsuhan keperawatan istirahat & tidur
Asuhan keperawatan istirahat & tidur
 
Demensia
DemensiaDemensia
Demensia
 
Latihan soal Neuro.pptx
Latihan soal Neuro.pptxLatihan soal Neuro.pptx
Latihan soal Neuro.pptx
 
INSOMNIA READY BANGET SALIM 2.pptx
INSOMNIA READY BANGET SALIM 2.pptxINSOMNIA READY BANGET SALIM 2.pptx
INSOMNIA READY BANGET SALIM 2.pptx
 
LP NYERI.docx
LP NYERI.docxLP NYERI.docx
LP NYERI.docx
 
Asuhan keperawatan klien dengan epilepsi
Asuhan keperawatan klien dengan epilepsiAsuhan keperawatan klien dengan epilepsi
Asuhan keperawatan klien dengan epilepsi
 
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptx
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptxAnamnesis Gangguan Neurologi.pptx
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptx
 
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptx
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptxAnamnesis Gangguan Neurologi.pptx
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptx
 
96-167-1-SM.pdf
96-167-1-SM.pdf96-167-1-SM.pdf
96-167-1-SM.pdf
 
Askep hiperoaratyroid
Askep hiperoaratyroidAskep hiperoaratyroid
Askep hiperoaratyroid
 
Kasus tbc2
Kasus tbc2Kasus tbc2
Kasus tbc2
 

More from arnindyakantiprasast

More from arnindyakantiprasast (6)

CONTOH RPS IDEAL.pdf
CONTOH RPS IDEAL.pdfCONTOH RPS IDEAL.pdf
CONTOH RPS IDEAL.pdf
 
Biostatistika.pptx
Biostatistika.pptxBiostatistika.pptx
Biostatistika.pptx
 
appskep.pptx
appskep.pptxappskep.pptx
appskep.pptx
 
makalah 2 Analisis Hubungan Falsafah dan Paradigma dengan Model Konseptual.pptx
makalah 2 Analisis Hubungan Falsafah dan Paradigma dengan Model Konseptual.pptxmakalah 2 Analisis Hubungan Falsafah dan Paradigma dengan Model Konseptual.pptx
makalah 2 Analisis Hubungan Falsafah dan Paradigma dengan Model Konseptual.pptx
 
statistika.pptx
statistika.pptxstatistika.pptx
statistika.pptx
 
Community As Partner (Core) fix.pptx
Community As Partner (Core) fix.pptxCommunity As Partner (Core) fix.pptx
Community As Partner (Core) fix.pptx
 

Recently uploaded

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 

Askep dengan Intervensi Komplementer.pptx

  • 1. Askep dengan Intervensi Komplementer Ns. Arnindya Kanti Prasasti, S.Kep, M.Kep
  • 2. Kasus • Nn. G adalah mahasiswa D3 keperawatan tingkat akhir yang sedang mengerjakan karya tulis ilmiah. Akhir-akhir ini, Nn. G merasa sangat cemas, karena KTI sudah mendekati batas akhir ujian, namun belum di ACC dosen. Nn G merasa pola tidurnya berantakan, karena ia baru bisa tidur setelah 3 jam dalam posisi tidur. Ia juga sering terbangun dan sulit untuk tidur lagi. Karena hal tersebut, ia sering merasa pusing dan Lelah setelah bangun tidur.
  • 3. Diagnosa keperawatan : Gangguan Pola Tidur • Analisa Data Data Fokus Diagnosis (NANDA)) Etiologi/Faktor Risiko yang Berhubungan DS : - Nn. G mengatakan, sebelumnya ia sering begadang untuk mengerjakan tugas akhir - Nn G mengatakan ia sulit tidur dimalam hari dan sering terbangun - Nn. G mengatakan ia cemas kalua tidak bisa lulus tepat waktu DO : 1. Nn. G tampak gelisah dan cemas saat bicara dengan perawat 2. Nn. G mengalami gangguan pola tidur, dibuktikan dengan skor PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Indeks) yang tinggi (kualitas tidur buruk) Gangguan pola tiidur Definisi : interupsi jumlah waktu dan kualitas tidur akibat factor eksternal Domain 4 : Aktivitas/Istirahat Kelas 1 : Tidur/Istirahat Kode Diagnosis 00198 Faktor yang meningkatkan risiko adalah : 1. Cemas dibuktikan dengan : Nn. G merasa cemas dengan KTInya yang tidak kunjung selesai, padahal sudah mendekati batas akhir 2. Pola tidur tidak menyehatkan, dibuktikan dengan : Nn.G sering begadang hingga larut malam untuk mengerjakan KTI
  • 4. Rencana Intervensi Diagnosa Tujuan Rencana Intervensi Gangguan pola tiidur Definisi : interupsi jumlah waktu dan kualitas tidur akibat factor eksternal Domain 4 : Aktivitas/Istirahat Kelas 1 : Tidur/Istirahat Kode Diagnosis 00198 Tidur (0004) Definisi : periode alami mengistirahatkan kesdaran dalam memuliihkan tubuh Setelah dilakukan intervensi, pasien : a. Pola tidur (000403) dipertahankan pada cukup terganggu (3) ditingkatkan ke tidak terganggu (5) b. Perasaan segar setelah bangun (000408) dipertahankan pada cukup terganggu (3) ditingkatkan ke tidak terganggu (5) c. Kesulitan memullai tidur (000421) dipertahankan pada sedang (3) ditingkatkan ke tidak ada (5) d. Tidur yang terputus dipertahankan pada sedang (3) ditingkatkan ke tidak terganggun (%) Terapi Musik (4400) Definisi : Penggunaan music untuk membantu perubahan spesifik perilaku, perasaan , fisiologi Aktivitas : 1. Pertimbangkan minat klien terhadap music 2. Identifikasi music yang disukai klien 3. Edukasi klien terkait tujuan tidnakan 4. Bantu klien untuk posisi nyaman 5. Batasi stimuli eksternal saat terapi berlangsung 6. Pastikan music nyaman di telinga (tidak terlalu keras)