Valentine merupakan ritual agama Kristen dan praktik pagan yang bertentangan dengan ajaran Islam. Ritual tersebut telah bergeser menjadi sarana Barat untuk mempromosikan budaya sekular dan menyebarkan pengaruhnya. Oleh karena itu, umat Islam harus menjauhinya.
2. CINTA
eksploitasi cinta tanpa tuntunan agama
akan bermuara kepada pergaulan seks
bebas yang merusak, bahkan dapat
menggiring pelakunya ke sikap
pendewaan cinta yang akhirnya akan
menggiring seseorang kepada kesyirikan
tanpa disadarinya.
3. Kali ini akan kita kupas tentang Valentine
yang secara kebetulan perkembangannya
paralel dengan eksploitasi cinta, seks
bebas dan materialisme.
4. Tahun demi tahun hiruk-pikuk valentine
makin bertambah instensitasnya, dahulu
hanya muda-mudi kota-kota besar seperti
Jakarta yang mengenal Valentine dan
merayakannya, kini sudah mulai
merambah ke muda-mudi desa-desa kecil
yang ada di Indonesia
5. Valentine tidak saja dikenal oleh para
remaja tetapi juga sudah dikenal dan
dirayakan oleh anak-anak SD.
6. Dari sudut pandang ke-Islam-an, ternyata
Valentine adalah sebuah perayaan yang
harus dijauhi oleh para muda-mudi dan
anak-anak muslim dan muslimah.
Dan sebaiknya para orang tua
memberikan informasi kepada anak-
anaknya bahwa Valentine bertentangan
dengan nilai-nilai ke-Islam-an.
7. Memang bukan merupakan hal yang
mudah karena sesungguhnya kita
berhadapan dengan arus modernisme
yang telah mengglobal dan salah kaprah.
8. Merasa ketinggalan zaman dan tidak gaul
bila tidak merayakan Valentine adalah
salah satu kendalanya.
Namun dengan cara yang baik dan
informasi yang akurat, Insya Allah
informasi tersebut akan menjadi nasehat
yang mudah untuk diikuti dan ditaati.
9. Untuk itu di sini, akan kita bahas tentang
Valentine agar kita dapat memperoleh
informasi yang komprehensif dan akurat
sehingga kita dapat mensikapi hiruk-pikuk
Valentine dengan tepat.
10. Sejarah Valentine
Valentine adalah nama seseorang
pemimpin agama Katolik yang telah
dianggap menjadi martir oleh orang-orang
Kristen (katolik) dan Valentine telah diberi
gelar sebagai orang suci (Santo) oleh
orang-orang Kristen.
11. Kisahnya bermula ketika raja Claudius II
(268 - 270 M) mempunyai kebijakan yang
melarang prajurit-prajurit-nya untuk
menikah.
Menurut raja Claudius II, bahwa dengan
tidak menikah maka para prajurit akan
agresif dan potensial dalam berperang.
12. Kebijakan ini ditentang oleh Santo
Valentine dan Santo Marius.
Mereka berdua secara diam-diam tetap
menikahkan para parujurit dan muda-
mudi.
Lama-kelamaan tindakan mereka
diketahui oleh raja Claudius.
Sang rajapun marah dan memutuskan
untuk memberikan sangsi kepada
Valentine dan santo Marius yaitu berupa
hukuman mati.
13. Sebelum dihukum mati, Santo Valentine
dan Santo Marius dipenjarakan dahulu.
Dalam penjara ini Valentine berkenalan
dengan seorang gadis anak sipir penjara,
yang kemudian gadis ini setia menjenguk
valentine hingga menjelang kematian
Valentine.
14. Sebelum Valentine dihukum mati,
Valentine masih sempat menulis pesan
kepada gadis kenalannya, yang isinya :
“From Your Valentine “
15. Setelah kematian Santo Valentine dan Santo
Marius, orang-orang selalu mengingat kedua
santo tersebut dan merayakannya sebagai
bentuk ekspresi cinta kasih Valentine.
Dua-ratus tahun kemudian yaitu tahun 496
Masehi, Paus Galasius meresmikan tanggal 14
Pebruari 496 sebagai hari Velentine.
16. Itulah sejarah hari Valentine yang ternyata
untuk mengenang dan memperingati dua
orang suci Kristen Katolik yang
mengorbankan jiwanya demi kasih
sayang.
17. Ada versi lain tentang sejarah Valentine, yaitu
pada masa Romawi Kuno, tanggal 14 Pebruari
merupakan hari raya untuk memperingati dewi
Juno.
Dewi Juno adalah ratu dari segala dewa dan
dewi, orang-orang Romawi kuno juga meyakini
bahwa dewi Juno adalah dewi bagi kaum
perempuan dan perkawinan ?dewi cinta.
18. Pada tanggal 14 Februari orang-orang Romawi
kuno mengadakan perayaan untuk
memperingati Dewi Juno dengan cara
memisahkan kaum laki-laki dan perempuan.
Nama-nama remaja perempuan ditulis pada
potongan kertas lalu digulung dan dimasukkan
ke dalam botol, setelah itu para laki-laki
mengambil satu kertas sebagai, setiap laki-laki
akan mendapatkan pasangan sesuai nama yang
didapat dalam undian tersebut, bila kemudian
mereka ada kecocokan maka mereka akan
melangsungkan pernikahan dihari-hari
berikutnya.
19.
20. Valentine dan Barat
Pada abad ke 16 Masehi, perayaan Valentine
yang semula merupakan ritual milik agama
Kristen Katolik telah berangsur-angsur bergeser,
yang semula untuk memperingati kematian
santo Valentine dan Marius telah bergeser
menjadi hari “Jamuan Kasih Sayang” yang
disebut sebagai ”Supercalis” seperti yang
dirayakan oleh bangsa Romawi Kuno pada tiap
tanggal 15 Pebruari.
21. Sedangkan pada abad pertengahan di dalam
bahasa Perancis-Normandia terdapat kata
“Galentine” yang berasal dari kata Galant yang
berarti cinta.
Persamaan bunyi antara Galentine dan
Valentine disinyalir telah memberikan ide
kepada orang-orang Eropa bahwa sebaiknya
pada tanggal 14 Pebruari digunakan untuk
mencari pasangan.
Dan kini Valentine telah tersinkretisasi dengan
peradaban Barat.
22. Valentine telah menjadi bentuk pesta
hura-hura, simbol modernitas, sekedar
simbol cinta, dan sudah mulai bernuansa
pergaulan bebas dan seks bebas.
23. Banyak para muda-mudi yang mengadakan
pesta Valentine hanya karena ikut-ikutan supaya
tidak dibilang ketinggalan zaman atau tidak gaul.
Orang yang ikut-ikutan pesta valentine seakan-
akan telah menyandang predikat sebagai orang
yang modern dan maju, padahal dia tidak tahu
apa-apa tentang sejarah Valentine dan
Valentine itu sendiri.
Sementara Valentine sendiri bukanlah hasil
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
24. Tentu saja Barat adalah yang paling
diuntungkan dengan hiruk-pikuk pesta
Valentine, karena di dalam pesta valentine
orang didukung untuk hura-hura, mencari
cinta sesaat dan instan, seks bebas,
galmour yang semuanya itu mengarah ke
peradaban Barat.
25. Ketika Al-Islah mengadakan survey via telepon
terhadap beberapa masyarakat kota, ada
seorang koresponden yang pernah berada di
luar negeri memberikan pandangannya bahwa
Valentine telah menjadi media Barat untuk
memasarkan produknya.
Merebaknya Valentine di kalangan muda-mudi,
menjadikan mereka ramah dan permisif
terhadap produk-produk Barat, antara lain
fashion, kafe, hotel, film, seks pranikah, dan lain
sebagainya.
26. Namun kalau kita mau jeli dan teliti, Valentine memang
bisa menjadikan seseorang merasa tidak ketinggalan
zaman, gaul, fashionable dan segudang simbol
peradaban Barat lainnya.
Salah satu faktor besarnya daya jual produk-produk
Barat adalah terbangunnya opini tersebut dikalangan
muda-mudi.
Contoh, orang ingin mengganti Hp-nya dengan HP baru
hanya dengan satu alasan saja yaitu “model baru lebih
trendy atau fashionable yang lama telah ketinggalan
jaman dan memalukan”
Opini semacam itulah yang ingin dibangun barat melaui
acara-acara Valentine.
27. Survey Membuktikan
Dari wawancara dengan beberapa koresponden
yang ada diwilayah pinggiran kota via telepone
ketika diajukan pertanyaan apakah Valentine
itu ?
Didapatkan hasil rata-rata para koresponden
dari kalangan remaja memberikan jawaban
bahwa Valentine adalah hari kasih sayang
walaupun sebagian besar dari mereka tidak
mengetahui sejarah Valentine.
28. Dan ketika mereka ditanya apakah ingin merayakan
Valentine?
Sebagian besar menjawab ya dan ingin merayakan
bersama sang kekasih.
Sebagian yang lainnya menjawab tidak perlu dengan
alasan kasih sayang itu bukan hanya satu hari itu saja
tetapi sepanjang tahun.
Ada juga yang memberikan alasan karena Valentine
adalah budaya Barat yang memiliki efek negatif dan
merusak.
Yang cukup mengejutkan ada seorang anak SD yang
tahu tentang hari Valentine dan ingin merayakan dengan
memberi hadiah kepada teman istimewa.
29. Dan dari wawancara dengan korespeonden
yang sudah berumah tangga dengan kisaran
umur antara 30 tahun hingga 50 tahun
memberikan hasil bahwa ketika mereka dalam
usia remaja mereka sebagian besar tidak tahu
tentang Valentine walaupun pernah mendengar
kata Valentine.
Sebagian kecil mengatakan ketika masih remaja
mereka telah tahu tentang Valentine tetapi tidak
pernah merayakannya.
30. Dan ketika diberi pertanyaan lanjutan apakah
akan memberikan izin kepada anaknya untuk
merayakan Valentine, sebagian besar menjawab
tidak masalah asal tidak kebablasan.
Dan sebagian yang lain mengizinkan tetapi
dengan memberikan pengarahan.
Sebagian yang lainnya lagi akan melarang
karena mengetahui bahwa Valentine adalah
budaya Barat dan bertentangan dengan agama
Islam.
31. Dari wawancara tersebut dapat diperoleh
gambaran tentang opini dan sikap
masyarakat mengenai Valentine ?
walaupun kurang akurat-:
32. Pertama, kalangan muda-mudi hampir
100% telah mengenal Valentine padahal
para orang-tua mereka hampir 100% tidak
mengenal Valentine pada masa
remajanya berarti Valentine telah
berkembang pesat dalam satu generasi.
33. Kedua, hanya sebagian kecil remaja yang
menentang Valentine dan hampir 100%
yang tidak mengetahui tentang sejarah
Valentine.
Dan sekarang mari kita tinjau pandangan
Islam tentang Valentine dan bagaimana
semestinya umat Islam harus bersikap.
35. Dari uraian sejarah Valentine dan
hubungannya dengan peradaban Barat
saat ini dapat diringkas bahwa Valentine
merupakan :
36. Ritual yang bersumber dari Kristen yang
dikukuhkan oleh Paus Galasius untuk
mengenang orang suci Kristen yaitu Santo
Valentine dan Santo Marius.
Ritual orang-orang Romawi kuno yang pagan
(penyembah berhala) untuk memperingati dewi
Juno yaitu ratu dari segala dewa-dewi bagi
perempuan dan perkawinan ( dewi cinta).
Ritual bangsa Eropa pada abad pertengahan
untuk mencari jodoh.
Media Barat untuk mengkokohkan cengkraman
peradaban Barat.
37. Dari keempat jatidiri Valentine tersebut,
tidak satupun yang tidak bertentangan
dengan ajaran Islam, alasannya :
38. Pertama, Valentine merupakan ritual
keagamaan yaitu agama Kristen,
sehingga Valentine merupakan ibadah
bagi agama Kristen, bukti bahwa
Valentine sebagai ritual agama Kristen
adalah ritual Valentine tersebut
dikukuhkan oleh seorang Paus yaitu Paus
Galasius untuk memperingati dua orang
yang diberi gelar orang suci oleh orang-
orang Kristen.
39. Bagi Muslim mengikuti Valentine tersebut adalah
sama dengan mengikuti peribadatan orang
Kristen, di samping itu ada bahaya yang lain
yaitu sinkretisasi antara agama Islam dan
Kristen, Allah telah memerintahkan kita untuk
tidak mencampuradukkan ajaran agama Islam
dengan ajaran agama manapun termasuk
Kristen :
Bagimu agamamu, bagiku agamaku. QS. 109:1-
6
40. Kedua, Valentine untuk memperingati/memuja
dewi Juno adalah ritual yang dilakukan oleh
orang-orang romawi Kuno yang menyembah
berhala/dewa, sehingga mengikuti ritual ini
dapat bernilai kesyirikan seperti yang dilakukan
oleh orang-orang Romawi Kuno yang
menyembah berhala.
Bedakan diri kalian dari orang-orang Musyrik.
HR. Bukhari-Muslim
41. Ketiga, Valentine sebagai sarana untuk
mencari jodoh oleh orang-orang Eropa,
mereka bertahayul bahwa kasih sayang
akan mulai bersemi pada tanggal 14
Pebruari, tahayul adalah salah satu
bentuk kesyirikan, sehingga haram
hukumnya bagi umat Islam untuk
mengikutinya.
42. Keempat, Valentine sebagai media barat telah
diakui daya rusaknya terhadap tatanan
masyarakat timur apalagi Islam, mengiktui
Valentine bukan saja sekedar pesta untuk
menyatakan kasih sayang, tetapi juga pesta
yang mau-tidak-mau harus mengikutkan budaya
yang lainnya, pergaulan bebas, fashion, pakaian
minim, ciuman antara laki-laki dan perempuan
yang bukan muhrimnya, hidup glamour,
materialistis, dansa-dansa, mengumbar nafsu
dan lain-lain.
Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, ia
akan termasuk golongan mereka. HR. Ahmad
43. Tidak dapat dipungkiri lagi, Valentine
adalah salah satu pintu masuk untuk
menjadi sama dengan mereka.
44. Itulah jatidiri Valentine dan kedudukannya
terhadap agama Islam, banyak para muda-mudi
yang mengikuti Valentine hanya sekedar ikut-
ikutan dan tidak mengetahui apa dan bagaimana
Valentine yang sesungguhnya.
Mereka ikut hanya karena pernah melihat ada
yang jualan kartu Valentine atau menerima kartu
valentine, atau karena pernah diajak temannya
ikut acara Valentine, atau karena pernah melihat
propaganda Valentine di majalah-majalah, tv,
film dan lain sebagainya.
45. Terhadap sikap para muda-mudi yang
mengikut saja terhadap apa yang tidak
diketahuinya, Allah SWT telah
memberikan peringatan :
Dan janganlah kamu megikuti apa yang
kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. QS. 17:36
Eksploitasi cinta tanpa tuntunan agama akan bermuara kepada pergaulan seks bebas dan merusak tatanan , bahkan dapat menggiring pelakunya ke sikap pendewaan cinta yang akhirnya dapat menggiring seseorang kepada kesyirikan tanpa disadari.