Rangkuman dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini adalah:
1. RPP ini membahas dampak otomatisasi perkantoran pada pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran kelas XI.
2. Siswa akan mempelajari berbagai dampak otomatisasi perkantoran, baik dampak positif maupun negatif, terhadap pekerja dan perusahaan.
3. Pembelajaran akan menggunakan pendekatan saintifik dan metode discovery learning untuk membant
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP )
Satuan pendidikan : SMK Negeri 25 Jakarta
Program/Program Keahlian : Bisnis dan Manajemen/Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Topik : Dampak Otomatisasi Perkantoran
Alokasi Waktu : 2JP x 45 Menit
Pertemuan ke : 14
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
(gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptakan dalam ranah kongkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
2. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Memiliki motivasi internal, dan
menunjukkan rasa ingin tahu dalam
pembelajaran menyiapkan,
menggunakan peralatan kantor.
.( 2.1 )
1. Berperan aktif dalam kegiatan
belajar di kelas
2. Mampu menerima saran dan kritik
teman dalam diskusi.
3. Bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan tugas baik kelompok
maupun individu.
2. Menunjukan perilaku ilmiah (jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong
royong) dalam melakukan
pembelajaran sebagai bagian dari
sikap ilmiah. (2.2)
1. Datang tepat waktu saat pelajaran
2. Santun berperilaku kepada guru
dan teman-teman sekelas.
3. Menjaga kebersihan, ketertiban dan
keamanan kelas
4. Membuat tugas dengan jujur dan
tidak melakukan plagiat.
5. Bekerjasama dengan teman
sekelompok
3. Menjelaskan makna, dampak dan
cara penerapan otomatisasi dalam
administrasi perkantoran(3.3)
3.3.1 Menguraikan pengertian
otomatisasi perkantoran
3.3.2 Menyebutkan tujuan otomatisasi
perkantoran
4. Merencanakan penerapan
otomatisasi dalam administrasi
perkantoran (4.3)
4.3.1 Menjabarkan manfaat
otomatisasi perkantoran
4.3.2 Menjabarkan dampak
otomatisasi perkantoran
3. C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat :
Peserta didik dapat menguraikan dampak otomatisasi perkantoran secara
tepat
Peserta didik dapat menjabarkan dampak otomatisasi perkantoran secara
benar
.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta:
Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan otomatisasi
perkantoran pasti mempunyai dampak yang timbul setelahnya. Baik dampak
positif maupun dampak negative.
Konsep:
Meningkatnya aplikasi otomatisasi perlu dilihat dampaknya pada pekerja dan
pekerjaan, manajemen dan perusahaan. Manajemen harus tahu dampak
enkonmi dan manusia dari otomatisasi. Otomatisasi akan berhasil jika
memperhatikan implikasinya terhadap manusia.
1. Implikasi umum (aspek social, ekonomi, dan sebagainya)
Investasi di bidang teknologi mungkin akan menimbulkan persoalan-
persoalan seperti kebosanan, keterampiilan berulang-ulang yang
digunakan, serta kehilangan kepuasan kerja.
Pekerjaan perkantoran akan banyak mengalami perubahan
Pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya rutin cenderung diambil alih oleh
mesin
Proses dan pengiriman informasi akan semakin cepat
Pekerjaan rutin kantor lebih efektif
Keluwesan pelayanan perkantoran dimungkinkan karena ditunjang
oleh berbagai variasi peralatan yang tersedia.
4. Komunikasi bisnis internasional akan dilakukan oleh kantor-kantor
kecil sekalipun
2. Implikasi terhadap karyawan kantor
a. Keuntungan
Mendorong untuk belajar keterampilan baru
Pekerjaan-pekerjaan yang menjemukan dapat dialihkan ke
mesin-mesin
Lebih mempermudah dan mempercepat penanganan informasi
Lebih mudah dan cepat dalam memperbaiki kesalahan-
kesalahan
Bertambahnya kesempatan dalam bidang pemeliharaan
peralatan elektroni, programmer dan rekayasa software
Kesempatan untuk memperpendek hari kerja setiap minggu
Lebih sedikit pekerjaan
b. Kerugian
Cenderung karyawan menjadi “machine-minders”
Masalah kesehatan sebagai akses dari peralatan seperti layar,
printer, dan sebagainya.
Kehilangan kontak personal, karena penyampaian informasi
dilakukan oleh mesin
Implikasi terhadap pemberi kerja
Memerlukan waktu untuk perubahan dari system manual ke
system elektronik
Menimbulkan keresahan pada sementara karyawan pada tahap
penerapan
Tidak seluruh software yang tersedia pasti sepenuhnya
memenuhi kebutuhan
Prinsip:
- Otomatisasi kantor harus bermanfaat untuk suatu pekerjaan
- Otomatisasi kantor harus sesuai dengan aturan pekerjaan
5. Prosedur:
- Tentukan pekerjaan yang akan di efisienkan
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientifik
Strategi : Discovery/Inkuiry
Metode : Discovery Learning
Model : Make a match
F. MEDIA DAN ALAT
1. Media : LCD, Power Point Presentation.
2. Alat : Laptop, White Board, Spidol dan ATK.
G. SUMBER BELAJAR
1. Endang R, Mulyani, dkk. 2010. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan
Administrasi Perkantoran. Jakarta: Erlangga.
2. Administrasi Perkantoran Modern, The Liang Gie.
3. Manajemen Administrasi Perkantoran.
4. Modul Administrasi Perkantoran, P4TK Bispar.
5. Manajemen Kearsipan Modern.
6. Sistem Informasi Manajemen.
H. STRATEGI PEMBELAJARAN/PENGEMBANGAN
Tatap muka Mandiri terstruktur
Mandiri tidak
terstruktur
Peserta didik memahami dampak
otomatisasi perkantoran
Peserta didik menanyakan
dampak otomatisasi perkantoran
Peserta didik mendiskusikan
dampakotomatisasi perkantoran
Peserta didik membuat
Peserta didik
menjelaskan
dampak otomatisasi
perkantoran
Peserta didik
menjelaskan
dampak
otomatisasi
perkantoran
menurut
pendapatnya;
Peserta didik
menganalisis
6. kesimpulan tentang dampakt
otomatisasi perakantoran
Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi tentang dampak
otomatisasi perkantoran
dampak
otomatisasi
perkantoran
I. LANGKAH KEGIATAN/SKENARIO PEMBELAJARAN
Pertama siswa diminta mereview pembelajaran sebelumnya tentang
manfaat otomatisasi perkantoran
Selanjutnya guru menambahkan materi selanjutnya dengan berbagai
gambar sebagai penjelasan agar siswa dapat lebih memahami materi.
Setelah materi selesai, guru memanggil memberikan beberapa
pertanyaan dengan menggunakan model pembelajaran make a match
Setelah melakukan permainan, selanjutnya guru memberikan 1 soal
untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa.
Setelah itu, guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini.
J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 14
Kegiatan
Langkah-langkah
Model Discovery
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Stimulasi Pemusatan Perhatian :
- Mengucapkan Salam dan
menanyakan kabar siswa
- Membaca do’a
- Mengabsen siswa
10 Menit
7. - Menyampaikan tujuan
belajar
Kegiatan
Inti
Pembahasan tugas
dan Identifikasi
masalah
Mengamati
Mengamati aktivitas
administrasi di sekolah/kantor
terdekat sebagai bentuk
keteraturan atas kebesaran
Tuhan yang menciptakannya.
Menanya
Memberikan kesempatan peserta
didik menanyakan hal yang
berkaitan dengan dampak
otomatisasi perkantoran.
Eksperimen/explore
- Guru membimbing siswa
untuk memahami materi
yang telah disajikan.
- Guru menggunakan
model pembelajaran
make a match untuk
mengukur pemahaman
siswa terkait materi yang
telah disajikan.
- Guru membacakan
aturan dari model
pembelajaran make a
match.
-
- Asosiasi
- Guru membagikan kertas
70 Menit
8. yang telah dibuat secara
acak.
- Siswa diberikan waktu
untuk mencari pasangan
yang berhubungan
dengan materi yang
tercantum pada kertas.
- Guru mengoreksi.
Komunikasi
Memberikan pendapat,
masukan, tanya jawab selama
proses pembelajaran
berlangsung sesuai dengan
materi yang dipelajari.
Catatan
Selama pembelajaran
berlangsung, guru mengamati
sikap siswa yang meliputi sikap
disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, tanggung
jawab, rasa ingin tahu, kerja
sama, peduli lingkungan.
Penutup Guru bersama siswa membuat
kesimpulan tentang dampak
otomatisasi perkantoran.
10 Menit
K. PENILAIAN
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan tentang sikap teliti, cermat, jujur,
disiplin, sistematika, tanggung jawab dan kerja sama dalam
9. diskusi tentang manfaat otomatisasi perkantoran dan dampak
otomatisasi perkantoran.
Tes tertulis Tes
Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman peserta didik
tentang manfaat otomatisasi perkantoran dan dampak
otomatisasi perkantoran.
Tes : Tes Tertulis
URAIAN
1. Sebutkan 5 kerugian yang termasuk implikasi terhadap karyawan kantor!
JAWABAN :
Cenderung karyawan menjadi “machine-minders”
Masalah kesehatan sebagai akses dari peralatan seperti layar, printer, dan
sebagainya.
Kehilangan kontak personal, karena penyampaian informasi dilakukan oleh
mesin
Implikasi terhadap pemberi kerja
Memerlukan waktu untuk perubahan dari system manual ke system
elektronik
PEDOMAN PENILAIAN
Tes Tertulis
Skor butir soal = 100
Skor Maksimal = 100
Nilai = Jumlah semua skor perbutir soal
10. INSTRUMEN
1. Lembar Pengamatan Kelas XI AK 1
No. Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Percaya
Diri
Tanggung
Jawab
Jujur Sopan
Santun
Disiplin Ket.
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 ABIPRAYOGO
2 ADE IRMA SURYANINGSIH
3 AFIALYA TRANSHARI
4 AHMAD RIFAI
5 ALDI HARYANTO
6 ALIFAHNUR
7 AMALIA YUNIARSIH
8 ANDINA PUTRI
9 AYUB ZULKARNAIN
10 DANISIMAMRASYIDI
11. 11 DEWI KAMILAH
12 DEZTIA AYU NINGRUM
13 DIANA RACHMAYANTI
14 DIANAHAFIFAH
15 ERSI RATNA NINGSIH
16 FAIZATULWAHIDAH
17 FAJARSIDIK
18 FANIYULIYANAH
19 FANNYMAHARANIBALQIS
20 FIKRIABYAN MAULANA
21 HARIDHA SURYANI
22 HENDRA SETIAWAN
23
IMANULLAH MUHAMMAD
ADAM
24 INDRA SUTOMO
25 ISLAH NASIHA
26 ISNAWATI
27 JESSY PUTRI PERTIWI
28 LELI RULIANTIALAM
29 LUTHFITA OCTAVIANI
30 MARISCHA DARA PIESCA
31 MAULIDIAH ASHARA
32 MUHAMMAD RAMADHAN
33 NABILA AYUNISA
2. Refleksi
Berilah tanda “cek” ( v ) yang sesuai dengan dorongan hati kamu
menanggapi pernyataan-pernyataan yang tersedia !
No. Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
1 Saat ada bisikan hawa nafsu
untuk berbuat maksiat saya
12. segera membaca ta’awudz
2 Saya puasa senin-kamis untuk
mengendalikan diri dan
mendekatkan diri kepada Allah
SWT
3 Saya meminta maaf kepada
teman jika saya bersalah
4 Saya mudah memaafkan
kesalahan teman
5 Saya optimis mampu meraih
cita-cita
6 Saya membaca istighfar ketika
melakukan kesalahan
7 Saya bertutur kata lemah lembut
kepada teman
8 Saat berjumpa teman, saya
menyapa dengan ramah
9 Saya menghormati perbedaan
pendapat
10 Saya menjaga persaudaraan
dengan sesama mukmin
Jakarta, Juli 2014
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 25 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Dra. Etty Purwanty, M.Pd Suyetty, S.Pd
NIP. 196603241994122002 NIP. 1962080419852003