Dokumen tersebut membahas manfaat menyusui bagi bayi, ibu dan negara serta langkah-langkah untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat adalah manfaat kesehatan dan ekonomi ASI, kendala dan upaya peningkatan pemberian ASI seperti pemberian informasi yang benar dan tatalaksana yang mendukung di rumah sakit.
2. PERINASIA, TH. 2005 2
SITUASI DISITUASI DI
INDONESIAINDONESIA
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF:
– SDKI 1986: 36%
– SDKI 1997: 52 %
– Kesepakatan Innocenti 1990:
pada tahun 2000: 80%
– Th 2004: ASIE 4-6 bulan 6 bulan
3. PERINASIA, TH. 2005 3
M a m a l i aM a m a l i a
Mamalia dibedakan dari Vertebra lainnya
karena memberikan makanan untuk bayinya
melalui kelenjar mamae.
Dibagi menjadi 3 kelompok
- Protheria (bertelur)
- Metatheria (berkantong)
- Eutheria (mempunyai placenta, merupakan
95% dari seluruh mamalia, termasuk
manusia)
8. PERINASIA, TH. 2005 8
Perbedaan komposisi air susuPerbedaan komposisi air susu
EutheriaEutheria
Air susu setiap mamalia berbeda dan
adalah “species specific”
Variasi komposisi disebabkan oleh:
Variasi ukuran dan bentuk fisik
Lama masa kehamilan
Kecepatan pertumbuhan
Frekuensi pemberian minum
Perbedaan tempat hidup (air, darat, kutub)
9. PERINASIA, TH. 2005 9
Perbedaan ASIPerbedaan ASI
dengan berbagai Eutheria lain:dengan berbagai Eutheria lain:
Mamalia Waktu untuk
mencapai 2x berat
lahir (hari)
Komposisi makronutrien (g
%)
protein lemak Laktosa
Manusia 180 0.9 3.8 7.0
Sapi 47 3.4 3.7 4.8
Kambing 19 2.9 4.5 4.1
Tikus 6 12.0 15.0 3.0
10. PERINASIA, TH. 2005 10
Perbedaan komposisiPerbedaan komposisi ProteinProtein
ASI dan Susu sapiASI dan Susu sapi
ASI Susu Sapi
g/l g/l
Protein 8.9 33.1
Casein 2.5 27.3
Whey protein 6.4 5.8
Alfa-Lactalbumin 2.6 1.1
Beta-Lactoglobulin - 3.6
11. PERINASIA, TH. 2005 11
Perbedaan komposisiPerbedaan komposisi
mineralmineral
ASI dan Susu sapiASI dan Susu sapi
ASI Susu sapi
Natrium (mg) 15 58
Kalium 57 145
Calcium 35 130
Fosfor 15 120
Ferrum (mcg) 100 70
12. PERINASIA, TH. 2005 12
MANFAAT ASI BAGI BAYIMANFAAT ASI BAGI BAYI
(1)(1)
Komposisi sesuai kebutuhan
- Kolostrum
- ASI peralihan
- ASI matur
- ASI prematur
13. PERINASIA, TH. 2005 13
Perbedaan komposisi kolostrum,Perbedaan komposisi kolostrum,
ASI Prematur, ASI MaturASI Prematur, ASI Matur
Komposisi Kolos
trum
ASI
Prematur
8-11 hari
ASI
Matur
8-11 hr
ASI
Prematur
26-29 hr
ASI Matur
26-29 hr
Energi 58 71 59 70 62
Protein 2.3 1.86 1.70 1.41 1.29
Lemak 2.9 4.14 3.06 4.09 3.05
Laktosa 5.3 5.55 5.98 5.97 6.51
15. PERINASIA, TH. 2005 15
KolostrumKolostrum
Pink Colostrum Light Brown Colostrum
Day 4 Milk Mature Milk
16. PERINASIA, TH. 2005 16
Mudah dicerna dan diserap
Mengandung enzim pencernaan
(maka sering merasa lapar)
MANFAAT ASI BAGI BAYI
(2)
17. PERINASIA, TH. 2005 17
Mengandung zat penangkal penyakit
- makrofag
- limfosit
- imunoglobulin
- laktoferin
- faktor bifidus Lactobacilus bifidus
MANFAAT ASI BAGI BAYI (3)
18. PERINASIA, TH. 2005 18
- selalu berada dalam suhu yang tepat
- tidak menyebabkan alergi
- mencegah maloklusi/ kerusakan gigi
- mengoptimalkan perkembangan
- meningkatkan hubungan ibu dan bayi
- menjadi orang yang percaya diri
MANFAAT ASI BAGI BAYI (4)
19. PERINASIA, TH. 2005 19
mengurangi kemungkinan berbagai
penyakit kronik dikemudian hari mis:
*diabetes melitus
*penyakit jantung
*penyakit keganasan
MANFAAT ASI BAGI BAYI (4)
20. PERINASIA, TH. 2005 20
MANFAAT ASI BAGI IBU (1)MANFAAT ASI BAGI IBU (1)
- Mencegah perdarahan pasca persalinan
- Mempercepat involusi uterus
- Mengurangi anemia
21. PERINASIA, TH. 2005 21
- Mengurangi risiko kanker ovarium &
payudara
- Memberikan rasa dibutuhkan
- Mempercepat kembali ke berat semula
- Sebagai metoda KB sementara
MANFAAT ASI BAGI IBU (2)
22. PERINASIA, TH. 2005 22
Sebagai metoda KB
sementara
Syarat:
- Bayi berusia belum 6 bulan dan
- Ibu belum haid kembali dan
- Bayi diberi ASI eksklusif
MANFAAT ASI BAGI IBU
(3)
23. PERINASIA, TH. 2005 23
MANFAAT ASIMANFAAT ASI
BAGI KELUARGABAGI KELUARGA
- Mudah pemberiannya
- Menghemat biaya
- Anak sehat, jarang sakit
25. PERINASIA, TH. 2005 25
KEUNTUNGAN ASIKEUNTUNGAN ASI
BAGI NEGARABAGI NEGARA
- Menghemat devisa
- Mengurangi polusi
- Menghemat subsidi kesehatan
- Mengurangi morbiditas & mortalitas anak
- S D M yang bermutu
26. PERINASIA, TH. 2005 26
EKONOMIEKONOMIKESEHATANKESEHATAN
PENDIDIKANPENDIDIKAN
Pembangunan ManusiaPembangunan Manusia
Sejak DiniSejak Dini
27. PERINASIA, TH. 2005 27
Kedudukan Indonesia dalam urutanKedudukan Indonesia dalam urutan
Indeks Pembangunan ManusiaIndeks Pembangunan Manusia
(HDI = Human Development Index)(HDI = Human Development Index)
Indonesia urutan ke 109,
dari 191 negara di dunia
HDI Rank
• Singapore: 88,1 24
• Malaysia : 77,2 61
• Thailand : 74,5 76
• Philipine : 74,4 77
• Srilangka : 73,3 84
• Vietnam : 67,1 108
• IndonesiaIndonesia : 67,0 109: 67,0 109
• Myanmar : 58,5 125
HDI Rank
• Singapore: 88,1 24
• Malaysia : 77,2 61
• Thailand : 74,5 76
• Philipine : 74,4 77
• Srilangka : 73,3 84
• Vietnam : 67,1 108
• IndonesiaIndonesia : 67,0 109: 67,0 109
• Myanmar : 58,5 125
IPM
PENDAPATANPENDAPATAN
PERKAPITAPERKAPITA
PENDAPATANPENDAPATAN
PERKAPITAPERKAPITA
PENDIDIKANPENDIDIKANPENDIDIKANPENDIDIKAN
KESEHATANKESEHATANKESEHATANKESEHATAN
28. PERINASIA, TH. 2005 28
Mutu Manusia Rendah Mengakibatkan Kerugian
pendek
jangka
panjang
jangka
Kerugian ekonomi
* Biaya kesehatan RT
* Biaya kesehatan pemerintah naik
* Biaya kesehatan perusahaan naik
* Hilangnya waktu produktif
Kerugian sosial
* Rasa nyaman terganggu
* Kegiatan sosial terganggu
* Buruh anak
* Prostitusi anak
Kerugian ekonomi
* Anggaran pendidikan mubazir
* Mutu tenaga keja rendah
* Hanya sebagai tenaga kasar
* Perumbuhan ekonomi lamban
* Daya saing di pasar global rendah
Kerugian sosial
* Pengangguran
* Kriminalitas
* Konflik sosial
29. PERINASIA, TH. 2005 29
KETERBATASAN DANA ADALAH
REALITAS DALAM PEMBANGUNAN
OLEH SEBAB ITU INVESTASI
HARUS DIPRIORITASKAN PADA:
1. KEGIATAN BERISIKO RENDAH &
2. MANFAATNYA BERKESINAMBUNGAN
30. PERINASIA, TH. 2005 30
Manfaat
Investasi
Kesehatan-Gizi
(ASI Eksklusif)
& Pendidikan
Perkembangan & Pertumbuhan
Emosional & Intelektual Anak
Proses dan Hasil Pendidikan
membaik
Kemandirian Ekonomi :
- Partisipasi kerja lebih tinggi
- Pendapatan lebih tinggi
- Tidak tergantung bantuan
Kriminalitas Turun
Kesehatan Reproduksi Meningkat
Mutu Tenaga Kerja Meningkat
Ekonomi Daerah membaik
Kesejahteraan Sosial membaikKesejahteraan Sosial membaik
pembangunan innovatif
31. PERINASIA, TH. 2005 31
Bila semua bayi tidak minum ASI
dalam 6 bulan pertama
Berapa devisa negara untuk
susu formula ?
32. PERINASIA, TH. 2005 32
1 tahun 4.500.000 bayi lahir
1 kotak susu formula 400 g Rp 40.000
6 bulan :
4.500.000 bayi x 44 kotak x Rp 40.000 =
Rp 7.920 triliun atau US $ 880 juta
33. PERINASIA, TH. 2005 33
Bila 50 % bayi mendapat ASI exclusive
selama 6 bulan dapat dihemat devisa
sebesar US $ 440 juta
Bila 80 % bayi mendapat ASI exclusive
selama 6 bulan dapat dihemat devisa sebesar
US $ 704 juta
34. PERINASIA, TH. 2005 34
KERUGIAN SUSUKERUGIAN SUSU
FORMULAFORMULA
Komposisi tidak sesuai
Tidak praktis
Tidak ekonomis
Menambah polusi
Mudah terkontaminasi
Mudah terjadi salah pengenceran
Dapat dipalsukan
35. PERINASIA, TH. 2005 35
ANJURAN PEMBERIANANJURAN PEMBERIAN
ASIASI
0-6 bulan :
ASI eksklusif memenuhi 100% kebutuhan
6-12 bulan :
ASI memenuhi 60-70% kebutuhan, perlu
makanan pendamping ASI yang adekwat
>12 bulan :
ASI hanya memenuhi 30% kebutuhan, ASI
tetap diberikan untuk keuntungan lainnya
36. PERINASIA, TH. 2005 36
KENDALAKENDALA
KEBERHASILANKEBERHASILAN
MENYUSUIMENYUSUI
Informasi yang kurang / tidak benar
Tatalaksana di tempat persalinan yang
kurang mendukung
Masalah ibu bekerja
Fasilitas / peraturan yang mendukung
belum memadai
37. PERINASIA, TH. 2005 37
USAHA PENINGKATANUSAHA PENINGKATAN
PENGGUNAAN ASIPENGGUNAAN ASI
Pemberian informasi yang benar:
- Formal
Tingkat Balita
Tingkat S.D, SMP,SMA
Pendidikan Petugas Kesehatan
- Informal
Pelatihan
Penyuluhan
38. PERINASIA, TH. 2005 38
Penyuluhan ibu antenatal
- Manfaat menyusui
- Manfaat rawat gabung
- Kerugian susu formula
- Penjelasan tentang mitos
Tatalaksana di rumah sakit (1)Tatalaksana di rumah sakit (1)
39. PERINASIA, TH. 2005 39
Segera menyusui
- Bayi ingin menyusu dalam 1 jam
- Lebih cepat payudara dirangsang
lebih cepat ASI terbentuk
- Keuntungan kontak dini
- Keuntungan skin to skin contact
Tatalaksana di rumah sakit (2)Tatalaksana di rumah sakit (2)
40. PERINASIA, TH. 2005 40
30 - 60 MENIT SETELAH LAHIR, KONTAK BADAN &
MENYUSU AWAL
41. PERINASIA, TH. 2005 41
Rawat Gabung
- Ibu dan bayi tenang sebab selalu bersama
- Ibu belajar menyusui & merawat bayi
- Dapat menyusui setiap saat / tidak dijadwal
- Ibu mengenali perubahan normal bayi
- Mencegah infeksi nosokomial
Tatalaksana di rumah sakit (3)Tatalaksana di rumah sakit (3)
42. PERINASIA, TH. 2005 42
Jangan memberi minuman lain
sebelum ASI keluar
- Jangan memberi dot
- Ajarkan ibu memerah ASI
- Klinik Laktasi
- Kelompok pendukung ASI
Tatalaksana di rumah sakitTatalaksana di rumah sakit
(4)(4)
45. PERINASIA, TH. 2005 45
CARA MENYUSUI YANG BENAR (1)CARA MENYUSUI YANG BENAR (1)
POSISI MENYUSUI YANG
BENAR
- Bayi menghadap perut ibu
- Telinga bayi berada satu garis dengan lengan
- Menyentuh bibir bayi dengan tangan/ puting
agar mulut bayi terbuka
- Mengarahkan mulut bayi ke puting
- Memasukkan payudara ke mulut bayi
46. PERINASIA, TH. 2005 46
PERLEKATAN MENYUSUI YANG
BENAR
- Dagu bayi menempel pada payudara
- Mulut terbuka lebar
- Bibir melengkung keluar
- Areola lebih banyak terlihat di atas mulut
daripada di bawah mulut
CARA MENYUSUI YANG BENAR (2)
48. PERINASIA, TH. 2005 48
USAHA PENINGKATAN PENGGUNAAN ASI (1)USAHA PENINGKATAN PENGGUNAAN ASI (1)
Meningkatkan fasilitas bagi ibu bekerja
- Cuti menyusui 4 bulan
- Selama cuti hanya memberi ASI
- Ada waktu untuk memerah ASI
- Ada fasilitas untuk memerah &
menyimpan ASI
49. PERINASIA, TH. 2005 49
Dukungan dari berbagai pihak
- Dukungan keluarga
- Kelompok Pendukung ASI
- Dukungan masyarakat
- Dukungan Pemerintah
USAHA PENINGKATAN PENGGUNAAN ASI (2)USAHA PENINGKATAN PENGGUNAAN ASI (2)
50. PERINASIA, TH. 2005 50
USAHA PENINGKATAN PENGGUNAAN ASIUSAHA PENINGKATAN PENGGUNAAN ASI
(3)(3)
Pemberian informasi yang benar:
- Formal
Tingkat Balita
Tingkat S.D, SMP,SMA
Pendidikan Petugas Kesehatan
- Informal
Pelatihan
Penyuluhan
51. PERINASIA, TH. 2005 51
USAHA PEMERINTAH (1)USAHA PEMERINTAH (1)
1974: Lokakarya Nasional Gizi
22-7-1977: Pembentukan BK-PP-ASI
1983-1990: Pengiriman tim ke Wellstart, USA
22-12-1990: Pencanangan Gerakan PP-ASI
52. PERINASIA, TH. 2005 52
USAHA PEMERINTAH (2)USAHA PEMERINTAH (2)
1991: Menyusun modul Managemen Laktasi
1992-1996: Melatih tim dari RS
1992 : 2 orang ke USA untuk penilai RSSB
Internasional melatih 50 penilai nasional
1992-1997: Mencanangkan & melaksanakan
lomba RSSB
53. PERINASIA, TH. 2005 53
USAHA PEMERINTAH (3)USAHA PEMERINTAH (3)
1988-1995 : Memasukan materi ASI ke
dalam kurikulum: bidan, perawat, dokter
umum, dokter gigi, dokter anak
1997: Pencanangan Gerakan Sayang
Ibu
54. PERINASIA, TH. 2005 54
USAHA PEMERINTAH (4)USAHA PEMERINTAH (4)
1997- sampai sekarang, setiap bulan
Agustus ikut kegiatan Pekan ASI
1998: Pencanangan Masyarakat Peduli
ASI
1999: Keluarnya SK MenKes tentang
pelarangan iklan SF
2002: Penyusunan Modul Konselor ASI
55. PERINASIA, TH. 2005 55
KESIMPULAN (1)KESIMPULAN (1)
Usaha peningkatan penggunaan ASI akan berhasil bila:
Susui bayi pada jam pertama kelahirannya
ASI saja, ASI saja !!!
Memasyarakatkan penggunaan ASI
Meningkatkan kepedulian pengambil keputusan
Menerapkan legislasi yang mendukung
56. PERINASIA, TH. 2005 56
KESIMPULAN (2)KESIMPULAN (2)
Usaha peningkatan penggunaan ASI akan berhasil
apabila:
Memantapkan pendidikan formal, KIE & riset
Mengoptimalkan RSSB dan RSSI
Mengupayakan Mother Friendly Workplace
Menyediakan fasilitas menyusui di tempat umum