2. LOCAL AREA NETWORK (LAN)
Jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung perkantoran atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
p. 203 Next
6. Komponen LAN
Network Interface Card = NIC #
Media penghubung jaringan #
HUB/Switch (Concentrator) #
Repeater #
Router #
Network Operating System #
Network Application System #
p. 209 Fig. 4-32 Next
7. Next
Komponen LAN (NIC)
NIC atau Network Adapter,
digunakan untuk
menghubungkan
komputer ke kabel yang
digunakan pada local
area network (LAN).
Fungsi utama dari NIC
adalah mengijinkan
komputer untuk
berkomunikasi dalam
network.
NIC melakukan hal ini dengan
mengirim/menerima dan
mengontrol traffic dengan
komputer atau peralatan
lain yang ada pada
network.
8. Next
Komponen LAN (Media
Transmisi/Kabel)
Kabel merupakan media penghubung yang paling
banyak digunakan pada LAN.
Ada beberapa macam kabel yang digunakan pada
jaringan, diantaranya adalah:
a. Kabel Twisted Pair (belitan ganda). Ada dua jenis
kabel yaitu:
- Unshielded Twisted Pair = Kabel belitan ganda
tak berpelindung
- Shielded Twisted Pair = Kabel belitan ganda
berpelindung.
b. Kabel Coaxial
c. Kabel Fiber Optic (serat optic)
11. Next
Komponen LAN (Media
Transmisi/Kabel)
Pin ID side A side B
1
orange-
white
orange-
white
2 orange orange
3 green-white green-white
4 blue blue
5 blue-white blue-white
6 green green
7 brown-white brown-white
8 brown brown
10 Base T / 100 Base T Straight 10 Base T / 100 Base T Cross
Pin ID side A side B
1
orange-
white
green-white
2 orange green
3
green-
white
orange-white
4 blue blue
5 blue-white blue-white
6 green orange
7
brown-
white
brown-white
8 brown brown
20. Next
Komponen LAN
(HUB/Concentrator)Hub adalah hardware yang digunakan untuk
membuat jaringan komputer bersama-
sama dengan koneksi Ethernet. fungsi
hub adalah menjadi semacam titik
sambung yang menghubungkan sebuah
bagian jaringan kompuer dengan
komputer pada bagian lainnya.
21. Next
Komponen LAN (Repeater)
Repeater adalah sebuah device
yang meregenerasi /
menghasilkan kembali
sinyal yang ditransmisikan
pada kabel.
Repeater mengijinkan sinyal
untuk mengalir diluar batas
keterbatasan panjang kabel.
Sebuah repeater tidak
melakukan translasi atau
filterisasi paket.
22. Komponen Jaringan Komputer
(Router)
p. 212 Next
Router adalah sebuah device
yang berfungsi untuk
meneruskan paket-paket
dari sebuah network ke
network yang lainnya
(baik LAN ke LAN atau
LAN ke WAN) sehingga
host-host yang ada pada
sebuah network bisa
berkomunikasi dengan
host-host yang ada pada
network yang lain.
Router menghubungkan
network-network
tersebut pada network
layer dari model OSI,
sehingga secara teknis
Router adalah Layer 3
Gateway.
26. Komponen Jaringan Komputer
(NOS)
p. 212 Next
Sistem operasi jaringan (Inggris: network
operating system) adalah sebuah jenis
sistem operasi yang ditujukan untuk
menangani jaringan.
Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak
layanan atau service yang ditujukan untuk
melayani pengguna, seperti
layanan berbagi berkas,
layanan berbagi alat pencetak (printer),
DNS Service, HTTP Service, dan lain
sebagainya.
27. Komponen Jaringan Komputer
(NOS)
p. 212 Next
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum
dijumpai adalah sebagai berikut:
# Microsoft MS-NET
# Microsoft LAN Manager
# Novell NetWare
# Microsoft Windows NT Server
# Microsoft Windows 2000/2003 Server
# GNU/Linux
# BSD
Beberapa varian UNIX, seperti
SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau
Solaris
31. Komponen Jaringan Komputer
(NAS)
p. 212 Next
Network Application System adalah software yang berfungsi
untuk membantu NOS dalam mengelola jaringan, seperti
Web Server, Mail Server, FTP Server, Proxy Server dll.
Contoh Software NAS adalah sebagai berikut:
# Apache Web Server
# IIS Web Server
# TomCat Web Server
# QMail Mail Server
# Squid Proxy Server
# Pure FTP Server
# Samba Sharing PDC Server
# Zebra PC Router
34. Wireless LAN
p. 212 Next
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal
nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media
tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel,
untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna
dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke
seluruh AREA. Tulang punggung jaringan biasanya
menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan
menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan
frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer
dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver
radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz
(802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan
mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi
IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan
seperti WEP dan atau WPA.
36. Wireless LAN
p. 212 Next
Komponen Wireless LAN :
1. Access Point
2. Perangkat Client (PCMCIA,
PCI, USB)
3. Laptop/Komputer
4. Software : wirelesstools,
wavemon, ifconfig, ping
5. PDA (optional)
37. Komponen Wireless LAN
Access Point
adalah perangkat
wireless yang
berguna untuk
menyambungkan
jaringan kabel
(wired) dan
jaringan nirkabel
(wireless).
44. Wireless Point to Point
Point-to-Point Adalah sambungan langsung dua port.
Sambungan ini akan mengalokasikan semua bandwidth yang ada
di channel kepada port yang tersambung.
46. VSAT
VSAT adalah singkatan dari Very Small Aperture Terminal adalah
stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima
berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter.
Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data
ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk
dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.
Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit
geostasioner.
Satelit geostasioner berarti satelit tersebut selalu berada di tempat
yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya.
Satelit geostasioner mengorbit selalu pada titik yang sama di atas
permukaan bumi, maka dia akan selalu berada di atas sana dan
mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.
49. DIAL-UP
Dial-up connection atau dial-up saja adalah
istilah teknologi informasi dalam bahasa
Inggris yang mengacu kepada akses Internet
dengan menggunakan jalur telepon tetap atau
telepon bergerak. Pertama-tama, komputer
melalui modem melakukan pemanggilan
telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa
Internet (ISP).
Setelah terhubung maka komputer dapat segera
mengakses Internet dan kemudian mengakhiri
koneksi dengan memutuskan hubungan
telepon.