Dokumen ini membahas tentang tingkat perhatian masyarakat di kawasan kumuh daerah sempadan sungai Kalianyar terhadap kesehatan. Penulis menganalisis berbagai faktor lingkungan yang berisiko bagi kesehatan warga akibat tinggal di kawasan tersebut, seperti lingkungan yang kurang bersih dan layak menurut standar WHO. Penulis juga menyinggung peran pemerintah dan masyarakat lain dalam meningkatkan kesehatan w
1. Oleh:
Robertus Aprodito S.N.
I0515036
Analisis Sosial
MEMAHAMI TINGKAT PERHATIAN MASYARAKAT
DI KAWASAN KUMUH DAERAH SEMPADAN SUNGAI
KALIANYAR TERHADAP KESEHATAN SEBAGAI WUJUD
NYATA IMAN DAN AGAMA DI DALAM KEHIDUPAN
Asisten:
Cornellius Oliver A.P.L.
I0114029
2.
3. Latar Belakang:
Daerah perkotaan semakin padat penduduk
Banyak faktor penyebab semakin padatnya
penduduk di perkotaan
“Bekal” yang baik untuk tinggal di perkotaan
Kota Solo termasuk kota yang padat
penduduk
Belajar berpikir kritis
4.
5. Tujuan penulisan
Mengetahui kehidupan warga
Menganalisis permasalahan kesehatan
Mengetahui tanggapan pemerintah
Memberikan solusi dan saran
Melatih bagaimana berpikir kritis
6.
7. Landasan Teori
1. Ajaran Sosial Gereja
a. Laborem Excercens (Kerja Manusia)
b. Octogesima Adveniens (Panggilan untuk Bertindak)
c. Sollicitudo Rei Socialis (Keprihatinan sosial)
d. Rerum Novarum (Kondisi Kerja)
2. Alkitab
a. Perjanjian Lama
Ulangan 15:7
Ulangan 15:11
b. Perjanjian Baru
1 Korintus 6:19 - 20
Matius 9:12
3. Aturan-aturan di Indonesia
a. Komisi WHO Mengenai Kesehatan dan Lingkungan
(2001)
b. UUD 1945 pasal 65 ayat 1
c. UU No. 40 Tahun 2004
8.
9. Lingkungan yang tidak bersih dan layak.
Menurut Komisi WHO Mengenai Kesehatan
dan Lingkungan (2001) terdapat tiga faktor
10. Lingkungan yang tidak bersih dan layak.
Menurut Komisi WHO Mengenai Kesehatan
dan Lingkungan (2001) terdapat tiga faktor
12. Lingkungan yang tidak bersih dan layak.
Menurut Komisi WHO Mengenai Kesehatan
dan Lingkungan (2001) terdapat tiga faktor
13. Usaha dari warga sendiri
Usaha untuk menjaga kesehatan juga dibahas
pada bacaan 1Korintus 6:19-20
14. Banyak resiko tinggal di kawasan kumuh
daerah sempadan di sungai Kalianyar
15. Peran pemerintah dan orang lain.
Menurut ensiklik Sollicitudo Rei Socialis
(Keprihatinan Sosial), bacaan Ulangan 15:7 dan
Ulangan 15:11.
Tindakan pemerintah
Langkah yang dilakukan penulis
Hak masyarakat kecil. Sudah disinggung di
ensiklik Laborem Excercens (Kerja Manusia),
ensiklik Octogesima Adveniens (Panggilan untuk
bertindak), Rerum Novarum (Kondisi Kerja), injil
Matius 9:12, UUD 1945 pasal 65 ayat 1, serta UU
No. 40 Tahun 2004.
16. Berbagai macam latar belakang dan berbagai
macam aspek
Warga tidak mempunyai pilihan
17. Peran pemerintah dan orang lain.
Menurut ensiklik Sollicitudo Rei Socialis
(Keprihatinan Sosial), bacaan Ulangan 15:7 dan
Ulangan 15:11.
Tindakan pemerintah
Langkah yang dilakukan penulis
Hak masyarakat kecil. Sudah disinggung di
ensiklik Laborem Excercens (Kerja Manusia),
ensiklik Octogesima Adveniens (Panggilan untuk
bertindak), Rerum Novarum (Kondisi Kerja), injil
Matius 9:12, UUD 1945 pasal 65 ayat 1, serta UU
No. 40 Tahun 2004.
18.
19. Solusi dan Saran
1. Sosialisasi mengenai :
Kesehatan dan hidup bersih.
Menjaga dan merawat lingkungan.
Fasilitas kesehatan yang diberikan pemerintah.
2. Melengkapi obat-obatan.
3. Mengadakan alat-alat penunjang kebersihan,
tata kelola sampah.
4. Membangun IPAL komunal yang sesuai dan
benar di tempat yang baru
5. Membangun tempat MCK(Mandi Cuci Kaki)
6. Mengadakan kerja bakti dalam jangka waktu
yang rutin untuk membersihkan sungai.