2. PENGERTIAN PERENCANAAN PEMASARAN
Perencanaan adalah pemikiran-pemikiran / ramalan-
ramalan yang rasional dan berdasarkan fakta-fakta atau
perkiraan yang mendekat sebagai persiapan melakukan suatu
kegiatan / tindakan, jadi bisa dikatakan bahwa perencanaan
adalah sebagian proses dari rangkaian proses persiapan
untuk mencapai tujuan.
Suatu akibat tak terelakkan dari rumitnya lingkungan
perusahaan dewasa ini, dimana perusahaan perlunya membuat
perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk
hidup dan brkembang, suatu perusahaan haruslah mengetahui
kemana ia akan pergi dan bagaimana ia bisa sampai ke
tujuannya. Ini membutuhkan ditentukannya dengan jelas
sasaran yang akan dicapai dan rangkaian tindakan yang
dipikirkan dengan matang untuk mencapai sasaran
tersebut, tanpa itu semua pemakaian dana tidak akan mungkin
efisien.
3. ANATOMI RENCANA PEMASARAN
Ada satu perbedaan penting antara perencanaan
pemasaran dengan rencana pemasaran. Perencanaan
pemasaran adalah fungsi yang kontinu dan tidak
pernah selesai, sedangkan rencana pemasaran adalah
ekspresi dari keluaran (output) proses perencanaan
yang berlaku pada waktu tertentu dan untuk jangka
waktu tertentu.
4. MACAM-MACAM PERENCANAAN PEMASARAN
1. Perencanaan pasar yang strategis
Perencanaan pasar yang srategis berkaitan dengan
perencanaan arah usaha perusahaan itu akan dikembangkan.
Di dalam membuat perencanaan pasar yang strategis perlu
mempertimbangkan hal-hal berikut :
a. Langganan yang akan dicapai dan di layani
b. Para pesaing yang harus dihadapi
c. Ciri-ciri pasar yang ada
d. Ciri-ciri perusahaan
e. Trends lingkungan (sosial, ekonomi, polotik,
tekhnologi, dll)
5. 2. Perencanaan strategis perusahaan
Perencanaan strategis perusahaan adalah perencanaan
jangka panjang yang bersifat menyeluruh, dalam melakukan
perencanaan strategis pemasaran, perlu mempertimbangkan
hal-hal berikut :
a. Analisis sumber daya, lingkungan dan strategi acuan
produk
b. Analisis situasi
c. Penetapan strategi perusahaan
d. Perencanaan pemasaran yang strategis
e. Perencanaan pemasaran produk baru
f. Perencanaan pemasaran operasional
7. TIPE-TIPE PERENCANAAN PEMASARAN
1. Perencanaan pemasaran keseluruhan mencakup tentang ketentuan-
ketentuan umum perusahaan yaitu perencanaan jangka panjang dan
pengembangan strategi pemasaran untuk mencapai suatu tujuan, yang
memuat tentang kegiatan-kegiatan keseluruhan faktor intern dan faktor
ekstern.
2. Perencanaan pemasaran jangka panjang
Perencanaan pemasaran jangka panjang adalah perencanaan pemasaran
dalam periode 3, 5, 10 sampai 25 tahun lamanya. Masalah yang dihadapi
perusahaan dalam perencanaan jangka panjang ini sangat luas
sekali, seperti perluasan pabrik, masalah
pasar, promosi, pemasaran, harga, produksi, masalah distribusi dan
sebagainya.
3. Perencanaan Pemasaran Tahunan
Perencanaan pemasaran tahunan adalah pedoman utama perusahaan dengan
cakupan kegiatan pemasaran untuk produk tertentu dalam satu tahun.
Perencanaan pemasaran tahunan waktunya relatif sangat pendek yaitu
satu tahun. Masalah perencanaan tahunan di antaranya tentang kampanye
periklanan, daerah operasi, pemasaran, pembelian barang-barang dan
sebagainya.
8. PROSES PERENCANAAN PEMASARAN
Dalam rangka memaksimalisasi pemasaran produk, ada beberapa
langkah yang perlu diikuti dalam proses perencanaan
pemasaran. Di antaranya adalah :
A. Analisa Hasil Prestasi Kegiatan Pemasaran.
Perusahaan harus dapat memberikan suatu kesimpulan
mengenai sebab-sebab naik atau turunnya hasil penjualan
barang produksi.
B. Analisis keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman
perusahaan
Perusahaan harus melakukan pengkajian atas keadaan
lingkungan pemasaran, terutama perkembangan
sosial, ekonomi, budaya, tekhnologi, dan kebijakan
9. C. Penyusunan Program Pemasaran
Salah satu hal penting dalam proses perencanaan pemasaran
adalah penyusunan program pemasaran, dalam hal ini yang perlu
disusun adalah tentang rincian yang berkaitan dengan
waktu, tempat, oleh siapa program tersebut akan dilaksanakan.
Dari program pemasaran ini, akan diketahui tahapan-tahapan
kegiatan pemasaran yang akan dilakukan untuk masing-massing
produk pada wilayah pemasarannya.
D. Penentuan Tujuan Pemasaran
Pada dasarnya setiap perusahan selalu menetapkan tujuan yang
ingin dicapai, tujuan yang telah ditetapkan tersebut akan
mempengaruhi penetapan strategi pemasaran yang akan
dijalankannya.
E. Penerapan Strategi Pemasaran
Strategi ini ditetapkan berdasarkan sasaran pasar (target
market) dan tujuan perusahaan. Strategi pemasaran yang sudah
ditetapkan oleh perusahaan mencakup strategi produk, strategi
harga, strategi promosi, dan strategi distribusi.
10. F. Penetapan Target Pemasaran
Untuk memudahkan perusahaan mendistribusikan hasil
produksinya, perusahaan perlu menetapkan strategi target pemasaran.
Target strategi pemasaran yang telah ditetapkan perusahaan dapat
dinyatakan dalam volume penjualan, maupun share pasar dan laba.
G. Penyusunan Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran yang disusun oleh perusahaan akan
menggambarkan adanya kegiatan di bidang pemasaran.
H. Penyusunan Anggaran Pemasaran
Pada umumnya, proses paling akhir dalam perencanaan pemasaran
adalah menyusun anggaran. Anggaran pemasaran yang disusun oleh
perusahaan hendaknya di dasarkan pada program pemasaran. Dalam
penyusunan anggaran pemasaran, selain harus memperhatikan
produknya, juga harus memperhatikan waktu dan tempat
pelaksanaanya karena anggaran akan kebutuhan selalu berbeda pada
setiap waktu dan tempat pelaksanaan yang berbeda pula.
11. KESIMPULAN
Perencanaan pemasaran sebagaimana halnya semua bentuk
perencanaan lainnya, secara garis besarnya memiliki tiga
tahapan, yaitu pertama menetapkan sasaran; kedua merumuskan
tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tersebut; ketiga
memonitor hasil yang diperoleh dalam implementasinya
sehingga dapat dibuat beberapa penyesuaian yang diperoleh
dalam rencana.
Oleh karena itu sasaran pokok perencanaan adalah
menetapkan kebijakan dan target dasar bagi tindakan yang
diusulkan pada perusahaan atau pada bagian dari perusahaan.
Sasaran yang kedua adalah menentukan struktur perusahaan
yang diperlukan untuk melaksanakan kebijakan yang telah
diperinci dan sebagai sarana perusahaan mencapai target
pemasaran.