RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
1. KHILAFAH ISLAM
AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
Bismillahir Rahmanir Rahiim
SUPERIORITAS IDEOLOGI ISLAM
Ideologi atau jalan hidup adalah dasar yang melaluinyalah suatu bangsa menavigasi dirinya sendiri
ke arah kesejahteraan. Itu adalah titik referensi suatu bangsa yang darinyalah sistemnya memancar.
Ideologi adalah ide komprehensif tentang manusia, kehidupan dan alam semesta dan apa yang ada
sebelum kehidupan ini, apa yang ada setelahnya, dan hubungan kehidupan ini dengan apa yang
sebelumnya dan apa yang setelahnya.
Bisa dikatakan bahwa ideologi menjawab pertanyaan fundamental tentang kehidupan – dari mana
kita berasal, ke mana kita pergi setelah kehidupan, dan apa hubungan antara kehidupan kita,
tindakan-tindakan kita, kinerja kita di kehidupan (dunia) ini dengan dari mana kita berasal dan ke
mana akan pergi.
Jadi ideologi mengarahkan manusia untuk melaju dengan tujuan yang dengannya dia telah dikirim
ke dunia / kehidupan ini.
Demikian juga di tingkat lebih luas, masyarakat dan negara ideologi mengarahkan masyarakat dan
negara untuk melaju dengan tujuan negara.
Ideologi oleh karenanya menawarkan solusi-solusi untuk memecahkan berbagai masalah seseorang,
suatu masyarakat, dan suatu bangsa.
Ideologi juga menunjukkan metode untuk menerapkan solusi-solusi itu, memelihara doktrin intinya
dan menyebarkan ideologi itu yang dikenal sebagai thoriqoh, sementara aqidah dan berbagai solusi,
adalah ide. Maka dari itu, ideologi terdiri dari ‘ide’ dan ‘metode’.
Sebagai contoh ketika Kaum Muslimin mengatakan bahwa kita butuh mendapat ridho Allah Swt.
yang telah menciptakan kita, maka salah satu jalannya adalah menerima hukum-hukum Allah Swt.
dalam Al-Qur’an dan mengimplementasinya dalam negara.
Karena dengan menerima Allah Swt. saja sebagai ‘Al-Hakim (Sang Pemberi Hukum)’ bukan para
Menteri, Anggota Parlemen, Anggota Senat atau siapapun / kelompok manusia manapun yang
membuat hukum.
Bagaimana Ideologi Menjadi Ada?
Ideologi menjadi ada di pikiran seseorang untuk diaplikasikan dalam masyarakat bisa dengan
wahyu dari Allah Swt. yaitu ideologi Islam atau melalui kreativitas yang bersinar dalam diri
manusia yaitu kapitalisme atau komunisme.
Mengenai ideologi, yang muncul di pikiran seorang manusia karena wahyu dari Allah Swt. adalah
ideologi yang benar sebab ialah dari Allah Swt. yang Pencipta manusia, kehidupan dan alam
2. KHILAFAH ISLAM
AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
semesta. Dialah yang tahu segalanya, yang tidak terbatas, yang tidak bergantung, yang tidak
punya kebutuhan apapun, dan di atas semua itu Dia Swt. adalah yang Maha Kuat dan Maha
Bijaksana.
Oleh karenanya, Islam adalah pasti ideologi yang benar. Sementara, ideologi, yang muncul di
pikiran manusia melalui percikan kejeniusan dalam dirinya adalah salah karena itu berasal dari
manusia dengan pikiran terbatas, yang tidak mampu memahami segala sesuatu di alam semesta.
Para penguasa, dan para intelektual berbagai negara sepanjang masa, adalah cukup jelas bahwa
kemampuan manusia dalam organisasi masyarakat manusia dengan mengembangkan suatu ideologi
adalah mengandung kesenjangan, berbagai perbedaan, kontradiksi, penderitaan dan dipengaruhi
oleh kepentingan-kepentingan materi egois dan lingkungan di mana dia hidup.
Sistem buatan manusia seperti kapitalisme demokrasi sekular, atau komunisme baik dalam bentuk
demokrasi parlementer atau demokrasi presidensial, kediktatoran, monarki atau kerajaan dll.
Akan menunjukkan ketimpangan karena para penguasa yang membuat hukum-hukum akan
pertamanya memikirkan kesejahteraan diri mereka sendiri, kepentingan materi sebelum mereka
memikirkan lokalitas mereka dan kemudian untuk semua di negaranya.
Sejarah para demokrat sekular Barat di Inggris dan Amerika Serikat dan di dunia selain Islam
lainnya seperti Obama, Bush, Blair, Cameron, V. Putin, Manmohan Sings, dan Mr.100% di
Pakistan, para boneka Barat di dunia Islam seperti Husni Mubarok, Raja Abdullah, Hasina,
Khaleda Zia, Kolonel Gaddafi, Indonesia dan Malaysia dan lain-lainnya menunjukkan bahwa para
penguasa itu membuat hukum, menetapkan sistem dalam rangka mengalahkan rakyatnya dan
menyelamatkan posisi dan status mereka.
Sebagai contoh tersedianya kekebalan konstitusional untuk para penguasa sementara mereka
sedang dalam kekuasaan adalah karena fakta bahwa para penguasa yang membuat hukum.
Oleh karena itu adalah alami bahwa mereka tidak akan membuat hukum yang berkontradiksi
dengan kepentingan materi mereka.
Islam oleh karenanya tidak mengenal manusia sebagai ‘Al-Hakim’. Sesungguhnya itu adalah
salah satu nama Allah Swt. Itu adalah bagian dari iman kita dalam ‘La ilaha Illal’lahu
Muhammadur Rasul Allah.’
Islam adalah ideologi universal bagi manusia berbagai ras, warna, bahasa, suku ke dalam satu
entitas unik dengan menanamkan satu tujuan tunggal yang menyatukan bagi semua orang dalam
kehidupan mereka yaitu keridhoan dan penghambaan kepada Allah Swt.
Namun, kapitalisme Barat atau komunisme mensyaratkan racun tidak manusiawi nasionalisme
untuk pemecahbelahan umat manusia secara umum dan dunia Islam secara khusus, di mana satu
bangsa berusaha medominasi yang lainnya untuk kekuatan, kemajuan material, sumberdaya dll.
3. KHILAFAH ISLAM
AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
Menjangkitkan bencana seperti Perang Dunia I atau Perang Dunia II hingga Perang Irak hari ini,
dan Perang Afghan.
Fakta Nyata bahwa kapitalisme atau komunisme pihak yang memberi hukum atau ‘Al-
Hakim (legislator)’ bukanlah Allah Swt, tapi adalah para penguasanya.
Ini menggantikan tujuan kehidupan manusia dari penghambaan kepada Allah Swt. ke
penghambaan kepada sesama makhluk, menghasilkan Syrik dan menggiring ke Api Neraka
abadi.
Jadi dari dasar Akidah, doktrin kapitalisme atau komunisme dalam berbagai bentuknya mengambil
manusia yang terbatas, bodoh, bergantung, egois sebagai Al-Hakim, sedangkan Islam mengambil
Allah Swt. Yang Maha Perkasa dan Maha kuat dan Maha Mengetahui sebagai Al-Hakim.
Ini adalah superioritas ideologi Islam atas yang lain-lain.
Selain itu, adalah penting bahwa ideologi perlu untuk diterapkan, disebarkan dan dipelihara yang
mengangkat manusia dan bangsa ke arah tujuan-tujuannya.
Studi komparatif dari semua ideologi bisa mengkristalkan bagaimana ideologi Islam unggul di
antara ideologi-ideologi lain sebagai satu-satunya ideologi untuk kebaikan umat manusia tanpa
memandang ras, agama, bahasa, dan warna.
4. KHILAFAH ISLAM
AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
Ideologi Negara
Khilafah Islam
Ad Daulatul Islamiyah Melayu
1. Satu Aqidah
Saya Bersaksi tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Saya bersaksi bahwa Muhammad
adalah Utusan Allah
Katakanlah "Hai manusia! Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah
yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan selain Dia; yang menghidupkan dan
mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-Nya, nabi yang ummi yang beriman
kepada Allah dan kepada Alquran dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat bimbingan hidayah. QS.
Al A'raf :158
2. Satu ibadah
Dan aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka meyembah-Ku QS Adz-
Dzariyat:56
3. Satu perilaku dan akhlaq
Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah SAW suri teladan yang baik bagi kalian untuk diikuti
dalam hal berperang baik kesabaran dan keteguhannya. Bagi orang yang mengharap rahmat Allah
yakni takut kepada-Nya dan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.QS Al Ahzab:21
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya mengucapkan doa selamat untuk Nabi. Hai orang-
orang yang beriman! ucapkanlah doa selamat untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepada beliau. QS Al ahzab:56
5. KHILAFAH ISLAM
AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
4. Satu ikatan Sejarah
kami seorang muslim tidak terikat oleh tanah air, warna kulit melainkan sejarah islam yang menjadi
ikatan dan kebanggaan kami.
Kami tidak mengutus kamu Muhammad, melainkan untuk semua
manusia sebagai pembawa berita gembira kepada orang-orang yang beriman, bahwa mereka akan
masuk surga dan sebagai pemberi peringatan kepada orang-orang kafir bahwa mereka akan
dimasukkan ke dalam neraka tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui hal ini. Saba :2
5. Satu Jalan
Bimbinglah kami ke jalan yang lurus sebagaimana jalan orang-orang yang telah Engkau
anugerahkan nikmat kepada mereka melalui petunjuk dan hidayah-Mu. dan Bukan jalan orang-
orang Yahudi(orang yang dimurkai)Dan bukan pula jalan orang-orang Kristen(orang sesat).
6. Satu Undang-Undang AlQuran dan As Sunnah
Katakanlah, "Sesungguhnya salatku, ibadahku , kehidupanku dan matiku hanyalah untuk Allah,
Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah ketauhidan yang diperintahkan
kepadaku, dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah.
Berpegang teguhlah kamu dengan Ikatan tali Allah dan janganlah kamu berpecah-belah serta
Kenanglah karunia Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuh-musuhan, Lalu Allah damaikan
hatimu dengan nikmat Allah kamu bersaudara kembali
Dan ingatlah Kembali ketika kamu telah berada dipinggir jurang neraka lalu Allah selamatkan
kamu daripadanya Demikianlah caranya Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya kepadamu , Semoga
kamu beroleh petunjuk. QS. Ali Imran:103