Dokumen tersebut membahas empat sistem ekonomi yaitu tradisional, pasar, komando, dan campuran. Sistem ekonomi tradisional didasarkan pada tradisi turun-temurun, sedikit menggunakan modal, dan produksi sederhana. Sistem komando menyerahkan seluruh kegiatan ekonomi kepada pemerintah. Sistem pasar menyerahkan kegiatan ekonomi kepada mekanisme pasar dan persaingan bebas. Sistem campuran menggabungkan unsur-
Sistem Ekonomi Tradisional, Pasar, Komando dan Campuran
1.
2. PENGERTIAN SISTEM
EKONOMI
Sistem ekonomi merupakan pepaduan dari aturan
yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk
mencapai tujuan dalam perekonomian
Sistem ekonomi terbagi menjadi 4, yaitu :
Sistem ekonomi tradisional
Sistem ekonomi pasar
Sistem ekonomi Komando
Sistem ekonomi Campuran
4. Pengertian Sistem
Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi
tradisional merupakan
sistem ekonomi yang
dijalankan secara
bersama untuk
kepentingan bersama,
sesuai dengan tata cara
yang biasa digunakan
oleh nenek moyang
sebelumnya.
5. Ciri - Ciri Sistem Ekonomi
Tradisional
1. Teknik produksi dipelajari secara turun - temurun
dan bersifat sederhana.
2. Sedikit menggunakan modal
3. Menggunakan sistem barter
4. Belum mengenal pembagian kerja
5. Terikat tradisi
6. Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.
6. Sistem Ekonomi
Tradisional
Kelebihan :
Tidak terdapat persaingan
yang tidak sehat.
Masyarakat merasa aman,
karena tidak ada beban berat
yang dipikul.
Tidak ada individualistis.
Kelemahan :
Teknologi yang digunakan
sangat sederhana.
Mutu barang hasil produksi
rendah
8. PENGERTIAN SISTEM
EKONOMI KOMANDO
Sistem ekonomi komando yang disebut
juga sistem ekonomi terpusat adalah sistem
ekonomi yang segala sesuatunya diatur oleh
pemerintah pusat. Pemerintah pusat memiliki
kewenangan penuh untuk bagaimana, dan
untuk siapa barang dan jasa produksi.
9. Ciri - Ciri Sistem Ekonomi
Komando
Segala kegiataan ekonomi diatur
pemerintah.
Hak milik perorangan tidak
diakui, kecui yg sudah dibagikan.
Semua sumber dan alat produksi
mili negara.
Tidak ada kebebasan individu,
karena pembagian kerja diatur
pemerintah.
10. Sistem Ekonomi Komando
KELEBIHAN :
Pemerintah bertanggng
jawab penuh atas
kegiataan ekonomi.
Mengurangi kesenjangan
sosial
Pengendalian dan
pengawasan kegiataan
ekonomi lebih mudah
KELEMAHAN :
Kreativitas masyarakat
tidak dapat berkembang
Tidak ada kebebasan
berusaha.
Keberhasilan sistem
tergatung pemerintah.
12. SISTEM EKONOMI PASAR
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem yang
kegiataan ekonominya diserahkan pada mekanisme
pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran Adam Smith
dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into Nature and
Causes of theWealth of Nations
13. Ciri – Ciri Ekonomi Pasar
Setiap orang bebas memiliki barang termaksud barang
modal.
Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang
dimiliki.
Aktifitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
Semua aktifitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat
Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
persaingan dilakukan secara bebas.
Peranan modal sangat vital.
14. Sistem Ekonomi Pasar
KELEBIHAN :
Menumbuhkan inisiatif dan
kreasi masyarakat mengatur
kegiataan ekonomi.
Muncul persaingan untuk
maju.
Barang dihasilkan bermutu
tinggi, karena barang tidak
bermutu tidak laku.
Efisiensi dan efektifitas tinggi
karena tindakan ekonomi
bermotif mencari laba.
KELEMAHAN :
Sulit melakukan pemeratan
pendapatan.
Tidak ekspoitasi
16. Pengertian Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem
perekonomian yang menggabungkan lebih dari satu
aspek sistem ekonomi.
17. Ciri – Ciri Sistem
Ekonomi
Campuran
1. Pemerintah sebagai pengendali
dalam persaingan kegiatan
ekonomi.
2. Kegiatan ekonomi yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai
oleh negara.
3. Pemerintah menentukan berbagai
macam kebijakan yang dianggap
penting.
4. Pemerintah memotivasi serta
membimbing kepada sektor usaha
dalam kegiatan ekonomi.
5. Hak milik perorangan dan swasta
diakui oleh pemerintah tapi
penggunaannya tidak bertentangan
dengan kepentingan masyarakat.
18. SISTEM EKONOMI
KOMANDO
KELEBIHAN :
1) Sektor ekonomi yang dikuasai
pemerintah lebih diarahkan untuk
kepentingan masyarakat.
2) Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
pemerintah, dengan swasta cenderung
menguntungkan semua pihak.
3) Kegiatan usaha pihak swasta terikat
pada peraturan yang dibuat pemerintah.
4) Pemakaian tenaga kerja pada
umumnya disesuaikan dengan syarat-syarat
perburuhan.
5) Penetapan harga lebih terkendali.
6) Hak perorangan secara nyata diakui.
KELEMAHAN :
Beban pemerintah lebih berat
daripada swasta dalam
melakukan kegiatan ekonomi.
Sektor produksi yang lebih
menguntungkan dikelola oleh
pemerintah sehingga swasta
kurang dapat memaksimalkan
keuntungan dalam kegiatan
usahanya.
Adanya anggapan bahwa
karyawan yang bekerja pada
pemerintah statusnya lebih
tinggi daripada pegawai di
swasta.