Proses elektrokoagulasi menggunakan arus listrik untuk mengkoagulasi limbah cair domestik. Reaksi redoks terjadi pada elektroda logam alumunium yang dicelupkan ke dalam larutan, menghasilkan ion Al3+ dan membentuk flokulan untuk menghilangkan kontaminan. Langkah-langkah meliputi persiapan peralatan, pencelupan elektroda ke dalam limbah, dan penyaringan hasil setelah 1,5 jam untuk men
Pengolahan Limbah Cair dengan metode Elektrokoagulasi
1. 6
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Proses Pengolahan Limbah Cair Domestik dengan Elektrokoagulasi
Elektrokoagulasi merupakan suatu proses koagulasi dengan menggunakan
arus listrik searah melalui peristiwa elektrokimia yaitu gejala dekomposisi
elektrolit digunakan untuk mengolah air limbah (Pravitasari, 2008). Sedangkan
menurut Degremont (1991), Elektrokoagulasi adalah koagulasi dengan
menggunakan listrik, suatu beda potensial antara dua elektrode dicelupkan ke
dalam larutan yang akan dikoagulasi. Adanya medan listrik menyebabkan ion-ion
yang ada dalam larutan bergerak, yaitu kation akan bergerak ke katoda dan anion
akan bergerak ke anoda.
Reaksi yang terjadi seperti ditulis oleh O’Dahl, dkk, (1998) sebagai
berikut :
Katode : 2H2O + 2e- → H2↑ (gas) + 2OH- E = - 0,830 mV
Anode : 2H2O → O2↑ (gas) + 4H+ + 4e- E = - 1,229 mV
Al (padat) → Al3+ + 4e- E = + 1,660 mV
Total : 2 Al (padat) + 6H2O → 3H2↑ (gas) + O2↑ (gas) + 6OH- + 2Al3+
Elektrokoagulasi mempunyai efisiensi yang tinggi dalam penghilangan
kontaminan dan biaya operasi yang rendah. Proses ini berdasarkan pada prinsip
ilmu tentang adanya respon air yang mengandung kontaminan terhadap medan
listrik melalui reaksi reduksi-oksidasi dan dapat menghilangkan beberapa kation
2. 7
berat 99% serta dapat mengurangi mikroorganisme dalam air. Beberapa ion-ion
lainnya dan koloid-koloid dapat dihilangkan (Hanupurti, 2008)
Adapun perlengkapan yang disiapkan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Peralatan
No Nama Peralatan Satuan Volume
1 Lempeng Alumunium buah 2
2 Gelas Kimia buah 1
3 Batu Baterai buah 1
4 Kabel centi meter 20
5 Saringan lembar 1
6 Lakmus lembar 2
7 Corong buah 1
Tabel 3.2 Material
No Nama Peralatan Satuan Volume
1 Limbah Cair Domestik mili liter 100
Langkah-langkah pelaksanaan pengolahan limbah cair domestik dengan
elektrokoagulasi
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Membuat rangkaian alat elektrokoagulasi.
3. 8
3. Menghubungkan ujung kabel dengan kutub positif dan negatif pada batu
baterai 9 V.
4. Menghubungkan ujung lempeng aluminium dengan arus listrik 9 V.
5. Menyiapkan limbah cair domestik sebanyak 100 ml .
6. Memasukkan limbah cair domestik sebanyak 100 ml ke dalam gelas kimia.
7. Menghitung pH limbah cair domestik pada gelas kimia dengan menggunakan
lakmus.
8. Memasukkan ujung lempeng aluminium pada rangkaian elektrokoagulasi ke
dalam gelas kimia.
9. Mengamati gelas kimia selama 1 jam 30 menit hingga menghasilkan flok atau
gumpalan.
10. Menyaring hasil elektrokoagulasi limbah cair pada gelas kimia.
11. Menghitung hasil pH saringan limbah cair dengan lakmus.
3.2 Hasil Pengolahan Limbah Cair Domestik dengan Elektrokoagulasi
3.2.1 Data
Table 3.2.3 Hasil pengolahan limbah cair domestik dengan elektrokoagulasi
Limbah Waktu
Warna pH Flok
sebelum sesudah sebelum sesudah sebelum sesudah
Limbah
Cair
Rumah
Tangga
1.30.20
Coklat
Tua
Bening
Jernih
8 7 - +