SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
HUKUM GAUSS
Hukum Gauss adalah hukum yang menentukan besarnya sebuah fluks listrik yang melalui sebuah
bidang. Hukum gauss menyatakan bahwa besar dari fluks listrik yang melalui sebuah bidang akan
berbanding lurus dengan kuat medan listrik yang menembus bidang, berbanding lurus dengan area
bidang dan berbanding lurus dengan cosinus sudut yang dibentuk fluks listrik terhadap garis normal.

Hukum ini dirumuskan oleh Carl Friedrich Gauss (1777-1855). Beliau adalah salah seorang
matematikawan terbesar sepanjang masa. Banyak bidang hukum matematika yang dipengaruhinya dan
dia membuat kontribusi yang sama pentingnya untuk fisika teoritis.

Hukum Gauss berbunyi "bahwa fluks listrik total yang melalui sembarang permukaan tertutup
(sebuah permukaan yang mencakup volume tertentu) sebanding dengan muatan lisfiik (netto)
total di dalam permukaan itu".

Hukum Gauss dapat digunakan untuk menghitung medan listrik dari sistem yang mempunyai kesimetrian
yang tinggi (misalnya simetri bola, silinder, atau kotak). Untuk menggunakan hukum gauss perlu dipilih
suatu permukaan khayal yang tertutup (permukaan gauss). Bentuk permukaan tertutup tersebut dapat
sembarang.

Hukum Gauss ini didasarkan pada konsep garis-garis medan listrik yang mempunyai arah atau anak
panah seperti pada gambar di bawah :

Gambar garis-garis medan listrik di sekitar muatan positif

FLUKS LISTRIK
Fluks berkaitan dengan besaran medan yang “menembus” dalam arah yang tegak lurus suatu
permukaan tertentu. Fluks listrik menyatakan medan listrik yang menembus dalam arah tegak lurus suatu
permukaan. Ilustrasinya akan lebih mudah dengan menggunakan deskripsi visual untuk medan
listrik (yaitu penggambaran medan listrik sebagai garis-garis). Dengan penggambaran medan seperti
itu (garis), maka fluks listrik dapat digambarkan sebagai banyaknya “garis” medan yang menembus suatu
permukaan. Perhatikan gambar di bawah:

Fluks Listrik yang menembus suatu permukaan

Rumus Fluks listrik adalah sebagai berikut :

Apabila garis-garis medan listrik yang menembus suatu bidang memiliki sudut maka rumus fluks listriknya
adalah sebagai berikut :
Hukum Gauss dinyatakan sebagai berikut :
"Jumlah garis medan yang menembus suatu permukaan tertutup sebanding dengan jumlah
muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup tersebut" Dan di rumuskan sebagai berikut :

Apa yang dimaksud dengan Hukum Gauss ?

Karl Friedrich ( 1777 – 1855 ) seorang fisika dan matematika Jerman yang banyak sumbangannya
kepada ilmu fisika teori dan fisika eksperimental. Rumusnyayang dikenal sebagai hukum Gauss
merupakan ungkapan tentang suatu sifat penting medan elektrostatik.
“Jumlah garis-garis gaya listrik yang menembus atau menambah suatu permukaan tertutup
sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup tersebut dan
sebagainya”
Hukum Gauss adalah sebuah hubungan antara medan di semua titik pada permukaan dengan muatan
total yang tercakup di dalam permukaan itu. Hal ini mungkin kedengarannya menyerupai sebuah cara
yang cenderung tidak langsung untuk menyatakan sesuatu, tetapi terbukti akan merupakan sebuah
hubungan yang sangat berguna. Selain kegunaannya sebagai alat perhitungan Hukum Gauss akan
mem-bantu kita mendapatkan penglihatan (insight) yang lebih dalam mengenai medan listrik. Hukum
Gauss dapat digunakan untuk menghitung medan listrik dari sistem yang mempunyai kesimetrian yang
tinggi (misalnya simetri bola, silinder, atau kotak).
Bagaimanakah menentukan kuat medan listrik yang tersebar dalam suatu benda, misalnya bola? Untuk
menentukan kuat medan listrik akibat distribusi muatan tertentu dipergunakan hukum Gauss. Gauss
menurunkan hukumnya berdasarkan pada konsep-konsep garis-garis medan listrik. Kita bahas terlebih
dulu konsep fluks listrik. Fluks listrik didefinisikan sebagai jumlah garis-garis medan listrik yang
menembus tegak lurus suatu bidang.
Dengan θ adalah sudut antara arah E dan arah normal bidang n. Arah normal bidang adalah arah yang
tegaklurus terhadap bidang (lihat gambar 4.1.17c).
(a)

(b)

(c)

Gambar 4.1.17. (a) Garis-garis medan medan antara listrik menembus bidang, (b) Garis-garis medan
listrik menembus bidang dengan sudut θ, (c) θ adalah sudut antara arah medan listrik dan arah normal
bidang n.
Berdasarkan konsep fluks listrik ini, muncullah hukum Gauss, sebagai berikut:
Jumlah garis-garis medan listrik (fluks listrik) yang menembus suatu permukaan tertutup sama dengan
jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup itu dibagi dengan permitivitas udara.
Φ = EA cos θ = ……………………………………………………(4.1.7)
dengan A=luas permukaan tertutup, θ=sudut antara E dan arah normal n, dan Σq = muatan total yang
dilingkupi oleh permukaan tertutup.

More Related Content

What's hot

Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikbestricabebest
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatRisdawati Hutabarat
 
Makalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganMakalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganYulia Annisa
 
Konduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikKonduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikWinda Cynthia
 
Potensial Termodinamika
 Potensial Termodinamika Potensial Termodinamika
Potensial TermodinamikaMutiara Cess
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiAsjar Zitus
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)SMP IT Putra Mataram
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektorTri Wahyuni
 
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Satria Wijaya
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrikfarahdibacm
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetiknurwani
 
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCWahyu Pratama
 
Kb 1 modul-5_fis_zat_padat
Kb 1 modul-5_fis_zat_padatKb 1 modul-5_fis_zat_padat
Kb 1 modul-5_fis_zat_padatIka Permata Sari
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLatifatul Hidayah
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsMuhammad Dany
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
 

What's hot (20)

Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonik
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat Padat
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
Makalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganMakalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosongan
 
Konduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikKonduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrik
 
Super konduktor
Super konduktorSuper konduktor
Super konduktor
 
Potensial Termodinamika
 Potensial Termodinamika Potensial Termodinamika
Potensial Termodinamika
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
 
4.hukum gauss
4.hukum gauss4.hukum gauss
4.hukum gauss
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
 
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrik
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
 
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RC
 
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
 
Kb 1 modul-5_fis_zat_padat
Kb 1 modul-5_fis_zat_padatKb 1 modul-5_fis_zat_padat
Kb 1 modul-5_fis_zat_padat
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton Theorems
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 

Similar to Hukum gauss

BELAJAR MUATAN LISTRIK DAN HUKUM GAUSS MENYENANGKAN !!
BELAJAR  MUATAN LISTRIK DAN HUKUM GAUSS MENYENANGKAN !!BELAJAR  MUATAN LISTRIK DAN HUKUM GAUSS MENYENANGKAN !!
BELAJAR MUATAN LISTRIK DAN HUKUM GAUSS MENYENANGKAN !!nurhamidahumar
 
MAKALAH LISTRIK STATIS
MAKALAH LISTRIK STATISMAKALAH LISTRIK STATIS
MAKALAH LISTRIK STATISIsbul Anshari
 
listrik statis salinan salinan salinan salinan (1) salinan.pptx
listrik statis salinan salinan salinan salinan (1) salinan.pptxlistrik statis salinan salinan salinan salinan (1) salinan.pptx
listrik statis salinan salinan salinan salinan (1) salinan.pptxyadnya2
 
Listrik Statis petemuan 4.ppt
Listrik Statis petemuan 4.pptListrik Statis petemuan 4.ppt
Listrik Statis petemuan 4.pptjennypuspitasari1
 
Ppt Fisika bab Listrik Statis (Kelompok 2_XII Mipa 3)
Ppt Fisika bab Listrik Statis (Kelompok 2_XII Mipa 3)Ppt Fisika bab Listrik Statis (Kelompok 2_XII Mipa 3)
Ppt Fisika bab Listrik Statis (Kelompok 2_XII Mipa 3)Cristy Chan
 
Ppt Fisika bab Listrik Statis (Kelompok 2_XII Mipa 3)
Ppt Fisika bab Listrik Statis (Kelompok 2_XII Mipa 3)Ppt Fisika bab Listrik Statis (Kelompok 2_XII Mipa 3)
Ppt Fisika bab Listrik Statis (Kelompok 2_XII Mipa 3)Cristy Chan
 
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptxSitiNurjanah821016
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikNurul Shufa
 
Listrik statis - Fisika
Listrik statis - FisikaListrik statis - Fisika
Listrik statis - FisikaLulu Zakiah
 
Tugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. vTugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. vMarianaRohi
 
Bab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnetBab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnetHeny Suvita
 
Listrik Magnet - Hukum Gauss
Listrik Magnet - Hukum GaussListrik Magnet - Hukum Gauss
Listrik Magnet - Hukum GaussIva Ogot
 
Listrik Magnet - Hukum Gauss
Listrik Magnet - Hukum GaussListrik Magnet - Hukum Gauss
Listrik Magnet - Hukum GaussIva Ogot
 
Gaya dan medan listrik
Gaya dan medan listrikGaya dan medan listrik
Gaya dan medan listrikAhmad Ilhami
 
Elektrostatika.ppt
Elektrostatika.pptElektrostatika.ppt
Elektrostatika.pptCecepSanusi2
 
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANGFISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANGAstari Sari
 

Similar to Hukum gauss (20)

PPT_KELOMPOK_3.pptx
PPT_KELOMPOK_3.pptxPPT_KELOMPOK_3.pptx
PPT_KELOMPOK_3.pptx
 
LISTRIK STATIS 4.pptx
LISTRIK STATIS 4.pptxLISTRIK STATIS 4.pptx
LISTRIK STATIS 4.pptx
 
BELAJAR MUATAN LISTRIK DAN HUKUM GAUSS MENYENANGKAN !!
BELAJAR  MUATAN LISTRIK DAN HUKUM GAUSS MENYENANGKAN !!BELAJAR  MUATAN LISTRIK DAN HUKUM GAUSS MENYENANGKAN !!
BELAJAR MUATAN LISTRIK DAN HUKUM GAUSS MENYENANGKAN !!
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
MAKALAH LISTRIK STATIS
MAKALAH LISTRIK STATISMAKALAH LISTRIK STATIS
MAKALAH LISTRIK STATIS
 
listrik statis salinan salinan salinan salinan (1) salinan.pptx
listrik statis salinan salinan salinan salinan (1) salinan.pptxlistrik statis salinan salinan salinan salinan (1) salinan.pptx
listrik statis salinan salinan salinan salinan (1) salinan.pptx
 
Listrik Statis petemuan 4.ppt
Listrik Statis petemuan 4.pptListrik Statis petemuan 4.ppt
Listrik Statis petemuan 4.ppt
 
Ppt Fisika bab Listrik Statis (Kelompok 2_XII Mipa 3)
Ppt Fisika bab Listrik Statis (Kelompok 2_XII Mipa 3)Ppt Fisika bab Listrik Statis (Kelompok 2_XII Mipa 3)
Ppt Fisika bab Listrik Statis (Kelompok 2_XII Mipa 3)
 
Ppt Fisika bab Listrik Statis (Kelompok 2_XII Mipa 3)
Ppt Fisika bab Listrik Statis (Kelompok 2_XII Mipa 3)Ppt Fisika bab Listrik Statis (Kelompok 2_XII Mipa 3)
Ppt Fisika bab Listrik Statis (Kelompok 2_XII Mipa 3)
 
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx
5 - Kerapatan Fluks Listrik dan Hk Gauss.pptx
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Fluks listrik
Fluks listrikFluks listrik
Fluks listrik
 
Listrik statis - Fisika
Listrik statis - FisikaListrik statis - Fisika
Listrik statis - Fisika
 
Tugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. vTugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. v
 
Bab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnetBab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnet
 
Listrik Magnet - Hukum Gauss
Listrik Magnet - Hukum GaussListrik Magnet - Hukum Gauss
Listrik Magnet - Hukum Gauss
 
Listrik Magnet - Hukum Gauss
Listrik Magnet - Hukum GaussListrik Magnet - Hukum Gauss
Listrik Magnet - Hukum Gauss
 
Gaya dan medan listrik
Gaya dan medan listrikGaya dan medan listrik
Gaya dan medan listrik
 
Elektrostatika.ppt
Elektrostatika.pptElektrostatika.ppt
Elektrostatika.ppt
 
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANGFISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
 

More from Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar (11)

Ada saatnya kuu mengerti
Ada saatnya kuu mengertiAda saatnya kuu mengerti
Ada saatnya kuu mengerti
 
Makalah spi
Makalah spiMakalah spi
Makalah spi
 
Sejarah munculnya daulah
Sejarah munculnya daulahSejarah munculnya daulah
Sejarah munculnya daulah
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Dioda zener
Dioda zenerDioda zener
Dioda zener
 
Dasar logika
Dasar logikaDasar logika
Dasar logika
 
Nurjannah ^Umayyah^
Nurjannah ^Umayyah^Nurjannah ^Umayyah^
Nurjannah ^Umayyah^
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 

Hukum gauss

  • 1. HUKUM GAUSS Hukum Gauss adalah hukum yang menentukan besarnya sebuah fluks listrik yang melalui sebuah bidang. Hukum gauss menyatakan bahwa besar dari fluks listrik yang melalui sebuah bidang akan berbanding lurus dengan kuat medan listrik yang menembus bidang, berbanding lurus dengan area bidang dan berbanding lurus dengan cosinus sudut yang dibentuk fluks listrik terhadap garis normal. Hukum ini dirumuskan oleh Carl Friedrich Gauss (1777-1855). Beliau adalah salah seorang matematikawan terbesar sepanjang masa. Banyak bidang hukum matematika yang dipengaruhinya dan dia membuat kontribusi yang sama pentingnya untuk fisika teoritis. Hukum Gauss berbunyi "bahwa fluks listrik total yang melalui sembarang permukaan tertutup (sebuah permukaan yang mencakup volume tertentu) sebanding dengan muatan lisfiik (netto) total di dalam permukaan itu". Hukum Gauss dapat digunakan untuk menghitung medan listrik dari sistem yang mempunyai kesimetrian yang tinggi (misalnya simetri bola, silinder, atau kotak). Untuk menggunakan hukum gauss perlu dipilih suatu permukaan khayal yang tertutup (permukaan gauss). Bentuk permukaan tertutup tersebut dapat sembarang. Hukum Gauss ini didasarkan pada konsep garis-garis medan listrik yang mempunyai arah atau anak panah seperti pada gambar di bawah : Gambar garis-garis medan listrik di sekitar muatan positif FLUKS LISTRIK Fluks berkaitan dengan besaran medan yang “menembus” dalam arah yang tegak lurus suatu permukaan tertentu. Fluks listrik menyatakan medan listrik yang menembus dalam arah tegak lurus suatu
  • 2. permukaan. Ilustrasinya akan lebih mudah dengan menggunakan deskripsi visual untuk medan listrik (yaitu penggambaran medan listrik sebagai garis-garis). Dengan penggambaran medan seperti itu (garis), maka fluks listrik dapat digambarkan sebagai banyaknya “garis” medan yang menembus suatu permukaan. Perhatikan gambar di bawah: Fluks Listrik yang menembus suatu permukaan Rumus Fluks listrik adalah sebagai berikut : Apabila garis-garis medan listrik yang menembus suatu bidang memiliki sudut maka rumus fluks listriknya adalah sebagai berikut :
  • 3. Hukum Gauss dinyatakan sebagai berikut : "Jumlah garis medan yang menembus suatu permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup tersebut" Dan di rumuskan sebagai berikut : Apa yang dimaksud dengan Hukum Gauss ? Karl Friedrich ( 1777 – 1855 ) seorang fisika dan matematika Jerman yang banyak sumbangannya kepada ilmu fisika teori dan fisika eksperimental. Rumusnyayang dikenal sebagai hukum Gauss merupakan ungkapan tentang suatu sifat penting medan elektrostatik. “Jumlah garis-garis gaya listrik yang menembus atau menambah suatu permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup tersebut dan sebagainya” Hukum Gauss adalah sebuah hubungan antara medan di semua titik pada permukaan dengan muatan total yang tercakup di dalam permukaan itu. Hal ini mungkin kedengarannya menyerupai sebuah cara yang cenderung tidak langsung untuk menyatakan sesuatu, tetapi terbukti akan merupakan sebuah hubungan yang sangat berguna. Selain kegunaannya sebagai alat perhitungan Hukum Gauss akan mem-bantu kita mendapatkan penglihatan (insight) yang lebih dalam mengenai medan listrik. Hukum Gauss dapat digunakan untuk menghitung medan listrik dari sistem yang mempunyai kesimetrian yang tinggi (misalnya simetri bola, silinder, atau kotak). Bagaimanakah menentukan kuat medan listrik yang tersebar dalam suatu benda, misalnya bola? Untuk menentukan kuat medan listrik akibat distribusi muatan tertentu dipergunakan hukum Gauss. Gauss menurunkan hukumnya berdasarkan pada konsep-konsep garis-garis medan listrik. Kita bahas terlebih
  • 4. dulu konsep fluks listrik. Fluks listrik didefinisikan sebagai jumlah garis-garis medan listrik yang menembus tegak lurus suatu bidang. Dengan θ adalah sudut antara arah E dan arah normal bidang n. Arah normal bidang adalah arah yang tegaklurus terhadap bidang (lihat gambar 4.1.17c). (a) (b) (c) Gambar 4.1.17. (a) Garis-garis medan medan antara listrik menembus bidang, (b) Garis-garis medan listrik menembus bidang dengan sudut θ, (c) θ adalah sudut antara arah medan listrik dan arah normal bidang n. Berdasarkan konsep fluks listrik ini, muncullah hukum Gauss, sebagai berikut: Jumlah garis-garis medan listrik (fluks listrik) yang menembus suatu permukaan tertutup sama dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup itu dibagi dengan permitivitas udara. Φ = EA cos θ = ……………………………………………………(4.1.7) dengan A=luas permukaan tertutup, θ=sudut antara E dan arah normal n, dan Σq = muatan total yang dilingkupi oleh permukaan tertutup.