1. David Foster (A Short Biography)
Anggi Hafiz Al Hakam
Tidak berlebihan untuk mengatakan bila semua yang disentuh David Foster berubah jadi emas‐
bahkan platinum. Penulis lagu dan produser sekaligus peraih 15 kali Grammy Award (termasuk tiga
kali Producer of the year) dengan 44 nominasi, penerima 7 kali Canadian Juno Awards, satu kali
Emmy Awards, dan 3 kali nominasi Oscar yang diraihnya dalam 4 dekade kesuksesan yang luar biasa.
Bahkan, ia juga berhasil mengorbitkan beberapa penyanyi terbaik dunia sepanjang masa. Untuk
keberhasilannya ini beberapa kalangan pengamat musik menamainya, Midas of Music Industry.
Satu dari pencapaian tertinggi dalam karir David Foster adalah konser spektakuler one‐night only
“Hit Man: David Foster and Friends” yang menampilkan Andrea Bocelli, Michael Buble, Josh Groban,
Celine Dion, Peter Cetera, Kenny G, Brian McKnight, Katherine McPhee, Blake Shelton, penyanyi
debutan Charice, dll. Rekaman konser itu juga tersedia dalam CD dan DVD.
Dalam konser tersebut, ia tampil sebagai host yang tentu saja menambah daftar panjang bakat dan
keahliannya. Selain tampil sebagai host dalam konser tersebut, David Foster juga berperan
membawakan welcome highlight dengan menampilkan beberapa hits nomor satu dan lagu‐lagu
favorit pemenang berbagai penghargaan. Rencananya, biografinya yang berjudul “Hit Man: Forty
Years Making Music, topping the Charts and Winning Grammies” akan dirilis pada 11 November.
Setelah itu, konser ini akan disiarkan di PBS pada bulan Desember.
David Foster berkarya di jalur musik sejak tahun 1973 dan dengan cepat segera mendapat reputasi
sebagai kibordis yang disegani. Ia juga sering diminta tampil untuk mengiringi musisi lain. Sebut saja
John Lennon, Diana Ross, George Harrison, dan Rod Stewart. Pada akhir tahun 1970, ia mulai beralih
untuk menulis lagu dan memproduserinya seperti ketika bekerjasama dengan Earth, Wind and Fire
yang menghasilkan lagu “After The Love Has Gone” dan “Got To Be Real” yang meraih sukses besar.
Karirnya pun semakin menanjak pada tahun 1980‐an ketika ia memproduseri sekaligus menulis
beberapa lagu luar biasa yang masuk dalam jajaran single No.1, seperti “Hard To Say I’m Sorry” dari
Chicago, “The Glory of Love” Peter Cetera, dan “Man in Motion” John Parr. Sementara
menyelesaikan multi‐platinum selling songs dari OST Ghostbusters, Footloose dan album 16, 17, dan
18 dari Chicago, pada periode ini juga ia masih memproduseri dan menulis lagu untuk Alice Cooper,
Al Jarreau, Hall and Oates, Kenny Rogers, Kenny Loggins, Boz Scaggs, dan Olivia Newton‐John.
Periode 1990‐an reputasinya kembali menghasilkan beberapa hits seperti hit pertama Celine Dion
“The Power of Love”, “Unforgettable” Natalie Cole, “Have You Ever” Brandy, “Music of My Heart”
Gloria Estefan dan N’Sync, serta single “Somewhere”dan album “Back To Broadway” dari Barbara
Streisand. Pada tahun 1993, ia kembali menikmati tahun yang sangat berharga dimana ia
dianugerahi Billboard Magazine’s "Top Singles Producer”, "Top R&B Producer," dan Top Grammy
Nominee dengan 7 nominasi yang mengejutkan. Diatas itu semua, ia mendapatkan penghargaan
“Producer of The Year” untuk soundtrack film The Bodyguard.
2. Setelah melewati tahun yang menggembirakan sepanjang 1993, David Foster tetap berkarya dan
menapaki kesuksesan kembali pada tahun‐tahun berikutnya (1994‐1997). Ditandai dengan beberapa
hits yaitu “Unbreak My Heart” Toni Braxton, “I Will Always Love You” Whitney Houston, “I Swear”
All‐4‐One dan “Because You Loved Me” Celine Dion. Single‐single tersebut berhasil meraih posisi
No.1 pada tangga lagu Billboard Pop Singles dan berhasi memecahkan rekor dengan bertahan
selama 42 minggu.
Pada akhir 90‐an, David Foster mendirikan 143 (I Love You) Records dan bermitra dengan Warner
Brothers. Dibawah label barunya, ia mulai merekrut beberapa bakat baru yang luar biasa. Tercatat
nama‐nama tenar seperti, The Corrs, yang telah menjual 30 juta kopi rekaman, Plus One, Grup
Penyanyi Lagu Rohani, dan Kevin Sharp, bintang televisi dan penyanyi country yang meraih
platinum.
Memasuki milenium baru merupakan awal bagi David Foster untuk kembali menemukan gairah dan
bakat baru. Ia kembali dan memproduseri Josh Groban, yang dikritik karena albumnya diklaim telah
terjual sebanyak 17 juta kopi. Pada 2007, Josh Groban dan David Foster berpasangan untuk album
Natal “Noel” yang memecahkan rekor sebagai album Natal terlaris tahun 2007 dengan lima minggu
berturut‐turut bertahan di chart no.1 dan terjual sebanyak 3,7 juta kopi.
Selanjutnya, ia melirik Michael Buble, yang juga berasal dari Kanada. Seorang penyanyi dengan soft
low voice yang albumnya, Call Me Irresponsible berhasil menduduki peringkat 2 chart Billboard dan
menjadi nomor satu beberapa minggu kemudian. Album itu sendiri telah terjual lebih dari 5 juta
kopo di seluruh dunia. Proyek terbaru darinya adalah bekerjasama dengan storyteller sekaligus
musisi, Peter Cincotti. Album ke‐2 dari Peter Cincotti, East of Angel Town, berisikan paduan dari funk
jazz, rock dan blues. David Foster tidak berhenti dan terus mencari untuk menemukan bakat‐bakat
baru seperti Renee Olsted dan pianis William Joseph.
Diluar dari petualangannya untuk menemukan bibit‐bibit baru, ia juga kembali bekerjasama dengan
beberapa nama besar dan veteran dalam industri musik. Ia memproduseri album peraih platinum
milik Andrea Bocelli, Amore, bersama dengan tambahan DVD/CD combo, Under the Desert Sky. Ia
juga memproduseri dan menulis bersama dengan Carol Bayer Sager untuk lagu peraih Golden Globe,
“The Prayer” yang dibawakan oleh Celine Dion dan Andrea Bocelli, dan beberapa hits untuk
Madonna dan Michael Jackson. Kemudian, ia juga memproduseri beberapa album lainnya seperti
duet Nicole Kidman “Come What May” dalam soundtrack film Moulin Rouge, album multi‐platinum
Celine Dion “Miracle” dan juga diberi kehormatan untuk membuat lagu penutup Olimpiade Musim
Dingin 2006 bersama Amy, putrinya, dimana mereka menulis dan memproduserinya bersama.
Kesuksesan dan pencapaian hebat David Foster dalam industri musik selama 3 dekade terakhir juga
membawakannya kesempatan untuk berkontribusi pada masyarakat disekitarnya terutama pada
anak‐anak. Pada tahun 1986, ia mendirikan David Foster Foundation yang bermarkas di Kanada
sebelah barat, dimana ia sering mengadakan fundraising dana amal untuk membantu anak‐anak
yang membutuhkan transplantasi organ. Ia juga tampil pada beberapa acara amal, seperti the Andre
Agassi Foundation, Race to Erase MS, Muhammad Ali’s Fightnight Foundation, Cap Cure Prostate
Cancer Research Foundation, Malibu High School Scholarship Program, The Carousel Ball, and
Cedars‐Sinai Research Center for Woman’s Cancer.
3. Sepanjang karirnya, David Foster telah menunjukkan dirinya sebagai musisi yang kreatif, pekerja
keras, dan perhatian. Ia tumbuh sebagai produser dan penulis lagu papan atas yang telah bekerja
dengan banyak nama besar dan berhasil padu dengan mereka untuk menciptakan banyak hits
terbaik selama 80‐an dan 90‐an.
Sebagai penulis dan produser, ia juga berhasil untuk membentuk dan memoles karir dari bintang‐
bintang muda berbakat. Kecenderungannya untuk menemukan bakat‐bakat baru dan juga dedikasi
dan kesuksesannya selama 3 dekade terakhir adalah sebuah bukti bahwa ia masih memungkinkan
untuk meraih beberapa pencapaian, penghargaan, dan apresiasi untuk karyanya yang
mengagumkan. Sepertinya, para penggemarnya akan masih dibuat untuk menunggu karya‐karya
dari David Foster selama beberapa tahun ke depan.
Nama Lengkap : David Walter Foster
Tanggal Lahir : November 1, 1949
Asal : Victoria, British Columbia, Canada
Genre : Pop, R&B, classical, gospel, adult‐contemporary
Profesi : Record producer, composer, songwriter, arranger
Instrumen : piano, keyboards, synthesizers
Website : davidfoster.com
Penulis adalah penggemar karya David Foster
Tulisan ini disarikan dan diterjemahkan dari www.davidfoster.com/biography