2. Cost Leadership Strategy
Perusahaan mengarahkan dirinya menjadi produsen yang low-
cost dalam industri untuk setiap level kualitas. Produk yang dijual
dalam rata-rata harga industri untuk meraih keuntungan yang
lebih besar dari pesaing. Produk dijual dibawah rata-rata harga
industri untuk meraih pasar yang lebih luas. Saat perusahaan
memasuki fase stabil perusahaan tetap meraih keuntungan
dalam jangka panjang
3. Differentiation Strategy
Perusahaan mengembangkan produknya sehingga memiliki
keunikan yang memberikan nilai tambah bagi konsumen sehingga
konsumen berpersepsi bahwa produknya berbeda dan lebih baik
dari produk lain dalam industri.
Perusahaan dapat mematok harga dengan lebih tinggi untuk
keunikan yang ditawarkannya. harga yang lebih tinggi tersebut
dapat menutup tambahan cost yang timbul karena menawarkan
keunikan tersebut.
4. Focus Strategy
Perusahaan biasanya memiliki konsumen yang loyal sehingga
membuat pesaing sulit untuk bersaing secara langsung.
Karena fokus, maka volume produksinya kecil, walaupun
demikian perusahaan yang menerapkan focuse strategy tetap
dapat membebankannya pada konsumen yang merasa kesulitan
mencari barang penggantinya.
5. Growth Strategy
dengan strategi ini maka dapat dipertimbangan bahwa Strategi
pertumbuhan dilakukan dengan cara ekspansi dengan
memperluas daerah pemasaran dan penjualan produk atau dapr
berupa diversifikasi produk.
6. Alliance Strategy
Aliansi strategis adalah hubungan formal antara dua atau lebih
kelompok untuk mencapai satu tujuan yang disepakati bersama
ataupun memenuhi bisnis kritis tertentu yang dibutuhkan
masing-masing organisasi secara independen. Aliansi strategis
pada umumnya terjadi pada rentang waktu tertentu, selain itu
pihak yang melakukan aliansi bukanlah pesaing langsung, namun
memiliki kesamaan produk atau layanan yang ditujukan untuk
target yang sama. Dengan melakukan aliansi, maka pihak-pihak
yang terkait haruslah menghasilkan sesuatu yang lebih baik
melalui sebuah transaksi.
7. Inovation strategy
Pada banyak industri, tidak melakukan inovasi mengandung risiko
besar. Para pebisnis berusaha meraih laba awal yang tinggi
sebagai hasil dari sambutan pelanggan terhadap produk mereka
yang baru atau produk mereka yang disempurnakan secara
besar-besaran. Pemikiran mendasar strategi umum adalah
menciptakan suatu daur hidup produk baru dan karenanya akan
membuat produk lama yang serupa menjadi using. Jadi berbeda
dengan strategi pengembangan produk yang mencoba
memperpanjang daur hidup produk lama. tidak banyak gagasan
inovatif yang menghasilkan keuntungan karena biaya riset,
pengembangan dan pra pemasaran untuk mengubah gagasan
baru menjadi produk yang menguntungkan sangat tinggi.
9. Costumer Oriented Strategy
Dalam strategi ini dibutuhkan keinginan dari pengusaha untuk
membantu atau melayani orang lain untuk memenuhi kebutuhan
mereka. Artinya berusaha untuk mengetahui dan memenuhi
kebutuhan pelanggan. (Pelanggan diartikan secara luas, yaitu
meliputi pelanggan internal dan eksternal).
10. strategi yang saya terapkan dalam
usaha penjualan Oncom Online ini
yaitu :Menggunakan Costumer Oriented Strategy karena Dalam strategi
ini pengusahan lebih mengutamakan membantu atau melayani
orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka (calon
pelanggan). Karena bagi pengusaha baru seperti saya
consumen/pelangan adalah segala-galanya.