SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
ETIKA ADMINISTRASI
                     (6 KALI PERTEMUAN, 12 SESI)
                Oleh : Dr. Ir. DODDY HERMIYONO, DEA
SUMBER:
• Ali Rokhman, Etika Administrasi Publik.
• Charles B. Fleddermann. 2006. Etika Enjiniring. Edisi Kedua. Jakarta:
  Terjemahan olh Penerbit Erlangga.
• Eman Suherman. 2007. Etika Organisasi Pemerintahan.
• Haryatmoko. 2011. Etika Publik, untuk Integritas Pejabat Publik dan
  Politisi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
• Inu Kencana Syafiie, 2006. Ilmu Administrasi Publik. Jakarta: PT Rineka
  Cipta.
• Muhamad Mu’iz Raharjo, 2010. “Etika Birokrasi dan Etika
  Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Mewujudkan Tata Pemerintahan
  yang Baik di Indonesia”, dalam: Jurnal Pamong Praja, Edisi 16 tahun
  2010.
• R.Rizal Isnanto. 2009. Buku Ajar Etika Profesi. Program Studi Sistem
  Komputer. Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
   30/05/12               cree par DR. Ir. Doddy H., DEA             1
Sesi 3-4. etika administrasi

                      PERTEMUAN KEDUA
                 SESI 3-4. ETIKA ADMINISTRASI
                a. PENGERTIAN ADMINISTRASI
1) PENGERTIAN ADMINISTRASI:
   • S.P.Siagian (LAN, 2008): Proses kerjasama 2 org/lebih
     berdasar rasionalitas tertentu utk mencapai tujuan bersama
   • Sejalan dg Herbert A. Simonn, 1959: the activities of groups
     cooperating to accomplish common goals
   • Keban,”the public administration dictionary” : The process
     where decission making and policy are implemented
   • Leonard D. White, 1955: a process common to all groups
     efforts, public or private, civil or military
   • Prajudi Atmosudirdjo, 1982: eksistensi administrasi terkait
     dg organisasi. Jadi utk mengetahui ada administrasi dlm
     masy, hrs dicari dlm organisasi yg hidup
     30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                     2
Sesi 3-4. etika administrasi

               a. PENGERTIAN ADMINISTRASI
1) PENGERTIAN ADMINISTRASI, lanjutan:
   • The Liang Gie: segenap rangkaian kegiatan penataan thd
      pekerjaan pokok yg dilakukan oleh sekelompok org dlm
      kerja sama utk mencapai tujuan tertentu
   • Sondang P. Siagian, 1985: keseluruhan proses pelaksanaan
      dr keputusan yg telah diambil & yg dilakukan oleh 2/lebih
      org utk mencapai tujuan yg telah ditetntukan sebelumnya
   • Hadard Nawawi, 1990: kegiatan/rangkaian kegiatan sebagai
      proses pengendalian usaha kerja sama sekelompok manusia
      utk mencapai tujuan bersama yg telah ditetapkan
   d) Administrasi (arti sempit) = tata usaha
   e) Unsur-unsur administrasi: pengorganisasian, manajemen,
      tata hubungan, kepegawaian, keuangan, perbekalan, tata
      usaha, perwakilan
    30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                     3
Sesi 3-4. etika administrasi

                a. PENGERTIAN ADMINISTRASI
1. HUBUNGAN ADMINISTRASI & MANAJEMEN:
   • Sebagian ahli berpendapat “manajemen bagian dari
      administrasi”, sebagian lain berpendapat “administrasi
      bagian dari manajemen”
   • Siagian, 1985: manajemen adlh inti dari administrasi,
      kepemimpinan merupakan inti dari manajemen
2. BATAS ADMINISTRASI PUBLIK & ADM PRIVAT:
   a) Klasifikasi administrasi menurut objek pelaku: administrasi
      publik & administrasi privat/non pemerintah
   b) Di bidang ketatalaksanaan, sulit mencari perbedaan antara
      adm publik (BUMN) & adm privat, terutama di AS:
      i. Tingginya kualitas pelayanan publik di AS
      ii. Pemerintah juga mensponsori perusahaan swasta,
          lembaga semi/non pemerintah maupun nirlaba
     30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                     4
Sesi 3-4. etika administrasi

               a. PENGERTIAN ADMINISTRASI
1. BATAS ADMINISTRASI PUBLIK & ADM PRIVAT, lanjutan:
   • Faktor yg bisa membedakan adlh: pertanggungjawaban
     (responsibility & accountability)




                ADM PUBLIK    SEMI                         BUKAN
                  MURNI    ADM PUBLIK                    ADM PUBLIK




                RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PUBLIK


    30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                         5
Sesi 3-4. etika administrasi

                a. PENGERTIAN ADMINISTRASI
1) BATAS ADMINISTRASI PUBLIK & ADM PRIVAT, lanjutan:
   a) Aspek-aspek perbedaan antara Adm publik & adm niaga:
      • Mekanisme pasar: Adm niaga tergantung mekanisme
         pasar, adm publik kurang sentuhan pasar
      • Proses pengambilan keputusan: Adm niaga bersifat
         otonom & mandiri dlm berpindak, adm publik
         mengutamakan pelayanan masy
      • Penilaian olh target group: kegiatan adm niaga dinilai
         olh mereka yg terkait saja, adm publik dinilai olh masy
      • Tujuan & parameter: adm niaga lebih jelas (profit
         ekonomi, efisiensi, kualitas), adm publik lbih kompleks
         & susah diukur
      • Reward/incentif: admm niaga lbih jelas kriterianya
         (produktifitas), adm publik lbih sulit (pengabdian, dll)
     30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                     6
Sesi 3-4. etika administrasi


               a. PENGERTIAN ADMINISTRASI
1) PENGERTIAN ADMINISTRASI NEGARA/PUBLIK:
   • Adm publik = adm negara, bagian dr kegiatan pemrintahan
   • LAN, 2008: Adm publik adlh Proses yg melibatkan banyak
      orang dg berbagai keahlian & keterampilan merumuskan &
      mengimplementasikan kebijakan pemerintah
   •   Chandler & plano, 1988: Adm publik adlh Proses dimana
      SD & personel publik dikoordinasikn utk memformulasi,
      mengimplentasi & mengelola kebijakan publik
   d) Prajudi Atmosudirdjo, 1982: Adm publik adlh adminsitrasi
      dari negara sebagai organisasi & administrasi guna
      mencapai tujuan yg bersifat kenegaraan
   e) Administrasi negara : segenap proses penyelenggaraan yg
      dilakukan oleh aparatur pemerintahan ntk mencapai
      tujuan kenegaraan
    30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                     7
Sesi 3-4. etika administrasi


              a. PENGERTIAN ADMINISTRASI

1) LINGKUP ADMINISTRASI:


                                                      Administrasi
                                                      Organisasi
                                                      Manajemen
                 1                                    Leadership
                                                      Decision Making


                                                      Human Relation


   30/05/12          cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                      8
Sesi 3-4. etika administrasi


              a. PENGERTIAN ADMINISTRASI
1) LINGKUP ADMINISTRASI PUBLIK:
          LINGKUNGAN LUAR


                      LINGKUNGAN
                         TUGAS




                              PUBLIC
                          ADMINISTRATION



                                PUBLIC
                                  `
                                POLICY



                                 POLITIC
                         OUTPUT          INPUT




                           BORDER LINE
                             GROUP =
                              CLIENT
   30/05/12          cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                     9
Sesi 3-4. etika administrasi


               a. PENGERTIAN ADMINISTRASI
1) LINGKUP ADMINISTRASI PUBLIK, lanjutan:

                                                            ADMINISTRASI PUBLIK




                                                                 FOKUS :
                                                            KEBIJAKAN PUBLIK




                                                                     PROS ES
                                                                     POLITIK
                 MEMBERI DAMPAK                              DIBUAT UNTUK DAN           DAYA      MENGGUNAKAN
                                           AFFECTED (+/-)
                    PUBLIK`                                  ATAS NAMA PUBLIK          DUKUNG   SUMBERDAYA PUBLIK
                         JENIS DAN SIFAT




                                                                                                         JENIS DAN SIFAT
                                                                      INS TITUSI DAN
                                                                           SIF AT




               PERUBAHAN, PERGESERAN                                                              - PENERIMAAN PAJAK
                                                               PUBLIC AUTHORITY :
                          DAN                                                                            - PNBP
               DAMPAK SECARA EKONOMI,                              - BIROKRASI
                                                              - BERSIFAT IMPERATIF              - SUMBERDAYA MANUSIA
                SOSIAL, BUDAYA, POLITIK                                                           - SUMBERDAYA ALAM



    30/05/12                                    cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                                                              10
Sesi 3-4. etika administrasi


                  a. PENGERTIAN ADMINISTRASI
1) LINGKUP ADMINISTRASI PUBLIK, lanjutan:


               DEMAND



                INPUT     SOCIAL                  POLITICAL            PUB.     OUTPUT/
                                                   SYSTEM     POLICY
                         PROBLEM     AGENDA                            ADM.     OUTCOME



               SUPPORT

    30/05/12                       cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                              11
Sesi 3-4. etika administrasi


              a. PENGERTIAN ADMINISTRASI

1) TUJUH ASAS UMUM PEMERINTAHAN:
   a) Asas Kepastian Hukum: Asas dlm negara hukum yg
      mengutamakan landasan peraturan per-UU-an, kepatutan,
      & keadilan dlm setiap kebijakan penyelenggara negara.
   b) Asas Tertib Penyelenggara Negara: Asas yg menjadi
      landasan keteraturan, keserasian, & keseimbangan dlm
      pengendalian penyelenggaraan negara.
   c) Asas Kepentingan Umum: Asas yg mendahulukan
      kesejahteraan umum dg cara aspiratif, akomodatif & selektif
   d) Asas Keterbukaan ; Asas yg membuka diri thd hak masy utk
      memperoleh informasi yg benar, jujur, & tdk diskriminatif
      ttg penyelenggaraan negara.

   30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    12
Sesi 3-4. etika administrasi


              a. PENGERTIAN ADMINISTRASI
1) TUJUH ASAS UMUM PEMERINTAHAN, lanjutan:
   a) Asas Proporsionalitas: Asas mengutamakan keseimbangan
      antara hak & kewajiban Penyelenggara Negara.
   b) Asas Profesionalitas ; Asas yg mengutamakan keahlian yg
      berlandaskan kode etik & ketentuan peraturan per-UU-an
   c) Asas Akuntabilitas ; Asas yg menentukan bhw setiap
      kegiatan & hasil akhir dari kebgiatan Penyelenggara Negara
      hrs dapat dipertanggung jawabkan kpd masyarakat atau
      rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara.

2) EMPAT ASAS ADMINISTRATOR PEMERINTAHAN:
   • Persamaan (Equality): Suatu mutu pelayanan yg konsisten
     hrs diberikan kpd semua pihak tanpa memandang ikatan
     politik maupun kedudukan.
   30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    13
Sesi 3-4. etika administrasi


              a. PENGERTIAN ADMINISTRASI
1) EMPAT ASAS ADMINISTRATOR PEMERINTAHAN,
   lanjutan:
   • Kepantasan (Equity): Dalam kelompok & dlm situasi
       tertentu, perlu perlakuan sama. Utk golongan & situasi
       berlainan, mungkin diberikan perlakuan yg tidak sama.
   • Kesetiaan (Loyality): Perlu suatu kesadaran mengenai
       kesetiaan seorang pejabat kepada konstitusi, pemerintah,
       hukum, & kpd pimpinan, bawahan atau kolega yg
       seringkali menimbulkan persoalan besar.
   • Pertanggung jawaban (Responsability): Pejabat publik hrs
       siap memikul tanggung jawab ttg hal yg dilakukan, tdk
       boleh terjebak pd alasan hanya menjalankan perintah.

   30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    14
Sesi 3-4. etika administrasi




      a. PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI
1) PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI:
   • Etika administrasi (Dennis Thomson): meliputi penerapan
     asas-asas moral pada kelakuan para pejabat dalam
     organisasi-organisasi.
   • John Roh: Skandal Watergate, etika menjadi suatu
     industri yg tumbuh luas, bidang kegiatan yg melahirkan
     banyak pembicaraan, perbincangan, & penulisan.
   • Etika Administrasi (Chandler & Plano, The Public
     Administration Dictionary, 1982): Ethics is the rules or
     standards governing, the moral conduct of the members of
     an organization or management profession

   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    15
Sesi 3-4. etika administrasi

      a. PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI

1) PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI, lanjutan:
   a) Etika Administrasi Publik,,:
      i. Aturan/standar pengelolaan, arahan moral bagi
          anggota organisasi atau pekerjaan manajemen
      ii. Aturan/standar pengelolaan yg merupakan arahan
          moral bagi administrator publik dlm melaksanakan
          tugasnya melayani masyarakat




   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    16
Sesi 3-4. etika administrasi

       a. PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI
1) ISSUE-ISSUE PENTING DALAM ADMINISTRASI NEGARA:
   • Pelayanan publik
   • Maladministrasi: kesalahan dalam praktek administrasi
      (lambannya birokrasi, rutinitas dan formalitas pelayanan)
   • Etika Administrasi Publik: menyorot nilai baik/buruk. Apakah
      pelayanan/prosedur administrasi publik dinilai baik/ buruk
      oleh masyarakat? Termasuk korupsi.
   • Kinerja dan Efektivitas: administrasi sebagai proses
      mencapai tujuan, cara mencapai tsb menjadi penting. Krn
      itu bagaimana cara kerja (kinerja) yg dijalankan apakah
      sudah baik sehingga tujuan dapat tercapai (efektif).
   • Akuntabilitas Publik: Kewajiban melakukan pekerjaan yg
      dpt dikontrol, diawasi & diprtnggungjawabkan kpd publik.
    30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    17
Sesi 3-4. etika administrasi

       a. PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI
1) ETIKA PROFESI:
   • Pengertian khusus: etika dibuat dlm bentuk aturan (code)
     tertulis secara sistematik, berdasar prinsip moral yang ada
   • Berfungsi sebagai alat menghakimi segala macam tindakan
     yg secara logika-rasional umum (common sense) dinilai
     menyimpang dari kode etik.
   • Etika: sbgai refleksi dari “self control”: segala sesuat yg
     dibuat dan diterapkan dari & utk kepentngan kelompok
     sosial (profesi) itu sendiri.
   • Organisasi profesi: kelompok profesional yg berkeahlian &
     berkemahiran, berstandar tinggi, yag hanya dpt dikontrol &
     dinilai sesama profesi.


    30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    18
Sesi 3-4. etika administrasi

       a. PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI
1) ETIKA PROFESI:
   • Wignjosoebroto, 1999: manfaat kode etik profesi (built-in
     mechanism) bagi organisasi profesi:
     i. menjaga martabat & kehormatan profesi,
     ii. melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan
         maupun penyalah-gunaan kehlian
2. PERAN ETIKA DALAM PROFESI:
   • Nilai etika dlm suatu profesi, kelompok tsb mempunyai tata
     nilai untuk mengatur kehidupan bersama, kode etik profesi
     menjadi pegangan para anggotanya.
   • Contoh perilaku menyimpang dari kode etik profesi: profesi
     hukum dikenal mafia peradilan; profesi dokter mendirikan
     klinik super spesialis di kawasan eksklusif, sehingga
     masyarakat miskin tdk bisa menjangkau
    30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    19
Sesi 3-4. etika administrasi

        a. PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI
•   KODE ETIK PROFESI:
    a) KODE ETIK:
       • Kode: tanda/simbol berupa kata-kata/tulisan/benda yg
         disepakati utk maksud tertentu, mis utk menjamin suatu
         berita, perlu keputusan/kesepakatan suatu organisasi.
         Kode juga berarti kumpulan peraturan yg sistematis.
       • Kode etik: norma atau azas yg diterima oleh suatu
         kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-
         hari di masyarakat maupun di tempat kerja.
       • Kode etik hrs menjadi hasil Self Regulation (pengaturan
         diri) dari profesi. Kode etik tidak akan efektif kalau
         dibuat instansi pemerintah krn tidak dijiwai cita-cita &
         nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri.
       • Sanksi pelanggaran kode etik : Sanksi moral; Sanksi
         dikeluarkan dari organisasi
     30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    20
Sesi 3-4. etika administrasi

        a. PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI
•   KODE ETIK PROFESI, lanjutan:
    a) TUJUAN KODE ETIK PROFESI:
       • Menjunjung tinggi martabat profesi.
       • Menjaga & memelihara kesejahteraan para anggota.
       • Meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
       • Meningkatkan mutu profesi & organisasi profesi.
       • Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
       • Mempunyai organisasi profesional kuat & terjalin erat.
       • Menentukan baku standarnya sendiri.
    b) FUNGSI KODE ETIK PROFESI:
       • Pedoman bagi setiap anggota profesi ttg prinsip
          profesionalitas yg digariskan.
       • Sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi ybs.
       • Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi
          profesi ttg hubungan etika dlm keanggotaan profesi.
     30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    21
Sesi 3-4. etika administrasi

   a. PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI




           POSISI KODE ETIK PROFESI
30/05/12       cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    22
Sesi 3-4. etika administrasi
 a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA
           ADMINISTRASI PUBLIK
1) POSISI ETIKA DLM HUBUNGAN ANTAR DIMENSI DARI
   ADMINISTRASI PUBLIK:


                              Dimensi etika/
                                 moral


  Dimensi       Dimensi                                  Dimensi         Dimensi
lingkungan     kebijakan                                manajemen        kinerja


                                  Dimensi
                                 organisasi



    30/05/12               cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                       23
Sesi 3-4. etika administrasi
    a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA
              ADMINISTRASI PUBLIK
•     TITIK TEMU DIMENSI ETIKA, LOGIKA, & ESTETIKA
      DLM ADMINISTRASI PUBLIK (Inu Kencana, 2002):
                                             Baik
                   DIMENSI
                                                                Budiman
                    ETIKA
                                            Buruk


    Filsafat                                Benar
                   Dimensi                                                          Adm
     Adm                                                        Budiman
                    logika                                                         publik
    publik
                                             Salah

                                           Indah
                    Dimensi                                     Seniman
                    estetika
                                           Jelek
        30/05/12               cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                       24
Sesi 3-4. etika administrasi
    a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA
              ADMINISTRASI PUBLIK
•   PENGERTIAN/DEFINISI PROFESIONALISME:
   • Suatu tingkah laku, suatu tujuan atau suatu rangkaian
      kualitas yg menandai & melukiskan corak suatu “profesi”.
   • Profesionalisme mengandung pengertian menjalankan
      suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber
      penghidupan.
2) DUA UNSUR PROFESIONALISME:
   • Unsur keahlian: kecakapan teknik yg diperlukan utk
      menjalankan pekerjaannya
   • Unsur panggilan: kematangan etik, unsur akal & moral.
   • Penguasaan teknik saja tdk membuat seseorang menjadi
      “profesional”. Keduanya hrs menyatu, merupakan
      kebulatan unsur kepemimpinan. Jadi, profesionalisme tdk
      dpt dilepaskan dari masalah kepemimpinan dlm arti luas.
     30/05/12         cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    25
Sesi 3-4. etika administrasi
    a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA
              ADMINISTRASI PUBLIK
•   KARAKTERISTIK PROFESIONALISME:
    • Profesionalisme menghendaki sifat mengejar
      kesempurnaan hasil (perfect result), sehingga kita di
      tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu.
    • Profesionalisme memerlukan kesungguhan & ketelitian
      kerja yg hny diperoleh melalui pengalaman & kebiasaan.
    • Profesionalisme menuntut ketekunan & ketabahan, yaitu
      sifat tdk mudah puas/putus asa sampai hasil tercapai.
    • Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak
      tergoyahkan oleh “keadaan terpaksa” atau godaan iman
      seperti harta dan kenikmatan hidup.
    • Profesionalisme memerlukan kebulatan fikiran &
      perbuatan, sehingga terjaga efektivitas kerja yg tinggi.
     30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    26
Sesi 3-4. etika administrasi
 a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA
           ADMINISTRASI PUBLIK
1) KOMPETENSI PROFESIONAL:
   • Berbentuk: motivasi, sifat, konsep diri pribadi, attitude
     atau nilai-nilai, pengetahuan yg dimiliki, keterampilan &
     berbagai sifat-sifat seseorang yg dpt diukur &
     menunjukkan perbedaan antara rata-rata dg superior.
   • Kompetensi (Tjerk Hooghiemstra, Hay group, The
     Netherlands dlm tulisannya “Integrated Management of
     Human Resources): Karakteristik pokok seseorang yg
     berhubungan dg unjuk kerja yg efektif atau superior pd
     jabatan tertentu.
   • Kompetensi (Lyle M. Spencer dlm bukunya “Competence at
     Work”): karakteristik pokok seseorang yg berhubungan
     dg atau menghasilkan unjuk kerja efektif & atau superior
     pd jabatan/situasi tertentu sesuai kriteria yg ditetapkan.
   30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    27
Sesi 3-4. etika administrasi
    a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA
              ADMINISTRASI PUBLIK
•   KOMPETENSI PROFESIONAL, lanjutan, dg komponen:

    Kompetensi                   Kompetensi
     Spesialis                    Metodik


                 KOMPETENSI                             KUALIFIKASI
                 PROFESIONAL                              KUNCI



    Kompetensi                   Kompetensi
     Individu                      Sosial


     30/05/12          cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                     28
Sesi 3-4. etika administrasi
 a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA
           ADMINISTRASI PUBLIK
1) KOMPONEN KOMPETENSI PROFESIONAL, lanjutan:
   Konsep Jerman (dalam sistem ganda) menggunakan istilah
   kompetensi profesional (kualifikasi kunci), mencakup
   kumpulan beberapa kompetensi yang berbeda:
   b)Kompetensi Spesialis, kemampuan untuk :
      i. Keterampilan dan pengetahuan
      ii. Menggunakan perkakas & peralatan dg sempurna
      iii. Mengorganisasikan dan menangani masalah
   c)Kompetensi Metodik, kemampuan untuk :
      i. Mengumpulkan dan menganalisa informasi
      ii. Mengevaluasi informasi
      iii. Orientasi tujuan kerja
      iv. Bekerja secara sistematis

   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    29
Sesi 3-4. etika administrasi


 a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA
           ADMINISTRASI PUBLIK
1) KOMPONEN KOMPETENSI PROFESIONAL, lanjutan:
   a) Kompetensi Individu, kemampuan untuk :
      i. Inisiatif
      ii. Dipercaya
      iii. Motivasi
      iv. Kreativ
   b) Kompetensi Sosial, kemampuan untuk :
      i. Berkomunikasi
      ii. Kerja kelompok
      iii. Kerjasama


  30/05/12       cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    30
Sesi 3-4. etika administrasi
 a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA
           ADMINISTRASI PUBLIK
1) KARAKTERISTIK POKOK KOMPETENSI:
   a) Pengertian: kompetensi yg sangat mendalam & bagian
      melekat pd pribadi seseorang & dpt menyesuaikan sikap
      pd berbagai kondisi atau tugas pd jabatan tertentu.
   b) Karakteristik kompetensi : motiv, sikap, konsep diri
      (attitude, nilai/imaginasi diri), pengetahuan & ketrmpilan.
   • Kompetensi meliputi (ILO/ASPDEP, Seminar penyusunan
      Regional Model Competency Standards, Bangkok, 1999):
      • Keterampilan melksanakan tugas individu (Task skill).
      • Keterampilan mengelola beberapa tugas berbeda dlm
           pekerjaannya (Task management skill).
      • Keterampilan merespon hal-hal yg bukan pekerjaan
           rutin & kerusakan (Contigency management skill).
    30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    31
Sesi 3-4. etika administrasi
 a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA
           ADMINISTRASI PUBLIK
1) KARAKTERISTIK POKOK KOMPETENSI, lanjutan:
   a) Kompetensi meliputi, lanjutan:
      • Keterampilan mnghadapi tanggung jawab & tuntutan
          lingk termasuk bekerja dg org lain & bekerja
          kelompok (Job/role environmet skill).
• HUBUNGAN PROFESIONALISME & KOMPETENSI:
   • Tjerk Hooghiemstra: Seorang profesional adalah mereka
      yg sangat kompeten atau memiliki kompetensi-kompetensi
      tertentu yg mendasari kinerjanya.
   • Kompetensi (Tjerk Hooghiemstra, Hay group, The
      Netherlands: Karakteristik pokok seseorang yg berhub dg
      unjuk kerja yg efektif atau superior pd jabatan tertentu.


   30/05/12            cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    32
Sesi 3-4. etika administrasi
a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA
          ADMINISTRASI PUBLIK
1) KOMPETENSI DALAM ADMINISTRASI PUBLIK:
   • Kompetensi teknis: knowledge & skill, manajemen
     (inmplementasi)
   • Kompetensi leadership: penilaian & penetapan tujuan,
     managerial skill, political skill & negosiasi
   • Kompetensi etika: manajemen nilai, penalaran moral,
     moralitas publik & pribadi, etika organisasional
2) KOMPETENSI TEKNIS:
   • Merupakan inti profesionalisme administrasi publik
   • Bersifat fungsional: memiliki pengetahuan ilmiah &
     spesialisasi & IT yg diperlukan dlm melaksanakan tugas
   • Kemampuan manajemen organisasional: merencanakan
     program, membangun dukungan stakeholder,
     mengantisipasi resistensi
                      cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    33
   30/05/12
Sesi 3-4. etika administrasi
a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA
          ADMINISTRASI PUBLIK
•   KOMPETENSI LEADERSHIP:
    • Ketrampilan manajemen organisasional & sistemik (hard
      skill): budgeting, IT, administrasi HRD & planning
    • Ketrampilan komunikasi, negosiasi & kepemimpinan
      simbolis (soft skill)
    • Ketrampilan memfasilitasi kerjasama, menenghi konflik
      kepentingan, menyelesaikan konflik
    • Institutional knowledge: pengetahuan ttg budaya
      organisasi, prosedur, kesadaran akan rutinitas institusi
      & penanaman identitas kolektif

OMPETENSI ETIKA:
   1) Sebagai alat kontrol birokrasi, tanpa merugikan efisiensi
   2) Hubungannya dg kompetensi teknis: hubungan antara
        hasil & proses cree par DR. Ir. Doddy H., DEA
 30/05/12                                                  34
Sesi 3-4. etika administrasi

               a. ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) LATAR BELAKANG:
   • Teori administrasi publik klasik (Wilson, Weber, Gulick,
     Urwick) kurang memberi tempat pd pilihan moral (etika).
   • Kebutuhan moral administrator hanyalah keharusan untuk
     menjalankan tugas sehari-hari secara efisien.
   • Administrator publik selain hrs efisien, hrs mndefinisikan
     kepentingan & barang publik & menentukan pilihan-pilihan
     kebijakan/tindakan secara bertanggungjawab.
• ETIKA BIROKRASI: DEBAT H. FINER VS. C. FRIEDRICH:
   • Finer (1936): Utk menjamin birokrasi yg bertnggungjwb,
     perlu penegakan sistem kontrol melalui UU & peraturan yg
     dapat mendisiplinkan para pelanggar hukum.

    30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    35
Sesi 3-4. etika administrasi

                a. ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
•   ETIKA BIROKRASI: DEBAT FINER VS. FRIEDRICH, lnjtan:
   • Friedrich (1940): Birokrasi yg bertnggungjwb bisa
      ditegakkan dg menseleksi orang yg benar dg kriteria
      profesionalisme yg jelas, & mensosialisasikan ke dlm nilai-
      nilai pelayanan publik.
2) DUA INSTRUMEN ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK:
   a) Dua instrumen etika publik: akuntabilitas & transparansi,
      merupakan modalitas utk menjamin integritas para politisi
      & pejabat publik.
   b) Integritas publik: keutamaan sosial yg hrs dilatih &
      dibiasakan dlm organisasi & pengabdian masyarakat



     30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    36
Sesi 3-4. etika administrasi

          a. ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK

1) BAGAIMANA MEMBANGUN ETIKA ADM PUBLIK?
   • Pembentukan komisi etika:
   • Transparansi dlm pengadaan barang/jasa
   • Pemberdayaan civil society : mendorong partisipasi masy
         dlm pengawasan thd pelayanan publik
   • Pembentukan jaringan pemberantasan korupsi
   • Partisipasi dlm pengawasan APBN/D
2) PEMBENTUKAN KOMISI ETIKA, dg tugas:
   a) Merumuskan etika pelayanan publik utk membangun
         standar etika yg tinggi & menumbuhkan kepercayaan
         publik thd pemerintah
   b) Mencegah terjadinya konflik kepentingan & solusinya
   c) Melakukan pendampingan & penyadaran thd
         pejabat/calon publi par DR. Ir. Doddy H., DEA
    30/05/12               cree                           37
Sesi 3-4. etika administrasi


              a. ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
1) DUA PILAR PEMBANGUNAN BUDAYA ETIKA:
   a) Peran pemimpin dg kompetensi komunikasinya
   b) Integrasi infrastruktur etika ke dalam manajemen
      pelayanan publik
2) KEMAMPUAN PEMIMPIN GUNA MEMBANGUN
   BUDAYA ETIKA:
   a) Kemampuan pemimpin membangun konsensus moral di
      dlm lembaga
   b) Kemampuan mendengarkan & mewngkomunikasikan
      kepentingan, dukungan, empati ke semua pihak
   c) Kemampuan sosialisasi visi moral
   d) Kemampuan presentasi gagasan ke semua pihak
   e) Kemampuan mengenali & mencari solusi thd hambatan
      dlm komunikasi
   30/05/12           cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    38
Sesi 3-4. etika administrasi




30/05/12   cree par DR. Ir. Doddy H., DEA                    39

More Related Content

What's hot

Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan ImplementasiClean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan ImplementasiDadang Solihin
 
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaKonsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaM fazrul
 
Media massa dan proses sosialisasi
Media massa dan proses sosialisasiMedia massa dan proses sosialisasi
Media massa dan proses sosialisasiPedroped Pedroro
 
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara   Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara Fenti Anita Sari
 
ekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxianekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxianBadrotuz Zahro
 
Kelompok 11 masyarakat madani
Kelompok 11   masyarakat madaniKelompok 11   masyarakat madani
Kelompok 11 masyarakat madanidayurikaperdana19
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etikadimar aji
 
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxPemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxRutiana Dwi Wahyunengseh
 
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi PublikPengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi Publikyuniawatiantitirani
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampelzmeffendi
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public servicePutra Manurung
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiDeni Wahyudi
 
Bab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politikBab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politikyudikrismen1
 
Sistem pemerintahan desa revisi
Sistem pemerintahan desa revisiSistem pemerintahan desa revisi
Sistem pemerintahan desa revisiari saridjo
 
Pendekatan Dalam Ilmu Politik
Pendekatan Dalam Ilmu PolitikPendekatan Dalam Ilmu Politik
Pendekatan Dalam Ilmu PolitikMuhamad Yogi
 

What's hot (20)

Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan ImplementasiClean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
Clean Government dan Good Governance Policy, Konsep, dan Implementasi
 
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaKonsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
 
Media massa dan proses sosialisasi
Media massa dan proses sosialisasiMedia massa dan proses sosialisasi
Media massa dan proses sosialisasi
 
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara   Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
 
ekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxianekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxian
 
Kelompok 11 masyarakat madani
Kelompok 11   masyarakat madaniKelompok 11   masyarakat madani
Kelompok 11 masyarakat madani
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxPemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
 
Etika publik
Etika publikEtika publik
Etika publik
 
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
 
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi PublikPengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI-TEORI KEPEMIMPINANTEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Good Governance
Good GovernanceGood Governance
Good Governance
 
Bab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politikBab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politik
 
Sistem pemerintahan desa revisi
Sistem pemerintahan desa revisiSistem pemerintahan desa revisi
Sistem pemerintahan desa revisi
 
Pendekatan Dalam Ilmu Politik
Pendekatan Dalam Ilmu PolitikPendekatan Dalam Ilmu Politik
Pendekatan Dalam Ilmu Politik
 

Viewers also liked

Ppt etika
Ppt etikaPpt etika
Ppt etikamonzol
 
3 pembaharuan prajabatan
3 pembaharuan prajabatan3 pembaharuan prajabatan
3 pembaharuan prajabatanAmir Uddin
 
Bahan ajar etika pemerintahan
Bahan ajar etika pemerintahanBahan ajar etika pemerintahan
Bahan ajar etika pemerintahanSadam Jatnika
 
Bahan ajar etika pemerintahan
Bahan ajar etika pemerintahanBahan ajar etika pemerintahan
Bahan ajar etika pemerintahanSadam Jatnika
 
Aktualisasi nilai asn
Aktualisasi nilai asnAktualisasi nilai asn
Aktualisasi nilai asnade supriatno
 
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public Administration
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public AdministrationPenguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public Administration
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public AdministrationTri Widodo W. UTOMO
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraHarles Janang
 

Viewers also liked (12)

Etika administrasi temu 5 6
Etika administrasi temu 5 6Etika administrasi temu 5 6
Etika administrasi temu 5 6
 
Etika administrasi temu 1 2
Etika administrasi temu 1 2Etika administrasi temu 1 2
Etika administrasi temu 1 2
 
Ppt etika
Ppt etikaPpt etika
Ppt etika
 
Etika Administrasi
Etika AdministrasiEtika Administrasi
Etika Administrasi
 
Diktat etika lagi
Diktat etika lagiDiktat etika lagi
Diktat etika lagi
 
3 pembaharuan prajabatan
3 pembaharuan prajabatan3 pembaharuan prajabatan
3 pembaharuan prajabatan
 
Bahan ajar etika pemerintahan
Bahan ajar etika pemerintahanBahan ajar etika pemerintahan
Bahan ajar etika pemerintahan
 
Bahan ajar etika pemerintahan
Bahan ajar etika pemerintahanBahan ajar etika pemerintahan
Bahan ajar etika pemerintahan
 
Etika Pemerintahan
Etika PemerintahanEtika Pemerintahan
Etika Pemerintahan
 
Aktualisasi nilai asn
Aktualisasi nilai asnAktualisasi nilai asn
Aktualisasi nilai asn
 
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public Administration
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public AdministrationPenguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public Administration
Penguatan Etika Publik: Innovating Ethics in Public Administration
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negara
 

Similar to Etika administrasi temu 3 4

300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.pptUmmuFaizah7
 
4. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental...
4. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental...4. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental...
4. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental...arisatrias
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikDian Herdiana
 
Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptx
Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptxKuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptx
Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptxrenijuliati
 
pertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptxpertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptxMAP551
 
Konsep Dasar msp fd
Konsep Dasar msp   fdKonsep Dasar msp   fd
Konsep Dasar msp fdFrans Dione
 
Dasar-Dasar Ilmu Administrasi (Ismaya).pptx
Dasar-Dasar Ilmu Administrasi (Ismaya).pptxDasar-Dasar Ilmu Administrasi (Ismaya).pptx
Dasar-Dasar Ilmu Administrasi (Ismaya).pptxIsmaya Indri Astuti
 
Ujian susulan pengantar administrasi negara
Ujian susulan pengantar administrasi negaraUjian susulan pengantar administrasi negara
Ujian susulan pengantar administrasi negaraIndah Ratnasari
 
Comparing Public and Private Organizations
Comparing Public and Private OrganizationsComparing Public and Private Organizations
Comparing Public and Private OrganizationsDadang Solihin
 
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian 1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian Agus Riyanto
 
4, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Environmenta...
4, BE  & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Environmenta...4, BE  & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Environmenta...
4, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Environmenta...NovitaHerlissha
 
be gg, royhan jamaan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental ethics,...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental ethics,...be gg, royhan jamaan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental ethics,...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental ethics,...Royhan Jamaan
 
Administrasi kesejahteraan sosial
Administrasi kesejahteraan sosialAdministrasi kesejahteraan sosial
Administrasi kesejahteraan sosialsybillanavara
 
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaMemahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaArdiansah Danus
 
Transparansi kebijakan publik ii revisi (agustus 2011)
Transparansi kebijakan publik ii revisi (agustus 2011)Transparansi kebijakan publik ii revisi (agustus 2011)
Transparansi kebijakan publik ii revisi (agustus 2011)BKPP kabupaten Bandung
 

Similar to Etika administrasi temu 3 4 (20)

Ilmu administrasi
Ilmu administrasiIlmu administrasi
Ilmu administrasi
 
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt
 
4. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental...
4. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental...4. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental...
4. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental...
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik
 
Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptx
Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptxKuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptx
Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptx
 
pertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptxpertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptx
 
Konsep Dasar msp fd
Konsep Dasar msp   fdKonsep Dasar msp   fd
Konsep Dasar msp fd
 
Dasar-Dasar Ilmu Administrasi (Ismaya).pptx
Dasar-Dasar Ilmu Administrasi (Ismaya).pptxDasar-Dasar Ilmu Administrasi (Ismaya).pptx
Dasar-Dasar Ilmu Administrasi (Ismaya).pptx
 
Ujian susulan pengantar administrasi negara
Ujian susulan pengantar administrasi negaraUjian susulan pengantar administrasi negara
Ujian susulan pengantar administrasi negara
 
Comparing Public and Private Organizations
Comparing Public and Private OrganizationsComparing Public and Private Organizations
Comparing Public and Private Organizations
 
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian 1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
 
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
 
4, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Environmenta...
4, BE  & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Environmenta...4, BE  & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Environmenta...
4, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Environmenta...
 
be gg, royhan jamaan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental ethics,...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental ethics,...be gg, royhan jamaan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental ethics,...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, environmental ethics,...
 
Administrasi kesejahteraan sosial
Administrasi kesejahteraan sosialAdministrasi kesejahteraan sosial
Administrasi kesejahteraan sosial
 
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaMemahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
 
Transparansi kebijakan publik ii revisi (agustus 2011)
Transparansi kebijakan publik ii revisi (agustus 2011)Transparansi kebijakan publik ii revisi (agustus 2011)
Transparansi kebijakan publik ii revisi (agustus 2011)
 
Transparansi kebijakan publik II
Transparansi kebijakan publik IITransparansi kebijakan publik II
Transparansi kebijakan publik II
 
Transparansi kebijakan publik II
Transparansi kebijakan publik IITransparansi kebijakan publik II
Transparansi kebijakan publik II
 
Materi 1-pengertian-dan-tipe-teori-an (1)
Materi 1-pengertian-dan-tipe-teori-an (1)Materi 1-pengertian-dan-tipe-teori-an (1)
Materi 1-pengertian-dan-tipe-teori-an (1)
 

Etika administrasi temu 3 4

  • 1. ETIKA ADMINISTRASI (6 KALI PERTEMUAN, 12 SESI) Oleh : Dr. Ir. DODDY HERMIYONO, DEA SUMBER: • Ali Rokhman, Etika Administrasi Publik. • Charles B. Fleddermann. 2006. Etika Enjiniring. Edisi Kedua. Jakarta: Terjemahan olh Penerbit Erlangga. • Eman Suherman. 2007. Etika Organisasi Pemerintahan. • Haryatmoko. 2011. Etika Publik, untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. • Inu Kencana Syafiie, 2006. Ilmu Administrasi Publik. Jakarta: PT Rineka Cipta. • Muhamad Mu’iz Raharjo, 2010. “Etika Birokrasi dan Etika Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik di Indonesia”, dalam: Jurnal Pamong Praja, Edisi 16 tahun 2010. • R.Rizal Isnanto. 2009. Buku Ajar Etika Profesi. Program Studi Sistem Komputer. Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 1
  • 2. Sesi 3-4. etika administrasi PERTEMUAN KEDUA SESI 3-4. ETIKA ADMINISTRASI a. PENGERTIAN ADMINISTRASI 1) PENGERTIAN ADMINISTRASI: • S.P.Siagian (LAN, 2008): Proses kerjasama 2 org/lebih berdasar rasionalitas tertentu utk mencapai tujuan bersama • Sejalan dg Herbert A. Simonn, 1959: the activities of groups cooperating to accomplish common goals • Keban,”the public administration dictionary” : The process where decission making and policy are implemented • Leonard D. White, 1955: a process common to all groups efforts, public or private, civil or military • Prajudi Atmosudirdjo, 1982: eksistensi administrasi terkait dg organisasi. Jadi utk mengetahui ada administrasi dlm masy, hrs dicari dlm organisasi yg hidup 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 2
  • 3. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ADMINISTRASI 1) PENGERTIAN ADMINISTRASI, lanjutan: • The Liang Gie: segenap rangkaian kegiatan penataan thd pekerjaan pokok yg dilakukan oleh sekelompok org dlm kerja sama utk mencapai tujuan tertentu • Sondang P. Siagian, 1985: keseluruhan proses pelaksanaan dr keputusan yg telah diambil & yg dilakukan oleh 2/lebih org utk mencapai tujuan yg telah ditetntukan sebelumnya • Hadard Nawawi, 1990: kegiatan/rangkaian kegiatan sebagai proses pengendalian usaha kerja sama sekelompok manusia utk mencapai tujuan bersama yg telah ditetapkan d) Administrasi (arti sempit) = tata usaha e) Unsur-unsur administrasi: pengorganisasian, manajemen, tata hubungan, kepegawaian, keuangan, perbekalan, tata usaha, perwakilan 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 3
  • 4. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ADMINISTRASI 1. HUBUNGAN ADMINISTRASI & MANAJEMEN: • Sebagian ahli berpendapat “manajemen bagian dari administrasi”, sebagian lain berpendapat “administrasi bagian dari manajemen” • Siagian, 1985: manajemen adlh inti dari administrasi, kepemimpinan merupakan inti dari manajemen 2. BATAS ADMINISTRASI PUBLIK & ADM PRIVAT: a) Klasifikasi administrasi menurut objek pelaku: administrasi publik & administrasi privat/non pemerintah b) Di bidang ketatalaksanaan, sulit mencari perbedaan antara adm publik (BUMN) & adm privat, terutama di AS: i. Tingginya kualitas pelayanan publik di AS ii. Pemerintah juga mensponsori perusahaan swasta, lembaga semi/non pemerintah maupun nirlaba 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 4
  • 5. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ADMINISTRASI 1. BATAS ADMINISTRASI PUBLIK & ADM PRIVAT, lanjutan: • Faktor yg bisa membedakan adlh: pertanggungjawaban (responsibility & accountability) ADM PUBLIK SEMI BUKAN MURNI ADM PUBLIK ADM PUBLIK RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PUBLIK 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 5
  • 6. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ADMINISTRASI 1) BATAS ADMINISTRASI PUBLIK & ADM PRIVAT, lanjutan: a) Aspek-aspek perbedaan antara Adm publik & adm niaga: • Mekanisme pasar: Adm niaga tergantung mekanisme pasar, adm publik kurang sentuhan pasar • Proses pengambilan keputusan: Adm niaga bersifat otonom & mandiri dlm berpindak, adm publik mengutamakan pelayanan masy • Penilaian olh target group: kegiatan adm niaga dinilai olh mereka yg terkait saja, adm publik dinilai olh masy • Tujuan & parameter: adm niaga lebih jelas (profit ekonomi, efisiensi, kualitas), adm publik lbih kompleks & susah diukur • Reward/incentif: admm niaga lbih jelas kriterianya (produktifitas), adm publik lbih sulit (pengabdian, dll) 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 6
  • 7. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ADMINISTRASI 1) PENGERTIAN ADMINISTRASI NEGARA/PUBLIK: • Adm publik = adm negara, bagian dr kegiatan pemrintahan • LAN, 2008: Adm publik adlh Proses yg melibatkan banyak orang dg berbagai keahlian & keterampilan merumuskan & mengimplementasikan kebijakan pemerintah • Chandler & plano, 1988: Adm publik adlh Proses dimana SD & personel publik dikoordinasikn utk memformulasi, mengimplentasi & mengelola kebijakan publik d) Prajudi Atmosudirdjo, 1982: Adm publik adlh adminsitrasi dari negara sebagai organisasi & administrasi guna mencapai tujuan yg bersifat kenegaraan e) Administrasi negara : segenap proses penyelenggaraan yg dilakukan oleh aparatur pemerintahan ntk mencapai tujuan kenegaraan 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 7
  • 8. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ADMINISTRASI 1) LINGKUP ADMINISTRASI: Administrasi Organisasi Manajemen 1 Leadership Decision Making Human Relation 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 8
  • 9. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ADMINISTRASI 1) LINGKUP ADMINISTRASI PUBLIK: LINGKUNGAN LUAR LINGKUNGAN TUGAS PUBLIC ADMINISTRATION PUBLIC ` POLICY POLITIC OUTPUT INPUT BORDER LINE GROUP = CLIENT 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 9
  • 10. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ADMINISTRASI 1) LINGKUP ADMINISTRASI PUBLIK, lanjutan: ADMINISTRASI PUBLIK FOKUS : KEBIJAKAN PUBLIK PROS ES POLITIK MEMBERI DAMPAK DIBUAT UNTUK DAN DAYA MENGGUNAKAN AFFECTED (+/-) PUBLIK` ATAS NAMA PUBLIK DUKUNG SUMBERDAYA PUBLIK JENIS DAN SIFAT JENIS DAN SIFAT INS TITUSI DAN SIF AT PERUBAHAN, PERGESERAN - PENERIMAAN PAJAK PUBLIC AUTHORITY : DAN - PNBP DAMPAK SECARA EKONOMI, - BIROKRASI - BERSIFAT IMPERATIF - SUMBERDAYA MANUSIA SOSIAL, BUDAYA, POLITIK - SUMBERDAYA ALAM 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 10
  • 11. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ADMINISTRASI 1) LINGKUP ADMINISTRASI PUBLIK, lanjutan: DEMAND INPUT SOCIAL POLITICAL PUB. OUTPUT/ SYSTEM POLICY PROBLEM AGENDA ADM. OUTCOME SUPPORT 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 11
  • 12. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ADMINISTRASI 1) TUJUH ASAS UMUM PEMERINTAHAN: a) Asas Kepastian Hukum: Asas dlm negara hukum yg mengutamakan landasan peraturan per-UU-an, kepatutan, & keadilan dlm setiap kebijakan penyelenggara negara. b) Asas Tertib Penyelenggara Negara: Asas yg menjadi landasan keteraturan, keserasian, & keseimbangan dlm pengendalian penyelenggaraan negara. c) Asas Kepentingan Umum: Asas yg mendahulukan kesejahteraan umum dg cara aspiratif, akomodatif & selektif d) Asas Keterbukaan ; Asas yg membuka diri thd hak masy utk memperoleh informasi yg benar, jujur, & tdk diskriminatif ttg penyelenggaraan negara. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 12
  • 13. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ADMINISTRASI 1) TUJUH ASAS UMUM PEMERINTAHAN, lanjutan: a) Asas Proporsionalitas: Asas mengutamakan keseimbangan antara hak & kewajiban Penyelenggara Negara. b) Asas Profesionalitas ; Asas yg mengutamakan keahlian yg berlandaskan kode etik & ketentuan peraturan per-UU-an c) Asas Akuntabilitas ; Asas yg menentukan bhw setiap kegiatan & hasil akhir dari kebgiatan Penyelenggara Negara hrs dapat dipertanggung jawabkan kpd masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara. 2) EMPAT ASAS ADMINISTRATOR PEMERINTAHAN: • Persamaan (Equality): Suatu mutu pelayanan yg konsisten hrs diberikan kpd semua pihak tanpa memandang ikatan politik maupun kedudukan. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 13
  • 14. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ADMINISTRASI 1) EMPAT ASAS ADMINISTRATOR PEMERINTAHAN, lanjutan: • Kepantasan (Equity): Dalam kelompok & dlm situasi tertentu, perlu perlakuan sama. Utk golongan & situasi berlainan, mungkin diberikan perlakuan yg tidak sama. • Kesetiaan (Loyality): Perlu suatu kesadaran mengenai kesetiaan seorang pejabat kepada konstitusi, pemerintah, hukum, & kpd pimpinan, bawahan atau kolega yg seringkali menimbulkan persoalan besar. • Pertanggung jawaban (Responsability): Pejabat publik hrs siap memikul tanggung jawab ttg hal yg dilakukan, tdk boleh terjebak pd alasan hanya menjalankan perintah. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 14
  • 15. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI 1) PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI: • Etika administrasi (Dennis Thomson): meliputi penerapan asas-asas moral pada kelakuan para pejabat dalam organisasi-organisasi. • John Roh: Skandal Watergate, etika menjadi suatu industri yg tumbuh luas, bidang kegiatan yg melahirkan banyak pembicaraan, perbincangan, & penulisan. • Etika Administrasi (Chandler & Plano, The Public Administration Dictionary, 1982): Ethics is the rules or standards governing, the moral conduct of the members of an organization or management profession 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 15
  • 16. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI 1) PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI, lanjutan: a) Etika Administrasi Publik,,: i. Aturan/standar pengelolaan, arahan moral bagi anggota organisasi atau pekerjaan manajemen ii. Aturan/standar pengelolaan yg merupakan arahan moral bagi administrator publik dlm melaksanakan tugasnya melayani masyarakat 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 16
  • 17. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI 1) ISSUE-ISSUE PENTING DALAM ADMINISTRASI NEGARA: • Pelayanan publik • Maladministrasi: kesalahan dalam praktek administrasi (lambannya birokrasi, rutinitas dan formalitas pelayanan) • Etika Administrasi Publik: menyorot nilai baik/buruk. Apakah pelayanan/prosedur administrasi publik dinilai baik/ buruk oleh masyarakat? Termasuk korupsi. • Kinerja dan Efektivitas: administrasi sebagai proses mencapai tujuan, cara mencapai tsb menjadi penting. Krn itu bagaimana cara kerja (kinerja) yg dijalankan apakah sudah baik sehingga tujuan dapat tercapai (efektif). • Akuntabilitas Publik: Kewajiban melakukan pekerjaan yg dpt dikontrol, diawasi & diprtnggungjawabkan kpd publik. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 17
  • 18. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI 1) ETIKA PROFESI: • Pengertian khusus: etika dibuat dlm bentuk aturan (code) tertulis secara sistematik, berdasar prinsip moral yang ada • Berfungsi sebagai alat menghakimi segala macam tindakan yg secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik. • Etika: sbgai refleksi dari “self control”: segala sesuat yg dibuat dan diterapkan dari & utk kepentngan kelompok sosial (profesi) itu sendiri. • Organisasi profesi: kelompok profesional yg berkeahlian & berkemahiran, berstandar tinggi, yag hanya dpt dikontrol & dinilai sesama profesi. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 18
  • 19. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI 1) ETIKA PROFESI: • Wignjosoebroto, 1999: manfaat kode etik profesi (built-in mechanism) bagi organisasi profesi: i. menjaga martabat & kehormatan profesi, ii. melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan kehlian 2. PERAN ETIKA DALAM PROFESI: • Nilai etika dlm suatu profesi, kelompok tsb mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama, kode etik profesi menjadi pegangan para anggotanya. • Contoh perilaku menyimpang dari kode etik profesi: profesi hukum dikenal mafia peradilan; profesi dokter mendirikan klinik super spesialis di kawasan eksklusif, sehingga masyarakat miskin tdk bisa menjangkau 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 19
  • 20. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI • KODE ETIK PROFESI: a) KODE ETIK: • Kode: tanda/simbol berupa kata-kata/tulisan/benda yg disepakati utk maksud tertentu, mis utk menjamin suatu berita, perlu keputusan/kesepakatan suatu organisasi. Kode juga berarti kumpulan peraturan yg sistematis. • Kode etik: norma atau azas yg diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari- hari di masyarakat maupun di tempat kerja. • Kode etik hrs menjadi hasil Self Regulation (pengaturan diri) dari profesi. Kode etik tidak akan efektif kalau dibuat instansi pemerintah krn tidak dijiwai cita-cita & nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri. • Sanksi pelanggaran kode etik : Sanksi moral; Sanksi dikeluarkan dari organisasi 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 20
  • 21. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI • KODE ETIK PROFESI, lanjutan: a) TUJUAN KODE ETIK PROFESI: • Menjunjung tinggi martabat profesi. • Menjaga & memelihara kesejahteraan para anggota. • Meningkatkan pengabdian para anggota profesi. • Meningkatkan mutu profesi & organisasi profesi. • Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi. • Mempunyai organisasi profesional kuat & terjalin erat. • Menentukan baku standarnya sendiri. b) FUNGSI KODE ETIK PROFESI: • Pedoman bagi setiap anggota profesi ttg prinsip profesionalitas yg digariskan. • Sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi ybs. • Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi ttg hubungan etika dlm keanggotaan profesi. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 21
  • 22. Sesi 3-4. etika administrasi a. PENGERTIAN ETIKA ADMINISTRASI POSISI KODE ETIK PROFESI 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 22
  • 23. Sesi 3-4. etika administrasi a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) POSISI ETIKA DLM HUBUNGAN ANTAR DIMENSI DARI ADMINISTRASI PUBLIK: Dimensi etika/ moral Dimensi Dimensi Dimensi Dimensi lingkungan kebijakan manajemen kinerja Dimensi organisasi 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 23
  • 24. Sesi 3-4. etika administrasi a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK • TITIK TEMU DIMENSI ETIKA, LOGIKA, & ESTETIKA DLM ADMINISTRASI PUBLIK (Inu Kencana, 2002): Baik DIMENSI Budiman ETIKA Buruk Filsafat Benar Dimensi Adm Adm Budiman logika publik publik Salah Indah Dimensi Seniman estetika Jelek 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 24
  • 25. Sesi 3-4. etika administrasi a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK • PENGERTIAN/DEFINISI PROFESIONALISME: • Suatu tingkah laku, suatu tujuan atau suatu rangkaian kualitas yg menandai & melukiskan corak suatu “profesi”. • Profesionalisme mengandung pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan. 2) DUA UNSUR PROFESIONALISME: • Unsur keahlian: kecakapan teknik yg diperlukan utk menjalankan pekerjaannya • Unsur panggilan: kematangan etik, unsur akal & moral. • Penguasaan teknik saja tdk membuat seseorang menjadi “profesional”. Keduanya hrs menyatu, merupakan kebulatan unsur kepemimpinan. Jadi, profesionalisme tdk dpt dilepaskan dari masalah kepemimpinan dlm arti luas. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 25
  • 26. Sesi 3-4. etika administrasi a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK • KARAKTERISTIK PROFESIONALISME: • Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil (perfect result), sehingga kita di tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu. • Profesionalisme memerlukan kesungguhan & ketelitian kerja yg hny diperoleh melalui pengalaman & kebiasaan. • Profesionalisme menuntut ketekunan & ketabahan, yaitu sifat tdk mudah puas/putus asa sampai hasil tercapai. • Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh “keadaan terpaksa” atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup. • Profesionalisme memerlukan kebulatan fikiran & perbuatan, sehingga terjaga efektivitas kerja yg tinggi. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 26
  • 27. Sesi 3-4. etika administrasi a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) KOMPETENSI PROFESIONAL: • Berbentuk: motivasi, sifat, konsep diri pribadi, attitude atau nilai-nilai, pengetahuan yg dimiliki, keterampilan & berbagai sifat-sifat seseorang yg dpt diukur & menunjukkan perbedaan antara rata-rata dg superior. • Kompetensi (Tjerk Hooghiemstra, Hay group, The Netherlands dlm tulisannya “Integrated Management of Human Resources): Karakteristik pokok seseorang yg berhubungan dg unjuk kerja yg efektif atau superior pd jabatan tertentu. • Kompetensi (Lyle M. Spencer dlm bukunya “Competence at Work”): karakteristik pokok seseorang yg berhubungan dg atau menghasilkan unjuk kerja efektif & atau superior pd jabatan/situasi tertentu sesuai kriteria yg ditetapkan. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 27
  • 28. Sesi 3-4. etika administrasi a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK • KOMPETENSI PROFESIONAL, lanjutan, dg komponen: Kompetensi Kompetensi Spesialis Metodik KOMPETENSI KUALIFIKASI PROFESIONAL KUNCI Kompetensi Kompetensi Individu Sosial 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 28
  • 29. Sesi 3-4. etika administrasi a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) KOMPONEN KOMPETENSI PROFESIONAL, lanjutan: Konsep Jerman (dalam sistem ganda) menggunakan istilah kompetensi profesional (kualifikasi kunci), mencakup kumpulan beberapa kompetensi yang berbeda: b)Kompetensi Spesialis, kemampuan untuk : i. Keterampilan dan pengetahuan ii. Menggunakan perkakas & peralatan dg sempurna iii. Mengorganisasikan dan menangani masalah c)Kompetensi Metodik, kemampuan untuk : i. Mengumpulkan dan menganalisa informasi ii. Mengevaluasi informasi iii. Orientasi tujuan kerja iv. Bekerja secara sistematis 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 29
  • 30. Sesi 3-4. etika administrasi a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) KOMPONEN KOMPETENSI PROFESIONAL, lanjutan: a) Kompetensi Individu, kemampuan untuk : i. Inisiatif ii. Dipercaya iii. Motivasi iv. Kreativ b) Kompetensi Sosial, kemampuan untuk : i. Berkomunikasi ii. Kerja kelompok iii. Kerjasama 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 30
  • 31. Sesi 3-4. etika administrasi a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) KARAKTERISTIK POKOK KOMPETENSI: a) Pengertian: kompetensi yg sangat mendalam & bagian melekat pd pribadi seseorang & dpt menyesuaikan sikap pd berbagai kondisi atau tugas pd jabatan tertentu. b) Karakteristik kompetensi : motiv, sikap, konsep diri (attitude, nilai/imaginasi diri), pengetahuan & ketrmpilan. • Kompetensi meliputi (ILO/ASPDEP, Seminar penyusunan Regional Model Competency Standards, Bangkok, 1999): • Keterampilan melksanakan tugas individu (Task skill). • Keterampilan mengelola beberapa tugas berbeda dlm pekerjaannya (Task management skill). • Keterampilan merespon hal-hal yg bukan pekerjaan rutin & kerusakan (Contigency management skill). 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 31
  • 32. Sesi 3-4. etika administrasi a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) KARAKTERISTIK POKOK KOMPETENSI, lanjutan: a) Kompetensi meliputi, lanjutan: • Keterampilan mnghadapi tanggung jawab & tuntutan lingk termasuk bekerja dg org lain & bekerja kelompok (Job/role environmet skill). • HUBUNGAN PROFESIONALISME & KOMPETENSI: • Tjerk Hooghiemstra: Seorang profesional adalah mereka yg sangat kompeten atau memiliki kompetensi-kompetensi tertentu yg mendasari kinerjanya. • Kompetensi (Tjerk Hooghiemstra, Hay group, The Netherlands: Karakteristik pokok seseorang yg berhub dg unjuk kerja yg efektif atau superior pd jabatan tertentu. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 32
  • 33. Sesi 3-4. etika administrasi a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) KOMPETENSI DALAM ADMINISTRASI PUBLIK: • Kompetensi teknis: knowledge & skill, manajemen (inmplementasi) • Kompetensi leadership: penilaian & penetapan tujuan, managerial skill, political skill & negosiasi • Kompetensi etika: manajemen nilai, penalaran moral, moralitas publik & pribadi, etika organisasional 2) KOMPETENSI TEKNIS: • Merupakan inti profesionalisme administrasi publik • Bersifat fungsional: memiliki pengetahuan ilmiah & spesialisasi & IT yg diperlukan dlm melaksanakan tugas • Kemampuan manajemen organisasional: merencanakan program, membangun dukungan stakeholder, mengantisipasi resistensi cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 33 30/05/12
  • 34. Sesi 3-4. etika administrasi a. KOMPETENSI, PROFESIONALISME & ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK • KOMPETENSI LEADERSHIP: • Ketrampilan manajemen organisasional & sistemik (hard skill): budgeting, IT, administrasi HRD & planning • Ketrampilan komunikasi, negosiasi & kepemimpinan simbolis (soft skill) • Ketrampilan memfasilitasi kerjasama, menenghi konflik kepentingan, menyelesaikan konflik • Institutional knowledge: pengetahuan ttg budaya organisasi, prosedur, kesadaran akan rutinitas institusi & penanaman identitas kolektif OMPETENSI ETIKA: 1) Sebagai alat kontrol birokrasi, tanpa merugikan efisiensi 2) Hubungannya dg kompetensi teknis: hubungan antara hasil & proses cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 30/05/12 34
  • 35. Sesi 3-4. etika administrasi a. ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) LATAR BELAKANG: • Teori administrasi publik klasik (Wilson, Weber, Gulick, Urwick) kurang memberi tempat pd pilihan moral (etika). • Kebutuhan moral administrator hanyalah keharusan untuk menjalankan tugas sehari-hari secara efisien. • Administrator publik selain hrs efisien, hrs mndefinisikan kepentingan & barang publik & menentukan pilihan-pilihan kebijakan/tindakan secara bertanggungjawab. • ETIKA BIROKRASI: DEBAT H. FINER VS. C. FRIEDRICH: • Finer (1936): Utk menjamin birokrasi yg bertnggungjwb, perlu penegakan sistem kontrol melalui UU & peraturan yg dapat mendisiplinkan para pelanggar hukum. 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 35
  • 36. Sesi 3-4. etika administrasi a. ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK • ETIKA BIROKRASI: DEBAT FINER VS. FRIEDRICH, lnjtan: • Friedrich (1940): Birokrasi yg bertnggungjwb bisa ditegakkan dg menseleksi orang yg benar dg kriteria profesionalisme yg jelas, & mensosialisasikan ke dlm nilai- nilai pelayanan publik. 2) DUA INSTRUMEN ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK: a) Dua instrumen etika publik: akuntabilitas & transparansi, merupakan modalitas utk menjamin integritas para politisi & pejabat publik. b) Integritas publik: keutamaan sosial yg hrs dilatih & dibiasakan dlm organisasi & pengabdian masyarakat 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 36
  • 37. Sesi 3-4. etika administrasi a. ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) BAGAIMANA MEMBANGUN ETIKA ADM PUBLIK? • Pembentukan komisi etika: • Transparansi dlm pengadaan barang/jasa • Pemberdayaan civil society : mendorong partisipasi masy dlm pengawasan thd pelayanan publik • Pembentukan jaringan pemberantasan korupsi • Partisipasi dlm pengawasan APBN/D 2) PEMBENTUKAN KOMISI ETIKA, dg tugas: a) Merumuskan etika pelayanan publik utk membangun standar etika yg tinggi & menumbuhkan kepercayaan publik thd pemerintah b) Mencegah terjadinya konflik kepentingan & solusinya c) Melakukan pendampingan & penyadaran thd pejabat/calon publi par DR. Ir. Doddy H., DEA 30/05/12 cree 37
  • 38. Sesi 3-4. etika administrasi a. ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK 1) DUA PILAR PEMBANGUNAN BUDAYA ETIKA: a) Peran pemimpin dg kompetensi komunikasinya b) Integrasi infrastruktur etika ke dalam manajemen pelayanan publik 2) KEMAMPUAN PEMIMPIN GUNA MEMBANGUN BUDAYA ETIKA: a) Kemampuan pemimpin membangun konsensus moral di dlm lembaga b) Kemampuan mendengarkan & mewngkomunikasikan kepentingan, dukungan, empati ke semua pihak c) Kemampuan sosialisasi visi moral d) Kemampuan presentasi gagasan ke semua pihak e) Kemampuan mengenali & mencari solusi thd hambatan dlm komunikasi 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 38
  • 39. Sesi 3-4. etika administrasi 30/05/12 cree par DR. Ir. Doddy H., DEA 39