Riwayat Bodhisattva Maitreya menggambarkan bahwa ia akan terlahir kembali di masa depan sebagai Buddha Maitreya untuk mengajarkan Dhamma. Saat ini, Bodhisattva Maitreya tinggal di alam dewa Tusita, dan akan turun ke bumi melalui rahim ibunya serta lahir di Taman Rusa Isipatana. Ia kemudian akan mencapai pencerahan di Bodhgaya dan mengajarkan Dhamma kepada banyak pengikut. Buddha
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di AsiaSuci Mairoza Sya
sebelum Hindu muncul, di Lembah Sungai Indus (termasuk wilayah Pakistan telah berkembang peradaban Mohenjo Daro dan Harrapa. Peradaban Lembah Sungai Indus berasal dari bangsa Dravida. Kelahiran Hindu berawal dari kedatangan bangsa Arya dengan menaklukan kota-kota di Lembah Sungai Indus yang ditempati oleh Dravida. Percampuran budaya itu menghasilkan kebudayaan Weda yang menjadi perintis kebudayaan agama Hindu.
Agama Budha muncul dan berkembang di Lembah sungai Gangga yg dipelopori oleh Sidharta Gautama.
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di AsiaSuci Mairoza Sya
sebelum Hindu muncul, di Lembah Sungai Indus (termasuk wilayah Pakistan telah berkembang peradaban Mohenjo Daro dan Harrapa. Peradaban Lembah Sungai Indus berasal dari bangsa Dravida. Kelahiran Hindu berawal dari kedatangan bangsa Arya dengan menaklukan kota-kota di Lembah Sungai Indus yang ditempati oleh Dravida. Percampuran budaya itu menghasilkan kebudayaan Weda yang menjadi perintis kebudayaan agama Hindu.
Agama Budha muncul dan berkembang di Lembah sungai Gangga yg dipelopori oleh Sidharta Gautama.
1. The Coming Buddha
Sungguh membahagiakan
(adanya) kelahiran Buddha,
sungguh membahagiakan
(adanya) dhamma. Sungguh
membahagiakan persamuan
Sangha, sungguh
membahagiakan kesatuan
yang harmonis dari
ketiganya
Buddha Vagga(194)
2. Buddha Gotama telah
memprediksikan sebagai berikut :
• Di masa yang akan datang (sepuluh) Bodhisatva
akan mencapai pencerahan sempurna. Mereka
adalah :
Yang Mulia (Ariya) Maitreya
(Raja) Rama *(Pemuda)Subha
(Raja) Pasenadi *(Brahmana)Todeyya
(Dewa) Abhibhu *(Gajah) Nalagiri
(Dewa Asura) Dighasoni *(Gajah) Palaleya
(Brahmana) Candani
3. • Ketika Buddha Gotama, usaha
orang masih terfokus pada
mempraktekkan semua ajaran-Nya
dan mencapai pencerahan
• Jumlah mereka yang mencapai
Nibbana semakin berkurang
seiring berlalunya, sehingga orang
mulai berpikir keras mengenai
persyaratan untuk dapat berjumpa
dengan Buddha yang akan datang
4. Buddha menggambarkan Kondisi Ideal yang
memungkinkan munculnya seorang
“Buddha”
Ketika Raja tidak lagi memberikan santunan kepada orang
miskin, maka tindakan pencurian dan pembunuhan terjadi.
Karena hal ini usia manusia berkurang dari 80.000 tahun
menjadi 40.000 tahun.
Lalu kebohongan menjadi hal yang biasa. Kerena itu, usia
manusia berkurang menjadi 20.000 tahun
Selanjutnya, pembicaraan penuh kedengkian menjadi hal
biasa, dan usia kehidupan berkurang menjadi 10.000
tahun.
Lalu perbuatan asusila biasa dilakukan dan usia manusia
berkurang menjadi 5.000 tahun
5. • Pembicaraan kasar dan tak berguna menjadi hal yang
biasa dan manusia hidup selama 2500 tahun.
• Dengan hadirnya keserakahan dan keinginan yang
salah, usia manusia berkurang menjadi 1000 tahun
• Ketika orang-orang memiliki pandangan salah (Sakaya-
ditthi), usia mereka berkurang menjadi 500 tahun
• Lalu berkembang 3 hal, Incest, Ketamakan yang
berlebihan, dan homoseksual. Usia manusia berkurang
menjadi 250 tahun
• Kurangnya kewajiban anak pada orang tua, tidak
menghargai para pemimpin spiritual, usia manusia
berkurang menjadi 100 tahun. Iniliah rentang hidup
pada masa Buddha Gotama.
• Ketik Usia kehidupan Manusia kurang dari 100 tahun
maka seorang Buddha tidak dapat muncul ke dunia
6. Dalam penjelasan Anagatavamsa,
Buddha menyatakan bahwa
ajarannya akan lenyap dalam 5
tahap
1. Lenyapnta analisa pengetahuan mendalam
(patisambhida)
2. Lenyapnya sang Jalan dan hasil yang
diperolehnya
3. Lenyapnya Praktek (patipatti)
4. Lenyapnya teks-teks ajaran (pariyatti)
5. Lenyapnya Sangha
7. • Maitreya dikenal sebagai Maha
Bodhisatva yang unggul dalam semangat
• Kisah mengenai Bodhisatva Maitreya diceritakan
kepada Bhikkhu Sariputra.
• Bodhisatva Maitreya terlahir sebagai raja Sankha
di negeri (Cakkavati), di kota Indapatta pada masa
Buddha Sirimata
• Sankha tinggal di tujuh istana dongeng dari tujuh
jenis permata
8. • Pada Masa Buddha Gotama, Maha Boddhisatva
Maitreya akan terlahir sebagai seorang Bhikkhu
yang bernama Ajita
• Suatu hari, Maha Prajapati Gotami datang
mempersembahkan dua potong kain istimewa
kepada Buddha.
• Buddha setuju untuk menerima satu kain, tetapi
satu kain tadi dipersembahkan kepada Sangha
• Tapi, tidak ada seorang bhikkhu pun yang berani
menerima kain tersebut
9. Riwayat Bodhisattva Maitreya
• Sebelum kelahirannya yang terakhir di alam manusia, Bodhisatva
tinggal di alam dewa Tusita.
• Ketika waktunya tiba , Bodhisatva akan turun ke rahim dengan
penuh kesadaran. Bodhisatva akan duduk bersila di dalam rahim
dengan posisi menghadap ke bawah.
• Ibunya akan melahirkan dalam keadaan berdiri di dalam hutan.
Bodhisatva akan lahir di Taman Rusa Isipatana.
• Ia akan diterima oleh para Dewa di atas kain keemasan. Lalu
Bodhisatva akan berjalan langkah ke arah utara, sambil
menyerukan auman bahwa dialah yang tertinggi di dunia
10. • Tujuh hari setelah bodhisatva lahir, ibunya akan meninggal
dan terlahir kembali di alam Tusita.
• Bodhisatva akan terlahir dari keluarga Brahmana dengan
nama Ajita. Ayahnya bernama Subrahma dan Ibunya,
Brahmavati.
• Pada masa muda, Bodhisatva akan memiliki 4 istana yaitu : “
Sirivaddha, Vaddhamana, Siddhattha, dan Candaka”
• Bodhisatva akan memperistri Candamukhi dan putranya
diberi nama Brahmavaddhana
• Bodhisatva Ajita akan meninggalakan istana setelah melihat 4
peristiwa; sakit, tua, mati, dan pertapa
11. • Saat Bodhisatva akan meningalkan istana, istananya akan
terbang melayang dan ia akan melompat ke udara
• Tempat di mana Bodhisatva Maitreya mencapai
pencerahan adalah tempat yang sama dengan semua
Buddha terdahulu yaitu di Bodhgaya
• Bodhisatva Maitreya akan menjalani tapa keras
(dukkhacariya) selama 7 hari
• Saat Arya Maitreya menjadi Tersadarkan , Beliau akan
dikenal sebagai Buddharaja.
• Buddha Maitreya akan mengajarkan kotbah pertama di
Nagavana (Hutan Gajah) di bawah pohon Naga.
12. • Ketika Buddha Gotama berjalan dan diiringi
ratusan bhikkhu, maka Buddha Maitreya akan
diiringi oleh ribuan
• Siswa UtamaNya bernama Bhikkhu Asoka dan
Dewa Brahma
• Siswi Utama-Nya adalah Bhikkhuni Paduma dan
Sumana
• Dayaka Buddha bernama Siha
• Dayaka dari umat Awam laki-laki adalah
Sumano dan umat Awam perempuan adalah
Yasavati
• Buddha Maitreya akan mencapai
Mahaparinibbana pada usia 80.000 tahun
dengan tidak meninggakan sisa.
13.
14. Deskripsi Fisik Buddha Maitreya
• Beliau akan memiliki tinggi 88 hasta
• Dadanya akan berdiameter 25 hasta
• Dari Telapak kaki hingga lutut berjarak 22
hasta
• Jarinya akan sepangjang 4 hasta
• Leher, bibir, dan bola mata berdiameter 5
hasta
• Lidahnya sepanjang 10 hasta
• Hidungnya setinggi 7 hasta
• Matanya jernih tak berkedip siang dan malam
• Setiap telinga akan sepanjang 7 hasta
• Tonjolan melingkar di atas kepala 25 hasta