SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena pengaruh
pengetahuannya dinilai sebagai keadaan positif dan negatif. Ditinjau secara fisiologis, perasaan
adalah penginderaan, sehingga merupakan salah satu fungsi tubuh untuk mengadakan kontak
dengan dunia luar. Dalam psikologis, perasaan mempunyai fungsi menilai, yaitu penilaian
terhadap sesuatu hal. Makna penilaian ini tampak misalnya “ Saya rasa nanti sore akan hujan.
Perasaan merupakan hal yang setiap saat dirasakan oleh manusia. Kita harus pintar-pintar
dalam mengontrol perasaan yang timbul karena itu dapat berpengarus pada kondisi fisik tubuh.
Misalnya pada saat perasaan kita senang kita akan menjalani hidup ini dengan mudah. Tapi jika
perasaan sedang tidak senang, kondisi fisik dapat mengalami penurunan dan mengakibatkan
sakit. Oleh karena itu makalah ini kami buat agar pembaca dapat memahami apa itu perasaan dan
pengendaliaan diri kaitannya dengan perasaan-perasaan yang bersifat negatif agar kita tidak
mudah berputus asa saat perasaan kita sedang tidak baik. Semoga pembaca dapat mengambil
manfaat dari makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perasaan?
2. Apa saja dimensi perasaan itu?
3. Apa saja gejala-gejala kejasmanian itu?
4. Apa saja macam-macam perasaan?
5. Apa yang dimaksud dengan Affek dan Stemming (Suasana Hati)?
6. Apa yang itu Simpati dan Empati?
7. Apa saja masalah-masalah Praktis pada gejala perasaan?
2
1.3 Tujuan
1. Memahami pengertian perasaan secara umum.
2. Memberi pemahaman tentang dimensi perasaan.
3. Mengetahui gejala-gejala kejasmanian.
4. Mengetahui macam-macam perasaan.
5. Mengetahui maksud dari Affek dan Stemming.
6. Mengetahui makna simpati dan empati.
7. Mengetahui macam-macam masalah praktis pada gejala perasaan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perasaan
Perasaan didefinisikan sebagai gejala psikis yang bersifat subyektif yang umumnya
berhubungan dengan gejala-gejala mengenal, dan dialami dalam kualitas senang atau tidak
senang dalam berbagai taraf.
Berlainan dengan berfikir, maka perasaan itu bersifat subyektif, banyak dipengaruhi oleh
keadaan diri seseorang. Perasaan umumnya bersangkutan dengan fungsi mengenal. Artinya
perasaan dapat timbul karena mengamati, menanggap, menghayalkan, mengingat-ingat, atau
memikirkan sesuatu. Kendati pun demikian perasaan bukanlah hanya sekedar gejala tambahan
daripada fungsi pengenalan saja, melainkan adalah fungsi tersendiri.
Perasaan ialah suatu keadaan kerohanian yang kita alami dengan senang atau tidak
senang dalam hubungan dengan peristiwa mengenal dan bersifat subyektif. Unsur-unsur
perasaan itu ialah:
– bersifat subyektif daripada gejala mengenal
– bersangkut paut dengan gejala mengenal
– perasaan dialami sebagai rasa senang atau tidak senang,yang tingkatannya tidak
sama.
Perasaan lebih erat hubungannya dengan pribadi seseorang dan berhubungan pula dengan
gejala-gejala jiwa yang lain. Oleh sebab itu tanggapan perasaan seseorang terhadap sesuatu tidak
sama dengan tanggapan perasaan orang lain terhadap hal yang sama.
4
Gejala perasaan kita tergantung pada:
1. Keadaan jasmani, misalnya pada saat badan kita dalam keadaan sakit perasaan mudah
tersinggung daripada saat sedang sehat.
2. Pembawaan, ada orang yang memiliki perasaan halus dan ada pula yang berperasaan
kasar.
3. Perasaan seseorang berkembang sejak ia mengalami sesuatu.
2.2 Dimensi Perasaan
a. Tiga Dimensi Perasaan Menurut Wundt
 Dimensi 1:yaitu perasaan yang menyanangkan dan tidak menyenangkan.
 Dimensi 2: yaitu perasaan itu dapat dialami sebagai suatu hal yang “excited” atau
sebagai “inert feeling”
 Dimensi 3: ialah “expextancy” dan “release feeling”. Suatu perasaan dapat dialami
oleh individu sebagai sesuatu yang masih dalam penghargaan,tetapi ada pula perasaan
yang dialami individu karena peristiwa atau keadaan itu telah nyata terjadi atau telah
“relase”(Woodworth and Marquis,1957).
b. Dimensi perasaan menurut Stem.
Sehubungan dengan soal waktu dan perasaan,Stem juga membedakan perasaan dalam 3
golongan yaitu:
 Perasaan-perasaan presens,yaitu yang bersangkutan dengan keadaan-keadaan
sekarang yang dihadapi.hal ini berhubungan dengan situasi yang actual.
 Perasaan-perasaan yang menjangkau maju,merupakan jangkauan kedepan dalam
kejadian-kejadian yang akan datang,jadi masih dalam pengharapan.
 Perasaan-perasaan yang berhubungan dengan waktu-waktu yang telah lalu atau
melihat kebelakang yang telah terjadi.Misalnya orang merasa sedih karena teringat
pada waktu zaman keemasan beberapa tahun yang lampau.
5
2.3 Perasaan dan Gejala Kejasmanian
Keadaan tubuh dapat mempengaruhi perasaan dan ada pula perasaan yang menimbulkan gerakan
tubuh.Tanggapan-tanggapan tubuh terhadap perasaan dapat terwujud:
– Mimik,gerakan roman muka
– Pantomimik,gerakan-gerakan anggota badan bagi orang bisu tuli,terdiri dari
gerakan-gerakan yang termasuk mimik dan pantomimik
– gejala pada tubuh,seperti denyut jantung bertambah cepat dari biasanya,muka
menjadi pucat dan sebagainya.[1]
2.4 Macam-Macam Perasaan
Max Scheler mengajukan pendapat bahwa ada 4 macam tingkatan dalam perasaan,yaitu:
1. Perasaan tingkat sensoris
Perasaan ini merupakan perasaan yang berdasarkan atas kesadaran yang berhubungan
dengan stimulus pada kejasmanian,misalnya rasa sakit,panas dan dingin.
2. Perasaan bergantung kepada keadaan jasmani seluruhnya,misalnya rasa segar,lelah dan
sebagainya
3. Perasaan kejiwaan merupakan perasaan seperti rasa gembira,susah,takut.
4. Perasaan kepribadian
Perasaan ini merupakan perasaan yang berhubungan dengan keseluruhan
pribadi,misalnya perasaan harga diri, perasaan putus asa, perasaan
puas(Bigot,Kohnstamm,Palland, 1950).
Kohnstamm memberikan klasifikasi perasaan sebagai berikut:
1. Perasaan keindraan,perasaan yang berhubungan dengan alat-alat indra. Misal perasaan
yang berhubungan dengan pengecapan, umpamanya asam,pahit, manis, dsb.
2. Perasaan kejiwaan
6
Dalam golangan ini perasaan masih dibedakan atas:
1. Perasaan intelektual yaitu perasaan yang timbul bila orang dapat memecahkan sesuatu
soal,atau mendapatkan hal-hal yang baru sebagai hasil kerja dari segi intelektualnya.
2. Perasaan kesusilaan,perasaan ini timbul kalau orang-orang mengalami hal-hal yang baik
atau buruk menurut norma-norma kesusilaan.
3. Perasaan keindahan,perasaan ini timbul kalau orang mengamati sesuatu yang indah atau
yang jelek.Yang indah menimbulkan perasaan positif,yang jelek menimbulkan perasaan
yang negatif.
4. Perasaan kemasyarakatan,perasaan ini timbul dalam hubungan dengan orang lain.
5. Perasaan harga diri merupakan perasaan yang menyertai harga diri seseorang
6. Perasaan ketuhanan,perasaan ini berkaitan dengan kekuasaan Tuhan.
2.5 .Affek dan Stemming(Suasana Hati)
Affek merupakan peristiwa psikis dapat diartikan sebagai rasa ketegangan hebat
kuat,yang timbul dengan tiba-tiba dalam waktu singkat,tidak disadari dan disertai dengan gejala-
gejala jasmaniah yang hebat pula.
Wilhelm Wundt,tokoh psikologi eksperimental dalam sebuah analisis introspeksi telah
menentukan effek dalam 3 komponen,yakni:
1. Affek yang disertai perasaan senang dan tidak senang.
2. Affek yang menimbulkan kegiatan jiwa atau melemahkan.
3. Affek yang berisi penuh ketegangan dan affek penuh relaks(mengendorkan).
Immanuel Kant membagi affek tersebut dalam dua kategori,yaitu:
1. Affek Sthenis,individu menyadari kemampuan dan kekuatan tenaganya.
2. .Affek Asthenis,ialah affek yang membawa perasaan kehilangan kekuatan.
[1]Ahmadi, Drs.H Abu.2009.Psikologi Umum. Jakarta:Rineka Cipta.
7
Stemming atau suasana hati. Dapat diartikan sebagai suasana hati yang berlangsung agak
lama, lebih lama, berkesinambungan, dan ditandai dengan ciri-ciri perasaan senang atau tidak
senang.sebab-sebab suasana hati itu pada umumnya ada dalam bawah sadar, namun ada kalanya,
juga di sebabkan oleh faktor jasmaniah. Jika suasana ini konstan sifatnya maka peristiwa ini di
sebut “humeur”.
2.6 Simpati dan Empati
a. Simpati
Simpati adalah suatu kecendrungan untuk ikut serta merasakan segala sesuatu yang sedang
dirasakan orang lain.
Simpati dapat timbul karena persamaan cita-cita,mungkin karena penderitaan yang sama atau
karena berasal dari daerah yang sama,dan sebagainya.
b. Empati
Empati ialah suatu kecendrungan untuk merasakan sesuatu yang dilakukan orang lain andaikata
dia dalam situasi orang lain tersebut.karena empati,orang menggunakan perasaannya dengan
effektif didalam situasi orang lain.
2.7 Masalah-Masalah Praktis
1.Fungsi perasaan
a) Mempunyai pengaruh yang besar kepada setiap perbuatan dan kemauan.
b) Perasaan itu cepat dan mudah menular.
c) Perasaan indriawi seperti panas,dingin,sejuk,sedap,dan lain-lain.
d) Disekolah dan di rumah seyogyanya senantiasa ditumbuhkan perasaan
kesenangan(hobbi) belajar.
e) Bahwa gangguan yang serius dan kronis pada kehidupan perasaan bias mengakibatkan
tingkah laku abnormal dan gejala neurosa.
8
2.Emosi dan Perkembangan Pribadi
Emosi berpengaruh terhadap kejiwaan kita,berarti berpengaruh juga terhadap kemauan dan
perbuatan.maka gejala juga berpengaruh juga terhadap perkembangan dan pembentukan pribadi.
a. Kekuatan perasaan dapat diperkuat dan dapat diperlemah.
b. Semacam itu memberi kesempatan yang baik kepada usaha-usaha pendidikan.
c. Pendidikan perasaan adalah sangat penting . Usahakanlah suasana dan rangsang-rangsang
yang dapat membangun dan mengembangkan perasaan yang baik dan luhur,dan
tiadakanlah keadaan yang merangsang timbulnya perasaan-perasaan rendah dan negatif.
d. Karena emosi mempunyai sifat menjala, menular,merembet.maka jangan membawakan
emosi-emosi yang negatif dalam hubungan dengan sesama, baik dalam pergaulan
pendidikan maupun dalam pergaulan pada umumnya.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perasaan itu bersifat subyektif, banyak dipengaruhi oleh keadaan diri seseorang. Perasaan
umumnya bersangkutan dengan fungsi mengenal artinya perasaan dapat timbul karena
mengamati, menanggap, menghayalka n, mengingat-ingat, atau memikirkan sesuatu. Kendati
pun demikian perasaan bukanlah hanya sekedar gejala tambahan dari fungsi. Kita harus bisa
mengontrol perasaan agar tidak mudah sakit saat perasaan sedang tidak baik.
3.2 Saran
Dari makalah yang kami buat semoga dapat dimanfaatkan dengan baik khususnya bagi
pembaca Dan masyarakat pada umumnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Drs.H Abu.2009.Psikologi Umum. Jakarta:Rineka Cipta.
http://gejala perasaan psikologi.html

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
Emosi dan Komunikasi
Emosi dan KomunikasiEmosi dan Komunikasi
Emosi dan Komunikasi
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana Hati
 
Emosi dan suasana hati
Emosi dan suasana hatiEmosi dan suasana hati
Emosi dan suasana hati
 
emosi
emosiemosi
emosi
 
Psikologi - Emosi
Psikologi - EmosiPsikologi - Emosi
Psikologi - Emosi
 
Emotion & Communication Theory
Emotion & Communication TheoryEmotion & Communication Theory
Emotion & Communication Theory
 
Emosi dan-kecerdasan-emosi
Emosi dan-kecerdasan-emosiEmosi dan-kecerdasan-emosi
Emosi dan-kecerdasan-emosi
 
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 25 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
 
Ppt psikolog 1
Ppt psikolog 1Ppt psikolog 1
Ppt psikolog 1
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikan
 
Kepribadian dan Emosi
Kepribadian dan EmosiKepribadian dan Emosi
Kepribadian dan Emosi
 
Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2
 
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
 
Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
Hand out kuliah perkembangan emosi
Hand out kuliah perkembangan  emosiHand out kuliah perkembangan  emosi
Hand out kuliah perkembangan emosi
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
KONASI
KONASI KONASI
KONASI
 
Emosi 1 [compatibility_mode]
Emosi 1 [compatibility_mode]Emosi 1 [compatibility_mode]
Emosi 1 [compatibility_mode]
 

Similar to Gejala perasaan

Psikologi (gejala afeksi, konasi,dst)(1)
Psikologi (gejala afeksi, konasi,dst)(1)Psikologi (gejala afeksi, konasi,dst)(1)
Psikologi (gejala afeksi, konasi,dst)(1)HIMA KS FISIP UNPAD
 
nbdsvhvsdhgvhgdvghsvdhcgsvdhcsvdhjcvsdjhcvsjhdvcjshdvcj
nbdsvhvsdhgvhgdvghsvdhcgsvdhcsvdhjcvsdjhcvsjhdvcjshdvcjnbdsvhvsdhgvhgdvghsvdhcgsvdhcsvdhjcvsdjhcvsjhdvcjshdvcj
nbdsvhvsdhgvhgdvghsvdhcgsvdhcsvdhjcvsdjhcvsjhdvcjshdvcjSarahKusumahBakti
 
emosi-dan-stres-adaptasi-ppt.pptx
emosi-dan-stres-adaptasi-ppt.pptxemosi-dan-stres-adaptasi-ppt.pptx
emosi-dan-stres-adaptasi-ppt.pptxFredyAkbar
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi UmumIMonstersI
 
Empati sebagai salah satu aspek pengendalian emosi
Empati sebagai salah satu aspek pengendalian emosiEmpati sebagai salah satu aspek pengendalian emosi
Empati sebagai salah satu aspek pengendalian emositarmizitaher
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiYUSRA FERNANDO
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasipjj_kemenkes
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasipjj_kemenkes
 
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)SMK Negeri 6 Malang
 
emosi-150319061245-conversion-gate01.pdf
emosi-150319061245-conversion-gate01.pdfemosi-150319061245-conversion-gate01.pdf
emosi-150319061245-conversion-gate01.pdfDedeYusuf24
 
Teori Kepribadian Sigmun Freud
Teori Kepribadian Sigmun FreudTeori Kepribadian Sigmun Freud
Teori Kepribadian Sigmun FreudBaan Crow
 
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Gejala perasaan (20)

Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Psikologi (gejala afeksi, konasi,dst)(1)
Psikologi (gejala afeksi, konasi,dst)(1)Psikologi (gejala afeksi, konasi,dst)(1)
Psikologi (gejala afeksi, konasi,dst)(1)
 
Emosi
Emosi Emosi
Emosi
 
nbdsvhvsdhgvhgdvghsvdhcgsvdhcsvdhjcvsdjhcvsjhdvcjshdvcj
nbdsvhvsdhgvhgdvghsvdhcgsvdhcsvdhjcvsdjhcvsjhdvcjshdvcjnbdsvhvsdhgvhgdvghsvdhcgsvdhcsvdhjcvsdjhcvsjhdvcjshdvcj
nbdsvhvsdhgvhgdvghsvdhcgsvdhcsvdhjcvsdjhcvsjhdvcjshdvcj
 
emosi-dan-stres-adaptasi-ppt.pptx
emosi-dan-stres-adaptasi-ppt.pptxemosi-dan-stres-adaptasi-ppt.pptx
emosi-dan-stres-adaptasi-ppt.pptx
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
Pribadi tangguh
Pribadi tangguhPribadi tangguh
Pribadi tangguh
 
Empati sebagai salah satu aspek pengendalian emosi
Empati sebagai salah satu aspek pengendalian emosiEmpati sebagai salah satu aspek pengendalian emosi
Empati sebagai salah satu aspek pengendalian emosi
 
Emosi.pptx
Emosi.pptxEmosi.pptx
Emosi.pptx
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana Hati
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
P S I K O L O G I U M U M
P S I K O L O G I  U M U MP S I K O L O G I  U M U M
P S I K O L O G I U M U M
 
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
 
emosi-150319061245-conversion-gate01.pdf
emosi-150319061245-conversion-gate01.pdfemosi-150319061245-conversion-gate01.pdf
emosi-150319061245-conversion-gate01.pdf
 
Teori Kepribadian Sigmun Freud
Teori Kepribadian Sigmun FreudTeori Kepribadian Sigmun Freud
Teori Kepribadian Sigmun Freud
 
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
 

More from Andi Uli

Ahlak tasawuf
Ahlak tasawufAhlak tasawuf
Ahlak tasawufAndi Uli
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamAndi Uli
 
Produk kosmetik nabati dan hewani 2
Produk kosmetik nabati dan hewani 2Produk kosmetik nabati dan hewani 2
Produk kosmetik nabati dan hewani 2Andi Uli
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyuratAndi Uli
 
Makalah proklamasi
Makalah proklamasiMakalah proklamasi
Makalah proklamasiAndi Uli
 
Makalah pbb
Makalah pbbMakalah pbb
Makalah pbbAndi Uli
 
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawangMakalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawangAndi Uli
 
Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi 3
Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi 3Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi 3
Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi 3Andi Uli
 
Kliping sarpras
Kliping sarprasKliping sarpras
Kliping sarprasAndi Uli
 
Kliping gejala sosial
Kliping gejala sosialKliping gejala sosial
Kliping gejala sosialAndi Uli
 
Historis filsafat
Historis filsafatHistoris filsafat
Historis filsafatAndi Uli
 
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1Andi Uli
 
Hakikat pendidikan anak_usia_dini_paud
Hakikat pendidikan anak_usia_dini_paudHakikat pendidikan anak_usia_dini_paud
Hakikat pendidikan anak_usia_dini_paudAndi Uli
 
Busana muslim muslimah
Busana muslim muslimahBusana muslim muslimah
Busana muslim muslimahAndi Uli
 
Pemeliharaan dan perawatan barang kantor
Pemeliharaan dan perawatan barang kantorPemeliharaan dan perawatan barang kantor
Pemeliharaan dan perawatan barang kantorAndi Uli
 
Naskah cerpen
Naskah cerpenNaskah cerpen
Naskah cerpenAndi Uli
 
Makalah peristiwa penting proklamasi
Makalah  peristiwa penting proklamasiMakalah  peristiwa penting proklamasi
Makalah peristiwa penting proklamasiAndi Uli
 
Geografi ( sumber daya alam peternakan )
Geografi ( sumber daya alam peternakan )Geografi ( sumber daya alam peternakan )
Geografi ( sumber daya alam peternakan )Andi Uli
 
Gejala perasaan
Gejala perasaanGejala perasaan
Gejala perasaanAndi Uli
 
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh dini
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh diniFilosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh dini
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh diniAndi Uli
 

More from Andi Uli (20)

Ahlak tasawuf
Ahlak tasawufAhlak tasawuf
Ahlak tasawuf
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islam
 
Produk kosmetik nabati dan hewani 2
Produk kosmetik nabati dan hewani 2Produk kosmetik nabati dan hewani 2
Produk kosmetik nabati dan hewani 2
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyurat
 
Makalah proklamasi
Makalah proklamasiMakalah proklamasi
Makalah proklamasi
 
Makalah pbb
Makalah pbbMakalah pbb
Makalah pbb
 
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawangMakalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
 
Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi 3
Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi 3Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi 3
Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi 3
 
Kliping sarpras
Kliping sarprasKliping sarpras
Kliping sarpras
 
Kliping gejala sosial
Kliping gejala sosialKliping gejala sosial
Kliping gejala sosial
 
Historis filsafat
Historis filsafatHistoris filsafat
Historis filsafat
 
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1
Hasil kebudayaan masyarakat indonesia pada masa praaksara smp 1
 
Hakikat pendidikan anak_usia_dini_paud
Hakikat pendidikan anak_usia_dini_paudHakikat pendidikan anak_usia_dini_paud
Hakikat pendidikan anak_usia_dini_paud
 
Busana muslim muslimah
Busana muslim muslimahBusana muslim muslimah
Busana muslim muslimah
 
Pemeliharaan dan perawatan barang kantor
Pemeliharaan dan perawatan barang kantorPemeliharaan dan perawatan barang kantor
Pemeliharaan dan perawatan barang kantor
 
Naskah cerpen
Naskah cerpenNaskah cerpen
Naskah cerpen
 
Makalah peristiwa penting proklamasi
Makalah  peristiwa penting proklamasiMakalah  peristiwa penting proklamasi
Makalah peristiwa penting proklamasi
 
Geografi ( sumber daya alam peternakan )
Geografi ( sumber daya alam peternakan )Geografi ( sumber daya alam peternakan )
Geografi ( sumber daya alam peternakan )
 
Gejala perasaan
Gejala perasaanGejala perasaan
Gejala perasaan
 
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh dini
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh diniFilosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh dini
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh dini
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 

Gejala perasaan

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena pengaruh pengetahuannya dinilai sebagai keadaan positif dan negatif. Ditinjau secara fisiologis, perasaan adalah penginderaan, sehingga merupakan salah satu fungsi tubuh untuk mengadakan kontak dengan dunia luar. Dalam psikologis, perasaan mempunyai fungsi menilai, yaitu penilaian terhadap sesuatu hal. Makna penilaian ini tampak misalnya “ Saya rasa nanti sore akan hujan. Perasaan merupakan hal yang setiap saat dirasakan oleh manusia. Kita harus pintar-pintar dalam mengontrol perasaan yang timbul karena itu dapat berpengarus pada kondisi fisik tubuh. Misalnya pada saat perasaan kita senang kita akan menjalani hidup ini dengan mudah. Tapi jika perasaan sedang tidak senang, kondisi fisik dapat mengalami penurunan dan mengakibatkan sakit. Oleh karena itu makalah ini kami buat agar pembaca dapat memahami apa itu perasaan dan pengendaliaan diri kaitannya dengan perasaan-perasaan yang bersifat negatif agar kita tidak mudah berputus asa saat perasaan kita sedang tidak baik. Semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah ini. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan perasaan? 2. Apa saja dimensi perasaan itu? 3. Apa saja gejala-gejala kejasmanian itu? 4. Apa saja macam-macam perasaan? 5. Apa yang dimaksud dengan Affek dan Stemming (Suasana Hati)? 6. Apa yang itu Simpati dan Empati? 7. Apa saja masalah-masalah Praktis pada gejala perasaan?
  • 2. 2 1.3 Tujuan 1. Memahami pengertian perasaan secara umum. 2. Memberi pemahaman tentang dimensi perasaan. 3. Mengetahui gejala-gejala kejasmanian. 4. Mengetahui macam-macam perasaan. 5. Mengetahui maksud dari Affek dan Stemming. 6. Mengetahui makna simpati dan empati. 7. Mengetahui macam-macam masalah praktis pada gejala perasaan.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Perasaan Perasaan didefinisikan sebagai gejala psikis yang bersifat subyektif yang umumnya berhubungan dengan gejala-gejala mengenal, dan dialami dalam kualitas senang atau tidak senang dalam berbagai taraf. Berlainan dengan berfikir, maka perasaan itu bersifat subyektif, banyak dipengaruhi oleh keadaan diri seseorang. Perasaan umumnya bersangkutan dengan fungsi mengenal. Artinya perasaan dapat timbul karena mengamati, menanggap, menghayalkan, mengingat-ingat, atau memikirkan sesuatu. Kendati pun demikian perasaan bukanlah hanya sekedar gejala tambahan daripada fungsi pengenalan saja, melainkan adalah fungsi tersendiri. Perasaan ialah suatu keadaan kerohanian yang kita alami dengan senang atau tidak senang dalam hubungan dengan peristiwa mengenal dan bersifat subyektif. Unsur-unsur perasaan itu ialah: – bersifat subyektif daripada gejala mengenal – bersangkut paut dengan gejala mengenal – perasaan dialami sebagai rasa senang atau tidak senang,yang tingkatannya tidak sama. Perasaan lebih erat hubungannya dengan pribadi seseorang dan berhubungan pula dengan gejala-gejala jiwa yang lain. Oleh sebab itu tanggapan perasaan seseorang terhadap sesuatu tidak sama dengan tanggapan perasaan orang lain terhadap hal yang sama.
  • 4. 4 Gejala perasaan kita tergantung pada: 1. Keadaan jasmani, misalnya pada saat badan kita dalam keadaan sakit perasaan mudah tersinggung daripada saat sedang sehat. 2. Pembawaan, ada orang yang memiliki perasaan halus dan ada pula yang berperasaan kasar. 3. Perasaan seseorang berkembang sejak ia mengalami sesuatu. 2.2 Dimensi Perasaan a. Tiga Dimensi Perasaan Menurut Wundt  Dimensi 1:yaitu perasaan yang menyanangkan dan tidak menyenangkan.  Dimensi 2: yaitu perasaan itu dapat dialami sebagai suatu hal yang “excited” atau sebagai “inert feeling”  Dimensi 3: ialah “expextancy” dan “release feeling”. Suatu perasaan dapat dialami oleh individu sebagai sesuatu yang masih dalam penghargaan,tetapi ada pula perasaan yang dialami individu karena peristiwa atau keadaan itu telah nyata terjadi atau telah “relase”(Woodworth and Marquis,1957). b. Dimensi perasaan menurut Stem. Sehubungan dengan soal waktu dan perasaan,Stem juga membedakan perasaan dalam 3 golongan yaitu:  Perasaan-perasaan presens,yaitu yang bersangkutan dengan keadaan-keadaan sekarang yang dihadapi.hal ini berhubungan dengan situasi yang actual.  Perasaan-perasaan yang menjangkau maju,merupakan jangkauan kedepan dalam kejadian-kejadian yang akan datang,jadi masih dalam pengharapan.  Perasaan-perasaan yang berhubungan dengan waktu-waktu yang telah lalu atau melihat kebelakang yang telah terjadi.Misalnya orang merasa sedih karena teringat pada waktu zaman keemasan beberapa tahun yang lampau.
  • 5. 5 2.3 Perasaan dan Gejala Kejasmanian Keadaan tubuh dapat mempengaruhi perasaan dan ada pula perasaan yang menimbulkan gerakan tubuh.Tanggapan-tanggapan tubuh terhadap perasaan dapat terwujud: – Mimik,gerakan roman muka – Pantomimik,gerakan-gerakan anggota badan bagi orang bisu tuli,terdiri dari gerakan-gerakan yang termasuk mimik dan pantomimik – gejala pada tubuh,seperti denyut jantung bertambah cepat dari biasanya,muka menjadi pucat dan sebagainya.[1] 2.4 Macam-Macam Perasaan Max Scheler mengajukan pendapat bahwa ada 4 macam tingkatan dalam perasaan,yaitu: 1. Perasaan tingkat sensoris Perasaan ini merupakan perasaan yang berdasarkan atas kesadaran yang berhubungan dengan stimulus pada kejasmanian,misalnya rasa sakit,panas dan dingin. 2. Perasaan bergantung kepada keadaan jasmani seluruhnya,misalnya rasa segar,lelah dan sebagainya 3. Perasaan kejiwaan merupakan perasaan seperti rasa gembira,susah,takut. 4. Perasaan kepribadian Perasaan ini merupakan perasaan yang berhubungan dengan keseluruhan pribadi,misalnya perasaan harga diri, perasaan putus asa, perasaan puas(Bigot,Kohnstamm,Palland, 1950). Kohnstamm memberikan klasifikasi perasaan sebagai berikut: 1. Perasaan keindraan,perasaan yang berhubungan dengan alat-alat indra. Misal perasaan yang berhubungan dengan pengecapan, umpamanya asam,pahit, manis, dsb. 2. Perasaan kejiwaan
  • 6. 6 Dalam golangan ini perasaan masih dibedakan atas: 1. Perasaan intelektual yaitu perasaan yang timbul bila orang dapat memecahkan sesuatu soal,atau mendapatkan hal-hal yang baru sebagai hasil kerja dari segi intelektualnya. 2. Perasaan kesusilaan,perasaan ini timbul kalau orang-orang mengalami hal-hal yang baik atau buruk menurut norma-norma kesusilaan. 3. Perasaan keindahan,perasaan ini timbul kalau orang mengamati sesuatu yang indah atau yang jelek.Yang indah menimbulkan perasaan positif,yang jelek menimbulkan perasaan yang negatif. 4. Perasaan kemasyarakatan,perasaan ini timbul dalam hubungan dengan orang lain. 5. Perasaan harga diri merupakan perasaan yang menyertai harga diri seseorang 6. Perasaan ketuhanan,perasaan ini berkaitan dengan kekuasaan Tuhan. 2.5 .Affek dan Stemming(Suasana Hati) Affek merupakan peristiwa psikis dapat diartikan sebagai rasa ketegangan hebat kuat,yang timbul dengan tiba-tiba dalam waktu singkat,tidak disadari dan disertai dengan gejala- gejala jasmaniah yang hebat pula. Wilhelm Wundt,tokoh psikologi eksperimental dalam sebuah analisis introspeksi telah menentukan effek dalam 3 komponen,yakni: 1. Affek yang disertai perasaan senang dan tidak senang. 2. Affek yang menimbulkan kegiatan jiwa atau melemahkan. 3. Affek yang berisi penuh ketegangan dan affek penuh relaks(mengendorkan). Immanuel Kant membagi affek tersebut dalam dua kategori,yaitu: 1. Affek Sthenis,individu menyadari kemampuan dan kekuatan tenaganya. 2. .Affek Asthenis,ialah affek yang membawa perasaan kehilangan kekuatan. [1]Ahmadi, Drs.H Abu.2009.Psikologi Umum. Jakarta:Rineka Cipta.
  • 7. 7 Stemming atau suasana hati. Dapat diartikan sebagai suasana hati yang berlangsung agak lama, lebih lama, berkesinambungan, dan ditandai dengan ciri-ciri perasaan senang atau tidak senang.sebab-sebab suasana hati itu pada umumnya ada dalam bawah sadar, namun ada kalanya, juga di sebabkan oleh faktor jasmaniah. Jika suasana ini konstan sifatnya maka peristiwa ini di sebut “humeur”. 2.6 Simpati dan Empati a. Simpati Simpati adalah suatu kecendrungan untuk ikut serta merasakan segala sesuatu yang sedang dirasakan orang lain. Simpati dapat timbul karena persamaan cita-cita,mungkin karena penderitaan yang sama atau karena berasal dari daerah yang sama,dan sebagainya. b. Empati Empati ialah suatu kecendrungan untuk merasakan sesuatu yang dilakukan orang lain andaikata dia dalam situasi orang lain tersebut.karena empati,orang menggunakan perasaannya dengan effektif didalam situasi orang lain. 2.7 Masalah-Masalah Praktis 1.Fungsi perasaan a) Mempunyai pengaruh yang besar kepada setiap perbuatan dan kemauan. b) Perasaan itu cepat dan mudah menular. c) Perasaan indriawi seperti panas,dingin,sejuk,sedap,dan lain-lain. d) Disekolah dan di rumah seyogyanya senantiasa ditumbuhkan perasaan kesenangan(hobbi) belajar. e) Bahwa gangguan yang serius dan kronis pada kehidupan perasaan bias mengakibatkan tingkah laku abnormal dan gejala neurosa.
  • 8. 8 2.Emosi dan Perkembangan Pribadi Emosi berpengaruh terhadap kejiwaan kita,berarti berpengaruh juga terhadap kemauan dan perbuatan.maka gejala juga berpengaruh juga terhadap perkembangan dan pembentukan pribadi. a. Kekuatan perasaan dapat diperkuat dan dapat diperlemah. b. Semacam itu memberi kesempatan yang baik kepada usaha-usaha pendidikan. c. Pendidikan perasaan adalah sangat penting . Usahakanlah suasana dan rangsang-rangsang yang dapat membangun dan mengembangkan perasaan yang baik dan luhur,dan tiadakanlah keadaan yang merangsang timbulnya perasaan-perasaan rendah dan negatif. d. Karena emosi mempunyai sifat menjala, menular,merembet.maka jangan membawakan emosi-emosi yang negatif dalam hubungan dengan sesama, baik dalam pergaulan pendidikan maupun dalam pergaulan pada umumnya.
  • 9. 9 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Perasaan itu bersifat subyektif, banyak dipengaruhi oleh keadaan diri seseorang. Perasaan umumnya bersangkutan dengan fungsi mengenal artinya perasaan dapat timbul karena mengamati, menanggap, menghayalka n, mengingat-ingat, atau memikirkan sesuatu. Kendati pun demikian perasaan bukanlah hanya sekedar gejala tambahan dari fungsi. Kita harus bisa mengontrol perasaan agar tidak mudah sakit saat perasaan sedang tidak baik. 3.2 Saran Dari makalah yang kami buat semoga dapat dimanfaatkan dengan baik khususnya bagi pembaca Dan masyarakat pada umumnya.
  • 10. 10 DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Drs.H Abu.2009.Psikologi Umum. Jakarta:Rineka Cipta. http://gejala perasaan psikologi.html