SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
BUDAYA
ORGANISASI
PERILAKU
ORGANISASI
Definisi Budaya Organisasi
Budaya Organisasi
Sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh
para anggota yang membedakan suatu organisasi
dari organisasi lainnya
Sistem makna bersama:
Sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung
tinggi oleh organisasi
Karakteristik Budaya Org.
1. Inovasi dan keberanian mengambil resiko.
Sejauhmana karyawandidorong untuk bersikap
inovatif dan berani mengambil resiko
2. Perhatian pada hal hal yang rinci. Sejauh mana
karyawan diharapkan menjalankan
presisi, analisis, dan perhatian pada hal-hal kecil.
3. Orientasi hasil. Sejauh mana manajemen berfokus
lebih pada hasil ketim-bang pada teknik dan proses
yang digunakan utk mencapai hasil tersebut.
4. Orientasi orang. Sejauh manakeputusan-keputusan
manajemen memper-timbangkan efek dari hasil
tersebut atas orang yang ada dalam organisasi.
Karakteristik Budaya Org.
5. Orientasi tim. Sejauh mana kegiatan-kegiatan
kerja diorganisasi pada tim ketimbang pada
individu-individu.
6. Keagresifan. Sejauh mana orang bersikap agresif
dan kompetitif ketimbang santai.
7. Stabilitas. Sejauh mana kegiatan organisasi
menekankan dipertahankannya status quo
dalam perbandingannya dengan pertumbuhan.
SUMBER UTAMA KULTUR
ORGANISASI
Terdapat enam sumber utama yang mempengaruhi budaya organisasi
Budaya masyarakat atau budaya nasional dimana organisasi berada
secara fisik
Visi, gaya manajerial, dan kepribadian para pendiri organisasi atau
pemimpin yang dominan.
Macam bisnis yang digeluti dan nature of business environment.
Struktur organisasi. Misalnya struktur birokratis akan melahirkan pula
budaya yang cenderung birokratis.
Pelanggan. Perilaku pelanggan akan berpengaruh terhadap perilaku
organisasi
Tradisi warisan organisasi yang tercermin dalam nilai ataupun artefak.
(www.jakartaconsulting.com)
Apakah Organisasi
mempunyai budaya yang
seragam ?
Budaya Dominan
Menggambarkan nilai-nilai inti yang dianut bersama
oleh sebagian besar anggota organisasi.
Sub Budaya
Budaya kecil didalam organisasi yang ditentukan
oleh tanda-tanda dan pemisahan secara geografis.
Nilai Inti
Nilai-nilai utama atau dominan yang diterima
secara keseluruhan dalam organisasi.
Budaya Kuat
Suatu budaya dimana nilai inti organisasi dipegang
secara intensif dan dianut secara luas
Ciri - Ciri Budaya Kuat
 Anggota loyal terhadap organisasi
 Pedoman bertingkah laku dipatuhi oleh anggota
organisasi
 Nilai-nilai organisasi dihayati dan dilaksanakan dalam
tingkah laku sehari-hari
 Menurunnya turnover
 Adanya kepaduan dan komitmen terhadap organisasi
 Memberikan tempat khusus bagi pahlawan perusahaan
 Dijumpai banyak ritual
Ciri – Ciri Budaya Lemah
 Terbentuk kelompok-kelompok yang saling
bertentangan satu sama lain.
 Kesetiaan kepada kelompok melebihi kesetiaan
kepada organisasi.
 Anggota tidak segan-segan mengorbankan
kepentingan organisasi untuk kepentingan
kelompok atau pribadi.
.
Prinsip dalam mengukur
layak/tidaknya pengambilan
keputusan
1. Menyediakan lingkungan kerja akrab dengan saling
menghargai dan menjunjung martabat satu sama lain.
2. Mencakup adanya perbedaan.
3. Keunggulan dalam penjualan, cita rasa dan pengiriman
kopi.
4. Semangat dalam meningkatkan kepuasan pelanggan.
5. Kontribusi secara positif terhadap masyarakat.
6. Kesadaran bahwa keuntungan adalah penting untuk
kesuksesan masa depan
Budaya vs Formalisasi
◦ Budaya kuat meningkatkan konsistensi perilaku dan bisa
menggantikan formalisasi.
Budaya organisasi vs Budaya nasional
◦ Budaya nasional mempunyai dampak yang besar
terhadap karyawan daripada budaya organisasi.
◦ Warganegara yang diseleksi untuk bekerja di perusahaan
asing adalah orang yang tidak khas dengan anggota
negara mereka.
Apa yang Dilakukan
Budaya?
Fungsi Budaya:
1. Mengidentifikasi batasan antara organisasi yang satu
dengan yang lain.
2. Membawa rasa identitas untuk anggotanya.
3. Memfasilitasi tumbuhnya komitmen pada sesuatu yang
lebih luas daripada kepentingan pribadi.
4. Meningkatkan stabilitas sistem sosial.
5. Sebagai pembuat makna dan mekanisme kendali untuk
membentuk perilaku karyawan.
Apa yang Dilakukan
Budaya?
Robbins dan Judge (2008:264) “Budaya berpotensi disfungsi-onal
terhadap keefektifan suatu organisasi
1. Hambatan untuk perubahan. Budaya menjadi kendala mana-kala
nilai-nilai yang dimiliki bersama tidak sejalan dengan nilai-nilai yg
dapat meningkatkan efektivitas organisasi
2. Hambatan bagi keberagaman. Budaya membatasi rentang nilai dan
gaya yang dapat diterima, dimana perbedaan-perbedaan dengan
mayoritas anggota akan menciptakan paradoks.
3. Hambatan bagi akuisisi dan merger. Keputusan akuisisi dan merger
tidak hanya mempertimbangkan keuntungan finansial saja tetapi juga
kesesuaian kultur menjadi fokus utama.
Asal mula Budaya
Pendiri menyewa karyawan yang berpikir dan
merasakan dengan cara yang sama seperti yang
mereka lakukan.
Pendiri mengindoktrinasi dan mensosialisasikan
pemikiran dan perasaan mereka kepada karyawan
Perilaku pendiri merupakan suatu model peran yang
menganjurkan karyawan untuk mengenal mereka
dan kemudian memasukkan kepercayaan, nilai dan
asumsi-asumsi mereka.
Unsur – Unsur Pembentuk
Budaya
 Lingkungan Usaha
 Nilai – nilai
 Pahlawan
 Ritual
 Jaringan budaya
Bagaimana Budaya
Terbentuk
Manajemen
Puncak
Filsafat Pendiri
Organisasi
Kriteria
seleksi
Budaya organisasi
(cerita, ritual, simbol
material,bahasa)
Sosialisasi
Bagaimana Budaya
Terbentuk
Kultur asli berasal dari filosofi pendirinya. Filosofi itu pada
gilirannya berpengaruh kuat terhadap kriteria yang digu-
nakan dalam perekrutan.
Tindakan dan ucapan manajemen puncak memantapkan
norma-norma yang berlaku yang terkait dengan perilaku
yang diterima dan tidak diterima dalam organisasi.
Organisasi harus membantu karyawan (baru) untuk
beradap-tasi dengan kuklturnya. Proses ini disebut
sosialisasi .
Kultur ditransmisikan ke karyawan melalui penceritaan
kisah, ritual, simbol-simbol material, dan bahasa.
Menjaga Budaya agar
Tetap Hidup
Seleksi
◦ Menaruh perhatian tentang bagaimana calon akan
menyesuaikan dengan organisasi.
◦ Menyediakan informasi kepada calon tentang organisasi.
Manajemen Puncak
◦ Senior executives Membantu penetapan norma-norma
perilaku yang dipakai organisasi.
Sosialisasi
◦ Proses yang membantu karyawan baru beradaptasi
dengan budaya organisasi.
Tahapan dalam Proses
Sosialisasi
Pre-arrival Stage
Periode Pembelajaran yang terjadi sebelum karyawan baru
bergabung dalam organisasi.
Encounter Stage
Tahapan dimana karyawan baru melihat apa yang
diinginkan organisasi dan menghadapi kemungkinan
penyimpang antara harapan dan realitas
Metamorphosis Stage
Tahapan dimana karyawan baru berubah dan menyesuaikan
diri dengan pekerjaan, kelompok kerja dan organisasi.
Tahapan dalam Proses
Sosialisasi
Penciptaan Budaya
Organisasi yang Pantas
Karakteristik Organisasi yang mengembangkan Standar Etika
yang Tinggi
 Toleransi yang tinggi terhadap resiko
 Keagresifan yang rendah sampai sedang
 Fokus pada cara seperti pada hasil
Tindakan Manajerial dalam mengenalkan Budaya
 Model Peran yang nyata
 Mengkomunikasikan harapan yang pantas
 Penyediaan pelatihan etika.
 Penghargaan Tidakan etis dan hukuman bagi yang tidak
etis.
 Penyediaan mekanisme perlindungan .
Menciptakan kultur tanggap
pelanggan
 Pertama adalah jenis karyawan itu sendiri. Organisasi
yang berhasil telah merekrut karyawan yang ramah dan
bersahabat.
 Kedua adalah tingkat formalisasi yang rendah. Aturan,
prosedur dan ketentuan yang berlaku tidak kaku.
 Ketiga adalah penguatan tingkat formalisasi yang rendah
melalui pemberdayaan karyawan untuk memutuskan apa
yang perlu dilakukan untuk memuaskan pelanggan.
 Keempat adalah keterampilan mendengarkan yang baik.
 Kelima adalah kejelasan peran
Tindakan Manajerial :
1. Seleksi. Merekrut orang-orang yang menunjukan
keramahan, antusiasme dan sikap penuh perhatian.
2. Pelatihan dan sosialisasi. Tindakan ini untuk membuat
karyawan yang sudah ada lebih fokus pada pelanggan.
3. Desain Struktur. Manajemen membebaskan karyawan
utk menyesuaikan perilaku mereka dengan kebutuhan
dan permintaan pelanggan yang senantiasa berubah.
4. Pemberdayaan. Memberi kebebasan untuk mengambil
keputusan terkait dengan kegiatan sehari-hari, yg
memungkinkan karyawan membuat keputusan seketika
utk memuaskan pelanggan,
Tindakan Manajerial (Lanjutan)
:
5. Kepemimpinan. Pemimpin melalui ucapan dan
tindakannya memperlihat-kan komitmennya terhadap
kepuasan pelanggan.
6. Evaluasi kinerja. Kinerja berbasis perilaku yg diukur dari
upaya, komitmen, kerja tim, keramahan, dan
kemampuan memecahkan masalah pelanggan ketimbang
berdasarkan hasil terukur yg dicapai.
7. Sistem imbalan. Manajemen perlu memberikan
imbalan yang layak. Juga memberikan
penghargaan, kenaikan gaji, promosi berdasar-kan
layanan pelanggan yang luar biasa.
Bagaimana Budaya Organisasi
Berdampak terhadap Kinerja
dan Kepuasan
Karyawan membentuk persepsi subyektif yang utuh
tentang organisasi berdasarkan faktor-faktor obyektif
seperti; tingkat toleransi terhadap resiko, penekanan pada
tim, dan dukungan orang.
Persepsi ini pada dasarnya yang membentuk budaya
organi-sasi.
Persepsi-persepsi yang baik ataupun yang tidak selanjutnya
mempengaruhi kinerja dan kpuasan karyawan dengan
dampak yang semakin besar dengan semakin kuat nya
kultur.

More Related Content

What's hot

komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbinskomunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
Dian chandra
 
M11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikM11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politik
Josua Sitorus
 
Manajemen kompensasi
Manajemen kompensasiManajemen kompensasi
Manajemen kompensasi
TriWahyuO
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
levana412y
 
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiPengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
andreprathamm
 

What's hot (20)

Etika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya OrganisasiEtika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya Organisasi
 
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbinskomunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
 
Perkembangan dan Budaya Organisasi
Perkembangan dan Budaya OrganisasiPerkembangan dan Budaya Organisasi
Perkembangan dan Budaya Organisasi
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
Pengembangan Organisasi
Pengembangan OrganisasiPengembangan Organisasi
Pengembangan Organisasi
 
10 culture
10   culture10   culture
10 culture
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR
 
M11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikM11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politik
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 
Manajemen kompensasi
Manajemen kompensasiManajemen kompensasi
Manajemen kompensasi
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
 
Proses Belajar Konsumen
Proses Belajar KonsumenProses Belajar Konsumen
Proses Belajar Konsumen
 
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaranBab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
 
Mengelola Perubahan dan Inovasi (Pengantar Manajemen)
Mengelola Perubahan dan Inovasi (Pengantar Manajemen)Mengelola Perubahan dan Inovasi (Pengantar Manajemen)
Mengelola Perubahan dan Inovasi (Pengantar Manajemen)
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
 
9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
 
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiPengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaran
 

Similar to Ob2013 chapter 16 budaya organisasi

M13 budaya organisasi
M13 budaya  organisasiM13 budaya  organisasi
M13 budaya organisasi
Josua Sitorus
 
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptx
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptxPRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptx
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptx
ssuserad6bfd
 
Budaya, kreativitas dan inovasi
Budaya, kreativitas dan inovasiBudaya, kreativitas dan inovasi
Budaya, kreativitas dan inovasi
Prihadi Kuntoro
 
PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptx
PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptxPRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptx
PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptx
RaffiRamli
 
Budaya, kreativitas dan inovasi
Budaya, kreativitas dan inovasiBudaya, kreativitas dan inovasi
Budaya, kreativitas dan inovasi
Riski Nurfatimah
 

Similar to Ob2013 chapter 16 budaya organisasi (20)

Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMenciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
 
creativity and innovation
creativity and innovationcreativity and innovation
creativity and innovation
 
Kultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptKultur organisasi p pt
Kultur organisasi p pt
 
M13 budaya organisasi
M13 budaya  organisasiM13 budaya  organisasi
M13 budaya organisasi
 
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja OrganisasiPeran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
 
Bab 16
Bab 16Bab 16
Bab 16
 
Materi 2 PO - Budaya Organisasi.pptx
Materi 2 PO - Budaya Organisasi.pptxMateri 2 PO - Budaya Organisasi.pptx
Materi 2 PO - Budaya Organisasi.pptx
 
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Organizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & InnovationOrganizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & Innovation
 
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptx
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptxPRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptx
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptx
 
Modul07_Budaya Organisasi
Modul07_Budaya OrganisasiModul07_Budaya Organisasi
Modul07_Budaya Organisasi
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Budaya, kreativitas dan inovasi
Budaya, kreativitas dan inovasiBudaya, kreativitas dan inovasi
Budaya, kreativitas dan inovasi
 
Budaya dan Nilai Perusahaan
Budaya dan Nilai PerusahaanBudaya dan Nilai Perusahaan
Budaya dan Nilai Perusahaan
 
11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx
11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx
11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx
 
Budaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan InovasiBudaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan Inovasi
 
PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptx
PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptxPRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptx
PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptx
 
budaya_etika_Orgs (1).ppt
budaya_etika_Orgs (1).pptbudaya_etika_Orgs (1).ppt
budaya_etika_Orgs (1).ppt
 
Budaya, kreativitas dan inovasi
Budaya, kreativitas dan inovasiBudaya, kreativitas dan inovasi
Budaya, kreativitas dan inovasi
 

More from Andi Iswoyo

Ob2013 chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasi
Ob2013   chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasiOb2013   chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasi
Ob2013 chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasi
Andi Iswoyo
 
Ob2013 chapter 14 teknologi dan desain kerja
Ob2013   chapter 14 teknologi dan desain kerjaOb2013   chapter 14 teknologi dan desain kerja
Ob2013 chapter 14 teknologi dan desain kerja
Andi Iswoyo
 
Ob2013 chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Ob2013   chapter 13 dasar-dasar struktur organisasiOb2013   chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Ob2013 chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Andi Iswoyo
 
Ob2013 chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
Ob2013   chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaanOb2013   chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
Ob2013 chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
Andi Iswoyo
 
Mis2013 chapter 12 business intelligence and knowledge management
Mis2013   chapter 12 business intelligence and knowledge managementMis2013   chapter 12 business intelligence and knowledge management
Mis2013 chapter 12 business intelligence and knowledge management
Andi Iswoyo
 
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013   chapter 11 kecerdasan buatanMis2013   chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatan
Andi Iswoyo
 
Mis2013 chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)
Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)
Mis2013 chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)
Andi Iswoyo
 
Mis2013 chapter 9 sistem informasi dalam organisasi (1)
Mis2013   chapter 9 sistem informasi dalam organisasi (1)Mis2013   chapter 9 sistem informasi dalam organisasi (1)
Mis2013 chapter 9 sistem informasi dalam organisasi (1)
Andi Iswoyo
 
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Andi Iswoyo
 
Mis2013 chapter 7 e-commerce
Mis2013   chapter 7 e-commerceMis2013   chapter 7 e-commerce
Mis2013 chapter 7 e-commerce
Andi Iswoyo
 
Mis2013 chapter 6 - pengembangan sistem
Mis2013   chapter 6 - pengembangan sistemMis2013   chapter 6 - pengembangan sistem
Mis2013 chapter 6 - pengembangan sistem
Andi Iswoyo
 
Mis2013 chapter 5 - teknologi internet
Mis2013   chapter 5 - teknologi internetMis2013   chapter 5 - teknologi internet
Mis2013 chapter 5 - teknologi internet
Andi Iswoyo
 
Mis2013 chapter 4 - database processing n data communication
Mis2013   chapter 4 - database processing n data communicationMis2013   chapter 4 - database processing n data communication
Mis2013 chapter 4 - database processing n data communication
Andi Iswoyo
 
Mis2013 chapter 3 hardware and software id
Mis2013   chapter 3 hardware and software idMis2013   chapter 3 hardware and software id
Mis2013 chapter 3 hardware and software id
Andi Iswoyo
 
Mis2013 chapter 2 purposes of information systems id
Mis2013   chapter 2 purposes of information systems idMis2013   chapter 2 purposes of information systems id
Mis2013 chapter 2 purposes of information systems id
Andi Iswoyo
 
Mis2013 chapter 1-pengantar manajemen informasi
Mis2013   chapter 1-pengantar manajemen informasiMis2013   chapter 1-pengantar manajemen informasi
Mis2013 chapter 1-pengantar manajemen informasi
Andi Iswoyo
 
Mis2013 chapter 0 kontrak belajar
Mis2013   chapter 0 kontrak belajarMis2013   chapter 0 kontrak belajar
Mis2013 chapter 0 kontrak belajar
Andi Iswoyo
 
Mis2013 chapter 13-keamanan sistem informasi
Mis2013   chapter 13-keamanan sistem informasiMis2013   chapter 13-keamanan sistem informasi
Mis2013 chapter 13-keamanan sistem informasi
Andi Iswoyo
 
OB2013 - chapter 12 konflik dan negosiasi
OB2013 - chapter 12 konflik dan negosiasiOB2013 - chapter 12 konflik dan negosiasi
OB2013 - chapter 12 konflik dan negosiasi
Andi Iswoyo
 

More from Andi Iswoyo (20)

Ob2013 chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasi
Ob2013   chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasiOb2013   chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasi
Ob2013 chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasi
 
Ob2013 chapter 14 teknologi dan desain kerja
Ob2013   chapter 14 teknologi dan desain kerjaOb2013   chapter 14 teknologi dan desain kerja
Ob2013 chapter 14 teknologi dan desain kerja
 
Ob2013 chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Ob2013   chapter 13 dasar-dasar struktur organisasiOb2013   chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Ob2013 chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
 
Ob2013 chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
Ob2013   chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaanOb2013   chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
Ob2013 chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaan
 
Mis2013 chapter 12 business intelligence and knowledge management
Mis2013   chapter 12 business intelligence and knowledge managementMis2013   chapter 12 business intelligence and knowledge management
Mis2013 chapter 12 business intelligence and knowledge management
 
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013   chapter 11 kecerdasan buatanMis2013   chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatan
 
Mis2013 chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)
Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)Mis2013   chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)
Mis2013 chapter 10 sistem informasi dalam organisasi (2)
 
Mis2013 chapter 9 sistem informasi dalam organisasi (1)
Mis2013   chapter 9 sistem informasi dalam organisasi (1)Mis2013   chapter 9 sistem informasi dalam organisasi (1)
Mis2013 chapter 9 sistem informasi dalam organisasi (1)
 
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
 
Mis2013 chapter 7 e-commerce
Mis2013   chapter 7 e-commerceMis2013   chapter 7 e-commerce
Mis2013 chapter 7 e-commerce
 
Mis2013 chapter 6 - pengembangan sistem
Mis2013   chapter 6 - pengembangan sistemMis2013   chapter 6 - pengembangan sistem
Mis2013 chapter 6 - pengembangan sistem
 
Mis2013 chapter 5 - teknologi internet
Mis2013   chapter 5 - teknologi internetMis2013   chapter 5 - teknologi internet
Mis2013 chapter 5 - teknologi internet
 
Mis2013 chapter 4 - database processing n data communication
Mis2013   chapter 4 - database processing n data communicationMis2013   chapter 4 - database processing n data communication
Mis2013 chapter 4 - database processing n data communication
 
Mis2013 chapter 3 hardware and software id
Mis2013   chapter 3 hardware and software idMis2013   chapter 3 hardware and software id
Mis2013 chapter 3 hardware and software id
 
Mis2013 chapter 2 purposes of information systems id
Mis2013   chapter 2 purposes of information systems idMis2013   chapter 2 purposes of information systems id
Mis2013 chapter 2 purposes of information systems id
 
Mis2013 chapter 1-pengantar manajemen informasi
Mis2013   chapter 1-pengantar manajemen informasiMis2013   chapter 1-pengantar manajemen informasi
Mis2013 chapter 1-pengantar manajemen informasi
 
Mis2013 chapter 0 kontrak belajar
Mis2013   chapter 0 kontrak belajarMis2013   chapter 0 kontrak belajar
Mis2013 chapter 0 kontrak belajar
 
Mis2013 chapter 13-keamanan sistem informasi
Mis2013   chapter 13-keamanan sistem informasiMis2013   chapter 13-keamanan sistem informasi
Mis2013 chapter 13-keamanan sistem informasi
 
OB2013 - chapter 12 konflik dan negosiasi
OB2013 - chapter 12 konflik dan negosiasiOB2013 - chapter 12 konflik dan negosiasi
OB2013 - chapter 12 konflik dan negosiasi
 
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinanOB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
 

Ob2013 chapter 16 budaya organisasi

  • 2. Definisi Budaya Organisasi Budaya Organisasi Sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi lainnya Sistem makna bersama: Sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi
  • 3. Karakteristik Budaya Org. 1. Inovasi dan keberanian mengambil resiko. Sejauhmana karyawandidorong untuk bersikap inovatif dan berani mengambil resiko 2. Perhatian pada hal hal yang rinci. Sejauh mana karyawan diharapkan menjalankan presisi, analisis, dan perhatian pada hal-hal kecil. 3. Orientasi hasil. Sejauh mana manajemen berfokus lebih pada hasil ketim-bang pada teknik dan proses yang digunakan utk mencapai hasil tersebut. 4. Orientasi orang. Sejauh manakeputusan-keputusan manajemen memper-timbangkan efek dari hasil tersebut atas orang yang ada dalam organisasi.
  • 4. Karakteristik Budaya Org. 5. Orientasi tim. Sejauh mana kegiatan-kegiatan kerja diorganisasi pada tim ketimbang pada individu-individu. 6. Keagresifan. Sejauh mana orang bersikap agresif dan kompetitif ketimbang santai. 7. Stabilitas. Sejauh mana kegiatan organisasi menekankan dipertahankannya status quo dalam perbandingannya dengan pertumbuhan.
  • 5. SUMBER UTAMA KULTUR ORGANISASI Terdapat enam sumber utama yang mempengaruhi budaya organisasi Budaya masyarakat atau budaya nasional dimana organisasi berada secara fisik Visi, gaya manajerial, dan kepribadian para pendiri organisasi atau pemimpin yang dominan. Macam bisnis yang digeluti dan nature of business environment. Struktur organisasi. Misalnya struktur birokratis akan melahirkan pula budaya yang cenderung birokratis. Pelanggan. Perilaku pelanggan akan berpengaruh terhadap perilaku organisasi Tradisi warisan organisasi yang tercermin dalam nilai ataupun artefak. (www.jakartaconsulting.com)
  • 6. Apakah Organisasi mempunyai budaya yang seragam ? Budaya Dominan Menggambarkan nilai-nilai inti yang dianut bersama oleh sebagian besar anggota organisasi. Sub Budaya Budaya kecil didalam organisasi yang ditentukan oleh tanda-tanda dan pemisahan secara geografis.
  • 7. Nilai Inti Nilai-nilai utama atau dominan yang diterima secara keseluruhan dalam organisasi. Budaya Kuat Suatu budaya dimana nilai inti organisasi dipegang secara intensif dan dianut secara luas
  • 8. Ciri - Ciri Budaya Kuat  Anggota loyal terhadap organisasi  Pedoman bertingkah laku dipatuhi oleh anggota organisasi  Nilai-nilai organisasi dihayati dan dilaksanakan dalam tingkah laku sehari-hari  Menurunnya turnover  Adanya kepaduan dan komitmen terhadap organisasi  Memberikan tempat khusus bagi pahlawan perusahaan  Dijumpai banyak ritual
  • 9. Ciri – Ciri Budaya Lemah  Terbentuk kelompok-kelompok yang saling bertentangan satu sama lain.  Kesetiaan kepada kelompok melebihi kesetiaan kepada organisasi.  Anggota tidak segan-segan mengorbankan kepentingan organisasi untuk kepentingan kelompok atau pribadi.
  • 10. . Prinsip dalam mengukur layak/tidaknya pengambilan keputusan 1. Menyediakan lingkungan kerja akrab dengan saling menghargai dan menjunjung martabat satu sama lain. 2. Mencakup adanya perbedaan. 3. Keunggulan dalam penjualan, cita rasa dan pengiriman kopi. 4. Semangat dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. 5. Kontribusi secara positif terhadap masyarakat. 6. Kesadaran bahwa keuntungan adalah penting untuk kesuksesan masa depan
  • 11. Budaya vs Formalisasi ◦ Budaya kuat meningkatkan konsistensi perilaku dan bisa menggantikan formalisasi. Budaya organisasi vs Budaya nasional ◦ Budaya nasional mempunyai dampak yang besar terhadap karyawan daripada budaya organisasi. ◦ Warganegara yang diseleksi untuk bekerja di perusahaan asing adalah orang yang tidak khas dengan anggota negara mereka.
  • 12. Apa yang Dilakukan Budaya? Fungsi Budaya: 1. Mengidentifikasi batasan antara organisasi yang satu dengan yang lain. 2. Membawa rasa identitas untuk anggotanya. 3. Memfasilitasi tumbuhnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan pribadi. 4. Meningkatkan stabilitas sistem sosial. 5. Sebagai pembuat makna dan mekanisme kendali untuk membentuk perilaku karyawan.
  • 13. Apa yang Dilakukan Budaya? Robbins dan Judge (2008:264) “Budaya berpotensi disfungsi-onal terhadap keefektifan suatu organisasi 1. Hambatan untuk perubahan. Budaya menjadi kendala mana-kala nilai-nilai yang dimiliki bersama tidak sejalan dengan nilai-nilai yg dapat meningkatkan efektivitas organisasi 2. Hambatan bagi keberagaman. Budaya membatasi rentang nilai dan gaya yang dapat diterima, dimana perbedaan-perbedaan dengan mayoritas anggota akan menciptakan paradoks. 3. Hambatan bagi akuisisi dan merger. Keputusan akuisisi dan merger tidak hanya mempertimbangkan keuntungan finansial saja tetapi juga kesesuaian kultur menjadi fokus utama.
  • 14. Asal mula Budaya Pendiri menyewa karyawan yang berpikir dan merasakan dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan. Pendiri mengindoktrinasi dan mensosialisasikan pemikiran dan perasaan mereka kepada karyawan Perilaku pendiri merupakan suatu model peran yang menganjurkan karyawan untuk mengenal mereka dan kemudian memasukkan kepercayaan, nilai dan asumsi-asumsi mereka.
  • 15. Unsur – Unsur Pembentuk Budaya  Lingkungan Usaha  Nilai – nilai  Pahlawan  Ritual  Jaringan budaya
  • 16. Bagaimana Budaya Terbentuk Manajemen Puncak Filsafat Pendiri Organisasi Kriteria seleksi Budaya organisasi (cerita, ritual, simbol material,bahasa) Sosialisasi
  • 17. Bagaimana Budaya Terbentuk Kultur asli berasal dari filosofi pendirinya. Filosofi itu pada gilirannya berpengaruh kuat terhadap kriteria yang digu- nakan dalam perekrutan. Tindakan dan ucapan manajemen puncak memantapkan norma-norma yang berlaku yang terkait dengan perilaku yang diterima dan tidak diterima dalam organisasi. Organisasi harus membantu karyawan (baru) untuk beradap-tasi dengan kuklturnya. Proses ini disebut sosialisasi . Kultur ditransmisikan ke karyawan melalui penceritaan kisah, ritual, simbol-simbol material, dan bahasa.
  • 18. Menjaga Budaya agar Tetap Hidup Seleksi ◦ Menaruh perhatian tentang bagaimana calon akan menyesuaikan dengan organisasi. ◦ Menyediakan informasi kepada calon tentang organisasi. Manajemen Puncak ◦ Senior executives Membantu penetapan norma-norma perilaku yang dipakai organisasi. Sosialisasi ◦ Proses yang membantu karyawan baru beradaptasi dengan budaya organisasi.
  • 19. Tahapan dalam Proses Sosialisasi Pre-arrival Stage Periode Pembelajaran yang terjadi sebelum karyawan baru bergabung dalam organisasi. Encounter Stage Tahapan dimana karyawan baru melihat apa yang diinginkan organisasi dan menghadapi kemungkinan penyimpang antara harapan dan realitas Metamorphosis Stage Tahapan dimana karyawan baru berubah dan menyesuaikan diri dengan pekerjaan, kelompok kerja dan organisasi.
  • 21. Penciptaan Budaya Organisasi yang Pantas Karakteristik Organisasi yang mengembangkan Standar Etika yang Tinggi  Toleransi yang tinggi terhadap resiko  Keagresifan yang rendah sampai sedang  Fokus pada cara seperti pada hasil Tindakan Manajerial dalam mengenalkan Budaya  Model Peran yang nyata  Mengkomunikasikan harapan yang pantas  Penyediaan pelatihan etika.  Penghargaan Tidakan etis dan hukuman bagi yang tidak etis.  Penyediaan mekanisme perlindungan .
  • 22. Menciptakan kultur tanggap pelanggan  Pertama adalah jenis karyawan itu sendiri. Organisasi yang berhasil telah merekrut karyawan yang ramah dan bersahabat.  Kedua adalah tingkat formalisasi yang rendah. Aturan, prosedur dan ketentuan yang berlaku tidak kaku.  Ketiga adalah penguatan tingkat formalisasi yang rendah melalui pemberdayaan karyawan untuk memutuskan apa yang perlu dilakukan untuk memuaskan pelanggan.  Keempat adalah keterampilan mendengarkan yang baik.  Kelima adalah kejelasan peran
  • 23. Tindakan Manajerial : 1. Seleksi. Merekrut orang-orang yang menunjukan keramahan, antusiasme dan sikap penuh perhatian. 2. Pelatihan dan sosialisasi. Tindakan ini untuk membuat karyawan yang sudah ada lebih fokus pada pelanggan. 3. Desain Struktur. Manajemen membebaskan karyawan utk menyesuaikan perilaku mereka dengan kebutuhan dan permintaan pelanggan yang senantiasa berubah. 4. Pemberdayaan. Memberi kebebasan untuk mengambil keputusan terkait dengan kegiatan sehari-hari, yg memungkinkan karyawan membuat keputusan seketika utk memuaskan pelanggan,
  • 24. Tindakan Manajerial (Lanjutan) : 5. Kepemimpinan. Pemimpin melalui ucapan dan tindakannya memperlihat-kan komitmennya terhadap kepuasan pelanggan. 6. Evaluasi kinerja. Kinerja berbasis perilaku yg diukur dari upaya, komitmen, kerja tim, keramahan, dan kemampuan memecahkan masalah pelanggan ketimbang berdasarkan hasil terukur yg dicapai. 7. Sistem imbalan. Manajemen perlu memberikan imbalan yang layak. Juga memberikan penghargaan, kenaikan gaji, promosi berdasar-kan layanan pelanggan yang luar biasa.
  • 25. Bagaimana Budaya Organisasi Berdampak terhadap Kinerja dan Kepuasan
  • 26. Karyawan membentuk persepsi subyektif yang utuh tentang organisasi berdasarkan faktor-faktor obyektif seperti; tingkat toleransi terhadap resiko, penekanan pada tim, dan dukungan orang. Persepsi ini pada dasarnya yang membentuk budaya organi-sasi. Persepsi-persepsi yang baik ataupun yang tidak selanjutnya mempengaruhi kinerja dan kpuasan karyawan dengan dampak yang semakin besar dengan semakin kuat nya kultur.

Editor's Notes

  1. Lingk. Usaha yg penuh persaingan akan mmunculkan perusahaan yang berbudaya agresif, inovatif, orientasi hasil, memperhatikan hal detail