Dokumen tersebut membahas tentang risiko investasi yang meliputi distribusi probabilitas, sikap terhadap risiko, dan jenis-jenis risiko seperti risiko sistematis dan tidak sistematis. Distribusi probabilitas menjelaskan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa, sedangkan sikap terhadap risiko meliputi risk averter, neutral, dan taker. Risiko sistematis tidak dapat dihilangkan melalui diversifikasi karena dipengaruhi faktor makro,
1. Manajemen Keuangan IManajemen Keuangan I
Kuliah X
Risiko Investasi:
1.Distribusi Probabilitas
2.Sikap terhadap Risiko
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
2. Distribusi ProbabilitasDistribusi Probabilitas
Risiko mengacu pada probabilitas bahwa
sesuatu yang tidak diharapkan akan terjadi
Probabilitas dinyatakan dalam prosentase
kemungkinan suatu event/peristiwa akan
terjadi/muncul.
Misalkan probabilitas suatu event akan muncul
adalah 80% berarti bahwa 8 dari setiap 10
event akan muncul/terjadi. Sedangkan event
yang memiliki probabilitas 0 berarti bahwa
event itu tidak akan terjadi
MAK-1, Hj. Salmah
Said@2013_UIN Alauddin Mks
3. Distribusi ProbabilitasDistribusi Probabilitas
Dalam praktik manajemen keuangan, misalnya
dapat dilihat pada kegiatan investasi suatu
perusahaan
Misalnya dana sebesar Rp. 10 juta diinvestasikan
selama 1 tahun pada berbagai alternatif
investasi: obligasi pemerintah, obligasi
perusahaan, investasi suatu proyek, dll.
Distiribusi yang terkait dengan investasi adalah
distribusi yang terpisah (discrete probability
distribution) memiliki bilangan yang terbatas
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
4. Distribusi ProbabilitasDistribusi Probabilitas
Jika dikalikan setiap kemungkinan teturn yang
diperoleh dengan probabilitas kondisi ekonomi
lalu diakumulasikan, maka akan diperoleh
rata-rata tertimbang return yang akan
diperoleh investor.
jika risiko dinyatakan seberapa jauh hasil yang
akan diperoleh menyiimpang dari hasil yang
diharapkan, maka digunakan ukuran
penyebaran yaitu varians atau deviasi standar
Makin besar nilai varians atau standar deviasi
nerarti risiko investasi makin besar
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
5. Risiko InvestasiRisiko Investasi
Pada dasarnya, semua keputusan yang ditempuh
oleh manajer keuangan:
Keputusan investasi
Keputusan pembelanjaan
Kebijakan dividen
Semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu
mensyaratkan suatu estimasi hasil yang
diharapkan (tingkat keuntungan yang diharapkan
= expected return= ER)
Sedangkan risiko adalah probabilitas tidak
tercapainya ER yang diharapkan atau actual
return yang diterima menyimpang dari ER.
MAK-1, Hj. Salmah
Said@2013_UIN Alauddin Mks
6. Sikap terhadap RisikoSikap terhadap Risiko
Tiga jenis sikap investor terkait dengan risiko:
Risk averter/avoider
Risk neutral
Risk seeker/taker/lover
Risk averter adalah investor yang tidak menyukai
risiko. Jika diberikan 2 alternatif investasi dengan
return yang sama tapi risiko yang berbeda, maka
jenis investor ini akan memilih investasi dengan
tingkat risiko yang lebih rendah. Investor ini akan
mempertimbangkan keputusan investasi secara
matang dan terencana
MAK-1, Hj. Salmah
Said@2013_UIN Alauddin Mks
7. Sikap Terhadap RisikoSikap Terhadap Risiko
Risk neutral adalah sikap investor yang
meminta tingkat kenaikan pengembalian yang
sama untuk setiap kenaikan risiko. Investor inni
umumnya cukup fleksibel dan bersikp hati-hati
dalam mengambil keputusan investasi
Risk taker adalah investor yang menyukai
risiko, dimana jika diberikan 2 alternatif
investasi yang memberikan return yang sama
dengan risiko yang berbeda, maka investor
cenderung memilih investasi dengan tingkat
risiko yang lebih tinggi
MAK-1, Hj. Salmah
Said@2013_UIN Alauddin Mks
8. Jenis RisikoJenis Risiko
Terkait dengan portofolio, risiko dapat
dibedakan :
Risiko sistematis (systematic risk)
Risiko tidak sistematis (unsystematic risk)
Risiko sistematis adalah risiko yang tidak dapat
dihilangkan dengan melakukan diversifikasi,
karena fluktuasi risiko ini dipengaruhi oleh
faktor-faktor makro yang dapat
mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Misal,
perubahan tingkat bunga, kurs, valuta asing,
kebijakan pemerintah, politik, hukum, sosial,dll
MAK-1, Hj. Salmah
Said@2013_UIN Alauddin Mks
9. Jenis RisikoJenis Risiko
Risiko tidak sistematis adalah risiko yang dapat
dihilangkan dengan melakukan diversifikasi,
karena risiko ini hanya ada dalam suatu
perusahaan atau industri tertentu.
Fluktuasi risiko ini berbeda-beda antar
perusahaan dan antara industri serta masing-
masing memiliki sensitivitas sendiri terhadap
setiap perubahan pasar. Misalnya faktor
struktur modal, struktur aset, tingkat likuiditas,
tingkat keuntungan, dll.
Risiko ini juga disebut diversifiable risk
MAK-1, Hj. Salmah
Said@2013_UIN Alauddin Mks
10. Jenis RisikoJenis Risiko
Risiko tidak sistematis adalah risiko yang dapat
dihilangkan dengan melakukan diversifikasi,
karena risiko ini hanya ada dalam suatu
perusahaan atau industri tertentu.
Fluktuasi risiko ini berbeda-beda antar
perusahaan dan antara industri serta masing-
masing memiliki sensitivitas sendiri terhadap
setiap perubahan pasar. Misalnya faktor
struktur modal, struktur aset, tingkat likuiditas,
tingkat keuntungan, dll.
Risiko ini juga disebut diversifiable risk
MAK-1, Hj. Salmah
Said@2013_UIN Alauddin Mks