SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
TONSILITIS KRONIS
                     Muhammad Amir Zakwan (07/251648/KU/12239)

                         Dokter Muda Periode 2-25 Januari 2013
              Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok-Kepala Leher
               Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/RSUP Sardjito
                                       Yogyakarta

ABSTRAK

Latar Belakang: Tonsilitis kronis merupakan kondisi di mana terjadi pembesaran tonsil
disertai dengan serangan infeksi yang berulang-ulang. Tonsilitis merupakan salah satu
penyakit yang paling umum ditemukan pada masa anak-anak. Angka kejadian tertinggi
terutama antara anak-anak dalam kelompok usia antara 5 sampai 10 tahun yang mana radang
tersebut merupakan infeksi dari berbagai jenis bakteri.Tujuan: Mengetahui informasi
terpenting tentang tonsilitis kronis sesuai dengan kompetensi dokter umum Kasus:
Dilaporkan    satu   kasus   tonsilitis   kronis   pada   anak    perempuan     berusia   15
tahun.Hasil:Tonsilitis merupakan keradangan kronis yang mengenai seluruh jaringan tonsil
yang umumnya didahului oleh suatu keradangan di bagian tubuh lain, misalnya
sinusitis,rhinitis, infeksi umum seperti morbili, dan sebagainya. Sedangkan Tonsilitis Kronis
adalah peradangan kronis Tonsil setelah serangan akut yang terjadi berulang-ulang atau
infeksi subklinis. Secara klinis pada tonsilitis kronik didapatkan gejala berupa nyeri
tenggorok atau nyeri telan ringan, mulut berbau, badan lesu, sering mengantuk, nafsu makan
menurun, nyeri kepala dan badan terasa meriang. Penatalaksanaan bagi Tonsilitis Kronis
adalah terapi lokal bertujuan pada higiene mulut atau obat hisap yaitu antibiotik dan
analgesik serta pengangkatan tonsil yaitu Tonsilektomi.Kesimpulan: Tonsilitis kronis adalah
suatu penyakit dimana dokter umum harus bisa untuk mendiagnosis dan memberikan terapi
awal yang adekuat dan melakukan rujukan jika perlu.

Kata Kunci: tonsilitis kronis,penyebab, gejala klinis, penatalaksanaan

ABSTRACT

Background: Chronic tonsillitis is a condition in which there is enlargement of the tonsils
accompanied by repeated attacks of infection and over. Tonsillitis is one of the most common
diseases found in childhood. The highest incidence rate, especially among children in the age
group between 5 to 10 years which is an infectious inflammation of various types of
bacteria.Objectives: Knowing the most important information about chronic tonsillitis in
accordance with a general physician competencies Case: Reported one case of chronic
tonsillitis in young women aged 15 years. Result: Tonsillitis is a chronic Inflammation of the
tissues around the tonsils are usually preceded by an Inflammation in the body, such as
sinusitis, rhinitis, common infections such as morbili, and so on. While Chronic Tonsillitis
Tonsils are a chronic inflammation after acute attacks occur repeatedly or subclinical
infection. Clinically in chronic tonsillitis symptoms such as sore throat earned or swallow
mild pain, halitosis, body weakness, frequent sleepiness, decreased appetite, headache and
body feels feverish. Treatment for Chronic Tonsillitis is local therapy aimed at oral hygiene
or   drugs     are     antibiotics     and   analgesics   suction   and   removal        of    tonsils   is
Tonsilectomy.Conclusion: Chronic tonsillitis is a disease in which the general practitioner
should be able to diagnose and provide adequate initial treatment and referral if necessary.

Keywords: Chronic tonsillitis, causes, clinical symptoms, treatment

PENDAHULUAN

          Tonsilitis adalah peradangan tonsil                    Berdasarkan      data        epidemiologi
palatina yang merupakan bagian dari                       THT di 7 provinsi di Indonesia,pada tahun
cincin Waldeyer.Cincin Waldeyer terdiri                   1994-1996,prevelansi     tonsillitis      kronis
atas susunan kelenjar limfa yang terdapat                 tertinggi setelah nasofaringitis akut(4.6%)
di dalam rongga mulut yaitu tonsil                        yaitu sebesar 3.8%.
faringeal(adenoid), tonsil palatina, tonsil
                                                                 Tonsilitis dapat menyebar dari
lingual     dan      tonsil     tuba   Eustachius
                                                          orang ke orang melalui kontak tangan,
(Gerlach's tonsil).
                                                          menghirup udara tetesan setelah seseorang
          Tonsil adalah kelenjar getah bening             dengan tonsilitis bersin atau berbagi
di mulut bagian belakang (di puncak                       peralatan atau sikat gigi dari orang yang
tenggorokan). Tonsil berfungsi membantu                   terinfeksi. Anak-anak dan remaja berusia
menyaring bakteri dan mikroorganisme                      5-15 tahun yang paling mungkin untuk
lainnya     sebagai     tindakan       pencegahan         mendapatkan     tonsilitis,     tetapi     dapat
terhadap infeksi. Tonsil bisa 'dikalahkan'                menyerang siapa saja.
oleh infeksi bakteri maupun virus sehingga
membengkak dan meradang,menyebabkan
tonsilitis. Infeksi juga bisa terjadi di
tenggorokan       dan         daerah   sekitarnya,
menyebabkan faringitis.
LAPORAN KASUS                                     pernah berobat namun sering kambuh.
                                                  Berdasarkan lama perjalanan penyakit dan
          Dilaporkan kasus anak perempuan
                                                  penyebabnya,          tonsilitis     terbagi     atas
usia 15 tahun datang ke klinik THT RS
                                                  tonsilitis          akut       dan          tonsilitis
Soeradji Tirtonegoro Klaten pada tanggal 7
                                                  kronis.Tonsilitis akut adalah radang pada
Januari     2013    dengan    keluhan    nyeri
                                                  tonsil       yang    timbulnya       cepat,      atau
tenggorokan        saat   menelan.    Riwayat
                                                  berlangsung dalam waktu pendek (tidak
sekarang:      sejak kecil, lebih kurang 9
                                                  lama), dalam kurun waktu jam, hari hingga
tahun yang lau,pasien mengatakan sering
                                                  minggu.Tonsilitis          kronis    pula      adalah
demam dan nyeri tenggorokan. Kadang-
                                                  Tonsilitis yang berlangsung lama (bulan
kadang batuk dan disertai pilek. Nyeri saat
                                                  atau tahun) atau dikenal sebagai penyakit
menelan(+). Pasien pernah diobati namun
                                                  menahun.Dalam hal ini faktor predisposisi
sering kambuh-kambuhan, sulit tidur (+)
                                                  tonsilitis kronis antara lain rangsangan
dan sering ngorok (+).Riwayat dahulu:
                                                  kronis rokok, makanan tertentu, higiene
asma dan allergi disangkal.Infeksi pada
                                                  mulut    yang        buruk,    pengaruh        cuaca,
rongga mulut juga disangkal.
                                                  kelelahan fisik, dan pengobatan tonsilitis
          Pada pemeriksaan fisik didapatkan       akut yang tidak adekuat.
kondisi umum pasien kompos mentis,
                                                          Etiologi berdasarkan Morrison
status gizi cukup. Pada pemeriksaan
                                                  yang mengutip hasil penyelidikan dari
tenggorokan menggunakan headlamp dan               Commission on Acute Respiration
spatula lidah,tampak tonsil kanan dan kiri        Disease bekerja sama dengan Surgeon
                                                  General of the Army America dimana dari
yang membesar (T3-T3),terdapat detritus
                                                  169      kasus didapatkan data sebagai
dan muara kripta melebar.                         berikut:
                                                  -       25% disebabkan oleh Streptokokus
          Pasien didiagnosis tonsilitis kronis.   β     hemolitikus   yang    pada    masa
Terapi yang diberikan adalah rencana              penyembuhan tampak adanya kenaikan
tonsilektomi.                                     titer Streptokokus antibodi dalam serum
                                                  penderita.

                                                  -      25% disebabkan oleh Streptokokus
DISKUSI                                           golongan lain yang tidak menunjukkan
                                                  kenaikan titer Streptokokus antibodi dalam
          Dilaporkan satu kasus tonsilitis        serum penderita.
kronis pada anak perempuan 15 tahun               -        Sisanya adalah Pneumokokus,
dimana keluhan yang dirasakan hilang              Stafilokokus, Hemofilus influenza.
timbul semenjak 9 tahun yang lalu. Pasien
Adapula yang menyatakan etiologi                       badan lesu, sering mengantuk, nafsu
terjadinya tonsilitis sebagai berikut :                makan menurun, ngorok saat tidur, nyeri

1. Streptokokus β hemolitikus Grup A                   kepala dan badan terasa meriang.Dari
                                                       pemeriksaan     fisik   ditemukan     tonsil
2. Hemofilus influenza
                                                       membesar dengan permukaan tidak rata,
3. Streptokokus pneumonia                              kripta lebar berisi detritus, tonsil melekat
4.Stafilokokus                                         ke jaringan sekitarnya. Pada bentuk atrofi,
                                                       tonsil kecil seperti terpendam dalam fosa
5.Epstein Barr Virus
                                                       tonsilaris.

         Pada tonsilitis akut infiltrasi bakteri               Penatalaksanaan tonsilitis adalah
pada lapisan epitel jaringan tonsil akan               jika penyebabnya adalah bakteri, diberikan
                                                       antibiotik per oral selama 10 hari. Jika
menimbulkan         reaksi     radang   berupa         anak mengalami kesulitan menelan bisa
keluarnya      leukosit      polimorfonuklear          diberikan dalam bentuk suntikan.
sehingga terbentuk detritus. Detritus ini          -    Penisilin V 1,5 juta IU 2 x sehari selama
merupakan kumpulan leukosit, bakteri                   5 hari atau 500 mg 3 x sehari.
yang mati dan epitel yang terlepas. Secara         -     Pilihan lain adalah eritromisin 500 mg 3
klinis detritus ini mengisi kripte tonsil dan          x sehari atau amoksisilin 500 mg 3 x
                                                       sehari yang diberikan selama 5 hari. Dosis
tampak sebagai bercak kekuningan.                      pada anak : eritromisin 40 mg/kgBB/ hari,
                                                       amoksisilin 30 – 50 mg/kgBB/hari.
         Pada tonsilitis kronis pula Karena
proses     radang berulang       maka    epitel    -     Tak perlu memulai antibiotik segera,
                                                       penundaan 1 – 3 hari tidak meningkatkan
mukosa dan jaringan limfoid terkikis,                  komplikasi atau menunda penyembuhan
sehingga     pada     proses     penyembuhan           penyakit.

jaringan limfoid diganti dengan jaringan           -     Antibiotik hanya sedikit memperpendek
parut. Jaringan ini akan mengerut sehingga             durasi gejala dan mengurangi risiko
                                                       demam rematik.
ruang antara kelompok melebar yang akan
diisi oleh detritus, proses ini meluas             -      Bila suhu badan tinggi, penderita harus
                                                       tirah baring dan dianjurkan untuk banyak
hingga menembus kapsul dan akhirnya                    minum. Makanan lunak diberikan selama
timbul perlekatan dengan jaringan sekitar              penderita masih nyeri menelan.

fosa tonsilaris.                                   -     Analgetik (parasetamol dan ibuprofen
                                                       adalah yang paling aman) lebih efektif
         Secara klinis pada tonsilitis kronik          daripada antibiotik dalam menghilangkan
                                                       gejala. Nyeri faring bahkan dapat diterapi
didapatkan gejala berupa nyeri tenggorok
                                                       dengan spray lidokain.
atau nyeri telan ringan, mulut berbau,
-    Pasien tidak lagi menularkan penyakit       •   Hipertropi tonsil atau adenoid dengan
  sesudah pemberian 1 hari antibiotik.               sindrom apnoe waktu tidur.
-    Bila dicurigai adanya tonsilitis difteri,
  penderita harus segera diberi serum anti
  difteri (ADS), tetapi bila ada gejala
  sumbatan nafas, segera rujuk ke rumah
  sakit.
                                                     REFERENSI
-     Pada tonsilitis kronik, penting untuk
    memberikan nasihat agar menjauhi                   1.    Rusmarjono. Soepardi, Efiaty A.
    rangsangan yang dapat menimbulkan                       2007. Faringitis, Tonsilitis dan
    serangan tonsilitis akut, misalnya rokok,
    minuman/makanan yang merangsang,                        Hipertrofi        Adenoid       dalam
    higiene mulut yang buruk, atau                          Soepardi,    Efiaty     A.    Iskandar,
    penggunaan obat kumur yang mengandung
    desinfektan.                                            Nurbaity. Buku         Ajar       Ilmu
                                                            Kesehatan         Telinga      Hidung
            Bila terapi medikamentosa tidak
    berhasil dianjurkan terapi radikal dengan               Tenggorok Kepala & Leher Edisi
    tonsilektomi. Indikasi tonsilektomi                     Keenam.          Jakarta:     Fakultas

Relatif                                                     Kedokteran Universitas Indonesia.
• Terjadi 3 episode atau lebih infeksi tonsil
   pertahun dengan terapi antibiotik adekuat.          2. Adams, George L. 1997. Penyakit-
                                                            Penyakit Nasofaring dan Orofaring
• Halitosis (nafas bau) akibat tonsilitis
   kronik yang tidak membaik dengan                         dalam Adams, George L. Boies,
   pemberian terapi medis.                                  Lawrence R. Higler, Peter A.Boies:
                                                            Buku Ajar Penyakit THT Edisi 6.
• Tonsilitis kronis atau berulang pada linier
   Streptokokkus yang tidak membaik                         Jakarta: EGC.
   dengan pemberian antibiotic
                                                       3. http://publichealthnote.blogspot.co
Mutlak (Absolut)
• Pembengkakan        tonsil   menyebabkan                  m/2012/05/tonsilitis-amandel.html
   obstruksi saluran napas, disfagia berat,
   gangguan      tidur     dan   komplikasi            4. http://www.entsurgicalillinois.com/
   kardiopulmonal.                                          conditions-chronic-tonsilitis-ent-

• Abses peritonsil yang tidak membaik                       joliet-in.html
   dengan pengobatan medis dan drainase.

• Tonsilitis   yang   menimbulkan      kejang
   demam

• Tonsilitis yang membutuhkan biopsi untuk
   menentukan tempat yang dicurigai
   limfoma (keganasan)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakSyscha Lumempouw
 
Rbd fraktur edit
Rbd fraktur editRbd fraktur edit
Rbd fraktur editzxrickyjack
 
Proses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksiProses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksiWarnet Raha
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
221524892 preskas-ureterolithiasis
221524892 preskas-ureterolithiasis221524892 preskas-ureterolithiasis
221524892 preskas-ureterolithiasissohapi
 
uveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referatuveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referatNovi Vie Opie
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPuteri Mentira
 
Kedaruratan ortoped by andreas chandra s.ked
Kedaruratan ortoped by andreas chandra s.kedKedaruratan ortoped by andreas chandra s.ked
Kedaruratan ortoped by andreas chandra s.kedandreas040288
 
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasfikri asyura
 
Penyakit mata
Penyakit mataPenyakit mata
Penyakit mataRizal_mz
 
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahitDafid Rozi
 
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala BeratTrauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala BeratAris Rahmanda
 

Was ist angesagt? (20)

Syok anafilaksis
Syok anafilaksisSyok anafilaksis
Syok anafilaksis
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
 
Diare akut
Diare akutDiare akut
Diare akut
 
Rbd fraktur edit
Rbd fraktur editRbd fraktur edit
Rbd fraktur edit
 
Proses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksiProses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksi
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
221524892 preskas-ureterolithiasis
221524892 preskas-ureterolithiasis221524892 preskas-ureterolithiasis
221524892 preskas-ureterolithiasis
 
6 Trauma Abdomen
6 Trauma Abdomen6 Trauma Abdomen
6 Trauma Abdomen
 
Proses penyembuhan fraktur
Proses penyembuhan frakturProses penyembuhan fraktur
Proses penyembuhan fraktur
 
uveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referatuveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referat
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
 
Kedaruratan ortoped by andreas chandra s.ked
Kedaruratan ortoped by andreas chandra s.kedKedaruratan ortoped by andreas chandra s.ked
Kedaruratan ortoped by andreas chandra s.ked
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
Radang
RadangRadang
Radang
 
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas
 
Case OMSK
Case OMSKCase OMSK
Case OMSK
 
Penyakit mata
Penyakit mataPenyakit mata
Penyakit mata
 
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahit
 
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala BeratTrauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
Trauma Kapitis / Cedera Kepala Berat
 
Perforasi gaster
Perforasi gasterPerforasi gaster
Perforasi gaster
 

Ähnlich wie Tonsilitis kronis

Ähnlich wie Tonsilitis kronis (20)

Tonsilits AKPER PEMKAB MUNA
Tonsilits AKPER PEMKAB MUNA Tonsilits AKPER PEMKAB MUNA
Tonsilits AKPER PEMKAB MUNA
 
makalah tonsilitis
makalah  tonsilitis makalah  tonsilitis
makalah tonsilitis
 
TONSILITIS marsya.ppt
TONSILITIS marsya.pptTONSILITIS marsya.ppt
TONSILITIS marsya.ppt
 
Tonsilitis kronis AKPER PEMKAB MUNA
Tonsilitis kronis AKPER PEMKAB MUNA Tonsilitis kronis AKPER PEMKAB MUNA
Tonsilitis kronis AKPER PEMKAB MUNA
 
Faringitis dan tonsilitis AKPER PEMKAB MUNA
Faringitis dan tonsilitis AKPER PEMKAB MUNAFaringitis dan tonsilitis AKPER PEMKAB MUNA
Faringitis dan tonsilitis AKPER PEMKAB MUNA
 
Faringitis dan tonsilitis AKPER PEMKAB MUNA
Faringitis dan tonsilitis AKPER PEMKAB MUNA Faringitis dan tonsilitis AKPER PEMKAB MUNA
Faringitis dan tonsilitis AKPER PEMKAB MUNA
 
Tonsilitis akut
Tonsilitis akutTonsilitis akut
Tonsilitis akut
 
JUDUL
JUDULJUDUL
JUDUL
 
AA
AAAA
AA
 
AA
AAAA
AA
 
Askep tonsilitis) AKPER PEMKAB MUNA
Askep tonsilitis) AKPER PEMKAB MUNA Askep tonsilitis) AKPER PEMKAB MUNA
Askep tonsilitis) AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep kmb 1(musriani) AKPER PEMKAB MUNA
Askep kmb 1(musriani) AKPER PEMKAB MUNA Askep kmb 1(musriani) AKPER PEMKAB MUNA
Askep kmb 1(musriani) AKPER PEMKAB MUNA
 
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
 
Tonsilitis Kronik.pptx
Tonsilitis Kronik.pptxTonsilitis Kronik.pptx
Tonsilitis Kronik.pptx
 
Solusi cepat atasi amandel
Solusi cepat atasi amandelSolusi cepat atasi amandel
Solusi cepat atasi amandel
 
Tonsilitis Kronik.pptx
Tonsilitis Kronik.pptxTonsilitis Kronik.pptx
Tonsilitis Kronik.pptx
 
PPT FARMAKOTERAPI KELOMPOK 1 INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (1).ppt
PPT FARMAKOTERAPI KELOMPOK 1 INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (1).pptPPT FARMAKOTERAPI KELOMPOK 1 INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (1).ppt
PPT FARMAKOTERAPI KELOMPOK 1 INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (1).ppt
 
TONSILITIS
TONSILITISTONSILITIS
TONSILITIS
 
TONSILITIS
TONSILITISTONSILITIS
TONSILITIS
 
REFERAT TONSILITIS tht.pptx
REFERAT TONSILITIS tht.pptxREFERAT TONSILITIS tht.pptx
REFERAT TONSILITIS tht.pptx
 

Tonsilitis kronis

  • 1. TONSILITIS KRONIS Muhammad Amir Zakwan (07/251648/KU/12239) Dokter Muda Periode 2-25 Januari 2013 Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok-Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/RSUP Sardjito Yogyakarta ABSTRAK Latar Belakang: Tonsilitis kronis merupakan kondisi di mana terjadi pembesaran tonsil disertai dengan serangan infeksi yang berulang-ulang. Tonsilitis merupakan salah satu penyakit yang paling umum ditemukan pada masa anak-anak. Angka kejadian tertinggi terutama antara anak-anak dalam kelompok usia antara 5 sampai 10 tahun yang mana radang tersebut merupakan infeksi dari berbagai jenis bakteri.Tujuan: Mengetahui informasi terpenting tentang tonsilitis kronis sesuai dengan kompetensi dokter umum Kasus: Dilaporkan satu kasus tonsilitis kronis pada anak perempuan berusia 15 tahun.Hasil:Tonsilitis merupakan keradangan kronis yang mengenai seluruh jaringan tonsil yang umumnya didahului oleh suatu keradangan di bagian tubuh lain, misalnya sinusitis,rhinitis, infeksi umum seperti morbili, dan sebagainya. Sedangkan Tonsilitis Kronis adalah peradangan kronis Tonsil setelah serangan akut yang terjadi berulang-ulang atau infeksi subklinis. Secara klinis pada tonsilitis kronik didapatkan gejala berupa nyeri tenggorok atau nyeri telan ringan, mulut berbau, badan lesu, sering mengantuk, nafsu makan menurun, nyeri kepala dan badan terasa meriang. Penatalaksanaan bagi Tonsilitis Kronis adalah terapi lokal bertujuan pada higiene mulut atau obat hisap yaitu antibiotik dan analgesik serta pengangkatan tonsil yaitu Tonsilektomi.Kesimpulan: Tonsilitis kronis adalah suatu penyakit dimana dokter umum harus bisa untuk mendiagnosis dan memberikan terapi awal yang adekuat dan melakukan rujukan jika perlu. Kata Kunci: tonsilitis kronis,penyebab, gejala klinis, penatalaksanaan ABSTRACT Background: Chronic tonsillitis is a condition in which there is enlargement of the tonsils accompanied by repeated attacks of infection and over. Tonsillitis is one of the most common diseases found in childhood. The highest incidence rate, especially among children in the age group between 5 to 10 years which is an infectious inflammation of various types of bacteria.Objectives: Knowing the most important information about chronic tonsillitis in
  • 2. accordance with a general physician competencies Case: Reported one case of chronic tonsillitis in young women aged 15 years. Result: Tonsillitis is a chronic Inflammation of the tissues around the tonsils are usually preceded by an Inflammation in the body, such as sinusitis, rhinitis, common infections such as morbili, and so on. While Chronic Tonsillitis Tonsils are a chronic inflammation after acute attacks occur repeatedly or subclinical infection. Clinically in chronic tonsillitis symptoms such as sore throat earned or swallow mild pain, halitosis, body weakness, frequent sleepiness, decreased appetite, headache and body feels feverish. Treatment for Chronic Tonsillitis is local therapy aimed at oral hygiene or drugs are antibiotics and analgesics suction and removal of tonsils is Tonsilectomy.Conclusion: Chronic tonsillitis is a disease in which the general practitioner should be able to diagnose and provide adequate initial treatment and referral if necessary. Keywords: Chronic tonsillitis, causes, clinical symptoms, treatment PENDAHULUAN Tonsilitis adalah peradangan tonsil Berdasarkan data epidemiologi palatina yang merupakan bagian dari THT di 7 provinsi di Indonesia,pada tahun cincin Waldeyer.Cincin Waldeyer terdiri 1994-1996,prevelansi tonsillitis kronis atas susunan kelenjar limfa yang terdapat tertinggi setelah nasofaringitis akut(4.6%) di dalam rongga mulut yaitu tonsil yaitu sebesar 3.8%. faringeal(adenoid), tonsil palatina, tonsil Tonsilitis dapat menyebar dari lingual dan tonsil tuba Eustachius orang ke orang melalui kontak tangan, (Gerlach's tonsil). menghirup udara tetesan setelah seseorang Tonsil adalah kelenjar getah bening dengan tonsilitis bersin atau berbagi di mulut bagian belakang (di puncak peralatan atau sikat gigi dari orang yang tenggorokan). Tonsil berfungsi membantu terinfeksi. Anak-anak dan remaja berusia menyaring bakteri dan mikroorganisme 5-15 tahun yang paling mungkin untuk lainnya sebagai tindakan pencegahan mendapatkan tonsilitis, tetapi dapat terhadap infeksi. Tonsil bisa 'dikalahkan' menyerang siapa saja. oleh infeksi bakteri maupun virus sehingga membengkak dan meradang,menyebabkan tonsilitis. Infeksi juga bisa terjadi di tenggorokan dan daerah sekitarnya, menyebabkan faringitis.
  • 3. LAPORAN KASUS pernah berobat namun sering kambuh. Berdasarkan lama perjalanan penyakit dan Dilaporkan kasus anak perempuan penyebabnya, tonsilitis terbagi atas usia 15 tahun datang ke klinik THT RS tonsilitis akut dan tonsilitis Soeradji Tirtonegoro Klaten pada tanggal 7 kronis.Tonsilitis akut adalah radang pada Januari 2013 dengan keluhan nyeri tonsil yang timbulnya cepat, atau tenggorokan saat menelan. Riwayat berlangsung dalam waktu pendek (tidak sekarang: sejak kecil, lebih kurang 9 lama), dalam kurun waktu jam, hari hingga tahun yang lau,pasien mengatakan sering minggu.Tonsilitis kronis pula adalah demam dan nyeri tenggorokan. Kadang- Tonsilitis yang berlangsung lama (bulan kadang batuk dan disertai pilek. Nyeri saat atau tahun) atau dikenal sebagai penyakit menelan(+). Pasien pernah diobati namun menahun.Dalam hal ini faktor predisposisi sering kambuh-kambuhan, sulit tidur (+) tonsilitis kronis antara lain rangsangan dan sering ngorok (+).Riwayat dahulu: kronis rokok, makanan tertentu, higiene asma dan allergi disangkal.Infeksi pada mulut yang buruk, pengaruh cuaca, rongga mulut juga disangkal. kelelahan fisik, dan pengobatan tonsilitis Pada pemeriksaan fisik didapatkan akut yang tidak adekuat. kondisi umum pasien kompos mentis, Etiologi berdasarkan Morrison status gizi cukup. Pada pemeriksaan yang mengutip hasil penyelidikan dari tenggorokan menggunakan headlamp dan Commission on Acute Respiration spatula lidah,tampak tonsil kanan dan kiri Disease bekerja sama dengan Surgeon General of the Army America dimana dari yang membesar (T3-T3),terdapat detritus 169 kasus didapatkan data sebagai dan muara kripta melebar. berikut: - 25% disebabkan oleh Streptokokus Pasien didiagnosis tonsilitis kronis. β hemolitikus yang pada masa Terapi yang diberikan adalah rencana penyembuhan tampak adanya kenaikan tonsilektomi. titer Streptokokus antibodi dalam serum penderita. - 25% disebabkan oleh Streptokokus DISKUSI golongan lain yang tidak menunjukkan kenaikan titer Streptokokus antibodi dalam Dilaporkan satu kasus tonsilitis serum penderita. kronis pada anak perempuan 15 tahun - Sisanya adalah Pneumokokus, dimana keluhan yang dirasakan hilang Stafilokokus, Hemofilus influenza. timbul semenjak 9 tahun yang lalu. Pasien
  • 4. Adapula yang menyatakan etiologi badan lesu, sering mengantuk, nafsu terjadinya tonsilitis sebagai berikut : makan menurun, ngorok saat tidur, nyeri 1. Streptokokus β hemolitikus Grup A kepala dan badan terasa meriang.Dari pemeriksaan fisik ditemukan tonsil 2. Hemofilus influenza membesar dengan permukaan tidak rata, 3. Streptokokus pneumonia kripta lebar berisi detritus, tonsil melekat 4.Stafilokokus ke jaringan sekitarnya. Pada bentuk atrofi, tonsil kecil seperti terpendam dalam fosa 5.Epstein Barr Virus tonsilaris. Pada tonsilitis akut infiltrasi bakteri Penatalaksanaan tonsilitis adalah pada lapisan epitel jaringan tonsil akan jika penyebabnya adalah bakteri, diberikan antibiotik per oral selama 10 hari. Jika menimbulkan reaksi radang berupa anak mengalami kesulitan menelan bisa keluarnya leukosit polimorfonuklear diberikan dalam bentuk suntikan. sehingga terbentuk detritus. Detritus ini - Penisilin V 1,5 juta IU 2 x sehari selama merupakan kumpulan leukosit, bakteri 5 hari atau 500 mg 3 x sehari. yang mati dan epitel yang terlepas. Secara - Pilihan lain adalah eritromisin 500 mg 3 klinis detritus ini mengisi kripte tonsil dan x sehari atau amoksisilin 500 mg 3 x sehari yang diberikan selama 5 hari. Dosis tampak sebagai bercak kekuningan. pada anak : eritromisin 40 mg/kgBB/ hari, amoksisilin 30 – 50 mg/kgBB/hari. Pada tonsilitis kronis pula Karena proses radang berulang maka epitel - Tak perlu memulai antibiotik segera, penundaan 1 – 3 hari tidak meningkatkan mukosa dan jaringan limfoid terkikis, komplikasi atau menunda penyembuhan sehingga pada proses penyembuhan penyakit. jaringan limfoid diganti dengan jaringan - Antibiotik hanya sedikit memperpendek parut. Jaringan ini akan mengerut sehingga durasi gejala dan mengurangi risiko demam rematik. ruang antara kelompok melebar yang akan diisi oleh detritus, proses ini meluas - Bila suhu badan tinggi, penderita harus tirah baring dan dianjurkan untuk banyak hingga menembus kapsul dan akhirnya minum. Makanan lunak diberikan selama timbul perlekatan dengan jaringan sekitar penderita masih nyeri menelan. fosa tonsilaris. - Analgetik (parasetamol dan ibuprofen adalah yang paling aman) lebih efektif Secara klinis pada tonsilitis kronik daripada antibiotik dalam menghilangkan gejala. Nyeri faring bahkan dapat diterapi didapatkan gejala berupa nyeri tenggorok dengan spray lidokain. atau nyeri telan ringan, mulut berbau,
  • 5. - Pasien tidak lagi menularkan penyakit • Hipertropi tonsil atau adenoid dengan sesudah pemberian 1 hari antibiotik. sindrom apnoe waktu tidur. - Bila dicurigai adanya tonsilitis difteri, penderita harus segera diberi serum anti difteri (ADS), tetapi bila ada gejala sumbatan nafas, segera rujuk ke rumah sakit. REFERENSI - Pada tonsilitis kronik, penting untuk memberikan nasihat agar menjauhi 1. Rusmarjono. Soepardi, Efiaty A. rangsangan yang dapat menimbulkan 2007. Faringitis, Tonsilitis dan serangan tonsilitis akut, misalnya rokok, minuman/makanan yang merangsang, Hipertrofi Adenoid dalam higiene mulut yang buruk, atau Soepardi, Efiaty A. Iskandar, penggunaan obat kumur yang mengandung desinfektan. Nurbaity. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Bila terapi medikamentosa tidak berhasil dianjurkan terapi radikal dengan Tenggorok Kepala & Leher Edisi tonsilektomi. Indikasi tonsilektomi Keenam. Jakarta: Fakultas Relatif Kedokteran Universitas Indonesia. • Terjadi 3 episode atau lebih infeksi tonsil pertahun dengan terapi antibiotik adekuat. 2. Adams, George L. 1997. Penyakit- Penyakit Nasofaring dan Orofaring • Halitosis (nafas bau) akibat tonsilitis kronik yang tidak membaik dengan dalam Adams, George L. Boies, pemberian terapi medis. Lawrence R. Higler, Peter A.Boies: Buku Ajar Penyakit THT Edisi 6. • Tonsilitis kronis atau berulang pada linier Streptokokkus yang tidak membaik Jakarta: EGC. dengan pemberian antibiotic 3. http://publichealthnote.blogspot.co Mutlak (Absolut) • Pembengkakan tonsil menyebabkan m/2012/05/tonsilitis-amandel.html obstruksi saluran napas, disfagia berat, gangguan tidur dan komplikasi 4. http://www.entsurgicalillinois.com/ kardiopulmonal. conditions-chronic-tonsilitis-ent- • Abses peritonsil yang tidak membaik joliet-in.html dengan pengobatan medis dan drainase. • Tonsilitis yang menimbulkan kejang demam • Tonsilitis yang membutuhkan biopsi untuk menentukan tempat yang dicurigai limfoma (keganasan)