Dokumen tersebut membandingkan perbedaan antara skizoafektif, gangguan bipolar, dan depresi pasca skizofrenia dalam 7 aspek: 1) sifat, 2) jumlah episode, 3) gejala dominan, 4) waktu timbulnya, 5) keberadaan episode normal, 6) batasan waktu gejala, dan 7) tatalaksana.

1. Nama : Arif YudhoPrabowo, S.Ked
NPM : 0918011031
Tugas UjianAkhir IlmuPenyakit Jiwa
Perbedaan antara Skizoafektif, Gangguan Bipolar, Depresi Pasca Skizofrenia
No. Hal Skizoafektif Gangguan Bipolar Depresi Pasca Skizofrenia
1. Sifat Tidakberulang Berulang Tidakberulang
2. Episode 1 episode Minimal ada 2
episode yang
berbeda
2 episode
3. Gejala Gangguan
psikotik +
gangguan
suasana
perasaan/mood
sama-sama
dominan
Gangguan
suasana
perasaan/mood
Dominangangguan
suasanaperasaan/mood
(depresi)dari gejala
psikotik
4. Waktu Timbulnya
bersamaandan
hilangjuga
bersamaan
Berulangdengan
riwayat
sebelumnya
pernah
mengalami
episode
manik/hipomanik
dan pada waktu
lainepisode
depresi,atau
sebaliknya
Depresi timbul setelah
seranganskizofrenia
dimanagangguanisi pikir
yang sudahtidakmenonjol
lagi pada gejalaklinis
5. Episode normal Tidakada Diantara 2
episode, biasanya
terdapatepisode
normal/tidakada
keluhan
Tidakada
6. Batasan waktuadanya
gejala
Minimal terjadi 1
bulan
Manik biasanya
dapat terjadi 2
minggu-4sampai
5 bulan.
Depresi biasanya
6-12 bulan
Minimal terjadi 2minggu
7. Tatalaksana
Psikofarmaka
Antipsikotik+
afekmanik
(antimania)/afek
depresi
(antidepresan)
Misal :
Risperidon2x 2
mg + Natrium
divalproat1 x 250
mg atau Fluoxetin
2 x 10 mg
Episode Kini
manik
(antimania),bila
kini depresi
(antidepresi)
Misal :
Manik : Natrium
divalproat1 x 250
mg
Depresi :
Fluoxetin2x 10
mg
Antidepresan
Misal :
Fluoxetin2x 10 mg