2. Nama Kelompok
• Amalina Tri Setya B. (04)
• Salsabila Nur A. (34)
• Naufal Armawa P. (27)
• Ria Rizky (29)
• M. Faray (23)
SMA Negeri 5 Surabaya
3. arthropoda berasal dari bahasa yunani : arthron = sendi ;
podos = kaki
~Arthropoda adalah hewan yang memiliki kaki
bersendi-sendi~
Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik selomata,
terlindung oleh rangka luar dari kitin.
Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang
lateral yang beradaptasi untuk mengunyah dan mengisap.
Anus terdapat di bagian ujung tubuh.
Sistem saraf berupa tanggal tali. Ganglion otak
berhubungan dengan alat indera.
Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada
(toraks) dan perut (abdomen). Di bagian dada terdapat
kaki dan sayap. Pada kepala terdapat 2 pasang antena,
rahang atas (mandibula), dan rahang bawah (maksila).
4. Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung
terletak di daerah dorsal (punggung) rongga
tubuh.
Sistem pernafasan Arthropoda yang hidup di air
bernafas dengan insang, sedangkan yang hidup di
darat bernafas dengan paru-paru buku atau
permukaan kulit dan trakea.
Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau,
saluran Malpighi.
Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi
kebanyakan internal (di dalam tubuh)
6. 1. Crustacea (udang)1. Crustacea (udang)
Ciri–ciri umum
• Tubuh memiliki rangka yang kerasTubuh memiliki rangka yang keras
• Tubuh terdiri atas 2 bagian; cephalotoraks dan abdomenTubuh terdiri atas 2 bagian; cephalotoraks dan abdomen
• Memiliki 1 pasang kaki pada setiap segmen tubuhnyaMemiliki 1 pasang kaki pada setiap segmen tubuhnya
• Tidak memiliki sayapTidak memiliki sayap
• Memiliki 2 pasang antenaMemiliki 2 pasang antena
• Organ pernafasan insang pada seluruh permukaan tubuhOrgan pernafasan insang pada seluruh permukaan tubuh
• Tempat hidup di air tawar dan air lautTempat hidup di air tawar dan air laut
• Bagian kepala dengan ujung meruncing disebutBagian kepala dengan ujung meruncing disebut rostrumrostrum
• Bereproduksi secara seksual, alat kelaminnya terpisahBereproduksi secara seksual, alat kelaminnya terpisah
pada dua individu yang berbeda, yaitu jantan dan betinapada dua individu yang berbeda, yaitu jantan dan betina
• Mengalami pergantian kulit secara periodik disebutMengalami pergantian kulit secara periodik disebut
eksdisiseksdisis
• Memiliki susunan saraf tangga taliMemiliki susunan saraf tangga tali
•Tubuhnya dilengkapi dengan indra peraba dan alatTubuhnya dilengkapi dengan indra peraba dan alat
keseimbangan disebutkeseimbangan disebut statokisstatokis di dasar antenulae untukdi dasar antenulae untuk
mengetahui posisi tubuh Crustacea.mengetahui posisi tubuh Crustacea.
7. Dibedakan menjadi 2 kelompok
1) Entromostraca
Merupakan udang-udangan tingkat rendah yang sebagian jenisnya
bersifat makroskopis. Hidupnya dalm ekosistem air dan berperan
sebagai zooplankton.a. Branchiopoda, hewan ini bergerak menggunakan
insang. Berkembangbiak secara kawin. Tubuhnya
transparan, berukuran 0,25-10cm. Contohnya Daphnia
pulex.
b. Copepoda, segmentasi tubuhnya jelas. Bentuk larvanya
disebut nauplius yang mengalami eksdisis menjadi
metanauplius yang hidup parasit pada ikan. Contohnya
Learnea cyprinaceae.
c. Ostracoda, merupakan komponen zooplankton.
Bergerak dengan antena. Tubuhnya hanya berukuran
beberapa milimeter. Contohnya Candona cuburbana dan
Cypris
d. Cirripedia, bentuk menyerupai kerang, hidup
bebas/melekat pada hewan air lainnya.
Contohnya Sacculina.
8. 2) Malakostraca
Merupakan Crustacea tingkat tinggi, hidup sebagai predator,
semua anggotanya makroskopis. Tubuhnya terdiri atas
Cepahalotoraks dan abdomen. Sefalotoraks(8 segmen), abdomen
(6 segmen).
a. Isopoda, Malakostraka berkaki sama. Contohnya Oniscus
asellus.
b. Stomatopoda, bentuknya seperti belalang sembah,
dibelakan terdapat karapaks, tubuhnya bewarna mencolok,
hidup di laut. Contohnya Squilla empusa
c. Dekapoda, mempunyai 10 kaki pada segmen dada.
Contohnya udang dan kepiting yang memiliki sumber
protein yang potensial. Contohnya Birgus latro (ketam
kenari, merupakan hama pada tanaman kelapa.
10. Jenis Crustacea yang menguntungkan
manusia:
- Sebagai bahan makanan yang berprotein
tinggi, misal udang, lobster, dan kepiting
-Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong
zoopl;ankton menjadi sumber makanan ikan,
misal anggota Branchiopoda, Ostracoda, dan
Copepoda
Sedangkan beberapa Crustacea yang
merugikan antara lain:
- Merusak galangan kapal (perahu) oleh
anggota Isopoda
- Parasit pada ikan dan kura-kura, misal oleh
anggota Cirripoda dan Copepoda.
- Merusak pematang sawah atau saluran
irigrasi misalnya ketam.
11. 2. Arachnida (Laba-laba)2. Arachnida (Laba-laba)
Ciri–ciri
umum
• Tubuh terdiri atas 2 bagian; cephalotoraks dan abdomen yang dapatTubuh terdiri atas 2 bagian; cephalotoraks dan abdomen yang dapat
dibedakan dengan jelas dan dihubungkan olehdibedakan dengan jelas dan dihubungkan oleh pedunkuluspedunkulus
• Pada daerah kepala terdapat mulut, beberapa pasang mata tunggal,Pada daerah kepala terdapat mulut, beberapa pasang mata tunggal,
dan alat embelan mulut.dan alat embelan mulut.
• Pada kepala laba-laba tidak ditemukan antena, yang hidup di daerahPada kepala laba-laba tidak ditemukan antena, yang hidup di daerah
gelap, tidak mempunyai matagelap, tidak mempunyai mata
• Tubuhnya tidak bersegmen, kecuali kalajengkingTubuhnya tidak bersegmen, kecuali kalajengking
• Pada sisi sentralnya terdapat pori-pori buku.Pada sisi sentralnya terdapat pori-pori buku.
• Lubang kelamin terdapat di bagian anterior perutLubang kelamin terdapat di bagian anterior perut
• Sistem pencernaannya sudah sempurna, memiliki 5 pasang ususSistem pencernaannya sudah sempurna, memiliki 5 pasang usus
buntu.buntu.
• Memiliki 4 pasang kaki pada kepala-dadaMemiliki 4 pasang kaki pada kepala-dada
• Tempat hidup di daratTempat hidup di darat
• Tidak mempunyai sayapTidak mempunyai sayap
• Pernafasan dengan paru-paru bukuPernafasan dengan paru-paru buku
• Laba-laba memiliki organ di depan anus yang menghasilkan benangLaba-laba memiliki organ di depan anus yang menghasilkan benang
sutra yang disebutsutra yang disebut spineretspineret
12. Dibedakan menjadi 3 kelompok
1) Scorpionida
Meliputi bangsa kalajengking. Perutnya bersegmen-segmen.
Mempunyai pedipalpus berbentuk seperti capit, sedangkan
keliseranya berukuran kecil. Segmen terakhir tubuhnya (ekor)
mempunyai alat penyengat untuk melumpuhkan mangsanya.
Contohnya : Heterometrus cyaneus (kalajengking biru)
2) Arachnoidea
Meliputi bangsa laba-laba. Mempunyai perut tidak
bersegmen. Dapat menghasilkan benang untuk menjerat
mangsa untuk keperluan kopulasi (perkawinan) dan
menyelubungi telur.
Contohnya : Heteropoda venatoria (laba-laba pemburu)
3) Acarina
Mencakup caplak dan tungau. Beberapa jenisnya
merupakan inang perantara kuman penyakit,
misalnya kudis. Tubuhnya tidak berbuku-buku. Saat
stadium larva, memiliki 3 pasang kaki. Setelah
dewasa, memiliki 4 pasang kaki. Memiliki gigi
hipostom untuk menusuk inangnya dan menghisap
darah inangnya.
13. Peran arachnida:
Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga karena
mampu memangsa hama secara ilmiah
Akan tetapi hewan ini juga banyak hewan ini juga banyak merugikan
manusia terutama hewan Acarina misalnya:
a. Caplak menyebabkan gatal atau kudis pada manusia
b. Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, kuda.
c. Ododectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing.
14. 3. Myriapoda (Keluwing)3. Myriapoda (Keluwing)
Ciri–ciri
umum
• Tubuh beruas-ruas dengan bagian kepala, dada, dan perut
yang tidak jelas.
• Kaki terdapat di setiap ruas tubuhnya sehingga disebut
hewan berkaki seribu.
• Memiliki 1/2 pasang kaki pada setiap ruas tubuh
• Tidak ada sayap
• Tempat hidup di darat
• Sebagian besar spesies myriapoda memiliki banyak pasang
kaki
• Myriapoda memiliki dua bagian tubuh (kepala dan batang
tubuh)
• Memiliki sepasang antena di kepala
• Memiliki mata sederhana
• Memiliki rahang dan maksila
• Sistem pernapasan terjadi melalui sistem trakea
15. Dibedakan menjadi 2 kelompok
1) Chilopoda (centipede)
Tubuhnya pipih dorsolateral dan terdiri atas 15-173 segmen. Pada
setiap segmennya terdapat sepasang tungkai, kecuali segmen di
belakang kepala dan dua segmen terakhirnya. Pada kepalanya
terdapat sepasang antena. Saluran pencernaan menempel alat
ekskresi yang berupa saluran Malphigi. Berkembang biak secara
kawin. Alat respirasi berupa trakea yang bercabang-cabang ke
seluruh bagian tubuh.
Contohnya : Lithobius forficatus (lipan/kelabang yang memiliki racun
yang berbahaya)
2) Diplopoda (milipede)
Tubuhnya silindris. Hidup sebagai herbivora.Tidak memiliki taring bisa.
Memiliki sepasang antena dan dua kelompok mata tunggal. Pada
antena terdapat rambut-rambut sensoris. Sistem respirasi
menggunakan trakea yang tidak bercabang-cabang. Alat ekskresinya
berupa 2/4 saluran malphigi. Habitatnya di darat, khususnya di tempat
gelap, lembab, dan banyak mengandung tumbuhan yang telah
membusuk
Contohnya : kaki seribu
16. Myriapoda dapat dikatakan tidak memberi keuntungan bagi
manusia, bahkan ada beberapa yang dianggap mengganggu
meski tidak membahayakan. Namun Myriapoda ternyata
mempunyai andil dalam memecah bahan-bahan organik atau
serasah untuk membentuk humus. Serasah ialah lapisan daun
dan ranting-ranting di dasar hutan atau kebun. Proses
penghancuran serasah tidak langsung ditangani
mikroorganisme, karena mikroorganisme justru menguraikan
kotoran hewan-hewan.
Peran MyriaPoda:
17. 4. Insecta (Serangga)4. Insecta (Serangga)
• Tubuh dibedakan menjadi 3 yaitu kepala, dada, dan perut
• Pada kepala terdapat satu pasang mata facet (majemuk), mata tunggal
(ocellus), dan satu pasang antena sebagai alat peraba
• Alat mulut difungsikan untuk mengunyah, mengigit, menjilat dan mengisap
• Bagian mulut ini terdiri atas rahang belakang (mandibula), rahang depan
(maksila), dan bibir atas (labrum) serta bibir bawah (labium)
• Dada (thorax) terdiri dari tiga ruas yaitu prothorax, mesothorax, dan
metathorax. Pada segmen terdapat sepasang kaki.
• Alat pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, tembolok, lambung,
usus, rektum, dan anus
• Sistem pernapasan dengan sistem trakhea
• Sistem saraf tangga tali
• Pada umumnya serangga mengalami perubahan bentuk (metamorfosis)
dari telur sampai dewasa
18. Dibedakan menjadi 2 kelompok
1) Apterygota
Adalah kelompok serangga yang tidak memiliki sayap, memiliki appendage
di bagian ventral abdomen, memiliki ukuran kurang dari 5 mm. Appendage
adalah bagian tubuh yang menonjol, dapat digerakkan, dan berfungsi
sebagai alat gerak, alat indra, untuk makan, atau keperluan lainnya. Hidup
di tempat lembab yang mengandung humus atau sampah organik, dan ada
pula yang memakan buku atau pakaian. Tipe mulutnya mengigit. Tidak
mengalami metamorfosis (ametabola). Antenanya panjang tidak beruas-
beruas.
Contohnya : kutu buku (Lepisma sachariana)
2) Pterygota
Merupakan kelompok serangga yang memiliki sayap atau tidak
bersayap, dan mengalami metamorfosis. Serangga yang tidak
bersayap.
Contohnya semut dan anai-anai.
19. Pterygota dibedakan dalam dua kelompok :
a. Hemimetabola
Hemimetabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis tidak
sempurna.
Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis
sempurna adalah telur – nimfa – imago.
Nimfa, ialah serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk
sama dengan dewasanya. Dalam fase ini serangga muda
mengalami pergantian kulit. Imago (dewasa), ialah fase yang
ditandai telah berkembangnya semua organ tubuh dengan baik,
termasuk alat perkembangbiakan serta sayapnya
Kelompok Hemimetabola meliputi beberapa ordo, antara lain:
~ Achyptera atau Isoptera, memiliki sayap, tipe mulut penggigit,
hidup berkoloni, contoh : rayap
~ Orthoptera, sayap depan tebal, sayap belakang tipis, tipe mulut
penggigit dan pengunyah
~ Hemiptera, tipe mulut penghisap dan penusuk
~ Homoptera, tipe mulut penghisap, sayap depan dan belakang
sama
20.
21. • Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis
sempurna.
• Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis
sempurna adalah telur – larva – pupa – imago.
• Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda
dengan dewasa. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu
serangga tidak melakukan kegiatan, pada saat itu pula terjadi
penyempurnaan dan pembentukan organ. Imago adalah fase
dewasa atau fase perkembangbiakan.
b. Holometabola
Berdasarkan ciri sayap dan alat mulutnya, kelompok Holometabola ini
meliputi 6 ordo, yaitu ordo:
~ Neuroptera, bersayap membran 2 pasang, tipe mulut penggigit
~ Lepidoptera, sayap 2 pasang yang ditutupi oleh sisik, tipe mulut
penghisap dengan belalai (probosis)
~ Diptera, sayap tipis seperti membran
~ Coleoptera, sayap depan menanduk seperti perisai, pupa telanjang
~ Hymenoptera, hewan betina mempunyai alat sengat, sayap belakan
lebih kecil dari pada sayap depan
~ Siphonoptera, meliputi golongan pinjal, tidak punya sayap.
22. Peran menguntungkan:
• Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu para
petani karena dapat membantu proses penyerbukan pada bunga.
• Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal: lebah madu
(Apis mellifera).
• Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang
dapat menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori).
• Untuk dimakan, misal laron, gangsir dan larva lebah (tempayak) yang dapat
diperoleh secara musiman.
• Merupakan mata rantai makanan yang amat penting bagi kehidupan.
Peran InSeCTa:
23. Peran merugikan:
• Menularkan beberapa macam bibit penyakit seperti tikus, kolera dan disentri
oleh lalat dan kecoak.
• Merusak tanaman budidaya manusia, misal: belalang, kumbang kelapa, ulat.
• Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal: Nilapervata lugens (wereng)
• menyebabkan penyakit virus tungro, belalang (walang sangit) yang mengisap
cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso.
• Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk, kutu kepala dan kutu
busuk.
• Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung kedelai) oleh berbagai
Coleoptera, misal: kumbang beras.
• Dapat merusak bahan bangunan, misal: kumbang kayu dan rayap.