Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua

Alvin 'Holocoust'
Alvin 'Holocoust'Owner & Manager um Rumah Belajar Islamic Education
Bismillahirrohmaanirrohiim...

Assalaamu‟alaikum warohmatullahi wabarokaatuhu...

Innal hamda lillah, nahmaduhu wanasta‟iinuhu wanastaghfiruh. Wana‟uudzu billahi
min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-aati a‟maalina. Man yahdihillahu falaa
mudhillalalah, wa man yudhlilhu falaa haadiyalah.

Asyhadu allaa ilaaha illallohu wahdahuu laa syariikalah, wa asyhadu anna
Muhammadan „abduhuu warosuuluhu.

„Ammaa ba‟du..



Yang saya hormati, para dewan juri festival pendidikan agama Islam. Dan teman
teman peserta lomba yang semoga dirahmati Allah...

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah, karena pada kesempatan kali ini saya akan
menyampaikan sebuah ceramah tentang birrul walidain atau berbakti kepada kedua
orang tua...



Ayyuhal Muslimiin...

Salah satu ibadah teragung di dalam Islam setelah mentauhidkan Allah adalah
berbakti kepada orang tua. Berbakti kepada siapa...? “orang-tua...”

Ketahuilah, sungguh bahwasanya berbakti kepada orang tua hukumnya adalah wajib,
fardhu „ain. Tak peduli siapa orangtua kita, pekerjaannya, kehidupan sehari-
harinya... Yang kita panggil ayah atau ibu, mama atau papa dirumah. Merekalah
orang tua kita.

Pernahkah terbayang dalam benak kita, saat kita sedang berada dalam perut ibu....
betapa susahnya ia membawa kita kemanapun ia pergi? Namun sekalipun ia tak
pernah mengeluh, ada makhluk lain *yaitu kita sendiri* dalam perutnya....

Pernahkan terbayang dalam benak kita, ayah atau bapak setiaphari bekerja tanpa
kenal lelah... mencari uang mati-matian hanya untuk membiayai hidup kita... agar kita
bisa makan dan sekolah dengan enak?

Bayangkan saudara-saudara, betapa berat nya beban dan tanggung jawab yang ada
pada pundak-pundak mereka??



Hairin sekalianyang dirahmati Allah...

Sungguh Allah subhaanahu wa ta‟aalaa telah berfirman dalam al-quran surat Luqman
ayat 14, yang berbunyi :

A‟uudzu billahi minasy syaithoonirrojiim....
“Wawashshoinal insaana biwaalidaihi hamalathu ummuhuu, wahnan „alaa wahnin wa
fishooluhuu fii „aamaini, anisykurlii waliwaalidaika ilayyal mashiir.”

Artinya : “dan Kami perintahkan kepada manusia (berbakti) kepada dua orang ibu-
bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang betambah-
tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurklah kepada-Ku dan kepada
dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah tempat kembalimu.”



Ayyuhal Muslimin...

Ada suatu kisah, menceritakan tentang tiga orang yang terjebak di dalam goa. Di
antar ketiga orang tersebut dalah satu orang yang bertawasul *berdoa dengan
menggunakan perantara* kebaktian kepada kedua orang tuanya...

Dia berakata : “Ya Allah, aku memiliki orangtua yang sudah lanjut usianya dan aku
tidak pernah memberikan minum kepada siapapun sebelum keduana minum, baik dari
keluargaku dan hamba sahaya yang aku miliki. Pada suatu hari aku mencari kayu dan
daun-daunan untuk makan ternak di tempat yang amat jauh. Aku belum bisa pulang
menemui kedua orangtuaku hingga mereka tertidur. Setelah itupun aku masi
memerah susu untuk keduanya, dan saat aku menemui keduanya untuk memberikan
minuman tersebut ternyata kedua masih tertidur lelap. Aku tidak bisa
membangunkan mereka dan memberikan minuman tersebut kepada siapapun sebelum
kedua orangtuaku meminumnya, sekalipun untuk keluarga dan hamba sahayaku. Aku
tetap menantikan bangun keduanya dengan gelas itu dan tetap ada di tanganku,
hingga fajar menyingsing, di saat itulah anak-anak kamu menangis karena lapar.
Maka, setelah keduanya bangun dari tidurnya lalu merekapun meminumnya. „Ya
Allah, jikalau aku yang mengerjakan yang sedemikian itu dengan niat benar-benar
mengharapkan keridhaan-Mu, makan lapangkanlah kesukaran yang sedang kami
hadapi dari batu besar yang menutup ini.”

Kemudian batu besar itupun tiba-tiba terbuka sedikit.



Saudara-saudaraku sekalian yang dirahmati Allah...

Sepenggal kisah di atas patut kita teladani. Hal tersebut merupakan contoh nyata
bagaimana seorang anak berbakti kepada kedua orang tuanya dengan cara tidak
memberikan minum kepada siapapun sebelum orangtuanya minum.

Ingatlah bahwa “ridholloohi fii ridhol walidaini, wa sakhotullohi fii sakhotil
waalidaini”. Keridhaan Allah ada pada keridhaan kedua orang tua, dan kemurkaan
Allah ada pada kemurkaan orang tua. (hadits riwayat tirmidzi)

Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi ajaran berbakti kepada kedua
orang tua. Bahkan Islam menjadikan berbakti kepada kedua orang tua sebagai
sarana meraih Syurga Allah. Sungguh sangat rugi dan celaka seorang muslim yang
mendapati kedua orangtuanya masih hidup namun tidak bisa mengantarkannya
kepada surga.

Banyak di antara manusia zmaan sekarang yang tidak lagi mau memperhatikan
orangtuanya, meneleantarkannya, bahkan sampai ada yang mencelakakannya atau
membunuhnya. Na‟udzu billahi min dzalik...

Beberapa hal yang menurut kita sepele, yang berkaitan dengna kedurhakaan
seorang anak kepada orang tua adalah sebgai berikut :

Pertama, membuat keduanya menangis dan bersedih, dengan cara apapun baik
dengan ucapan maupun perbuatan.

Kedua, membentak keduanya dengan cara mengeraskan suara dan berkata-kata
dengna kasar kepada kedua orang tua.

Ketiga, berkata-kata dengan “ah” dan kesal terhadap perintah ibunya.

Keempat, bermuka masam dan mengerutkan dahi di hadapan keduanya.

Kelima, memandang keduanya dengan pandangan penghinaan.

Keenam, memerintah keduanya.

Ketujuh, mencela makanan yang disiapkan ibu.

Kedelapan, tidak membantu keduanya dalam pekerjaan rumah.

Kesembilan, mencuri dari kedua orangtua.

Kesepuluh, menitipkan merak di panti jompo.

Dan masih banyak lagi....



Ayyuhal muslim....

Janganlah sekali-kali kita mendurhakai kedua orang tua kita. Takutlah akan adzab
Allah bagi manusia yang durhaka kepada kedua orang tuanya.

Kisah tentang Si Malinkundang adalah cerita rakyat yang perlu juga kita ambil
huikmahnya. Karena tanpa disadari ternyata banyak sekali “malinkundang-
malinkundang” lain di zaman sekarang ini.

Semoga kita semua yang hadir di sini mendaapat petunjuk dari Allah dan diberikan
kemudahan dalam melaksanakan bakti kita kepada orang tua. Aamiinn...



Subhaanaka Allahumma wabihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka
wa atuubu ilaihi.

Wabillahi taufik wal hidayah wassalaamu‟alaikum warohmatullahi wabarokaatuhu...

Recomendados

Da'i cilik von
Da'i cilikDa'i cilik
Da'i cilikMhyden Fourteenth
70.7K views6 Folien
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah von
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahTeks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahFakhriyah Elita
45.6K views3 Folien
Naskah drama 5 orang tema persahabatan von
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanWarnet Raha
87K views3 Folien
Pidato kebersihan lingkungan sekolah von
Pidato kebersihan lingkungan sekolahPidato kebersihan lingkungan sekolah
Pidato kebersihan lingkungan sekolahOperator Warnet Vast Raha
80.9K views1 Folie
Doa perpisahan Sekolah von
Doa perpisahan SekolahDoa perpisahan Sekolah
Doa perpisahan SekolahArwan Amin
111.5K views2 Folien
Teks pidato toleransi von
Teks pidato toleransiTeks pidato toleransi
Teks pidato toleransiSMK Negeri 1 Mesuji Raya
43.7K views2 Folien

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia von
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian DuniaTeks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian DuniaFakhriyah Elita
16.1K views3 Folien
Doa Pembukaan Kegiatan von
Doa Pembukaan KegiatanDoa Pembukaan Kegiatan
Doa Pembukaan KegiatanMunawar Shodiq
592.9K views1 Folie
Doa penutup acara von
Doa penutup acaraDoa penutup acara
Doa penutup acaraTha Qute
12.8K views1 Folie
Pidato kesan dan pesan dari siswa yang meninggalkan von
Pidato kesan dan pesan dari siswa yang meninggalkanPidato kesan dan pesan dari siswa yang meninggalkan
Pidato kesan dan pesan dari siswa yang meninggalkanOperator Warnet Vast Raha
36.6K views2 Folien
contoh Ceramah pada peringatan isra mi von
contoh Ceramah pada peringatan isra micontoh Ceramah pada peringatan isra mi
contoh Ceramah pada peringatan isra miMrToyb Rafiuddin
198.8K views2 Folien
Macam tepuk dan lagu santri tpa von
Macam tepuk dan lagu santri tpaMacam tepuk dan lagu santri tpa
Macam tepuk dan lagu santri tpaSukiman Sukiman
61.7K views15 Folien

Was ist angesagt?(20)

Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia von Fakhriyah Elita
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian DuniaTeks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Fakhriyah Elita16.1K views
Doa Pembukaan Kegiatan von Munawar Shodiq
Doa Pembukaan KegiatanDoa Pembukaan Kegiatan
Doa Pembukaan Kegiatan
Munawar Shodiq592.9K views
Doa penutup acara von Tha Qute
Doa penutup acaraDoa penutup acara
Doa penutup acara
Tha Qute12.8K views
contoh Ceramah pada peringatan isra mi von MrToyb Rafiuddin
contoh Ceramah pada peringatan isra micontoh Ceramah pada peringatan isra mi
contoh Ceramah pada peringatan isra mi
MrToyb Rafiuddin198.8K views
Macam tepuk dan lagu santri tpa von Sukiman Sukiman
Macam tepuk dan lagu santri tpaMacam tepuk dan lagu santri tpa
Macam tepuk dan lagu santri tpa
Sukiman Sukiman61.7K views
Ppt agama kelompok 5 von wahkur
Ppt agama kelompok 5Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5
wahkur48.6K views
Contoh Pidato Anak-Anak von Madon Saleh
Contoh Pidato Anak-AnakContoh Pidato Anak-Anak
Contoh Pidato Anak-Anak
Madon Saleh21.3K views
Contoh Laporan Study TOur II von lingga prasetyo
Contoh Laporan Study TOur IIContoh Laporan Study TOur II
Contoh Laporan Study TOur II
lingga prasetyo64.2K views
Pidato mencetak generasi qurani demi kejayaan NKRI von AlfianNurrohim
Pidato mencetak generasi qurani demi kejayaan NKRIPidato mencetak generasi qurani demi kejayaan NKRI
Pidato mencetak generasi qurani demi kejayaan NKRI
AlfianNurrohim10.9K views

Similar a Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua

Berbakti kepada Orang Tua von
Berbakti kepada Orang TuaBerbakti kepada Orang Tua
Berbakti kepada Orang TuaMawar Devi
4K views17 Folien
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL von
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIALAMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIALKyah Minseok
192 views12 Folien
Pentingnya Menghormati Orangtua von
Pentingnya Menghormati OrangtuaPentingnya Menghormati Orangtua
Pentingnya Menghormati OrangtuaRamadhan Setiady
4.3K views15 Folien
Berbakti kepada orang tua von
Berbakti kepada orang tuaBerbakti kepada orang tua
Berbakti kepada orang tuaHelmon Chan
6.4K views24 Folien
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdf von
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdfKHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdf
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdfAbuNaufa2
8 views3 Folien
Adab terhadap kedua orang tua von
Adab terhadap kedua orang tuaAdab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tuaridwansyah218
7.4K views26 Folien

Similar a Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua(20)

Berbakti kepada Orang Tua von Mawar Devi
Berbakti kepada Orang TuaBerbakti kepada Orang Tua
Berbakti kepada Orang Tua
Mawar Devi4K views
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL von Kyah Minseok
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIALAMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL
Kyah Minseok192 views
Berbakti kepada orang tua von Helmon Chan
Berbakti kepada orang tuaBerbakti kepada orang tua
Berbakti kepada orang tua
Helmon Chan6.4K views
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdf von AbuNaufa2
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdfKHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdf
KHUTBAH - Birrul Walidain (MC)-converted.pdf
AbuNaufa28 views
Adab terhadap kedua orang tua von ridwansyah218
Adab terhadap kedua orang tuaAdab terhadap kedua orang tua
Adab terhadap kedua orang tua
ridwansyah2187.4K views
Mengapa ridho allah tergantung pada ridho orang tua von Helmon Chan
Mengapa ridho allah tergantung pada ridho orang tuaMengapa ridho allah tergantung pada ridho orang tua
Mengapa ridho allah tergantung pada ridho orang tua
Helmon Chan2.2K views
Nikmatul khoeriyah-16 von Express.com4
Nikmatul khoeriyah-16Nikmatul khoeriyah-16
Nikmatul khoeriyah-16
Express.com41.1K views
Babviii 161207045219 2 von NoviShinta
Babviii 161207045219 2Babviii 161207045219 2
Babviii 161207045219 2
NoviShinta191 views
Bab viii von FaridAtoz
Bab viiiBab viii
Bab viii
FaridAtoz5.2K views
BIRRUL WALIDAIN DAN ‘UQUQUL WALIDAIN von Ria Widia
BIRRUL WALIDAIN DAN ‘UQUQUL WALIDAINBIRRUL WALIDAIN DAN ‘UQUQUL WALIDAIN
BIRRUL WALIDAIN DAN ‘UQUQUL WALIDAIN
Ria Widia19.5K views
03 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-8 von BudiSafarianto2
03 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-803 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-8
03 akhlak-kepada-orangtua-1219905388426658-8
BudiSafarianto228 views
Agamaa islam " Larangan mendekati zina " von poppy hidayah
Agamaa islam " Larangan mendekati zina "Agamaa islam " Larangan mendekati zina "
Agamaa islam " Larangan mendekati zina "
poppy hidayah2K views
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 8 von sitisarahrahmania
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 8Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 8
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 8
sitisarahrahmania1.4K views

Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua

  • 1. Bismillahirrohmaanirrohiim... Assalaamu‟alaikum warohmatullahi wabarokaatuhu... Innal hamda lillah, nahmaduhu wanasta‟iinuhu wanastaghfiruh. Wana‟uudzu billahi min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-aati a‟maalina. Man yahdihillahu falaa mudhillalalah, wa man yudhlilhu falaa haadiyalah. Asyhadu allaa ilaaha illallohu wahdahuu laa syariikalah, wa asyhadu anna Muhammadan „abduhuu warosuuluhu. „Ammaa ba‟du.. Yang saya hormati, para dewan juri festival pendidikan agama Islam. Dan teman teman peserta lomba yang semoga dirahmati Allah... Puji syukur kami panjatkan kepada Allah, karena pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah ceramah tentang birrul walidain atau berbakti kepada kedua orang tua... Ayyuhal Muslimiin... Salah satu ibadah teragung di dalam Islam setelah mentauhidkan Allah adalah berbakti kepada orang tua. Berbakti kepada siapa...? “orang-tua...” Ketahuilah, sungguh bahwasanya berbakti kepada orang tua hukumnya adalah wajib, fardhu „ain. Tak peduli siapa orangtua kita, pekerjaannya, kehidupan sehari- harinya... Yang kita panggil ayah atau ibu, mama atau papa dirumah. Merekalah orang tua kita. Pernahkah terbayang dalam benak kita, saat kita sedang berada dalam perut ibu.... betapa susahnya ia membawa kita kemanapun ia pergi? Namun sekalipun ia tak pernah mengeluh, ada makhluk lain *yaitu kita sendiri* dalam perutnya.... Pernahkan terbayang dalam benak kita, ayah atau bapak setiaphari bekerja tanpa kenal lelah... mencari uang mati-matian hanya untuk membiayai hidup kita... agar kita bisa makan dan sekolah dengan enak? Bayangkan saudara-saudara, betapa berat nya beban dan tanggung jawab yang ada pada pundak-pundak mereka?? Hairin sekalianyang dirahmati Allah... Sungguh Allah subhaanahu wa ta‟aalaa telah berfirman dalam al-quran surat Luqman ayat 14, yang berbunyi : A‟uudzu billahi minasy syaithoonirrojiim....
  • 2. “Wawashshoinal insaana biwaalidaihi hamalathu ummuhuu, wahnan „alaa wahnin wa fishooluhuu fii „aamaini, anisykurlii waliwaalidaika ilayyal mashiir.” Artinya : “dan Kami perintahkan kepada manusia (berbakti) kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang betambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurklah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah tempat kembalimu.” Ayyuhal Muslimin... Ada suatu kisah, menceritakan tentang tiga orang yang terjebak di dalam goa. Di antar ketiga orang tersebut dalah satu orang yang bertawasul *berdoa dengan menggunakan perantara* kebaktian kepada kedua orang tuanya... Dia berakata : “Ya Allah, aku memiliki orangtua yang sudah lanjut usianya dan aku tidak pernah memberikan minum kepada siapapun sebelum keduana minum, baik dari keluargaku dan hamba sahaya yang aku miliki. Pada suatu hari aku mencari kayu dan daun-daunan untuk makan ternak di tempat yang amat jauh. Aku belum bisa pulang menemui kedua orangtuaku hingga mereka tertidur. Setelah itupun aku masi memerah susu untuk keduanya, dan saat aku menemui keduanya untuk memberikan minuman tersebut ternyata kedua masih tertidur lelap. Aku tidak bisa membangunkan mereka dan memberikan minuman tersebut kepada siapapun sebelum kedua orangtuaku meminumnya, sekalipun untuk keluarga dan hamba sahayaku. Aku tetap menantikan bangun keduanya dengan gelas itu dan tetap ada di tanganku, hingga fajar menyingsing, di saat itulah anak-anak kamu menangis karena lapar. Maka, setelah keduanya bangun dari tidurnya lalu merekapun meminumnya. „Ya Allah, jikalau aku yang mengerjakan yang sedemikian itu dengan niat benar-benar mengharapkan keridhaan-Mu, makan lapangkanlah kesukaran yang sedang kami hadapi dari batu besar yang menutup ini.” Kemudian batu besar itupun tiba-tiba terbuka sedikit. Saudara-saudaraku sekalian yang dirahmati Allah... Sepenggal kisah di atas patut kita teladani. Hal tersebut merupakan contoh nyata bagaimana seorang anak berbakti kepada kedua orang tuanya dengan cara tidak memberikan minum kepada siapapun sebelum orangtuanya minum. Ingatlah bahwa “ridholloohi fii ridhol walidaini, wa sakhotullohi fii sakhotil waalidaini”. Keridhaan Allah ada pada keridhaan kedua orang tua, dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan orang tua. (hadits riwayat tirmidzi) Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi ajaran berbakti kepada kedua orang tua. Bahkan Islam menjadikan berbakti kepada kedua orang tua sebagai sarana meraih Syurga Allah. Sungguh sangat rugi dan celaka seorang muslim yang
  • 3. mendapati kedua orangtuanya masih hidup namun tidak bisa mengantarkannya kepada surga. Banyak di antara manusia zmaan sekarang yang tidak lagi mau memperhatikan orangtuanya, meneleantarkannya, bahkan sampai ada yang mencelakakannya atau membunuhnya. Na‟udzu billahi min dzalik... Beberapa hal yang menurut kita sepele, yang berkaitan dengna kedurhakaan seorang anak kepada orang tua adalah sebgai berikut : Pertama, membuat keduanya menangis dan bersedih, dengan cara apapun baik dengan ucapan maupun perbuatan. Kedua, membentak keduanya dengan cara mengeraskan suara dan berkata-kata dengna kasar kepada kedua orang tua. Ketiga, berkata-kata dengan “ah” dan kesal terhadap perintah ibunya. Keempat, bermuka masam dan mengerutkan dahi di hadapan keduanya. Kelima, memandang keduanya dengan pandangan penghinaan. Keenam, memerintah keduanya. Ketujuh, mencela makanan yang disiapkan ibu. Kedelapan, tidak membantu keduanya dalam pekerjaan rumah. Kesembilan, mencuri dari kedua orangtua. Kesepuluh, menitipkan merak di panti jompo. Dan masih banyak lagi.... Ayyuhal muslim.... Janganlah sekali-kali kita mendurhakai kedua orang tua kita. Takutlah akan adzab Allah bagi manusia yang durhaka kepada kedua orang tuanya. Kisah tentang Si Malinkundang adalah cerita rakyat yang perlu juga kita ambil huikmahnya. Karena tanpa disadari ternyata banyak sekali “malinkundang- malinkundang” lain di zaman sekarang ini. Semoga kita semua yang hadir di sini mendaapat petunjuk dari Allah dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan bakti kita kepada orang tua. Aamiinn... Subhaanaka Allahumma wabihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaihi. Wabillahi taufik wal hidayah wassalaamu‟alaikum warohmatullahi wabarokaatuhu...