SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Pustakawan ideal adalah sosok yang memiliki
kemampuan untuk
merencanakan, mengkoordinasikan, dan
melaksanakan fungsinya secara
efisien, motivatif, lentur, dan mempunyai etos
kerja tinggi sesuia tuntunan penyelesaian tugas
kepustakawanan berdasarkan ilmu yang
diperoleh dari pendidikan profesi, cerdas dan
mampu menyerap ilmu lain, berwawasan luas
dan berorientasi ke depan, mempunyai motivasi
tinggi dan kreatif, berorientasi pada data, cepat
tanggap, terampil dan gemar membaca
1. Tidak memiliki tanggungjawab terhadap tugas-
   tugas perpustakaan
2. Tidak memiliki tanggungjawab terhadap
   pengembangan ilmu perpustakaan
3. Tidak memiliki tanggungjawab terhadap
   pengembangan profesi.
4. Tidak ramah, terkesan judes/galak.
5. Bersikap masa bodoh terhadap kemajuan
   perpustakaan.
6. Takut untuk melangkah karena takut dianggap
   paling pintar atau paling jagoan.
7. Tidak berani mengambil resiko
Mewujudkan sosok pustakawan ideal
sangat dipengaruhi oleh:
      1.Faktor Internal

      2
Faktor yang berasal dari seorang pribadi untuk
    mewujudkan sosok pustakawan ideal, meliputi:
   Peningkatan kemampuan pribadi.
   Pendekatan keimanan.
   Menanamkan jiwa SMART
   Tampil penuh percaya diri
   Mengikuti perkembangan jaman, kreatif, dan
    mengembangkan inovasi-inovasi demi kepuasan
    pengguna
   Mengembangkan unsure-unsur yang dapat
    diakronimkan dengan WISDOM
Peningkatan kemampuan
          pribadi
Peningkatan kemampuan
IT, berkomunikasi, berperilaku, berbaha
sa, menulis dan membaca, dan lain-lain.
Semua kegiatan tersebut dapat
diperoleh dengan jalan mengikuti
pelatihan/kursus/seminar/workshop, m
isalnya kursus
computer/jaringan, pelatihan
komunikasi, pelatihan
kepribadian, kursus bahasa
inggris, seminar menulis.
Pustakawan diharapkan berpegang
teguh pada ajaran-ajaran agama yang
dianut dan taat menjalankan perintah
agama.
Pustakawan harus
Siap mengutamakan
pelayanan, Menyenangkan dan
menarik, Antusias/bangga pada
profesi, Ramah dan menghargai
pengguna jasa
Tabah ditengah kesulitan
Pustakawan ideal harus memiliki “percaya
diri” yang baik, dengan demikian tidak
takut untuk tampil di masyarakat atau di
muka umum, baik di dalam maupun di
luar negeri. Percaya diri pustakawan harus
ditunjukkan dengan bangga meyandang
profesi pustakawan dimanapun dan dalam
situasi apapun
Mengikuti perkembangan
jaman, kreatif, dan mengembangkan
   inovasi-inovasi demi kepuasan
             pengguna.
Pustakawan ideal harus selalu belajar dan
mengikuti perkembangan baru, sehingga
mendukung kinerja dan percaya diri. Selain
itu juga harus kreatif serta
mengembangkan inovasi-inovasi, sehingga
apa yang dilakukan benar-benar dapat
memberikan kepuasan kepada masyarakat
atau pengguna, selain bangga kepada diri
sendiri karena dapat melakukan hal-hal
yang baru.
Mengembangkan unsure-unsur yang
    dapat diakronimkan dengan WISDOM
•   Watak. Pustakawan hendaklah memiliki watak berbudi luhur serta
    dapat melaksanakan nilai-nilai luhur.
•   Ingin mencapai tujuan yang sesuai. Dalam melaksanakan
    tugas, pustakawan diharapkan tidak asal bekerja, tetapi betul-betul
    termotivasi untuk mencapai target yang telah ditentukan.
•   Siasat/strategi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Strategi
    atau siasat dalam bekerja juga dikembangkan, sehingga usaha
    untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dapat terlaksana
    secara efektif dan efisien.
•   Didik – diri. Pustakawan harus senantiasa berusaha untuk
    membina dan mengembangkan diri untuk meningkatkan
    pelaksanaan tugasnya diperpustakaan.
•   Otak dan otot. Diharapkan pustakawan bersikap rasional, mampu
    menerima kritik dan tidak emosional, dan sekaligus suka bekerja
    keras.
•   Manajemen – diri. Pandai mengatur diri dan menentukan prioritas
    dalam melaksanakan pekerjaan.
2. Faktor Eksternal
  Factor yang berasal dari pihak luar yang
  turut mendukung mewujudkan sosok
  pustakawan ideal, meliputi :
 Pemerintah
 Organisasi profesi
 Pimpinan perpustakaan/lembaga
 Teman seprofesi
 Masyarakat
Pemerintah
Dukungan nyata pemerintah
terhadap pustakawan, yaitu dengan
adanya pengakuan terhadap
pustakawan sebagai jabatan
fungsional.
Organisasi profesi
Dalam hal ini organisasi profesi
IPI, sedapat mungkin melakukan
kegiatan yang dapat mendukung
pustakawan untuk menjadi lebih
baik. Misalnya secara kontinyu
melakukan evaluasi kenerja
pustakawan, melaksanakan
pelatihan-pelatihan.
Pimpinan
    perpustakaan/lembaga
Pimpinan perpustakaan sedapat mungkin
melakukan monitoring terhadap kinerja
pustakawan, mengevaluasi kegiatan dan
perilaku pustakawan, dan melakukan
pendekatan secara personal kepada
pustakawan, terlebih yang berdasarkan
evaluasi mengalami hal-hal yang sekiranya
dapat menurunkan citra diri. Selain itu
memberikan dukungan pada pustakawan
untuk berkembang, melaksanakan atau
mengikutsertakan pustakawan dalam
kegiatan pelatihan, seminar atau kursus.
Teman seprofesi
Dukungan teman seprofesi, terlebih
dalam hal memberikan
motivasi, memberikan saran dan
masukan merupakan usaha yang
baik untuk mempertahankan sosok
pustakawan yang ideal.
Masyarakat
Dukungan masyarakat, terlebih
pengakuannya terhadap peran
pustakawan dalam pengembangan
ilmu pengetahuan.

More Related Content

Viewers also liked

Proposal (tesis) penelitian kualitatif
Proposal (tesis) penelitian kualitatifProposal (tesis) penelitian kualitatif
Proposal (tesis) penelitian kualitatifZuki Zukazuku
 
Jurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaJurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaNurmalianis Anis
 
Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…
Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…
Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…Boedi Santosa,
 
Judul judul skripsi pai
Judul judul skripsi paiJudul judul skripsi pai
Judul judul skripsi paimudarris
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiBahRum Subagia
 
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematikaHubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematikaRisna Riany
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifNora Indrasari
 
Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa
Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi SiswaPengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa
Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswaomcivics
 
Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…
Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…
Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…Boedi Santosa,
 
Proposal kuantitatif
Proposal kuantitatifProposal kuantitatif
Proposal kuantitatifAlina Margono
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatifContoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatifAndy Saiful Musthofa
 
Contoh penelitian kualitatif bagus
Contoh penelitian kualitatif bagusContoh penelitian kualitatif bagus
Contoh penelitian kualitatif bagusPurwo Adi Wibowo
 
Contoh proposal pengajuan skripsi
Contoh proposal pengajuan skripsiContoh proposal pengajuan skripsi
Contoh proposal pengajuan skripsiimammuttaqin58
 
26707467 pengaruh-motivasi-belajar-dan-metode-pembelajaran-terhadap-prestasi
26707467 pengaruh-motivasi-belajar-dan-metode-pembelajaran-terhadap-prestasi26707467 pengaruh-motivasi-belajar-dan-metode-pembelajaran-terhadap-prestasi
26707467 pengaruh-motivasi-belajar-dan-metode-pembelajaran-terhadap-prestasiFitriani Susiloningrum
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatifocwunj_fip
 
Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianContoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianYuca Siahaan
 
Pengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anak
Pengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anakPengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anak
Pengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anakDiana Tandjung
 
Skripsi pendidikan penggunaan metode pembelajaran berdasarkan masalah
Skripsi pendidikan penggunaan metode pembelajaran berdasarkan masalahSkripsi pendidikan penggunaan metode pembelajaran berdasarkan masalah
Skripsi pendidikan penggunaan metode pembelajaran berdasarkan masalahPoetra Chebhungsu
 

Viewers also liked (20)

Proposal (tesis) penelitian kualitatif
Proposal (tesis) penelitian kualitatifProposal (tesis) penelitian kualitatif
Proposal (tesis) penelitian kualitatif
 
Jurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaJurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematika
 
Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…
Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…
Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…
 
Judul judul skripsi pai
Judul judul skripsi paiJudul judul skripsi pai
Judul judul skripsi pai
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematikaHubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatif
 
Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa
Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi SiswaPengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa
Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Siswa
 
Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…
Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…
Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…
 
Proposal kuantitatif
Proposal kuantitatifProposal kuantitatif
Proposal kuantitatif
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatifContoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
 
Contoh penelitian kualitatif bagus
Contoh penelitian kualitatif bagusContoh penelitian kualitatif bagus
Contoh penelitian kualitatif bagus
 
Contoh proposal pengajuan skripsi
Contoh proposal pengajuan skripsiContoh proposal pengajuan skripsi
Contoh proposal pengajuan skripsi
 
26707467 pengaruh-motivasi-belajar-dan-metode-pembelajaran-terhadap-prestasi
26707467 pengaruh-motivasi-belajar-dan-metode-pembelajaran-terhadap-prestasi26707467 pengaruh-motivasi-belajar-dan-metode-pembelajaran-terhadap-prestasi
26707467 pengaruh-motivasi-belajar-dan-metode-pembelajaran-terhadap-prestasi
 
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifMakalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianContoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal Penelitian
 
Pengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anak
Pengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anakPengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anak
Pengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anak
 
proposal kualitatif
proposal kualitatifproposal kualitatif
proposal kualitatif
 
Skripsi pendidikan penggunaan metode pembelajaran berdasarkan masalah
Skripsi pendidikan penggunaan metode pembelajaran berdasarkan masalahSkripsi pendidikan penggunaan metode pembelajaran berdasarkan masalah
Skripsi pendidikan penggunaan metode pembelajaran berdasarkan masalah
 

Similar to Mewujudkan Pustakawan Ideal

GPP1063 ETIKA KEGURUAN &PERSONALITI GURU CEMERLANG
GPP1063 ETIKA KEGURUAN &PERSONALITI GURU CEMERLANG GPP1063 ETIKA KEGURUAN &PERSONALITI GURU CEMERLANG
GPP1063 ETIKA KEGURUAN &PERSONALITI GURU CEMERLANG MagdalinaNdong
 
ETIKA PROFESI KEGURUAN baru LANGLANGBUANA.ppt
ETIKA PROFESI KEGURUAN baru LANGLANGBUANA.pptETIKA PROFESI KEGURUAN baru LANGLANGBUANA.ppt
ETIKA PROFESI KEGURUAN baru LANGLANGBUANA.pptEuisEkaPramiarsih1
 
Etika & profesionalisme perguruan
Etika & profesionalisme perguruanEtika & profesionalisme perguruan
Etika & profesionalisme perguruanAzizi Ahmad
 
ETIKA+PROFESI+KEGURUAN+baru.ppt
ETIKA+PROFESI+KEGURUAN+baru.pptETIKA+PROFESI+KEGURUAN+baru.ppt
ETIKA+PROFESI+KEGURUAN+baru.pptCemara6
 
GURU_PROFESIONAL.pdf
GURU_PROFESIONAL.pdfGURU_PROFESIONAL.pdf
GURU_PROFESIONAL.pdfssusere6c5d7
 
Guru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia Emas
Guru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia EmasGuru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia Emas
Guru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia EmasMuhamad Yusri Zani
 
laporan pengembangan diri 27 juni 2013 + lap
laporan pengembangan diri 27 juni 2013 + laplaporan pengembangan diri 27 juni 2013 + lap
laporan pengembangan diri 27 juni 2013 + lapyulisayulidarty
 
Evaluasi diri guru
Evaluasi diri guruEvaluasi diri guru
Evaluasi diri guruJamaludin ..
 
1. Tugas Eksplorasi Konsep Modul 1.3.pptx.pdf
1. Tugas Eksplorasi Konsep Modul 1.3.pptx.pdf1. Tugas Eksplorasi Konsep Modul 1.3.pptx.pdf
1. Tugas Eksplorasi Konsep Modul 1.3.pptx.pdfLiaFatul
 
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasientrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasiTyo SBS
 
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatanBab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatanzuraidanasri
 
Presentasi pelatihan guru dr ayat
Presentasi pelatihan guru dr ayatPresentasi pelatihan guru dr ayat
Presentasi pelatihan guru dr ayatSri Suwanti
 
Tugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konselingTugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konselingMara Sutan Siregar
 
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skillModel pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skillSyaifuddin Sabda
 
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4.pptx
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4.pptxpembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4.pptx
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4.pptxIwanSetiawan334981
 
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifCiri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifFauzan Zain
 

Similar to Mewujudkan Pustakawan Ideal (20)

GPP1063 ETIKA KEGURUAN &PERSONALITI GURU CEMERLANG
GPP1063 ETIKA KEGURUAN &PERSONALITI GURU CEMERLANG GPP1063 ETIKA KEGURUAN &PERSONALITI GURU CEMERLANG
GPP1063 ETIKA KEGURUAN &PERSONALITI GURU CEMERLANG
 
ETIKA PROFESI KEGURUAN baru LANGLANGBUANA.ppt
ETIKA PROFESI KEGURUAN baru LANGLANGBUANA.pptETIKA PROFESI KEGURUAN baru LANGLANGBUANA.ppt
ETIKA PROFESI KEGURUAN baru LANGLANGBUANA.ppt
 
Etika & profesionalisme perguruan
Etika & profesionalisme perguruanEtika & profesionalisme perguruan
Etika & profesionalisme perguruan
 
ETIKA+PROFESI+KEGURUAN+baru.ppt
ETIKA+PROFESI+KEGURUAN+baru.pptETIKA+PROFESI+KEGURUAN+baru.ppt
ETIKA+PROFESI+KEGURUAN+baru.ppt
 
Guru Sebagai 1 Profesion
Guru Sebagai 1 ProfesionGuru Sebagai 1 Profesion
Guru Sebagai 1 Profesion
 
GURU_PROFESIONAL.pdf
GURU_PROFESIONAL.pdfGURU_PROFESIONAL.pdf
GURU_PROFESIONAL.pdf
 
Guru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia Emas
Guru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia EmasGuru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia Emas
Guru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia Emas
 
Pengisian edg
Pengisian edgPengisian edg
Pengisian edg
 
laporan pengembangan diri 27 juni 2013 + lap
laporan pengembangan diri 27 juni 2013 + laplaporan pengembangan diri 27 juni 2013 + lap
laporan pengembangan diri 27 juni 2013 + lap
 
Evaluasi diri guru
Evaluasi diri guruEvaluasi diri guru
Evaluasi diri guru
 
Profesion Guru
Profesion GuruProfesion Guru
Profesion Guru
 
1. Tugas Eksplorasi Konsep Modul 1.3.pptx.pdf
1. Tugas Eksplorasi Konsep Modul 1.3.pptx.pdf1. Tugas Eksplorasi Konsep Modul 1.3.pptx.pdf
1. Tugas Eksplorasi Konsep Modul 1.3.pptx.pdf
 
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasientrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
 
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatanBab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
Bab10 kemahiran asas dalam bimbingan dan penasihatan
 
Presentasi pelatihan guru dr ayat
Presentasi pelatihan guru dr ayatPresentasi pelatihan guru dr ayat
Presentasi pelatihan guru dr ayat
 
Tugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konselingTugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konseling
 
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skillModel pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
 
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4.pptx
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4.pptxpembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4.pptx
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4.pptx
 
Ppt admin ramadanti
Ppt admin ramadantiPpt admin ramadanti
Ppt admin ramadanti
 
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifCiri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
 

Mewujudkan Pustakawan Ideal

  • 1.
  • 2. Pustakawan ideal adalah sosok yang memiliki kemampuan untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan fungsinya secara efisien, motivatif, lentur, dan mempunyai etos kerja tinggi sesuia tuntunan penyelesaian tugas kepustakawanan berdasarkan ilmu yang diperoleh dari pendidikan profesi, cerdas dan mampu menyerap ilmu lain, berwawasan luas dan berorientasi ke depan, mempunyai motivasi tinggi dan kreatif, berorientasi pada data, cepat tanggap, terampil dan gemar membaca
  • 3. 1. Tidak memiliki tanggungjawab terhadap tugas- tugas perpustakaan 2. Tidak memiliki tanggungjawab terhadap pengembangan ilmu perpustakaan 3. Tidak memiliki tanggungjawab terhadap pengembangan profesi. 4. Tidak ramah, terkesan judes/galak. 5. Bersikap masa bodoh terhadap kemajuan perpustakaan. 6. Takut untuk melangkah karena takut dianggap paling pintar atau paling jagoan. 7. Tidak berani mengambil resiko
  • 4. Mewujudkan sosok pustakawan ideal sangat dipengaruhi oleh: 1.Faktor Internal 2
  • 5. Faktor yang berasal dari seorang pribadi untuk mewujudkan sosok pustakawan ideal, meliputi:  Peningkatan kemampuan pribadi.  Pendekatan keimanan.  Menanamkan jiwa SMART  Tampil penuh percaya diri  Mengikuti perkembangan jaman, kreatif, dan mengembangkan inovasi-inovasi demi kepuasan pengguna  Mengembangkan unsure-unsur yang dapat diakronimkan dengan WISDOM
  • 6. Peningkatan kemampuan pribadi Peningkatan kemampuan IT, berkomunikasi, berperilaku, berbaha sa, menulis dan membaca, dan lain-lain. Semua kegiatan tersebut dapat diperoleh dengan jalan mengikuti pelatihan/kursus/seminar/workshop, m isalnya kursus computer/jaringan, pelatihan komunikasi, pelatihan kepribadian, kursus bahasa inggris, seminar menulis.
  • 7. Pustakawan diharapkan berpegang teguh pada ajaran-ajaran agama yang dianut dan taat menjalankan perintah agama.
  • 8. Pustakawan harus Siap mengutamakan pelayanan, Menyenangkan dan menarik, Antusias/bangga pada profesi, Ramah dan menghargai pengguna jasa Tabah ditengah kesulitan
  • 9. Pustakawan ideal harus memiliki “percaya diri” yang baik, dengan demikian tidak takut untuk tampil di masyarakat atau di muka umum, baik di dalam maupun di luar negeri. Percaya diri pustakawan harus ditunjukkan dengan bangga meyandang profesi pustakawan dimanapun dan dalam situasi apapun
  • 10. Mengikuti perkembangan jaman, kreatif, dan mengembangkan inovasi-inovasi demi kepuasan pengguna. Pustakawan ideal harus selalu belajar dan mengikuti perkembangan baru, sehingga mendukung kinerja dan percaya diri. Selain itu juga harus kreatif serta mengembangkan inovasi-inovasi, sehingga apa yang dilakukan benar-benar dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat atau pengguna, selain bangga kepada diri sendiri karena dapat melakukan hal-hal yang baru.
  • 11. Mengembangkan unsure-unsur yang dapat diakronimkan dengan WISDOM • Watak. Pustakawan hendaklah memiliki watak berbudi luhur serta dapat melaksanakan nilai-nilai luhur. • Ingin mencapai tujuan yang sesuai. Dalam melaksanakan tugas, pustakawan diharapkan tidak asal bekerja, tetapi betul-betul termotivasi untuk mencapai target yang telah ditentukan. • Siasat/strategi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Strategi atau siasat dalam bekerja juga dikembangkan, sehingga usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dapat terlaksana secara efektif dan efisien. • Didik – diri. Pustakawan harus senantiasa berusaha untuk membina dan mengembangkan diri untuk meningkatkan pelaksanaan tugasnya diperpustakaan. • Otak dan otot. Diharapkan pustakawan bersikap rasional, mampu menerima kritik dan tidak emosional, dan sekaligus suka bekerja keras. • Manajemen – diri. Pandai mengatur diri dan menentukan prioritas dalam melaksanakan pekerjaan.
  • 12. 2. Faktor Eksternal Factor yang berasal dari pihak luar yang turut mendukung mewujudkan sosok pustakawan ideal, meliputi :  Pemerintah  Organisasi profesi  Pimpinan perpustakaan/lembaga  Teman seprofesi  Masyarakat
  • 13. Pemerintah Dukungan nyata pemerintah terhadap pustakawan, yaitu dengan adanya pengakuan terhadap pustakawan sebagai jabatan fungsional.
  • 14. Organisasi profesi Dalam hal ini organisasi profesi IPI, sedapat mungkin melakukan kegiatan yang dapat mendukung pustakawan untuk menjadi lebih baik. Misalnya secara kontinyu melakukan evaluasi kenerja pustakawan, melaksanakan pelatihan-pelatihan.
  • 15. Pimpinan perpustakaan/lembaga Pimpinan perpustakaan sedapat mungkin melakukan monitoring terhadap kinerja pustakawan, mengevaluasi kegiatan dan perilaku pustakawan, dan melakukan pendekatan secara personal kepada pustakawan, terlebih yang berdasarkan evaluasi mengalami hal-hal yang sekiranya dapat menurunkan citra diri. Selain itu memberikan dukungan pada pustakawan untuk berkembang, melaksanakan atau mengikutsertakan pustakawan dalam kegiatan pelatihan, seminar atau kursus.
  • 16. Teman seprofesi Dukungan teman seprofesi, terlebih dalam hal memberikan motivasi, memberikan saran dan masukan merupakan usaha yang baik untuk mempertahankan sosok pustakawan yang ideal.
  • 17. Masyarakat Dukungan masyarakat, terlebih pengakuannya terhadap peran pustakawan dalam pengembangan ilmu pengetahuan.