4. Pencatatan awal pembentukan firma
Jika 2 atau lebih sekutu membentuk sebuah firma,
sementara masing-masing sudah memilki
perusahaan sendiri, maka pembentukannya
pencatatan modalnya dapat dilakukan dengan dua
cara sesuai kesepakatan persekutuan, yakni
membuat catatan baru tanpa melibatkan
catatan keuangan perusahaan masing-masing
atau menggabungkan catatan keuangan
masing-masing sekutu menjadi satu catatan
keuangan yang baru
5. Pencatatan awal pembentukan firma
Dua buah perusahaan bergabung membentuk firma,
yakni CV. PUTRA milik Adiputra dan CV. PUTRI milik
Putu Trieyogi menjadi Fa. BERDUA, untuk mengawali
kegiatan firma menggunakan gabungan laporan
keuangan kedua perusahaan.
CV PUTRA mempunyai laporan neraca sebagai berikut :
Aktiva Passiva
Kas 100.000,00 Utang usaha 4.000.000,00
Piutang Usaha 500.000,00 Modal 16.600.000,00
Kendaraan 25.000.000,00
Penyusutan (5.000.000,00)
20.600.000,00 20.600.000,00
6. Catatan laporan keuangan CV. PUTRI
Aktiva Passiva
Kas 1.000.000,00 Utang usaha 2.000.000,00
Sediaan 1.500.000,00 Modal 8.000.000,00
Peralatan 8.000.000,00
Penyusutan (500.000,00)
10.000.000,00 10.000.000,00
Berdasarkan kesepakatan disetujui :
- Piutang usaha yang tidak tertagih Rp. 30.000,00; Kendaraan
Rp. 20,000.000,00, persediaan brg Rp. 1.200.000,00;
peralatan Rp. 7.000.000,00
- Buatlah jurnal perubahannya, perubahan modal dan neraca
setelah perubahan
7. Jurnal CV PUTRA
No Keterangan Debit Kredit
1 Modal Putra 30.000
Piutang T. 30.000
Tertgh
2 Modal Putra 5.000.000
Kendaraan 5.000.000
Jurnal CV PUTRI
No Keterangan Debit Kredit
1 Modal Putri 300.000
Sediaan 300.000
2 Modal Putra 1.000.000
Peralatan 1.000.000
8. Perubahan Modal
CV. Putra : CV. Putri :
Kas 100.000,00 Kas 1.000.000,00
Piutang Usaha 500.000,00 Persediaan 1.200.000,00
Piutang T. (30.000,00) Peralatan 7.000.000,00
Tertgh 9.200.000,00
Kendaraan 20.000.000,00
20.570.000,00 Utang (2.000.000,00)
Utang (4.000.000,00) Modal disetor 7.200.000,00
Modal disetor 16.570.000,00
9. Fa. BERDUA
Laporan Neraca
Aktiva Passiva
Kas 1.100.000,00 Utang usaha 6.000.000,00
Sediaan 1.200.000,00 Modal Putra 16.570.000,00
Piutang Usaha 500.000,00 Modal Putri 7.200.000,00
Piutang T. Tgh (30.000,00)
Peralatan 7.000.000,00
Kendaraan 20.000.000,00
29.770.000,00 29.770.000,00
10. Sekutu Baru
Jika firma membutuhkan sekutu baru, sesuai
kesepakatan para sekutu atas modal yang disetor.
Contoh :
Fa. MEREDELIME menerima sekutu baru dengan setoran yg
telah disepakati sebesar 25% dari modal sekutu firma. Jika Andre
menetor modal 20.000.000,00 dan Galih menyetor modal Rp.
70.000.000,00: maka berapa modal disetor oleh Juned?
Modal disetor oleh Juned : Komposisi Modal disetor :
25% x 20.000.000 = Rp. Modal Andre = Rp. 20.000.000
5.000.000 Modal Galih = Rp. 70.000.000
25% x 70.000.000 = Rp. Modal Juned = Rp. 22.500.000
17.500.000 Rp. 112.500.000
Rp. 22.500.000
11. Sekutu Baru
Jika sekutu baru menyetorkan modal lebih dari yang
disepakati, maka kelebihan modal tersebut dianggap
bonus (goodwill) untuk sekutu lama.
Contoh :
Fa. MEREDELIME menerima sekutu baru dengan setoran yg
telah disepakati sebesar 25% dari modal sekutu firma. Jika
Andre menetor modal 20.000.000,00 dan Galih menyetor
modal Rp. 70.000.000,00: Juned menyetorkan modalnya
sebesar 25.000.000, berapa bonus yang diterima Andre dan
Galih, buatkan komposisi modal yang baru?
12. Modal disetor oleh Juned :
25% x 20.000.000 = Rp.
5.000.000
25% x 70.000.000 = Rp.
17.500.000
Rp. 22.500.000
Bonus yang diterima Andre dan Galih
:
2/9 x 7.000.000 = Rp. 1.555.556
7/9 x 7.000.000 = Rp. 5.444.444
Rp. 10.000.000
Komposisi Modal disetor :
Modal Andre = Rp. 21.555.556
Modal Galih = Rp. 75.444.444
Modal Juned = Rp. 22.500.000
Rp. 119.500.000
13. Sekutu Keluar
Jika salah satu sekutu keluar dari firma, maka terdapat
dua cara yang dapat dilakukan terkait penarikan modal
disetor, yakni seluruh modal ditarik setelah dikurangi
kewajiban dan penarikan modal disertai bonus
(goodwill)
Contoh :
Ratih bermaskud keluar dari Fa. KOLEGA, modal ratih Rp.
60.000.000, pada saat penarikan modal ratih diberikan bonus
10.000.000. Jika modal Misye Rp. 80.000.000,00 dan modal
Fitra Rp. 100.000.000,00. Berapa yang harus ditanggung Misye
dan Fitra untuk membayar bonus tersebut?
14. Bonus yang ditanggung Misye dan
Fitra :
4/9 x 10.000.000 = Rp. 4.444.444
5/9 x 10.000.000 = Rp. 5.555.556
Rp. 10.000.000
15. Prive Sekutu
Jika salah satu sekutu mengambil uang tunai
untuk kepentingan pribadi, maka pengambilan
tersebut mempengaruhi modal sekutu yang
bersangkutan.
Jurnal untuk pengambilan prive tersebut :
Prive xxxxx
Modal sekutu xxxxx
16. PEMBAGIAN LABA
DALAM FIRMA
Pencatatan
www.kasmadi.com EKUITAS
17.
18. Pembagian laba berdasarkan modal awal
Contoh :
Fa. BOGEL memperoleh laba sebesar Rp. 150.000.000,00 dengan
komposisi modal awal sebagai berikut : Gobel Rp. 100.000.000,00
Rahmat Rp. 30.000.000,00 dan Reza Rp. 50.000.000,00. Tentukan
pembagian laba masing-masing sekutu tersebut !
Jawab :
Rahmat : 3/18 x 150.000.000,00 = 25.000.000,00
Reza : 5/18 x 150.000.000,00 = 41.666.667,00
Gobel : 10/18 x 150.000.000,00 = 83.333.333,00
19. Pembagian laba berdasarkan modal akhir
Contoh 2 :
Fa. BOGEL memperoleh laba sebesar Rp. 150.000.000,00 dengan komposisi modal
awal sebagai berikut : Gobel Rp. 100.000.000,00 Rahmat Rp. 30.000.000,00 dan
Reza Rp. 50.000.000,00. Pada bulan September masing-masing menyetorkan
30.000.000,00; 10.000.000,00 dan 10.000.000,00. Tentukan pembagian laba
masing-masing sekutu tersebut !
Komposisi modal : Perolehan laba :
Gobel : 130.000.000,00 Rahmat : 4/23 x 150.000.000,00 = 26.089.257
Rahmat : 40.000.000,00 Reza : 6/23 x 150.000.000,00 = 39.130.435
Reza : 60.000.000,00 Gobel : 13/23 x 150.000.000,00= 84.782.609
20. Pembagian laba berdasarkan modal rata-rata
Contoh 2 :
Fa. BOGEL memperoleh laba sebesar Rp. 150.000.000,00 dengan
komposisi modal awal sebagai berikut : Gobel Rp. 100.000.000,00
Rahmat Rp. 30.000.000,00 dan Reza Rp. 50.000.000,00. Pada
bulan September masing-masing menyetorkan 30.000.000,00 ;
10.000.000,00 dan 10.000.000,00. Tentukan pembagian laba
masing-masing sekutu tersebut !
35. 4
Manajemen modern dan efektif
3
Relatif lebih mudah memperoleh dana
2 investasi
Modal perusahaan dalamm bentuk saham
1
Kekayaan perusahaan dan kekayaan pemilik dipisahkan
36. Saham Preferen,
Saham yang mempunyai
keistimewaan memperoleh
hak membeli terlebih dulu
saham yg diterbitkan
Saham Biasa,
Saham yang
diperjualbelikan di pasar
sekunder atau bursa
saham.
37. Dividen, keuntungan perseroan yang
dibagikan kepada pemegang saham
dalam satu tahun biasanya melalui Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS)
Agio Saham, selisih lebih harga jual
dengan harga nominal saham
Disagio Saham, selisih kurang yang
timbul akibat transaksi penjualan saham
38. Laba ditahan
Penarikan modal
saham
Penempatan
saham
Saham yg
diterbitkan
40. Contoh :
Pada tanggal 3 Mei 2012 PT. ASRI Tbk,
menerbitkan sahamnya sebanyak
700.000 lembar saham dengan nilai
nominal Rp. 1.000,00 dan harga jual Rp.
1,200,00.
Pencatatan dalm jurnal formalnya adalah sebagai
berikut :
3/5/12 Modal saham 700.000.000
belum beredar
Modal 700.000.000
saham
41. Contoh :
Pada tanggal 3 Mei 2012 PT. ASRI Tbk,
menerbitkan sahamnya sebanyak
700.000 lembar saham dengan nilai
nominal Rp. 1.000,00 dan harga jual Rp.
1,200,00.
Pencatatan dalam memorial sebagai berikut :
Otorisasi modal saham Rp. 700.000.000,00 dengan
nilai nominal Rp. 1.000,00 tiap lembar
43. Contoh :
Pada tanggal 3 Mei 2012 PT. ASRI Tbk,
menerbitkan sahamnya sebanyak
700.000 lembar saham dengan nilai
nominal Rp. 1.000,00 dan harga jual Rp.
1,200,00.
Pencatatan dalm jurnal adalah sebagai berikut :
3/5/12 Kas 770.000.000
Modal 700.000.000
Saham
Agio saham 70.000.000
44. Contoh :
Pada tanggal 3 Mei 2012 PT. ASRI Tbk,
menerbitkan sahamnya sebanyak
700.000 lembar saham dengan nilai
nominal Rp. 1.000,00 dan harga jual Rp.
900,00.
Pencatatan dalam jurnal adalah sebagai berikut :
3/5/12 Kas 630.000.000
Disagio Saham 70.000.000
Modal saham 700.000.000
45.
46.
47.
48. Metode Harga Nominal
Dalam metode ini akun
perbendaharaan saham atau modal
saham di catat didebit dan akun disago
saham, agio saham atau laba ditahan
dicatat dikredit
Contoh :
- Pada tanggal 3 Mei 2012 PT. ASRI, menyetor
penuh sahamnya sebanyak 700.000 lembar
saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,00 dan
harga jual Rp. 1,200,00.
- Pada tanggal 30 Mei 2012 PT. ASRI, menarik
sahamnya sebanyak 50.000 lembar dengan
harga jual Rp. 1.250,00
49. Metode Harga Nominal
Pencatatan transaksi penempatan saham dalam jurnal
adalah sebagai berikut :
3/5/12 Kas 770.000.000
Modal Saham 700.000.000
Agio saham 70.000.000
50. Perhitungan untuk penarikan saham :
Harga penarikan saham : 50.000 x 1.250 = 62.500.000
Harga nominal saham : 50.000 x 1.000 = 50.000.000
Agio saham = 12.500.000
Agio saham yang ditarik :
50.000 x (1.200 – 1.000) = 10.000.000
Laba ditahan = 2.500.000
Pencatatan transaksi penarikan saham dalam jurnal
adalah sebagai berikut :
3/5/12 Saham 50.000.000
perbendaharaan
Agio Saham 10.000.000
Laba ditahan 2.500.000
Kas 62.500.000
51. Metode Harga Perolehan
- Pada tanggal 30 Mei 2012 PT. ASRI,
menarik sahamnya sebanyak 50.000
lembar dengan harga jual Rp. 1.250,00
- Pada tanggal 10 Juni 2012, PT ASRI
menjual kembali sebagian sahamnya
sebanyak 30.000 lbr saham dengan
harga jual Rp. 1.300
Jurnal pada tanggal 30 Mei 2012 :
30/5/12 Saham 62.500.000
Perbendaharaan
Kas 50.000.000
52. Metode Harga Perolehan
Harga jual saham : 30.000 x 1.300 =
39.000.000
Harga perolehan saham : 30.000 x 62.500.000 = 37.500.000
50.000
Agio saham = 2.500.000
10/6/12 Kas 39.000.000
Modal Saham 37.500.000
Agio Saham 2.500.000
53. - Komponen ekuitas selain modal saham,
agio dan atau disagio saham, terdapat
pula laba ditahan yang dikenal dengan
istilah Retained Earning.
- Retained Earning merupakan akun
penampungan laba bersih
perusahaan dalam buku besar.
Contoh 1 :
- Pada tanggal 31 Desember 2012 PT. ASRI,
mendapatkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp.
790.000.000,00
31/12/12 Ikhtisar laba Rugi 790.000.000
Laba ditahan 790.000.000
54. Contoh 1 :
- Pada tanggal 5 Januari 2013 PT.
ASRI, akan membagi dividen
400.000 lembar saham yang beredar
dengan nilai Rp. 1500,00 per lembar
Pencatatan jurnal transaksi tersebut sebagai
berikut :
5/1/13 Laba ditahan 600.000.000
Utang dividen 600.000.000
55. Contoh 1 :
- Pada tanggal 10 Januari 2013 PT.
ASRI, merealisasikan pembagian
dividen 200.000 lembar saham yang
beredar
Pencatatan jurnal transaksi tersebut sebagai
berikut :
10/1/13 Utang dividen 300.000.000
Kas 300.000.000
56.
57.
58. Kasmadi,
guru di SMAN 74
Jkt dan SMKN 18
Jkt, tinggal di
sekitar Cinere,
Depok
Jawa Barat
www.kasmadi.com