SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 58
PENCATATAN


   EKUITAS
DALAM FIRMA DAN PERSEROAN
Pembagian
               Laba

                         Pembubaran
Pencatatan                 Firma
  Modal
Pencatatan Modal Firma


                             Sekutu keluar
Sekutu Baru




                            Pencatatan awal

Prive sekutu
Pencatatan awal pembentukan firma


Jika 2 atau lebih sekutu membentuk sebuah firma,
     sementara masing-masing sudah memilki
   perusahaan sendiri, maka pembentukannya
pencatatan modalnya dapat dilakukan dengan dua
   cara sesuai kesepakatan persekutuan, yakni
    membuat catatan baru tanpa melibatkan
catatan keuangan perusahaan masing-masing
    atau menggabungkan catatan keuangan
  masing-masing sekutu menjadi satu catatan
               keuangan yang baru
Pencatatan awal pembentukan firma
  Dua buah perusahaan bergabung membentuk firma,
 yakni CV. PUTRA milik Adiputra dan CV. PUTRI milik
 Putu Trieyogi menjadi Fa. BERDUA, untuk mengawali
   kegiatan firma menggunakan gabungan laporan
             keuangan kedua perusahaan.
CV PUTRA mempunyai laporan neraca sebagai berikut :

 Aktiva                                           Passiva
 Kas                100.000,00 Utang usaha    4.000.000,00
 Piutang Usaha      500.000,00 Modal         16.600.000,00
 Kendaraan       25.000.000,00
 Penyusutan      (5.000.000,00)
                 20.600.000,00               20.600.000,00
Catatan laporan keuangan CV. PUTRI
Aktiva                                               Passiva
Kas                1.000.000,00 Utang usaha      2.000.000,00
Sediaan            1.500.000,00 Modal            8.000.000,00
Peralatan          8.000.000,00
Penyusutan         (500.000,00)
                  10.000.000,00                 10.000.000,00

Berdasarkan kesepakatan disetujui :
- Piutang usaha yang tidak tertagih Rp. 30.000,00; Kendaraan
  Rp. 20,000.000,00, persediaan brg Rp. 1.200.000,00;
  peralatan Rp. 7.000.000,00
- Buatlah jurnal perubahannya, perubahan modal dan neraca
  setelah perubahan
Jurnal CV PUTRA
    No      Keterangan     Debit       Kredit
1        Modal Putra         30.000
             Piutang T.                  30.000
         Tertgh
2        Modal Putra       5.000.000
            Kendaraan                  5.000.000
                  Jurnal CV PUTRI
    No       Keterangan    Debit       Kredit
1        Modal Putri        300.000
            Sediaan                     300.000
2        Modal Putra       1.000.000
            Peralatan                  1.000.000
Perubahan Modal

CV. Putra :                      CV. Putri :

Kas                100.000,00    Kas              1.000.000,00
Piutang Usaha      500.000,00    Persediaan       1.200.000,00
Piutang T.        (30.000,00)    Peralatan        7.000.000,00
Tertgh                                            9.200.000,00
Kendaraan       20.000.000,00
                20.570.000,00    Utang           (2.000.000,00)
Utang           (4.000.000,00)   Modal disetor    7.200.000,00
Modal disetor   16.570.000,00
Fa. BERDUA
                     Laporan Neraca
Aktiva                                            Passiva
Kas               1.100.000,00 Utang usaha    6.000.000,00
Sediaan           1.200.000,00 Modal Putra   16.570.000,00
Piutang Usaha      500.000,00 Modal Putri     7.200.000,00
Piutang T. Tgh     (30.000,00)
Peralatan         7.000.000,00
Kendaraan        20.000.000,00
                 29.770.000,00               29.770.000,00
Sekutu Baru
         Jika firma membutuhkan sekutu baru, sesuai
       kesepakatan para sekutu atas modal yang disetor.
 Contoh :
 Fa. MEREDELIME menerima sekutu baru dengan setoran yg
 telah disepakati sebesar 25% dari modal sekutu firma. Jika Andre
 menetor modal 20.000.000,00 dan Galih menyetor modal Rp.
 70.000.000,00: maka berapa modal disetor oleh Juned?
Modal disetor oleh Juned :           Komposisi Modal disetor :
25% x 20.000.000           = Rp.     Modal Andre     = Rp. 20.000.000
5.000.000                            Modal Galih     = Rp. 70.000.000
25% x 70.000.000           = Rp.     Modal Juned     = Rp. 22.500.000
17.500.000                                             Rp. 112.500.000
                    Rp. 22.500.000
Sekutu Baru
    Jika sekutu baru menyetorkan modal lebih dari yang
    disepakati, maka kelebihan modal tersebut dianggap
            bonus (goodwill) untuk sekutu lama.




Contoh :
Fa. MEREDELIME menerima sekutu baru dengan setoran yg
telah disepakati sebesar 25% dari modal sekutu firma. Jika
Andre menetor modal 20.000.000,00 dan Galih menyetor
modal Rp. 70.000.000,00: Juned menyetorkan modalnya
sebesar 25.000.000, berapa bonus yang diterima Andre dan
Galih, buatkan komposisi modal yang baru?
Modal disetor oleh Juned :
25% x 20.000.000           = Rp.
5.000.000
25% x 70.000.000           = Rp.
17.500.000
                    Rp. 22.500.000
            Bonus yang diterima Andre dan Galih
            :
            2/9 x 7.000.000 = Rp. 1.555.556
            7/9 x 7.000.000 = Rp. 5.444.444
                                Rp. 10.000.000

                              Komposisi Modal disetor :
                              Modal Andre     = Rp. 21.555.556
                              Modal Galih     = Rp. 75.444.444
                              Modal Juned     = Rp. 22.500.000
                                                Rp. 119.500.000
Sekutu Keluar
   Jika salah satu sekutu keluar dari firma, maka terdapat
   dua cara yang dapat dilakukan terkait penarikan modal
    disetor, yakni seluruh modal ditarik setelah dikurangi
       kewajiban dan penarikan modal disertai bonus
                          (goodwill)



Contoh :
Ratih bermaskud keluar dari Fa. KOLEGA, modal ratih Rp.
60.000.000, pada saat penarikan modal ratih diberikan bonus
10.000.000. Jika modal Misye Rp. 80.000.000,00 dan modal
Fitra Rp. 100.000.000,00. Berapa yang harus ditanggung Misye
dan Fitra untuk membayar bonus tersebut?
Bonus yang ditanggung Misye dan
Fitra :
4/9 x 10.000.000 = Rp. 4.444.444
5/9 x 10.000.000 = Rp. 5.555.556
                   Rp. 10.000.000
Prive Sekutu
Jika salah satu sekutu mengambil uang tunai
untuk kepentingan pribadi, maka pengambilan
 tersebut mempengaruhi modal sekutu yang
                bersangkutan.


   Jurnal untuk pengambilan prive tersebut :

Prive                  xxxxx
        Modal sekutu                xxxxx
PEMBAGIAN LABA
                  DALAM FIRMA



                         Pencatatan

www.kasmadi.com          EKUITAS
Pembagian laba berdasarkan modal awal
Contoh :
Fa. BOGEL memperoleh laba sebesar Rp. 150.000.000,00 dengan
komposisi modal awal sebagai berikut : Gobel Rp. 100.000.000,00
Rahmat Rp. 30.000.000,00 dan Reza Rp. 50.000.000,00. Tentukan
pembagian laba masing-masing sekutu tersebut !

     Jawab :
     Rahmat : 3/18 x 150.000.000,00 = 25.000.000,00
     Reza    : 5/18 x 150.000.000,00 = 41.666.667,00
     Gobel : 10/18 x 150.000.000,00 = 83.333.333,00
Pembagian laba berdasarkan modal akhir
Contoh 2 :
Fa. BOGEL memperoleh laba sebesar Rp. 150.000.000,00 dengan komposisi modal
awal sebagai berikut : Gobel Rp. 100.000.000,00 Rahmat Rp. 30.000.000,00 dan
Reza Rp. 50.000.000,00. Pada bulan September masing-masing menyetorkan
30.000.000,00; 10.000.000,00 dan 10.000.000,00. Tentukan pembagian laba
masing-masing sekutu tersebut !

Komposisi modal :            Perolehan laba :
Gobel     : 130.000.000,00   Rahmat : 4/23 x 150.000.000,00 = 26.089.257
Rahmat : 40.000.000,00       Reza       : 6/23 x 150.000.000,00 = 39.130.435
Reza      : 60.000.000,00    Gobel      : 13/23 x 150.000.000,00= 84.782.609
Pembagian laba berdasarkan modal rata-rata
Contoh 2 :
Fa. BOGEL memperoleh laba sebesar Rp. 150.000.000,00 dengan
komposisi modal awal sebagai berikut : Gobel Rp. 100.000.000,00
Rahmat Rp. 30.000.000,00 dan Reza Rp. 50.000.000,00. Pada
bulan September masing-masing menyetorkan 30.000.000,00 ;
10.000.000,00 dan 10.000.000,00. Tentukan pembagian laba
masing-masing sekutu tersebut !
Komposisi modal :
Gobel     : 100.000.000,00 x 12 = 1.200.000.000,00
             30.000.000,00 x 4 = 120.000.000,00
Modal rata-rata Gobel           = 1.320.000.000,00 : 12
                                = 110.000.000,00

Rahmat    : 30.000.000,00 x 12 = 360.000.000,00
            10.000.000,00 x 4 = 40.000.000,00
Modal rata-rata Rahmat         = 400.000.000,00 : 12
                               = 33.333.333

Reza      : 50.000.000,00 x 12 = 600.000.000,00
            10.000.000,00 x 4 = 40.00.000,00
Modal rata-rata Reza           = 640.000.000,00 : 12
                               = 53.333.333
Komposisi modal :
       Gobel : 110.000.000,00 > 3,3
       Rahmat : 33.333.333,00 > 1
       Reza    : 53.333.333,00 > 1,6

Perolehan laba :
Rahmat : 1/5,9 x 150.000.000,00 = 25.423.729
Reza     : 1,6/5,9 x 150.000.000,00 = 40.677.966
Gobel : 3,3/5,9 x 150.000.000,00= 83.898.305
Pembagian laba berdasarkan
     bunga investasi
Pembagian laba berdasarkan gaji sekutu
Pencatatan

www.kasmadi.com   EKUITAS
Pencatatan

www.kasmadi.com   EKUITAS
4
                                   Manajemen modern dan efektif
                          3
                       Relatif lebih mudah memperoleh dana
              2        investasi

           Modal perusahaan dalamm bentuk saham
  1
Kekayaan perusahaan dan kekayaan pemilik dipisahkan
Saham Preferen,
 Saham yang mempunyai
 keistimewaan memperoleh
 hak membeli terlebih dulu
 saham yg diterbitkan



Saham Biasa,
Saham yang
diperjualbelikan di pasar
sekunder atau bursa
saham.
Dividen, keuntungan perseroan yang
dibagikan kepada pemegang saham
dalam satu tahun biasanya melalui Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS)

Agio Saham, selisih lebih harga jual
dengan harga nominal saham

Disagio Saham, selisih kurang yang
timbul akibat transaksi penjualan saham
Laba ditahan




                     Penarikan modal
                     saham



              Penempatan
              saham

Saham yg
diterbitkan
DICATAT DALAM
    JURNAL FORMAL




DICATAT DALAM MEMORIAL
Contoh :
                  Pada tanggal 3 Mei 2012 PT. ASRI Tbk,
                  menerbitkan sahamnya sebanyak
                  700.000 lembar saham dengan nilai
                  nominal Rp. 1.000,00 dan harga jual Rp.
                  1,200,00.

    Pencatatan dalm jurnal formalnya adalah sebagai
    berikut :
3/5/12    Modal saham          700.000.000
          belum beredar
             Modal                           700.000.000
         saham
Contoh :
               Pada tanggal 3 Mei 2012 PT. ASRI Tbk,
               menerbitkan sahamnya sebanyak
               700.000 lembar saham dengan nilai
               nominal Rp. 1.000,00 dan harga jual Rp.
               1,200,00.

Pencatatan dalam memorial sebagai berikut :

Otorisasi modal saham Rp. 700.000.000,00 dengan
nilai nominal Rp. 1.000,00 tiap lembar
TUNAI


NON
KAS

         PESANAN
Contoh :
                  Pada tanggal 3 Mei 2012 PT. ASRI Tbk,
                  menerbitkan sahamnya sebanyak
                  700.000 lembar saham dengan nilai
                  nominal Rp. 1.000,00 dan harga jual Rp.
                  1,200,00.

   Pencatatan dalm jurnal adalah sebagai berikut :

3/5/12   Kas                  770.000.000
             Modal                            700.000.000
         Saham
               Agio saham                      70.000.000
Contoh :
                  Pada tanggal 3 Mei 2012 PT. ASRI Tbk,
                  menerbitkan sahamnya sebanyak
                  700.000 lembar saham dengan nilai
                  nominal Rp. 1.000,00 dan harga jual Rp.
                  900,00.

   Pencatatan dalam jurnal adalah sebagai berikut :

3/5/12   Kas                  630.000.000
         Disagio Saham          70.000.000
            Modal saham                       700.000.000
Metode Harga Nominal
            Dalam metode ini akun
            perbendaharaan saham atau modal
            saham di catat didebit dan akun disago
            saham, agio saham atau laba ditahan
            dicatat dikredit


Contoh :
- Pada tanggal 3 Mei 2012 PT. ASRI, menyetor
  penuh sahamnya sebanyak 700.000 lembar
  saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,00 dan
  harga jual Rp. 1,200,00.
- Pada tanggal 30 Mei 2012 PT. ASRI, menarik
  sahamnya sebanyak 50.000 lembar dengan
  harga jual Rp. 1.250,00
Metode Harga Nominal


   Pencatatan transaksi penempatan saham dalam jurnal
   adalah sebagai berikut :

3/5/12   Kas                 770.000.000
           Modal Saham                     700.000.000
           Agio saham                       70.000.000
Perhitungan untuk penarikan saham :
Harga penarikan saham : 50.000 x 1.250       = 62.500.000
Harga nominal saham : 50.000 x 1.000         = 50.000.000
Agio saham                                   = 12.500.000
Agio saham yang ditarik :
50.000 x (1.200 – 1.000)                     = 10.000.000
Laba ditahan                                 = 2.500.000


          Pencatatan transaksi penarikan saham dalam jurnal
          adalah sebagai berikut :

 3/5/12     Saham                   50.000.000
            perbendaharaan
            Agio Saham              10.000.000

            Laba ditahan              2.500.000

              Kas                                   62.500.000
Metode Harga Perolehan
                   - Pada tanggal 30 Mei 2012 PT. ASRI,
                     menarik sahamnya sebanyak 50.000
                     lembar dengan harga jual Rp. 1.250,00
                   - Pada tanggal 10 Juni 2012, PT ASRI
                     menjual kembali sebagian sahamnya
                     sebanyak 30.000 lbr saham dengan
                     harga jual Rp. 1.300


Jurnal pada tanggal 30 Mei 2012 :
30/5/12   Saham                 62.500.000
          Perbendaharaan
             Kas                              50.000.000
Metode Harga Perolehan

Harga jual saham                : 30.000 x 1.300           =
39.000.000
Harga perolehan saham   : 30.000 x 62.500.000      = 37.500.000
                          50.000
Agio saham                                         = 2.500.000




   10/6/12   Kas                  39.000.000
               Modal Saham                         37.500.000
               Agio Saham                           2.500.000
- Komponen ekuitas selain modal saham,
                     agio dan atau disagio saham, terdapat
                     pula laba ditahan yang dikenal dengan
                     istilah Retained Earning.
                   - Retained Earning merupakan akun
                     penampungan laba bersih
                     perusahaan dalam buku besar.

   Contoh 1 :
   - Pada tanggal 31 Desember 2012 PT. ASRI,
     mendapatkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp.
     790.000.000,00
31/12/12   Ikhtisar laba Rugi    790.000.000
              Laba ditahan                     790.000.000
Contoh 1 :
                    - Pada tanggal 5 Januari 2013 PT.
                      ASRI, akan membagi dividen
                      400.000 lembar saham yang beredar
                      dengan nilai Rp. 1500,00 per lembar



     Pencatatan jurnal transaksi tersebut sebagai
     berikut :
5/1/13    Laba ditahan           600.000.000
             Utang dividen                          600.000.000
Contoh 1 :
                    - Pada tanggal 10 Januari 2013 PT.
                      ASRI, merealisasikan pembagian
                      dividen 200.000 lembar saham yang
                      beredar



     Pencatatan jurnal transaksi tersebut sebagai
     berikut :
10/1/13   Utang dividen          300.000.000
             Kas                                    300.000.000
Kasmadi,
guru di SMAN 74
Jkt dan SMKN 18
  Jkt, tinggal di
 sekitar Cinere,
      Depok
   Jawa Barat




 www.kasmadi.com

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pelaporan kepemilikan perusahaan
Pelaporan kepemilikan perusahaanPelaporan kepemilikan perusahaan
Pelaporan kepemilikan perusahaanBenielwin
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Livi Pungus
 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamSidik Abdullah
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Harry Tour
 
Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2
Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2
Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2Tika Evitasuhri
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuandewantar
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma findira
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureWahyu Hidayat
 
Pertemuan 2,3
Pertemuan 2,3Pertemuan 2,3
Pertemuan 2,3athi26
 

Was ist angesagt? (20)

Pelaporan kepemilikan perusahaan
Pelaporan kepemilikan perusahaanPelaporan kepemilikan perusahaan
Pelaporan kepemilikan perusahaan
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham
 
Ekuitas
EkuitasEkuitas
Ekuitas
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor saham
 
Pertemuan 12 dividen (konsep dan kebijakan)
Pertemuan 12 dividen (konsep dan kebijakan)Pertemuan 12 dividen (konsep dan kebijakan)
Pertemuan 12 dividen (konsep dan kebijakan)
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
 
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
 
saham new
saham newsaham new
saham new
 
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
 
Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2
Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2
Tugas 2 akuntansi keuangan lanjutan 2
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuan
 
Ekuitas modal disetor
Ekuitas modal disetorEkuitas modal disetor
Ekuitas modal disetor
 
Partnership (persekutuan)
Partnership (persekutuan)Partnership (persekutuan)
Partnership (persekutuan)
 
Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
 
Pertemuan 2,3
Pertemuan 2,3Pertemuan 2,3
Pertemuan 2,3
 

Andere mochten auch

Liabilities & Equity
Liabilities & EquityLiabilities & Equity
Liabilities & EquityIndra Yu
 
Hubungan neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modal
Hubungan neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modalHubungan neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modal
Hubungan neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modalMas Tri Sragen
 
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasPembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasCorinna Theodora
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9Ica Shakilah
 
Analisis Laporan Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 2010 – 2014
Analisis Laporan Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 2010 – 2014Analisis Laporan Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 2010 – 2014
Analisis Laporan Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 2010 – 20149elevenStarUnila
 
BMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDMBMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDMMang Engkus
 
BMP EKMA4476 Audit SDM
BMP EKMA4476 Audit SDMBMP EKMA4476 Audit SDM
BMP EKMA4476 Audit SDMMang Engkus
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
 
perjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahperjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahLegal Akses
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...Altina Hanum
 
Perjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha BersamaPerjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha BersamaLegal Akses
 
Draf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanDraf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanLegal Akses
 

Andere mochten auch (14)

Liabilities & Equity
Liabilities & EquityLiabilities & Equity
Liabilities & Equity
 
Hubungan neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modal
Hubungan neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modalHubungan neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modal
Hubungan neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modal
 
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasPembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Analisis Laporan Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 2010 – 2014
Analisis Laporan Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 2010 – 2014Analisis Laporan Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 2010 – 2014
Analisis Laporan Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 2010 – 2014
 
BMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDMBMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDM
 
BMP EKMA4476 Audit SDM
BMP EKMA4476 Audit SDMBMP EKMA4476 Audit SDM
BMP EKMA4476 Audit SDM
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
surat wasiat
surat wasiatsurat wasiat
surat wasiat
 
perjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahperjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumah
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
Perjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha BersamaPerjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha Bersama
 
Draf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanDraf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan Perusahaan
 

Ähnlich wie Pencatatan Modal Perusahaan

makalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptxmakalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptxSriNofitri
 
Bab 11_Akuntansi Firma.pptx
Bab 11_Akuntansi Firma.pptxBab 11_Akuntansi Firma.pptx
Bab 11_Akuntansi Firma.pptxAbdulRozak821135
 
423000411-Ekuitas-Pemilik-Perseorangan-Persekutuan-Dan-Perseroan.pdf
423000411-Ekuitas-Pemilik-Perseorangan-Persekutuan-Dan-Perseroan.pdf423000411-Ekuitas-Pemilik-Perseorangan-Persekutuan-Dan-Perseroan.pdf
423000411-Ekuitas-Pemilik-Perseorangan-Persekutuan-Dan-Perseroan.pdfNuryNimbat
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Bab 3 Cashflow
Bab 3 CashflowBab 3 Cashflow
Bab 3 CashflowDiarta
 
Pembentukan dan usaha persekutuan
Pembentukan dan usaha persekutuanPembentukan dan usaha persekutuan
Pembentukan dan usaha persekutuanaula mawarni
 
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka PanjangKewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka PanjangDesi Nurmalasari
 
Bab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaBab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaInal Ypyn
 
Presentasi theChampion
Presentasi theChampionPresentasi theChampion
Presentasi theChampionthe Champion
 
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptBab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptAbdulRozak70
 

Ähnlich wie Pencatatan Modal Perusahaan (20)

Akl i persekutuan dan usahanya
Akl i   persekutuan dan usahanyaAkl i   persekutuan dan usahanya
Akl i persekutuan dan usahanya
 
makalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptxmakalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptx
 
ARUS KAS.ppt
ARUS KAS.pptARUS KAS.ppt
ARUS KAS.ppt
 
1. Firma.pptx
1. Firma.pptx1. Firma.pptx
1. Firma.pptx
 
Bab 11_Akuntansi Firma.pptx
Bab 11_Akuntansi Firma.pptxBab 11_Akuntansi Firma.pptx
Bab 11_Akuntansi Firma.pptx
 
423000411-Ekuitas-Pemilik-Perseorangan-Persekutuan-Dan-Perseroan.pdf
423000411-Ekuitas-Pemilik-Perseorangan-Persekutuan-Dan-Perseroan.pdf423000411-Ekuitas-Pemilik-Perseorangan-Persekutuan-Dan-Perseroan.pdf
423000411-Ekuitas-Pemilik-Perseorangan-Persekutuan-Dan-Perseroan.pdf
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
2. analisis sumber dana dan aliran kas
2. analisis sumber dana dan aliran kas2. analisis sumber dana dan aliran kas
2. analisis sumber dana dan aliran kas
 
Bab 3 Cashflow
Bab 3 CashflowBab 3 Cashflow
Bab 3 Cashflow
 
Persekutuan Firma
Persekutuan Firma  Persekutuan Firma
Persekutuan Firma
 
Pembentukan dan usaha persekutuan
Pembentukan dan usaha persekutuanPembentukan dan usaha persekutuan
Pembentukan dan usaha persekutuan
 
SHU Koperasi.ppt
SHU Koperasi.pptSHU Koperasi.ppt
SHU Koperasi.ppt
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Keseimbangan neraca-5
Keseimbangan neraca-5Keseimbangan neraca-5
Keseimbangan neraca-5
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Persekutuan (Partnership)
Persekutuan (Partnership)Persekutuan (Partnership)
Persekutuan (Partnership)
 
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka PanjangKewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
 
Bab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaBab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_dana
 
Presentasi theChampion
Presentasi theChampionPresentasi theChampion
Presentasi theChampion
 
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptBab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
 

Mehr von Kasmadi Rais

MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfMODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfKasmadi Rais
 
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALANMENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALANKasmadi Rais
 
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022Kasmadi Rais
 
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiModul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiKasmadi Rais
 
Modul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalModul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalKasmadi Rais
 
Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2Kasmadi Rais
 
SOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI bSOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI bKasmadi Rais
 
SOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI ASOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI AKasmadi Rais
 
Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018Kasmadi Rais
 
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAHCONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAHKasmadi Rais
 
Contoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaContoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaKasmadi Rais
 
To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016Kasmadi Rais
 
To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016Kasmadi Rais
 
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii  sma n 74 jakartaData nama siswa kelas xii  sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakartaKasmadi Rais
 
Daftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakartaDaftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakartaKasmadi Rais
 

Mehr von Kasmadi Rais (20)

MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfMODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
 
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALANMENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
 
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
 
APBN
APBNAPBN
APBN
 
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiModul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Modul 6 koperasi
Modul 6 koperasiModul 6 koperasi
Modul 6 koperasi
 
Modul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalModul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasional
 
Modul manajemen
Modul manajemenModul manajemen
Modul manajemen
 
Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2
 
SOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI bSOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI b
 
SOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI ASOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI A
 
Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018
 
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAHCONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
 
Contoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaContoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usaha
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016
 
To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii  sma n 74 jakartaData nama siswa kelas xii  sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakarta
 
Daftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakartaDaftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakarta
 

Kürzlich hochgeladen

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Pencatatan Modal Perusahaan

  • 1. PENCATATAN EKUITAS DALAM FIRMA DAN PERSEROAN
  • 2. Pembagian Laba Pembubaran Pencatatan Firma Modal
  • 3. Pencatatan Modal Firma Sekutu keluar Sekutu Baru Pencatatan awal Prive sekutu
  • 4. Pencatatan awal pembentukan firma Jika 2 atau lebih sekutu membentuk sebuah firma, sementara masing-masing sudah memilki perusahaan sendiri, maka pembentukannya pencatatan modalnya dapat dilakukan dengan dua cara sesuai kesepakatan persekutuan, yakni membuat catatan baru tanpa melibatkan catatan keuangan perusahaan masing-masing atau menggabungkan catatan keuangan masing-masing sekutu menjadi satu catatan keuangan yang baru
  • 5. Pencatatan awal pembentukan firma Dua buah perusahaan bergabung membentuk firma, yakni CV. PUTRA milik Adiputra dan CV. PUTRI milik Putu Trieyogi menjadi Fa. BERDUA, untuk mengawali kegiatan firma menggunakan gabungan laporan keuangan kedua perusahaan. CV PUTRA mempunyai laporan neraca sebagai berikut : Aktiva Passiva Kas 100.000,00 Utang usaha 4.000.000,00 Piutang Usaha 500.000,00 Modal 16.600.000,00 Kendaraan 25.000.000,00 Penyusutan (5.000.000,00) 20.600.000,00 20.600.000,00
  • 6. Catatan laporan keuangan CV. PUTRI Aktiva Passiva Kas 1.000.000,00 Utang usaha 2.000.000,00 Sediaan 1.500.000,00 Modal 8.000.000,00 Peralatan 8.000.000,00 Penyusutan (500.000,00) 10.000.000,00 10.000.000,00 Berdasarkan kesepakatan disetujui : - Piutang usaha yang tidak tertagih Rp. 30.000,00; Kendaraan Rp. 20,000.000,00, persediaan brg Rp. 1.200.000,00; peralatan Rp. 7.000.000,00 - Buatlah jurnal perubahannya, perubahan modal dan neraca setelah perubahan
  • 7. Jurnal CV PUTRA No Keterangan Debit Kredit 1 Modal Putra 30.000 Piutang T. 30.000 Tertgh 2 Modal Putra 5.000.000 Kendaraan 5.000.000 Jurnal CV PUTRI No Keterangan Debit Kredit 1 Modal Putri 300.000 Sediaan 300.000 2 Modal Putra 1.000.000 Peralatan 1.000.000
  • 8. Perubahan Modal CV. Putra : CV. Putri : Kas 100.000,00 Kas 1.000.000,00 Piutang Usaha 500.000,00 Persediaan 1.200.000,00 Piutang T. (30.000,00) Peralatan 7.000.000,00 Tertgh 9.200.000,00 Kendaraan 20.000.000,00 20.570.000,00 Utang (2.000.000,00) Utang (4.000.000,00) Modal disetor 7.200.000,00 Modal disetor 16.570.000,00
  • 9. Fa. BERDUA Laporan Neraca Aktiva Passiva Kas 1.100.000,00 Utang usaha 6.000.000,00 Sediaan 1.200.000,00 Modal Putra 16.570.000,00 Piutang Usaha 500.000,00 Modal Putri 7.200.000,00 Piutang T. Tgh (30.000,00) Peralatan 7.000.000,00 Kendaraan 20.000.000,00 29.770.000,00 29.770.000,00
  • 10. Sekutu Baru Jika firma membutuhkan sekutu baru, sesuai kesepakatan para sekutu atas modal yang disetor. Contoh : Fa. MEREDELIME menerima sekutu baru dengan setoran yg telah disepakati sebesar 25% dari modal sekutu firma. Jika Andre menetor modal 20.000.000,00 dan Galih menyetor modal Rp. 70.000.000,00: maka berapa modal disetor oleh Juned? Modal disetor oleh Juned : Komposisi Modal disetor : 25% x 20.000.000 = Rp. Modal Andre = Rp. 20.000.000 5.000.000 Modal Galih = Rp. 70.000.000 25% x 70.000.000 = Rp. Modal Juned = Rp. 22.500.000 17.500.000 Rp. 112.500.000 Rp. 22.500.000
  • 11. Sekutu Baru Jika sekutu baru menyetorkan modal lebih dari yang disepakati, maka kelebihan modal tersebut dianggap bonus (goodwill) untuk sekutu lama. Contoh : Fa. MEREDELIME menerima sekutu baru dengan setoran yg telah disepakati sebesar 25% dari modal sekutu firma. Jika Andre menetor modal 20.000.000,00 dan Galih menyetor modal Rp. 70.000.000,00: Juned menyetorkan modalnya sebesar 25.000.000, berapa bonus yang diterima Andre dan Galih, buatkan komposisi modal yang baru?
  • 12. Modal disetor oleh Juned : 25% x 20.000.000 = Rp. 5.000.000 25% x 70.000.000 = Rp. 17.500.000 Rp. 22.500.000 Bonus yang diterima Andre dan Galih : 2/9 x 7.000.000 = Rp. 1.555.556 7/9 x 7.000.000 = Rp. 5.444.444 Rp. 10.000.000 Komposisi Modal disetor : Modal Andre = Rp. 21.555.556 Modal Galih = Rp. 75.444.444 Modal Juned = Rp. 22.500.000 Rp. 119.500.000
  • 13. Sekutu Keluar Jika salah satu sekutu keluar dari firma, maka terdapat dua cara yang dapat dilakukan terkait penarikan modal disetor, yakni seluruh modal ditarik setelah dikurangi kewajiban dan penarikan modal disertai bonus (goodwill) Contoh : Ratih bermaskud keluar dari Fa. KOLEGA, modal ratih Rp. 60.000.000, pada saat penarikan modal ratih diberikan bonus 10.000.000. Jika modal Misye Rp. 80.000.000,00 dan modal Fitra Rp. 100.000.000,00. Berapa yang harus ditanggung Misye dan Fitra untuk membayar bonus tersebut?
  • 14. Bonus yang ditanggung Misye dan Fitra : 4/9 x 10.000.000 = Rp. 4.444.444 5/9 x 10.000.000 = Rp. 5.555.556 Rp. 10.000.000
  • 15. Prive Sekutu Jika salah satu sekutu mengambil uang tunai untuk kepentingan pribadi, maka pengambilan tersebut mempengaruhi modal sekutu yang bersangkutan. Jurnal untuk pengambilan prive tersebut : Prive xxxxx Modal sekutu xxxxx
  • 16. PEMBAGIAN LABA DALAM FIRMA Pencatatan www.kasmadi.com EKUITAS
  • 17.
  • 18. Pembagian laba berdasarkan modal awal Contoh : Fa. BOGEL memperoleh laba sebesar Rp. 150.000.000,00 dengan komposisi modal awal sebagai berikut : Gobel Rp. 100.000.000,00 Rahmat Rp. 30.000.000,00 dan Reza Rp. 50.000.000,00. Tentukan pembagian laba masing-masing sekutu tersebut ! Jawab : Rahmat : 3/18 x 150.000.000,00 = 25.000.000,00 Reza : 5/18 x 150.000.000,00 = 41.666.667,00 Gobel : 10/18 x 150.000.000,00 = 83.333.333,00
  • 19. Pembagian laba berdasarkan modal akhir Contoh 2 : Fa. BOGEL memperoleh laba sebesar Rp. 150.000.000,00 dengan komposisi modal awal sebagai berikut : Gobel Rp. 100.000.000,00 Rahmat Rp. 30.000.000,00 dan Reza Rp. 50.000.000,00. Pada bulan September masing-masing menyetorkan 30.000.000,00; 10.000.000,00 dan 10.000.000,00. Tentukan pembagian laba masing-masing sekutu tersebut ! Komposisi modal : Perolehan laba : Gobel : 130.000.000,00 Rahmat : 4/23 x 150.000.000,00 = 26.089.257 Rahmat : 40.000.000,00 Reza : 6/23 x 150.000.000,00 = 39.130.435 Reza : 60.000.000,00 Gobel : 13/23 x 150.000.000,00= 84.782.609
  • 20. Pembagian laba berdasarkan modal rata-rata Contoh 2 : Fa. BOGEL memperoleh laba sebesar Rp. 150.000.000,00 dengan komposisi modal awal sebagai berikut : Gobel Rp. 100.000.000,00 Rahmat Rp. 30.000.000,00 dan Reza Rp. 50.000.000,00. Pada bulan September masing-masing menyetorkan 30.000.000,00 ; 10.000.000,00 dan 10.000.000,00. Tentukan pembagian laba masing-masing sekutu tersebut !
  • 21. Komposisi modal : Gobel : 100.000.000,00 x 12 = 1.200.000.000,00 30.000.000,00 x 4 = 120.000.000,00 Modal rata-rata Gobel = 1.320.000.000,00 : 12 = 110.000.000,00 Rahmat : 30.000.000,00 x 12 = 360.000.000,00 10.000.000,00 x 4 = 40.000.000,00 Modal rata-rata Rahmat = 400.000.000,00 : 12 = 33.333.333 Reza : 50.000.000,00 x 12 = 600.000.000,00 10.000.000,00 x 4 = 40.00.000,00 Modal rata-rata Reza = 640.000.000,00 : 12 = 53.333.333
  • 22. Komposisi modal : Gobel : 110.000.000,00 > 3,3 Rahmat : 33.333.333,00 > 1 Reza : 53.333.333,00 > 1,6 Perolehan laba : Rahmat : 1/5,9 x 150.000.000,00 = 25.423.729 Reza : 1,6/5,9 x 150.000.000,00 = 40.677.966 Gobel : 3,3/5,9 x 150.000.000,00= 83.898.305
  • 23. Pembagian laba berdasarkan bunga investasi
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 34.
  • 35. 4 Manajemen modern dan efektif 3 Relatif lebih mudah memperoleh dana 2 investasi Modal perusahaan dalamm bentuk saham 1 Kekayaan perusahaan dan kekayaan pemilik dipisahkan
  • 36. Saham Preferen, Saham yang mempunyai keistimewaan memperoleh hak membeli terlebih dulu saham yg diterbitkan Saham Biasa, Saham yang diperjualbelikan di pasar sekunder atau bursa saham.
  • 37. Dividen, keuntungan perseroan yang dibagikan kepada pemegang saham dalam satu tahun biasanya melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Agio Saham, selisih lebih harga jual dengan harga nominal saham Disagio Saham, selisih kurang yang timbul akibat transaksi penjualan saham
  • 38. Laba ditahan Penarikan modal saham Penempatan saham Saham yg diterbitkan
  • 39. DICATAT DALAM JURNAL FORMAL DICATAT DALAM MEMORIAL
  • 40. Contoh : Pada tanggal 3 Mei 2012 PT. ASRI Tbk, menerbitkan sahamnya sebanyak 700.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,00 dan harga jual Rp. 1,200,00. Pencatatan dalm jurnal formalnya adalah sebagai berikut : 3/5/12 Modal saham 700.000.000 belum beredar Modal 700.000.000 saham
  • 41. Contoh : Pada tanggal 3 Mei 2012 PT. ASRI Tbk, menerbitkan sahamnya sebanyak 700.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,00 dan harga jual Rp. 1,200,00. Pencatatan dalam memorial sebagai berikut : Otorisasi modal saham Rp. 700.000.000,00 dengan nilai nominal Rp. 1.000,00 tiap lembar
  • 42. TUNAI NON KAS PESANAN
  • 43. Contoh : Pada tanggal 3 Mei 2012 PT. ASRI Tbk, menerbitkan sahamnya sebanyak 700.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,00 dan harga jual Rp. 1,200,00. Pencatatan dalm jurnal adalah sebagai berikut : 3/5/12 Kas 770.000.000 Modal 700.000.000 Saham Agio saham 70.000.000
  • 44. Contoh : Pada tanggal 3 Mei 2012 PT. ASRI Tbk, menerbitkan sahamnya sebanyak 700.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,00 dan harga jual Rp. 900,00. Pencatatan dalam jurnal adalah sebagai berikut : 3/5/12 Kas 630.000.000 Disagio Saham 70.000.000 Modal saham 700.000.000
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48. Metode Harga Nominal Dalam metode ini akun perbendaharaan saham atau modal saham di catat didebit dan akun disago saham, agio saham atau laba ditahan dicatat dikredit Contoh : - Pada tanggal 3 Mei 2012 PT. ASRI, menyetor penuh sahamnya sebanyak 700.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,00 dan harga jual Rp. 1,200,00. - Pada tanggal 30 Mei 2012 PT. ASRI, menarik sahamnya sebanyak 50.000 lembar dengan harga jual Rp. 1.250,00
  • 49. Metode Harga Nominal Pencatatan transaksi penempatan saham dalam jurnal adalah sebagai berikut : 3/5/12 Kas 770.000.000 Modal Saham 700.000.000 Agio saham 70.000.000
  • 50. Perhitungan untuk penarikan saham : Harga penarikan saham : 50.000 x 1.250 = 62.500.000 Harga nominal saham : 50.000 x 1.000 = 50.000.000 Agio saham = 12.500.000 Agio saham yang ditarik : 50.000 x (1.200 – 1.000) = 10.000.000 Laba ditahan = 2.500.000 Pencatatan transaksi penarikan saham dalam jurnal adalah sebagai berikut : 3/5/12 Saham 50.000.000 perbendaharaan Agio Saham 10.000.000 Laba ditahan 2.500.000 Kas 62.500.000
  • 51. Metode Harga Perolehan - Pada tanggal 30 Mei 2012 PT. ASRI, menarik sahamnya sebanyak 50.000 lembar dengan harga jual Rp. 1.250,00 - Pada tanggal 10 Juni 2012, PT ASRI menjual kembali sebagian sahamnya sebanyak 30.000 lbr saham dengan harga jual Rp. 1.300 Jurnal pada tanggal 30 Mei 2012 : 30/5/12 Saham 62.500.000 Perbendaharaan Kas 50.000.000
  • 52. Metode Harga Perolehan Harga jual saham : 30.000 x 1.300 = 39.000.000 Harga perolehan saham : 30.000 x 62.500.000 = 37.500.000 50.000 Agio saham = 2.500.000 10/6/12 Kas 39.000.000 Modal Saham 37.500.000 Agio Saham 2.500.000
  • 53. - Komponen ekuitas selain modal saham, agio dan atau disagio saham, terdapat pula laba ditahan yang dikenal dengan istilah Retained Earning. - Retained Earning merupakan akun penampungan laba bersih perusahaan dalam buku besar. Contoh 1 : - Pada tanggal 31 Desember 2012 PT. ASRI, mendapatkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp. 790.000.000,00 31/12/12 Ikhtisar laba Rugi 790.000.000 Laba ditahan 790.000.000
  • 54. Contoh 1 : - Pada tanggal 5 Januari 2013 PT. ASRI, akan membagi dividen 400.000 lembar saham yang beredar dengan nilai Rp. 1500,00 per lembar Pencatatan jurnal transaksi tersebut sebagai berikut : 5/1/13 Laba ditahan 600.000.000 Utang dividen 600.000.000
  • 55. Contoh 1 : - Pada tanggal 10 Januari 2013 PT. ASRI, merealisasikan pembagian dividen 200.000 lembar saham yang beredar Pencatatan jurnal transaksi tersebut sebagai berikut : 10/1/13 Utang dividen 300.000.000 Kas 300.000.000
  • 56.
  • 57.
  • 58. Kasmadi, guru di SMAN 74 Jkt dan SMKN 18 Jkt, tinggal di sekitar Cinere, Depok Jawa Barat www.kasmadi.com