Pada masa Orde Baru, penguasa berusaha memonopoli penafsiran Pancasila dengan menjadikannya ideologi tertutup yang hanya boleh dipahami sesuai kehendak penguasa. Pancasila digunakan untuk legitimasi kekuasaan daripada menjadi panduan bernegara seperti semula. Akibatnya, Pancasila menjadi kesadaran palsu yang merusak kehidupan berbangsa.
2. Ideologi tertutup : ideologi yang bersifat mutlak
Artinya, makna yang terkandung pada ideologi tertutup tidak
boleh dirubah oleh siapapun kecuali pencetus ideologi itu
sendiri, ideologi ini harus dipatuhi oleh siapapun tanpa
terkecuali
3. Ciri ciri ideologi tertutup
a) Bukan merupakan cita cita yang sudah hidup dalam masyarakat
melainkan cita cita sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar
untuk mengubah masyarakat
• Apabila kelompok tersebut berhasil menguasai negara, ideologinya itu
akan dipaksakan kepada masyarakat. Nilai dan norma dan berbagai segi
kehidupan masyarakat akan diubah sesuai ideologi tersebut.
b) Bersifat totaliter artinya, mengurusi semua bidang kehidupan. Karena itu
ideologi tertutup cenderung cepat cepat berusaha menguasai bidang
informasi dan pendidikan
• Karena bidang itulah yang paling cepat mempengaruhi kekuasaan
4.
5. Ideologi terbuka : ideologi yang memiliki keterbukaan dalam
pelaksanaannya maupun pemaknaannya
Artinya, nilai nilai dasar pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan
dinamika kehidupan bangsa indonesia dan tuntutan perkembangan
jaman, pancasila mengharuskan bangsanya untuk selalu menyadari
situasi yang dihadapinya, terutama menghadapi globalisasi.
6.
7. d) Tidak pernah memperkosa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat melainkan
menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggung jawab sesuai dengan
falsafah itu
• Kebebasan dalam berbicara maupun bertindak adalah kebebasan yang dilindungi
dalam masyarakat. Kebebasan yang diberikan bukanlah kebebasan melanggar
norma yang berlaku, melainkan kebebasan yang bertanggung jawab
e) Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang berasal dari
berbagai latar belakang dan agama
• Pluralitas merupakan paham yang mengakui adanya perbedaan perbedaan yang ada
di masyarakat. Adanya perbedaan dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan
arah pengembangan agar tidak terkesan memihak golongan tertentu.
8. Pancasila berwatak terbuka
• pancasila adalah pandangan hidup yang berakar pada kesadaran
masyarakat indonesia. Pancasila bukan impor dari luar negeri, bukan
pula suatu ideologi yang dipikirkan oleh satu dua orang pintar, melainkan
milik masyarakat indonesia sendiri, sebagai kesadaran dan cita cita
moralnya.
• isi pancasila tidak langsung operasional sebagaimana kita ketahui,
pancasila berisi hanya 5 nilai dasar. Kelima nilai dasar itu,berfungsi
sebagai acuan penyelenggaran negara. Dalam pancasila tidak tersedia
rumusan yang berisi tuntutan-tunttan konkret dan operasional yang
harus dilaksanakan karena “ hanya “ berisi nilai-nilai dasar, penerapan
pancasila, memerlukan penafsiran. Penafsiran dilakukan untuk mencari
implikasi kelima nilai dasar itu bagi situasi nyata.
9. • pancasila bukan ideologi yang memperkosa kebebasan dan tanggung
jawab masyarakat.
• pancasila juga bukan ideologi totaliter. Pancasila tidak dimaksudkan
sebagai ideologi totaiter, yang mengurusi segala segi kehidupan
masyarakat. Melainkan, pancasila adalah ideologi politik, sebuah
pedoman hidup dalam bermasyarakat,, berbangasa, dan bernegara.
• pancasila menghargai pluralitas. Hal itu bisa kita lihat dalam sejarah
perumusan pancasila. Pancasila dicapai justru karena didorong oleh
semangat untuk tetap menghargai pluralitas.
10. Sejarah kelam dijadikan tertutupPada masa orde baru, penguasa secara sistematis berusaha melakukan monopoli penafsiran
Pancasila melalui Pedoman Hidup Penghayatan dan Pengamalan Pacasila (P4). Pada masa Itu,
Pancasila yang benar adalah sebagaimana dikehendaki oleh penguasa. Semua warga masyarakat
diharuskan memiliki pemahaman pancasila sebagaimana dipahami penguasa. Maka, berbagai saluran
informasi dan pendidikan digunakan untuk memasyarakatkan P4 (Pedoman Penghayatan dan
Pengalaman Pancasila)
Begitulah, pada masa orde baru Pancasila tidak difungsikan sebagaimana mestinya melainkan,
Pancasila dipakai semata-mata sebagai alat untuk mengabsahkan (legitimasi) kekuasaan penguasa
orde baru.
Dalam sudut pandang Marchiavelli, pada masa orde baru Pancasila digunakan oleh penguasa
sebagai cara untuk melakukan tipu daya guna menyembunyikan kepentingan, mendapatkan, serta
mempertahankan kekuasaan.
Menurut Pandangan Karl Max, pada masa orde baru ideologi Pancasila tidak diubahnya dijadikan
sebuah kesadaran palsu. Buahnya adalah : kerusakan parah kehidupan berbangsa di berbagai
bidang. Dan akibat ikutannya yang paling menyedihkan adalah seperti yang diungkapkan mantan
Menhankam/ Pengab, Jend. Edi Sudrajat : “Semua orang merasa malu berbicara Pancasila. Berbicara
Pancasila dianggap kuno, tidak reformis, dan tidak memiliki cita-cita Indonesia baru.”