SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
PENGANGGURANKelompok 9
Alfian BadrulIsnan
Hasyim MuhammadAgiel
Ivan Ferdiansyah
Moch. AlwiSyahputra
Itu.....
tidakbekerja sama sekali atau
sedang dalam mencarikerja atau bekerja kurang dari
dua hari selama seminggu sebelum pemecatan dan
berusahauntuk memperoleh pekerjaan.
DEFINISI Menurut
SurveyKeadaan Angkatan Kerja Nasional
• Mereka yang sedang mencari pekerjaan dan saat itu tidak bekerja
• Mereka yang mempersiapkan usaha yaitu suatu kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang dalam rangka untuk mempersiapkan
suatu usaha atau pekerjaan yang baru
• Mereka yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak
mungkin dalam mendapatkan pekerjaan, hal ini disebut dengan
penganggur putus asa
• Mereka yang telah memiliki pekerjaan, namun belum mulai
bekerja.
Jenis-Jenis
Pengangguran
Berdasarkan
Ciri-Cirinya
Jenis-Jenis
Pengangguran
Berdasarkan
Faktor-Faktor
Penyebabnya
Jenis-Jenis Pengangguran
Jenis-Jenis
Pengangguran
Berdasarkan
Jumlah Jam Kerja
Jenis-Jenis
Pengangguran
Berdasarkan
Jumlah Jam Kerja
• Pengangguran terpaksa (involuntary), adalah seseorang yang bersedia bekerja untuk
suatu pekerjaan tertentu dengan upah tertentu, tetapi sebenarnya pekerjaannya tidak
ada.
• Pengangguran sukarela (voluntary), adalah pengangguran yang disebabkan para
pekerja tidak mau menerima suatu pekerjaan dengan upah yang berlaku di pasar atau
pekerja rela melepas pekerjaannya dengan alasan mungkin memperoleh penghasilan
dari harta kekayaan mereka seperti menyewakan rumah, kendaraan, dan menikmati
warisan.
• Pengangguran bruto, ialah gabungan pengangguran terbuka dengan setengahnya
pengangguran.
Jenis-Jenis
Pengangguran
Berdasarkan
Ciri-Cirinya
Jenis-Jenis Pengangguran
Jenis-Jenis
Pengangguran
Berdasarkan
Jumlah Jam Kerja
Jenis-Jenis
Pengangguran
Berdasarkan
Faktor-Faktor
Penyebabnya
Jenis-Jenis
Pengangguran
Berdasarkan
Faktor-Faktor
Penyebabnya
• Pengangguran friksional, adalah pengangguran yang terjadi karena terdapat sebanyak
dua atau tiga persen dari jumlah tenaga kerja maka perekonomian itu dipandang sudah
mencapai kesempatan kerja penuh. Pengangguran sebanyak dua atau tiga persen
tersebut dinamakan dengan pengangguran friksional.
• Pengangguran siklikal, adalah pengangguran yang terjadi karena adanya kesulitan
temporer dalam mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja, yang disebabkan
dari kondisi geografis, informasi, dan dari proses perekrutan yang panjang.
• Pengangguran struktural, adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan
struktur perekonomian yang umumnya negara berusaha dalam mengembangkan
perekonomian dalam pola agraris ke industri.
• Pengangguran teknologi, adalah pengangguran yang terjadi karena penggunaan mesin
dan kemajuan teknologi. Hal ini ditimbulkan dari adanya pergantian negara manusia oleh
mesin-mesin dan bahan kimia.
Jenis-Jenis Pengangguran
Jenis-Jenis
Pengangguran
Berdasarkan
Jumlah Jam Kerja
Jenis-Jenis
Pengangguran
Berdasarkan
Faktor-Faktor
Penyebabnya
Jenis-Jenis
Pengangguran
Berdasarkan
Ciri-Cirinya
Jenis-Jenis
Pengangguran
Berdasarkan
Ciri-Cirinya
• Pengangguran terbuka, adalah pengangguran yang terjadi karena lowongan pekerjaan
yang lebih rendah dan pertambahan tenaga kerja. Akibatnya, perekonomian semakin
banyak jumlah tenaga kerja yang tidak dapat memperoleh pekerjaan.
• Pengangguran tersembunyi, adalah pengangguran yang terjadi karena kelebihan tenaga
kerja yang digunakan. Contohnya iala pelayan restoran yang lebih banyak dari yang
diperlukan dan keluarga petani dengan anggota keluarga yang besar mengerjakan luas
tanah yang sangat kecil.
• Pengangguran musiman, ialah pengangguran yang terjadi karena faktor kondisi iklim
yang biasanya disektor pertanian dan perikanan karena pada musim hujan penyadap
karet dan nelayan tidak dapat melakukan pekerjaan dan terpaksa menganggur. Pada
musim kemarau para petani tidak dapat mengerjakan tanahnya
• Pengangguran menganggur, adalah pengangguran yang hanya bekerja satu sampai dua
hari seminggu atau satu sampai empat jam sehari.
• Penduduk yang relatif banyak sedangkan lapangan
kerja sedikit. Yang mengakibatkan, permintaan
tenaga kerja berkurang.
• Pendidikan dan keterampilan yang rendah sehingga
tidak mampu bersaing dan tersisih.
• Angkatan kerja yang tidak memenuhi persyaratan-
persyaratan yang diminta oleh dunia kerja
• Teknologi yang semakin modern belum terimbangi
oleh kemampuan
• Pengusaha yang selalu mengejar keuntungan
dengan cara melakakukan penghematan-
penghematan, misalnya penerapan rasionalisasi.
• Adanya lapangan kerja yang dipengaruhi oleh
musim
• Terdapat ketidakstabilan perekonomian, politik, dan
kemanan suatu negara.
PenyebabPengangguran
DAMPAK
PENGANGGURAN
DALAM BIDANG EKONOMI
Mengurangi output negara
Apabila di suatu negara tingkat pengganguran tinggi, maka output
yang dihasilkanjuga berkurang
Menurunkan taraf hidup
Apabila tingkat pengangguran tinggi, maka pendapatan perkapita juga
akan rendah sehingga menyebabkan tarafhidup penduduk jUgarendah
Memperlambat proses pembangunan
Turunnya produksi nasional, makapenerimaan pajak jugaakan menurun, dimana pajak
merupakan sumber dana untuk pembangunan, menurunnya penerimaan pajak akan berdampak
pada pembangunan infrastruktur juga akan menurun.
Meningkatkan
TingkatKemiskinan
DAMPAK
PENGANGGURAN
DALAM BIDANG SOSIAL
Masalah jiwa dan
keyakinan
Pengangguran dalam waktu tertentu akan berdampak pada
gangguan kejiwaanbahkansampai tindakanbunuh diri.
Ketentraman keluarga akan
terganggu
Apabila kepala keluarga menganggur dan tidak memiliki penhasilan
untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Sehingga timbul pertengkaran
bahkan berujung pada perceraian.
Meningkatnya tindakan
kriminal
DAMPAK
PENGANGGURAN
BAGI INDIVIDU YANG MENGALAMINYA
Dapat mengurangi
kepercayaan diri
pelakunya
Dapatmengurangi akalsehat
pelakunyasepertimelakukan
pencurian,merampoKdan
sebagainya.
Cara Mengatasi Pengangguran
Menggalakan kegiatan ekonomi informal
Kebijakan yang memihak kepada
pengembangan sektor informal, dengan cara
mengembangkan industri rumah tangga
sehingga mampu menyerap tenaga kerja.
Dewasa ini telah ada lembaga pemerintah
yang khusus menangani masalah kegiatan
ekonomi informal yakni Departemen Koperasi
dan UKM. Selain itu dalam pengembangan
sektor informal diperlukan keterpihakan dari
Pemda setempat.
POIN
A
Meningkatkan keterampilan tenaga kerja
Pengembangan sumber daya manusia dengan peningkatan
keterampilan melalui pelatihan bersertifikasi internasional.
Berdasarkan survei tentang kualitas Tenaga Kerja menunjukkan
bahwa ranking Human Development Index Indonesia di Asia
pada tahun 2000 berada di peringkat 110. Sementara negara
lain seperti Vietnam ada diperingkat 109, Filipina (77), Thailand
(69), Malaysia (59), Brunei Darussalam (32), Singapura (25),
Jepang (9). Data ini menunjukkan rendahnya kualitas sumber
daya manusia sehingga peningkatan keterampilan mereka
menjadi sangat perlu dilakukan.
POIN
B
Mendorong majunya pendidikan,
dengan pendidikan yang
memadai memungkinkan
seseorang untuk memperoleh
kesempatan kerja yang lebih baik.
Dewasa ini sesuai dengan
perintah undang-undang,
pemerintah diamanatkan untuk
mengalokasikan dana APBN
sebesar 20% untuk bidang
pendidikan nasional.
POIN
C
Mendirikan pusat-pusat latihan kerja
Pusat-pusat latihan kerja perlu didirikan
untuk melaksanakan pelatihan tenaga
kerja untuk mengisi formasi yang ada.
POIN
d
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Pemerintah perlu terus meningkatkan
pertumbuhan ekonomi sehingga akan
memberikan peluang bagi penciptaan
kesempatan kerja.
POIN
e
Mendorong investasi
Pemerintah perlu terus mendorong
masuknya investasi baik dari dalam
negeri maupun luar negeri untuk
menciptakan kesempatan kerja di
Indonesia.
POIN
f
Meningkatkan transmigrasi
Transmigrasi merupakan langkah pemerintah
meratakan jumlah penduduk dari pulau yang
berpenduduk padat ke pulau yang masih jarang
penduduknya serta mengoptimalkan sumber
kekayaan alam yang ada.
POIN
G
Melakukan deregulasi dan debirokrasi
Deregulasi dan debirokrasi di berbagai bidang industri
untuk merangsang timbulnya investasi baru. Deregulasi
artinya adalah perubahan peraturan aturan main
terhadap bidang-bidang tertentu. Deregulasi biasanya
ke arah penyederhanaan peraturan. Debirokrasi artinya
perubahan struktur aparat pemerintah yang menangani
bidang-bidang tertentu. Debirokrasi biasanya ke arah
penyederhanaan jumlah pegawai/lembaga pemerintah
yang menangani suatu urusan tertentu.
POIN
h
Memperluas lapangan kerja
Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan
industri-industri baru terutama yang bersifat padat
karya. Dengan adanya era perdagangan bebas secara
regional dan internasional sebenarnya terbuka
lapangan kerja yang semakin luas tidak saja di dalam
negeri juga ke luar negeri. Ini tergantung pada kesiapan
tenaga kerja untuk bersaing secara bebas di pasar
tenaga kerja internasional.
POIN
i
TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM WR.WB.

More Related Content

What's hot

Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Andrea Burhana
 

What's hot (20)

KETENAGAKERJAAN INDONESIA
KETENAGAKERJAAN INDONESIAKETENAGAKERJAAN INDONESIA
KETENAGAKERJAAN INDONESIA
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan
KemiskinanKemiskinan
Kemiskinan
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
 
PPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINANPPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINAN
 
Indeks harga dan inflasi
Indeks harga dan inflasiIndeks harga dan inflasi
Indeks harga dan inflasi
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 
Pendapatan perkapita
Pendapatan perkapitaPendapatan perkapita
Pendapatan perkapita
 
5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutKetimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
 
Perekonomian indonesia orde lama
Perekonomian indonesia orde lamaPerekonomian indonesia orde lama
Perekonomian indonesia orde lama
 
Menulis lontar kls xi
Menulis lontar kls xiMenulis lontar kls xi
Menulis lontar kls xi
 
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiMateri Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
 
Makalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesiaMakalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesia
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Krisis ekonomi perekonomian Indonesia
Krisis ekonomi perekonomian IndonesiaKrisis ekonomi perekonomian Indonesia
Krisis ekonomi perekonomian Indonesia
 

Viewers also liked

Pengangguran-Ekonomi
Pengangguran-EkonomiPengangguran-Ekonomi
Pengangguran-Ekonomi
Ika08
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negara
Ikhsan D'Zuheldy
 
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
SITI HADIJAH
 

Viewers also liked (20)

Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Bab 6 pengangguran
Bab 6 pengangguranBab 6 pengangguran
Bab 6 pengangguran
 
Tugas Ekonomi ; Pengangguran
Tugas Ekonomi ; PengangguranTugas Ekonomi ; Pengangguran
Tugas Ekonomi ; Pengangguran
 
Pengangguran-Ekonomi
Pengangguran-EkonomiPengangguran-Ekonomi
Pengangguran-Ekonomi
 
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3
 
PPKN
PPKNPPKN
PPKN
 
Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3
Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3
Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3
 
PPT kenakalan remaja bentuk sosial
PPT kenakalan remaja bentuk sosialPPT kenakalan remaja bentuk sosial
PPT kenakalan remaja bentuk sosial
 
Cover daftar isi
Cover daftar isiCover daftar isi
Cover daftar isi
 
Aktivitas kita
Aktivitas kitaAktivitas kita
Aktivitas kita
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negara
 
ekonomi tentang : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
ekonomi tentang  : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolahekonomi tentang  : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
ekonomi tentang : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
 
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartiniEkonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
 
Power point eptik
Power point eptikPower point eptik
Power point eptik
 
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaianagama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
 
bahasa inggris tentang Recount dan narative text
bahasa inggris tentang Recount dan narative textbahasa inggris tentang Recount dan narative text
bahasa inggris tentang Recount dan narative text
 
Materi Seminar Mendidik Dengan Cinta dan Keteladanan
Materi Seminar Mendidik Dengan Cinta dan KeteladananMateri Seminar Mendidik Dengan Cinta dan Keteladanan
Materi Seminar Mendidik Dengan Cinta dan Keteladanan
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
 
bela-negara
bela-negarabela-negara
bela-negara
 

Similar to Pengangguran - Ekonomi

Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
fenomena pengangguran-enterpreneurship
fenomena pengangguran-enterpreneurshipfenomena pengangguran-enterpreneurship
fenomena pengangguran-enterpreneurship
Uchiquetemutz Ji
 
ppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptxppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptx
LuckyTv1
 
9 kitaran perniagaan, pengangguran dan inflasi
9  kitaran perniagaan, pengangguran dan inflasi9  kitaran perniagaan, pengangguran dan inflasi
9 kitaran perniagaan, pengangguran dan inflasi
Nur Az
 
Pengaruh perekonomian indonesia terhadap pengangguran
Pengaruh perekonomian indonesia terhadap pengangguranPengaruh perekonomian indonesia terhadap pengangguran
Pengaruh perekonomian indonesia terhadap pengangguran
Bernadeta Menur
 

Similar to Pengangguran - Ekonomi (20)

ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
 
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Penduduk dan ketenagakerjaan
Penduduk dan ketenagakerjaanPenduduk dan ketenagakerjaan
Penduduk dan ketenagakerjaan
 
Penduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan KetenagakerjaanPenduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan Ketenagakerjaan
 
Ketenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanKetenaga_Kerjaan
Ketenaga_Kerjaan
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
 
fenomena pengangguran-enterpreneurship
fenomena pengangguran-enterpreneurshipfenomena pengangguran-enterpreneurship
fenomena pengangguran-enterpreneurship
 
Tugas kelompok 1
Tugas  kelompok 1Tugas  kelompok 1
Tugas kelompok 1
 
New
NewNew
New
 
ppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptxppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptx
 
9 kitaran perniagaan, pengangguran dan inflasi
9  kitaran perniagaan, pengangguran dan inflasi9  kitaran perniagaan, pengangguran dan inflasi
9 kitaran perniagaan, pengangguran dan inflasi
 
POWER POINT TTG PENGANGGURAN MAKRO.pptx
POWER POINT TTG  PENGANGGURAN MAKRO.pptxPOWER POINT TTG  PENGANGGURAN MAKRO.pptx
POWER POINT TTG PENGANGGURAN MAKRO.pptx
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
 
Pengaruh perekonomian indonesia terhadap pengangguran
Pengaruh perekonomian indonesia terhadap pengangguranPengaruh perekonomian indonesia terhadap pengangguran
Pengaruh perekonomian indonesia terhadap pengangguran
 
INFLASI & PENGANGGURAN.pptx
INFLASI & PENGANGGURAN.pptxINFLASI & PENGANGGURAN.pptx
INFLASI & PENGANGGURAN.pptx
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Bab VI pengangguran dan inflasi
Bab VI pengangguran dan inflasiBab VI pengangguran dan inflasi
Bab VI pengangguran dan inflasi
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 

More from Alfian Isnan

More from Alfian Isnan (20)

Vidya Dharma Anoraga (Choir Arragement by Alfian Badrul Isnan)
Vidya Dharma Anoraga (Choir Arragement by Alfian Badrul Isnan)Vidya Dharma Anoraga (Choir Arragement by Alfian Badrul Isnan)
Vidya Dharma Anoraga (Choir Arragement by Alfian Badrul Isnan)
 
Pemimpin FG5
Pemimpin FG5Pemimpin FG5
Pemimpin FG5
 
Rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi Career Day 2019
Rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi Career Day 2019Rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi Career Day 2019
Rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi Career Day 2019
 
INFO SELEKSI MASUK PTN, SNMPTN, SBMPTN, SIMAK UI 2019, UNIVERSITAS INDONESIA
INFO SELEKSI MASUK PTN, SNMPTN, SBMPTN, SIMAK UI 2019, UNIVERSITAS INDONESIAINFO SELEKSI MASUK PTN, SNMPTN, SBMPTN, SIMAK UI 2019, UNIVERSITAS INDONESIA
INFO SELEKSI MASUK PTN, SNMPTN, SBMPTN, SIMAK UI 2019, UNIVERSITAS INDONESIA
 
INTERACTIVE POWERPOINT UI GOES TO SUKABUMI 2019
INTERACTIVE POWERPOINT UI GOES TO SUKABUMI 2019INTERACTIVE POWERPOINT UI GOES TO SUKABUMI 2019
INTERACTIVE POWERPOINT UI GOES TO SUKABUMI 2019
 
UI GOES TO SUKABUMI
UI GOES TO SUKABUMIUI GOES TO SUKABUMI
UI GOES TO SUKABUMI
 
Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor Puncak, Cisarua, Bogor - PBL 2 MPKTB UI
Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor Puncak, Cisarua, Bogor - PBL 2 MPKTB UIRehabilitasi Bencana Tanah Longsor Puncak, Cisarua, Bogor - PBL 2 MPKTB UI
Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor Puncak, Cisarua, Bogor - PBL 2 MPKTB UI
 
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, CisaruaMakalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
 
PPT TIKP 2 ICT FOR D MPKT B
PPT TIKP 2 ICT FOR D MPKT BPPT TIKP 2 ICT FOR D MPKT B
PPT TIKP 2 ICT FOR D MPKT B
 
Program Hijau LifeLeaf Sebagai solusi mengatasi pencemaran lingkungan
Program Hijau LifeLeaf Sebagai solusi mengatasi pencemaran lingkunganProgram Hijau LifeLeaf Sebagai solusi mengatasi pencemaran lingkungan
Program Hijau LifeLeaf Sebagai solusi mengatasi pencemaran lingkungan
 
Tsunami Buoy, Perangkat Pintar Untuk Peringatan Dini Bencana Tsunami - Presen...
Tsunami Buoy, Perangkat Pintar Untuk Peringatan Dini Bencana Tsunami - Presen...Tsunami Buoy, Perangkat Pintar Untuk Peringatan Dini Bencana Tsunami - Presen...
Tsunami Buoy, Perangkat Pintar Untuk Peringatan Dini Bencana Tsunami - Presen...
 
Outline Presentasi LSPB 3
Outline Presentasi LSPB 3Outline Presentasi LSPB 3
Outline Presentasi LSPB 3
 
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan GambutMakalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
 
Karya Tulis - Digitalisasi Angkutan Umum Konvensional Menggunakan Alat Pelaca...
Karya Tulis - Digitalisasi Angkutan Umum Konvensional Menggunakan Alat Pelaca...Karya Tulis - Digitalisasi Angkutan Umum Konvensional Menggunakan Alat Pelaca...
Karya Tulis - Digitalisasi Angkutan Umum Konvensional Menggunakan Alat Pelaca...
 
Cl1 hg5 global warming dan kerusakan ozon
Cl1 hg5 global warming dan kerusakan ozonCl1 hg5 global warming dan kerusakan ozon
Cl1 hg5 global warming dan kerusakan ozon
 
Data waktu tidur, olahraga, serta pola makan mahasiswa kelas mpkt-12
Data waktu tidur, olahraga, serta pola makan mahasiswa kelas mpkt-12Data waktu tidur, olahraga, serta pola makan mahasiswa kelas mpkt-12
Data waktu tidur, olahraga, serta pola makan mahasiswa kelas mpkt-12
 
Presentasi Global Warming - Colaborated Learning pada Home Group - MPKT B
Presentasi Global Warming - Colaborated Learning pada Home Group - MPKT BPresentasi Global Warming - Colaborated Learning pada Home Group - MPKT B
Presentasi Global Warming - Colaborated Learning pada Home Group - MPKT B
 
LTM - Lahan Gambut - ALFIAN BADRUL ISNAN
LTM - Lahan Gambut - ALFIAN BADRUL ISNANLTM - Lahan Gambut - ALFIAN BADRUL ISNAN
LTM - Lahan Gambut - ALFIAN BADRUL ISNAN
 
LTM - CL2 - ALFIAN BADRUL ISNAN
LTM - CL2 - ALFIAN BADRUL ISNANLTM - CL2 - ALFIAN BADRUL ISNAN
LTM - CL2 - ALFIAN BADRUL ISNAN
 
LTM Peta KOnsep Struktur dan Karakteristik Bumi - MPKT B Colaborated Learning
LTM Peta KOnsep Struktur dan Karakteristik Bumi - MPKT B Colaborated LearningLTM Peta KOnsep Struktur dan Karakteristik Bumi - MPKT B Colaborated Learning
LTM Peta KOnsep Struktur dan Karakteristik Bumi - MPKT B Colaborated Learning
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Pengangguran - Ekonomi

  • 1. PENGANGGURANKelompok 9 Alfian BadrulIsnan Hasyim MuhammadAgiel Ivan Ferdiansyah Moch. AlwiSyahputra
  • 2.
  • 3. Itu..... tidakbekerja sama sekali atau sedang dalam mencarikerja atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pemecatan dan berusahauntuk memperoleh pekerjaan.
  • 4. DEFINISI Menurut SurveyKeadaan Angkatan Kerja Nasional • Mereka yang sedang mencari pekerjaan dan saat itu tidak bekerja • Mereka yang mempersiapkan usaha yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka untuk mempersiapkan suatu usaha atau pekerjaan yang baru • Mereka yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin dalam mendapatkan pekerjaan, hal ini disebut dengan penganggur putus asa • Mereka yang telah memiliki pekerjaan, namun belum mulai bekerja.
  • 6. Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Jumlah Jam Kerja • Pengangguran terpaksa (involuntary), adalah seseorang yang bersedia bekerja untuk suatu pekerjaan tertentu dengan upah tertentu, tetapi sebenarnya pekerjaannya tidak ada. • Pengangguran sukarela (voluntary), adalah pengangguran yang disebabkan para pekerja tidak mau menerima suatu pekerjaan dengan upah yang berlaku di pasar atau pekerja rela melepas pekerjaannya dengan alasan mungkin memperoleh penghasilan dari harta kekayaan mereka seperti menyewakan rumah, kendaraan, dan menikmati warisan. • Pengangguran bruto, ialah gabungan pengangguran terbuka dengan setengahnya pengangguran.
  • 8. Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Faktor-Faktor Penyebabnya • Pengangguran friksional, adalah pengangguran yang terjadi karena terdapat sebanyak dua atau tiga persen dari jumlah tenaga kerja maka perekonomian itu dipandang sudah mencapai kesempatan kerja penuh. Pengangguran sebanyak dua atau tiga persen tersebut dinamakan dengan pengangguran friksional. • Pengangguran siklikal, adalah pengangguran yang terjadi karena adanya kesulitan temporer dalam mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja, yang disebabkan dari kondisi geografis, informasi, dan dari proses perekrutan yang panjang. • Pengangguran struktural, adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur perekonomian yang umumnya negara berusaha dalam mengembangkan perekonomian dalam pola agraris ke industri. • Pengangguran teknologi, adalah pengangguran yang terjadi karena penggunaan mesin dan kemajuan teknologi. Hal ini ditimbulkan dari adanya pergantian negara manusia oleh mesin-mesin dan bahan kimia.
  • 9. Jenis-Jenis Pengangguran Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Jumlah Jam Kerja Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Faktor-Faktor Penyebabnya Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Ciri-Cirinya
  • 10. Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Ciri-Cirinya • Pengangguran terbuka, adalah pengangguran yang terjadi karena lowongan pekerjaan yang lebih rendah dan pertambahan tenaga kerja. Akibatnya, perekonomian semakin banyak jumlah tenaga kerja yang tidak dapat memperoleh pekerjaan. • Pengangguran tersembunyi, adalah pengangguran yang terjadi karena kelebihan tenaga kerja yang digunakan. Contohnya iala pelayan restoran yang lebih banyak dari yang diperlukan dan keluarga petani dengan anggota keluarga yang besar mengerjakan luas tanah yang sangat kecil. • Pengangguran musiman, ialah pengangguran yang terjadi karena faktor kondisi iklim yang biasanya disektor pertanian dan perikanan karena pada musim hujan penyadap karet dan nelayan tidak dapat melakukan pekerjaan dan terpaksa menganggur. Pada musim kemarau para petani tidak dapat mengerjakan tanahnya • Pengangguran menganggur, adalah pengangguran yang hanya bekerja satu sampai dua hari seminggu atau satu sampai empat jam sehari.
  • 11. • Penduduk yang relatif banyak sedangkan lapangan kerja sedikit. Yang mengakibatkan, permintaan tenaga kerja berkurang. • Pendidikan dan keterampilan yang rendah sehingga tidak mampu bersaing dan tersisih. • Angkatan kerja yang tidak memenuhi persyaratan- persyaratan yang diminta oleh dunia kerja • Teknologi yang semakin modern belum terimbangi oleh kemampuan • Pengusaha yang selalu mengejar keuntungan dengan cara melakakukan penghematan- penghematan, misalnya penerapan rasionalisasi. • Adanya lapangan kerja yang dipengaruhi oleh musim • Terdapat ketidakstabilan perekonomian, politik, dan kemanan suatu negara. PenyebabPengangguran
  • 13. Mengurangi output negara Apabila di suatu negara tingkat pengganguran tinggi, maka output yang dihasilkanjuga berkurang
  • 14. Menurunkan taraf hidup Apabila tingkat pengangguran tinggi, maka pendapatan perkapita juga akan rendah sehingga menyebabkan tarafhidup penduduk jUgarendah
  • 15. Memperlambat proses pembangunan Turunnya produksi nasional, makapenerimaan pajak jugaakan menurun, dimana pajak merupakan sumber dana untuk pembangunan, menurunnya penerimaan pajak akan berdampak pada pembangunan infrastruktur juga akan menurun.
  • 18. Masalah jiwa dan keyakinan Pengangguran dalam waktu tertentu akan berdampak pada gangguan kejiwaanbahkansampai tindakanbunuh diri.
  • 19. Ketentraman keluarga akan terganggu Apabila kepala keluarga menganggur dan tidak memiliki penhasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Sehingga timbul pertengkaran bahkan berujung pada perceraian.
  • 25. Menggalakan kegiatan ekonomi informal Kebijakan yang memihak kepada pengembangan sektor informal, dengan cara mengembangkan industri rumah tangga sehingga mampu menyerap tenaga kerja. Dewasa ini telah ada lembaga pemerintah yang khusus menangani masalah kegiatan ekonomi informal yakni Departemen Koperasi dan UKM. Selain itu dalam pengembangan sektor informal diperlukan keterpihakan dari Pemda setempat. POIN A
  • 26. Meningkatkan keterampilan tenaga kerja Pengembangan sumber daya manusia dengan peningkatan keterampilan melalui pelatihan bersertifikasi internasional. Berdasarkan survei tentang kualitas Tenaga Kerja menunjukkan bahwa ranking Human Development Index Indonesia di Asia pada tahun 2000 berada di peringkat 110. Sementara negara lain seperti Vietnam ada diperingkat 109, Filipina (77), Thailand (69), Malaysia (59), Brunei Darussalam (32), Singapura (25), Jepang (9). Data ini menunjukkan rendahnya kualitas sumber daya manusia sehingga peningkatan keterampilan mereka menjadi sangat perlu dilakukan. POIN B
  • 27. Mendorong majunya pendidikan, dengan pendidikan yang memadai memungkinkan seseorang untuk memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik. Dewasa ini sesuai dengan perintah undang-undang, pemerintah diamanatkan untuk mengalokasikan dana APBN sebesar 20% untuk bidang pendidikan nasional. POIN C
  • 28. Mendirikan pusat-pusat latihan kerja Pusat-pusat latihan kerja perlu didirikan untuk melaksanakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi yang ada. POIN d
  • 29. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi Pemerintah perlu terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga akan memberikan peluang bagi penciptaan kesempatan kerja. POIN e
  • 30. Mendorong investasi Pemerintah perlu terus mendorong masuknya investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk menciptakan kesempatan kerja di Indonesia. POIN f
  • 31. Meningkatkan transmigrasi Transmigrasi merupakan langkah pemerintah meratakan jumlah penduduk dari pulau yang berpenduduk padat ke pulau yang masih jarang penduduknya serta mengoptimalkan sumber kekayaan alam yang ada. POIN G
  • 32. Melakukan deregulasi dan debirokrasi Deregulasi dan debirokrasi di berbagai bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi baru. Deregulasi artinya adalah perubahan peraturan aturan main terhadap bidang-bidang tertentu. Deregulasi biasanya ke arah penyederhanaan peraturan. Debirokrasi artinya perubahan struktur aparat pemerintah yang menangani bidang-bidang tertentu. Debirokrasi biasanya ke arah penyederhanaan jumlah pegawai/lembaga pemerintah yang menangani suatu urusan tertentu. POIN h
  • 33. Memperluas lapangan kerja Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru terutama yang bersifat padat karya. Dengan adanya era perdagangan bebas secara regional dan internasional sebenarnya terbuka lapangan kerja yang semakin luas tidak saja di dalam negeri juga ke luar negeri. Ini tergantung pada kesiapan tenaga kerja untuk bersaing secara bebas di pasar tenaga kerja internasional. POIN i