Dokumen tersebut merangkum proses budidaya ikan lele jumbo mulai dari persiapan kolam, proses bertelur, perawatan anakan, panen, dan analisis kekuatan serta tantangan usaha budidaya ikan lele milik Mas Hadi. Usaha ini mampu memberikan penghasilan Rp 6,7 juta per minggu dengan modal awal Rp 7 juta untuk membangun kolam di depan rumah.
5. PROSES BERTELUR
1.Siapkan kolam diisi air bersih dan dok (serabut
kayu aren) untuk tempat bertelur/sarang telur
Jika airnya keruh otomatis ikan tidak mau bertelur.
2.ambil induk ikan yang kira” berumur satu tahun.
6. JENIS INDUKAN
1.Ambil indukan 2-3 untuk proses perkawinan 1 jantan”-
1/2 betina yang siap untuk bertelur
2.Peroses bertelur dilakukan pada sore hari/senja
sampai pagi
3.Paginya jika sudah bertelur dipisahkan induknya dari
tempat agar tidak merusak tempat telur/telurnya
4.Jika positif telurnya bagus maka air diganti lagi
dengan air bersih,lalu tempat penetasan telur/kolam di
tutupi agar tidak terkena sinar matahari secara
langsung.
7. ANAKAN IKAN LELE
Umur dua hari telur sudah dapat menetas lalu air
diganti secara berturut” selama 4 hari di pagi hari
saja,dan pada umur empat hari kalau ikannya sudah
menyebar tandanya sudah mulai siap makan,dan
kemudian di diberimakan cacing sutra
8. PENYAKIT DAN CARA
MENGATASI
Umur 5 hari-18 hari pastikan air diganti jika sudah
keruh agar ikan tidak setres.
Setres bisa menimbulkan kematian,cara
menanganinya dengan cara selalu mengganti air jika
sudh terlihat keruh...
9. PANEN
Usia panen dapat dilakukan jika ikan sudah berumur
1 bulan dan panjang mencapai ukuran 6-7 cm jika
sudah mencapai ukuran sekian maka ikan sudah
dapat di panen
10. HARGA BIBIT IKAN
Harga bibit tergantung dari ukuran mulai dari 3-7 cm
Untuk ukuran 3 cm=14.000/1000 ekor
4-5cm=17.000/1000 ekor
6-7cm=35.000/1000 ekor
8-9cm=45.000/1000ekor
Pada ukuran 4 cm bibit ikan menebar dan berjumlah
sekitar 70.000ekor
11. MODAL DAN
PENGHASILAN
Untuk modal usaha dulu mas hadi’ hanya
mengeluarkan kocek sekitar 7 jt untuk membuat
kolam di depan rumahnya,namun seiring waktu
ternyata usahanya maju dan kini dapat membuat
beberapakolam di depan samping belakang rumah
dan beberapa kolam berada dirumah ibunya....kini
mas hadi’sudah dapat penghasilan Rp
6.790.000/Minggu.
12. MAKANAN
Untuk makanan ikan lele sendiri mas Hadi’
menggunakan pelet (sentrat) 60 kg yang digunakan
setiap hari 3x sampai berumur 17 hari barulah ikan
bisa dipanen.
13. PANEN.2
Ikan lele tidak sama jumlahnya pada penyebaran
awal 70.000 pada ukuran 4cm bisa menyusut sampai
pada saat panen 60.000-50.000 ekor dikarenakan
ikan tersebut tergolong ikan kanibal.
14. PENJUALAN
Untuk penjualannya sendiri mas Hadi’ menjual mulai
dari pembibitan-panen (1 bln1/2) ukuran 6-7 cm
hanya menjual bibit tidak untuk di konsumsi dan
biasanya di jual pada pedagang/petani ikan saja.dan
usaha jualan bibit ikan ini sudah mencapai luar jawa
yaitu BALI.
15. STRENGTH (KEKUATAN)
1.Yang menjadi kekuatan pada usaha ini yaitu Di daerah tempuran sendiri masih sedikit peternak ikan konsumsi
terutama ikan lele.
2.Mudah mendapatkan bibit dan konsumen.
3.Memiliki tempat yang cocok untuk memelihara ikan yaitu di bawah pohon bambu.
16. WEAKNESS (KELEMAHAN)
Meskipun ikan lele tergolong ikan yang kuat, namun saat masih kecil ikan lele mudah stres dan saat ikan
stres maka ikan tidak mau makan dan menyebabkan ikan menjadi mati.
Ikan lele tergolong ikan kanibal terhadap sesamanya jadi sifat ini sangat berpengaruh terhadap jumlah ikan
yang dipanen dan memengaruhi keuntungan.
17. OPPORTUNITIES (PELUANG)
Peluang dalam usaha ini yaitu di lingkungan mas Hadi’ tidak ada yang berwirausaha untuk membudidayakan
ikan konsumsi berupa lele atau yang lainnya. Hal ini merupakan peluang yang sangat besar karena tidak
adanya pesaing jadi mas Hadi’ bisa mendapat banyak pelanggan.
18. THREAT (ANCAMAN)
Dilihat dari kesuksesan mas Hadi’ ini bukan tidak mungkin nanti dikedepannya akan bermunculan
peternak ikan konsumsi lain berupa ikan lele/ikan lain. Sebenarnya ini adalah hal positif karna semakin
banyak wirausahawan yang bermunculan dan bisa membuat lapangan pekerjaan, namun bagi mas Hadi’
sendiri ini merupakan ancaman yang mengganggu usahanya, karena dapat mengurangi pelanggan .
19. KESIMPULAN
Usaha apapun yang kita tekuni modal awal adalah kesabaran,keuletan ,sikap pantang menyerah dan bekerja
keras ,tanpa itu semua usaha apapun yang kita lakukan tidak akan berhasil ,tapi pada intinya untuk bisa
sukses dan menjadikan usaha kita menjadi berkembang dan bertambah besar adalah kita harus bisa
memanfaatkan peluang yang ada melawan segala ancaman dan pantang menyerah