SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
SIAPA ITU YESUS YANG DIPAHAMI DALAM
SURAT PAULUS DI PENJARA KEPADA JEMAAT YANG ADA DI
(EFESUS, FILIPI, KOLOSE DAN FILEMON)
MAKALAH
TEOLOGI PB
Nama: Aldi Mbuik
NIM: 20198603
Dosen Pengampu:
Rudy Roberto Walean, M.Th
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI MAWAR SARON LAMPUNG
2020
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................3
B. Tujuan Penulisan ...............................................................................................4
C. Manfaat Penulisan .............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Surat Efesus .......................................................................................................6
1. Yesus adalah sebagai segala berkat rohani di dalam sorga Efesus 1:3........6
2. Yesus adalah sebagai kepala segala sesuatu Efesus 1:10a ..........................7
3. Yesus adalah damai sejahtera Efesus 2:14 ..................................................8
4. Yesus adalah sebagai batu penjuru Efesus 2:20b ........................................9
5. Yesus adalah sebagai kemuliaan Efesus 3:21.............................................10
6. Yesus adalah kepala jemaat Efesus 5:23 ....................................................10
7. Yesus adalah sebagai penyertaan Efesus 6:23............................................11
B. Surat Filipi ........................................................................................................12
1. Yesus Kristus adalah Tuhan Filipi 2:11......................................................12
2. Yesus sebagai juruselamat Filipi 3:20 ........................................................13
3. Yesus sebagai pemberi kekuatan Filipi 4:13 ..............................................14
C. Surat Kolose......................................................................................................15
1. Yesus Kristus sebagai Tuhan (Kolose 1:15-19). ........................................15
2. Yesus sebagai pendamai dari Allah. (Kolose 1:20-23). .............................16
3. Ketuhanan Kristus dalam Kehidupan Kristen (Kolose 3:5--17).................17
D. Surat Folemon...................................................................................................18
1. Yesus selalu menyertai (Fil 1:3, 1:25)........................................................18
BAB III PENUTUP
A. Keseimpulan .....................................................................................................20
B. Kiritik dan Saran...............................................................................................20
Daftar Pustaka.........................................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bagi masyarakat Kristen, peranan Perjanjian Baru untuk menjelaskan karya
Yesus Kristus dalam penyelamatan manusia telah cukup jelas. Sebaliknya, peranan
Perjanjian Lama dalam konteks kedatangan Yesusu Kristus sering kurang
dipahami, sehingga penekanan diskusi-diskusi sekitar diri Yesus Kristus dan
Agama Kristen hanya dianggap sebagai sumber lagu pujian, cerita menarik dan
kata-kata mutiara.
Pandangan seperti ini tidak tepat, sebab tanpa Perjanjian Lama, pemahaman
kita akan Yesusu Kristus sebagai Juruselamat dunia menjadi kabur. Kelahiran
Yesus Kristus bukan terjadi begitu saja, melainkan telah dipersiapkan dengan
penuh rahasia oleh Allah, untuk memenuhi keselamatan tersebut. Dalam Perjanjian
Lama, kita dapat melihat bagaimana Allah sedikit demi sedikit menyingkapkan
rahasia-Nya tentang penyelamatan manusia (Yes.9:5), hingga akhirnya terbuka
dalam Perjanjian Baru. Kita semua meyakini keselamatan melalui Yesusu Kristus.
Pada dasarnya Perjanjian Lama menjadi pedoman bagi kita, yaitu bangsa
pilihan yang baru. Dalam Perjanjian Lama antara lain dikisahkan mengenai
pemeliharaan Israel sebagai bangsa Allah melalui panggilan-Nya. Pada akhirnya,
bangsa Israel tidak dapat menerima kedatangan Yesus Kristus sebagai Mesias. Kita
adalah bangsa pilihan yang baru juga harus hati-hati, agar janagn ketinggalan
mengecap keselamatan abadi yang dibawah oleh Kristus pada kedatanggan-Nya
yang kedua kalinya. Perjanjian Lamalah yang menjadi saksi, bahwa Allah telah
menjanjikan kedatangan Yesus Kristus, berabad-abad sebelum Yesus Kristus
datang. Allah telah menyiapkan anak-Nya yang Tunggal untuk menebus kita. Oleh
karena itu, kita harus mempelajari bagaimana sebenarnya Allah menjanjikan
kedatangan Mesias kepada kita didalam Perjanjian Lama, untuk memahami
siapakah Mesias itu. Mesias adalah Raja dari kerajaan gemilang pada masa akhir
dan lambat laun peranannya makin berubah menjadi pemimpin religius, bukan
sebagai pemimpin politis.1
1 S. M. Siahaan, Pengharapan Mesias Dalam Perjanjian Lama ( Pt BPK Gunung Mulia, 2008) 7
Namun pada penulisan ini, penulis lebih memfokuskan pertanyaan
mengenai siapkah Yesus, lebih kepada surat Paulus kepada jemaat ketika ia berada
di penjara.
2. Tujuan
Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk menjadi saksi Tuhan, bahwa
Tuhan adalah penebus dosa manusia, seperti yang disampaikan oleh Rasul Paulus
dalam (Fil.1:12-13) “ aku menghendaki saudara-saudara supaya kamu tahu, bahwa
apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan injil, sehingga telah
jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena
Kristus”. Sebagai seorang yang sudah menyerahkan seluruh hidupnya kepada
Tuhan dan juga melakukan seluruh kehendak Tuhan dengan setia.
Tugas seorang Kristen adalah bekerja untuk memuliakan Kristus. Inilah
Tugas umum semua orang Kristen “bekerja dan berbuah bagi keagungan Kristus”.
Jika kita menghayati hal tersebut maka motivasi kerja, pelayanan, pengapdian baik
dalam rumah tangga, gereja, masyarakat maupun bangsa akan menjadi motivasi
yang kuat. Tukang sepatu membuat sepatu yang bertujuan melindungi kaki
manusia dari cuaca sehingga mereka tetap pergi ke gereja baik musim kemarau
maupun musim penghujan. Sedangkan rohaniwan memuliakan Tuhan dengan
pelayanannya di bidang kerohanian. Oleh karena itu, marilah kita melakukannya
dengan sungguh-sungguh bagi Tuhan untuk memperkenalakn Mesis sebagai jurus
selamat manusia.
3. Manfaat
Manfaat dari menjadi saksi Allah adalah untuk memenuhi panggilan Tuhan
yang sudah menebus dosa manusia dengan memberikan suatu perintah yaitu
(Mat.29:19-20) “karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah,
Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Jadi sebagai orang Kristen harus menjadi murid Kristus yang selalu sedia
membritakan bahwa Yesus adalah Jurus selamat manusia, supaya mereka menjadi
anak-anak Allah, akrena apa yang kita lakukan semuanya tidak akan sia-sia dalam
Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu kehidupan yang kekal yang Tuhan janjikan kepada
setiap orang yang percaya dalam nama-Nya.
BAB II
SIAPAKAH ITU YESUS?
Untuk menjawab pertanyaan “Siapa itu Yesus” saya berpendapat bahwa kita perlu
mengetahuinya mulai dari kelahiran-Nya yang ajaib. Kita bisa melihat dalam (Mat.1:18-
25) bahwa Maria ibu-Nya bertunangan dengan Yusuf suaminya, ternyata ia mengandung
dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami istri. Karena Yusuf seorang yang
tulus hati sehingga ia tidak mau mencemarkan nama istrinya sehingga ia mau menceraikan
istrinya dengan dia-diam. Tetapi malaikat Tuhan menampakan diri kepada Yususf dalam
mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Duud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai
istrimu, sebab anak yng dikndungannya adalh dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan ank lki-
laki dan engkau akn menmai Dia Yesus, karena Dialah yang menyelamatkan umat-Nya
dari dosa mereka” hal ini terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
“sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seseorang anak laki-laki
dan mereka akan menamai Dia Imanuel” yang berarti Allah menyertai kita. Yusuf berbuat
seperti apa yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai
istrinya dan melahirkan seorang anak laki-laki dan menamakan Dia Yesus.
Kelahiran Yesus yang dikandung dari Roh Kudus itulah yang menjadi suatu tanda
bahwa datang Anak Allah, Juruselamat, penebus dosa manusia melalui ajaran-ajaran-Nya
yang merupakan awal lahirnya Perjanjian Baru atau Injil.
Injil merupakan nubuatan Allah tentang janji yang akan digenapi pada masa Yesus.
Oleh krena itu, Injil juga disebut Perjanjian Baru yang merupakan penggenapan dari kitab
taurat atau Perjanjian Lama. Dari pemahaman ini, penulis memfokuskan pertanyaan
ini”siapakah Yesus yang dipahami oleh jemaat-jemaat yang dilayani Paulus ketika ia
berada di penjajar”. Oleh karena itu, mari kita simak dengan seksama hal ini.
A. SIAPAKAH YESUS DALAM SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT YANG
ADA DI EFESUS.
LATAR BELAKANG
Surat Efesus Ditulis ± th 60-64, di Roma. Efesus adalah ibukota propinsi
Asia kecil dan merupakan pusat perdagangan dan perjalanan, boleh di katakana di
situ timur dan barat bertemu. Disini Paulus mau membentangkan pokok utama
jemaat sebagai tubuh Kristus yang punya kedudukan yang mulia di sorga bersama
Kristus (2:6). Karena itu tema utamanya adalah kesatuan Gereja, terutama antara
orang-orang percaya Yahudi dan bukan Yahudi. Ini di tandai dengan seringnya kata
“ satu “, yang menyatakan kesatuan, di gunakan (1:10; 2:15,16,18; 4:4,5,6). Kata
penting lainnya adalah “ di dalam Kristus “, (1:1,3,6,15,20; 2:10,13; 3:11; 4:21).
Dengan demikian kita simak pemahaman jemaat yang ada Efesus mengenai
siapakah itu Yesus?
1. Yesus sebagai segala berkat rohani di dalam sorga “Terpujilah Allah
dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang di dalam Kristus telah
mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani dalam sorga” (Efesus
1:3).
Dalam pembahasan surat Efesus pasal 1:3-6 membicarakan
bagaimana puji-pujian kepada Allah karena berkat-Nya. Dalam ayat 3
kata “eulogia” (pujian, berkat). Ada 3 kali makna pujian yang
disampaikan oleh Pulus kepada jemaat yang ada di Efesus yakni
Terpujilah (eulogetos) Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang
dalam Kristus yang telah mengaruniakan (eulogesas) kepada kita segala
berkat (eulogia) rohani dalam sorga. Untuk membahas lebih dalam lagi,
kita perlu mengetahui arti eulogia ini yang ada di dalam Perjanjian Baru.
Dalam Perjanjian Baru banyak yang dipakai Rumusan-rumusan
doksologia. Artinya bahwa puji-pujian yang dipakai mencakup seluruh
karya penyelamatan Allah: ciptaan-Nya, Kelepasan-Nya, pengudusan-
Nya dan kemuliaan yang yang akan Ia berikan pada waktu yang akan
datang. Dalam ibadah Jemaat, doksologia atau puji-pujian ini
memainkan peranan penting, bahkan dipakai sebagai tujuan etika
jemaat: hidup anggota-anggota jemaat harus diatur sedemikian rupa
sehingga orang lain (yang bukan kristen) yang melihat perbuatan
mereka didorong (ditobatkan) untuk turut memuji dan memuliakan
Allah.2
2 Dr. J. L. Ch. Abineno, Tafsiran Alkitab Surat Efesus, (Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 1997), 7.
Diakses pada tanggal 24 November 2021, Jam 20.37 WIB.
Yang Paulus puji dalam eulogia ini ialah Allah dan Bapa (ho Theos
kai Pater), yang dalam Tuhan Kita Yesus Kristus yang telah melakukan
perkara-perkara besar bagi kita. Ia bukan saja Allah (yang menciptakan
alam semesta) tetapi juga Bapa kita dari Tuhan kita Yesus Kristus.
Dalam bagian ini ialah dalam Kristus Ia telah mengaruniakan (Yunani:
eulogesas “Ia telah memberkati) kepada kita segala berkat rohani di
dalam sorga. Berkat rohani yang dimaksudkan adalah (elogia
pneumatike) bukan lawan dari berkat jasmani. Tetapi berkat yang yang
dikaruniakan oleh Roh (pneuma) kudus karena manusia, menurut
kesaksian Alkitab, adalah satu totalitas, satu kesatuan dari tubuh dan
jiwa, maka berkat rohani yang diakruniakan Allah juga mencakup
berkat untuk hidup di dunia ini. Berkat yang dimaksudkan Paulus adalah
Tuhan Allah karuniakan berkat berlimpah-limpah (Yunani Pasa “segala,
rupa-rupa) dan di dalam sorga.
2. Yesus adalah sebagai kepala segala sesuatu “sebagai persiapan
kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus (sebagai
kepala) segala sesuatu, baik yang di sorga, maupun yang di bumi”
(Efesus 1:10a).
Tuhan Allah telah mempersiapkan waktu (pleroma ton kairon) yang
dimaksudkan disini adalah “kegenapan”, bukanlah berkaitannya suatu
periode, tetapi genaplah waktu, matangnya segala yang terjadi. Dan
yang dimaksud dengan waktu atau waktu-waktu (hoi kairoi) ialah
periode-periode sejarah yang bertut-turut berlangsung, masing-masing
dengan situasinya sendiri).
Tujuan kehendak Allah ialah mempersatukan segala sesuatu di
dalam Kristus sebagai kepala (anakephalaiosasthai tapanta en toi
Christoi). Hal ini dinyatakan kepada jemaat yang ada di Efesus, namun
berlaku juga sebagai sejarah, bahkan bagi seluruh bumi dan mosmos. Ia
(Kristus) adalah makna dan tujuan akhir dari segala sesuatu.
Menurut Van Leeuwen, bukan berasal dari kephale (kepala) tetapi
dari kephalaion (yang utama, rangkuman). Maka ia tidak setuju, kalau
kata ini diterjemahkan dengan “menjadi kepala dari”. Menurut dia
anakephalaiosasthai berarti segala sesuatu dirangkumkan menjadi satu
(dalam Kristus). Artinya di dalam Dia segala sesuatu Memperoleh suatu
kephalaion, suatu pusat.3 Artinya bahwa segala sesuatu (ta panta,
maksudnya segala ciptaan dalam seluruhnya, baik yang di sorga maupun
di bumi, maksudnya malaikat dan manusia, pemerintah dan penguasa,
semua yang kelihatan (Ef.4:15), semuanya takluk di bawah Kristus
sebagai kepala. Itulah rahasia kehendak Allah yang Paulus boleh
beritakan kepada anggota jemaat di Efesus.
3. Yesus adalah damai sejahtera “karena Dialah damai-sejahtera kita,
yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merobohkan
tembok pemisah, yaitu perseturuan” (Efesus 2:14).
Kita harus mengingat pada segala sesuatu, yang oleh tembok
pemisah, yang nampaknya kokoh, hidup terpisah-pisah dan bermusuhan.
Kita mengingat pada perbedaan-perbedaan dan pengotakan-pengotakan
yang banyak terdapat di bidang religius, di bidang politik, di bidang
kosmis, di bidang etnis dan yurdis, di bidang intelektual dan psikologis,
di bidang pisik dan metafisis.nas ini mengatakan bahwa pekerjaan
Yesus Kristus ada hubungannya dengan segala macam konflik antara
ras dan bangsa-bangsa anatar ilmu pengetahuan dan moral, anatara
hukum alamiah dan hukum positif, anatara rakyat yang masih premitif
dan rakyat yang telah maju, anatara orang-orang asing dan orang-orang
pribumi. Kesaksian atau surat Paulus kepada Jemaat yang ada di Efesus
mengatakan bahwa batas yang terdapt di antara manusia (2:14) malah
lebih dari pada itu: Krsitus telah memperdamaikan manusai dengan
Tuhan Allah, oleh sebab itu Kristus di pahami sebagai Damai Sejahtera.
Kristus bukan hanya membawa damai sejahtera dan perdamaian, Ia
adalah damai sejahtera itu atau dengan kata lain damai sejahtera adalah
seorang prinadi, Yesus Kristus (Kol.3:16) damai sejahtera Kristus
menunjuk damai sejahtera yang Ia wujudkan.4
3 Ibid, 20.
4 Peter T. O’Brien Tafsiran Pilihan Momentum Surat Efesus, (Momentum: Momentum Chris tian
Literature, 2013), 2040.
4. Yesus sebagai batu penjuru “yang dibangunkan di atas dasar rasul dan
para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru” (Efesus 2:20b).
Dibangunkan (epoikodomethentes, aor. Part. Pas, dari
epoikodomein) kata ini hubungan dengan jemaat (eklesia). Disini Rasul
Paulus menatakan bahwa keluarga Allah (Jemaat) yang dibangunkan di
atas dasar para rasul dan para nabi. Para rasul dan para nabi ini adalah
dasar jemaat. Meekalah yang pertama-tama membritakan Injil kerajaan
Allah, yang dipercayakan Kristus kepada mereka. Ditinjau dari sudut
ini, sudut historis mereka adalah dasar, dimana Kristus membangunkan
jemaat-Nya (Mat.16:18).
Namun dalam konteks ini ketika diselidiki lebih dalam lagi, nyalah
bagi kita, bagian yang paling penting dari bangunan itu ialah batu
penjuru (akrogomaios) yaitu Yesus Kristus. Ia yang disebut dasar
(themelios) bangunan. Disini Paulus menggunakan suatu kisah yang
lain. Dari konteksnya nyata dengan jelas apa arti kiasan itu sama seperti
Kristus adalah kepala jemaat (1:22) demikian pula Ia adalah bagian
yang paling penting dari bangunan. Oleh sebab itu, Surat Paulus kepada
jemaat yang ada di Efesus bahwa memang yang meletakan dasar
bangunan adalah para rasul dan nabi, namun diatas semuanya itu adalah
Yesus Kristus sebagai kepala bagi jemaat karena Dia adalah batu
Penjuru.
5. Yesus sebagai kemuliaan “bagi Dialah kemuliaan di dalam Jemaat dan
di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.
(Efesus 3:21).
Bagi Dialah kemuliaan, sebab Dialah sumbernya (6:17), Dialah yang
memancarkannya (3:14) dan Dialah yang memuliakan diri-Nya sendiri
dalam karya penyelamatan-Nya (1:6, 12-14). Bagi Dialah kemuliaan di
dalam Jemaat (entei ekklesiai). Itulah kekayaannya, harapannya maksud
dan tujuannya. Sekalipun demikian, kemuliaan dalam jemaat itu adalah
kemuliaan dalam Kristus Yesus dan karena itu melampaui segala
sesuatu yang Paulus dan anggota-anggota jemaat lihat dan pikirkan
tentang jemaat, meluas pada pemerintah-pemerintah di sorga dan di
bumi, kepada waktu yang lalu dan waktu yang akan datang, kepada
yang sementara terjadi dan yang kekal. Oleh sebab itu, pengajaran Rasul
Paulus kepada jemaat yanga da di Efesus bahwa segala kemuliaan hanya
adal dalam Tuhan Yesus Kristus.
Kemuliaan Allah dalam jemaat tidak dapat dipisahkan dari
kemuliaan-Nya di dalam Kristus Yesus. Ungkapan dari penyataan ini
berarti bahwa orang percaya mampu menganggap kemuliaan berasal
dari Allah karena mereka di dalam Kristus Yesus (1:3) sebagaimana
berkat rohani di berikan kepada kita dalam Kristus. Dengan demikian
pengakuan kita akan kemuliaan Bapa sepenuhnya bergantung pada
Kristus Yesus.5
6. Yesus adalah kepala jemaat “karena suami adalah kepala istri sama
seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan
tubuh. (Efesus 5:23).
Dengan kiasan ini, rasul Paulus bukan saja mau mengatakan, bahwa
istri harus tunduk kepada suaminya, tetapi juga bahwa suami harus
menjadi kepala istrinya dengan cara yang sama seperti Kristus adalah
kepala jemaat. Dan bagaimana caranya Kristus menjadi kepala Jemaat?
Yaitu dengan “Autos soter tou somatos” ia adalah penyelamat tubuh.
Artinya bahwa Paulus menegaskan bahwa Kristus bukan hanya kepala
jemaat (tubuh) saja, tetapi juga penyelamatnya, bahwa Ia sebagai
kephale juga adalah soter tou somatos.
Hal ini tidak dapat dikatakan tentang suami. Ia adalah kepala
istrinya, tetapi bukan penyelamatnya. Ia tidak dapat melepaskannya dari
kuasa dosa dan maut. Sungguhpun demikian, Paulus menegaskan di atas
bahwa sebagai kepala istrinya ia bertanggung jawab terhadap dia.
Dalam hubungan Kristus dengan jemaat, Paulus menonjolkan karya
kasih Kristus, yang dengannya hubungan ini mungkin dan benar-benar
terjadi, hubungan yang harus dicerminkan oleh suami dan istri dalam
hidup perkawinan mereka. Karena suami adalah kepala istri sama
seperti Kristus adalah kepala jemaat. Karena itu sebagaimana jemaat
5 Ibid, 329.
tunduk kepada Kristus, demikian jug istri kepada suami dalam segala
sesuatu.
Hidup Kristus dan hidup jemaat adalah hidup sebagai patner dari
suatu perjanjian, oleh ikatan damai sejahtera (Ef.4:3). Dan hidup yang
demikian, menurut Paulus, ialah juga hidup perkawinan. Manusai
tunduk kepada Kristus dalam ketakutan, manusai yang hidup sebagai
warga yang bertanggung jawab dari kerajaan Kristus dan sebagai anak
Allah yang merdeka menjawab kasih yang dilimpahkan kepadanya
dengan iman, ketaatan dan kegembiraan, sebagaimana jemaat dapat
dilepaskan (diselamatkan) oleh Kristus sehingga dapat hidup sebagai
jemaat. Oleh sebab itu, rasul Paulus menasihati jemaat yang ada di
Efesus bahwa mereka harus tunduk seperti seorang istri tunduk kepada
suami, dan mereka juga lakukan demikian tunduk kepada Yesus Kristus
sebagi kepala jemaat.
7. Yesus selalu menyertai “Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari
Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara”
(Efesus 6:23).
Damai sejahtera (eirene) sama dengan syalom (salam, selamat dalam
Perjanjian Lama, kata ini mengandung keselamatan dan kebahagiaan
messiani, yang mencakup kedamaian dengan Tuhan Allah dan dengan
sesama manusai, dan kesejahteraan dalam aarti yang seluas-luasnya.
Disamping damai sejahtera, berkat ini mengandung juga “kasih”
(agape). Dengan kasih ini Allah telah mengasihi kita dan telah
menyerahkan Anak-Nya, Yesus Kristus, untuk keselamatan kita (4:2-3)
karena itu jemaat dibangunkan untuk menjadi penurut-penurut Allah
dan hidup dalam kasih (5:1-2).
Damai sejahtera dan kasih adalah pemberian Allah kepada jemaat.
Keduanya mencerikan hidup jemaat menurut hubungan persekutuan dari
anggota-anggotanya. Artinya bahwa damai sejahtera dan kasih tidak
dapat dipisahkan di antara anggota-anggota tubuh Kristus. Damai
sejatera dan kasih terpancar dari persekutuan iamn dengan Allah, Bapa
dan Tuhan Yesus Kristus. Kasih ini adalah kasih yang timbuh dari iman
(pistis). Itulah yang dimaksudkan oleh ungkapan meta pisteos di sini
dalam hubungannya dengan agape. Damai sejahtera bersumber dari
kasih, yaitu kasih yang didalamnya iman bekerja, dalam berkat ini turun
ke atas anggota-anggota jemaat dari Allah, Bapa dan Tuhan Yesus
Kristus adalah sumber dan dasar dari damai sejahtera yang demikian
dan pemberian dari berkat-berkat, yang Paulus sebut pada permulaan
surat ini (1:3).
B. SIAPAKAH YESUS DALAM SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT YANG
ADA DI FILIPI
LATAR BELAKANG
Di tulis ± th 62, di Roma. Di bangun oleh Filipus, ayah Zulkarnain. Kota ini
jadi kota terkenal di Makedonia. Surat ini menyatakan sukacita Paulus akan jemaat
Filipi (4:1), dan inilah yang menjadi pokok utama surat ini yaitu “Sukacita”
(1:3,4,18,25; 2:2,17,28,29; 3:1; 4:4,10). Sebab itu surat ini juga sering di sebut
“surat sukacita”. Di dalamnya tidak ada teguran-teguran keras, hanya nasehat agar
persekutuan mereka bersama dapat di pelihara melalui kerendahan hati (2:2-4).
1. Yesus Kristus adalah Tuhan “dan segala lidah mengaku: Yesus
Kristus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah, Bapa” Filipi 2:11.
Ayat 10-11 menunjukan tujuan mengapa Kristus dimuliakan. Dalam
BIMK menunjukan dengan memakai kata akan. Artinya bahwa dengan
demikian setiap orang akan mengaku secara terbuka. Yesus Kristus
adalah Tuhan: inilah kata-kata yang akan diakui dan diucapkan oleh
segala makhluk seperti yang disebutkan pada ayat 10.
Tuhan: jemaat zaman awal sejarah gereja sering menggunakan gelar
Tuhan untuk menyebut nama Tuhan. Dalam bahsa Ibrani yang sering
digunakan adalah Yahweh. Yesus Kristus adalah Tuhan merupakan
suatu pernyataan pengakuan iman, kita dapat menempatkannya dalam
tanda kutip, seperti terjemahan TB: “jadi nanti setiap orang akan
mengaku, Yesus Kristus itu sungguh-sungguh adalah Tuhan”. Dengan
demikian tujuan utama rasul paulus menuliskan surat ini kepada jemaat
yang ada di Filipi agar setiap orang menghormati Yesus Kristus dan
mengakui Dia sebagai Tuhan, sehingga semua orang akan memuji
Allah.6 Dalam konteks ini, kemuliaan berarti memberi kehormatan atau
memuji. Dalam bahasa tertentu, sama seperti gelar Tuhan, kita perlu
menunjukan hubungan antara Bapa dengan orang yang menyatakan Dia
sebagai Bapa. Oleh sebab itu, Paulus menuliskan surat ini kepada jemaat
di Filipi agar mereka mengetahui Yesus adalah Tuhan dan tujuan dari
semua itu adalah Allah di muliakan.
2. Yesus sebagai juruselamat “karena kewargaan kita adalah di dalam
sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai
Juruselamat”. Filipi 3:20.
Dalam konteks ini, Rasul Paulus menunjukan perbedaan antara
orang-orang percaya dengan orang-orang yang menjadi eteru salib
Kristus (18). Disini Rasul Paulus mengingaktkan orang-orang Filipi
bahwa mereka adalah mereka adalah warga negara surga, bukan warga
negara dunia ini. Oleh sebab itu kewargaan kita bersumber dari Allah.
Namun disini Rasul Paulus mengatakan bahwa di dalam kewargaan
surga kita menantikan satu Pribadi yaitu Yesus Kristus sebagai
Juruselamat. Juruselamat berarti seorang yang menyelamatkan umat
Allah. Ada beberapa hal yang dapat diketahi dalam terjemahan
Juruselamat adalah:
a. Jureselamat diberi penekanaan khusus dalam teks Yunaninya.
b. Juruselamat bukan gelar, tetapi menggambarkan peran Kristus.
Jadi yang dikatakan disini adalah peran atau fungsi Kristus untuk
menyelamatkan manusia pada sat Dia datang kembali nanti.
c. Juruselamat jarang digunakan sebagai gelar untuk Yesus dalam
Perjanjian Baru, karena istila ini dapat digunakan dalam ibadah
pemujaan kaisar. Oleh sebab itu Rasul Paulus menggunakan
6 Dr. I-Jin Loh dan Dr. Eugene A. Nida, Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Paulus Kepada Jemaat di
Filipi (Jakarta: Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia, 2013), 61.
istila Juruselamat agar dapat membedakan pemujaan bagi kaisar
pada waktu itu.7
Jadi yang menjadi fokus disini adalah peran Yesus ebagai
Juruselamat. Karena itu sebutan Tuhan Yesus Kristus hanya
berfungsi sebagai nama diri saja. Namun nama ini (Yesus Kristus
adalah Tuhan) menjadi salah satu pengakuan iman dari orang-orang
percaya pada zaman awal sejarah gereja (2:11). Dalam bahasa
sasaran Juruelamat yaitu nanti Tuhan Yesus Kristus akan datang
kembali dari surga untuk menyelamatkan kita. Oleh sebab itu, Rasul
Paulus menuliskan surat ini kepada Jemaat yang ada di Filipi bahwa
hanya Yesus satu-satu-Nya Juruselamat dan jalan keselamatan.
3. Yesus sebagai pemberi kekuatan “segala perkara dapat kutanggung di
dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku”. Filipi 4:13.
Disni Rasul Paulus memberitahu sumber kekuatannya untuk
menghadapi egala situasi adalah di dalam Tuhan. Ungkpan ini secara
harafiah berarti “saya memiliki kekuatan untuk segala hal di dalam Dia
yang menguatkan saya”. Artinya bawha, Rasul Paulus menuliskan surat
ini ketika ia berada di penjara kepada jemaat yang ada di Filipi bahwa
apa yang ia alamin ssekarang dan ia tetapi memiliki semangat dan kuat
oleh karena Yesus Kristus yang memberikan dia kekuatan. Jadi disini
dapat dipahami bahwa hanya di dalam Yesus ada kekuatan dan
penghiburan.
Barth: aku dapat menanggung segala perkara oleh Dia yang
memberi kekuatan kepadaku, kata Paulus. Dia ini seperti yang dikatakan
dalam ayat 12 (memuemai) telah menabiskan Paulus yaitu dalam
rahasia hidup ini dengan up and down-nya dari punya dan tidak punya.
Ia tahu apa itu kekurangan dan apa itu kelimpahn. Tetapi Ia, yang telah
menabiskannya dalam rahasia hidup ini, Ia juga telah memberi kekuatan
kepadanya, sehingga ia dapat menanggung semuanya itu.8
7 Ibid, 116.
8 J.L.CH.Abineno, Tafsiran Alkitab Surat Filipi (Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2012), 145.
Dari penjalasan ini bahwa, kalau bukan Yesus yang memberi
kekuatan kepada Paulus, ia tidak dapat menanggung semua penderitaan
ini, ia tidak dapat menjalani hidupnya oleh karena penganiayaan bahkan
di penjarakan. Tetapi oleh karena kekuatan dari Tuhan Yesus ia dapat
menanggung semuanya itu, ia dapat menjalani kehidupannya dengan
sukacita oleh karena kekuatan yang tidak pernah hilang yang diberikan
oleh Tuhan Yesus. Oleh sebab itu, Rasul Paulus menuliskan surat ini
kepada Jemaat yanga da di Filipi aagar mereka tetap bertahan di dalam
Yesus sebab hanya di dalam Yesus mereka dapat menanggung segala
sesuatu, karena yang memberi kekuatan hanya Tuhan Yesus.
C. SIAPAKAH YESUS DALAM SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT YANG
ADA DI KOLOSE
LATAR BELAKANG
Di tulis ±tahun 62, di Roma. Untuk membimbing mereka kepada pengertian
yang lebih kokoh dan dalam (1:9,28, 2:2-3). Ini yang umum, mdan maksud
khususnya ialah untuk melawan kesalahan-kesalahan doktrin karena pengaruh
ajaran sesat, yang terdiri dari campuran agama Yahudi dan agama-agam kafir dari
timur.
Dalam surat Paulus kepada jemaat di Kolose, penulis memaparkan beberapa
poni yang di pahami siapakah itu Yesus:
1. Yesus Kristus sebagai Tuhan (Kolose 1:15-19).
Disini Yesus bukan hanya menengahi ciptaan tetapi merupakan
tujuan dari seluruh tatanan ciptaan. Ada seorang yang menuliskan
bahwa “siapakah Dia yang tergantung di kayu itu,Mati dalam kepedihan
dan penderitaan? Dialah Tuhan! Oh, Kisah yang menakjubkan! Dialah
Tuhan, Raja Kemuliaan! Di Kaki-Nya kita jatuh tersungkur,
Mahkotakan Dia! Mahkotakan Dia sebagai Tuhan atas semuanya!9
Gambar Allah menunjukan lambang Kristus-Adam, diaman Kristus
dipandnag sebagai manusia sejati yang memenuhi rancangan Allah
9 Charles F. Pfeiffer dan Everett F. Harrison, Tafsiran Alkitab Wycliffe Volume 3 Perjanjian Baru
(Malang: Gandung Mas, 2013), 1044.
dalam ciptaan. Dengan demikian Rasul Paulus menuliskan surat ini
kepada jemaat yanga da di Efesus bahwa menjadi serupa dengan Kristsu
adalah tujuan semua orang Kristen atau percaya (Rm.8:28). Disini
Kristus adalah yang terutama, sebab di dalam Dia wilayah kekuasaan-
Nya atau memalui perantaraan diri-Nya tatanan ciptaan ini menjadi ada
dan tatanan tersebut untuk Dia. Sebab di dalam Kristus orang percaya
memiliki segala hal (1:10).
Istila kepala, tubuh, sulung, menunjukan keutamaan Kristus dalam
ciptaan baru yang berawal pada saat kebangkitan-Nya. Sebagai tubuh
Kristus (bukan tubuh orang kristen) jemaat (gereja) bukan sekedar
kumpulan orang tertentu tetapi dapat didefenisikan menurut hubungan
dengan Kristus. Sebagai kosmos (alam) ini diciptakan di dalam dan
melalui Kristus. Sekalipun demikian kepenuhan (pleroma) dari segala
sesuatu ada di dalan Kristus. Selanjutnya kepenuhan, seperti halnya
gambar (1:15), di bagian lain dapat ditunjukan kepada orang Kristen
dalam keadaan terakhir yakni dimulaikan dalam Kristus (Kol.3:19).
Oleh sebab itu, dalam konteks ini, Rasul Paulus menuliskan surat ini
kepada jemaat yanga da di Kolose agar mereka mengetahui bahwa
Yesus adalah Tuhan atas semua ciptaan.
2. Yesus sebagai pendamai dari Allah. (Kolose 1:20-23).
Dalam konteks ini, yang diutamakan adalah umat manusia dan
segala sesuatu di alam semesta ini. Namun kenyataan bahwa Allah
melalui Kristus akan memperdamaikan alam semesta. Artinya bahwa
diperdamaikan dengan Allah, yaitu dipersatukan dengan tujuan ada
dalam Kristus.
Tubuh jasmani dan menempatkan memiliki konotasi pengorbanan
(Rm.12:1, 2) dan menekankan kesatuan orang percaya dengan Kristus di
dalam kematian-Nya. Paulus menekankan bahwa kita harus bertekun.
Paulus menuliskan surat kepada jemaat yang ada di Kolose bahwa
sebagai orang Kristen senantiasa memperhatikan faktor-faktor
keberadaan yang mencegah sikap berpuas diri bagi dirinya sendiri.
Dalam hal ini bahwa Paulus menuliskan bahwa jemaat yanga da di
Kolose harus memengetahui bahwa Yesus sebagai pendamai dari Allah.
3. Ketuhanan Kristus dalam Kehidupan Kristen (Kolose 3:5--17).
Dalam konteks ini, Rasul Paulus menegaskan kepada jemaat yanga
da di Kolose bahwa, matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang
duniawi yang termasuk halnya seperti percabulan adalah dosa
keserakahan. Keserakahan sebagai penyembahan berhala. Konsep
murka Allah bukan merupakan sisa dari ideologi Perjanjian Lama yang
primitif. Murka Allah merupakan dasar dari takut akan Allah. Murka
disini jangan dipandang sebagai watak yang tetap, sebuah prinsip
retribusi yang tidak jauh berbeda dengan murka seorang penguasa
dunia. Murka Allah disini sama sekali tidak meniadakan kasih-Nya,
melainkan justru menegaskannya. Sebab tanpa keadilan maka
kemurahan hati kehilangan makna.
Rasul Paulus mengatkan bahwa menanggalkan (apekdysamenoi),
mengacu kepada saat pertobatan, mengandung arti kelepasan,
menghukum manusia lama yaitu dengan mengidentifikasikan diri
dengan Kristus dalam kematian-Nya. Damai sejahtera Kristus sebagai
pengantara kepada orang-orang yang bersatu dengan diri-Nya. Damai
sejahtera tersebut memerintah dalam arti menjadi wasit di dalam tubuh
Kristus. Ketuhanan-Nya bukan hanya menunjukan sebuah cara
bertingkah laku, tetapi suatu sikap terhadap hidup dengan secara sadar
memikirkan kehendak Kristus, tindakan orang menjadi ungkapan syukur
kepada Kristus. Oleh sebab itu, Rasul Paulus meyakini jemat yang ada
di Kolose bahwa Ketuhanan Kristus dalam Kehidupan Kristen sangat
nyata, sehingga tinggalkanlah manusia lama dan kenakanlah manusia
baru dan hidup sesuai dengan kehendak Kristus yang sudah diajarkan.
D. SIAPAKAH YESUS YANG DI PAHAMI DALAM SURAT PAULUS
KEPADA FILEMON.
LATAR BELAKANG
Penulisnya adalah Paulus, Sekitar ± tahun 62 M. Surat Filemon di sebut
juga “Surat penjara” di tulis oleh rasul Paulussebagai surat pribadi kepada seorang
yang bernama Filemon, juga kemungkinanbesar sementara masa penahanan yang
pertama di Roma. Nama yang sama disebut dalam Filemon dan Kolose
menunjukan bahwa Filemon tinggal di Kolose,dan kedua surat ini ditulis dan di
antarkan pada waktu yang sama. Filemon menjadi anggota gereja di Kolose,
mungkin ia bertobat di bawah pelayanan Paulus, Onesimus menjadi hamba
Filemon yang telah lari ke Roma; di situ dia di kenal Paulus yang membawa dia
kepada Kristus.
Dalam surat Paulus kepada Filemon, bagaimana pemahaman mengenai
siapakah Yesus:
1. Yesus selalu menyertai “kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah,
Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu”. Filemon 1:3,
dan 1:25 “kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu”.
Dalam surat Paulus ini ketika ia berada di penjara,sangat berbeda
dengan istila rasul yang lebih umum dipakai, penyebutan diri sebagai
seorang hukuman karena Kristus Yesus. Ayat 13 “Onesimus telah
banyak berguna bagi Paulus di dalam keadaan ia di penjarakan karena
Injil. Oleh karena Paulus memiliki hubungan seperti di Kolose 4:18,
sesudah mengimalkan surat ini, Paulus menegaskan keasliannya sebagai
kebiasaannya. Dengan salam yang ditulisnya sendiri. Hal ini mengacu
kepada belenggunya Paulus mengingatkan bahwa dia yang menderita
karena Kristus memiliki hak untuk berbicara atas nama Kristus
(Lightfoot).
Dengan demikian, Rasul mengatakan dalam salam pembukaan
dalam surat kepada Filemon bahwa Yesus Selalu menyertai kamu
sekalain jika kamu hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Walaupun
dalam konteks ini, lebih kepada salam Paulus kepada oang-orang atau
kepada jemaat yang berada di rumah mereka. Sebab bagi gereja lokal
untuk berbakti di rumah salah satu anggota jemaatnya.
Dalam bukunya socratez S Yoman mengatakan bahwa“Roh akan mengajar
pada murid segala sesuatu (Yoh.14:26). Dan aku mengingatkan kamu akan semua
yang telah Kukatakan kepadamu. Jadi apa yang diajarkan oleh Roh sama dengan
yang telah diajarkan oleh Yesus tidak dimaksudkan untuk pada suatu saat diganti
dengan sesuatu yang baru yang diatur oleh Roh. Roh mengajarkan apa yang
diajarkan oleh Yesus.”10
Kebenaran adalah suatu yang tidak berubah dan tidak perlu diperbaharui
lagi karena kebenaran sekarang atau nanti tetap saja tidak pernah beruba, apalagi
kebenaran firman Allah. “karena kamu telah dilahirkan kembali buka dari benih
yang fna, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang
kekal” (1Pet.1:23). Tetapi firman Tuhan itu tetap untuk selama-lamanya.
“Aku, Akulah Tuhan dan tidak ada juruselamat selain daripada-Ku”
(Yes.43:11). Dalam Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, istila
juruselamat, keselamatan, penyelamat, dan banyak istilanya memiliki inti yang
sama, yaitu keselamatan. Pertanyaannya adalah, “siapakh juruselamat yang
sebenarnya itu, apakah Allah sebagai Khalik langit dan bumi ataukah Yesus
Kristus, Sang Anak?
Seperti dikemukakan dalam ayat-ayat tesebut, dalam penyelamatan manusia
dari dosa, penyelamatan atau juruselamat itu adalah Allah itu sendiri. “Aku, Akulah
TUHAN dan tidak ada juruselamat selain daripada-Ku” (Yes.43:11). Namun, ada
ayat alkitab yang menyebutkan bahwa juruselamat itu adalah seorang yang dikirim
oleh Tuhan (Yes.19:19-21).
Jadi pada intinya adalah bahwa Tuhan selalu memberikan keselamatan bagi
siapa pun yang memohon kepada-Nya dan dalam permohonan itu menyakini bahwa
hanya Tuhanlah yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa.
10 Socratez S. Yoman, Yesus Sang Guru Agung ( Bandung: Anggota IKAPI, 2018) 45
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Akhirnya, dalam pernungan untuk mengenal Yesus Kristus dalam surat
Paulus kepada jemat-jemaat ketika ia beradi di penjara yaitu (Efesus, Filipi, Kolose
dan Filemon), ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Yesus Kristus adalah Allah
sendiri. Jadi untuk mengenal Allah, kenalilah Yesus Kristus. Dialah Firman Allah,
yaitu Firman dari Allah sendiri. (Yoh.17:12) mengatakan ‘selama Aku bersama
mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah
Engkau berikan kepada-Ku, Aku telah menja mereka dan tidak ada seorangpun dari
mereka binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya
genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.” Karena Yesus adalah Anak Allah, yang
datang ke dunia ini untuk menebus dosa manusia. Jadi untuk mengenal siapakah itu
Yesus, kita harus beriman dan percaya kepada karya keselamatan Yesus Kristu di
kayu salib
Karena Yesus adalah Jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun
datang kepada Allah kalau tidak melalui Yesus Kristus. Dan dalam(Yoh.12:45)
“dan barang siap melihat Aku, ia melihat Dia, yang mengutus Aku.”
2. SARAN: Saran dalam pembahasan konteks ini adalah untuk memahami siapa itu
Yesus, kita harus beriman dan percaya kepada Yesus Kristus adalah juruselamat
umat manusia, dan Yesus itu dasar dari hidup yang kekal. Karena Yesus adalah
Anak Tunggal Allah yang datang ke dunia ini untuk menebus dosa manusia untuk
memperoleh hidup yang kekal yaitu setiap orang yang percaya dalam karya
keselamatan-Nya. Seperti surat Paulus kepada jemaatnya ketika ia berada di
penjara, ia tetap meyakini mereka supaya tetap bertekun di dalam Tuhan, sebab di
dalam Tuhan ada hidup kekal. Dengan demikian, kita sebagai umat percaya,
marilah kita menaruh hidup kita hanya kepada Tuhan, Tuhanlah yang memberikan
kekuatan untuk menjalani kehidupan, diluar Tuhan tidak ada seorangpun menjalani
kehidupannya dengan damai dan tentram. Oleh sebab itu, bersandarlah pada Tuhan,
lakukanlah apa yang berkenan kepada Tuhan sampai kita memperoleh dan
menerima mahkota kemuliaan dari Tuhan Kita Yesus Kristus.......AMIN.....
DAFTAR PUSTAKA
S. M. Siahaan, Pengharapan Mesias Dalam Perjanjian Lama ( Pt BPK Gunung Mulia,
2008) 7.
Dr. J. L. Ch. Abineno, Tafsiran Alkitab Surat Efesus, (Jakarta: PT BPK Gunung Mulia,
1997), 7.
Ibid, 20.
Peter T. O’Brien, Tafsiran Pilihan Momentum Surat Efesus, (Momentum: Momentum
Christian Literature, 2013), 2040.
Ibid, 329.
Dr. I-Jin Loh dan Dr. Eugene A. Nida, Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Paulus Kepada
Jemaat di Filipi (Jakarta: Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia, 2013), 61.
Ibid, 116.
J.L.CH.Abineno, Tafsiran Alkitab Surat Filipi (Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2012),
145.
Charles F. Pfeiffer dan Everett F. Harrison, Tafsiran Alkitab Wycliffe Volume 3 Perjanjian
Baru (Malang: Gandung Mas, 2013), 1044.
Socratez S. Yoman, Yesus Sang Guru Agung ( Bandung: Anggota IKAPI, 2018), 45.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Agama Kristen Katholik
 Agama Kristen Katholik Agama Kristen Katholik
Agama Kristen Katholikpjj_kemenkes
 
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosaPaper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosahanstaliak
 
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4istondoluanak
 
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilan
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilanMakalah Peran roh kudus dalam penginjilan
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilanagung bulan
 
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuKonsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuGiovanni Promesso
 
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYAPELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYATita Rosita
 
Perbandingan islam dan kristian.
Perbandingan islam dan kristian.Perbandingan islam dan kristian.
Perbandingan islam dan kristian.hafizi88
 
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMAHidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMASabam Sitinjak
 
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Kori...
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis  (Roma, I, II Kori...Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis  (Roma, I, II Kori...
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Kori...Alfred Tupu
 
Memahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbumMemahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbumalbertus purnomo
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIKirenius Wadu
 
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristenAliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristensubrotobustam
 
Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja
Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gerejaPaper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja
Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gerejaApriantoJLesaApri
 
Makalah Peran Roh Kudus
Makalah   Peran Roh KudusMakalah   Peran Roh Kudus
Makalah Peran Roh Kudussalmonkabak
 
Konsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen ProtestanKonsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen Protestanpjj_kemenkes
 
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikMenjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikLusius Sinurat
 
Resensi buku baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
Resensi buku   baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...Resensi buku   baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
Resensi buku baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...Deflit Lilo
 

Was ist angesagt? (20)

Agama Kristen Katholik
 Agama Kristen Katholik Agama Kristen Katholik
Agama Kristen Katholik
 
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosaPaper dogmatika iii bebas dari dosa
Paper dogmatika iii bebas dari dosa
 
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
 
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilan
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilanMakalah Peran roh kudus dalam penginjilan
Makalah Peran roh kudus dalam penginjilan
 
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & WahyuKonsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
Konsili Vatikan II tentang Iman & Wahyu
 
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYAPELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
 
Perbandingan islam dan kristian.
Perbandingan islam dan kristian.Perbandingan islam dan kristian.
Perbandingan islam dan kristian.
 
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMAHidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
 
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Kori...
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis  (Roma, I, II Kori...Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis  (Roma, I, II Kori...
Pandangan tentang Yesus Kristus dalam surat-surat Dogmatis (Roma, I, II Kori...
 
Memahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbumMemahami konstitusi dogmatis dei verbum
Memahami konstitusi dogmatis dei verbum
 
Pengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBIPengajaran Dasar GBI
Pengajaran Dasar GBI
 
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristenAliran aliran kepercayaan pada agama kristen
Aliran aliran kepercayaan pada agama kristen
 
Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja
Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gerejaPaper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja
Paper peran roh kudus dalam pertumbuhan gereja
 
Makalah Peran Roh Kudus
Makalah   Peran Roh KudusMakalah   Peran Roh Kudus
Makalah Peran Roh Kudus
 
Konsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen ProtestanKonsep Agama kristen Protestan
Konsep Agama kristen Protestan
 
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikMenjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
 
Paper dog
Paper dogPaper dog
Paper dog
 
Eskatologi 1
Eskatologi  1Eskatologi  1
Eskatologi 1
 
Peran Roh Kudus
Peran Roh  KudusPeran Roh  Kudus
Peran Roh Kudus
 
Resensi buku baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
Resensi buku   baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...Resensi buku   baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
Resensi buku baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
 

Ähnlich wie Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)

Yermi letik pptx 3 tafsiran
Yermi letik pptx 3 tafsiranYermi letik pptx 3 tafsiran
Yermi letik pptx 3 tafsiranyermiletik
 
Makalah Teologi PB
Makalah Teologi PBMakalah Teologi PB
Makalah Teologi PByaniussoop
 
KRISTUS DAN PEKERJAAN-NYA
KRISTUS DAN PEKERJAAN-NYAKRISTUS DAN PEKERJAAN-NYA
KRISTUS DAN PEKERJAAN-NYAbarnababasbilly
 
Persatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristenPersatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristenalkitabiah
 
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruKitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruJasonCundrawijaya
 
Pedang roh edisi_63
Pedang roh edisi_63Pedang roh edisi_63
Pedang roh edisi_63alkitabiah
 
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptAjaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptIfanaLobo1
 
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptAjaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptIfanaLobo1
 
Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..
Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..
Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..Enagic Kangen Water Indonesia
 
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2017Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2017David Syahputra
 
Pedang roh edisi_85
Pedang roh edisi_85Pedang roh edisi_85
Pedang roh edisi_85alkitabiah
 
20200102045419126695_1979087_post-meta_application-vnd.openxmlformats-officed...
20200102045419126695_1979087_post-meta_application-vnd.openxmlformats-officed...20200102045419126695_1979087_post-meta_application-vnd.openxmlformats-officed...
20200102045419126695_1979087_post-meta_application-vnd.openxmlformats-officed...MeycelinoAT
 
Karya Yesus kristus (paper)
Karya Yesus kristus (paper)Karya Yesus kristus (paper)
Karya Yesus kristus (paper)NdreeLee
 
Nabi isa dan peristiwa akhir zaman. indonesian. bahasa indonesia
Nabi isa dan peristiwa akhir zaman. indonesian. bahasa indonesiaNabi isa dan peristiwa akhir zaman. indonesian. bahasa indonesia
Nabi isa dan peristiwa akhir zaman. indonesian. bahasa indonesiaHarunyahyaBahasaIndonesia
 
Jesus Did Not Die (Indonesia)
Jesus Did Not Die (Indonesia)Jesus Did Not Die (Indonesia)
Jesus Did Not Die (Indonesia)Haka Wahyudi
 
Pedang roh edisi_50
Pedang roh edisi_50Pedang roh edisi_50
Pedang roh edisi_50alkitabiah
 

Ähnlich wie Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara) (20)

Yermi letik pptx 3 tafsiran
Yermi letik pptx 3 tafsiranYermi letik pptx 3 tafsiran
Yermi letik pptx 3 tafsiran
 
Makalah Teologi PB
Makalah Teologi PBMakalah Teologi PB
Makalah Teologi PB
 
KRISTUS DAN PEKERJAAN-NYA
KRISTUS DAN PEKERJAAN-NYAKRISTUS DAN PEKERJAAN-NYA
KRISTUS DAN PEKERJAAN-NYA
 
Paper roh kudus dan misi
Paper roh kudus dan misiPaper roh kudus dan misi
Paper roh kudus dan misi
 
Persatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristenPersatuan semua orang_kristen
Persatuan semua orang_kristen
 
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruKitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV
 
Pedang roh edisi_63
Pedang roh edisi_63Pedang roh edisi_63
Pedang roh edisi_63
 
Firman menjadi manusia
Firman menjadi manusiaFirman menjadi manusia
Firman menjadi manusia
 
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptAjaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
 
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptAjaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
 
Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..
Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..
Bunda Maria Bunda Yesus, Bunda Kita Semua..Hawa baru..
 
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2017Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2017
 
Pedang roh edisi_85
Pedang roh edisi_85Pedang roh edisi_85
Pedang roh edisi_85
 
BKSN 2012 : OMK
BKSN 2012 : OMKBKSN 2012 : OMK
BKSN 2012 : OMK
 
20200102045419126695_1979087_post-meta_application-vnd.openxmlformats-officed...
20200102045419126695_1979087_post-meta_application-vnd.openxmlformats-officed...20200102045419126695_1979087_post-meta_application-vnd.openxmlformats-officed...
20200102045419126695_1979087_post-meta_application-vnd.openxmlformats-officed...
 
Karya Yesus kristus (paper)
Karya Yesus kristus (paper)Karya Yesus kristus (paper)
Karya Yesus kristus (paper)
 
Nabi isa dan peristiwa akhir zaman. indonesian. bahasa indonesia
Nabi isa dan peristiwa akhir zaman. indonesian. bahasa indonesiaNabi isa dan peristiwa akhir zaman. indonesian. bahasa indonesia
Nabi isa dan peristiwa akhir zaman. indonesian. bahasa indonesia
 
Jesus Did Not Die (Indonesia)
Jesus Did Not Die (Indonesia)Jesus Did Not Die (Indonesia)
Jesus Did Not Die (Indonesia)
 
Pedang roh edisi_50
Pedang roh edisi_50Pedang roh edisi_50
Pedang roh edisi_50
 

Kürzlich hochgeladen

Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 

Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)

  • 1. SIAPA ITU YESUS YANG DIPAHAMI DALAM SURAT PAULUS DI PENJARA KEPADA JEMAAT YANG ADA DI (EFESUS, FILIPI, KOLOSE DAN FILEMON) MAKALAH TEOLOGI PB Nama: Aldi Mbuik NIM: 20198603 Dosen Pengampu: Rudy Roberto Walean, M.Th PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SEKOLAH TINGGI TEOLOGI MAWAR SARON LAMPUNG 2020
  • 2. DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...................................................................................................3 B. Tujuan Penulisan ...............................................................................................4 C. Manfaat Penulisan .............................................................................................5 BAB II PEMBAHASAN A. Surat Efesus .......................................................................................................6 1. Yesus adalah sebagai segala berkat rohani di dalam sorga Efesus 1:3........6 2. Yesus adalah sebagai kepala segala sesuatu Efesus 1:10a ..........................7 3. Yesus adalah damai sejahtera Efesus 2:14 ..................................................8 4. Yesus adalah sebagai batu penjuru Efesus 2:20b ........................................9 5. Yesus adalah sebagai kemuliaan Efesus 3:21.............................................10 6. Yesus adalah kepala jemaat Efesus 5:23 ....................................................10 7. Yesus adalah sebagai penyertaan Efesus 6:23............................................11 B. Surat Filipi ........................................................................................................12 1. Yesus Kristus adalah Tuhan Filipi 2:11......................................................12 2. Yesus sebagai juruselamat Filipi 3:20 ........................................................13 3. Yesus sebagai pemberi kekuatan Filipi 4:13 ..............................................14 C. Surat Kolose......................................................................................................15 1. Yesus Kristus sebagai Tuhan (Kolose 1:15-19). ........................................15 2. Yesus sebagai pendamai dari Allah. (Kolose 1:20-23). .............................16 3. Ketuhanan Kristus dalam Kehidupan Kristen (Kolose 3:5--17).................17 D. Surat Folemon...................................................................................................18 1. Yesus selalu menyertai (Fil 1:3, 1:25)........................................................18 BAB III PENUTUP A. Keseimpulan .....................................................................................................20 B. Kiritik dan Saran...............................................................................................20 Daftar Pustaka.........................................................................................................21
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Bagi masyarakat Kristen, peranan Perjanjian Baru untuk menjelaskan karya Yesus Kristus dalam penyelamatan manusia telah cukup jelas. Sebaliknya, peranan Perjanjian Lama dalam konteks kedatangan Yesusu Kristus sering kurang dipahami, sehingga penekanan diskusi-diskusi sekitar diri Yesus Kristus dan Agama Kristen hanya dianggap sebagai sumber lagu pujian, cerita menarik dan kata-kata mutiara. Pandangan seperti ini tidak tepat, sebab tanpa Perjanjian Lama, pemahaman kita akan Yesusu Kristus sebagai Juruselamat dunia menjadi kabur. Kelahiran Yesus Kristus bukan terjadi begitu saja, melainkan telah dipersiapkan dengan penuh rahasia oleh Allah, untuk memenuhi keselamatan tersebut. Dalam Perjanjian Lama, kita dapat melihat bagaimana Allah sedikit demi sedikit menyingkapkan rahasia-Nya tentang penyelamatan manusia (Yes.9:5), hingga akhirnya terbuka dalam Perjanjian Baru. Kita semua meyakini keselamatan melalui Yesusu Kristus. Pada dasarnya Perjanjian Lama menjadi pedoman bagi kita, yaitu bangsa pilihan yang baru. Dalam Perjanjian Lama antara lain dikisahkan mengenai pemeliharaan Israel sebagai bangsa Allah melalui panggilan-Nya. Pada akhirnya, bangsa Israel tidak dapat menerima kedatangan Yesus Kristus sebagai Mesias. Kita adalah bangsa pilihan yang baru juga harus hati-hati, agar janagn ketinggalan mengecap keselamatan abadi yang dibawah oleh Kristus pada kedatanggan-Nya yang kedua kalinya. Perjanjian Lamalah yang menjadi saksi, bahwa Allah telah menjanjikan kedatangan Yesus Kristus, berabad-abad sebelum Yesus Kristus datang. Allah telah menyiapkan anak-Nya yang Tunggal untuk menebus kita. Oleh karena itu, kita harus mempelajari bagaimana sebenarnya Allah menjanjikan kedatangan Mesias kepada kita didalam Perjanjian Lama, untuk memahami siapakah Mesias itu. Mesias adalah Raja dari kerajaan gemilang pada masa akhir dan lambat laun peranannya makin berubah menjadi pemimpin religius, bukan sebagai pemimpin politis.1 1 S. M. Siahaan, Pengharapan Mesias Dalam Perjanjian Lama ( Pt BPK Gunung Mulia, 2008) 7
  • 4. Namun pada penulisan ini, penulis lebih memfokuskan pertanyaan mengenai siapkah Yesus, lebih kepada surat Paulus kepada jemaat ketika ia berada di penjara. 2. Tujuan Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk menjadi saksi Tuhan, bahwa Tuhan adalah penebus dosa manusia, seperti yang disampaikan oleh Rasul Paulus dalam (Fil.1:12-13) “ aku menghendaki saudara-saudara supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan injil, sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus”. Sebagai seorang yang sudah menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan dan juga melakukan seluruh kehendak Tuhan dengan setia. Tugas seorang Kristen adalah bekerja untuk memuliakan Kristus. Inilah Tugas umum semua orang Kristen “bekerja dan berbuah bagi keagungan Kristus”. Jika kita menghayati hal tersebut maka motivasi kerja, pelayanan, pengapdian baik dalam rumah tangga, gereja, masyarakat maupun bangsa akan menjadi motivasi yang kuat. Tukang sepatu membuat sepatu yang bertujuan melindungi kaki manusia dari cuaca sehingga mereka tetap pergi ke gereja baik musim kemarau maupun musim penghujan. Sedangkan rohaniwan memuliakan Tuhan dengan pelayanannya di bidang kerohanian. Oleh karena itu, marilah kita melakukannya dengan sungguh-sungguh bagi Tuhan untuk memperkenalakn Mesis sebagai jurus selamat manusia. 3. Manfaat Manfaat dari menjadi saksi Allah adalah untuk memenuhi panggilan Tuhan yang sudah menebus dosa manusia dengan memberikan suatu perintah yaitu (Mat.29:19-20) “karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Jadi sebagai orang Kristen harus menjadi murid Kristus yang selalu sedia membritakan bahwa Yesus adalah Jurus selamat manusia, supaya mereka menjadi anak-anak Allah, akrena apa yang kita lakukan semuanya tidak akan sia-sia dalam Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu kehidupan yang kekal yang Tuhan janjikan kepada setiap orang yang percaya dalam nama-Nya.
  • 5. BAB II SIAPAKAH ITU YESUS? Untuk menjawab pertanyaan “Siapa itu Yesus” saya berpendapat bahwa kita perlu mengetahuinya mulai dari kelahiran-Nya yang ajaib. Kita bisa melihat dalam (Mat.1:18- 25) bahwa Maria ibu-Nya bertunangan dengan Yusuf suaminya, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami istri. Karena Yusuf seorang yang tulus hati sehingga ia tidak mau mencemarkan nama istrinya sehingga ia mau menceraikan istrinya dengan dia-diam. Tetapi malaikat Tuhan menampakan diri kepada Yususf dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Duud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yng dikndungannya adalh dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan ank lki- laki dan engkau akn menmai Dia Yesus, karena Dialah yang menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” hal ini terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seseorang anak laki-laki dan mereka akan menamai Dia Imanuel” yang berarti Allah menyertai kita. Yusuf berbuat seperti apa yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai istrinya dan melahirkan seorang anak laki-laki dan menamakan Dia Yesus. Kelahiran Yesus yang dikandung dari Roh Kudus itulah yang menjadi suatu tanda bahwa datang Anak Allah, Juruselamat, penebus dosa manusia melalui ajaran-ajaran-Nya yang merupakan awal lahirnya Perjanjian Baru atau Injil. Injil merupakan nubuatan Allah tentang janji yang akan digenapi pada masa Yesus. Oleh krena itu, Injil juga disebut Perjanjian Baru yang merupakan penggenapan dari kitab taurat atau Perjanjian Lama. Dari pemahaman ini, penulis memfokuskan pertanyaan ini”siapakah Yesus yang dipahami oleh jemaat-jemaat yang dilayani Paulus ketika ia berada di penjajar”. Oleh karena itu, mari kita simak dengan seksama hal ini. A. SIAPAKAH YESUS DALAM SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT YANG ADA DI EFESUS. LATAR BELAKANG Surat Efesus Ditulis ± th 60-64, di Roma. Efesus adalah ibukota propinsi Asia kecil dan merupakan pusat perdagangan dan perjalanan, boleh di katakana di situ timur dan barat bertemu. Disini Paulus mau membentangkan pokok utama
  • 6. jemaat sebagai tubuh Kristus yang punya kedudukan yang mulia di sorga bersama Kristus (2:6). Karena itu tema utamanya adalah kesatuan Gereja, terutama antara orang-orang percaya Yahudi dan bukan Yahudi. Ini di tandai dengan seringnya kata “ satu “, yang menyatakan kesatuan, di gunakan (1:10; 2:15,16,18; 4:4,5,6). Kata penting lainnya adalah “ di dalam Kristus “, (1:1,3,6,15,20; 2:10,13; 3:11; 4:21). Dengan demikian kita simak pemahaman jemaat yang ada Efesus mengenai siapakah itu Yesus? 1. Yesus sebagai segala berkat rohani di dalam sorga “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang di dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani dalam sorga” (Efesus 1:3). Dalam pembahasan surat Efesus pasal 1:3-6 membicarakan bagaimana puji-pujian kepada Allah karena berkat-Nya. Dalam ayat 3 kata “eulogia” (pujian, berkat). Ada 3 kali makna pujian yang disampaikan oleh Pulus kepada jemaat yang ada di Efesus yakni Terpujilah (eulogetos) Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus yang telah mengaruniakan (eulogesas) kepada kita segala berkat (eulogia) rohani dalam sorga. Untuk membahas lebih dalam lagi, kita perlu mengetahui arti eulogia ini yang ada di dalam Perjanjian Baru. Dalam Perjanjian Baru banyak yang dipakai Rumusan-rumusan doksologia. Artinya bahwa puji-pujian yang dipakai mencakup seluruh karya penyelamatan Allah: ciptaan-Nya, Kelepasan-Nya, pengudusan- Nya dan kemuliaan yang yang akan Ia berikan pada waktu yang akan datang. Dalam ibadah Jemaat, doksologia atau puji-pujian ini memainkan peranan penting, bahkan dipakai sebagai tujuan etika jemaat: hidup anggota-anggota jemaat harus diatur sedemikian rupa sehingga orang lain (yang bukan kristen) yang melihat perbuatan mereka didorong (ditobatkan) untuk turut memuji dan memuliakan Allah.2 2 Dr. J. L. Ch. Abineno, Tafsiran Alkitab Surat Efesus, (Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 1997), 7. Diakses pada tanggal 24 November 2021, Jam 20.37 WIB.
  • 7. Yang Paulus puji dalam eulogia ini ialah Allah dan Bapa (ho Theos kai Pater), yang dalam Tuhan Kita Yesus Kristus yang telah melakukan perkara-perkara besar bagi kita. Ia bukan saja Allah (yang menciptakan alam semesta) tetapi juga Bapa kita dari Tuhan kita Yesus Kristus. Dalam bagian ini ialah dalam Kristus Ia telah mengaruniakan (Yunani: eulogesas “Ia telah memberkati) kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Berkat rohani yang dimaksudkan adalah (elogia pneumatike) bukan lawan dari berkat jasmani. Tetapi berkat yang yang dikaruniakan oleh Roh (pneuma) kudus karena manusia, menurut kesaksian Alkitab, adalah satu totalitas, satu kesatuan dari tubuh dan jiwa, maka berkat rohani yang diakruniakan Allah juga mencakup berkat untuk hidup di dunia ini. Berkat yang dimaksudkan Paulus adalah Tuhan Allah karuniakan berkat berlimpah-limpah (Yunani Pasa “segala, rupa-rupa) dan di dalam sorga. 2. Yesus adalah sebagai kepala segala sesuatu “sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus (sebagai kepala) segala sesuatu, baik yang di sorga, maupun yang di bumi” (Efesus 1:10a). Tuhan Allah telah mempersiapkan waktu (pleroma ton kairon) yang dimaksudkan disini adalah “kegenapan”, bukanlah berkaitannya suatu periode, tetapi genaplah waktu, matangnya segala yang terjadi. Dan yang dimaksud dengan waktu atau waktu-waktu (hoi kairoi) ialah periode-periode sejarah yang bertut-turut berlangsung, masing-masing dengan situasinya sendiri). Tujuan kehendak Allah ialah mempersatukan segala sesuatu di dalam Kristus sebagai kepala (anakephalaiosasthai tapanta en toi Christoi). Hal ini dinyatakan kepada jemaat yang ada di Efesus, namun berlaku juga sebagai sejarah, bahkan bagi seluruh bumi dan mosmos. Ia (Kristus) adalah makna dan tujuan akhir dari segala sesuatu. Menurut Van Leeuwen, bukan berasal dari kephale (kepala) tetapi dari kephalaion (yang utama, rangkuman). Maka ia tidak setuju, kalau kata ini diterjemahkan dengan “menjadi kepala dari”. Menurut dia
  • 8. anakephalaiosasthai berarti segala sesuatu dirangkumkan menjadi satu (dalam Kristus). Artinya di dalam Dia segala sesuatu Memperoleh suatu kephalaion, suatu pusat.3 Artinya bahwa segala sesuatu (ta panta, maksudnya segala ciptaan dalam seluruhnya, baik yang di sorga maupun di bumi, maksudnya malaikat dan manusia, pemerintah dan penguasa, semua yang kelihatan (Ef.4:15), semuanya takluk di bawah Kristus sebagai kepala. Itulah rahasia kehendak Allah yang Paulus boleh beritakan kepada anggota jemaat di Efesus. 3. Yesus adalah damai sejahtera “karena Dialah damai-sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merobohkan tembok pemisah, yaitu perseturuan” (Efesus 2:14). Kita harus mengingat pada segala sesuatu, yang oleh tembok pemisah, yang nampaknya kokoh, hidup terpisah-pisah dan bermusuhan. Kita mengingat pada perbedaan-perbedaan dan pengotakan-pengotakan yang banyak terdapat di bidang religius, di bidang politik, di bidang kosmis, di bidang etnis dan yurdis, di bidang intelektual dan psikologis, di bidang pisik dan metafisis.nas ini mengatakan bahwa pekerjaan Yesus Kristus ada hubungannya dengan segala macam konflik antara ras dan bangsa-bangsa anatar ilmu pengetahuan dan moral, anatara hukum alamiah dan hukum positif, anatara rakyat yang masih premitif dan rakyat yang telah maju, anatara orang-orang asing dan orang-orang pribumi. Kesaksian atau surat Paulus kepada Jemaat yang ada di Efesus mengatakan bahwa batas yang terdapt di antara manusia (2:14) malah lebih dari pada itu: Krsitus telah memperdamaikan manusai dengan Tuhan Allah, oleh sebab itu Kristus di pahami sebagai Damai Sejahtera. Kristus bukan hanya membawa damai sejahtera dan perdamaian, Ia adalah damai sejahtera itu atau dengan kata lain damai sejahtera adalah seorang prinadi, Yesus Kristus (Kol.3:16) damai sejahtera Kristus menunjuk damai sejahtera yang Ia wujudkan.4 3 Ibid, 20. 4 Peter T. O’Brien Tafsiran Pilihan Momentum Surat Efesus, (Momentum: Momentum Chris tian Literature, 2013), 2040.
  • 9. 4. Yesus sebagai batu penjuru “yang dibangunkan di atas dasar rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru” (Efesus 2:20b). Dibangunkan (epoikodomethentes, aor. Part. Pas, dari epoikodomein) kata ini hubungan dengan jemaat (eklesia). Disini Rasul Paulus menatakan bahwa keluarga Allah (Jemaat) yang dibangunkan di atas dasar para rasul dan para nabi. Para rasul dan para nabi ini adalah dasar jemaat. Meekalah yang pertama-tama membritakan Injil kerajaan Allah, yang dipercayakan Kristus kepada mereka. Ditinjau dari sudut ini, sudut historis mereka adalah dasar, dimana Kristus membangunkan jemaat-Nya (Mat.16:18). Namun dalam konteks ini ketika diselidiki lebih dalam lagi, nyalah bagi kita, bagian yang paling penting dari bangunan itu ialah batu penjuru (akrogomaios) yaitu Yesus Kristus. Ia yang disebut dasar (themelios) bangunan. Disini Paulus menggunakan suatu kisah yang lain. Dari konteksnya nyata dengan jelas apa arti kiasan itu sama seperti Kristus adalah kepala jemaat (1:22) demikian pula Ia adalah bagian yang paling penting dari bangunan. Oleh sebab itu, Surat Paulus kepada jemaat yang ada di Efesus bahwa memang yang meletakan dasar bangunan adalah para rasul dan nabi, namun diatas semuanya itu adalah Yesus Kristus sebagai kepala bagi jemaat karena Dia adalah batu Penjuru. 5. Yesus sebagai kemuliaan “bagi Dialah kemuliaan di dalam Jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin. (Efesus 3:21). Bagi Dialah kemuliaan, sebab Dialah sumbernya (6:17), Dialah yang memancarkannya (3:14) dan Dialah yang memuliakan diri-Nya sendiri dalam karya penyelamatan-Nya (1:6, 12-14). Bagi Dialah kemuliaan di dalam Jemaat (entei ekklesiai). Itulah kekayaannya, harapannya maksud dan tujuannya. Sekalipun demikian, kemuliaan dalam jemaat itu adalah kemuliaan dalam Kristus Yesus dan karena itu melampaui segala sesuatu yang Paulus dan anggota-anggota jemaat lihat dan pikirkan tentang jemaat, meluas pada pemerintah-pemerintah di sorga dan di
  • 10. bumi, kepada waktu yang lalu dan waktu yang akan datang, kepada yang sementara terjadi dan yang kekal. Oleh sebab itu, pengajaran Rasul Paulus kepada jemaat yanga da di Efesus bahwa segala kemuliaan hanya adal dalam Tuhan Yesus Kristus. Kemuliaan Allah dalam jemaat tidak dapat dipisahkan dari kemuliaan-Nya di dalam Kristus Yesus. Ungkapan dari penyataan ini berarti bahwa orang percaya mampu menganggap kemuliaan berasal dari Allah karena mereka di dalam Kristus Yesus (1:3) sebagaimana berkat rohani di berikan kepada kita dalam Kristus. Dengan demikian pengakuan kita akan kemuliaan Bapa sepenuhnya bergantung pada Kristus Yesus.5 6. Yesus adalah kepala jemaat “karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. (Efesus 5:23). Dengan kiasan ini, rasul Paulus bukan saja mau mengatakan, bahwa istri harus tunduk kepada suaminya, tetapi juga bahwa suami harus menjadi kepala istrinya dengan cara yang sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dan bagaimana caranya Kristus menjadi kepala Jemaat? Yaitu dengan “Autos soter tou somatos” ia adalah penyelamat tubuh. Artinya bahwa Paulus menegaskan bahwa Kristus bukan hanya kepala jemaat (tubuh) saja, tetapi juga penyelamatnya, bahwa Ia sebagai kephale juga adalah soter tou somatos. Hal ini tidak dapat dikatakan tentang suami. Ia adalah kepala istrinya, tetapi bukan penyelamatnya. Ia tidak dapat melepaskannya dari kuasa dosa dan maut. Sungguhpun demikian, Paulus menegaskan di atas bahwa sebagai kepala istrinya ia bertanggung jawab terhadap dia. Dalam hubungan Kristus dengan jemaat, Paulus menonjolkan karya kasih Kristus, yang dengannya hubungan ini mungkin dan benar-benar terjadi, hubungan yang harus dicerminkan oleh suami dan istri dalam hidup perkawinan mereka. Karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Karena itu sebagaimana jemaat 5 Ibid, 329.
  • 11. tunduk kepada Kristus, demikian jug istri kepada suami dalam segala sesuatu. Hidup Kristus dan hidup jemaat adalah hidup sebagai patner dari suatu perjanjian, oleh ikatan damai sejahtera (Ef.4:3). Dan hidup yang demikian, menurut Paulus, ialah juga hidup perkawinan. Manusai tunduk kepada Kristus dalam ketakutan, manusai yang hidup sebagai warga yang bertanggung jawab dari kerajaan Kristus dan sebagai anak Allah yang merdeka menjawab kasih yang dilimpahkan kepadanya dengan iman, ketaatan dan kegembiraan, sebagaimana jemaat dapat dilepaskan (diselamatkan) oleh Kristus sehingga dapat hidup sebagai jemaat. Oleh sebab itu, rasul Paulus menasihati jemaat yang ada di Efesus bahwa mereka harus tunduk seperti seorang istri tunduk kepada suami, dan mereka juga lakukan demikian tunduk kepada Yesus Kristus sebagi kepala jemaat. 7. Yesus selalu menyertai “Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara” (Efesus 6:23). Damai sejahtera (eirene) sama dengan syalom (salam, selamat dalam Perjanjian Lama, kata ini mengandung keselamatan dan kebahagiaan messiani, yang mencakup kedamaian dengan Tuhan Allah dan dengan sesama manusai, dan kesejahteraan dalam aarti yang seluas-luasnya. Disamping damai sejahtera, berkat ini mengandung juga “kasih” (agape). Dengan kasih ini Allah telah mengasihi kita dan telah menyerahkan Anak-Nya, Yesus Kristus, untuk keselamatan kita (4:2-3) karena itu jemaat dibangunkan untuk menjadi penurut-penurut Allah dan hidup dalam kasih (5:1-2). Damai sejahtera dan kasih adalah pemberian Allah kepada jemaat. Keduanya mencerikan hidup jemaat menurut hubungan persekutuan dari anggota-anggotanya. Artinya bahwa damai sejahtera dan kasih tidak dapat dipisahkan di antara anggota-anggota tubuh Kristus. Damai sejatera dan kasih terpancar dari persekutuan iamn dengan Allah, Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Kasih ini adalah kasih yang timbuh dari iman
  • 12. (pistis). Itulah yang dimaksudkan oleh ungkapan meta pisteos di sini dalam hubungannya dengan agape. Damai sejahtera bersumber dari kasih, yaitu kasih yang didalamnya iman bekerja, dalam berkat ini turun ke atas anggota-anggota jemaat dari Allah, Bapa dan Tuhan Yesus Kristus adalah sumber dan dasar dari damai sejahtera yang demikian dan pemberian dari berkat-berkat, yang Paulus sebut pada permulaan surat ini (1:3). B. SIAPAKAH YESUS DALAM SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT YANG ADA DI FILIPI LATAR BELAKANG Di tulis ± th 62, di Roma. Di bangun oleh Filipus, ayah Zulkarnain. Kota ini jadi kota terkenal di Makedonia. Surat ini menyatakan sukacita Paulus akan jemaat Filipi (4:1), dan inilah yang menjadi pokok utama surat ini yaitu “Sukacita” (1:3,4,18,25; 2:2,17,28,29; 3:1; 4:4,10). Sebab itu surat ini juga sering di sebut “surat sukacita”. Di dalamnya tidak ada teguran-teguran keras, hanya nasehat agar persekutuan mereka bersama dapat di pelihara melalui kerendahan hati (2:2-4). 1. Yesus Kristus adalah Tuhan “dan segala lidah mengaku: Yesus Kristus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah, Bapa” Filipi 2:11. Ayat 10-11 menunjukan tujuan mengapa Kristus dimuliakan. Dalam BIMK menunjukan dengan memakai kata akan. Artinya bahwa dengan demikian setiap orang akan mengaku secara terbuka. Yesus Kristus adalah Tuhan: inilah kata-kata yang akan diakui dan diucapkan oleh segala makhluk seperti yang disebutkan pada ayat 10. Tuhan: jemaat zaman awal sejarah gereja sering menggunakan gelar Tuhan untuk menyebut nama Tuhan. Dalam bahsa Ibrani yang sering digunakan adalah Yahweh. Yesus Kristus adalah Tuhan merupakan suatu pernyataan pengakuan iman, kita dapat menempatkannya dalam tanda kutip, seperti terjemahan TB: “jadi nanti setiap orang akan mengaku, Yesus Kristus itu sungguh-sungguh adalah Tuhan”. Dengan demikian tujuan utama rasul paulus menuliskan surat ini kepada jemaat
  • 13. yang ada di Filipi agar setiap orang menghormati Yesus Kristus dan mengakui Dia sebagai Tuhan, sehingga semua orang akan memuji Allah.6 Dalam konteks ini, kemuliaan berarti memberi kehormatan atau memuji. Dalam bahasa tertentu, sama seperti gelar Tuhan, kita perlu menunjukan hubungan antara Bapa dengan orang yang menyatakan Dia sebagai Bapa. Oleh sebab itu, Paulus menuliskan surat ini kepada jemaat di Filipi agar mereka mengetahui Yesus adalah Tuhan dan tujuan dari semua itu adalah Allah di muliakan. 2. Yesus sebagai juruselamat “karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat”. Filipi 3:20. Dalam konteks ini, Rasul Paulus menunjukan perbedaan antara orang-orang percaya dengan orang-orang yang menjadi eteru salib Kristus (18). Disini Rasul Paulus mengingaktkan orang-orang Filipi bahwa mereka adalah mereka adalah warga negara surga, bukan warga negara dunia ini. Oleh sebab itu kewargaan kita bersumber dari Allah. Namun disini Rasul Paulus mengatakan bahwa di dalam kewargaan surga kita menantikan satu Pribadi yaitu Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Juruselamat berarti seorang yang menyelamatkan umat Allah. Ada beberapa hal yang dapat diketahi dalam terjemahan Juruselamat adalah: a. Jureselamat diberi penekanaan khusus dalam teks Yunaninya. b. Juruselamat bukan gelar, tetapi menggambarkan peran Kristus. Jadi yang dikatakan disini adalah peran atau fungsi Kristus untuk menyelamatkan manusia pada sat Dia datang kembali nanti. c. Juruselamat jarang digunakan sebagai gelar untuk Yesus dalam Perjanjian Baru, karena istila ini dapat digunakan dalam ibadah pemujaan kaisar. Oleh sebab itu Rasul Paulus menggunakan 6 Dr. I-Jin Loh dan Dr. Eugene A. Nida, Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Paulus Kepada Jemaat di Filipi (Jakarta: Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia, 2013), 61.
  • 14. istila Juruselamat agar dapat membedakan pemujaan bagi kaisar pada waktu itu.7 Jadi yang menjadi fokus disini adalah peran Yesus ebagai Juruselamat. Karena itu sebutan Tuhan Yesus Kristus hanya berfungsi sebagai nama diri saja. Namun nama ini (Yesus Kristus adalah Tuhan) menjadi salah satu pengakuan iman dari orang-orang percaya pada zaman awal sejarah gereja (2:11). Dalam bahasa sasaran Juruelamat yaitu nanti Tuhan Yesus Kristus akan datang kembali dari surga untuk menyelamatkan kita. Oleh sebab itu, Rasul Paulus menuliskan surat ini kepada Jemaat yang ada di Filipi bahwa hanya Yesus satu-satu-Nya Juruselamat dan jalan keselamatan. 3. Yesus sebagai pemberi kekuatan “segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku”. Filipi 4:13. Disni Rasul Paulus memberitahu sumber kekuatannya untuk menghadapi egala situasi adalah di dalam Tuhan. Ungkpan ini secara harafiah berarti “saya memiliki kekuatan untuk segala hal di dalam Dia yang menguatkan saya”. Artinya bawha, Rasul Paulus menuliskan surat ini ketika ia berada di penjara kepada jemaat yang ada di Filipi bahwa apa yang ia alamin ssekarang dan ia tetapi memiliki semangat dan kuat oleh karena Yesus Kristus yang memberikan dia kekuatan. Jadi disini dapat dipahami bahwa hanya di dalam Yesus ada kekuatan dan penghiburan. Barth: aku dapat menanggung segala perkara oleh Dia yang memberi kekuatan kepadaku, kata Paulus. Dia ini seperti yang dikatakan dalam ayat 12 (memuemai) telah menabiskan Paulus yaitu dalam rahasia hidup ini dengan up and down-nya dari punya dan tidak punya. Ia tahu apa itu kekurangan dan apa itu kelimpahn. Tetapi Ia, yang telah menabiskannya dalam rahasia hidup ini, Ia juga telah memberi kekuatan kepadanya, sehingga ia dapat menanggung semuanya itu.8 7 Ibid, 116. 8 J.L.CH.Abineno, Tafsiran Alkitab Surat Filipi (Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2012), 145.
  • 15. Dari penjalasan ini bahwa, kalau bukan Yesus yang memberi kekuatan kepada Paulus, ia tidak dapat menanggung semua penderitaan ini, ia tidak dapat menjalani hidupnya oleh karena penganiayaan bahkan di penjarakan. Tetapi oleh karena kekuatan dari Tuhan Yesus ia dapat menanggung semuanya itu, ia dapat menjalani kehidupannya dengan sukacita oleh karena kekuatan yang tidak pernah hilang yang diberikan oleh Tuhan Yesus. Oleh sebab itu, Rasul Paulus menuliskan surat ini kepada Jemaat yanga da di Filipi aagar mereka tetap bertahan di dalam Yesus sebab hanya di dalam Yesus mereka dapat menanggung segala sesuatu, karena yang memberi kekuatan hanya Tuhan Yesus. C. SIAPAKAH YESUS DALAM SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT YANG ADA DI KOLOSE LATAR BELAKANG Di tulis ±tahun 62, di Roma. Untuk membimbing mereka kepada pengertian yang lebih kokoh dan dalam (1:9,28, 2:2-3). Ini yang umum, mdan maksud khususnya ialah untuk melawan kesalahan-kesalahan doktrin karena pengaruh ajaran sesat, yang terdiri dari campuran agama Yahudi dan agama-agam kafir dari timur. Dalam surat Paulus kepada jemaat di Kolose, penulis memaparkan beberapa poni yang di pahami siapakah itu Yesus: 1. Yesus Kristus sebagai Tuhan (Kolose 1:15-19). Disini Yesus bukan hanya menengahi ciptaan tetapi merupakan tujuan dari seluruh tatanan ciptaan. Ada seorang yang menuliskan bahwa “siapakah Dia yang tergantung di kayu itu,Mati dalam kepedihan dan penderitaan? Dialah Tuhan! Oh, Kisah yang menakjubkan! Dialah Tuhan, Raja Kemuliaan! Di Kaki-Nya kita jatuh tersungkur, Mahkotakan Dia! Mahkotakan Dia sebagai Tuhan atas semuanya!9 Gambar Allah menunjukan lambang Kristus-Adam, diaman Kristus dipandnag sebagai manusia sejati yang memenuhi rancangan Allah 9 Charles F. Pfeiffer dan Everett F. Harrison, Tafsiran Alkitab Wycliffe Volume 3 Perjanjian Baru (Malang: Gandung Mas, 2013), 1044.
  • 16. dalam ciptaan. Dengan demikian Rasul Paulus menuliskan surat ini kepada jemaat yanga da di Efesus bahwa menjadi serupa dengan Kristsu adalah tujuan semua orang Kristen atau percaya (Rm.8:28). Disini Kristus adalah yang terutama, sebab di dalam Dia wilayah kekuasaan- Nya atau memalui perantaraan diri-Nya tatanan ciptaan ini menjadi ada dan tatanan tersebut untuk Dia. Sebab di dalam Kristus orang percaya memiliki segala hal (1:10). Istila kepala, tubuh, sulung, menunjukan keutamaan Kristus dalam ciptaan baru yang berawal pada saat kebangkitan-Nya. Sebagai tubuh Kristus (bukan tubuh orang kristen) jemaat (gereja) bukan sekedar kumpulan orang tertentu tetapi dapat didefenisikan menurut hubungan dengan Kristus. Sebagai kosmos (alam) ini diciptakan di dalam dan melalui Kristus. Sekalipun demikian kepenuhan (pleroma) dari segala sesuatu ada di dalan Kristus. Selanjutnya kepenuhan, seperti halnya gambar (1:15), di bagian lain dapat ditunjukan kepada orang Kristen dalam keadaan terakhir yakni dimulaikan dalam Kristus (Kol.3:19). Oleh sebab itu, dalam konteks ini, Rasul Paulus menuliskan surat ini kepada jemaat yanga da di Kolose agar mereka mengetahui bahwa Yesus adalah Tuhan atas semua ciptaan. 2. Yesus sebagai pendamai dari Allah. (Kolose 1:20-23). Dalam konteks ini, yang diutamakan adalah umat manusia dan segala sesuatu di alam semesta ini. Namun kenyataan bahwa Allah melalui Kristus akan memperdamaikan alam semesta. Artinya bahwa diperdamaikan dengan Allah, yaitu dipersatukan dengan tujuan ada dalam Kristus. Tubuh jasmani dan menempatkan memiliki konotasi pengorbanan (Rm.12:1, 2) dan menekankan kesatuan orang percaya dengan Kristus di dalam kematian-Nya. Paulus menekankan bahwa kita harus bertekun. Paulus menuliskan surat kepada jemaat yang ada di Kolose bahwa sebagai orang Kristen senantiasa memperhatikan faktor-faktor keberadaan yang mencegah sikap berpuas diri bagi dirinya sendiri.
  • 17. Dalam hal ini bahwa Paulus menuliskan bahwa jemaat yanga da di Kolose harus memengetahui bahwa Yesus sebagai pendamai dari Allah. 3. Ketuhanan Kristus dalam Kehidupan Kristen (Kolose 3:5--17). Dalam konteks ini, Rasul Paulus menegaskan kepada jemaat yanga da di Kolose bahwa, matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi yang termasuk halnya seperti percabulan adalah dosa keserakahan. Keserakahan sebagai penyembahan berhala. Konsep murka Allah bukan merupakan sisa dari ideologi Perjanjian Lama yang primitif. Murka Allah merupakan dasar dari takut akan Allah. Murka disini jangan dipandang sebagai watak yang tetap, sebuah prinsip retribusi yang tidak jauh berbeda dengan murka seorang penguasa dunia. Murka Allah disini sama sekali tidak meniadakan kasih-Nya, melainkan justru menegaskannya. Sebab tanpa keadilan maka kemurahan hati kehilangan makna. Rasul Paulus mengatkan bahwa menanggalkan (apekdysamenoi), mengacu kepada saat pertobatan, mengandung arti kelepasan, menghukum manusia lama yaitu dengan mengidentifikasikan diri dengan Kristus dalam kematian-Nya. Damai sejahtera Kristus sebagai pengantara kepada orang-orang yang bersatu dengan diri-Nya. Damai sejahtera tersebut memerintah dalam arti menjadi wasit di dalam tubuh Kristus. Ketuhanan-Nya bukan hanya menunjukan sebuah cara bertingkah laku, tetapi suatu sikap terhadap hidup dengan secara sadar memikirkan kehendak Kristus, tindakan orang menjadi ungkapan syukur kepada Kristus. Oleh sebab itu, Rasul Paulus meyakini jemat yang ada di Kolose bahwa Ketuhanan Kristus dalam Kehidupan Kristen sangat nyata, sehingga tinggalkanlah manusia lama dan kenakanlah manusia baru dan hidup sesuai dengan kehendak Kristus yang sudah diajarkan.
  • 18. D. SIAPAKAH YESUS YANG DI PAHAMI DALAM SURAT PAULUS KEPADA FILEMON. LATAR BELAKANG Penulisnya adalah Paulus, Sekitar ± tahun 62 M. Surat Filemon di sebut juga “Surat penjara” di tulis oleh rasul Paulussebagai surat pribadi kepada seorang yang bernama Filemon, juga kemungkinanbesar sementara masa penahanan yang pertama di Roma. Nama yang sama disebut dalam Filemon dan Kolose menunjukan bahwa Filemon tinggal di Kolose,dan kedua surat ini ditulis dan di antarkan pada waktu yang sama. Filemon menjadi anggota gereja di Kolose, mungkin ia bertobat di bawah pelayanan Paulus, Onesimus menjadi hamba Filemon yang telah lari ke Roma; di situ dia di kenal Paulus yang membawa dia kepada Kristus. Dalam surat Paulus kepada Filemon, bagaimana pemahaman mengenai siapakah Yesus: 1. Yesus selalu menyertai “kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu”. Filemon 1:3, dan 1:25 “kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu”. Dalam surat Paulus ini ketika ia berada di penjara,sangat berbeda dengan istila rasul yang lebih umum dipakai, penyebutan diri sebagai seorang hukuman karena Kristus Yesus. Ayat 13 “Onesimus telah banyak berguna bagi Paulus di dalam keadaan ia di penjarakan karena Injil. Oleh karena Paulus memiliki hubungan seperti di Kolose 4:18, sesudah mengimalkan surat ini, Paulus menegaskan keasliannya sebagai kebiasaannya. Dengan salam yang ditulisnya sendiri. Hal ini mengacu kepada belenggunya Paulus mengingatkan bahwa dia yang menderita karena Kristus memiliki hak untuk berbicara atas nama Kristus (Lightfoot). Dengan demikian, Rasul mengatakan dalam salam pembukaan dalam surat kepada Filemon bahwa Yesus Selalu menyertai kamu sekalain jika kamu hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Walaupun dalam konteks ini, lebih kepada salam Paulus kepada oang-orang atau
  • 19. kepada jemaat yang berada di rumah mereka. Sebab bagi gereja lokal untuk berbakti di rumah salah satu anggota jemaatnya. Dalam bukunya socratez S Yoman mengatakan bahwa“Roh akan mengajar pada murid segala sesuatu (Yoh.14:26). Dan aku mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Jadi apa yang diajarkan oleh Roh sama dengan yang telah diajarkan oleh Yesus tidak dimaksudkan untuk pada suatu saat diganti dengan sesuatu yang baru yang diatur oleh Roh. Roh mengajarkan apa yang diajarkan oleh Yesus.”10 Kebenaran adalah suatu yang tidak berubah dan tidak perlu diperbaharui lagi karena kebenaran sekarang atau nanti tetap saja tidak pernah beruba, apalagi kebenaran firman Allah. “karena kamu telah dilahirkan kembali buka dari benih yang fna, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal” (1Pet.1:23). Tetapi firman Tuhan itu tetap untuk selama-lamanya. “Aku, Akulah Tuhan dan tidak ada juruselamat selain daripada-Ku” (Yes.43:11). Dalam Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, istila juruselamat, keselamatan, penyelamat, dan banyak istilanya memiliki inti yang sama, yaitu keselamatan. Pertanyaannya adalah, “siapakh juruselamat yang sebenarnya itu, apakah Allah sebagai Khalik langit dan bumi ataukah Yesus Kristus, Sang Anak? Seperti dikemukakan dalam ayat-ayat tesebut, dalam penyelamatan manusia dari dosa, penyelamatan atau juruselamat itu adalah Allah itu sendiri. “Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain daripada-Ku” (Yes.43:11). Namun, ada ayat alkitab yang menyebutkan bahwa juruselamat itu adalah seorang yang dikirim oleh Tuhan (Yes.19:19-21). Jadi pada intinya adalah bahwa Tuhan selalu memberikan keselamatan bagi siapa pun yang memohon kepada-Nya dan dalam permohonan itu menyakini bahwa hanya Tuhanlah yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa. 10 Socratez S. Yoman, Yesus Sang Guru Agung ( Bandung: Anggota IKAPI, 2018) 45
  • 20. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 1. KESIMPULAN Akhirnya, dalam pernungan untuk mengenal Yesus Kristus dalam surat Paulus kepada jemat-jemaat ketika ia beradi di penjara yaitu (Efesus, Filipi, Kolose dan Filemon), ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Yesus Kristus adalah Allah sendiri. Jadi untuk mengenal Allah, kenalilah Yesus Kristus. Dialah Firman Allah, yaitu Firman dari Allah sendiri. (Yoh.17:12) mengatakan ‘selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, Aku telah menja mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.” Karena Yesus adalah Anak Allah, yang datang ke dunia ini untuk menebus dosa manusia. Jadi untuk mengenal siapakah itu Yesus, kita harus beriman dan percaya kepada karya keselamatan Yesus Kristu di kayu salib Karena Yesus adalah Jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun datang kepada Allah kalau tidak melalui Yesus Kristus. Dan dalam(Yoh.12:45) “dan barang siap melihat Aku, ia melihat Dia, yang mengutus Aku.” 2. SARAN: Saran dalam pembahasan konteks ini adalah untuk memahami siapa itu Yesus, kita harus beriman dan percaya kepada Yesus Kristus adalah juruselamat umat manusia, dan Yesus itu dasar dari hidup yang kekal. Karena Yesus adalah Anak Tunggal Allah yang datang ke dunia ini untuk menebus dosa manusia untuk memperoleh hidup yang kekal yaitu setiap orang yang percaya dalam karya keselamatan-Nya. Seperti surat Paulus kepada jemaatnya ketika ia berada di penjara, ia tetap meyakini mereka supaya tetap bertekun di dalam Tuhan, sebab di dalam Tuhan ada hidup kekal. Dengan demikian, kita sebagai umat percaya, marilah kita menaruh hidup kita hanya kepada Tuhan, Tuhanlah yang memberikan kekuatan untuk menjalani kehidupan, diluar Tuhan tidak ada seorangpun menjalani kehidupannya dengan damai dan tentram. Oleh sebab itu, bersandarlah pada Tuhan, lakukanlah apa yang berkenan kepada Tuhan sampai kita memperoleh dan menerima mahkota kemuliaan dari Tuhan Kita Yesus Kristus.......AMIN.....
  • 21. DAFTAR PUSTAKA S. M. Siahaan, Pengharapan Mesias Dalam Perjanjian Lama ( Pt BPK Gunung Mulia, 2008) 7. Dr. J. L. Ch. Abineno, Tafsiran Alkitab Surat Efesus, (Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 1997), 7. Ibid, 20. Peter T. O’Brien, Tafsiran Pilihan Momentum Surat Efesus, (Momentum: Momentum Christian Literature, 2013), 2040. Ibid, 329. Dr. I-Jin Loh dan Dr. Eugene A. Nida, Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Paulus Kepada Jemaat di Filipi (Jakarta: Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia, 2013), 61. Ibid, 116. J.L.CH.Abineno, Tafsiran Alkitab Surat Filipi (Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2012), 145. Charles F. Pfeiffer dan Everett F. Harrison, Tafsiran Alkitab Wycliffe Volume 3 Perjanjian Baru (Malang: Gandung Mas, 2013), 1044. Socratez S. Yoman, Yesus Sang Guru Agung ( Bandung: Anggota IKAPI, 2018), 45.